STUDI TENTANG PERLAWANAN TERHADAP SITA EKSEKUSI DALAM PERKARA PERDATA DI PENGADILAN Studi Tentang Perlawanan Terhadap Sita Eksekusi Dalam Perkara Perdata Di Pengadilan Negeri Surakarta (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Surakarta).

STUDI TENTANG PERLAWANAN TERHADAP SITA
EKSEKUSI DALAM PERKARA PERDATA DI PENGADILAN
NEGERI SURAKARTA
(Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Surakarta)

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Syarat-Syarat
Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh:
MUHAMAD IHSAN AFANDI
C 100.070.053

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012

i

ii


iii

MOTTO

Barang siapa berbuat kebaikan seberat benda terkecil pun, maka dia akan melihat
(balasan)Nya. Dan barang siapa yang berbuat keburukan seberat benda terkecilpun,
maka dia akan melihatnya.
(QS Az-Zalzalah/ 7-8)

Percaya dan yakin di setiap cobaan dari Allah, semua akan ada kebahagiaan yang
teramat sangat bahagia, jika kita dapat meraih kuncinya (Sabar dan Ikhlas)
(Penulis)

Bertahan hidup artinya selalu siap untuk berubah, karena perubahan adalah jalan untuk
menuju kedewasaan & kedewasaan adalah sikap untuk mengembangkan kualitas pribadi
tanpa henti
(Henri Bergson)

iv


PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini penulis persembahkan kepada :
1. Bapak dan Ibu tercinta, tiada kata dan harta yang dapat
menggantikan doa kalian untuk kebahagiaanku
2. Kakakku tersayang “Mbak Afi”
3. Norma Purwati SH my EmbemmsSS tercinta
4. Buat anak-anak Sor Pelem yang mau menampungku
5. Almamater Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Surakarta

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan mengucapkan puji syukur alkhamdulilah kepada sang pencipta
Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis
dapat


menyelesaikan

PERLAWANAN

skripsi

TERHADAP

ini

judul

“STUDI

TENTANG

EKSEKUSI

DALAM


PERKARA

dengan

SITA

PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai derajat
sarjana dalam ilmu hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulisan
skripsi ini dapat penulis selesaikan karena bimbingan, bantuan, dan motivasi dari
berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini dengan rasa hormat dan
segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah banyak memberikan rahmat serta hidayah-Nya.
2. Bapak Muchamad Iksan, SH, M.H., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Bapak Suparto, SH. selaku Pembimbing I yang dengan sabar

telah

memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis dalam penyusunan

skrispsi ini.

vi

4. Ibu Mutimatun Ni’ami, SH., M. Hum., selaku Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, pengarahan, serta motivasi dalam menyusun
skripsi ini.
5. Semua Bapak/Ibu Dosen dan Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah membantu kelancaran penulis dalam
menjalani masa study.
6. Bapak Mustika Adi, SH., dan Staf di Pengadilan Negeri Surakarta yang
telah membantu penulis dalam melakukan peneltian untuk skripsi ini.
7. Untuk yang teristimewa dan yang sangat ku sayangi yang tulus ikhlas
menyayangiku dan selalu mendoakan agar aku lebih baik dan menjadi
orang yang berguna. Beribu ucpan terima kasih dan rasa sayang kepada
Bapak & Ibu KU
8. Kakaku “mba Api” yang telah mengingatkan ku akan kelulusanku yang
sudah lama tertunda dan membuat aku ingat akan kemalasanku yang
terlalu lama.
9. Buat Lek Aroh & Almh. Bulek Siti yang selalu memberikan motifasi dan

menggantikan peran orang tua selama aku kuliah, semoga Bulek Siti
damai disamping Allah.
10. My Embem “Norma Purwati SH” yang mengerti dan memahami
kelakuanku dan mengingatkanku akan sebuah kebaikan, semoga Allah
memberikan jalan yang mudah bagi kita berdua dalam menjalani
kehidupan bersama dalam Bahtera cinta kita berdua. Amin.

vii

viii

DAFTAR ISI
Halaman Judul.............................................................................

i

Halaman Persetujuan ...................................................................

ii


Halaman Pengesahan ..................................................................

iii

Halaman Pernyataan....................................................................

iv

Halaman Motto............................................................................

v

Halaman Persembahan ................................................................

vi

Kata Pengantar ............................................................................

vi


Daftar Isi......................................................................................

ix

Abstraksi .....................................................................................

xii

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................

