PENYELESAIAN SENGKETA PENAMBANGAN GALIAN GOLONGAN C DI KECAMATAN CEPOGO Penyelesaian Sengketa Penambangan Galian Golongan C Di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali.

PENYELESAIAN SENGKETA PENAMBANGAN GALIAN
GOLONGAN C DI KECAMATAN CEPOGO
KABUPATEN BOYOLALI

TESIS
Diajukan Kepada
Program Studi Magister Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Magister dalam Ilmu Hukum

Oleh:
Sudiyo Widodo
R 1000 600 42

PROGRAM PASCA SARJANA
MAGISTER HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012

PENYELESAIAN SENGKETA PENAMBANGAN GALIAN
GOLONGAN C DI KECAMATAN CEPOGO

KABUPATEN BOYOLALI

TESIS

Diajukan Kepada
Program Studi Magister Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Magister dalam Ilmu Hukum

Oleh :

Sudiyo Widodo
R 1000 600 42

PROGRAM PASCA SARJANA
MAGISTER HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
ii


PERSETUJUAN

PENYELESAIAN SENGKETA PENAMBANGAN GALIAN
GOLONGAN C DI KECAMATAN CEPOGO
KABUPATEN BOYOLALI

Tesis diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
Guna memperoleh gelar Magister Ilmu Hukum

Mengetahui

Pembimbing I

Pembimbing II

Prof. Dr. Absori, SH, M.Hum

Dr.Nurhadiantomo

iii


PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH

Yang bertanda tanngan di bawah ini :
Nama

: Sudiyo Widodo

NIM

: R 1000 600 42

Program Studi : Magister Ilmu Hukum
Kosentrasi

: HTN

Judul

: PENYELESAIAN SENGKETA PENAMBANGAN

GALIAN GOLONGAN C DI KECAMATAN CEPOGO
KABUPATEN BOYOLALI

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis yang saya tulis ini benarbenar merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasanringkasan yang semuanya telah jelas sumbernya.
Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan tesis ini hasil
jiplakan, maka gelar dan ijasah yang telah diberikan Universitas Muhammadiyah
Surakarta kepada saya dapat dibatalkan karenanya.

Surakarta,

Januari 2012

Yang Menyatakan

Sudiyo Widodo

iv

NOTA PEMBIMBING


Prof. Dr. Absori, SH, M.Hum
Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum
Program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Nota Dinas
Hal : Tesis Saudara Sudiyo Widodo

Kepada Yth.
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Assalamu’alikum wr. wb.
Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya
terhadap tesis saudara :
Nama
: Sudiyo Widodo
NIM
: R.1000 600 42
Konsentrasi : Hukum Tata Negara

Judul
: Penyelesaian Sengketa Penambangan Galian Golongan
C di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali
Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam
sidang ujian tesis pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Wassalamu’alikum wr. wb.

Surakarta,

Januari 2012

Pembimbing,

Prof. Dr. Absori, SH, M.Hum

v

NOTA PEMBIMBING


Dr.Nurhadiantomo
Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum
Program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Nota Dinas
Hal : Tesis Saudara Sudiyo Widodo

Kepada Yth.
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Assalamu’alikum wr. wb.
Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya
terhadap tesis saudara :
Nama
: Sudiyo Widodo
NIM
: R.1000 600 42
Konsentrasi : Hukum Tata Negara

Judul
: Penyelesaian Sengketa Penambangan Galian Golongan
C di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali

Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam
sidang ujian tesis pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Wassalamu’alikum wr. wb.

Surakarta,

Januari 2012

Pembimbing,

Dr.Nurhadiantomo
vi

vii


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat,
hidayah,

kesempatan,

menyelesaikan

tesis

kekuatan
dengan

dan

kesehatan

judul:


sehingga

“PENYELESAIAN

penulis

dapat

SENGKETA

PENAMBANGAN GALIAN GOLONGAN C DI KECAMATAN CEPOGO
KABUPATEN BOYOLALI”.
Adapun tesis ini ditulis dengan maksud untuk memenuhi persyaratan
dalam rangka mencapai derajat Magister Ilmu Hukum pada Program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis menyadari dalam penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna,
karena keterbatasan yang penulis miliki. Meskipun demikian, penulis telah
berusaha semaksimal mungkin agar inti dari pembahasan di dalam tesis ini dapat
bermanfaat bagi penulis maupun para pembaca.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak atas segala bantuan yang telah diberikan dalam

rangka penyelesaian tesis terutama kepada :
1. Prof. Dr. H. Khudzaifah Dimyati, selaku Direktur Program Studi Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Prof. Dr. H. Harun, SH.,M.Hum, selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu
Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Prof. Dr. Absori, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan, masukan dan koreksi sehingga menjadi lebih baik
dan selesainya penulisan tesis ini.
4. Dr. Nurhadiantomo, selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan, masukan dan koreksi sehingga menjadi lebih baik dan selesainya
penulisan tesis ini.
5. Seluruh Dosen dan staf Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
6. Bapak dan Ibu serta saudara yang selalu memotivasi dan memberi dukungan
guna menyelesaikan penulisan tesis ini.
viii

