PENGARUH MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 34 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PEMBELAJARAN
BERDASARKAN MASALAH) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS
TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 34 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

WENNI ROSADI SILABAN
2103111078

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014


PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Medan,

Agustus 2014

WenniRosadiSilaban
NIM 2103111078

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Problem Based Instruction
Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas VII SMP Negeri

34 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.”

Skripsi ini disusun untuk

memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri
Medan.
Untuk menyelesaikan Skripsi ini berbagai masukan dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan
ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan
Dosen Pembimbing Skripsi.
4. Drs. Sanggup

Barus, M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia.
5. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Indonesia.

6. Fitriani Lubis, S.Pd, M. Pd., Dosen Pembimbing Akademik.
7. Drs. Azhar Umar, M.Pd., dan M.Oky Fardian Gafari, M.Hum., Dosen
Penguji.
8. Seluruh Dosen dan pegawai di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
9. Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha serta GuruGuru dan Siswa SMP Negeri 34 Medan yang telah memberikan izin untuk
mengadakan penelitian.

ii

10. Teristimewa buat almarhum Ayahanda M Silaban dan Ibunda tercinta M
Purba., yang selalu memberikan dukungan doa dan dana kepada penulis.
Begitu juga kepada kakak Delvi Ria Rimayasari Silaban dan adik Nisma
Septiana Silaban yang memberi motivasi kepada penulis.
11. Keluarga besar Prof. Dr. Manihar Situmorang, M.sc,P.hd /Dr. Isnaini
Nurwahyuni,M.sc dan Keluarga besar Saoloan Silaban,S.Pd/Asnita
Situmorang,S.Pd, yang memberi dukungan moril, materi, semangat dan
doa kepada penulis.
12. Seluruh kakak dan abang penulis ( Rahma silaban, Pelda Situmorang,
Bernando Silaban, Winarto Silaban,Orestu Situmorang, Suryani Samosir)

dan adik – adik tercinta : Jenrico Silaban, Irfan Silaban, Hasiana
Situmorang, Yohan Situmorang, Valentina Purba, Imanuel Sembiring,
yang telah memotivasi penulis.
13. Sahabat terkasih Widya Sihombing, Vera Panggabean, Beatriz Harianja,
Irawaty Barus, Evi Susanti Ginting, Lea Christina Ginting, Helvita Sari
Tarigan,Evrin Siagian, Sanjuni Lumbantoruan,, Rantio Samosir, dan
teman-teman seperjuangan PPLT SMK TRI SAKTI ( Adiwingrony
Nainggolan,Yessi Verawati Gultom, Cindy Novalia Silitonga, Putri
Apriani Pinem, Theresa Regina Damanik, Roy Girsang, Ruben Hutapea),
yang memberikan motivasi kepada penulis.
Semoga skripsi ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.

Medan,

Agustus 2014

Penulis

Wenni Rosadi Silaban

NIM 2103111078

iii

ABSTRAK
Wenni Rosadi Silaban, NIM 2103111078. Pengaruh Model Problem
Based Instruction (Pembelajaran Berdasarkan Masalah) Terhadap
Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 34 Medan
Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi. Jurusan Bahasa Dan Sastra
Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Pengaruh Model Problem
Based Instruction (Pembelajaran Berdasarkan Masalah) Terhadap Kemampuan
Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 34 Medan Tahun
Pembelajaran 2013/2014. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII
SMP Negeri 34 Medan sebanyak 250 orang. Sampel diambil secara acak
sebanyak 60 orang, 30 orang untuk kelas eksperimen dan 30 orang untuk kelas
kontrol. Desain yang dilakukan yaitu post-test only control group design.
Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah penugasan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen,
tepatnya Quasi eksperimen. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan

uji “t” dengan rumus
Dari pengolahan data diperoleh hasil post-test kelas ekperimen dan kelas
kontrol. Adapun nilai rata-rata kelas eksperimen dengan model pembelajaran
Problem Based Instruction = 77,5, standar deviasi=9.00, dan termasuk pada
kategori sangat baik sebanyak 26,7%, kategori baik sebanyak 63,3% dan kategori
cukup sebanyak 10%. Sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol dengan model
Konvensional= 69,16, standar deviasi=9,66 dan termasuk pada kategori sangat
baik sebanyak 10%, kategori baik sebanyak 43,3%, kategori cukup sebanyak
46.7%. Dari hasil uji data post-test diketahui keduanya berdistribusi normal. Dari
uji homogenitas diperoleh bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang
homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas, diperoleh t0 sebesar 3,43,
kemudian dikonsultasikan dengan ttabel sebesar = 2,01 pada taraf signifikasn 5%
dk=(N1+N2)-2=58. Oleh karena to yang diperoleh lebih besar dari ttabel, yaitu
3,43>2,01 maka hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.
Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bukti yang empirik bahwa model
pembelajaran Problem Based Instruction berpengaruh positif dalam
meningkatkan kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 34
Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Kata kunci


