ANALISIS HUBUNGAN INCOME SMOOTHING DENGAN EKSPEKTASI LABA MASA DEPAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

ANALISIS HUBUNGAN INCOME SMOOTHING DENGAN EKSPEKTASI
LABA MASA DEPAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

FITRIANI SARAGIH
NIM. 7102220010

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Hubungan Income Smoothing dengan
Ekspektasi Laba Masa Depan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia”.
Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penyusunan
skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak yang telah
membantu penulis.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak menerima bimbingan
dan bantuan serta dukungan dari berbagai pihak, maka dengan segala kerendahan
hati penulis mengucapkan hormat dan terima kasih kepada:
1.

Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2.

Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

3.


Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

4.

Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas
Negeri Medan.

5.

Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Universitas Negeri Medan dan juga sebagai Dosen Penguji yang telah
memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
iii

6.

Bapak Drs. Jumiadi AW, Ak, M.Si selaku Dosen Pembimbing skripsi yang
telah memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada penulis dalam

penyelesaian skripsi ini.

7.

Bapak Dr. Arfan Ikhsan Lubis, SE, M.Si dan Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si
selaku Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam
penyusunan skripsi ini.

8.

Ibu Yulita Triadiarti, SE, M.Si, Ak selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberikan bimbingan selama penulis menjalani perkuliahan.

9.

Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi yang telah membimbing saya selama masa
perkuliahan, terima kasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini.

10. Bang Ricky Adrian selaku staff jurusan akuntansi yang telah memberikan
banyak bantuan kepada penulis.

11. Dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah
membantu penulis selama penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari sempurna, oleh
sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari
pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih semoga skripsi ini
bermanfaat bagi pembaca.
Medan, 5 April 2014
Penulis,

Fitriani Saragih
iv

UCAPAN TERIMA KASIH

Bismillahirrahmaanirrahiim......

Pada halaman persembahan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima
kasih kepada semua orang yang telah berjasa terhadap hidup penulis selama
penulis melaksanakan aktivitas sedari kecil hingga dewasa siapapun dan

dimanapun mereka berada saat ini.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan berjuta-juta terima kasih
kepada Ibunda dan Ayahanda tercinta yang telah membimbing penulis dengan
penuh cinta dan kasih sayang. Terkhusus dan lebih utama untuk Ibunda yang
selalu menghapus airmata penulis dikala penulis sedang dalam keadaan yang tidak
baik, memberi motivasi dan memperhatikan penulis serta selalu mencukupi
keperluan baik secara moril maupun materil hingga akhirnya penulis mampu
menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Serta untuk ketiga adik penulis (Fidia,
Rizki, dan Salsa) yang telah banyak membantu, mendoakan dan memberi
semangat kepada penulis.
Tidak lupa juga penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang luar
biasa untuk:
**) Sahabat-sahabat penulis tercinta, tersayang dan yang tak akan terlupakan
Pupud, Ade, Hafiz dan Febri yang selalu berbagi baik dalam keceriaan
maupun kesedihan, dan selalu memberikan dukungan dan semangat kepada
penulis selama masa perkuliahan. You’re the Great Bestfriends!!

v

**) Teman-teman penulis Vivin, Thaty, Trida yang selalu memberikan semangat,

bantuan, kritik dan saran dalam setiap hal, baik dalam share ilmu pengetahuan
maupun pengalaman.
**) Teman-teman kelas B Akuntansi stambuk 2010 atas kebersamaannya selama
7 semester ini yang telah membantu penulis dalam memahami berbagai hal
dan menjalani masa-masa sulit yang tidak dapat disebutkan namanya satu
persatu.
**) Bang Nahri, abang senior yang telah meminjamkan beberapa bukunya pada
penulis, selalu memberi semangat, saran dan doa. Kak Deby, terima kasih atas
supportnya. Tidak lupa juga pada adik stambuk Mae dan Yayi yang telah
membantu dengan doanya.
**) Teman-teman SMK penulis: mbak Tiwi, Ayu, Selly dan Dian yang dengan
sabar dan tidak pernah bosan ngigettin agar penulis bisa menjadi lebih
dewasa lagi. Zaka, Baim, Bang Fuad, Rahman, Zainal...teman bermain yang
juga banyak membantu penulis selama ini.

