Perbedaan terapi murottal dan terapi musik klasik terhadap kecemasan menghadapi persalinan Ringkasan

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Perbedaan Terapi Murottal Dan Terapi Musik Klasik Terhadap Kecemasan
Menghadapi Persalinan

The Differences between Recited Qoran and Classical Music Therapy toward the
Anxiety of Labor
Rochany Septiyaningsih1), AA. Subijanto2), Supriyadi Hari Respati3)
1)
Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
2)
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
3)
Bagian Obstetri Dan Ginekologi RSUD Dr. Moewardi Surakarta

ABSTRACT

Background: Excessive anxiety during pregnancy may lead the risk of possibilities of a
low birthweight baby born, small size of its head, unbalanced nerve system

development, premature, weakening its immune system, and emotional disorders after a
delivering baby process. Music therapy is proven to reduce the pain and to make client
feeling relaxed. This study aims to prove the differences between the therapy of recited
Qoran (sura al- fatiha) and classical music of Mozart toward the anxiety levels of third
semester pregnancy before delivering a baby.
Method and Subject of the research: His study uses a randomized controlled trial with
a total of 60 primigravida third trimester. The study was conducted in six health centers
Cilacap district. Research subjects are in two groups : Murottal ( n = 30 ) and Mozart (
n = 30 ). Anxiety assessment performed twice in each group with the Hamilton Anxiety
Rating Scale ( HRSA ). Test statistical analysis using the paired t test and independent t
test.
Result: Murottal group are mean values of 67 became 60.10 and Mozart Classical
Music Group are mean values 73.37 becomes 68. There are differences in the level of
anxiety primigravida third trimester in the face of labor between groups Murottal and
Mozart Classical Music group ( p = 0.028 ).
Conclusion: There is a difference between therapy and therapy Murottal classical
music of Mozart to the anxiety level primigravida third trimester in the face of labor
and the differences were statistically significant. Murottal better therapy lowers anxiety
levels primigravida third trimester in the face of labor than Mozart
Keyword: anxiety, Murottal, Mozart classical music


commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

rangka

Pendahuluan
Kehamilan
merupakan hal

seorang

wanita

yang membahagiakan

mempersiapkan


badan

pada

keadaan darurat. Adanya peningkatan
hormon

adrenalin

dan

noradrenalin

karena ia akan memperoleh keturunan

menimbulkan disregulasi biokimia tubuh,

sebagai


sehingga muncul ketegangan fisik pada

pelengkap

dan

penyempurna

fungsinya sebagai wanita, namun juga

diri

menggelisahkan karena penuh dengan

peningkatan detak jantung, irama nafas,

perasaan takut dan cemas mengenai hal-

tekanan darah, ketegangan otot (nyeri


hal yang buruk yang dapat menimpa

pinggang),

dirinya

produksi hormon penyebab stres, selain

terutama

pada

saat

proses

Kematian

Ibu


hamil

tingkat

seperti

terjadinya

metabolisme,

dan

itu juga sering kali terdengar di antaranya

persalinan (Zanden, 2007).
Angka

ibu

(AKI)


di

Indonesia saat melahirkan berdasarkan

ialah lelah, masalah pencernaan, sembelit
dan bengkak (Fiori, 2005).

Survei Demografi Kesehatan Indonesia

Hormon stres yang dihasilkan secara

(SDKI) 2012 sebesar 359 per 100.000

berlebihan pada wanita hamil dapat

kelahiran hidup dan Angka Kematian

mengganggu suplai darah ke janin dan


Bayi

per 1.000

dapat membuat janin menjadi hiperaktif

kelahiran hidup. Penyebab kematian ibu di

hingga ia lahir kelak dan menjadi autis.