7. Keluarga kecilku tercinta yang senantiasa memberikan motivasi serta semangat
kepada penulis guna menyelesaikan penulisan tesis ini.
8. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan tesis ini semoga kebaikan
dan bantuannya mendapat balasan dari Allah SWT.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini masih memiliki banyak
kekurangan. Oleh karenanya, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun agar penulis dapat menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
Semoga tesis ini bermanfaat bagi para pembaca.

Surakarta, April 2012
Penulis,

Sudiyo Widodo

ix

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................................

i

HALAMAN JUDUL .......................................................................................

ii

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................

iii

PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH ........................................................

iv

NOTA PEMBIMBING I ................................................................................

v

NOTA PEMBIMBING II ...............................................................................

vi

HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................

vii

KATA PENGANTAR .....................................................................................

viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................

x

DAFTAR BAGAN .........................................................................................

xii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................

xiii

DAFTAR TABEL ...........................................................................................

xiv

ABSTRAK ......................................................................................................

xv

ABSTRACT .....................................................................................................

xvi

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN.........................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah .........................................................

1

B. Perumusan Masalah ..............................................................

6

C. Tujuan Penelitian ...................................................................

6

D. Manfaat Penelitian .................................................................

7

E. Kerangka Berpikir .................................................................

8

F. Penelitian yang Relevan ........................................................

9

G. Metode Penelitian ..................................................................

12

TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................

20

A. Teori Sosiologi Hukum ..........................................................

20

B. Teori Kebijakan Publik .........................................................

27

C. Tinjauan Tentang Lingkungan Hidup ...................................

33

1. Pengertian Lingkungan Hidup ..........................................

33

2. Hubungan Manusia dengan Lingkungan Hidup ...............

34

D. Tinjauan Tentang Kerusakan Lingkungan ............................

36

x

E. Teori Konflik .........................................................................

39

F. Tinjauan Tentang Penyelesaian Sengketa .............................

43

1. Pengertian Sengketa .........................................................

43

2. Sengketa Lingkungan .......................................................

44

3. Model-model Penyelesaian Sengketa Lingkungan ..........

47

BAB III PENAMBANGAN GALIAN GOLONGAN C
DI KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI .......

57

BAB IV ANALISIS PENYELESAIAN SENGKETA
PENAMBANGAN GALIAN GOLONGAN C DI
KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI .............

75

A. Sengketa yang Terjadi Akibat dari Penambangan Galian
Golongan C di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali ......

75

B. Upaya Penyelesaian Terhadap Sengketa Penambangan
Galian Golongan C di Kecamatan Cepogo
Kabupaten Boyolali ...............................................................

97

C. Model Penyelesaian Sengketa Penambangan Galian
Galian Golongan C di Masa yang Akan Datang
di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali ...........................

112

PENUTUP ....................................................................................

129

A. Simpulan .................................................................................

129

B. Saran .......................................................................................

131

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

133

BAB V

xi

DAFTAR BAGAN

Halaman
Bagan 1

Kerangka Berpikir .........................................................................

8

Bagan 2

Model Analisis Interaktif ...............................................................

18

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1

Peta Kabupaten Boyolali ............................................................

57

Gambar 2

Proses Pengerukan Pasir yang Tidak Dibuat Terasiring .............

91

Gambar 3

Bekas Lokasi Pertambangan yang Belum Direklamasi .............

92

Gambar 4

Kawasan Daerah Aliran Sungai yang Sekarang Rusak ..............

93

Gambar 5

Bekas Lokasi Pertambangan Berupa Tebing yang Rawan
Bencana Longsor ........................................................................

xiii

94

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1

Penyebaran Bahan Tambang di Kabupaten Boyolali ....................

57

Tabel 2

Data Desa di Wilayah Kecamatan Cepogo ....................................

64

Tabel 3

Luas Wilayah Tiap Desa .................................................................

65

Tabel 4

Prioritas Pengembangan Daerah Tambang ....................................

68

Tabel 5

Daftar Perusahaan Yang Melakukan Kegiatan Penambangan .......

78

Tabel 6

Rekapitulasi Hasil Evaluasi Penambangan Pasir – Batu ...............

