HUBUNGAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN, PENDAPATAN KELUARGA DAN PERSEPSI PASIEN TENTANG PETUGAS KESEHATAN DENGAN KETERATURAN PENGOBATAN PENDERITA TUBERKULOSIS DI KABUPATEN PONOROGO.

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN, PENDAPATAN
KELUARGA DAN PERSEPSI PASIEN TENTANG PETUGAS
KESEHATAN DENGAN KETERATURAN PENGOBATAN
PENDERITA TUBERKULOSIS DI
KABUPATEN PONOROGO

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Kesehatan
Program Studi Magister Kedokteran Keluarga
Minat Utama Pelayanan Profesi Kedokteran

Oleh
Rahayu Kusdarini
NIM S521202004

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
commit to user

i

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user


iii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis

panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan
tesis dengan judul “Hubungan pengetahuan, pendidikan, pendapatan keluarga dan
persepsi pasien tentang petugas kesehatan dengan keteraturan pengobatan
penderita tuberkulosis di Kabupaten Ponorogo”.
Dalam menyelesaikan tesis ini penulis mendapatkan bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada:
1. Prof. Dr. Ravik Karsadi, MS., selaku Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret
Surakarta.
2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, MS., selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta.
3. Dr. Hari Wujoso, dr., Sp.F., MM., selaku Ketua Program Studi Kedokteran
Keluarga Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta.
4. Prof. Dr. Didik Tamtomo, dr.MM.Mkes, PAK. selaku pembimbing I yang
telah dengan sabar meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan
arahan kepada penulis dalam menyelesaikan penyusunan tesis ini.
5. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc., Ph.D. selaku pembimbing II yang telah
dengan sabar meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan arahan
kepada penulis dalam menyelesaikan penyusunan tesis ini.
commit to user

iv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


6. Drg. Prijo Langgeng Tribinuko MM., selaku Plt. Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Ponorogo yang telah memberikan tempat, kesempatan dan
membantu dalam penyusunan tesis ini.
7. Kepala Puskesmas Badegan, Sukorejo, Ponorogo Utara, Nailan dan Kauman
yang telah memberikan kesempatan melakukan penelitian di wilayah kerjanya.
8. Seluruh Dosen Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama Pelayanan
Profesi Kedokteran Program Pascasarjana Universitas Negeri Sebelas Maret
Surakarta yang telah membagikan ilmunya kepada penulis.
9. Suamiku Pamudji dan kedua anakku tersayang Praditya Wisang Irwandana
dan Aulia Denta Laksmintari yang dengan tulus dan ikhlas memberikan
dorongan semangat dalam proses penyusunan tesis ini.
10. Teman – teman seangkatan dan orang-orang tersayang yang telah memberikan
dukungan dan membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.
11. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan tesis ini yang tidak penulis
sebutkan, terima kasih atas bantuan dan dukungannya.
Semoga atas bantuan dan kebaikan semua pihak dalam menyelesaikan
tesis ini senantiasa memperoleh balasan dan barokah dari Allah SWT. Penulis
menyadari tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, namun demikian diharapkan
tesis ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan perkembangan ilmu pengetahuan

pada umumnya.
Surakarta, Oktober 2013

commit to user

v

Penulis

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa:
1. Tesis yang berjudul: ” Hubungan Pengetahuan, Pendidikan, Pendapatan
Keluarga dan Persepsi Pasien Tentang Petugas Kesehatan dengan
Keteraturan