Indonesia

(42%),

Penelitian terakhir menunjukkan bahwa

eklampsia (13%), komplikasi abortus

wanita hamil yang mengalami tekanan


(11%), infeksi (10%) dan persalinan lama

pribadi secara terus menerus memiliki

(9%) (Kemenkes RI, 2012).

risiko lebih dari 50% untuk mendapatkan

(AKB) sebesar

adalah

32

perdarahan

Perasaan takut dan cemas menghadapi

anak dengan cacat fisik (Kinney et al.,


persalinan merupakan unsur-unsur yang

2008). Depresi dan kecemasan antenatal

bisa menimbulkan ketegangan-ketegangan

secara

psikis dan fisik di antaranya termanifestasi

postpartum parenting stres. Depresi pada

pada otot-otot yang berhubungan dengan

trimester ketiga menyumbang 13% sampai

proses persalinan. Dalam situasi ini,

22% kejadian stres postpartum pada tiga


sistem endokrin akan melepaskan hormon

sampai enam bulan setelah melahirkan

langsung

commit
to user
(Misri
et al., 2010).
masing-masing ke aliran darah dalam

berdampak

pada

perpustakaan.uns.ac.id

Kini

telah

digilib.uns.ac.id

banyak

dikembangkan

wilayah missuori AS, Ahmad Al-Qadhi

terapi-terapi untuk menangani kecemasan

melakukan

ataupun nyeri, salah satunya adalah terapi

penelitiannya dengan tema pengaruh Al-

musik yang dapat mengurangi tingkat

Quran pada manusia dalam perspektif

kecemasan pada klien. Terapi musik ini

fisiologi dan psikologi. Hasil penelitian

terbukti

tersebut menunjukkan hasil positif bahwa

berguna

dalam

proses

presentasi

suci

hasil

penyembuhan karena dapat menurunkan

mendengarkan

rasa nyeri dan dapat membuat perasaan

memiliki pengaruh yang signifikan dalam

klien rileks (Kate and Mucci, 2002). Hal

menurunkan

ini telah dibuktikan dalam penelitian di

reflektif dan hasil ini tercatat dan terukur

tahun 1996, Journal of the American

secara kuantitatif dan kualitatif oleh

Medical Association melaporkan tentang

sebuah alat berbasis komputer (Remolda,

hasil-hasil suatu studi terapi musik di

2009).

Austin, Texas yang menemukan bahwa

ayat

tentang

ketegangan

Al-Quran

urat

saraf

Bacaan surat Al-Quran terbaik yang

yang

dapat digunakan untuk mengurangi atau

mendengarkan musik selama kelahiran

menurunkan tingkat kecemasan menurut

anaknya tidak membutuhkan anestesi.

Mustamir

Rangsangan

meningkatkan

(2011) adalah Al-Faatihah, karena inti sari

pelepasan endorfin dan ini menurunkan

dari Al-Quran adalah Al-Faatihah dan

kebutuhan akan obat-obatan. Pelepasan

pemahaman terhadap Al-Quran diawali

tersebut

suatu

dengan pemahaman terhadap Al-Faatihah.

pengalihan perhatian dari rasa sakit dan

Uraiannya yang singkat dan jelas, serta

dapat mengurangi kecemasan (Campbell,

kualitas

2001).

membuat Al-Faatihah mudah dibaca dan

setengah

dari

ibu-ibu

musik

memberikan

hamil

pula

Terapi religi dapat juga mempercepat

dihafal

(2009)

nada

semua

dalam

hurufnya

orang

Siswantinah

yang

dengan

tinggi

latar

penyembuhan, hal ini telah dibuktikan

belakang apapun. Al-Faatihah merupakan

oleh berbagai ahli seperti yang telah

surat yang paling banyak dibaca oleh umat

dilakukan Ahmad al Khadi, direktur

manusia, karena Al-Faatihah harus dibaca

utama Islamic Medicine Institute for

dalam setiap sholat.

Education and Research di Florida,
Amerika

Serikat.

