Paparan PENUMBUHAN BUDI PEKERTI Dikdasmen 29 Feb 2016

(Permendikbud No.23 Tahun
2015)
DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN

LATAR BELAKANG
 Sekolah

harus menjadi tempat yang nyaman dan inspiratif bagi
warga sekolah;
 Masih terabaikannya implementasi nilai-nilai dasar kemanusiaan
yang berakar dari Pancasila yang masih terbatas pada
pemahaman nilai dalam tataran konseptual, belum sampai
mewujud menjadi nilai aktual dengan card yang menyenangkan
di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Permendikbu
d No.21
Tahun 2015

tentang
Gerakan
Pembudayaa
n Karakter Di
Sekolah

Permendikbud No.23 tahun 2015 tentang
Penumbuhan Budi Pekerti

Keterlibatan publik dalam gerakan
pendidikan karakter di sekolah (pemerintah,
pemerintah daerah, masyarakat , dan/ atau
orangtua)

N
 Penumbuhan

Budi Pekerti (PBP) adalah Kegiatan pembiasaan
sikap dan perilaku positif di sekolah yang dimulai sejak dari hari
pertama sekolah, masa orientasi peserta didik baru untuk

jenjang sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas dan
sekolah menengah kejuruan, sampai dengan kelulusan sekolah.
 Masa orientasi peserta didik baru (MOPDB) adalah serangkaian
kegiatan pertama masuk sekolah pada setiap awal tahun
pelajaran baru yang berlangsung paling lama 5(lima) hari.
 Pembiasaan adalah kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa,
guru, dan tenaga kependidikan yang bertujuan untuk
menumbuhkan kebiasaan yang baik dan membentuk generasi
berkarakter positif.
 Kelulusan adalah berakhirnya proses pembelajaran siswa pada
satuan pendidikan

TUJUAN

1
2
3
4

Menjadikan pendidikan sebagai gerakan yang

melibatkan pemerintah, pemerintah daerah,
masyarakat, dan keluarga

PELAKSANA

METODE PELAKSANAAN

PELAKSANAAN

NILAI-NILAI DASAR KEMANUSIAAN DAN
KEBANGSAAN

I. MENUMBUHKEMBANGKAN NILAI-NILAI
MORAL DAN SPIRITUAL
Kegiatan Wajib

Contoh Pembiasaan
Umum

Guru dan peserta didik

berdoa bersama sesuai
dengan keyakinan
masing-masing, sebelum
dan sesudah hari
pembelajaran, dipimpin
oleh seorang peserta
didik secara bergantian
di bawah bimbingan guru

Membiasakan untuk
menunaikan ibadah
bersama sesuai agama
dan kepercayaannya
baik dilakukan di
sekolah maupun
bersama masyarakat

Contoh
Pembiasaan
Periodik

Membiasakan
perayaan Hari
Besar
Keagamaan
dengan
kegiatan yang
sederhana dan
hikmat

II. MENUMBUHKEMBANGKAN NILAI-NILAI
KEBANGSAAN DAN KEBHINEKAAN
Kegiatan Wajib

1.
2.
3.

4.

Melaksanakan upacara bendera setiap

hari senin
Melaksanakan upacara bendera
pembukaan MOPDB
Sesudah berdo’a setiap mulai
pembelajaran guru dan peserta didik
menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia
Raya dan/atau satu lagu wajib nasional
Sebelum berdo’a saat mengakhiri hari
pembelajaran, guru dan peserta didik
menyanyikan satu lagu daerah (lagu-lagu
daerah nusantara)

Contoh
Pembiasaan
Umum

Contoh Pembiasaan
Periodik

Mengenalka

n beragam
keunikan
potensi
daerah asal
siswa
melalui
berbagai
media dan
kegiatan

Membiasakan
perayaan Hari Besar
Nasional dengan
mengkaji atau
mengenalkan
pemikiran dan
semangat yang
melandasinya
melalui berbagai
media dan kegiatan


III. MENGEMBANGKAN INTERAKSI POSITIF ANTARA
PESERTA DIDIK DENGAN GURU DAN ORANGTUA
Kegiatan Wajib

Contoh Pembiasaan
Umum

Contoh Pembiasaan Periodik

Sekolah mengadakan 1. Memberi
salam, 1. Membiasakan peserta
didik
pertemuan dengan
senyum dan sapaan
(dan keluarga)
untuk
orangtua siswa pada
kepada setiap orang
berpamitan dengan orangtua/

setiap tahun ajaran
di
komunitas
wali/penghuni rumah saat pergi
baru untuk
sekolah.
dan lapor saat pulang, sesuai
mensosialisasikan :
kebiasaan/adat yang dibangun
(a)visi;
2. Guru dan tenaga
masing-masing keluarga
(b)aturan;
kependidikan
(c) materi; dan
datang lebih awal 2. Secara bersama peserta didik
(d) rencana capaian
untuk menyambut
mengucapkan salam hormat
belajar siswa agar

kedatangan peserta
kepada guru sebelum
orangtua turut
didik sesuai dengan
pembelajaran dimulai, dipimpin
mendukung ke empat
tata
nilai
yang
oleh seorang peserta didik
poin tersebut.
berlaku.
secara bergantian

IV. MENGEMBANGKAN INTERAKSI POSITIF ANTAR PESERTA
DIDIK
Kegiatan Wajib

Contoh Pembiasaan
Umum


Membiasakan
pertemuan di
lingkungan sekolah
dan/atau rumah
untuk belajar
kelompok yang
diketahui oleh guru
dan/atau orangtua

Gerakan kepedulian
kepada sesama
warga sekolah
dengan menjenguk
warga sekolah yang
sedang mengalami
musibah, seperti
sakit, kematian, dan
lainnya

Contoh
Pembiasaan
Periodik
Membiasakan
siswa saling
membantu bila
ada siswa yang
sedang
mengalami
musibah atau
kesusahan

V. MERAWAT DIRI DAN LINGKUNGAN SEKOLAH
Kegiatan
Wajib

Contoh Pembiasaan Umum

Contoh Pembiasaan Periodik

Melakukan
kerja bakti
membersihk
an
lingkungan
sekolah
dengan
membentuk
kelompok
lintas kelas
dan berbagi
tugas sesuai
usia dan
kemampuan
siswa

a.Membiasakan penggunaan
sumber daya sekolah (air, listrik,
telepon dsb) secara efisien
melalui berbagai kampanye dari
dan secara kreatif oleh siswa
b.Menyelenggarakan kantin yang
memenuhi standar kesehatan
c.Membangun budaya peserta
didik untuk selalu menjaga
kebersihan di bangkunya
masing-masing sebagai bentuk
tanggung jawab individu
maupun kebersihan kelas dan
lingkungan sekolah sebagai
bentuk tanggung jawab bersama

a. Mengajarkan simulasi
antri melalui baris
sebelum masuk kelas, dan
pada saat bergantian
memakai fasilitas sekolah.
b. Peserta didik
melaksanakan piket
kebersihan secara beregu
dan bergantian regu.
c. Menjaga dan merawat
tanaman di lingkungan
sekolah, bergilir antar
kelas.
d. Melaksanakan kegiatan
bank sampah bekerja

VI. MENGEMBANGKAN
POTENSI DIRI PESERTA DIDIK SECARA UTUH
Kegiatan Wajib

Contoh Pembiasaan Umum

1. Menggunakan 15 menit
1.Peserta didik membiasakan diri
sebelum hari pembelajaran
memiliki tabungan dalam berbagai
untuk membaca buku selain
bentuk (rekening, celengan dll)
buku mata pelajaran (setiap 2.Membangun budaya bertanya,
hari)
melatih peserta didik mengajukan
2. Seluruh warga sekolah
pertanyaan kritis dan
(guru, tenaga kependidikan,
membiasakan siswa mengakngkat
siswa) memanfaatkan waktu
tangan sebagai isyarat akan
sebelum memulai hari
mengajukan pertanyaan
pembelajaran pada hari-hari 3.Membiasakan peserta didik untuk
tertentu untuk kegiatan fisik
selalu berlatih menjadi pemimpin
seperti senam kesegaran
dengan cara memberikan
jasmani, dilaksanakan
kesempatan pada setiap siswa
secara berkala dan rutin,
tanpa kecuali untuk mempmpin

Contoh
Pembias
aan
Periodik

Siswa
melakuk
an
kegiatan
positif
secara
berkala
sesuai
dengan
potensi
dirinya

VII. PELIBATAN ORANGTUA DAN MASYARAKAT DI SEKOLAH
Kegiatan Wajib

Mengadakan
pameran karya
siswa pada
setiap akhir
tahun ajaran
dengan
mengundang
orangtua dan
masyarakat
untuk memberi
apresiasi pada
siswa

Contoh
Pembiasaan
Umum

Orangtua
membiasakan
untuk
menyediakan
waktu 20 menit
setiap malam
untuk
bercengkerama
dengan anak
mengenai
kegiatan di
sekolah