 

Medan, 5 April 2014
Penulis


Fitriani Saragih

vi

ABSTRAK

Fitriani Saragih, 7102220010. Analisis Hubungan Income Smoothing Dengan
Ekspektasi Laba Masa Depan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas
Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2014.
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah Income Smoothing
mempunyai hubungan yang positif terhadap laba masa depan perusahaan pada
perusahaan manufaktur di Indonesia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisa
hubungan antara perataan laba dan ekspektasi kinerja di masa depan. Populasi
dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode
2010-2012. Dari 136 perusahaan manufaktur yang terdaftar, dipilih 27 perusahaan
dengan menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah data sekunder, dengan cara mengumpulkan informasi yang didownload
dari www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi

Pearson dengan bantuan SPSS v.19. Dalam pemenuhan asumsi klasiknya pada
penelitian ini mengalami transformasi data agar dapat berdistribusi normal.
Hasil uji korelasi menunjukkan income smoothing dengan ekspektasi laba
masa depan mempunyai hubungan yang signifikan (0,004 < 0,05), dengan angka
korelasi sebesar 0,345. Hubungannya dinamakan korelasi positif lemah karena
angka korelasinya menunjukkan nilai positif dibawah 0,5
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah hipotesis diterima yang berarti
terdapat hubungan positif dan signifikan antara income smoothing dengan
ekspektasi laba masa depan perusahaan. Hal ini dikaitkan dengan teori agensi
yang memiliki asumsi bahwa tiap-tiap individu termotivasi oleh kepentingannya
sendiri. Seorang manajer melakukan tindakan income smoothing disebabkan oleh
perhatian investor yang terpusat pada informasi laba yang stabil. Perataan laba
dilakukan untuk menciptakan kinerja yang baik bagi perusahaan, sehingga
manajer akan memperoleh reward. Hal ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Yunitasari (2011) yang menyatakan adanya hubungan positif
antara income smoothing dengan ekspetasi laba dan secara teori dinyatakan
perubahan-perubahan laba yang dilakukan saat ini juga akan sangat
mempengaruhin kondisi laba di masa yang akan datang.
Kata kunci : Income Smoothing, Ekspektasi Laba Masa Depan.


i

ABSTRACT

FITRIANI SARAGIH, NIM 7102220010. Analysis Income Smoothing
Relation to Expected Earnings in Manufacturing Companies Listed in
Indonesia Stock Exchange. Thesis, Accounting Major, Faculty of Economics,
State University of Medan, 2014.
The problem in this study is whether the income smoothing have a
significantly and positive related to earning future expectation (expected earnings)
for manufacture companies in Indonesia.
The purposes of this thesis are to examine and analyze the relativity
between income smoothing and earning future expectation (expected earnings).
Population in this study are all companies listed on the Indonesia Stock Exchange
in 2010-2012 as many as 136 company. Sampel in this study were 27 companies
with the formula purposive sampling. Data is used in this research is secunder
data, to collected information download from www.idx.co.id. The data analysis
technique used is Pearson Correlation from SPSS v.19. in classic assumption for
this research used data transformation to be normal distribution.
Result on the test done, it is shown that the income smoothing and

expected earnings have significant related (0,004 < 0,05), with the correlation
number 0,345. It’s mean low positive correlation, because the correlation number
shown the positive number under 0,5.
The conclusion of this study is hypothesis is accepted which means that
there is a positive and significant relationship between income smoothing the
company's future earnings expectations. This is associated with the agency theory
has assumed that each individual is motivated by his own interests. A manager
income smoothing action caused by investors' attention is focused on stable
earnings information. Income smoothing is done to create a good performance for
the company, so managers will gain rewards. This is consistent with research
conducted by Yunitasari (2011) which suggested a positive relationship between
income smoothing and earnings with theoretical expectations stated income
changes made today will greatly effect profit condition in the future.
Keywords: Income Smoothing, Expected Earnings.

