UU Bantuan Hukum Peluang.

~

Pikiran Rakyat

dcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

~

'."""!itm,...,..-~...",.....,'1!'i""....,.,..·

.,;e:rn-,......3tm ", •.

o Setasa

4

---:::::--_
_ _!!!.

o Mar


5

0
6

~~2

0 Apr

Rabu

7

5 f'C V t"':W -!O ":i"~ ~ = = """"'= = = = = ~ ~ ~ ~ ~ b ~ /'
• Jumat
0 Sablu 0 Minggu
--

0 Kamis
----8


9

10

11

23 ~~~

0 M e; 0 Jun

0 Jut 0

12

13

2 6 _ _ _ _2 7
Ags
0 Sep


14

28

0

Okt

15

29



30

Nov

VV Bantuan


Hokum
Peluang
bagi Akademisi
B A N D U N G , (P R ).U ndang-U ndang
B antuan
H ukum yang barn saja diundangkan pada 2 N ovem ber
2011
akan
m em bangkitkan
kem bali lem baga atau biro bantuan hukum di kam pus-kam pus. D osen dan m ahasisw a pun
akan m em iliki kesem patan lebih besar untuk m elaksanakan
praktik langsung di lapangan
dengan m em bantu m asyarakat
m iskin yang m engalam i m asalah hukum .
"Sebab, dengan U U B antuan
H ukum ini, dosen, m ahasisw a,
dan paralegal bisa ikut m enangani perkara dan m em bantu
m asyarakat kecil, A rtinya, U U
ini akan m em bangkitkan kem ball L B H kam pus dan kalangan

kam pus
sangat m enyam but
baik kehadiran U U ini," kata
K etua B iro B antuan H ukum
Fakultas H ukum U niversitas
Padjadjaran, A rtaji dalam sem inar nasional "Sosialisasi dan
K ritisi U U B antuan H ukum " di
U niversitas K atolik Parahyangan .Iln, C ium buleuit B andung,
K am is (2 4 /1 1 )M enurut A rtaji, dengan adanya U U B antuan H ukum ini,
m ahasisw a
fakultas hukum
akan lebih banyak m elaksanakan praktik daripada sekadar
m endapat teori di kelas. B ahkan, m ahasisw a terjun langsung m enangani perkara dan
dilibatkan dalam pem berian
bantuan hukum kepada m asyarakat m iskin,
"K e depan kuliah di fakultas
hukum itu lebih banyak praktik, sekitar 70 persen praktik,"
ujarnya.
N am un, m enurut A rtaji, di
sisi lain U U B antuan H ukum ini

m asih perlu dikritisi. A da beberapa catatan yang perlu dicerm ati, terutam a m engenai aturan

- - - - - - - - _ ._ -

dalam pelaksanaannya nanti.
"K riteria penerim a bantuan
hukum sangat sem pit, hanya
. dilihat dari aspek ekonom i.
Padahal, bantuan hukum seharusnya diberikan juga kepada
kelom pok yang rentan seperti
anak, perem puan, penyandang
cacat, kelom pok m arginal, dan
m asyarakat adat," katanya.

Kontradiklif
Sem entara itu, K etua Persatuan A dvokat Indonesia O tto
H asibuan berpendapat, banyak
hal yang tidak tuntas dalam U U
B antuan H ukum ini, Salah satunya m engenai diperbolehkannya orang di luar advokat m em berikan bantuan hukum . Sem entara berdasarkan U U A dvokat, hanya advokatlah yang
bisa m em berikan jasa hukum .

"K alau di luar itu atau nonadvokat dia bisa terlepas dari
hukum jika dia m enelantarkan
kliennya. B erbeda dengan kam i, kalau advokat m enerlantarkan klien, bisa dihukum .
Paralegal yang bukan advokat
tidak disum pah. Ini yang harus
dicerm ati dan harus diatur
dalam pp nanti," ucapnya.
O tto juga m em pertanyakan
independensi advokat dan L B H
yang m em berikan
bantuan
hukum jika U U ini dilaksanakan. Sebab, L B H tersebut
m enerim a bantuan atau dana
dari pem erintah untuk m enangani kasus yang dialam i
m asyarakat m iskin .
."B elum lagi m asalah
larangan pem bayaran
kepada
L B H atau advokat yang sudah
m eneriina dana dari negara.

B agaim ana dengan hadiah atau
sum bangan yang bisa saja diterim a advokat, Potensi itu sangat m ungkin terjadi dan ini
harus bisa diantisipasi," katanya. (A -157)***

Kli p in 9 H u m a s () n p a d

201

1

-------.-------------

31

0 Des