Dalam

konferensi

Tujuan umum penelitian membuktikan
perbedaan terapi murottal (Al-Faatihah)

dan
terapi musik klasik Mozart terhadap
tahunan ke XVII Ikatan Dokter Amerika,
commit
to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

tingkat kecemasan ibu hamil primigravida
trimester

III

dalam

menghadapi

Terapi musik merupakan suatu proses
yang

menggabungkan

antara

aspek

tujuan

penyembuhan musik itu sendiri dengan

penelitian ini membuktikan penurunan

kondisi dan situasi fisik atau tubuh, emosi,

tingkat kecemasan ibu hamil primigravida

mental, spiritual, kognitif dan kebutuhan

trimester III dalam menghadapi persalinan

sosial seseorang dengan menggunakan

sebelum dan sesudah perlakuan terapi

bunyi atau irama tertentu (Natalina, 2013).

murottal

Dalam dunia kedokteran disebut terapi

persalinan.

Secara

khusus

(Al-Faatihah),

membuktikan

penurunan tingkat kecemasan ibu hamil

pelengkap

primigravida

trimester

dalam

Musik merupakan sebuah rangsangan

menghadapi

persalinan

dan

pendengaran yang terorganisasi terdiri

sesudah perlakuan terapi musik klasik

dari melodi, ritme, harmoni, warna,

Mozart

bentuk

dan

III
sebelum

membuktikan

perbedaan

(complementary

dan

gaya.

medicine).

Musik

memiliki

perubahan tingkat kecemasan ibu hamil

kekuatan untuk mengobati penyakit dan

primigravida

trimester

ketidakmampuan yang dialami seseorang

menghadapi

persalinan

III

dalam

sebelum

dan

(Setyoadi

dan

Kushariyadi,

2011).

sesudah perlakuan terapi pada kelompok

Menurut Purna (2006), pengertian dari

terapi

murottal adalah rekaman suara Al Quran

murrotal

(Al-Faatihah)

dan

yang dilagukan oleh qori (pembaca Al

kelompok terapi musik klasik Mozart.
Kecemasan

merupakan

respon

Quran).

individu terhadap suatu keadaan yang

Berikut mekanisme sensorik musik

tidak menyenangkan dan dialami oleh

terhadap fisiologi tubuh manusia otak

semua makhluk hidup dalam sehari-hari

bagian kiri adalah proses analisis kognitif

ataupun respon emosi tanpa objek yang

dan aktivitas, sedangkan otak kanan

spesifik yang secara subjektif dialami dan

sebagai proses artistik, aktivitas imajinasi.

di komunikasikan secara interpersonal

Unsur-unsur musik yaitu irama, nada dan

seperti kebingungan, kekhawatiran pada

intensitas masuk ke kanalis auditorus

sesuatu

dengan

telinga luar yang disalurkan ke tulang-

jelas

dan

tulang pendengaran, musik tersebut akan

perasaan

tidak

dihantarkan sampai ke thalamus. Musik

yang

penyebab
dihubungkan

akan

yang

terjadi

tidak

dengan

menentu dan tidak berdaya (Suliswati,
2005).

mampu

mengaktifkan

memori

yang

tersimpan
commit
to user di limbik dan mempengaruhi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

hipotalamus lalu ke hipofise. Musik yang

kuesioner pada ibu hamil primigravida

telah masuk ke kelenjar hipofise mampu

trimester

memberikan

menggunakan analisis uji t.

tanggapan

terhadap

III.

Teknik

analisis

data

emosional melalui feedback negatif ke
kelenjar

adrenal

pengeluaran
Masalah

untuk

menekan

hormon-hormon

mental

seperti

stres.

ketegangan,

kecemasan dan stres berkurang (Djohan,

Hasil Penelitian dan Pembahasan
Hasil Penelitian
Uji Normalitas
Berdasarkan

hasil

pengujian

normalitas data dengan menggunakan

2006 dan Rachmawati, 2005).
Hipotesis untuk penelitian ini terapi

metode Kolmogorov Smirnov diketahui

efektif

bahwa nilai probabilitas (p) pada ibu

menurunkan tingkat kecemasan pada ibu

hamil trimester III yang diberi terapi

hamil primigravida trimester III dalam

musik murottal pada pre test adalah

menghadapi

p=0,200

murottal

(Al-Faatihah)

lebih

persalinan

dengan

dan post test adalah p=0,108,

dibandingkan terapi musik klasik Mozart.

artinya

data

berdistribusi

normal

;

rochany.septiyaningsih@gmail.com

sedangkan untuk ibu hamil trimester III
yang diberi terapi musik klasik Mozart

Metode Penelitian

diperoleh nilai probabilitas (p) pada pre

Lokasi penelitian dilakukan di Puskesmas

test adalah p=0,118 dan post test adalah

Cilacap Tengah I, Puskesmas Cilacap

p=0,200.