ii

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ...................................................
ABSTRAK ........................................................................................................... i
ABSTRACT ......................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah ....................................................................................... 7
1.3 Pembatasan Masalah ...................................................................................... 7
1.4 Rumusan Masalah .......................................................................................... 7
1.5 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 7
1.6 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 9
2.1 Kerangka Teori .............................................................................................. 9
2.1.1 Teori Keagenan .................................................................................. 9

vii

2.1.2 Earning Management (Manajemen Laba) ......................................... 11
2.1.3 Income Smoothing (Perataan Laba).................................................... 12
2.1.4 Profitabilitas ....................................................................................... 14
2.1.5 Ukuran Perusahaan ............................................................................. 15
2.1.6 Leverage ............................................................................................. 15
2.1.7 Dividend Payout ratio ........................................................................ 15
2.1.8 Expected Earnings.............................................................................. 15
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu ....................................................................... 16
2.3 Kerangka Berpikir .......................................................................................... 21
2.4 Hipotesis ........................................................................................................ 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 24
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................................... 24
3.2 Populasi dan Sampel ...................................................................................... 24
3.3 Metode Pengumpulan Data ............................................................................ 25
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ................................. 25
3.4.1 Variabel Penelitian ............................................................................. 24
3.4.2 Variabel Independen .......................................................................... 25
3.4.3 Variabel Dependen ............................................................................ 27
3.4.4 Variabel Kontrol ................................................................................. 27
3.5 Metode Analisis Data ..................................................................................... 28
3.5.1 Statistik Deskriptif.............................................................................. 29
3.5.2 Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 29
3.5.2.1

Uji Normalitas ................................................................... 29

viii

3.5.2.2

Uji Multikolinearitas.......................................................... 29

3.5.2.3

Uji Autokorelasi................................................................. 30

3.5.2.4

Uji Heteroskedastisitas ...................................................... 31

3.5.3 Uji Hipotesis....................................................................................... 31
Uji Korelasi ....................................................................... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 32
4.1 Hasil Penelitian .............................................................................................. 32
4.1.1 Gambaran Umum Sampel .................................................................. 32
4.1.2 Statistik Deskriptif.............................................................................. 34
4.1.3 Hasil Analisis Data ............................................................................. 36
4.1.3.1

Uji Asumsi Klasik Sebelum Transformasi.................. ...... 36

4.1.3.2

Uji Asumsi Klasik Setelah Transformasi .......................... 41

4.1.3.3

Uji Hipotesis . .................................................................... 44

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... .................................................................... 51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 53
5.1 Kesimpulan .................................................................................................... 53
5.2 Saran .............................................................................................................. 53
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 54
RIWAYAT HIDUP .............................................................................................
LAMPIRAN ........................................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1

Tabulasi Data

Lampiran 2

Hasil Output SPSS

Lampiran 3

Berkas Administratif

xii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Laporan keuangan merupakan sarana utama untuk memperoleh informasi
keuangan yang dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam
mengambil keputusan ekonomi (Budiasih, 2009). Salah satu informasi yang
sangat penting untuk pengambilan keputusan adalah laba dalam income statement.
Tujuan utama perusahaan pada umumnya yaitu untuk memperoleh profitabiltas
atau laba yang tinggi. Perusahaan akan berusaha memperoleh laba dalam jangka
pendek dan jangka panjang. Laba jangka panjang (expected earnings) perusahaan
dianggap akan sangat mempengaruhi keberlangsungan hidup suatu usaha. Laba
suatu entitas usaha dapat diartikan sebagai hasil operasi usaha tersebut pada suatu
periode tertentu (Mursalim, 2010). Laba juga sering diasumsikan dan digunakan
sebagai salah satu ukuran keberhasilan (kinerja) suatu perusahaan. Sebagaimana
disebutkan dalam Statement of Financial Accounting Concept (SFAC) nomor 1,
bahwa informasi laba pada umumnya menjadi perhatian utama dalam menaksir
kinerja atau pertanggungjawaban manajemen, dan informasi laba membantu
pemilik atau pihak lain yang berkepentingan dalam menaksir kekuatan laba suatu
perusahaan dimasa yang akan datang.
Pentingnya informasi laba ini disadari oleh manajemen, sehingga
manajemen cenderung melakukan perilaku tidak semestinya yang sering disebut
dengan disfunctional behavior (Scott, 2000). Disfunctional behaviour tersebut
dipengaruhi oleh adanya asimetri informasi dalam konsep teori keagenan

