Desain Kemasan Pakaian Tradisional Jawa Busana Jawi Suratman BAB I

1

Desain Kemasan Pakaian Tradisional Jawa
Busana Jawi Suratman
Oleh
Theresia Pakiding
C9505133
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada masa modern ini kemasan tidak hanya berfungsi sebagai wadah pelindung
tetapi juga sebagai salah satu cara untuk menarik perhatian masyarakat agar tergugah
membeli suatu produk.
Hal ini berlaku dalam segala aspek baik sandang, pangan dan papan serta bukan
hanya untuk mengenalkan suatu produk kepada khalayak ramai tapi juga
mencerminkan karakter dan house style suatu perusahaan produsen produk. Sehingga
para produsen dan desainer harus jeli memperhatikan selera pasar serta dapat
membuat suatu produk kemasan yang berkualitas dan bukan sekedar pembungkus. Ini
dilakukan dengan pertimbangan kemasan sebagai media komunikasi yang melekat
langsung pada produknya, maka kemasan dituntut untuk menarik secara visual
(desain) dengan pemilihan bahan baku yang tepat (ekonomis) dan sesuai dengan

produknya.
Produk yang akan menjadi topik utama dalam penulisan ini adalah produk yang
bersifat tradisional. Produk tradisional merupakan produk yang pada umumnya
dikemas dengan kesederhanaan, apabila ditinjau dari kemasan yang digunakan.

1

2

Kemasan yang biasanya digunakan suatu perusahan untuk mengemas produk
tradisional adalah paper bag dan wadah yang berbentuk kotak atau lainnya, namun
terlihat flat (biasa saja). Hal ini seringkali ditemukan walaupun di zaman yang
modern dan berbagai faktor yang mempengaruhi sehingga belum ada perubahan
dalam pengemasan, khususnya produk tradisional.
Faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi pengemasan produk tradisional
(masih sederhana), yaitu belum adanya pengertian yang mendalam tentang fungsi
kemasan untuk mengemas produk tradisional dan pada umumnya, para pengusaha
yang bergerak dalam bidang tersebut lebih mengutamakan penjualan produk daripada
pengemasannya.
Seperti contohnya dalam mendesain suatu kemasan untuk pakaian tradisional

Jawa diperlukan beberapa langkah agar diharapkan kemasan yang dihasilkan akan
menarik dan sesuai dengan selera pasar. Namun, pengemasan pakaian tradisional
Jawa belum sepenuhya mendapatkan perhatian dari pemilik usaha tersebut. Salah satu
diantaranya adalah perusahaan yang bernama Busana Jawi Suratman, Solo.
Perusahaan ini sama sekali belum menggunakan kemasan dalam menjalankan
usahanya. Jadi, ketika konsumen datang ke tempat tersebut, mereka hanya menerima
sebuah paper bag untuk meletakkan produk yang telah dibeli.
Pemilik usaha tersebut mengakui belum mengetahui bahwa kemasan dapat
mempengaruhi penjualan produknya, bahkan ia mengatakan bahwa tanpa kemasan
pun, usahanya lancar-lancar saja. Inilah salah satu paradigma yang banyak dialami
oleh pengusaha yang bergerak dalam usaha produk tradisional. Paradigma tersebut

3

harus diubah dengan memberikan pengertian kepada pemilik usaha bahwa kemasan
berkaitan erat dengan tingkat penjualan suatu produk. Dengan adanya penampilan
kemasan, maka produk tradisional dapat mencerminkan ciri identitas budayanya.

B. Permasalahan
1. Bagaimana merancang bentuk dan bahan kemasan yang sesuai untuk kemasan

pakaian tradisional Jawa ?
2. Bagaimana kemasan tersebut mempunyai daya tarik untuk bisa menarik konsumen
menggunakan produk pakaian tradisional Jawa Busana Jawi Suratman ?
3. Bagaimana tampilan desain kemasan bisa mencerminkan identitas kemasan
pakaian tradisional Jawa dan mengangkat image perusahaan Busana Jawi
Suratman ?

C. Tujuan Permasalahan
1. Bentuk yang dirancang adalah bentuk kemasan yang berbeda dari bentuk kemasan
yang pernah dibuat Busana Jawi Suratman dan sesuai dengan kategori produk
pakaian Jawa serta bahan yang digunakan adalah bahan yang dapat mengurangi
biaya produksi, lebih ramah lingkungan dan fungsionalitas.
2. Kemasan tersebut memiliki elemen visual (garis, bentuk, warna dan tekstur) dan
desain yang menarik sehingga konsumen dapat tertarik menggunakan pakaian
tradisional Jawa Busana Jawi Suratman.

4

3. Tampilan desain kemasan pakaian tradisional Jawa dicerminkan melalui penerapan
elemen-elemen yang terencana yang sesuai dengan simbol-simbol budaya Jawa

sehingga dapat mengangkat image perusahaan Busana Jawi Suratman.