Tengah II, Puskesmas Cilacap Utara I,

Tabel 1. Hasil Uji Beda Mean Tingkat
Kecemasan Sebelum Diberikan Terapi
Murottal dan Terapi Musik Klasik Mozart
Kelompok N Mean
t
p
Murottal
30 67,00
-1,79 0,078
Mozart
30 73,37

Puskesmas Cilacap Utara II, Puskesmas
Cilacap Selatan I, Puskesmas Cilacap
Selatan II, waktu penelitian bulan Maret
sampai

April

merupakan

2015.
penelitian

Penelitian

ini

Signifikansi

0,05

randomized

Tabel 1 di atas merupakan hasil uji

controlled trial. Populasi penelitian semua

beda tingkat kecemasan sebelum subjek

pasien ibu hamil primigravida trimester

penelitian diberikan terapi murottal dan

III. Pemilihan sampel dengan metode

terapi musik klasik Mozart. Berdasarkan

random sampling. Proses pengumpulan

hasil penghitungan dengan menggunakan

data dilakukan dengan memberikan

bantuan program komputer SPSS

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

diperoleh nilai t sebesar -1,79 (p=0,078)

musik klasik Mozart. Berdasarkan hasil

sehingga Ho diterima, artinya tingkat

penghitungan

kecemasan antara sebelum diberikan

bantuan

terapi murottal dan sebelum diberikan

diperoleh nilai t sebesar 6,102 (p 0,001)

terapi musik klasik Mozart tidak ada

sehingga Ho ditolak, artinya tingkat

perbedaan yang signifikan.

kecemasan antara sebelum dan sesudah

Tabel 2. Hasil Uji Beda Mean Tingkat
Kecemasan Sebelum dan Sesudah
Diberikan Terapi Murottal
Kelompok N Mean
t
p
Sebelum
30 67,00
16,58
0,001
Sesudah
30 60,10

diberikan terapi musik klasik Mozart

Signifikansi

dengan

program

terdapat

menggunakan

komputer

perbedaan

yang

SPSS

signifikan,

sehingga pemberian terapi musik klasik
Mozart

efektif

menurunkan

tingkat

kecemasan pada ibu hamil trimester III.

0,05

Tabel 2 di atas merupakan hasil uji
beda tingkat kecemasan subjek penelitian
untuk kelompok yang dilakukan terapi
murottal. Berdasarkan hasil penghitungan
dengan menggunakan bantuan program

Tabel 4 Hasil Uji Beda Mean Tingkat
Kecemasan Sesudah Diberikan Terapi
Murottal dan Musik Klasik Mozart
Kelompok N Mean
t
p
Murottal
30 60,10
-2,25 0,028*
Mozart
30 68,00
Signifikansi

0,05

komputer SPSS diperoleh nilai t sebesar

Tabel 5 di atas merupakan hasil uji

16,58 (p 0,001) sehingga Ho ditolak,

beda tingkat kecemasan sesudah subjek

artinya tingkat kecemasan antara sebelum

penelitian diberikan terapi murottal dan

dan sesudah diberikan terapi murottal

terapi musik klasik Mozart. Berdasarkan

terdapat

hasil penghitungan dengan menggunakan

perbedaan

yang

signifikan,

sehingga pemberian terapi murottal efektif

bantuan

menurunkan tingkat kecemasan pada ibu

diperoleh nilai t sebesar -2,250 (p=0,028)

hamil trimester III.

