ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2005-2010.

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KABUPATEN HUMBANG
HASUNDUTAN TAHUN 2005-2010

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:
ANNI SIHITE
NIM. 071233310081

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama


: Anni Sihite

Nim

: 071233310081

Jurusan

: Pendidikan Geografi

Fakultas

: Ilmu Sosial

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini adalah benar-benar
merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran
orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan hasil jiblakan/plagiasi, maka saya
bersedia menerima sanksi atau hukuman atas perbuatan tersebut.


Medan, Agustus 2012
Saya yang membuat pernyataan,

Anni Sihite
NIM : 071233310081

ABSTRAK
Anni Sihite, NIM 0171233310081. Analisis Perubahan Penggunaan
Lahan di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2005-2010. Jurusan
Pendidikan Geografi. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Tahun
2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Perubahan Penggunaan Lahan
di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2005-2010. 2) Faktor- Faktor yang
Mempengaruhi Perubahan Penggunaan Lahan di Kabupaten Humbang Hasundutan
Tahun 2005-2010.
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Humbang Hasundutan dengan
jumlah populasi tersebar ada di 10 wilayah kecamatan di Kabupaten Humbang
Hasundutan. Untuk pengambilan sampel dilakukan total sampling populasi dijadikan
sekaligus jadi sampel. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan dengan
observasi dan dokumenter. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan

analisis deksriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perubahan penggunaan lahan di
Kabupaten Humbang Hasundutan sejak tahun 2005-2010 yang paling dominan
adalah perubahan luas hutan yang berkurang seluas 3267 Ha, dimana kecamatan yang
dominan perubahannya adalah Kecamatan Doloksanggul seluas 1510 Ha dan
Kecamatan Parlilitan seluas 618 Ha. Kemudian lahan yang kedua adalah lahan kering
(Ladang/Kebun) yang berkurang seluas 1923 Ha, dimana Kecamatan Lintongnihuta
mengalami perubahan seluas 508 Ha, dan Kecamatan Pollung seluas 423 Ha. Dan
yang terakhir adalah lahan semak belukar yang berkurang seluas 1625 Ha dan
perubahan yang paling dominan terdapat di Kecamatan Pakkat seluas 350 Ha dan di
Kecamatan Pollung seluas 348 Ha. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah a)
jumlah penduduk, semakin tinggi jumlah penduduk maka semakin cepat dan semakin
besar perubahan penggunaan lahan karena semakin banyak ruang yang dibutuhkan
baik untuk hidup maupun untuk melakukan aktivitasnya. b) aksesibilitas yang lancar
dan memadai baik transportasi maupun jalan merupakan faktor penting yang lain
yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan. c) lokasi juga berpengaruh
terhadap perubahan penggunaan lahan dimana lokasi yang dekat dengan pusat
pemeritahan dan pusat daerah akan lebih cepat perubahannya dibanding dengan lahan
dengan lokasi yang jaraknya terisolasi dan sulit untuk dijangkau.


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa telah
melimpahkan Berkat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
denga judul “Analisis Perubahan Penggunaan Lahan di Kabupaten Humbang Hasundutan
Tahun 2005-2010”. Adapun tujuan skripsi ini dibuat adalah sebagai kelengkapan tugas
dalam memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada
jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Hal ini
disebabkan oleh keterbatasan kemampuan, pengalaman dan pengetahuan penulis. Oleh
karena itu, untuk kesempurnaan tulisan ini, maka penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari semua pihak yang menaruh simpati dalam penyusunan dan
penulisan skripsi ini. Sehubungan dengan itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1.

Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar Damanik M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2.

Bapak Drs. Restu, MS. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.


3.

.Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd. Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial.

4.

Drs. W. Lumbantoruan, M.Si. selaku ketua jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan

5. Ibu Dra. Asnidar, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs Kamarlin Pinem M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan waktu dan bimbingan dalam menyelesaikan penyusunan dan
penulisan skripsi ini.
7.

Bapak Drs. Maringan Sirait SU selaku Dosen Pembimbing Akademik Penulis yang
telah banyak memberikan motivasi selama penulis dalam perkuliahan.


8.

Bapak Darwin P. Lubis S.Si, M. Si dan Dra.Elfayetty, M.P selaku Dosen Penguji yang
telah banyak memberikan bimbingan dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

9.

Bapak/ Ibu dosen khususnya di Jurusan Pendidikan Geografi yang telah membekali
penulis dengan segudang ilmu di bangku perkuliahan.