: Pengaruh, Problem Based Instruction, Teks Eksposisi.

i

DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................. ....... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. v
DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 5
C. Batasan Masalah .............................................................................. 6
D. Rumusan Masalah ........................................................................... 7
E. Tujuan Penelitian ............................................................................. 7
F. Manfaat Penelitian ........................................................................... 8
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL,
DAN HIPOTESIS PENELITIAN.................................................... 10

A. Kerangka Teoretis .......................................................................... 10
a. Pengertian model Problem Based Instruction ...................... 10
b. Ciri-ciri Model Problem Based Instruction .......................... 14
c. Tujuan Model Problem Based Instruction............................ 16
d. Manfaat Model Problem Based Instruction ......................... 18
e. Kelebihan dan Kekurangan Model Problem Based
Instruction ................................................................................ 19
f. Langkah-langkah Model Problem Based Instruction ........... 20
2. Model Pembelajaran Konvensional .......................................... 23
a. Pengertian Model Pembelajaran Konvensional ................... 23
b. Langkah – langkah model konvensional ............................. 24
v

c. Kelemahan dan Kelebihan Pembelajaran Konvensional..... 26
3. Teks Eksposisi............................................................................ 27
a.

Teks Eksposisi.............................................................. 27

b.


Ciri – ciri teks Eksposisi .............................................. 30

c.

Sruktur Teks Eksposisi ................................................ 30

d.

Penilaian Teks Eksposisi ............................................. 32

B. Kerangka Konseptual ...................................................................... 33
C. Hipotesis Penelitian ......................................................................... 35
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 36
A. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 36
B. Populasi Dan Sampel Penelitian .................................................... 36
1. Populasi .................................................................................... 36
2. Sampel ...................................................................................... 37
C. Metode Penelitian........................................................................... 39
D. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ...................................... 38

E. Desain Eksperimen......................................................................... 39
F. Jalannya Eksperimen ...................................................................... 44
G. Instrumen Penelitian....................................................................... 40
H. Teknik Analisis Data ...................................................................... 52
BAB IVHASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................ 58
A. HasilPenelitian ........................................................................................... 58
1. Kemampuan Siswa Menulis Teks Eksposisi dengan Menggunakan Model
Problem Based Instruction................................................................... 58
a. Analisis Data Kemampuan Siswa Menulis Teks Eksposisi dengan
vi

Menggunakan Model Problem Based Instruction ........................ 58
2. Kemampuan Siswa Menulis Teks Eksposisi dengan Menggunakan Model
Konvensional. ..................................................................................... 63
a. Analisis Data Kemampuan Siswa Menulis Teks Eksposisi dengan
Menggunakan Model Konvensional ............................................. 63
3. Pengujian Hipotesis .............................................................................. 67
a. Uji normalitas Data Kelas Eksperimen (X1) ...................... 68
b. Uji Normalitas Data Kelas Kontrol (X2) ............................ 69
c. Uji Homogenitas ................................................................ 71

d. Pengujian Hipostesis .......................................................... 73
B. Pembahasan Hasil Penelitian ...................................................................... 74
BAB VSIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 76
A. Simpulan .......................................................................................... 76
B. Saran ................................................................................................ 77
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 78

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1

Populasi Penelitian ......................................................................

37

Tabel 3. 2

DesainPenelitian .........................................................................

40

Tabel 3. 3

Aspek – AspekPenilaianMenulisTeksEksposisi .........................

41

Tabel3. 4

Langkah – LangkahPembelajaran Yang Digunakan
Di KelasEksperimen ...................................................................

Tabel 3. 5

Langkah – LangkahPembelajaran Yang Digunakan
Di KelasKontrol ..........................................................................