Pengobatan


Penderita

Tuberkulosis

di

Kabupaten

Ponorogo” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan bebas plagiat, serta
tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk
memperoleh gelar akademik, serta tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis
digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber
acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat
dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan (Permendiknas No 17, Tahun 2010).
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah
lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs
UNS sebagai institusinya. Apabila dalan waktu sekurang-kurangnya satu

semester (enam bulan sejak pengesahan Tesis) saya tidak melakukan
publikasi dari sebagian atau keseluruhan Tesis ini, maka Prodi Kedokteran
Keluarga PPs-UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang
diterbitkan oleh Prodi Kedokteran Keluarga PPs-UNS. Apabila saya
melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia
mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, ..... ................. .......
Mahasiswa,

commit to user

vi

Rahayu Kusdarini
S521202004

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


ABSTRAK
Rahayu Kusdarini. S521202004. 2013. Hubungan Pengetahuan, Pendidikan,
Pendapatan Keluarga dan Persepsi Pasien Tentang Petugas Kesehatan
dengan Keteraturan Pengobatan Penderita Tuberkulosis di Kabupaten
Ponorogo. Tesis. Pembimbing I : Prof. Dr. Didik Tamtomo, dr.MM, MKes, PAK.
II : Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc., Ph.D. Program Studi Kedokteran
Keluarga, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Latar Belakang. Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyebab utama
kematian dan kesakitan di Indonesia. Salah satu cara memutus rantai penularan
TB adalah dengan menemukan dan mengobati penderita TB paru sampai sembuh.
Salah satu faktor penentu kesembuhan pengobatan adalah keteraturan pengobatan.
Keteraturan pengobatan ini meliputi keteraturan minum obat dan pemeriksaan
dahak ulang selama masa pengobatan.
Tujuan. Menganalisis hubungan pengetahuan, pendidikan, pendapatan keluarga
dan persepsi tentang kualitas petugas kesehatan dengan keteraturan pengobatan
penderita tuberkulosis.
Subjek dan Metode. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik
observasional dengan pendekatan case control dalam kohor retrospektif. Populasi
adalah penderita TB yang menjalani pengobatan sistem DOTS sejak tahun 2012

di Kabupaten Ponorogo. Sampel dalam penelitian ini sebesar 60 orang dengan
menggunakan teknik random sampling, terdiri dari 40 sampel yang teratur
pengobatannya dan 20 sampel yang tidak teratur pengobatannya. Pengumpulan
data dengan observasi dan kuesioner. Analisis data dengan regresi logistik ganda.
Hasil. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan
secara statistik signifikan antara pengetahuan tentang TB dengan keteraturan
pengobatan. Pasien yang memiliki pengetahuan tentang TB yang tinggi memiliki
kemungkinan untuk melakukan pengobatan secara lebih teratur (OR = 12,86; CI
95% = 2,596 hingga 63,676; p = 0,002). Terdapat hubungan yang positif dan
secara statistik mendekati signifikan antara persepsi tentang kualitas pelayanan
petugas TB dengan keteraturan pengobatan. Pasien TB yang memiliki persepsi
tentang kualitas pelayanan petugas baik memiliki kemungkinan untuk melakukan
pengobatan secara lebih teratur (OR = 10,95, CI 95% = 0,684 hingga 175,23; p =
0,091). Tidak terdapat hubungan yang secara statistik signifikan antara pendidikan
(p = 0,793) dan pendapatan keluarga (p = 0,874) dengan keteraturan pengobatan.
Kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan tentang TB yang
tinggi dan persepsi tentang petugas kesehatan yang baik akan meningkatkan
kemungkinan melakukan pengobatan secara teratur, sedangkan pendidikan dan
pendapatan keluarga tidak ada hubungannya dengan keteraturan pengobatan.
Kata kunci : pengetahuan, pendidikan, pendapatan, persepsi, keteraturan.


