Karakterisasi lapisan shellac yang diplastisasi dengan polyethylene glycol (peg) molecular weight (mw) 400 dan (mw) 600 AWAL

i
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

KARAKTERISASI LAPISAN SHELLAC YANG DIPLASTISASI
DENGAN POLYETHYLENE GLYCOL (PEG) MOLECULAR
WEIGHT (MW) 400 DAN (MW) 600

Disusun oleh :
VIKI WULANDARI
M0211073

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian
persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Sains

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA
April, 2015
commit to user

ii
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

commit to user

iii
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

commit to user

iv
digilib.uns.ac.id


perpustakaan.uns.ac.id

PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul
“KARAKTERISASI LAPISAN SHELLAC YANG DIPLASTISASI DENGAN
POLYETHYLENE GLYCOL (PEG) MOLECULAR WEIGHT (MW) 400 DAN
(MW) 600” adalah benar-benar hasil penelitian saya dan sepengetahuan saya
hingga saat ini isi Skripsi tidak berisi materi yang telah dipublikasikan atau ditulis
oleh orang lain atau materi yang telah diajukan untuk mendapatkan gelar
kesarjanaan di Universitas Sebelas Maret atau di Perguruan Tinggi lainnya kecuali
telah dituliskan di daftar pustaka Skripsi. Segala bentuk bantuan dari semua pihak
telah ditulis di bagian ucapan terimakasih. Isi Skripsi ini boleh dirujuk atau
diphotocopy secara bebas tanpa harus memberitahu penulis.

Surakarta, Maret 2015

Penulis

commit to user


iv

v
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

MOTTO
“ Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah
selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain ”
( Q.S. Al – Insyirah : 6 – 7 )

“...Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sebelum mereka
merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri...”
( Q.S. Ar – Ra’d : 11 )

“ Jika nilai 9 adalah kesuksesan dalam hidup, maka nilai 9 sama dengan X
ditambah Y ditambah Z. Bekerja adalah X, Y adalah bermain, dan Z adalah untuk
berdiam diri “

( Albert Einstein )

commit to user

v

vi
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

PERSEMBAHAN
Dengan rasa syukur, saya persembahkan karya kecil ini untuk :
 Bapak, ibu, dan adik saya tercinta. Terimakasih telah memberi semangat,
motivasi, do’a, dan selalu mengajari saya rasa bersyukur dan sabar dalam
situasi sesulit apapun.

 Bapak Khairuddin dan Bapak Edi. Terimakasih telah mempercayakan
penelitian ini kepada kami dan terikasih atas kesabaran dan bimbingannya
selama penelitian.


 Sahabat – sahabatku tercinta. Lindha, Dianisa, Cici, Rifa, Chomsatin, Rafika,
Fildzah, dan seluruh teman-teman Fisika 2011. Terimakasih atas waktu yang
kalian berikan dan bantuan secara moril maupun materil. Kalian adalah teman
sekaligus partner dari semester awal hingga akhir, kalian tak pernah lelah untuk
saling menguatkan ketika rasa putus asa itu datang.

 Teman-teman grup riset Fisika Polimer, mbak Ninna, mbak Nisa, A’an, Tina,
Iqqo, Dicky. Terimakasih atas kerjasamanya selama penelitian.

 Teman-teman KKN UNS 2015 Desa Sumber, Nana, Dinna, Arinta, Teh
Hanief, Sinta, Fitria, Rizki, Icha, dan Gandhi. Terimakasih karena kalian
sebagai keluarga baru saya yang selalu memberi dukungan dan semangat.