Tabel 4. 1

49

Data HasilBelajarMenulisTeksEksposisi Dengan
Menggunakan Model Problem Based Instruction (Variabel X1)

Tabel 4. 2

44

58

DistribusiFrekuensiKemampuanMenulisTeksEksposisi
DenganMenggunakan Model Problem Based Instruction (X1) ..

60

Tabel 4. 3

Identifikasi Kecenderungan Kelas Eksperimen ..........................

62

Tabel 4. 4

Data HasilBelajarMenulisTeksEksposisi Dengan
Menggunakan Model Konvensional( Variabel X2) ....................

Tabel 4. 6

63

DistribusiFrekuensiKemampuanMenulisTeksEksposisi
DenganMenggunakan Model Konvensional (X2).......................

65

Tabel 4. 7

IdentifikasiKecenderunganKelasKontrol....................................

67

Tabel 4. 8

Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen ......................................

68

Tabel 4. 9

UjiNormalitas Data Kelas Kontrol .............................................

69

Tabel 4. 10 Harga-Harga Yang PerluUntukUjiBarltlet .................................

71

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran1

Silabus ......................................................................................

Lampiran2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dengan Model
Problem Based Instruction .......................................................

Lampiran3

80

84

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dengan
Model Konvensional ................................................................

98

Lampiran4

Instrumen Tes Menulis Teks Eksposisi ....................................

113

Lampiran7

LembarJawabanSiswa ..............................................................

114

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kurikulum 2013 tercatat sebagai perubahan ketiga selama era politik
reformasi. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang disebutsebut mengalami perombakan total dalam Kurikulum 2013 ini, selain Matematika
dan Sejarah. Bila dalam Kurikulum 2006 mata pelajaran Bahasa Indonesia lebih
mengedepankan pada keterampilan berbahasa (dan bersastra), maka dalam
Kurikulum 2013 ini Bahasa Indonesia digunakan sebagai sarana untuk
mengembangkan kemampuan dan keterampilan menalar. Hal ini dilatarbelakangi
oleh kenyataan bahwa kemampuan menalar peserta didik Indonesia masih sangat
rendah.
Implementasi, pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan pendekatan
berbasis teks. Teks dapat berwujud teks tertulis maupun teks lisan. Teks
merupakan ungkapan pikiran manusia yang lengkap yang di dalamnya memiliki
situasi dan konteks. Belajar Bahasa Indonesia tidak sekadar memakai bahasa
Indonesia untuk menyampaikan materi belajar. Namun, perlu juga dipelajari soal
makna atau bagaimana memilih kata yang tepat. Selama ini pembelajaran BI tidak
dijadikan sarana pembentuk pikiran padahal teks merupakan satuan bahasa yang
memiliki struktur berpikir yang lengkap. Karena itu pembelajaran BI harus
berbasis teks. Melalui teks maka peran BI sebagai penghela dan pengintegrasi
ilmu lain dapat dicapai.

1

2

Pembelajaran teks membawa anak sesuai perkembangan mentalnya,
menyelesaikan masalah kehidupan nyata dengan berpikir kritis. Adalah
kenyataan, masalah kehidupan sehari-hari tak terlepas dari kehadiran teks. Untuk
membuat minuman atau masakan, perlu digunakan teks arahan/ prosedur. Untuk
melaporkan hasil observasi terhadap lingkungan sekitar, teks laporan perlu
diterapkan. Untuk mencari kompromi antarpihak bermasalah, teks negosiasi perlu
dibuat. Untuk mengkritik pihak lain pun, teks anekdot perlu dihasilkan. Selain
teks sastra non-naratif itu, hadir pula teks cerita naratif dengan fungsi sosial
berbeda. Perbedaan fungsi sosial tentu terdapat pada setiap jenis teks, baik genre
sastra maupun nonsastra, yaitu genre faktual (teks laporan dan prosedural) dan
genre tanggapan (teks transaksional dan ekspositori).
Materi pembelajaran Bahasa Indonesia membuat muatan Kurikulum 2013
penuh struktur teks. Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks memang
baik. Namun, di lapangan peserta didik menjadi jenuh karena setiap kali harus
berhadapan dengan teks, teks, dan teks. Di samping itu, materi sastra yang sangat
bermanfaat untuk mengembangkan karakter dan budi pekerti peserta didik banyak
dihilangkan. Kurikulum 2013 melakukan reduksi secara besar-besaran terkait
dengan jenis teks sastra. Dari sejumlah kekayaan yang ada dalam khazanah sastra
Indonesia, hanya sebagian kecil yang dimasukkan dalam kurikulum. Hal inilah
yang juga sempat membuat sastrawan Taufik Ismail kecewa (Horison, Juni 2013).
Sastra, selain dapat menggiring anak untuk gemar membaca dan menulis, juga
dapat menjadi wahana penanaman nilai-nilai kehidupan bagi manusia yang
berbudaya.