sehingga Ho ditolak, artinya tingkat

Tabel 3 Hasil Uji Beda Mean Tingkat
Kecemasan Sebelum dan Sesudah
Diberikan Terapi Musik Klasik Mozart
Kelompok N Mean
t
p
Sebelum
30 73,37
6,102
0,001*
Sesudah
30 68,00

kecemasan antara sesudah diberikan terapi

Signifikansi

0,05

Tabel 3 di atas merupakan hasil uji

program

komputer

SPSS

murottal dan terapi musik klasik Mozart
terdapat

perbedaan

yang

signifikan,

sehingga pemberian terapi murottal lebih
efektif menurunkan tingkat kecemasan ibu
hamil primigravida trimester III dalam

beda tingkat kecemasan subjek penelitian menghadapi persalinan dibandingkan
commit
to userterapi musik klasik Mozart.
dengan
untuk kelompok yang dilakukan terapi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

sesudah diberikan terapi murottal yang

Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian dengan

mana

tingkat

menggunakan independent t test diperoleh

penurunan

nilai

murottal.

probabilitas

perbedaan

tingkat

kecemasan

sesudah
Surat

mengalami

diberikan

terapi

Quran

yang

Al

kecemasan kelompok murottal dengan

diperdengarkan pada penelitian ini adalah

kelompok terapi musik klasik Mozart

surat Al Fatiihah, yang mana surat

sebelum diberikan terapi adalah 0,078.

tersebut merupakan surat terbaik yang

Hal ini berarti bahwa secara statistik tidak

dapat digunakan untuk mengurangi atau

ada perbedaan yang signifikan antara

menurunkan tingkat kecemasan menurut

tingkat kecemasan kelompok murottal

Mustamir

dengan kelompok terapi musik klasik

(2011), karena inti sari dari Al-Quran

Mozart sebelum diberikan terapi (p >

adalah

0,05).

terhadap

Kondisi ini dimungkinkan karena
karakteristik

subjek

penelitian

dalam

(2009)

dalam

Al-Faatihah
Al-Quran

pemahaman

Siswantinah

dan

pemahaman

diawali

terhadap

dengan

Al-Faatihah.

Uraiannya yang singkat dan jelas, serta

penelitian ini telah homogen. Faktor-

kualitas

nada

hurufnya

faktor yang mempengaruhi kecemasan

membuat Al-Faatihah mudah dibaca dan

pada ibu hamil trimester III dalam

dihafal

menghadapi persalinan antara lain paritas,

belakang apapun.

semua

orang

yang

tinggi

dengan

latar

usia, tingkat pendidikan, pengetahuan,

Asti (2009) juga menyatakan murottal

kunjungan ANC, ekonomi dan pekerjaan (

mampu memacu sistem saraf parasimpatis

Bobak et al, 2004; Prawirohardjo, 2008;

yang mempunyai efek berlawanan dengan

Notoatmodjo,

2006;

sistem saraf simpatis.Sehingga terjadi

Saifuddin, 2002; Niven, 2002; Sutantinah

keseimbangan pada kedua sistem saraf

2003). Dalam penelitian ini sebagian

autonom tersebut. Hal inilah yang menjadi

faktor-faktor yang dapat mempengaruhi

dasar dari timbulnya respon relaksasi,

kecemasan tersebut telah dikontrol.

yaitu terjadi keseimbangan antara sistem

2007;

Hawari,

analisis

saraf simpatis dan sistem parasimpatis.

menggunakan paired t test menunjukkan

Dengan terapi murottal maka kualitas

nilai p

kesadaran seseorang terhadap Tuhan akan

Berdasarkan

hasil

0,001. Nilai tersebut lebih kecil

daripada nilai

= 0,05, artinya terdapat

meningkat,

baik

orang

tersebut

mengetahui
arti Al Quran atau tidak.
perbedaan rata-rata tingkat kecemasan
commit
to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Kesadaran ini akan menyebabkan totalitas

psikologis dan emosional ini tampaknya

kepasrahan kepada Alloh SWT (Mac

berhubungan dengan perubahan biologis

Gregor, 2001). Dalam keadaan tenang

yang dialami ibu selama kehamilan.

