MITOS PEREMPUAN DALAM FILM 7 HATI 7 CINTA 7 WANITA KARYA ROBBY ERTANTO (Suatu Pendekatan Semiotik).

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

MITOS PEREMPUAN DALAM FILM 7 HATI 7 CINTA
7 WANITA KARYA ROBBY ERTANTO
(Suatu Pendekatan Semiotik)

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan
guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Indonesia
Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh
DEWI OKTARINI
C0208004

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA

2013
commit
to user
i

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

iii


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

MOTTO

Banyak perempuan yang menggunakan tubuhnya untuk memperoleh
kesenangan, tetapi hanya sedikit perempuan yang bisa memperoleh kesenangan
dari kecerdasan otaknya.
(Martha Graham)


Ujian hidup seperti ujian sekolah. Kita akan naik kelas jika berhasil melewatinya.
(Ibu Murtini)

Allah menciptakan manusia dari laki-laki dan perempuan, berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku, supaya mereka saling mengenal. Sesungguhnya di antara mereka
yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang lebih taqwa.
(Terjemahan QS. Al-Hujurat,13)

Keberhasilan sebenarnya adalah ketika saya dihantam hingga bertekuk lutut,
tetapi mampu bangkit kembali.
(Penulis)

commit to user

v

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


PERSEMBAHAN

Untuk perempuan paling cantik di dunia ini. Kritikus terbaik tetapi juga
pendukung terbaik,
ibuku.

commit to user

vi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan hidayah-Nya, karena peneliti dapat menyelesaikan skripsi berjudul
Mitos Perempuan dalam Film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita Karya Robby Ertanto
(Suatu Pendekatan Semiotik). Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Sastra di Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas

Sebelas Maret Surakarta. Peneliti sangat berterima kasih atas segala bantuan,
dukungan, dan dorongan yang telah diberikan oleh semua pihak, baik secara
langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu
peneliti dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed.,Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni
Rupa Universitas Sebelas Maret, yang telah memberikan kesempatan kepada
peneliti untuk mengadakan penelitian ini.
2. Drs. Ahmad Taufiq, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Sastra Indonesia Fakultas
Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan izin
dan kemudahan dalam penyusunan skripsi ini.
3. Dra. Murtini, M.S., selaku pembimbing skripsi sekaligus ibu yang telah
mengarahkan, memberikan bimbingan dan motivasi dengan penuh kesabaran
dalam penyusunan skripsi ini.
4. Drs. Wiranta, M.S., selaku penelaah proposal skripsi dan dosen yang
senantiasa memberi masukan kepada peneliti dalam proses penyelesaian
sebagian dari skripsi ini.
commitkasih
to user
5. Dwi Susanto, S.S.,M.Hum., terima
telah memberi saran dan ilmu baru

vii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

kepada peneliti dalam proses penyusunan skripsi ini.
6. Dra. Chattri Sigit Widyastuti, M.Hum., selaku pembimbing akademik yang
senantiasa memberi pengarahan dan bimbingan dalam proses belajar.
7. Dosen-dosen di Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret
khususnya jurusan Sastra Indonesia yang telah memberikan bekal ilmu
pengetahuan kepada peneliti.
8. Staf perpustakaan pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta dan perpustakaan
Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah
memberikan pelayanan dan kemudahan kepada peneliti untuk membaca dan
meminjam buku-buku referensi yang diperlukan untuk menyelesaikan skripsi
ini.
9. Ibu peneliti, Endang Lestari, terima kasih atas doa, kepercayaan, peluh,
airmata dan curahan cintanya, seisi dunia tidak cukup untuk membalas
kasihmu.