1

A. Latar Belakang ...........................................................

1

B. Rumusan Masalah ......................................................

5


C. Tujuan Penelitian ........................................................

6

D. Manfaat Penelitian......................................................

7

E Metode Penellitian .......................................................

8

F. Sisitematika Skripsi ....................................................

11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................

14


A. Tinjauan Tentang Sita Eksekutorial ...........................

14

1. Pengertian Sita Eksekutorial ..................................

14

2. Macam-Macam Sita Eksekutorial ..........................

17

3. Objek Sita Eksekutorial..........................................

22

4. Tata Cara Sita Eksekutorial ....................................

27


ix

B. Tinjauan Tentang Perlawanan Pihak Ketiga
(Derden Verzet) ...........................................................

30

1. Pengertian Perlawanan Pihak Ketiga .....................

30

2. Macam-Macam Perlawanan Pihak Ketiga .............

32

3. Objek Perlawanan Pihak Ketiga .............................

34

4. Prosedur Pengajuan Perlawanan Pihak Ketiga ......

36

5. Tata Cara Pemeriksaan Perlawanan Pihak Ketiga ..

38

6. Hubungan Perlawanan Pihak Ketigan
Dengan Sita Eksekutorial ........................................

39

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............

42

A. Hasil Penelitian.........................................................

42

1. Alasan Pelawan Mengajukan Perlawanan Pihak
Ketiga (Derden Verzet) Terhadap Sita Eksekutorial
Dalam Perkara Perdata di Pengadilan Negeri
Surakarta ..............................................................

73

2. Pertimbangan Hakim Dalam Menentukan Putusan
Perlawanan Terhadap Sita Eksekutorial Yang
Diajukan Oleh Pihak Ketiga ................................

74

B. Hasil Pembahasan .....................................................

75

1. Alasan Pelawan Mengajukan Perlawanan Pihak
Ketiga (Derden Verzet) Terhadap Sita Eksekutorial
Dalam Perkara Perdata di Pengadilan Negeri
Surakarta ...............................................................

x

75

2. Pertimbangan Hakim Dalam Menentukan Putusan
Perlawanan Terhadap Sita Eksekutorial Yang
Diajukan Oleh Pihak Ketiga .................................

80

BAB IV PENUTUP ....................................................................

