Tema Dalam Film 'Grave of The Fireflies' Yang Disutradarai Oleh Isao Takahata.

(1)

タ イサ 監督 火垂 墓

いう映

テーマ分析


(2)

タキ ス 大学

日本語文学学校

ン ン

序論

今般 映 化さ

文学作品 多く見受

そ 一

坂昭如 書い 半自叙伝 小説 火垂 墓

化さ

小説

戦争 題材 書

本論

火垂 墓

いう映

テーマ 有し い

分析す

目的 あ

テーマ 分析す 際


(3)

本論


(4)

副主公: せ 子 親戚

. 物語 背景

場所背景 :

部 西宮

時間背景 : 第 次世界大戦

社会的背景: 戦一時

社会

.プロ

: 混合プロ

話 荒筋


(5)

自制心 自信 持

者 あ

又 彼

家族 大

い 人間 あ

彼 体 弱い母親 心配し

彼女先 避難所

行く う 頼

し し 途中 母親 アメ

投し

爆弾 大怪

し し い

う う く

母親

亡く

彼 妹 セ 子

西宮 あ

妹 悲し し く

母親

彼女 先

気楽 し

し し 彼

不公平 扱わ

妹 一緒 避難所 行く

避難所


(6)

― 主人公 態度 変化

セイタ

自立心 自信 思いせ

あ 者

苦しい状況

自己中心的 人間

働い

文章 見

セイタ: すい せ

堪忍し く さい 妹 病気

農場主:

す 戦時

荒し

罪や

又 セイタ

自立心 自信 あ

家親 妹

くし

勇気

くし し い 死 選ぼう し


(7)

セ 子 無邪気 明 い子

母親 死 知

戦争

し 悲惨 状況 知

彼女

わ 屋

態度 変化

最初

セイタやセ 子 来宅 歓迎し

彼女 母

親 死 知

彼女 対す 態度 変わ


(8)

戦争 社会 変化させ

人々 戦争

し 苦しさ

自己中心的

傾向 あ

し し そ

う 状

況 立 さ

相互扶

精神 持

― 場所背景

せい

セ 子 住

戦争

崩壊し し う

プロ

火垂 墓

テーマ 知

プロ

見 必要 あ

プロ

プロ

五段階

状況設定 葛藤 出現 葛藤

昇 葛藤

イマ


(9)

段階 踏

セイタ 霊出現 始

子 死 終わ

結論

火垂 墓

いう映

さ さ

側面

結果 戦

争 人間 生活 及 す影響 い

大 あ

いう

テー


(10)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI iv

BAB I : PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1 1.2 Pembatasan Masalah 3 1.3 Tujuan Penelitian 3 1.4 Metode Penelitian 4 1.5 Organisasi Penulisan 4

BAB II : STRUKTUR FISIK CERITA

6

2.1 Ringkasan Cerita 6 2.2. Penokohan 7 2.2.1. Tokoh Utama 8 2.2.2. Tokoh tambahan 10 2.3 Latar Cerita 12 2.3.1. Latar tempat 13 2.3.2. Latar waktu 14 2.3.2. Latar Sosial 15 2.4 Alur Cerita 16 2.5 Tema 21 BAB III : ANALISIS TEMA DALAM FILM GRAVE OF THE FIREFLIES 3.1 Penokohan 26


(11)

3.1.2 Setsuko 31 3.1.3 Obasan 34 3.2 Latar Cerita 37 3.2.1 Latar Sosial 37 3.2.2 Latar tempat 40 3.3 Alur cerita 42

BAB IV : KESIMPULAN

47

SINOPSIS vi

DAFTAR PUSTAKA xii


(12)

RIWAYAT HIDUP PENULIS

1. DATA PRIBADI

Nama : Gustaf Ferry

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 9 November 1981 Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Kristen Protestan Anak Ke : 2 dari 4 bersaudara Alamat : Bandung Kewarganegaraan : Indonesia Nama Ayah : Samuel Wadu Nama Ibu : Jeane Kalalo

2. PENDIDIKAN

1988-1994 SD : Sekolah Dasar Dharma Bakti Jakarta

1994-1997 SLTP : Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Lab Kristen Satya Wacana Salatiga

1997-2001 SMU : Sekolah Menengah Umum Lab Kristen Satya Wacana Salatiga

2001-2007 : Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Fakultas Sastra Jurusan Sastra Jepang Bandung


(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pada tanggal 16 April 1988 film Grave of the Fireflies mulai beredar di Jepang. Film ini dibuat berdasarkan novel semiautobiografi dengan judul Hotaru no Haka yang ditulis oleh Akiyuki Nosaka.