10. Bapak peneliti, Joko Warsito, terima kasih atas doa dan usahanya dalam
menghadapi kerasnya dunia. Ketulusan doa dan tetesan keringat bapak dan ibu
adalah cahaya dan tarikan nafas paling menyejukkan dalam setiap perjuangan
peneliti.
11. Keluarga besar peneliti di Pati yang telah memberikan dorongan semangat
dan kasih sayangnya.
12. Mas Haryo Prasojo, seseorang yang akan mendampingiku hari ini, esok dan
selamanya dengan rasa. Terima kasih selalu meluangkan waktu untuk setia
commit to referensi.
user
menemani peneliti berburu buku-buku
viii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

13. Rekan-rekan Sastra Indonesia angkatan 2008 khususnya bidang ”Sastra”,
yaitu Dhesy, Rifqy, Wulan, Angg, Riana, Hendy, Mbah Darmo, Gatran,
Fauzi, Reno, Mochan, Irwanto, Sulis, Totok, Sandy, Jojo, Dimas, Saddam,

Joni. Terima kasih telah berbagi dalam suka dan duka, kegilaan dan
kenangan yang selalu peneliti nantikan. Senang mengenal kalian.
14. Teman-teman Sasindo UNS 2008 yang selama ini berjuang bersama
menuntut ilmu untuk bekal kehidupan di masa mendatang. Persahabatan yang
indah dan tidak terlupakan.
15. Sahabat-sahabat sejati peneliti, yaitu Menik Yuliani, Tri Septiawati, Durratun
Nasehah yang telah memberikan dorongan, bantuan, senyuman, dan inspirasi
kepada peneliti. Tanpa kalian persahabatan ini kurang berarti. Peneliti
beruntung memiliki kalian.
16. Ayuning Farida, teman-teman kost “Putih”, yaitu Mbak Icha, Loli, Nastiti,
Agnes, Indri, Dela, Risa, Lila, Puji, Eka, Mbak Ervin, Mbak Dea yang selalu
menanyakan kapan wisuda sehingga memacu peneliti untuk bersemangat
menyelesaikan skripsi ini.
Keluarga besar mahasiswa Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
17. Pecinta Sastra
18. Almamaterku.
19. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah
memberikan dukungan sepenuhnya serta membantu penyusunan skripsi ini.
commit to user

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari
ix

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

kesempurnaan. Oleh karena itu, peneliti sangat mengharapkan adanya kritik dan
saran dari pembaca yang bersifat membangun. Peneliti berharap semoga hasil
penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya peminat bidang
sastra dan bagi pembaca pada umumnya.

Surakarta, 01 Mei 2013

Peneliti

commit to user

x


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................

i

HALAMAN PERSEMBAHAN ...............................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................... iv
HALAMAN MOTTO ..............................................................................

v

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... vi

KATA PENGANTAR .............................................................................. vii
DAFTAR ISI ............................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR................................................................................ xiv
ABSTRAK ............................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah....................................................................

1

B. Pembatasan Masalah .........................................................................

8

C. Perumusan Masalah ..........................................................................

8

D. Tujuan Penelitian ..............................................................................

9

E.

Manfaat Penelitian ............................................................................

9

F.

Sistematika Penulisan ....................................................................... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
A. Tinjauan Studi Terdahulu ................................................................. 13
B. Landasan Teori .................................................................................. 14
1. Unsur Naratif dan Unsur Sinematik .............................................. 14
2. Semiotik Lima Kode Roland Barthes ........................................... 17
commit to user
3. Analisis Wacana Sarra Mills ........................................................ 20
xi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

C. Kerangka Pikir .................................................................................. 22
BAB III METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian ................................................................................ 26
B. Sumber Data dan Data ...................................................................... 26
C. Metode Penelitian ............................................................................. 27
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 28
E.