3

Salah satu pembelajaran berbasis teks yang harus dikuasai siswa yaitu teks
eksposisi selain dari teks tanggapan deskriptif, teks hasil observasi, teks
eksplanasi, teks cerpen, anekdot dan lain – lain. Tujuan teks eksposisi adalah
memberi informasi dan tambahan pengetahuan bagi pembaca. Oleh karena itu
hendaknya siswa mampu memunculkan ide dan menuangkan gagasannya secara
sistematis, runtut, dan lengkap.Hal ini diperkuat oleh pendapat Tarigan (1996 : 3)
“kemampuan menulis siswa masih sangat kurang, mereka belum mampu
menyatakan gagasan secara sempurna baik lisan maupun tulisan”.
Namun kenyataannya, masih banyak pula persoalan yang dihadapi siswa
dalam menulis teks eksposisi. Menurut Stafanus (dalam Budi 2009 :21) “Pelajaran
mengarang sebagai salah aspek dalam pengajaran bahasa Indonesia kurang
ditangani secara sungguh – sungguh. Akibatnya, keterampilan menulis siswa juga
kurang memadai”. Selain itu diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan oleh
Ariningsih, dkk dalam jurnal yang berjudul Analisis Kesalahan Berbahasa
Indonesia Dalam Karangan Eksposisi Siswa Sekolah Menengah Atas (2012:41),
“Masalah dalam menulis juga dihadapi siswa antar lain : (1) sulit menentukan
tema; (2) keterbatasan informasi; (3) adanya rasa malas atau bosan ; (4)
penguasaan kaidah yang kurang baik”. Sehingga minat dan motivasi siswa rendah
dalam menulis khususnya menulis teks eksposisi.
Selain itu , Suparno dan Yunus (2006:15) juga menyatakan bahwa:
Kemampuan menulis lebih sulit dikuasai dibanding tiga kemampuan
bahasa yang lain. Hal ini disebabkan kemampuan menulis menghendaki
kebahasaan dan unsur isi harus terjalin sedemikian rupa sehingga
menghasilkan karangan yang runtut dan padu. Menulis merupakan sebuah
proses yang melibatkan tahap prapenulisan, penulisan, serta penyuntingan,
perbaikan dan penyempurnaan.

4

Rendahnya kemampuan dalam menulis juga disampaikan oleh Samsudin
dalam jurnalnya (2012:2), yaitu :
Salahsatu hambatan yang menjadikan rendahnya keterampilan menulis
siswa di sekolah adalah menulis eksposisi. Kegiatan menulis eksposisi
menjadi suatu kegiatan pembelajaran yang sulit karena belum tersedianya
bahan ajar tentang keterampilan menulis siap pakai yang dapat memenuhi
kebutuhan pembelajaran serta minimnya pelatihan menulis eksposisi bagi
siswa padahal kegiatan menulis ini merupakan suatu wadah yang bisa
dijadikan siswa sebagai sarana pencurahan gagasan.
Pembelajaran yang kurang melibatkan siswa secara aktif dapat
menghambat kemampuan berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah
sehingga perlu dipilih dan diterapkan suatu model pembelajaran untuk
mewujudkan tercapainya tujuan pembelajaran,namun kenyataannya dilapangan
model yang digunakan guru dalam pembelajaran belum tepat. Ketika siswa belajar
ilmu bahasa, maka yang dipelajari adalah ilmu bahasa sekitar yang dekat dengan
kehidupan siswa. Situasi pembelajaran sebaiknya dapat menyajikan fenomena
dunia nyata, masalah yang autentik dan bermakna yang dapat menantang siswa
untuk memecahkannya. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan
adalah pembelajaran berdasarkan masalah atau Problem Based Instruction (PBI).
Menurut Nurhadi (2004:109), Problem Based Instruction merupakan
model pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu
konteks untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan
masalah, serta memperoleh pengetahuan dan konsep yang essensial dari mata
pelajaran. Guru harus mendorong siswa untuk terlibat dalam tugas-tugas
berorientasi masalah melalui penerapan konsep dan fakta, serta membantu
menyelidiki masalah autentik dari suatu materi.

