STUDI TINGKAT KETERSEDIAAN DAN KETERPAKAIAN MEDIA BERKONTEKS LOKAL DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA (PTK Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Boyolali).

STUDI TINGKAT KETERSEDIAAN DAN KETERPAKAIAN
MEDIA BERKONTEKS LOKAL DALAM PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK
MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA
(PTK Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Boyolali)

SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Guna mencapai derajat sarjana S-1
Pendidikan Matematika

Disusun Oleh :
SUNDARI FATHONAH
A 410 050 167

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Proses pendidikan berlangsung tidak tanpa suatu alasan atau tujuan.
Pendidikan merupakan proses yang berfungsi membimbing siswa di dalam
kehidupan, yakni membimbing perkembangan diri sesuai dengan tugas-tugas
perkembangan yang harus dijalani siswa itu sendiri. Tugas perkembangan
tersebut mencakup kebutuhan hidup, baik sebagai individu maupun sebagai
anggota masyarakat. Bilamana ditinjau secara luas akan tampak jelas bahwa
proses kedewasaan manusia yang hidup dan berkembang adalah manusia yang
selalu berubah dan perubahan itu merupakan hasil belajar.
Setiap kegiatan pendidikan merupakan bagian dari suatu proses yang
diharapkan untuk menuju ke suatu tujuan (Djumransjah, 2006:114). Secara
umum, tujuan diberikannya pendidikan matematika di sekolah adalah
mempersiapkan

diri

siswa

dalam


menghadapi

perkembangan

ilmu

pengetahuan dan teknologi serta membantu siswa bermatematika dalam
kehidupan sehari-hari.
Salah satu karakteristik matematika adalah mempunyai obyek yang
bersifat abstrak. Sifat abstrak ini menyebabkan siswa mengalami kesulitan
dalam belajar matematika sehingga diperlukan adanya suatu cara yang dapat
mempermudah siswa dalam belajar. Prestasi matematika yang dicapai siswa

baik secara nasional maupun internasional belum begitu memuaskan. Banyak
siswa yang nilai matematikanya tidak memenuhi standar kelulusan dalam
UAN.
Rendahnya prestasi matematika siswa tidak hanya disebabkan dari
siswa yang mengalami masalah dalam belajar matematika, tapi juga
dipengaruhi


oleh

kurangnya

kualitas

materi

pembelajaran,

metode

pembelajaran yang mekanistik serta buruknya sistem penilaian. Selain itu,
belajar matematika siswa juga belum bermakna sehingga pengertian siswa
tentang konsep masih sangat lemah. Mengaitkan

pengalaman kehidupan

nyata anak dengan ide-ide matematika dalam pembelajaran di kelas penting

dilakukan agar pembelajaran bermakna (Soedjadi, 2000; Price, 1996;
Zamroni, 2000) dalam Zainurie (2007). Guru dalam proses pembelajaran di
kelas tidak mengaitkan dengan skema yang telah dimiliki oleh siswa serta
kurangnya

kesempatan yang diberikan kepada siswa untuk menemukan

kembali dan mengkontruksi sendiri ide-ide matematika sehingga siswa tidak
berperan sebagai subyek belajar, melainkan hanya sebagai obyek belajar saja.
Hal ini dapat mengakibatkan kreativitas siswa tidak dapat berkembang.
Siswa tidak bisa berkreasi dan memunculkan ide atau gagasan dalam
menyelesaikan masalah matematika. Kreativitas siswa dalam pembelajaran
matematika sangat dibutuhkan karena matematika memerlukan kecerdasan,
keterampilan menganalisa, dan berpikir abstrak.

Pembelajaran yang aktif dan dapat meningkatkan kreativitas siswa
dalam proses pembelajaran dapat diwujudkan dengan menggunakan media
sebagai alat untuk mempermudah siswa dalam menemukan konsep. Dengan
adanya media dalam pembelajaran matematika, kreativitas siswa dapat
meningkat dan mereka dapat menemukan sendiri konsep dari suatu materi

sehingga akan berdampak pada adanya peningkatan prestasi belajarnya.
Model pembelajaran matematika realistik dengan menggunakan media
pembelajaran dapat digunakan sebagai salah satu solusi bagi permasalahan
tersebut. Model pembelajaran ini dilaksanakan dengan menempatkan realitas
dan pengalaman siswa sebagai titik awal pembelajaran. Masalah-masalah
realistik digunakan sebagai sumber munculnya konsep-konsep matematika
atau pengetahuan matematika formal.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang
tingkat ketersediaan dan keterpakaian media berkonteks lokal dalam
penerapan model pembelajaran realistik yang dapat meningkatkan kreativitas
siswa.