Teknik Analisis Data ......................................................................... 29

BAB IV ANALISIS DATA
A. Analisis Unsur Naratif dan Unsur Sinematik .................................... 30
1. Pelaku Cerita ............................................................................... 30
a. Karakter Utama . ................................................................... 30
b. Karakter Pendukung............................................................... 35
2. Ruang, Waktu dan Konflik ......................................................... 47
B. Identifikasi Kode-Kode dan Penafsiran Makna ................................ 50
1. Kode Hermeneutik ...................................................................... 50
2. Kode Konotatif atau Kode Semik ............................................... 54
3. Kode Proairetik atau Kode Aksi ................................................. 58
4. Kode Simbolik ............................................................................. 60
5. Kode Budaya ................................................................................ 71
C. Representasi Posisi Subjek-Objek dan Posisi Pembaca ..................... 73
1. Posisi Subjek-Objek ..................................................................... 73
2. Posisi Pembaca............................................................................. 78
D. Wacana Mitos Perempuan dalam Film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita ...... 79
1. Mitos “cinta buta” ....................................................................... 80
commit to user

xii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

2. Mitos “seks sebagai bukti cinta” .................................................. 81
3. Mitos “tubuh perempuan” ............................................................ 83
4. Mitos “perempuan lajang” ........................................................... 84
5. Mitos “perempuan itu lemah” ...................................................... 85
6. Mitos “trauma patah hati” ............................................................ 86
7. Mitos “nikah siri” ......................................................................... 87
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ........................................................................................... 90
B. Saran ................................................................................................. 96
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 97
LAMPIRAN DATA ................................................................................. 99

commit to user

xiii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kesibukan dokter Kartini melayani pasien .............................

31

Gambar 2 Dokter Rohana yang tergesa-gesa mengambil suatu keputusan

32

Gambar 3 Sosok tokoh dokter Kartini ......................................................

33

Gambar 4 Percakapan dokter Kartini dengan dokter Rohana .................

34

Gambar 5 Lily mengalami kekerasan dalam rumah tangga ....................

35

Gambar 6 Wajah Lily penuh lebam.........................................................

36

Gambar 7 Randy ditangkap polisi ...........................................................

37

Gambar 8 Aksi Yanti melayani pelanggannya ........................................

38

Gambar 9 Ekspresi wajah Yanti ..............................................................

39

Gambar 10 Kesetiaan Hadi menemani Lastri ..........................................

41

Gambar 11 Pertengkaran antara Hadi, Lastri dan Ningsih .......................

42

Gambar 12 Aksi Acin merayu Rara .........................................................

43

Gambar 13 Ratna menyambut kedatangan Marwan ................................

44

Gambar 14 Ningsih memarahi Hadi .........................................................

46

Gambar 15 Kepedulian dokter Anton terhadap dokter Kartini ................

52

Gambar 16 Kesedihan Yanti akibat penyakit kanker mulut rahim ..........

54

Gambar 17 Kekhawatiran Rara dalam mengurus anak ............................

55

Gambar 18 Keharmonisan pasangan Hadi dan Lastri ..............................

57

Gambar 19 Ratna dan Rara yang pergi meninggalkan rumah ..................

57

Gambar 20 Kesibukan Ratna sebagai buruh konveksi .............................

61

Gambar 21 Kemarahan Ratna terhadap Marwan .....................................

62

Gambar 22 Kekerasan yang dialami Lily .................................................

63

commit to user

xiv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Gambar 23 Luka lebam di sekujur tubuh Lily..........................................

64

Gambar 24 Ekspresi kepolosan Rara ........................................................

66

Gambar 25 Dokter Kartini menerima cinta dokter Anton ........................