Film Grave of the Fireflies bercerita tentang anak berusi 14 tahun yang bernama Seita dan adiknya yang berumur 4 tahun yang bernama Setsuko. Mereka kehilangan ibunya yang terluka akibat bom yang di jatuhkan Amerika keatas kota Kobe dan ayahnya yang gugur dalam peperangan. Mereka kemudian ditampung oleh saudara mereka karena rumah mereka telah hancur. Namun tidak lama kemudian mereka pergi dari rumah saudaranya karena merasa diperlakukan tidak adil. Akhirnya Seita dan adiknya terpaksa bertahan hidup sendiri disebuah tempat perlindungan. Pada akhirnya Seita dan adiknya meninggal akibat kelaparan.

Film Grave of the Fireflies dibuat dengan setting waktu tahun 1945. Pada bulan Maret pesawat pembom Amerika menjatuhkan bom api keatas kota Kobe.


(14)

sama dengan karya fiksi, dengan sendirinya dapat dianalisis sebagai karya sastra (Nyoman, 2004 : 107).

Grave of the Fireflies adalah film anime yang ditulis dan disutradarai oleh Isao Takahata. Film ini diadaptasi dari novel Hotaru no Haka yang ditulis oleh Akiyuki Nosaka.

Dengan tujuan untuk memahami ide utama dari film ini, penulis memilih untuk menganalisa tema. Istilah tema menurut Scharbach berasal dari bahasa latin yang berarti ′tempat meletakkan suatu perangkat′. Disebut demikian karena tema adalah ide yang mendasari suatu cerita sehingga berperan juga sebagai pangkal tolak pengarang dalam memaparkan karya fiksi yang diciptakan.

Untuk memahami tema, terlebih dahulu harus memahami unsur-unsur yang membangun suatu cerita, menyimpulkan makna yang dikandungnya, serta mampu menghubungkannya dengan tujuan penciptaan pengarangnya. Tema tidak berada di luar cerita, tetapi inklusif di dalamnya. Keberadaan tema tidak terumus ke dalam satu dua kalimat secara tersurat, tetapi tersebar dibalik keseluruhan unsur-unsur. Dalam buku Pengantar Apresiasi Karya sastra (Aminudin 1987 : 91-92) menyatakan bahwa dalam upaya pemahaman tema, perlu diperhatikan beberapa langkah berikut.

1) Memahami setting.

2) Memahami penokohan dan perwatakan para pelaku.

3) Memahami satuan peristiwa, pokok pikiran serta tahapan peristiwa. 4) Memahami plot atau alur cerita.


(15)

5) Menghubungkan pokok-pokok pikiran yang satu dengan yang lainnya yang disimpulkan dari satuan-satuan peristiwa yang terpapar dalam cerita.

6) Menentukan sikap pengarang terhadap pokok-pokok pikiran yang di tampilkannya.

7) Mengidendifikasi tujuan pengarang memaparkan ceritanya dengan bertolak dari satuan pokok pikiran serta sikap penyair terhadap pokok pikiran yang di tampilkannya.

8) Menafsirkan tema dalam cerita serta menyimpulkannya dalam satu dua kalimat yang diharapkan merupakan ide dasar cerita.

. 1.2Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah merupakan hal penting dalam melakukan penelitian, agar penelitian tidak keluar dati tujuan utamanya.

Dalam penelitian ini penulis membatasi hanya mengangkat tema yang terdapat dalam film Grave of the Fireflies.