commit to user

vi

vii
digilib.uns.ac.id


perpustakaan.uns.ac.id

Karakterisasi Lapisan Shellac yang Diplastisasi dengan Polyethylene Glycol
(PEG) Molecular Weight (Mw) 400 dan (Mw) 600
VIKI WULANDARI
Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Sebelas Maret
ABSTRAK
Telah dilakukan karakterisasi lapisan shellac yang diplastisasi dengan
Polyehylene Glycol (PEG) molecular weight (Mw) 400 dan (Mw) 600. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui stabilitas, sifat termal, dan sifat
perintang dari shellac. Lapisan shellac yang diplastisasi dengan PEG (Mw) 400
dan (Mw) 600 dibuat dengan metode solution casting. Lapisan shellac
dikarakterisasi dengan metode uji padatan tidak terlarut, spektroskopi Fourier
Transform Infrared (FTIR), uji nilai keasaman dengan titrasi asam basa,
Thermogravimetric Analysis (TGA), dan Water Vapour Transmission Rate
(WVTR). Persen padatan tidak terlarut meningkat sebanding dengan peningkatan
waktu pemanasan. Hal ini berarti proses aging meningkat seiring dengan
peningkatan waktu pemanasan. Pada uji nilai keasaman dengan titrasi asam basa

menunjukkan bahwa semakin besar berat molekul dari PEG maka semakin besar
nilai pKa atau keasaman dari shellac yang diplastisasi dengan PEG tersebut.
Spektroskopi FTIR menunjukkan adanya peningkatan intensitas gugus C=O ester,
penurunan intensitas gugus O-H, dan gugus C-H relatif stabil. Hasil uji TGA pada
PEG400 suhu degradasi antara 275°C-375°C, sedangkan pada PEG600 suhu
degradasi bergeser ke suhu yang lebih tinggi antara 325°C-425°C. Persen massa
shellac-PEG400 pada daerah degradasi adalah 95,12%(b/b) dan shellac-PEG600
pada daerah degradasi adalah 92,94%(b/b). Nilai WVTR untuk shellac yang
diplastisasi PEG400 adalah 26,07 g/m2day, sedangkan shellac yang diplastisasi
PEG600 adalah 40,00 g/m2day.
Kata kunci : Stabilitas shellac, Aging, Polyethylene Glycol, Karakterisasi

commit to user

vii

viii
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id


Characterization of Shellac Plastisized with Polyethylene Glycol (PEG)
Molecular Weight (Mw) 400 and (Mw) 600

VIKI WULANDARI
Physics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences,
Sebelas Maret University

ABSTRACT
It has been characterized shellac plasticised using Polyethylene Glycol (PEG)
having molecular weight (Mw) of 400 and 600. The aim for this research is to
know stability, thermal properties, and the properties of water permeability of
shellac. The shellac films plasticised with PEG Mw 400 and 600 were prepared
using solution casting method. Film of shellac are characterized with insoluble
solid test, Fourier Transform Infrared (FTIR), acid value test with acid base
titration, Thermogravimetric Analysis (TGA), and Water Vapour Transmission
Rate (WVTR). Percent insoluble solid increased with the increased of heating
time. This means the process of aging is increased when the heating time
increased. Acid value test with acid base titration showed that the increase
molecular weight of PEG cause the increasing pKa value of shellac plasticised

PEG. FTIR spectroscopy showed that intensity of the C=O ester groups is
increased, intensity of the O-H groups is decreased, while intensity of the C-H
groups is relatively stable. The results TGA on the degradation temperature for
PEG400 between 275°C-375°C, while in PEG600 temperature degradation shifts
to higher temperatures between 325°C to 425°C. Percent mass of shellac-PEG400
on the degradation is of 95.12%(w/w) and percent mass of shellac-PEG600 on the
degradation is of 92.94%(w/w). WVTR values for shellac plastisiced PEG400 is
26.07 g/m2day, while for shellac plasticised PEG600 is 40.00 g/m2day.
Keyword : Shellac Stability, Aging, Polyethylene Glycol, Characterization

commit to user

viii

ix
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian serta penyusunan skripsi dengan judul : “Karakterisasi
Lapisan Shellac yang Diplastisasi dengan Polyethylene Glycol (PEG)
Molecular Weight (Mw) 400 dan (Mw) 600” yang merupakan salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Sains pada Jurusan Fisika, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelsa Maret, Surakarta.
Selama melakukan penelitian maupun penyusunan skripsi ini penulis telah
mendapat banyak masukan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang
sangat bermanfaat baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu
pada kesempatan yang baik ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc., (Hons)., Ph.D selaku Dekan
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNS.
2. Bapak Ahmad Marzuki., S.Si., Ph.D selaku Ketua Jurusan Fisika Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret.
3. Bapak Khairuddin S.Si., M.Phil., Ph.D selaku Pembimbing I yang
senantiasa dengan sabar membimbing meluangkan waktu, memberi
arahan, memberi berbagai masukan, serta motivasi tersendiri kepada
penulis.