1

(Budiasih, 2009). Sutopo (2007) menyatakan kualitas laba meliputi persistensi,
prediktabilitas dan variabilitas. Laba yang berkualitas adalah laba yang persisten,
yaitu laba yang berkelanjutan, lebih bersifat permanen dan tidak transitori.
Sementara dalam kaitannya dengan prediktabilitas, laba yang berkualitas adalah
laba yang mempunyai kemampuan tinggi dalam memprediksi laba.
Konflik keagenan akan muncul apabila tiap-tiap pihak, baik principal
maupun agent mempunyai perbedaan kepentingan dan ingin memperjuangkan
kepentingan masing-masing. Oleh karena itu, pihak manajemen cenderung
memberikan kebijakan dalam penyusunan laporan keuangan untuk mencapai
tujuan tertentu yang biasanya bersifat jangka pendek (Kusuma & Sari, 2003).
Pilihan kebijakan akuntansi yang dilakukan manajemen untuk tujuan
spesifik tersebut disebut dengan manajemen laba (Scott, 2000). Hal ini dilakukan
untuk mengatasi masalah yang timbul antara pihak manajemen dengan pihak lain
yang berkepentingan dengan perusahaan (stakeholder) (Sugiarto, 2003).
Praktik perataan laba (income smoothing) merupakan bagian dari
manajemen laba yang menjadi fenomena umum terjadi sebagai usaha manajemen
untuk mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan (Nasir dkk., 2002). Tindakan
perataan laba adalah suatu sarana yang dapat digunakan manajemen untuk
mengurangi fluktuasi pelaporan penghasilan dan memanipulasi variabel-variabel
akuntansi atau dengan melakukan transaksi-transaksi riil.Salah satu tujuan
dilakukannya perataan laba adalah memberikan rasa aman pada investor karena
fluktuasi laba dan meningkatkan kemampuan investor untuk dapat meramalkan
laba perusahaan pada periode yang akan datang.

2

Prasetio (dalam Budiasih, 2009) menyatakan Praktik perataan laba tidak
akan terjadi jika laba yang diharapkan tidak terlalu berbeda dengan laba yang
sesungguhnya. Hal ini menunjukkan bahwa laba adalah sesuatu yang paling
dipertimbangkan oleh investor untuk mengambil keputusan apakah akan
melakukan investasi atau tidak. Oleh karena itu, manajer berusaha memberikan
informasi yang akan meningkatkan nilai perusahaan dan kualitas manajemen di
mata investor.
Usaha untuk mengurangi fluktuasi laba adalah suatu bentuk manipulasi
laba agar jumlah laba suatu periode tidak terlalu berbeda dengan jumlah laba
periode sebelumnya. Angka laba yang stabil akan mempermudah perusahaan
dalam mendapatkan pinjaman dengan persyaratan yang menguntungkan serta
menarik investor. Oleh karena itu perataan laba meliputi penggunaan teknikteknik tertentu untuk memperkecil atau memperbesar jumlah laba suatu periode
sama dengan jumlah laba periode sebelumnya. Namun usaha ini bukan untuk
membuat laba periode sebelumnya, karena dalam mengurangi fluktuasi laba itu
juga dipertimbangkan tingkat pertumbuhan normal yang diharapkan pada periode
tersebut. Jadi, perataan laba riil menunjukkan tindakan manajemen yang berusaha
untuk mengendalikan peristiwa ekonomi yang secara langsung mempengaruhi
laba perusahaan di masa yang akan datang.
Income smoothing yang merupakan bagian dari earnings management,
seringkali menimbulkan persepsi yang kurang baik dari publik. Tindakan ini
banyak mengundang kontroversi, di satu sisi earnings management merupakan