(16)

1.4Metode Penelitian

Untuk keberhasilan penelitian ini penulis memerlukan metode dan teori yang mendukung. Metode berasal dari kata meta dan hodos, bahasa latin. Meta berarti menuju, melalui, mengikuti, sesudah, sedangkan hodos berarti jalan, cara , arah. Dalam pengertian yang luas metode dianggap sebagai cara-cara, strategi untuk memahami realitas. Sebagai alat metode berfungsi untuk menyerdehanakan masalah, sehingga lebih mudah untuk dipecahkan dan di pahami.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode formal. Tugas utama metode formal adalah menganalisis unsur-unsur yang terkandung dalam karya sastra. Jenis, jumlah, dan model unsur-unsur yang di analisis tergantung dari ciri-ciri karya sastra dan tujuan penelitian. Unsur-unsur dibedakan menjadi unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik. Unsur ekstrinsik berkaitan dengan keadaan sosial dan kehidupan masyarakat yang mempengaruhi penulis dalam menciptakan karya sastra. Unsur intrinsik berkaitan dengan unsur yang terkandung dalam setiap karya, misalnya: tema penokohan, alur latar, sudut pandang, gaya bahasa (Nyoman, 2004 : 74).

1.5Organisasi Penulisan

Bab I adalah pendahuluan, berisi latar belakan penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, serta organisasi penulisan skripsi. Dalam bab II diuraikan mengenai landasan teori penelitian dan unsur-unsur


(17)

upaya pemahaman tema. Pada bab III akan dibahas mengenai analisis tema dalam film Grave of the Fireflies. Bab IV merupakan bagian akhir penulisan, berupa kesimpulan yang di tarik dari pembahasan bab III.

Dengan menggunakan sitematika rancangan organisasi penulisan seperti ini penulis mengharapkan pembaca dapat memahami dengan jelas cara penulis menyusun penulisan penelitian ini.


(18)

BAB IV

KESIMPULAN

Pada bab ini penulis akan menyimpulkan hasil analisis tema film Grave of the

Fireflies yang diangkat dari sebuah novel berjudul Hotaru no Haka (火乗 墓)

karangan Akiyuki Nosaka yang di sutradarai oleh Isao Takahata dengan menggunakan metode formal.

Film Grave of the Fireflies mengangkat kehidupan dua orang anak korban peperangan yang berusaha untuk bertahan hidup, dilupakan dan disingkirkan oleh masyarakat serta dirampas haknya oleh peperangan. Adapun tema yang penulis dapat dari film Grave of the Fireflies adalah “dampak perang terhadap kehidupan manusia“.


(19)

Penulis menganalisa tema yang terdapat dalam penokohan, latar tempat, latar sosial dan alur cerita dalam film Grave of the Firefles.

Unsur pertama yang penulis analisa adalah penokohan. Adapun tokoh-tokoh yang penulis analisa adalah Seita, Setsuko dan Bibi Seita.

Tokoh utama dalam film Grave of the Firefles adalah Seita. Di awal film ini Seita digambarkan sebagai pemuda yang tegar, mandiri dan percaya diri, namun perang telah merubah karakter Seita menjadi anak yang mementingkan diri sendiri dan mulai mencuri. Karena kehilangan semua orang yang dicintainya Seita kehilangan semangat hidup dan pada akhirnya memilih untuk mati. Tokoh Setsuko digambarkan Sebagai anak yang ceria dan polos, namun dampak negatif perang telah membuat Setsuko menjadi anak yang sedih dan dipenuhi rasa takut. Tokoh terakhir yang penulis analisa adalah Bibi Seita. Bibi Seita yang awalnya menyambut kedatangan Seita dan Sestsuko yang mengungsi kerumahnya karena telah kehilangan rumah akibat perang, pada akhirnya harus mendahulukan kepentingan keluarganya sendiri. Keadaan susah akibat perang telah merubah sikap bibi Seita terhadap Seita dan Setsuko, menjadi kasar dan bersikap tidak adil.


(20)

perubahan akibat perang. Adapun perubaan yang telah terjadi akibat perang dalam film Grave of the Fireflies dapat dilihat dalam kehancuran yang disebabkan oleh peperangan dan berubahnya fungsi tempat-tempat tertentu dalam film ini.

