Observasi Anatomis dan Fisiologis Terhadap Kompatibilitas Grafting Rauvolfia serpentina - Rauvolfia verticilata dengan Indikator Reserpina.
Observasi Anatomis dan Fisiologis Terhadap Kompatibilitas
Grafting Rauvolfia serpentina - Rauvolfia verticilata
dengan Indikator Reserpina
Wartoyo dan Sri Rossati
ABSTRAK
Pule pandak mempunyai manfaat yang besar baik dari segi ekonomi maupun bidang
kesehatan, namun masih hidup liar dan telah dinyatakan langka. Sehingga mutlak diperlukan
pelestariannya antara lain melalui pemuliaan tanaman. Dari alkaloid-alkaloid yang
terkandung dalam akar pule pandak, reserpina adalah alkaloid terpenting sebagai anti
hipertensi. Didalam usaha perbaikan pertumbuhan dan hasil suatu tanaman dikenal perakitan
antara dua jenis tanaman intraspesies atau interspesies ataupun dalam satu genus yaitu
grafting atau penyambungan. Penelitian dilaksanakan di Kec. Ngaglik Kab.Sleman.
Perlakuan terdiri atas : Kerapatan naungan 25% ; 50% ; 75%.;Metode grafting : 1. Metode
sambungan tepi 1 mata tunas dan 2 Metode sambungan susuan Untuk hasil grafting pada
tingkat skor 2 - 4 dilakukan identifikasi anatomis dan untuk mengetahui karakter fisiologis,
grafting dengan nilai 2 – 4 diperlakukan dengan pemupukan pada tingkat kerapatan naungan
terbaik dengan indikator reserpina. Terbatas pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1.
Grafting antara Ruvolfia serpentina dan Rauvolfia verticilata adalah kompatibel 2. Metode
Susuan lebih baik daripada sambungan dengan 1 mata tunas 3. Tingkat naungan yang
kondusif untuk pembentukan union adalah 50% - 75% dengan tingkat kelembaban 80% –
90% dan temperatur udara 28 0C – 2604. Sampai dengan umur 6 bulan sesudah pemotongan
batang bawah , terjadi penghambatan pertumbuhan dan bobot kering akar, namun kadar
reserpina meningkat
ABSTRACT
Pule Pandak is a traditional plantation that have a high economic and health values. It
is categorized as an endangered species, but it seems that there are lack of efforts to save the
species from extinction. From those alkaloids, Reserpine is the most important alkaloids in
hypertension treatment. Pule pandak is an endangered species that lives in a forest, so action
to save the species must be done immediately. These research is aim to find the scientific
foundation about the compatibility of grafting between R. serpentine and R. verticilata with
morphological and anatomical observations. This research was conducted Ngaglik subdistrict, Sleman district by using following treatments: Shading spacing were 25%, 50%, and
75%. Grafting methods: 1). Approach side grafting method and 2). Side grafting method.
Succesful grafting with scores 2 – 4 treatment with bokasi menure 200 g/plant, Shading
spacing were 50%, and 75%.Limited in this study can be concluded that
1. Grafting between Ruvolfia verticilata and Rauvolfia serpentina and is compatible 2.
Method of side grafting is better than approach side grafting 3. Shade level that is conducive
to the formation of unions is 50% - 75% with humidity levels of 80% - 90% and air
temperature 28 0C - 260C 4. Up to the age of 6 months after rootstock cutting, there are
inhibition of growth anddried root weight, but the levels reserpina increased
Grafting Rauvolfia serpentina - Rauvolfia verticilata
dengan Indikator Reserpina
Wartoyo dan Sri Rossati
ABSTRAK
Pule pandak mempunyai manfaat yang besar baik dari segi ekonomi maupun bidang
kesehatan, namun masih hidup liar dan telah dinyatakan langka. Sehingga mutlak diperlukan
pelestariannya antara lain melalui pemuliaan tanaman. Dari alkaloid-alkaloid yang
terkandung dalam akar pule pandak, reserpina adalah alkaloid terpenting sebagai anti
hipertensi. Didalam usaha perbaikan pertumbuhan dan hasil suatu tanaman dikenal perakitan
antara dua jenis tanaman intraspesies atau interspesies ataupun dalam satu genus yaitu
grafting atau penyambungan. Penelitian dilaksanakan di Kec. Ngaglik Kab.Sleman.
Perlakuan terdiri atas : Kerapatan naungan 25% ; 50% ; 75%.;Metode grafting : 1. Metode
sambungan tepi 1 mata tunas dan 2 Metode sambungan susuan Untuk hasil grafting pada
tingkat skor 2 - 4 dilakukan identifikasi anatomis dan untuk mengetahui karakter fisiologis,
grafting dengan nilai 2 – 4 diperlakukan dengan pemupukan pada tingkat kerapatan naungan
terbaik dengan indikator reserpina. Terbatas pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1.
Grafting antara Ruvolfia serpentina dan Rauvolfia verticilata adalah kompatibel 2. Metode
Susuan lebih baik daripada sambungan dengan 1 mata tunas 3. Tingkat naungan yang
kondusif untuk pembentukan union adalah 50% - 75% dengan tingkat kelembaban 80% –
90% dan temperatur udara 28 0C – 2604. Sampai dengan umur 6 bulan sesudah pemotongan
batang bawah , terjadi penghambatan pertumbuhan dan bobot kering akar, namun kadar
reserpina meningkat
ABSTRACT
Pule Pandak is a traditional plantation that have a high economic and health values. It
is categorized as an endangered species, but it seems that there are lack of efforts to save the
species from extinction. From those alkaloids, Reserpine is the most important alkaloids in
hypertension treatment. Pule pandak is an endangered species that lives in a forest, so action
to save the species must be done immediately. These research is aim to find the scientific
foundation about the compatibility of grafting between R. serpentine and R. verticilata with
morphological and anatomical observations. This research was conducted Ngaglik subdistrict, Sleman district by using following treatments: Shading spacing were 25%, 50%, and
75%. Grafting methods: 1). Approach side grafting method and 2). Side grafting method.
Succesful grafting with scores 2 – 4 treatment with bokasi menure 200 g/plant, Shading
spacing were 50%, and 75%.Limited in this study can be concluded that
1. Grafting between Ruvolfia verticilata and Rauvolfia serpentina and is compatible 2.
Method of side grafting is better than approach side grafting 3. Shade level that is conducive
to the formation of unions is 50% - 75% with humidity levels of 80% - 90% and air
temperature 28 0C - 260C 4. Up to the age of 6 months after rootstock cutting, there are
inhibition of growth anddried root weight, but the levels reserpina increased