5

Banyak kritik yang ditujukan pada cara guru mengajar yang terlalu
menekankan pada penguasaan sejumlah informasi/konsep belaka. Penumpukan
informasi/konsep pada subjek didik kurang bermanfaat bahkan tidak bermanfaat
sama sekali kalau hal tersebut hanya dikomunikasikan oleh guru kepada subjek
didik melalui satu arah seperti menuang air kedalam sebuah selas (Rampengan
1993:1). Tidak dapat disangkal, bahwa konsep merupakan suatu hal yang sangat
penting, namun bukan terletak pada konsep itu sendiri, tetapi terletak bagaimana
konsep itu dipahami oleh subjek didik. Pentingnya pemahaman konsep dalam
proses belajar mengajar sangat mempengaruhi sikap, keputusan dan cara-cara
memecahkan masalah. Untuk itu yang terpenting terjadi belajar yang bermakna
dan tidak seperti menuang air dalam gelas pada subjek didik.
Berkaitan dengan uraian dan fakta di atas, maka penulis tertarik untuk
meneliti masalah ini dengan judul: “ Pengaruh Model Problem Based Instruction
terhadap Kemampuan Menulis teks eksposisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 34
Medan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat di identifikasi beberapa
masalah penelitian yaitu :
1. Keterampilan siswa dalammenulis rendah.
2. Minat dan motivasi siswa dalam menulis teks eksposisi masih rendah.
3. Hasil pembelajaran menulis teks eksposisi masih rendah khususnya
dalam menunjukkan relevansi isi teks dengan situasi sekarang.

6

4. Siswa sulit memunculkan ide dan menuangkan gagasannya ke dalam
tulisan.
5. Guru cenderung menggunakan model pembelajaran konvensional.

C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penelitian ini dibatasi pada
guru

yang cenderung

menggunakan

model

pembelajaran

konvensional.

Pembelajaran konvensional yang dimaksud adalah dalam tataran penggunaan
model yang sering digunakan oleh guru yaitu model konvensional. Pembelajaran
seperti ini mengakibatkan siswa merasa jenuh, malas membaca sehingga siswa
kurang dapat menggali informasi untuk menentukan ide. Untuk mengatasi hal
tersebut, siswa perlu mendapatkan pembinaan dan pengajaran secara terbimbing,
agar siswa menjadi bersemangat mengikuti pembelajaran menulis teks eksposisi
dan memiliki kemampuan menulis teks eksposis, khususnya dalam menulis teks
eksposisi klasifikasi sesuai dengan indikator penulisan yang diharapkan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah :
1. Bagaimana kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 34 Medan tahun
pembelajaran

2013

/

2014

menulis

teks

menggunakan model problem based instruction?

eksposisi

dengan

7

2. Bagaimana kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 34 Medan tahun
pembelajaran 2013/2014 menulis teks eksposisi dengan menggunakan
model konvensional?
3. Apakah ada pengaruh model Problem Based Instruction dalam
pembelajaran menulis teks eksposisi di kelas VII SMP Negeri
34Medan tahun pembelajaran 2013/2014 dibandingkan dengan model
konvensional?
E. Tujuan Penelitian
Dalam suatu penelitian, tujuan penelitian merupakan langkah yang paling
mendasar, adapun yang menjadi tujuan penelitian ini untuk :
1. Mengetahui kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 34 Medan tahun
pembelajaran 2013/2014 menulis teks eksposisi dengan menggunakan
model Problem Based Instruction.
2. Mengetahui kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 34 Medan tahun
pembelajaran 2013/2014 menulis teks eksposisi dengan menggunakan
model konvensional, dan
3. Mengetahui pengaruh model Problem Based Instruction (PBI) dalam
pembelajaran menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri
34 Medan tahun pembelajaran 2013/2014.