otak dapat berpikir dengan jernih dan

Emosi ibu hamil cenderung labil, reaksi

dapat melakukan perenungan tentang

terhadap kehamilan dapat saja berlebihan

adanya Tuhan sehingga akan terbentuk

dan berubah ubah. Perubahan hormon

koping atau harapan positif pada ibu hamil

serta fisik pada ibu hamil menimbulkan

tersebut (Krishna, 2001).

rasa cemas pada ibu hamil (Herawati,

Hasil penelitian ini sejalan dengan

2009).

penelitian yang telah dilakukan Ahmad al

Hasil

Khadi tahun 2007, dengan tema pengaruh

penelitian yang telah dilakukan pada 120

Al-Quran pada manusia dalam perspektif

ibu hamil yang melakukan terapi musik

fisiologi dan psikologi. Hasil penelitian

dengan durasi 30 menit selama 3 hari

tersebut menunjukkan hasil positif bahwa

terbukti

mendengarkan

respon fisiologis pada ibu hamil (Yang

ayat

suci

Al-Quran

memiliki pengaruh yang signifikan dalam

penelitian

ini

menurunkan

sejalan

dengan

kecemasan

dan

Min et al., 2009).

saraf

Berdasarkan hasil penelitian dengan

reflektif dan hasil ini tercatat dan terukur

menggunakan independent t test diperoleh

secara kuantitatif dan kualitatif oleh

nilai

sebuah alat berbasis komputer (Remolda,

kecemasan kelompok murottal dengan

2009).

kelompok terapi musik klasik Mozart

menurunkan

ketegangan

urat

probabilitas

perbedaan

tingkat

analisis

sesudah diberikan terapi adalah 0,028. Hal

menggunakan paired t test menunjukkan

ini berarti bahwa secara statistik ada

nilai p

perbedaan yang signifikan antara tingkat

Berdasarkan

hasil

0,001. Nilai tersebut lebih kecil

daripada nilai

= 0,05, artinya terdapat

kecemasan kelompok murottal dengan

perbedaan rata-rata tingkat kecemasan

kelompok terapi musik klasik Mozart

sebelum dan sesudah diberikan terapi

sesudah diberikan terapi (p

musik klasik Mozart yang mana tingkat

0,05).

Namun dari data yang didapat ternyata

kecemasan mengalami penurunan sesudah

lebih

diberikan terapi musik klasik Mozart.

dibandingkan terapi musik klasik Mozart

Kecemasan yang terjadi pada ibu
hamil

berkaitan

dengan

efektif

menggunakan

murottal

(beda mean=6,9). Hal tersebut karena

terapi
perubahan
commit
to usermurottal memiliki aspek yang

perpustakaan.uns.ac.id

sangat

diperlukan

digilib.uns.ac.id

dalam

mengatasi

menghadapi persalinan (p=0,028) dan

kecemasan yaitu kemampuannya dalam

terapi

murottal

lebih

baik

membentuk koping baru untuk mengatasi

menurunkan

kecemasan dalam menghadapi persalinan.

persalinan dibandingkan terapi musik

Keinginan dan harapan terbesar seorang

klasik.

kecemasan

dalam

menghadapi

ibu hamil adalah persalinan yang berjalan

Hasil penelitian dan pembahasan yang

lancar serta diri dan bayinya sehat.

telah dilakukan ini membawa implikasi

Kebutuhan

terbesar

kekuatan

terapi musik baik Murottal maupun musik

penyokong

yaitu

kesadaran

klasik Mozart dapat menurunkan tingkat

adalah
realitas

terhadap Tuhan Yang Maha Esa (Krishna,

kecemasan

2001). Dengan terapi murottal maka

trimester

kualitas kesadaran seseorang terhadap

persalinan.