Unsur terakhir yang penulis analisa adalah alur. Alur adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalin suatu cerita yang dihadirkan oleh para pelaku dalam suatu cerita. Penulis membagi alur dalam film Grave of the Fireflies menjadi lima tahapan peristiwa.

“Dampak perang bagi kehidupan manusia“ yang merupakan tema dari film Grave of the Fireflies dapat penulis jumpai dalam alur dari awal hingga akhir film ini. Film Grave of the Fireflies diawali dengan dimunculkanya arwah Seita dan diakhiri dengan kematian Setsuko.

Penulis membagi alur dalam film Grave of the Fireflies menjadi lima tahapan peristiwa. Pada kelima tahapan peristiwa, dapat penulis jumpai tema film Grave of the Fireflies yang adalah “dampak perang bagi kehidupan manusia“. Pada tahap pertama tema dalam alur film Grave of the Fireflies dapat dilihat dengan dimunculkannya arwah Seita. Pada tahap kedua Masalah-masalah dan peristiwa-peristiwa yang menyulut terjadinya konflik mulai dimunculkan. Diawali dengan kematian ibu Seita. Seita dan adiknya terpaksa tinggal di rumah bibinya. Kemiskinan yang merupakan dampak negatif perang akhirnya menimbulkan masalah pada keluarga bibi Seita. Tahap ketiga, konflik yang telah dimunculkan pada tahap sebelumnya semakin berkembang. Konflik-konflik yang mengharah ke klimaks


(21)

oleh kesengsaraan akibat perang semakin hari semakin jelas terlihat. Pada tahap keempat, konflik yang terjadi antara bibi Seita dan Seita akhirnya mencapai titik puncak. Pada tahap ini Seita dan Setsuko akhirnya memutuskan untuk tinggal di gua. Pada tahap kelima konflik yang telah mencapai klimaks diberi penyelesaian. Pada akhirnya Seita dan Setsuko memutuskan untuk keluar dari rumah bibinya dan tinggal di gua tempat perlindungan. Seita merasa mampu bertahan tanpa bibinya karena Seita memiliki uang peninggalan orang tuanya. Namun, pada masa perang uang menjadi tidak berarti. Barang-barang kebutuhan sulit didapat. Pada akhirnya karena sakit Setsuko meninggal.

Berdasarkan hasil analisis maka penulis menarik suatu kesimpulan bahwa tema film Grave of the Fireflies adalah “dampak perang bagi kehidupan manusia“. Dampak peperangan telah mempengaruhi penokohan, latar sosial, latar tempat dan alur film Grave of the Fireflies.


(22)

DAFTAR PUSTAKA

Aminudin, Drs. Mpd. 1991. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung, Sinar Baru Algesindo

Kenny, William. 1966. How To Fiction. New York. Simon & Schcter, Inc

Kearns, George. 1985. Understanding Literature. London. Macmillan Publisher, Ltd

Nagoya Tetsukabuto cavalry group, テーマって何, http://sakura.jp/~a/nac/trpg-sect5.html

Nurgiantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta. Gajah Mada University Press

Perrine, Laurence. 1974. Story and Structure. Oxford. George Allen & Unwin, Ltd Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode dan teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta. Pustaka Pelajar


(1)

upaya pemahaman tema. Pada bab III akan dibahas mengenai analisis tema dalam film Grave of the Fireflies. Bab IV merupakan bagian akhir penulisan, berupa kesimpulan yang di tarik dari pembahasan bab III.

Dengan menggunakan sitematika rancangan organisasi penulisan seperti ini penulis mengharapkan pembaca dapat memahami dengan jelas cara penulis menyusun penulisan penelitian ini.


(2)

BAB IV KESIMPULAN

Pada bab ini penulis akan menyimpulkan hasil analisis tema film Grave of the Fireflies yang diangkat dari sebuah novel berjudul Hotaru no Haka (火乗 墓)

karangan Akiyuki Nosaka yang di sutradarai oleh Isao Takahata dengan menggunakan metode formal.