Contoh Pembiasaan Periodik

1.Masyarakat bekerja sama
dengan sekolah untuk
mengakomodasi kegiatan
kerelawanan oleh peserta
didik dalam memecahkan
masalah-masalah yang ada
di lingkungan sekitar
sekolah.
2.Masyarakat dari berbagai
profesi terlibat berbagi ilmu
dan pengalaman kepada
siswa di dalam sekolah

PERAN PARA PELAKU PENDIDIKAN
Pemerintah

Pemerintah Provinsi

Pemerintah Kabupaten/Kota

1.Merumuskan kebijakan
Gerakan Penumbuhan
Budi Pekerti (GPBP);
2.Mengkoordinasikan
pelaksanaan kebijakan
(GPBP);
3.Menyusun panduan
pelaksanaan (GPBP);
4.Melaksanakan
Sosialisasi (GPBP) ;
5.Melaksanakan kerja
sama dan
pemberdayaan peran
serta masyarakat
dalam (GPBP);
6.Melaksanakan
pemantauan dan
evaluasi (GPBP).

1.Melaksanakan kewenangan
desentralisasi kebijakan
(GPBP);
2.Merumuskan kebijakan teknis
(GPBP) pada pendidikan
menengah dan pendidikan
khusus;
3.Melaksanakan bimbingan
teknis (GPBP) pada pendidikan
menengah dan pendidikan
khusus;
4.Melaksanakan kerja sama dan
pemberdayaan peran serta
masyarakat dalam (GPBP)
pada pendidikan menengah
dan pendidikan khusus;
5.Melaksanakan pemantauan
dan evaluasi (GPBP) pada
pendidikan menengah dan
pendidikan khusus.

1.Melaksanakan kewenangan
desentralisasi kebijakan (GPBP)
pada pendidikan dasar;
2.Melaksanakan kewenangan
tugas dekonsentrasi kebijakan
(GPBP) pada pendidikan dasar;
3.Merumuskan kebijakan teknis
(GPBP) pada pendidikan dasar;
4.Melaksanakan bimbingan
teknis (GPBP) pada pendidikan
dasar;
5.Melaksanakan kerja sama dan
pemberdayaan peran serta
masyarakat dalam (GPBP) pada
pendidikan dasar;
6.Melaksanakan pemantauan
dan evaluasi (GPBP) pada
pendidikan dasar.

LANJUTAN PERAN PARA PELAKU PENDIDIKAN
Sekolah (Guru dan Tendik)

Keluarga

1.Menyusun program kerja GPBP
1.Membuat komitmen
dalam Rencana Kerja Sekolah
antar anggota keluarga
(RKS) sesuai sumber daya dan
untuk melaksanakan
sumber dana yang tersedia;
GPBP;
2.Menerapkan pembiasaan nilai-nilai 2.Melaksanakan GPBP di
PBP baik kegiatan wajib,
lingkungan keluarga
pembiasaan umum maupun
sebagai upaya untuk
pembiasaan periodik di lingkungan
menanamkan
sekolah dengan konsep sekolah
pendidikan sosial dan
sebagai taman belajar;
keluarga agar
3.Menerapkan pembiasaan nilai-nilai
memperkuat nilai-nilai
PBP berdasarkan aktivitas harian,
keharmonisan keluarga;
mingguan, bulanan, tengah
3.Menerapkan
tahunan dan akhir tahun;
pembiasaan nilai-nilai
4.Menjalin kerjasama yang baik
PBP baik kegiatan wajib,
dengan orangtua dan masyakarat
pembiasaan umum
dalam GPBP.
maupun pembiasaan
periodik.

Masyarakat
1.Menyusun program kerja
GPBP dalam Rencana Kerja
Pengurus Rukun
Tetangga/Rukun Warga
(RT/RW);
2.Melaksanakan GPBP di
lingkungan masyarakat
sesuai dengan nilai-nilai
budaya masyarakat
sebagai upaya untuk
memperkuat norma
agama dan kesusilaan;
3.Menerapkan pembiasaan
nilai-nilai PBP baik
kegiatan wajib,
pembiasaan umum
maupun pembiasaan
periodik.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia

“Manusia adalah produk dari kondisi sosial
dan pengasuhan yang ia terima. Dari sana
lahirlah manusia sebagai produk kondisi
yang akan merubah kondisi dan
pengasuhan berikutnya. Mesti diingat,
bahwa kondisi akan berubah dengan patut
jika manusianya terdidik, dan mau serta
mampu mendidik dirinya sendiri agar
terus-menerus berubah sesuai denganTERIMA
kondisi yang ada.”
V. Venable, quoting Karl Marx’s Third

KASIH