69

commit to user

xv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRAK
Dewi Oktarini. C0208004. 2013. Mitos Perempuan dalam Film 7 Hati 7 Cinta 7
Wanita Karya Robby Ertanto. Skripsi: Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra
dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimanakah
unsur naratif dan unsur sinematik yang terdapat dalam film 7 Hati 7 Cinta 7
Wanita karya Robby Ertanto? (2) Bagaimanakah identifikasi kode-kode dan
makna pada leksia-leksia dalam film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita karya Robby
Ertanto berdasarkan lima kode semiotik Roland Barthes? (3) Bagaimanakah
penyangkalan wacana mitos perempuan dalam film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita
karya Robby Ertanto?
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi dan menemukan unsur
naratif dan unsur sinematik yang terdapat dalam film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita
karya Robby Ertanto, (2) Mengidentifikasi dan menemukan kode-kode dan
makna pada leksia-leksia yang terdapat dalam film 7 Hati 7 Cinta 7Wanita karya
Robby Ertanto, (3) Mengidentifikasi dan menyangkal wacana mitos perempuan
dalam film 7 Hati 7 Cinta 7Wanita karya Robby Ertanto.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat eksploratif.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan semiotik
Roland Barthes yang berfokus pada mitos perempuan. Sumber data penelitian ini
adalah deskripsi cerita dalam film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita karya Robby Ertanto.
Data dalam penelitian ini adalah leksia-leksia yang dilengkapi dengan gambar
dalam film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita karya Robby Ertanto, dan data tersebut
menunjukan adanya kode yang mengandung mitos perempuan dalam film 7 Hati
7 Cinta 7 Wanita karya Robby Ertanto. Teknik yang digunakan untuk
pengumpulan data adalah teknik simak dan catat serta teknik pustaka. Teknik
analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis semiotik.
Berdasarkan analisis dapat disimpulkan beberapa hal (1) Unsur naratif
dalam film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita karya Robby Ertanto mengambil ruang atau
lokasi yang nyata yaitu di rumah sakit Fatmawati Jakarta. Urutan waktu disajikan
secara urut dari pagi, siang, sore hingga malam hari. Pelaku cerita dibagi menjadi
karakter utama dan karakter pendukung. Karakter utama dalam film ini adalah
dokter Kartini dan dokter Rohana, sedangkan karakter pendukungnya adalah
Lily, Yanti, Lastri, Rara, Ratna, Ningsih, dokter Anton, Marwan, Bambang,
Randy, Hadi dan Acin. Film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita karya Robby Ertanto
menampilkan realitas kaum perempuan melalui konflik-konflik berupa
problematika tokoh perempuan sebagai pasien dokter Kartini, (2) Dalam film 7
Hati 7 Cinta 7 Wanita karya Robby Ertanto ditemukan 19 leksia yang memiliki
makna penting dalam merepresentasikan mitos perempuan. Kode-kode yang
terdapat dalam leksia tersebut dianalisis menggunakan lima kode Roland Barthes
yaitu kode hermeneutik, kode aksi, kode semik, kode simbolik dan kode budaya,
Kode hermeneutik terdapat dalam judul film, scene 8, scene 17, scene 54, scene
16. Adegan yang mengandung kode aksi adalah aksi dokter Rohana yang
berhasil membuka pandangan dokter kartini mengenai masalah jender bahwa
commit(scene
to user
tidak semua perempuan adalah korban
27), scene 35, dan scene 15. Leksia