91

A. Kesimpulan .................................................................

91

B. Saran ...........................................................................

92

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xi

ABSTRAKSI
MUHAMMAD IHSAN AFANDI, 2012. STUDI TENTANG
PERLAWANAN TERHADAP SITA EKSEKUSI DALAM PERKARA DI
PENGADILAN NEGERI SURAKARTA. FAKULTAS HUKUM.
Negara indonesia merupakan Negara hukum, dimana hukum memegang
peranan penting dan mekanisme mengintegrasi kekuatan-kekuatan dalam
kehidupan masyarakat. Pengadilan merupakan lembaga utama yang mendukung
mekanisme tersebut. Kepentingan-kepentingan yang menjadi sengketa tersebut
diselesaikan melalui pengadilan. Menurut Pasal 207 HIR, menyatakan bahwa : “
Terhadap sita eksekutorial baik yang mengenai barang tetap maupun barang
bergerak, pihak yang dikalahkan dapat mengajukan perlawanan ”. Putusan
Pengadilan Negeri baru dapat dijalankan apabila sudah mendapat kekuatan hukum
tetap. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dasar yang digunakan pihak
ketiga dalam megajukan perlawanan sita eksekusi dan untuk mengetahui
pelaksanaan penyelesaian kasus perlawanan pihak ketiga terhadap sita eksekusi di
pengadilan negeri Surakarta. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode
pendekatan normatif sosiogis, yang artinya adalah bahwa suatu pendekatan
dengan cara pandang aspek hukum mengenai segala sesuatu yang terjadi didalam
masyarakat mempunyai akibat hukum untuk dihubungkan dengan ketentuan
peraturan-peraturan yang berlaku saat ini.
Sita eksekutorial atau biasa yang dikenal dengan execotorial beslag adalah
sita yang dilakukan sebagai bagian dari pelaksanaan putusan yakni sita yang
dilakukan setelah ada putusan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap
(inkracht). Sita eksekutorial tersebut dilakukan pada tahap proses perkara yang
bersangkutan sudah mempunyai putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum
tetap dan penyitaan dilakukan pada tahap proses eksekusi. Pada prinsipnya semua
dasar dari perlawanan adalah sama, yaitu untuk mengembalikan suatu hak yang
menjadi “milik” pelawan dimana hak “milik” tersebut beralih karena adanya
kekeliruan dari suatu putusan atau penetapan yang dilakukan oleh pengadilan.
Pihak yang merasa dirugikan dengan adanya putusan tersebut dapat
mengajukan perlawanan pihak ketiga, sesuai dengan ketentuan pasal 378 Rv yaitu
“pihak ketiga berhak melakukan perlawanan terhadap suatu putusan yang
merugikan hak-hak mereka, jika mereka secara pribadi atau wakil mereka yang
sah menurut hukum, ataupun pihak yang mereka wakili tidak dipanggil di sidang
Pengadilan, atau karena penggabungan perkara atau campur tangan dalam
perkara pernah menjadi pihak”. Pelawan yang merasa haknya telah dirampas
mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri bahwa Sertifikat Hak Milik No. 2218
atas nama Pelawan tiba-tiba disita karena barang bukti yang diajukan Terlawan II.
Kurangnya ketelitian dari PN Surakarta mengakibatkan sita eksekusi ini
dibatalkan demi hukum, dan memberikan sanksi kepada Terlawan I dan Terlawan
II untuk membayar biaya perkara. Sedangkan Terlawan II yang memberikan
barang bukti salah alamat tidak dihukum secara berat.
Kata kunci : sita eksekutorial dan perlawanan pihak ketiga (derden verzet).

xii

Dokumen yang terkait

STUDI TENTANG KOMULASI GUGATAN DALAM PEMERIKSAAN PERKARA PERDATA (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Surakarta).

0 3 15

UPAYA PERLAWANAN HUKUM TERHADAP EKSEKUSI PEMBAYARAN UANG DALAM PERKARA PERDATA (Studi Kasus Pengadilan Negeri Surakarta).

0 0 16

PERLAWANAN PIHAK KETIGA (DERDEN VERZET) PERLAWANAN PIHAK KETIGA (DERDEN VERZET) TERHADAP SITA EKSEKUTORIAL DALAM PERKARA PERDATA (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Surakarta).

0 1 13

PENDAHULUAN PERLAWANAN PIHAK KETIGA (DERDEN VERZET) TERHADAP SITA EKSEKUTORIAL DALAM PERKARA PERDATA (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Surakarta).

1 1 18

PENDAHULUAN PELAKSANAAN SITA JAMINAN TERHADAP BARANG MILIK TERGUGAT SEBAGAI JAMINAN DALAM SATU PERKARA PERDATA (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Surakarta).

0 2 15

PENDAHULUAN Studi Tentang Perlawanan Terhadap Sita Eksekusi Dalam Perkara Perdata Di Pengadilan Negeri Surakarta (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Surakarta).

0 1 13

STUDI TENTANG PERLAWANAN TERHADAP SITA EKSEKUSI DALAM PERKARA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI Studi Tentang Perlawanan Terhadap Sita Eksekusi Dalam Perkara Perdata Di Pengadilan Negeri Surakarta (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Surakarta).

0 0 15

Tinjauan Tentang Eksekusi Riil Mengenai Pengosongan Dalam Perkara Perdata Di Pengadilan.

0 0 6

Pelaksanaan Verzet Terhadap Eksekusi Dalam Perkara Perdata (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Semarang).

0 0 2

STUDI TENTANG PENUNDAAN EKSEKUSI DENGAN ALASAN PERMOHONAN PENGAJUAN PENINJAUAN KEMBALI DALAM PERKARA PERDATA (STUDI DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA).

1 16 84