82

xiv

ABSTRAK
Sudiyo Widodo. NIM. R.100060042. Penyelesaian Sengketa Penambangan
Galian Golongan C di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali. Tesis. Program
Pasca Sarjana Magister Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2012.
Kabupaten Boyolali merupakan daerah yang kaya akan bahan tambang,
terutama bahan tambang galian golongan C. Kegiatan penambangan pasir dan
batu di wilayah Kecamatan Cepogo memberikan keuntungan berupa lapangan
pekerjaan dan kontribusi kepada pemerintah daerah. Akan tetapi, dengan adanya
penambangan tersebut juga menimbulkan permasalahan, seperti kenyamanan
masyarakat sekitar menjadi terganggu. Hal inilah yang kemudian menimbulkan
sengketa di kalangan masyarakat dengan penambang pasir di wilayah Kecamatan
Cepogo Kabupaten Boyolali.
Tujuan penelitian adalah (1) Untuk mengetahui sengketa yang terjadi
akibat dari penambangan galian golongan C di Kecamatan Cepogo Kabupaten
Boyolali. (2) Untuk mengetahui upaya penyelesaian terhadap adanya sengketa
penambangan galian golongan C di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali. (3)
Untuk mengetahui model penyelesaian sengketa penambangan galian golongan C
di masa yang akan datang di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali.
Metode pendekatan yang digunakan adalah non doktrinal atau empiris. Jenis
penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan
adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan
melalui wawancara dan studi dokumentasi. Adapun teknik analisis datanya adalah
analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sengketa yang terjadi akibat dari
penambangan galian golongan C di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali
berawal dari adanya pelanggaran mekanisme perijinan untuk melakukan
penambangan di mana para penambang tidak secara transparan dalam melakukan
kegiatan penambangannya sehingga menimbulkan dampak bagi masyarakat
sekitar seperti kebisingan, rusaknya jalan desa dan rusaknya daerah resapan air.
(2) Upaya penyelesaian terhadap sengketa penambangan galian golongan C di
Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali dilakukan dengan jalan mediasi. Namun
persoalan sengketa penambangan galian golongan C belum juga selesai. Oleh
karena itu, untuk dapat memberikan kepastian hukum bagi masyarakat di
Kecamatan Cepogo, Pemerintah Kabupaten Boyolali mengeluarkan suatu
keputusan tentang kegiatan penambangan bahan galian C. Keputusan tersebut
dituangkan dalam Keputusan Bupati Boyolali Nomor 545/05082/05/2010 tentang
Kebijakan Penambangan Galian C Desa Gedangan dan Desa Wonodoyo,
Kecamatan Cepogo. (3) Model penyelesaian sengketa penambangan galian
Golongan C di masa yang akan datang akan khususnya di Kabupaten Boyolali
lebih baik menggunakan sarana penyelesaian sengketa di luar pengadilan.
Kata kunci : Penyelesaian Sengketa, Penambangan Galian Golongan C.

xv

ABSTRACT
Sudiyo Widodo. NIM. R.100060042. Dispute Settlement Minerals Mining Group
C in the Subdistrict Cepogo, Boyolali District. Theses. Graduate Program
Master of Law University. 2012.
Boyolali District is an area rich in minerals, especially minerals mining
group C. Sand and stone mining activities in the District of Cepogo the advantage
of employment and contribution to the local government. However, the presence
of mining is also causing problems, such as the convenience of surrounding
communities to be disturbed. This is what then caused disputes among the people
with sand miners in the subdistrict Cepogo Boyolali district.
The research objective is (1) To determine disputes arising from mining
excavation category C in subdistrict Cepogo Boyolali district. (2) To determine
the existence of dispute resolution efforts against mining excavation in the Subcategory C subdistrict Cepogo Boyolali district. (3) To determine the dispute
resolution model category C mining excavation in the future in the subistrict
Cepogo Boyolali district.
Approximation method used is non-doctrinal or empirical. This type of
research is a qualitative descriptive study. Source data used are the primary data
and secondary data. Techniques of data collection through interviews and
documentation studies. The data analysis technique is interactive analysis.
The results showed that (1) Disputes arising from mining excavation
category C in subdistrict Cepogo Boyolali District originated from any breach of
licensing mechanism to mine where the miners are not transparent in conducting
its mining activities causing impacts to the surrounding community such as noise,
damage to rural roads and the destruction of water catchment areas. (2) Resolution
of disputes mining excavation in the Sub-category C Cepogo Boyolali District by
way of mediation. But the dispute over the issue of mining quarrying category C
has not been completed. Therefore, in order to provide legal certainty for
communities in the District Cepogo, Boyolali District Government issued a
decision on the mining of minerals C. The decision is set forth in Decree No.
545/05082/05/2010 Boyolali Regent Policy Gedangan Village C Mining and
Quarrying Wonodoyo Village, District Cepogo. (3) The model dispute resolution
mining excavation Group C in the future, especially in the District Boyolali would
be better to use a means of dispute resolution outside the court.
Keywords: Settlement of Disputes, Minerals Mining Group C.

xvi