pada
III

ibu

primigravida

dalam

menghadapi

orang

Disarankan tenaga kesehatan terutama

tersebut mengetahui arti Al Quran atau

bidan dapat menggunakan murottal dan

tidak. Kesadaran ini akan menyebabkan

musik klasik Mozart sebagai media untuk

totalitas kepasrahan kepada Alloh SWT,

mengurangi kecemasan yang dirasakan

dalam keadaan ini otak berada pada

ibu hamil dalam menghadapi persalinan,

gelombang dengan frekuensi 7-14 Hz. Ini

ibu hamil dapat melakukan kegiatan

merupakan keadaan energi otak yang

relaksasi

optimal dan dapat menyingkirkan stres

mendengarkan murottal dan musik klasik

dan menurunkan kecemasan (Mac Gregor,

Mozart pada saat menjelang persalinan

2001). Dalam keadaan tenang otak dapat

untuk

berpikir

dapat

dirasakan dan sebaiknya ada penelitian

melakukan perenungan tentang adanya

lanjutan mengenai jenis musik lain yang

Tuhan sehingga akan terbentuk koping

dapat mengurangi kecemasan.

Tuhan

akan

meningkat,

dengan

jernih

baik

dan

atau harapan positif pada ibu hamil
tersebut (Krishna, 2001).
Kesimpulan
Terdapat

perbedaan

antara

terapi

Murottal dan terapi musik klasik Mozart

secara

mengurangi

mandiri

kecemasan

dengan

yang

Daftar Pustaka
Asti. 2009. Pengaruh Al Quran Terhadap
Fisiologi
Dan
Psikologi:
http://cybermg.com.
Diperoleh
tanggal 20 Mei 2015.

Bhisma, M. 2013. Desain dan Ukuran
Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif
hamil primigravida trimester III dalam
commit to user
dan Kualitatif Di Bidang Kesehatan
terhadap penurunan tingkat kecemasan ibu

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Cetakan Ketiga. Yogyakarta:Gadjah
Mada Press.

Biobehavioral Reviews, 32, (8): 15191532.

Bobak, Lowdermilk dan Jensen. 2004.
Maternity Nursing. St. Louis:
Mosby.

Krishna. 2001. Masnawi Bersama
Jalaluddin Rum Menggapai Langit
Biru
Tak Berbingkai. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.

Campbell, D. 2001. Efek Mozart bagi
Anak,Meningkatkan Daya Pikir,
Kesehatan dan Kreativitas Anak
Melalui Musik, Penerjemah Widodo.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Diharni, A. 2005. Menjaga Hati. Cetakan
Kesatu. Jakarta: Ema Insani.
Djohan. 2006. Terapi Musik, Teori dan
Aplikasi. Yogyakarta: Galang Press
Fiori,

J. 2005. Pregnancy Fitness,
Panduan
Kebugaran
Selama
Kehamilan. Jakarta: Prestasi Pustaka

Ganong, WF. 2005. Buku Ajar Fisiologi
Kedokteran. Jakarta: EGC.
Hawari, D. 2006. Psikiatri Manajemen
Stres, Cemas dan Depresi. Jakarta:
FK UI
Herawati, M. 2009. Psikologi Ibu Dan
Anak Untuk Kebidanan. Jakarta:
Salemba Medika.
Hurlock,
E.B.
1997.
Psikologi
Perkembangan : Suatu Pendekatan
Sepanjang Retang Kehidupan (Ed.
5). Jakarta: Erlangga
Kate and Mucci. 2002. The Healing Sound
of Music. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Kemenkes RI. 2012. Survei Dinas
Kesehatan Indonesia Tahun 2013.
Jakarta.