xvi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

yang mengandung kode semik antara lain tanda yang diberikan oleh dokter
Kartini untuk menjalani sebuah ikatan pernikahan setelah melihat kemesraan
Lastri dan Hadi (scene 36), adegan lain yang mengandung kode semik adalah
scene 2, scene 20, scene 31, scene 51. Leksia yang mengandung kode simbolik
antara lain scene 46, scene 31, scene 10, scene 40, scene 59, dan scene 53. Leksia
yang mengandung kode budaya antara lain perempuan dalam ketimpangan dan
kesetaraan jender, (3) Hasil penelitian ini juga menunjukkan penyangkalan
wacana mitos perempuan. Penyangkalan wacana mitos “cinta buta” adalah dalam
suatu hubungan asmara yang ada hanyalah bagaimana untuk saling memahami,
mengerti, menghormati, menghargai dan mencintai pasangan apa adanya. Jangan
sampai dibutakan oleh cinta dan menganggap segala yang terjadi adalah
pengorbanan dari sebuah cinta sejati. Penyangkalan mitos “seks sebagai bukti
cinta” adalah cinta tidak bisa dibuktikan dengan seks melainkan melalui
kesediaan untuk membiarkan orang lain tetap mandiri dan bebas. Seks hanya bisa
menjadi ungkapan cinta sejauh ada komitmen dan tanggung jawab.
Penyangkalan mitos “tubuh perempuan” bahwa inner beauty adalah kecantikan
yang lahir dari dalam diri seseorang, merupakan hasil dari kekuatan pikiran, hati
dan ketulusan. Inner beauty akan abadi walau usia tidak muda lagi dan tubuh
tidak lagi indah. Penyangkalan mitos “perempuan lajang” adalah kemuliaan
perempuan sebagai ibu diperoleh jika ia ada dalam ikatan perkawinan dengan
seorang laki-laki yang disahkan oleh hukum dan kaidah-kaidah sosial yang
berlaku. Penyangkalan mitos “perempuan itu lemah” adalah perempuan bukan
makhluk yang lemah. Faktanya, perempuan justru melindungi dan
menyelamatkan. Sebagai contoh, kasus dokter Kartini dengan jelas, perannya
begitu penting yaitu sebagai “penyelamat” dalam masyarakat. Penyangkalan
mitos “trauma patah hati” adalah cinta tidak bisa dijadikan satu-satunya alasan
untuk menikah, tetapi keberhasilan suatu perkawinan didasarkan pada fondasi
yang kuat untuk sebuah perkawinan termasuk kecocokan, kepercayaan, dan
komunikasi yang dibangun oleh masing-masing pasangan. Penyangkalan mitos
“nikah siri” adalah dengan akta nikah, suami istri memiliki bukti otentik atas
perbuatan hukum yang telah mereka lakukan. Bukti otentik semacam ini sangat
penting sebagai tali pengikat tanggung jawab semua pihak agar terjamin nilai
keadilan dan ketertiban yang menjadi pilar utama tegaknya kehidupan rumah
tangga.

commit to user

xvii

Dokumen yang terkait

UNSUR KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DALAM FILM INDONESIA (Analisis Isi Pada Film “7 Hati 7 Cinta 7 Wanita” Karya Robby Ertanto)

1 64 50

UNSUR KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DALAM FILM INDONESIA (Analisis Isi Pada Film “7 Hati 7 Cinta 7 Wanita” Karya Robby Ertanto)

1 72 50

GAMBARAN KEGELISAHAN WANITA DALAM FILM “7 HATI 7 CINTA 7 WANITA” KARYA ROBBY ERTANTO SOEDISKAM

0 13 16

Gambaran Kegelisahan Wanita Dalam Film “7 Hati 7 Cinta 7 Wanita” Karya Robby Ertanto Soediskam

0 4 6

SKRIPSI PEREMPUAN DALAM FILM 7 HATI 7 CINTA 7 WANITA Perempuan Dalam Film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita (Analisis Semiotik Ketidakberdayaan Perempuan Dalam Film 7hati 7cinta 7wanita).

0 1 15

PEREMPUAN DALAM FILM 7 HATI 7 CINTA 7 WANITA Perempuan Dalam Film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita (Analisis Semiotik Ketidakberdayaan Perempuan Dalam Film 7hati 7cinta 7wanita).

0 1 12

KONSTRUKSI SOSIAL GENDER PADA TOKOH WANITA DALAM FILM ( Studi Analisis Semiotik Film Tentang Konstruksi Sosial Gender Pada Tokoh “DR. Kartini” Dalam Film “ 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita” Karya Robby Ertanto ).

3 34 116

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Mitos Perempuan Dalam Film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita Karya Robby Ertanto (Suatu Pendekatan Semiotik)

0 0 12

MULTIKULTURALISME GENDER PADA FILM 7 HATI 7 CINTA 7 WANITA KARYA ROBBY ERTANTO

0 4 14

KONSTRUKSI SOSIAL GENDER PADA TOKOH WANITA DALAM FILM ( Studi Analisis Semiotik Film Tentang Konstruksi Sosial Gender Pada Tokoh “DR. Kartini” Dalam Film “ 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita” Karya Robby Ertanto )

0 0 19