Film Grave of the Fireflies mengangkat kehidupan dua orang anak korban peperangan yang berusaha untuk bertahan hidup, dilupakan dan disingkirkan oleh masyarakat serta dirampas haknya oleh peperangan. Adapun tema yang penulis dapat dari film Grave of the Fireflies adalah “dampak perang terhadap kehidupan manusia“.


(3)

Penulis menganalisa tema yang terdapat dalam penokohan, latar tempat, latar sosial dan alur cerita dalam film Grave of the Firefles.

Unsur pertama yang penulis analisa adalah penokohan. Adapun tokoh-tokoh yang penulis analisa adalah Seita, Setsuko dan Bibi Seita.

Tokoh utama dalam film Grave of the Firefles adalah Seita. Di awal film ini Seita digambarkan sebagai pemuda yang tegar, mandiri dan percaya diri, namun perang telah merubah karakter Seita menjadi anak yang mementingkan diri sendiri dan mulai mencuri. Karena kehilangan semua orang yang dicintainya Seita kehilangan semangat hidup dan pada akhirnya memilih untuk mati. Tokoh Setsuko digambarkan Sebagai anak yang ceria dan polos, namun dampak negatif perang telah membuat Setsuko menjadi anak yang sedih dan dipenuhi rasa takut. Tokoh terakhir yang penulis analisa adalah Bibi Seita. Bibi Seita yang awalnya menyambut kedatangan Seita dan Sestsuko yang mengungsi kerumahnya karena telah kehilangan rumah akibat perang, pada akhirnya harus mendahulukan kepentingan keluarganya sendiri. Keadaan susah akibat perang telah merubah sikap bibi Seita terhadap Seita dan Setsuko, menjadi kasar dan bersikap tidak adil.

Unsur berikutnya yang penulis analisa adalah latar. Penulis menganalisis latar sosal dan latar tempat. Perang telah mengubah perilaku kehidupan sosial masyarakat. Latar sosial mencakup penggambaran keadaan masyarakat, kelompok sosial, cara berpikir dan cara hidup yang melatari peristiwa. Dalam film Grave of the Fireflies orang menjadi cenderung mementingkan dirinya sendiri karena keadaan yang susah disebabkan perang. Latar tempat dalam film Grave of the Fireflies mengalami


(4)

perubahan akibat perang. Adapun perubaan yang telah terjadi akibat perang dalam film Grave of the Fireflies dapat dilihat dalam kehancuran yang disebabkan oleh peperangan dan berubahnya fungsi tempat-tempat tertentu dalam film ini.

Unsur terakhir yang penulis analisa adalah alur. Alur adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalin suatu cerita yang dihadirkan oleh para pelaku dalam suatu cerita. Penulis membagi alur dalam film Grave of the Fireflies menjadi lima tahapan peristiwa.

“Dampak perang bagi kehidupan manusia“ yang merupakan tema dari film Grave of the Fireflies dapat penulis jumpai dalam alur dari awal hingga akhir film ini. Film Grave of the Fireflies diawali dengan dimunculkanya arwah Seita dan diakhiri dengan kematian Setsuko.

Penulis membagi alur dalam film Grave of the Fireflies menjadi lima tahapan peristiwa. Pada kelima tahapan peristiwa, dapat penulis jumpai tema film Grave of the Fireflies yang adalah “dampak perang bagi kehidupan manusia“. Pada tahap pertama tema dalam alur film Grave of the Fireflies dapat dilihat dengan dimunculkannya arwah Seita. Pada tahap kedua Masalah-masalah dan peristiwa-peristiwa yang menyulut terjadinya konflik mulai dimunculkan. Diawali dengan kematian ibu Seita. Seita dan adiknya terpaksa tinggal di rumah bibinya. Kemiskinan yang merupakan dampak negatif perang akhirnya menimbulkan masalah pada keluarga bibi Seita. Tahap ketiga, konflik yang telah dimunculkan pada tahap sebelumnya semakin berkembang. Konflik-konflik yang mengharah ke klimaks semakin tidak dapat dihindari. Ketidaksenangan bibi Seita terhadap Seita yang dipicu