4. Bapak Edi Pramono M.Si selaku Pembimbing II yang senantiasa
membimbing dan memberi berbagai masukan dalam penyusunan skripsi.
5. Ibu Dr. Yofentina Iriani S.Si., M.Si selaku pembimbing akademik yang
telah membimbing dan selalu memberi motivasi dalam penyusunan
skripsi.
6. Bapak Ibu Dosen Jurusan Fisika FMIPA UNS yang telah memberikan
ilmunya yang begitu manfaat selama proses belajar.
7. Bapak Anang dan mbak Nanik yang selalu membantu penulis dalam
melakukan penelitian di Lab.
Kimia
commit
to FMIPA
user UNS.

ix

x
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

8. Bapak, Ibu, dan Dimas yang selalu mendo’akan dan memberi dukungan
kepada penulis dalam penyusunan skripsi.
9. Mbak Ninna, Mbak Nisa, A’an, Tina, Iqqo dan Dicky sebagai teman
seperjuangan dalam penelitian Shellac.
10. Lindha, Dianisa, Cici, Rifa, Chomsatin, Rafika, Fildzah, dan seluruh
teman-teman Fisika 2011 yang selalu memberi semangat kepada penulis
dalam penyusunan skripsi.
11. Teman-teman KKN UNS 2015 Desa Sumber, Nana, Dinna, Arinta, Teh
Hanief, Sinta, Fitria, Rizki, Icha, dan Gandhi yang selalu memberi
semangat dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.
12. Hibah Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional DIKTI Tahun
2014 dengan nomor kontrak 6563/UN27.16/PN/2014.
Semoga Allah SWT membalas jerih payah dan pengorbanan yang telah
diberikan dengan balasan yang lebih baik. Amin.
Penulis berharap semoga karya kecil ini bermanfaat.

Surakarta, Maret 2015

Penulis

commit to user

x

xi
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

PUBLIKASI
Sebagian skripsi saya yang berjudul “Karakterisasi Lapisan Shellac yang
Diplastisasi dengan Polyethylene Glycol (PEG) Molecular Weight (Mw) 400 dan
(Mw) 600” dipublikasikan pada DIGILIB Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

commit to user

xi

xii
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ iv
HALAMAN MOTTO .................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vi
HALAMAN ABSTRAK ................................................................................ vii
HALAMAN ABSTRACT .............................................................................. viii
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix
HALAMAN PUBLIKASI.............................................................................. xi
DAFTAR ISI ................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2. Batasan Masalah............................................................................ 3
1.3. Rumusan Masalah ......................................................................... 3
1.4. Tujuan Penelitian .......................................................................... 3
1.5. Manfaat Penelitian ........................................................................ 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Shellac .......................................................................................... 5
2.2. Plasticizer Polyethylene glycol (PEG) ......................................... 7
2.3. Studi untuk Memperbaiki Sifat Shellac ........................................ 7
2.4. Water Vapour Transmission Rate (WVTR) ................................. 8
2.5. Thermogravimetric Analysis ( TGA ) ........................................... 9
2.6. Spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR) ....................... 10
2.6.1. Prinsip Kerja Fourier Transform Infrared (FTIR) ............. 12
commit to user

