Segoro Amarto.

,,NO 26jt TH KE-69

!

*t u wage,7oktober2015

WACANA

HARIANBERNAS

SegoroAmarto
HARI ini, 7 Oktober 2015,
diperingati 259 tahun Kota Yogyakarta. Sejarahberdirinya Yogyakarta bermula dari Proklamasi
Hadeging Nagari Ngayogyakarta
Hadiningratpada l3 Maret 1755.
Saat Pangeran Mangkubumi diangkat sebagai Raja Kasultanan
Yogyakartadengan gelar Sultan
Hamengku Buwono Senapati
IngalagaNgabdunahmanSayidin
Panatagama
Khalifatullah Ingkang

Kaping I, keraton masih dalam
proses.pembangunan.
Untuk sementara Sultan dan keluarganya
Ambartinggal di Pesanggrahan
ketawang Gamping sekitar satu
tahunlamanya.Tanggal7 Oktober
1756, Keraton Ngayogyakarta
Hadiningratmulai ditempati.Momen perpindahan ini diperingati
sebagaiharij adi Kota Yogyakarta.
Berdirinyakeraton(pusatkota)
baru tidak lepas dari Perjanjian
Giyanti yangmenandaiPalihanNagari Mataram.Perjanjiantiga pihak
antaraVOC, SunanPakuBuwono
III, danPangeranMangkubumi ini
ditandatanganipada 13 Februari
1755 di Desa Giyanti, Karanganyar. Jawa Tengah. Perjanjian
ini secara de facto dan de jure
menandai berakhimya integrasi
Mataram. Sejak itulah wilayah
Mataramdibagi dua,sebelahtimur

Kali Opak dikuasai Kasunanan
Surakarta (Sunan Paku Buwono
III) dansebelahbarat
seluas53.I 00
cacah Negaragungdan 33.950
cacah Mancanegaradiserahkan
padaPangeranMangkubumi.

semakinmembuncahdengansejumlah kegiatan seperti Gerebeg Pasar
Tradisional, GerebegMa1, Kenduri,
Kesediaan Pangeran Mangku- Kartaberarti amantenteram.Pangeran GelarMaestroRindu Jogja,danKirab
Mangkubumi mencita-citakan agar Budayasebagaiprincaknya.
bumi menerima Perjanjian Giyanti
tidak lepasdari wangsityang pemah di kerajaannyakelak menjadi daerah
Berbagai kegiatan ini tentu diyang damai,aman,dan tenteram.
diterima oleh SunanAmangkurat IV,
harapkantidak sekedarmemeriahkan
Menyegarkan kembali
ayahanda Pangeran Mangkubumi.
peringatan, namun juga mengajak

Dalam peringatantahun ini, se- masyarakat untuk nguri-uri kabuPulungKeratonMataramdisebuttelah
pindahke Alas Bering,DesaPacetho- luruh warga kota diminta memasang dayan. Gerebeg,kenduri, dan kirab
kan atau lokasi Keraton Yogyakarta penjor dan lampion. Pemasangan budayadapatdimaknaisebagaiwujud
sekarang.Konon namaNgayogyakarta uba rampedilakukan selamasebulan ekspresiwargadalamhidup bersama
dipilih karenaPangeranMangkubumi penuh sejak I Oktober untuk menydi tengah masyarakat.Di dalamnya
terinspirasidengantokoh Rama(Raja emarakkanperingatan.Agar semakin terkandung semangat kekeluargaan,
Ayodyapura) yang dianggap titisan terlibat, maka warga masyarakatdikedamaian,dan kerja sama. Bagi
Wisnu sebagaipemeliharajagad perbolehkan untuk berkreasi sendiri. generasimuda,kegiatanini merupakan
raya. N gayogyakartaditafsirkandari Kantor-kantor pemerintahdan swasta pengalamanpositif untuk menumbuhkata Ayuda dan Karta. Ayuda be- juga diminta untuk turut berpartisipasi. kan rasacinta padakekayaanbudaya.
rarti tidak ada perang atau damai dan Kemeriahan perayaan ulang tahun Lebih penting lagi dapat menjadi
sarana penanamannilai-nilai hidup
bersamadalammasyarakatyang majemuk.
Budayatidak mengenalsekatsehinggadiharapkandapatmembangun
interaksi, dialog, dan keharmonisan
dalam masyarakat.Selainitu konsep
Segoro Amarto (Semangat Gotong
Royong Agawe Majune Ngayog;akarta) perlu disegarkan kembali.
Peringatanhari jadi Kota Yogyakarta
dapatmenjadimomentumYangtePat
untuk memperkuat semangatgotong

royong dannilai-nilai hidup bersama
Terwujudnya Segoro Amarto daPat
dimulai dari tingkat RT/RW dengan
dasarempatpilar utamayaitu kedisiplinan, kepeduliansosial, kegotong
royongan,dan kemandirian.***

Oleh:HendraKurniawan

HendraKurniawan MPd, Dosen
Pendidikan Sejarah USD Jogja.