10. Bapak Siagian selaku tata usaha jurusan pendidikan geografi yang telah memberi
nasehat dan membantu dalam melengkapi berkas-berkas.
11. Kepada Kepala Dinas BAPEDDA, Kehutanan, Pertanian, BPN, Dinas Kepedudukan
dan Catatan Sipil, BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, Serta Seluruh Camat Yang
telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama dalam pelaksanaan
penelitian.
12. Teristimewa kedua orang tua penulis, Ayahanda J. Sihite dan Ibunda M. Purba atas
perhatian, dukungan materi, doa yang tak henti-hentinya serta tak pernah lelah dan
bosan memberikan nasihat dan motivasi hingga penulis dapat menyelesaikan

tanggungjawab perkuliahan yang telah diletakkan dipundak penulis. Doa dan
dukungan kalian adalah kekuatan buatku.
13. Buat Abang dan kakak saya Hariman Sihite beserta Istri, Sarman Sihite, Rasmen
Sihite, Mery Eka Sihite, Irwan Sihite dan adik saya Dormin Sihite terima kasih atas
doa dan dukungan kepada penulis yang menjadikan saya menjadi pribadi yang kuat.

14. Teman-teman penulis di Kelas A- Reguler 2007 yang tidak dapat Penulis sebutkan
namanya satu persatu yang telah menjadikan saya sebagai teman sekaligus jadi
motivasi khususnya teman-temanku Christiani, Feny, Vanny, Disna, Benny, Elvira dan
Roselina terimaksih atas semua yang telah kalian lakukan untuk penulis dan semua itu
membuatku semakin kuat dan tegar.
15. Buat teman seperjuangan yang selalu saling mendukung Maris, Novriyanto, Lestari,
Widya, Darliana, Murni, Diela, Roselina dan teman yang lainnya.
16. Buat teman-teman Paduan Suara Sarvoice yang banyak memberikan dukungan serta
doa kepada penulis.
17. Buat teman- teman satu kost No 11 terkhusus untuk Debora Tambunan dan Supradno
dan adekku Roni yang sudah banyak memberikan motivasi dan dukungan buat
penulis.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna, oleh sebab itu
diharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan skripsi ini kedepan.

Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi kita.
Medan,
Penulis

Agustus 2012

Anni Sihite
NIM. 071233310081

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ......................................... ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .......................................................... vi
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………...viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………xiii

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................ 6
C. Pembatasan Masalah ........................................................................... 7
D. Perumusan Masalah............................................................................ 7
E. Tujuan Penelitian................................................................................. 7
F. Manfaat Penelitian............................................................................... 8
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 9
A. Kerangka Teoritis .................................................................................. 9
B. Penelitian Yang Relevan ........................................................................ 25
C. Kerangka Berpikir ................................................................................... 30
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN……………………………………31
A. Lokasi Penelitian………………………………………………………31
B. Populasi dan Sampel…………………………………………………..31
C. Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional………………………...32
D. Tehnik Pengumpulan Data……………………………………………..33
E. Tehnik Analisis Data……………………………………………………34

viii


BAB IV DESKRIPSI WILAYAH…………………………………………….35
A. Keadaan Fisik ........................................................................................ 35
B. Keadaan Non Fisik ............................................................................... 41
BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 55
A. Hasil penelitian ...................................................................................... 55
B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................. 98
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………….106
A. Kesimpulan…………………………………………………………...106
B. Saran………………………………………………………………….108
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………109
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………….111

ix

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Lahan merupakan sumberdaya alam penting yang sangat dibutuhkan oleh
makhluk hidup baik hewan, tumbuhan dan manusia. Baik untuk berpijak dan bahkan
sebagai tempat hidup dan melakukan kegiatan kehidupan dan untuk memenuhi
kebutuhannya. Lahan dan manusia memiliki hubungan yang sangat kompleks dan
erat yang satu dengan yang lain tidak dapat dipisah. Dan dengan lahan manusia dapat
memenuhi kebutuhannya dengan hasil yang seoptimal mungkin, namun dengan
demikian sumberdaya ini butuh pengolahan dan pelestarian, pengawetan dan
perlindungan.
Geografi sebagai ilmu pengetahuan yang berhubungan erat dengan
keruangan dan kewilayahan mempunyai peranan besar dalam hal pemanfaatan dan
penataan ruang. Ruang dapat diartikan sebagai wujub fisik lingkungan yang
mempunyai dimensi geografi, terdiri dari daratan, lautan, dan udara serta segala isi
sumberdaya yang ada didalamnya sebagai satu kesatuan wilayah tempat manusia dan
makhluk hidup lainnya. Selain udara, air dan tanah merupakan sumberdaya alam
yang sangat penting bagi kemakmuran dan keberlangsungan hidup manusia. Tanah
tidak hanya sekedar tempat tinggal manusia, akan tetapi juga sebagai salah satu unsur