xii

xiii
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 14
3.2. Alat dan Bahan .............................................................................. 14
3.2.1. Alat Penelitian ..................................................................... 14
3.2.2. Bahan Penelitian .................................................................. 15
3.3. Metode Penelitian .......................................................................... 15
3.3.1. Prosedur Penelitian .............................................................. 16
3.3.1.1. Uji Keasaman dengan Titrasi Asam Basa ............ 17
3.3.1.2. Uji Padatan Tidak Terlarut ................................... 17
3.3.1.3. Uji Water Vapour Transmission Rate (WVTR) ... 17
3.3.1.4. Uji Fourier Transform Infrared (FTIR) ................ 18
3.3.1.5. Uji Sifat Thermal .................................................. 18
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Uji Persentase Padatan Tidak Terlarut .......................................... 19
4.2. Uji Keasaman dengan Titrasi Asam Basa ..................................... 21
4.3. Uji Fourier Transform Infrared (FTIR) ........................................ 22
4.4.1. Spektroskopi Shellac Waxfree, PEG, dan Shellac – PEG .. 22
4.4.2. Spektroskopi Shellac–PEG Variasi Konsentrasi ................. 23
4.4.3. Spektroskopi Shellac–PEG Pengaruh Waktu Pemanasan ... 26
4.4. Uji Water Vapour Transmission Rate (WVTR) ............................ 28
4.5. Uji Thermogravimetric Analysis (TGA) ....................................... 29
4.5.1. Thermogram Shellac Waxfree, PEG, dan Shellac – PEG ... 29
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan ................................................................................... 32
5.2. Saran .............................................................................................. 32
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 33
LAMPIRAN .................................................................................................... 35

commit to user

xiii

xiv
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Struktur Kimia Shellac ............................................................... 6
Formula Polyethylene Glycol (PEG) .......................................... 7
Diagram Gambar TGA dan Turunan TG (DTG) Data ............... 9
Perumpamaan senyawa .............................................................. 10
Komponen Dasar Spektrometer FTIR ....................................... 12
Skema Spektroskopi Fourier Transform Infrared ...................... 13
Diagram Alir Penelitian ............................................................. 16
Efek PEG pada stabilitas shellac dengan uji padatan tidak
Terlarut....................................................................................... 20
Gambar 4.2. Efek PEG pada stabilitas shellac uji padatan tidak terlarut
Pengaruh kelembaban ................................................................ 20
Gambar 4.3. Spektroskopi FTIR Shellac Waxfree, PEG, dan Shellac–
PEG10%..................................................................................... 22
Gambar 4.4. Spektroskopi FTIR Shellac–PEG400 Variasi Konsentrasi ........ 23
Gambar 4.5. Spektroskopi FTIR Shellac–PEG600 Variasi Konsentrasi ........ 25
Gambar 4.6. Spektroskopi FTIR Shellac (tanpa PEG600) yang dipanaskan
Pada suhu 125°C selama 0 dan 90 menit ................................... 26
Gambar 4.7. Diagram pembentukan aging atau esterifikasi shellac ............... 27
Gambar 4.8. Spektroskopi FTIR shellac (tanpa PEG600) dan ShellacPEG600 yang dipanaskan pada suhu 125°C selama 90 menit... 27
Gambar 4.9. Kurva Water Vapour Transmission Rate (WVTR) Shellac
Waxfree PEG400 ....................................................................... 28
Gambar 4.10. Kurva Water Vapour Transmission Rate (WVTR) Shellac
Waxfree PEG 600 ...................................................................... 29
Gambar 4.11.Thermogram Shellac Waxfree, PEG 400, dan Shellac –
PEG 400 ..................................................................................... 30
Gambar 4.12.Thermogram Shellac Waxfree, PEG 600, dan Shellac –
PEG 600 ..................................................................................... 30

Gambar 2.1.
Gambar 2.2.
Gambar 2.3.
Gambar 2.4.
Gambar 2.5.
Gambar 2.6.
Gambar 3.1.
Gambar 4.1.

commit to user

xiv

xv
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 4.1. Uji Titrasi Shellac Waxfree PEG 400 dan PEG 600
Bulan Ke-0 dan Ke-1 ..................................................................... 21

commit to user

xv