commit to user

vii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRACT

Rahayu Kusdarini. S521202004. 2013. Relations of Knowledge, Education,
Family Income and Patient Perceptions About Medical Health Officer with
regularity Tuberculosis Patients in Ponorogo. THESIS. First instructor : Prof.
Dr. Didik Tamtomo, dr.MM, Kes, PAK. Second instructor : Prof. Bhisma Murti,
dr., MPH., M.Sc., Ph.D. Family Doctor Department Studies Program, Post
Graduate Program, Sebelas Maret University Surakarta.
Background. Tuberculosis (TB) is one of the main causes of mortality and
morbidity in Indonesia. One way to break the chain of transmission of TB is by
finding and treating patients with pulmonary TB until healed. One key factor is

the regularity of treatment cure treatment. Regularity of this treatment include
adherence to medication and repeated sputum examinations during the treatment
period.
Aim. Analyze the relationship of knowledge, education, family income, and
perceptions about the quality of health care workers with tuberculosis treatment
regularity.
Subjects and Methods. The study design used was analytic observational
retrospective case control in a cohort. Population are TB patients undergoing
DOTS treatment systems since 2012 in Ponorogo. The sample in this study of 60
people using a random sampling technique, which consists of 40 samples and 20
samples of regular treatment irregular treatment. Collection of data through
observation and questionnaires. Data analysis with multiple logistic regression.
Results. Results of this study showed that there is a positive relationship and
statistically significant between the knowledge of TB treatment with regularity.
Patients who have a high knowledge of TB have the possibility to take medication
more regularly (OR = 12.86; 95% CI = 2.596 to 63.676, p = 0.002). There is a
positive and statistically marginally significant between perceptions about the
quality of TB services officer with the regularity of treatment. TB patients who
have a perception of better quality of service officers have the possibility to take
medication more regularly (OR = 10.95, 95% CI = 0.684 to 175.23, p = 0.091).
There was no statistically significant relationship between education (p = 0.793),
and family income (p = 0.874), with the regularity of treatment.
Conclusions. The conclusion of this study is the high knowledge about TB and
the perception of good health care will increase the possibility of doing the
treatment on a regular basis, while education and family income has nothing to do
with the regularity of treatment.
Keywords: knowledge, education, income, perception, regularity.

commit to user

viii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................

iv

Surat Pernyataan

v

..........................................................................................

Abstrak

...................................................................................................

vii

Abstract

....................................................................................................

viii

Daftar Isi ......................................................................................................

ix

Daftar Tabel .................................................................................................

xii

Daftar Lampiran ............................................................................................

xiii

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...........................................................

1

B. Rumusan Masalah ....................................................................

4

C. Tujuan Penelitian ......................................................................

4

D. Manfaat Penelitian ....................................................................

5

TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori ..............................................................................

6

1. Tuberkulosis ........................................................................

6

a. Pengertian Tuberkulosis ..................................................

6

b. Penularan Tuberkulosis ...................................................

7

c. Manifestasi Klinik Tuberkulosis .....................................

9

d. Diagnosis Tuberkulosis ...................................................

11

e. Tata Laksana Penderita Tuberkulosis .............................

13

f. Pengobatan Tuberkulosis ................................................

15

2. Pengetahuan .........................................................................

17

a. Pengertian Pengetahuan ..................................................

17

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pengetahuan ............
commit to user
c. Tingkatan Pengetahuan ...................................................

18

ix

19

perpustakaan.uns.ac.id

BAB III

BAB IV

digilib.uns.ac.id

d. Pengukuran Pengetahuan ................................................

21

3. Pendidikan ...........................................................................

21

a. Pengertian Pendidikan.....................................................

21

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pendidikan...............

22

c. Tingkatan Pendidikan .....................................................

25

4. Pendapatan Keluarga............................................................

26

a. Pengertian Pendapatan Keluarga ...................................

26

b. Tingkatan Pendapatan Keluarga .....................................

26

5. Persepsi tentang petugas ......................................................

27

a. Pengertian Persepsi .........................................................

27

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi ...................

29

c. Tingkatan Persepsi ..........................................................

29

6. Penelitian yang relevan ........................................................

30

B. Kerangka Berpikirr ...................................................................

33

C. Hipotesis ...................................................................................

34

METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .........................................................................

35

B. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................

35

C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling ...................................