B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang di atas, timbul beberapa masalah yang
diidentifikasi sebagai berikut :
1. Kurangnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran menyebabkan
rendahnya kreativitas siswa.

2. Kurangnya penggunaan media dalam proses pembelajaran menyebabkan
pemahaman siswa terhadap materi masih rendah.

3. Penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariatif menyebabkan
prestasi belajar siswa rendah.
C. Pembatasan Masalah
Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian tahun I dimana pada
penelitian

tahun

I

masalah

dibatasi

pada

perumusan

kompetensi


bermatematika dan merancang model awal pembelajaran matematika yang
berkonteks lokal. Sedangkan penelitian tahun II
analisis,

ujicoba,

pengembangan,

evaluasi,

dan

masalah dibatasi pada
revisi

model

awal

pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian

tahun II.
Dalam penelitian ini, masalah dibatasi pada :
1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran
matematika realistik.
2. Pada proses pembelajaran menggunakan media pembelajaran berkonteks
lokal, yaitu media yang tersedia dan mudah diperoleh di lingkungan.
3. Kreativitas siswa dalam pembelajaran matematika dibatasi pada kreativitas
siswa dalam menggunakan media pembelajaran dan kreativitas dalam
menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana tingkat ketersediaan dan keterpakaian media berkonteks lokal
yang digunakan dalam penerapan model pembelajaran matematika
realistik pada SD ?
2. Adakah peningkatan kreativitas siswa setelah dilakukan pembelajaran
matematika realistik yang menggunakan media berkonteks lokal?

E. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :
a. Mengetahui tingkat ketersediaan dan keterpakaian media dalam
penerapan model pembelajaran matematika realistik pada SD.
b. Mengetahui adanya peningkatan kreativitas siswa dalam pembelajaran
matematika.

F. Manfaat penelitian
a. Membantu guru SD mempermudah penyampaian materi dan
penanaman konsep matematika yang sesuai dengan situasi dan kondisi
lokal (kontekstual).
b. Membantu guru SD mengetahui media yang sesuai dengan materi
yang akan disampaikan dalam model matematika realistik.
c. Menambah wawasan guru SD dalam hal penyampaian materi yang
lebih variatif.

d. Proses pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membuat siswa
menjadi jenuh dapat membantu siswa dalam menyerap konsep
matematika dengan mudah dan tidak akan terlupakan.
e. Menjadikan siswa lebih aktif dan merasa tertarik dalam mengikuti
proses pembelajaran.


Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MATERI DAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS MEDIA DAN BERKONTEKS LOKAL SURAKARTA DALAM MENUNJANG KTSP

0 4 18

PENGEMBANGAN MATERI DAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS MEDIA DAN BERKONTEKS LOKAL SURAKARTA DALAM MENUNJANG KTSP

0 4 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS MEDIA BERKONTEKS LOKAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VI SD Muhammadiyah 16 Surakarta).

0 0 8

PENERAPAN METODE EDUTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN RESPON SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PTK pada Siswa Kelas V SD Negeri Malangjiwan 01 Colomadu).

0 0 7

UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS MEDIA DAN BERKONTEKS LOKAL SURAKARTA (PTK Di SD N 1 Boyolali Tahun Ajaran 2008/2009).

0 0 8

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PENALARAN DAN KREATIVITAS SISWA (PTK Kelas V SD Negeri II Mulyoharjo Jepara).

0 0 5

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS MEDIA DAN BERKONTEKS LOKAL (Pada Siswa kelas IV SDN 02

0 0 15

PENDAHULUAN UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS MEDIA DAN BERKONTEKS LOKAL (Pada Siswa kelas IV SDN 02 Pulosari, Kebakkramat, Karanganyar Tahun 2011/ 2012 ).

0 0 7

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIK BERBASIS MEDIA BERKONTEKS LOKAL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran Realistik Berbasis Media dan Berkonteks Lokal Sebagai Upaya Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Siswa Kelas VI SD N 01 Ja

0 1 14

PENINGKATAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN REALISTIK PENINGKATAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN REALISTIK BERBASIS MEDIA BERKONTEKS LOKAL (PTK di Kelas II SD Muhammadiyah 16 Surakarta Tahun

0 1 7