Mac Gregor, S. 2001. Piece Of Mind
Menggunakan
Kekuatan
Pikiran
Bawah Sadar Untuk Mencapai
Tujuan. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Mander. 2004. Nyeri Persalinan. Jakarta:
EGC
Misri, S. dan Kendrick, K. 2007.
Treatment of Perinatal Mood and
Anxiety
Disorders
:
Review.
Canadian Journal of Psychiatry. vol.
52, no. 8, hlm. 489-498.
Misri, S., Kendrick, K., Oberlander, T.F.,
Norris, S., Tomfohr, L., Zhang, H.,
dan Grunau, R.E. 2010. Antenatal
Deppression and Anxiety Affect
Postpartum
Parenting Stress
:
Longitudinal
Prospective
Study.
Canadian Journal of Psychiatry, vol.
55, no.4, hlm. 222-228.
Muttaqin, M. 2008. Seni Musik Klasik
Jilid 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan
Sekolah
Menengah
Kejuruan,
Direktorat
Jenderal
Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah,
Departemen Pendidikan Nasional.
Natalina, D.2013. Terapi Musik Bidang
Keperawatan. Jakarta: Mitra Wacana
Media.
Niven, N. 2002. Psikologi Kesehatan.
Jakarta: EGC.

S.
2002.
Promosi
Kinney DK, Munir KM, Crowley DJ, dan Notoatmodjo,
Kesehatan dan Ilmu Pengetahuan.
Miller AM. 2008. Prenatal Stress and
to Jakarta:
user
Rineka Cipta
Risk For Autism. Neuroscience commit
&

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

O Riordon. 2002. The Art of Sufi Healing.
Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta.
Phumdoung, S. dan Good, M. 2007.
Music Reduce Sensation and Distress
of Labor Pain. Pain Management
Nursing, 4, (2): 54-61.
Prawirohardjo, S. 2008. Ilmu Kebidanan
Edisi IV. Jakarta: PT. Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo.
Purna.
2006.
Murottal
http://purna.wordpress.com,
Diperoleh
pada
tanggal
Desember 2014.

:
04

Rachmawati,Y. 2005. Musik Sebagai
Pembentuk
Budi
Pekerti.
Yogyakarta: Panduan
Remolda, P. 2009. Pengaruh Al Quran
Pada Manusia Dalam Perspektif
Fisiologi
dan
Psikologi.
http://www.theedc.com,
Diakses
pada tanggal 04 Desember 2014.
Saifuddin, Abdul. 2002. Buku Panduan
Praktis Pelayanan Maternal dan
Neonatal. Jakarta: Yayasan Pustaka
Sarwono Prawirohardjo.

Suliswati.
2005.
Konsep
Keperawatan
Kesehatan
Jakarta: EGC.

Dasar
Jiwa.

Sutantinah. 2003. Perbedaan Tingkat
Kecemasan
Primigravidan
Dan
Multigravida Menghadapi Persalinan.
KTI Politeknik Kesehatan Surakarta
Jurusan Kebidanan.
Varney, H. 2006. Buku Ajar Asuhan
Kebidanan Edisi 4. Jakarta : EGC.
Yang, Min, Li, Liangjiang, Zhu, Haili,
Alexander I, Liu Shan, Zhou W, dan
Ren, Xiaohong. 2009. Music Therapy
in Relief Anxiety in Pregnant Women
Bed Rest. American Journal of
Maternal Chid Nursing,34, (5): 316323.
Ying, L. Dan Keung, D.W. 2007.
Correlates
of
Depressive
Symptomatology During the Second
Trimester of Pregnancy Among
Hongkong, Chinese. Social Science &
Medicine, 64, (9):1802-1811.
Zanden,
V.W.J.
2007.
Human
Development Edition 8. New York:
Mc Graw-Hill Companies Inc.

Setyoadi & Kushariyadi. 2011. Terapi
Modalitas Keperawatan Pada Klien
Psikogeriatrik. Jakarta: Salemba
Medika.
Siswantinah. 2011. Pengaruh Terapi
Murottal Terhadap Kecemasan Pasien
Gagal Ginjal Kronik yang Dilakukan
Tindakan Hemodialisa di RSUD
Kraton
Kabupaten
Pekalongan
(skripsi). Semarang : Fakultas Ilmu
Keperawatan
dan
Kesehatan
Universitas
Muhammadiyah
Semarang.

commit to user