35

D. Variabel Penelitian ...................................................................

36

E. Definisi Operasional .................................................................

37

F. Teknik Pengumpulan Data .......................................................

39

G. Instrumen Penelitian .................................................................

40

1. Uji Validitas .........................................................................

40

2. Uji Reliabilitas .....................................................................

42

H. Analisis Data ............................................................................

44

HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ....................................................................

46

B. Pembahasan .........................................................................

52

C. Keterbatasan Penelitian ......................................................
commit to user

57

x

perpustakaan.uns.ac.id

BAB V

digilib.uns.ac.id

PENUTUP
A. Simpulan .............................................................................

58

B. Implikasi .............................................................................

58

C. Saran .................................................................................

59

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

60

LAMPIRAN-LAMPIRAN...............................................................................

63

commit to user

xi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Kisi-kisi soal instrumen pengetahuan pasien tentang TB ............

40

Tabel 3.2. Kisi-kisi pertanyaan persepsi pasien tentang kualitas
petugas kesehatan ........................................................................

41

Tabel 4.1. Karakteristik sampel .....................................................................

47

Tabel 4.2. Analisis bivariat tentang hubungan antara pengetahuan tentang
TB dengan keteraturan pengobatan ...........................................

48

Tabel 4.3. Analisis bivariat tentang hubungan antara pendidikan
dengan keteraturan pengobatan ...................................................

48

Tabel 4.4. Analisis bivariat tentang hubungan antara pendapatan keluarga
dengan keteraturan pengobatan ...................................................

49

Tabel 4.5. Analisis bivariat tentang hubungan antara persepsi tetang kualitas
petugas TB dengan keteraturan pengobatan ................................

50

Tabel 4.6. Hasil analisis regresi logistik ganda tentang hubungan
pengetahuan, pendidikan, pendapatan keluarga dan persepsi
tentang kualitas petugas kesehatan dengan keteraturan
pengobatan penderita tuberculosis ..............................................

commit to user

xii

51

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN

Hal
1. Jadwal Penelitian ……………………………………………………...

63

2. Surat Ijin Penelitian …………………………………………………. ...

64

3. Surat Balasan Penelitian ……………………………………………........

65

4. Lembar Persetujuan Responden …………………………………….......

67

5. Kuesioner Penelitian ...................................................................................

69

6. Tabulasi pengetahuan tentang TB, pendidikan, pendapatan keluarga dan
Persepsi tentang petugas ............................................................................

75

7. Chi-Square Tests...........................................................................................

81

8. Logistic Regression .....................................................................................

87

commit to user

xiii

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan Penderita Tuberkulosis Paru tentang Penyakit dan Pengobatan Tuberkulosis di RSUP. Adam Malik Medan 2010

0 39 49

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) TERHADAP KETERATURAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

3 16 52

Hubungan antara persepsi dan pengetahuan orang tua dengan kepatuhan pengobatan tuberkulosis pada anak di kabupaten Sragen

0 3 94

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN PASIEN DENGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS Hubungan Tingkat Pendidikan dan Penghasilan Pasien dengan Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Baki Kabupaten

0 3 15

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN PASIEN DENGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG MUTU Hubungan Tingkat Pendidikan dan Penghasilan Pasien dengan Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Baki Kabupaten Sukoharjo.

0 3 14

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PENDERITA TBC DENGAN KETERATURAN MINUM OBAT TBC PADA Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Penderita Tbc dengan Keteraturan Minum Obat Tbc Pada Pasien di Puskesmas Karanganom Kabupaten Klaten.

0 2 14

Persepsi Pasien Tuberkulosis Paru Terhadap Perilaku Caring Petugas Kesehatan di Puskesmas T.

0 1 2

KONTRIBUSI SOCIAL SUPPORT TERHADAP KETERATURAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS DI KABUPATEN CILACAP.

0 0 17

HUBUNGAN PERSEPSI DAN TINGKAT PENGETAHUAN PENDERITA TUBERKULOSIS DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULELENG 1.

0 9 10

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN PASIEN DAN KETERATURAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS PARU DENGAN STRATEGI DOTS SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

0 0 54