3

tindakan yang tidak menyalahi peraturan yang ada dan berlaku umum, seperti
yang dikemukakan oleh Poll (2004 dalam Juniarti dan Carolina 2005), bahwa the
practice of earnings management is facilitated in the flexibility of GAAP as well
as the many possible interpretations of some of the principles put forward
inGAAP. Sementara pada sisi lainnya, Stolowy dan Breton (2000) mengemukakan
bahwa earnings management merupakan suatu bentuk pemanipulasian akuntansi.
Hal ini juga dikemukakan oleh Wild et al. (2001 dalam dalam Juniarti dan
Carolina 2005) yang mengemukakan bahwa tindakan earnings management
merupakan intervensi yang dilakukan oleh manajemen dalam proses menentukan
laba, yang biasanya bertujuan untuk kepentingan para manajer sendiri.
Para manajer melakukan tindakan ini karena biasanya laba yang stabil dan
tidak banyak fluktuasi dari satu periode ke periode yang lain, dinilai sebagai
prestasi yang baik (Yusuf dan Soraya, 2004). Akuntansi konvensional membatasi
manajer untuk membuat “discretionary accounting” untuk meratakan laba yang
dilaporkan (reported earnings). Tetapi tidak semua negara melarang dilakukannya
perataan laba. Misalnya Swedia, yang membenarkan tindakan ini, sepanjang
dilakukan dengan transparan. (Harahap, 2005).
Semakin tinggi profitabilitas maka kinerja suatu perusahaan itu akan baik.
Sehingga manajer menjaga konsistensi profitabilitasnya dengan melakukan
tindakan perataan laba karena akan menaikkan standar laba dimasa yang akan
datang (expected earning), karena manajer khawatir jika laba masa depan tidak
sama dengan sebelumnya (Mei Istianah, 2006 : 51).

4

Semakin besar utang perusahaan maka semakin besar pula risiko yang
dihadapi investor sehingga investor akan meminta tingkat keuntungan yang
semakin tinggi. Pihak – pihak lain tidak akan memberikan hutang jika perusahaan
tidak mempunyai modal yang cukup agar hutang – hutang tersebut dapat
terbayarkan. Bila pihak – pihak tersebut tidak mempercayai perusahaan maka
pendukung kegiatan operasional terganggu, sehingga pengaruhnya akan terlihat
pada expected earnings.
Ukuran perusahaan diduga sangatlah berpengaruh sekali terhadap expected
earnings. Karena jika ukuran perusahaan itu besar maka harapan laba yang
diinginkan di masa yang akan datang (Expected Earnings) itu akan tinggi.
Menurut Weston dan Copeland (dalam Difah, 2011) dividend payout ratio
merupakan suatau hal penting yang digunakan suatu perusahaan untuk mengambil
keputusan dalam menanamkan modal. Suatu perusahaan yang stabil cenderung
membayarkan laba dengan persentase yang lebih besar daripada perusahaan yang
labanya berfluktuasi.
Beberapa penelitian terdahulu yang telah dilakukan di Indonesia
memperlihatkan hasil yang tidak konsisten. Berbagai penelitian lainnya untuk
membuktikan bahwa manajemen laba dilakukan untuk mencapai tujuan spesifik
dan bersifat jangka pendek. Penelitian yang dilakukan oleh Budiasih (2009)
mengatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya income
smoothing adalah ukuran perusahaan, profitabilitas, financial leverage dan
dividend payout ratio. Sementara dalam hal laba yang diharapkan, Yunitasari
(2011) menyatakan faktor yang mempengaruhi Expected earnings adalah

5

profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan dan dividend payout ratio. Tetapi,
penelitian yang dilakukan oleh Gumanti (2000) mengatakan bahwa fenomena
manajemen

laba

tidak

selamanya

terbukti,

walaupun

secara

teoritis

memungkinkan atau ada peluang bagi manajemen untuk me-manage laba yang
dilaporkan. Lusi Christiana (2012) mendapatkan hasil bahwa perataan laba
disebabkan oleh faktor firm size, profitabilitas, financial leverage dan dividend
payout ratio.
Melihat adanya fenomena dalam income smoothing dari peneliti terdahulu
yang inkonsisten, maka penulis ingin meneliti lebih lanjut mengenai hubungan
income smoothing dengan ekspektasi laba yang diharapkan. Penelitian ini
mengambil sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2010-2012. Alasan peneliti memilih perusahaan manufaktur sebagai objek
penelitian karena perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang memiliki
aktivitas produksi yang berkesinambungan, sehingga untuk menjaga kontinuitas
perusahaan membutuhkan dana yang besar. Hal ini menjadikan perusahaan
manufaktur lebih membutuhkan sumber dana jangka panjang, dan akan sangat
menarik jika dikaitkan dengan income smoothing sebagai bagian dari perolehan
laba yang diharapkan untuk masa mendatang. Berdasarkan latar belakang tersebut
maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Analisis
Hubungan Income Smoothing Dengan Ekspektasi Laba Masa Depan pada
Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)”.