8

F. Manfaat Penelitian
Pada hakekatnya penelitian memiliki manfaat baik secara langsung
maupun tidak langsung untuk perkembangan ilmu pengetahuan bagi penulis
maupun bagi pembaca penelitian ini. Adapun manfaat yang diharapkan dari
penelitian ini sebagai berikut :
1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian bagi peningkatan
kualitas pembelajaran menulis, dan juga untuk meningkatkan
kemampuan menulis teks eksposisi dengan menggunakan Model
problem based instruction.
2. Menambah pengetahuan bagi siswa dalam pembelajaran menulis teks
eksposisi.
3. Bahan informasi bagi guru bidang studi bahasa Indonesia, untuk
meningkatkan pembelajaran dengan model pembelajaran berdasarkan
masalah.
4. Pedoman untuk bahan masukan bagi peneliti sebagai calon guru kelak
akan mengajarkan bidang studi bahasa indonesia.
5. Bahan referensi bagi pembaca untuk mengadakan penelitian relevan
dikemudian hari.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV maka dapat
disimpulkan hal – hal sebagai berikut.
1. Kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 34 Medan Tahun Pembelajaran
2013/2014 dalam menulis teks eksposisi dengan menggunakan model problem
based instruction dalam kategori baik dengan nilai rata – rata 77,5.
2. Kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 34 Medan Tahun Pembelajaran
2013/2014

dalam

menulis

teks

eksposisi

dengan

menggunakan

model

konvensional dalam kategori cukup dengan nilai rata – rata 69,16.
3. Proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran problem based
instruction berpengaruh positif dibandingkan dengan model pembelajaran
konvensional terhadap peningkatan kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas
VII SMP Negeri 34 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
perlu diungkapkan beberapa saran – saran sebagai berikut :

1. Kemampuan menulis teks eksposisi siswa dengan menggunakan model problem
based instruction sudah baik, namun perlu ditingkatkan lagi. Hal ini bisa saja
dilakukan dengan memberikan latihan yang maksimal kepada siswa.
2. Modelproblem based instructionmemerlukan pemahaman guru bahasa dan sastra
Indonesia baik dari segi persiapan, pelaksanaan, sampai evaluasi serta kerjasama
antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran agar hal yang diharapkan yakni
72

pembelajaran menulis teks eksposisisiswa dapat lebih baik.
3. Disarankan agar penelitian selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan model
-model

pembelajaran

yang

digunakan

pembelajaranmenulis teks eksposisi.

di

sekolah

khususnya

dalam

74

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad. 2002. Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
Baru
Algesindo Ariends, I.R. 1997. Classroom Instructional and Management. New
York: McGraw-Hill
Akhadiah, sebartik, DKK. 1988. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa
Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Arikunto, suharsimi.2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

A.R, Syamsudin. 1997. Studi Wacana Bahasa Indonesia. Jakarta : Depdikbud.

Companies,Inc.Gulo, W. 2002. Strategi belajar mengajar. Jakarta: Grasindo

Hamdani. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.

Ibrahim, Muslimin dkk. 2000. Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya:
Unesa
Keraf, G. (1981). Eksposisi dan Narasi. Ende-Flores: Nusa Indah.

Muhaimin, Ismail. 1994. Menulis Secara Populer. Jakarta : Pustaka Jaya.

Nasution. 2001. Asas-asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara

Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta: Grasindo

Nurgiantoro, Burhan. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasadan sastra
Indonesia. Yogyakarta : BPRE- Yogyakarta.

74

75

Sabarti, Akhdiat. 1988. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia.
Jakarta : Erlangga.
Semi, Atar M. 1990. Menulis Efektif. Padang : Angkasa Raya
Setyawan, Heru, 2011.
konvensional.

Pengertian, Kelebihan dan Kelemahan

Model

Soedjito, Mansur Hasan. 1991. Keterampilan Menulis Paragraf. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Sudjana, Nana. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Rosdakarya.
Sudijo , Anas. 2003. Pengantar statistic Pendidikan: Teori dan Praktik
Pengembangan KTSP. Jakarta: Kencana.
Sugiono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung :
Alfabeta.
Suriamiharja, agus, DKK. 1987. Petunjuk Praktis Menulis. Jakarta. : Depdikbut.
Suparno dan Yunus. 2006. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta : Depdikbud UT
Tarigan, H.G. 2005. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa
Trianto, M.Pd. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana.