PENGARUH PERBEDAAN ANTARA LABA FISKAL DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP PERSISTENSI LABA.

PENGARUH PERBEDAAN ANTARA LABA FISKAL DAN
LABA AKUNTANSI TERHADAP PERSISTENSI LABA

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Pada
Program Studi S1

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas

Oleh :
PUTI AMANAH BAMAS
0910532094

PROGRAM STUDI S1 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS
EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG 2014

No Alumni Universitas

No Alumni Fakultas


PUTI AMANAH BAMAS

BIODATA
a). Tempat/Tgl Lahir : Bandung / 21 November 1991 b). Nama
Orang Tua : Johny Mathias dan Rusulistiyawati c). Fakultas :
Ekonomi d). Jurusan : Akuntansi e). No.Bp : 0910532094 f).
Tanggal Lulus : 7 Juli 2014 g). Predikat lulus : Sangat
Memuaskan h). IPK : 3,03 i). Lama Studi : 4 Tahun 10 Bulan j).
Alamat Orang Tua: Perumahan Az Hadi I No.A6 Gurun Tanjung,
Bukittinggi

Pengaruh Perbedaan Antara Laba Akuntansi dan Laba Fiskal Terhadap
Persistensi Laba
Skripsi oleh : Puti Amanah Bamas
Pembimbing : Fauzan Misra, SE, M.Sc, Ak
ABSTRAK
Informasi yang terkandung didalam laba mempunyai peran sangat
penting bagi pihak yang berkepentingan terhadap suatu perusahaan. Salah satu
cara kualitas laba dilihat dari perbedaan antara laba akuntansi dengan laba

fiskal.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh
perbedaan antara laba akuntansi dan laba fiskal terhadap persistensi laba,
mengetahui apakah perusahaan yang mempunyai large book-tax difference
mempunyai persistensi laba yang lebih rendah dari perusahaan yang memiliki
small book-tax differences. Metode yang digunakan adalah kuantitatif.
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, diambil kesimpulan bahwa
book-tax differences berpengaruh positif terhadap persistensi laba, small book-tax
differences berpengaruh positif terhadap persistensi laba dan perusahaan yang

memiliki small book-tax differences dan large book-tax differences tidak
mempunyai perbedaan persistensi laba yang signifikan tetapi cenderung
memiliki penurunan persistensi laba ketika perusahaan memiliki large book-tax
differences.
Kata kunci: book-tax differences, persistensi laba

ABSTRACT
The information contained in earnings has a very important role for
stakeholders in a company. One way of earnings quality views of the
differences between accounting income with taxable profit.

Research is to provide empirical evidence of the effect of the difference
between accounting profit and taxable profit to earnings persistence, find out if
the company has a large book-tax difference to have lower earnings persistence
than small companies that have book-tax differences. The method used is
quantitative.
The result showed that the book-tax differences positive effect on
earnings persistence, small book-tax differences positive effect on earnings
persistence and companies that have a small book-tax differences and the large
book-tax differences have no difference in earnings persistence significant but
tend to have a decrease in the persistence of earnings when the company has a
large book-tax differences.
Key words : book-tax differences, earnings persistence
Skripsi telah dipertahankan di depan sidang penguji dan dinyatakan lulus pada tanggal 26
Februari 2014, dengan penguji :

Tanda
Tangan

Nama
Terang


Fauzan Misra, SE, M.Sc, Ak

Dra. Nini Syofriyeni, M.Si, Ak

Mengetahui :

Ketua Jurusan Akuntansi:

Dr. Efa Yonnedi SE, MPPM, Ak
NIP. 197205021996021001

Tanda tangan

Alumnus telah mendaftar ke fakultas dan telah mendapat Nomor Alumnus :
Petugas Fakultas / Universitas
No Alumni Fakultas

Nama:


Tanda tangan:

No Alumni Universitas

Nama:

Tanda tangan:

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Informasi yang terkandung di dalam laba (earnings) mempunyai peran

sangat penting bagi pihak yang berkepentingan terhadap suatu perusahaan. Pihak
eksternal dan internal perusahaan sering menggunakan laba sebagai dasar
pengambilan keputusan seperti pemberian kompensasi dan pembagian bonus
kepada manajer, pengukur kinerja manajemen dan dasar penentuan besarnya

pajak.
Oleh karena itu kualitas laba menjadi pusat perhatian bagi investor,
kreditor, pembuat kebijakan akuntansi, dan pemerintah. Laba yang berkualitas
adalah laba yang dapat mencerminkan laba berkelanjutan (sustainable earnings)
di masa depan, yang ditentukan oleh komponen akrual dan aliran kasnya.
Pentingnya informasi tentang laba bagi para calon investor sering
dimanfaatkan oleh manajemen untuk merekayasa laba yang dilaporkan dalam
laporan keuangan. Hal ini terjadi karena keterbatasan informasi yang diperoleh
para calon investor terhadap laba yang dilaporkan. Para calon investor hanya
dapat mengandalkan data-data yang dilaporkan oleh manajemen tanpa mengetahui
dengan pasti kebenaran akan data-data atau informasi tersebut. Sedangkan
manajemen yang merupakan pihak yang membuat laporan keuangan tersebut
sangat mengetahui kondisi perusahaan yang sebenarnya. Akibat adanya
kesenjangan tersebut memungkinkan pihak manajemen untuk merekayasa laba
yang mereka laporkan dalam laporan keuangan. Apabila laba yang dilaporkan

adalah hasil rekayasa manajemen, maka laba tersebut dinilai mempunyai kualitas
yang rendah.
Laba yang berkualitas adalah laba yang dapat mencerminkan laba
berkelanjutan (sustainable earning) di masa depan. Para peneliti baik dalam dan

luar negri banyak yang meneliti tentang cara pendeteksian manajemen laba yang
dilakukan manajemen perusahaan yang membuat kualitas laba yang dilaporkan
menjadi rendah. Salah satu cara, informasi mengenai kualitas laba dilihat dari
perbedaan antara laba akuntansi dengan laba fiskal. Beberapa penelitian terdahulu
antara lain Hanlon (2005); Wijayanti (2006); Djamaludidin, dkk. (2008);
Wiryandari dan Yulianti (2009); Yulianti (2005) dan Suranggane (2007)
mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh perbedaan antara laba akuntansi
dengan laba fiskal terhadap persistensi laba. Perbedaan antara laba akuntansi
dengan laba fiskal dapat dibagi menjadi tiga, yaitu large positive book-tax
differences, large negative book-tax differences, dan small book-tax differences.
Namun hasil penelitian tersebut masih belum konsisten antara peneliti yang satu
dengan peneliti lainnya. Hasil penelitian Hanlon (2005) menyimpulkan bahwa
perusahaan dengan large positive (negative) book-tax differences signifikan
menunjukan persistensi laba akuntansi yang lebih rendah dari perusahaan dengan
small boox-tax differences. Hasil penelitian Wijayanti (2006) menyimpulkan
bahwa hanya perusahaan dengan large positive book-tax differences memiliki
persistensi laba yang lebih rendah dari perusahaan dengan small book-tax
differences.
Dengan demikian penelitian ini menguji peranan book-tax differences
dalam menentukan persistensi laba dan menguji apakah perusahaan dengan large


book-tax differences mempunyai persistensi laba lebih rendah dibandingkan
perusahaan dengan small book-tax differences.
1.2

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dan beberapa hasil penelitian

sebelumnya, maka masalah yang hendak dijawab melalui penelitian ini adalah:
a. Apakah book-tax differences berpengaruh terhadap persistensi laba?
b. Apakah perusahaan dengan large positive (negative) book-tax
differences mempunyai persistensi laba yang lebih rendah dari
perusahaan yang memiliki small book-tax differences?
1.3

Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan yang

hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
1.


untuk memberikan bukti empiris pengaruh perbedaan antara laba
akuntansi dengan laba fiskal terhadap persistensi laba

2. untuk mengetahui apakah perusahaan yang mempunyai large positive
(negative) book-tax difference mempunyai persistensi laba yang lebih
rendah dari perusahaan yang memiliki small book-tax differences.
1.4

Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka
penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak,
antara lain penulis sendiri, maupun bagi para pembaca atau pihak-pihak yang
berkepentingan.

1. Manfaat Akademis

Dengan melakukan penelitian ini diharapkan penulis dan semua pihak
yang berkepentingan diharapkan dapat menambah wawasan ilmu

pengetahuan dan penelitian juga ditujukan untuk memberikan bukti
tambahan atas penelitian sebelumnya yang belum menemukan suatu
kesepakatan dan dapat dijadikan referensi pada penelitian berikutnya.
2. Manfaat praktis
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan masukan dan suatu
sumbangan pemikiran bagi kepada manajemen dalam meningkatkan
persepsi positif para pengguna laporan keuangan terhadap kualitas laba
akuntansi yang dilaporkan dan penelitian ini dapat digunakan sebagai
referensi yang dapat memberikan informasi dan pengetahuan kualitas
laba sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan dan
menentukan pilihan dalam berinvestasi pada perusahaan yang memiliki
perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal.

BAB II