6

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Income Smoothing (perataan laba)
memiliki hubungan yang positif dengan Expected Earnings (ekspektasi laba masa
depan) perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?”.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, penulis membatasi masalah
penelitian ini hanya melihat hubungan antara income smoothing (perataan laba)
dan expected earnings (laba masa depan perusahaan). Penelitian ini menggunakan
data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun
2010 – 2012.

1.3 Rumusan Masalah
Masalah yang dibahas penulis dalam penelitian ini, adalah “Apakah
Income Smoothing (perataan laba) mempunyai hubungan yang positif terhadap
expected earnings (laba masa depan perusahaan)?”.

1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan penulis, ialah “Untuk
mengetahui dan menganalisa hubungan antara perataan laba dan ekspektasi
kinerja di masa depan”.

7

1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk Penulis
Dapat dijadikan acuan sebagai penulis untuk mengetahui berbagai hal
yang berkaitan dengan hubungan yang terdapat antara perataan laba
dengan ekspektasi laba masa depan perusahaan di perusahaan manufaktur.
2. Untuk Perusahaan
Diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai hubungan antara
income smoothing (perataan laba) dengan expected earnings (ekspektasi
laba masa depan) pada perusahaan manufaktur dan referensi dalam menilai
kinerja perusahaan sehingga dapat menjadi tolak ukur bagi pengelola
perusahaan dalam menentukan keputusan di masa yang akan datang.
3. Dunia Penelitian dan Akademis
Dapat menambah literature mengenai pengetahuan mengenai perataan laba
(income smoothing) terhadap expected earnings perusahaan manufaktur
yang go public di Indonesia. Selain itu, penelian ini diharapkan dapat
memacu penelitian yang lebih baik mengenai praktik perataan laba pada
masa yang akan datang.

8

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian yang diteliti oleh
peneliti adalah sebagai berikut.
Hasil uji korelasi menunjukkan income smoothing dengan ekspektasi
laba masa depan mempunyai tingkat signifikan (0,004 < 0,05), dengan
angka korelasi sebesar 0,345. Hubungannya dinamakan korelasi positif
lemah karena angka korelasinya menunjukkan nilai positif dibawah 0,5.
Artinya adalah terdapat hubungan positif dan signifikan antara income
smoothing dengan ekspektasi laba masa depan perusahaan.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, adapun saran yang peneliti ajukan
adalah sebagai berikut.
1.

Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas penelitian dengan
menambahkan jumlah sampel tidak hanya berfokus pada sektor
manufaktur saja, sehingga dapat diperoleh hasil penelitian dengan tingkat
generalisasi yang lebih tinggi.

2.

Penelitian selanjutnya disarankan unttuk menambah variabel-variabel
lainnya yang dapat mempengaruhi praktik income smoothing, sehingga
nantinya diperoleh gambaran yang lebih jelas lagi mengenai faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi praktik income smoothing.

53

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perataan Laba (Income Smoothing) pada Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia (Sektor Manufaktur)

0 32 90

Faktor-FaktorYang Mempengaruhi Perataan Laba Pada Perusahaan Laba (Income Smoothing) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 23 97

Faktor faktor yang mempengaruhi perataan Laba (income smoothing) dan bukan perataan laba (non income smoothing) (studi pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2002 2006)

0 6 94

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba (Income Smoothing) Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2014.

1 3 20

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PREDIKSI LABA MASA DEPAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PREDIKSI LABA MASA DEPAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 1 14

PENDAHULUAN PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PREDIKSI LABA MASA DEPAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 1 8

Pengaruh Income Smoothing terhadap Reaksi Pasar Atas Pengumuman Informasi Laba Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 26

Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Praktik Perataan Laba (Income Smoothing) yang Dilakukan oleh Perusahaan Manufaktur dan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 1 27

PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) DAN ANALISIS FAKTOR-FAKYOR YANG MEMPENGARUHINYA (Studi Pada Perusahaan Jasa Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 0 14

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perataan Laba (Income Smoothing) pada Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia (Sektor Manufaktur)

0 0 11