(5)

oleh kesengsaraan akibat perang semakin hari semakin jelas terlihat. Pada tahap keempat, konflik yang terjadi antara bibi Seita dan Seita akhirnya mencapai titik puncak. Pada tahap ini Seita dan Setsuko akhirnya memutuskan untuk tinggal di gua. Pada tahap kelima konflik yang telah mencapai klimaks diberi penyelesaian. Pada akhirnya Seita dan Setsuko memutuskan untuk keluar dari rumah bibinya dan tinggal di gua tempat perlindungan. Seita merasa mampu bertahan tanpa bibinya karena Seita memiliki uang peninggalan orang tuanya. Namun, pada masa perang uang menjadi tidak berarti. Barang-barang kebutuhan sulit didapat. Pada akhirnya karena sakit Setsuko meninggal.

Berdasarkan hasil analisis maka penulis menarik suatu kesimpulan bahwa tema film Grave of the Fireflies adalah “dampak perang bagi kehidupan manusia“. Dampak peperangan telah mempengaruhi penokohan, latar sosial, latar tempat dan alur film Grave of the Fireflies.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Aminudin, Drs. Mpd. 1991. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung, Sinar Baru Algesindo

Kenny, William. 1966. How To Fiction. New York. Simon & Schcter, Inc

Kearns, George. 1985. Understanding Literature. London. Macmillan Publisher, Ltd Nagoya Tetsukabuto cavalry group, テーマって何, http://sakura.jp/~a/nac/trpg-sect5.html

Nurgiantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta. Gajah Mada University Press

Perrine, Laurence. 1974. Story and Structure. Oxford. George Allen & Unwin, Ltd Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode dan teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta. Pustaka Pelajar


Dokumen yang terkait

Kajian Semiotika Terhadap kandungan Moral Tanggung Jawab Dalam Film Grave Of The Fireflies

18 104 83

ANALISIS PENGGUNAAN CAMPUR KODE PADA FILM Analisis Penggunaan Campur Kode pada Film Jagad X Code yang Disutradarai oleh Herwin Novianto.

0 1 11

PENDAHULUAN Analisis Penggunaan Campur Kode pada Film Jagad X Code yang Disutradarai oleh Herwin Novianto.

0 1 4

ANALISIS MAJAS SARKASME DAN CAMPUR KODE PADA FILM PUNK IN LOVE YANG DISUTRADARAI ANALISIS MAJAS SARKASME DAN CAMPUR KODE PADA FILM PUNK IN LOVE YANG DISUTRADARAI OLEH ODY C. HARAHAP.

0 0 13

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA DIALOG FILM SANG PENCERAH YANG DISUTRADARAI OLEH HANUNG BRAMANTYO Alih Kode Dan Campur Kode Pada Dialog Film Sang Pencerah Yang Disutradarai Oleh Hanung Bramantyo.

1 2 13

BAB 1 Alih Kode Dan Campur Kode Pada Dialog Film Sang Pencerah Yang Disutradarai Oleh Hanung Bramantyo.

2 22 6

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA DIALOG FILM SANG PENCERAH YANG DISUTRADARAI OLEH HANUNG BRAMANTYO Alih Kode Dan Campur Kode Pada Dialog Film Sang Pencerah Yang Disutradarai Oleh Hanung Bramantyo.

0 1 17

ANALISIS CAMPUR KODE PADA FILM RATU KOST MOPOLITAN YANG DISUTRADARAI OLEH ODY C. HARAHAP Analisis Campur Kode Pada Film Ratu Kost Mopolitan Yang Disutradarai Oleh Ody C. Harahap.

0 1 12

PENDAHULUAN Analisis Campur Kode Pada Film Ratu Kost Mopolitan Yang Disutradarai Oleh Ody C. Harahap.

0 0 5

ANALISIS CAMPUR KODE PADA FILM RATU KOST MOPOLITAN YANG DISUTRADARAI OLEH ODY C. HARAHAP Analisis Campur Kode Pada Film Ratu Kost Mopolitan Yang Disutradarai Oleh Ody C. Harahap.

0 2 15