1

2

penting untuk menghasilkan sandang, pangan bagi manusia serta tempat
berlangsungnya segala aktivitas mahkluk yang ada dimuka bumi.
Pada hakekatnya manusia dan kehidupan dan aktivitas manusia selalu
mengalami peningkatan baik dari jumlahnya maupun dari tingkat kebutuhannya,
untuk menampung aktivitas penduduk membutuhkan lahan yang tidak sedikit, hingga
pada akhirnya terjadi persaingan lahan kota yang luasannya terbatas. Terdapat
berbagai macam aktivitas yang menjadi ciri suatu wilayah, antara lain pertanian,
permukiman, industri, komersial, dan lain-lain.
Untuk mencapai keseimbangan dari aspek pemanfaatan lingkungan dan
potensi sumberdaya alam secara ekonomis dan ekologis, diperlukan suatu cara
pandang terhadap pengelolaan lingkungan dan sumberdaya alam yang tidak hanya
berorientasi pada pembangunan itu sendiri, namun juga pada upaya konservasi dan
menjaga kualitas atau mutu lingkungan. Oleh karena itu konsep ‘pembangunan
berkelanjutan’ (sustainabel development) merupakan alternatif pembangunan yang
berwawasan

lingkungan,

yang secara

konseptual

dianggap

mampu

untuk

menjembatani tercapainya keseimbangan pengelolaan sumberdaya alam uang
menghasilkan nilai ekonomis dan nilai ekologis yang seimbang (economics and
ecologics balance).
Penggunaan lahan adalah pemanfaatan tiap daerah lahan oleh manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya atau dapat diartikan sebagai usaha manusia untuk
menguasai dan mengolah unsur ekosistem sehingga diperolah manfaat dari lahan
tersebut. Jenis campur tangan manusia terhadap alam merupakan cerminan

3

kepandaian manusia untuk mengatur dan mengusahakan alam untuk kepentingan
hidupnya. Manusia mengelola lahan untuk memperoleh hasil seoptimal mungkin dan
di lain pihak lahan itu sendiri

memerlukan pengawetan dan perlindungan dari

manusia agar kelestariannya tetap terjaga. Penggunaan lahan harus sesuai dengan
prioritas pembangunan sehingga pemanfaatan lahan yang optimal tidak memberikan
dampak yang negatif, yakni berdasarkan atas kemampuan daya dukung wilayah,
sehingga di perlukan penataan penggunaan lahan yang baik agar tidak menimbulkan
kerusakan lahan.

Dengan adanya kebijakan otonomi daerah pada Undang- undang Otonomi
Daerah No 20 tahun 2000, dimana pemerintah pusat telah memberikan wewenang
terhadap perintah daerah untuk dan mengembangkan daerahnya dan termasuk
didalamnya untuk mengolah dan memanfaatkan sumberdaya alam yang tersedia
diwilayah otonomi tersebut. Kabupaten Humbang Hasundutan adalah sebuah
Kabupaten di Sumatera Utara pada 28 Juli 2003 mekar dari Kabupaten Tapanuli
Utara, dengan luas sebesar 2517,65 km2 atau sama dengan 251.765 Ha yang
beribukotakan Dolok Sanggul yang terdiri dari sepuluh Kecamatan wilayah
administrasi. Kabupaten Humbang Hasundutan terdiri dari 10 Kecamatan yaitu Dolok
Sanggul, Baktiraja, Lintong Nihuta, Onan Ganjang, Pakkat, Paranginan, Parlilitan,
Pollung, Sijama Polang dan Tarabintang (BPS Humbang Hasundutan, 2006).

Berdasarkan survey pendahuluan peneliti dilapangan perubahan penggunaan
lahan yang terjadi di Kabupaten Humbang Hasundutan mengalami peningkatan, hal
ini dikarenakan Kabupaten ini merupakan Kabupaten Baru yang masih dalam masa

4

pembenahan dan pembangunan fasilitas dan sarana dan prasarana pelayanan
masyarakat. Kabupaten Humbang Hasundutan yang sebagian besar wilayahnya
merupakan wilayah perkebunan dan persawahan yang produktif, namun sesuai
dengan rencana tata ruang wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan dan untuk
pemenuhan dan pembangunan fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat tersebut
diatas diperlukan lahan yang tidak sedikit hal terlihat dari data yang didapat dari data
penggunaan lahan Tahun 2005 luas pertanian dan perkebunan ± 48,45% dari luas
wilayah Humbang Hasundutan dan pada Tahun 2010 menjadi ± 40% dengan
demikian Kabupaten Humbang Hasundutan mengalami perubahan penggunaan ± 8%.
Yang mana perubahan penggunaan lahan diperuntukkan untuk berbagai jenis
penggunaan, misalnya untuk permukiman, pembangunan sarana dan prasarana yang
dibutuhkan oleh masyarakat dan pembangunan pelayanan jasa dan untuk
pembangunan fisik lainnya.

Perkembangan ini dipengaruhi oleh tingkat komsumsi dan kebutuhan
masyarakat. Jenis kegiatan ekonomi tersebut pada mulanya hanya terdiri dari
beberapa jenis, namun karena terpengaruh oleh aspek lain seperti jumlah penduduk,
aksesibilitas jalan, persebaran permukiman, maka kegiatan perdagangan tersebut
berkembang. Pembangunan yang semakin berkembang ditandai oleh perubahan atau
peningkatan dalam penggunaan lahan, peningkatan kebutuhan lahan untuk
pengembangan wilayah mendesak lahan pertanian yang ada. Penyempitan lahan
sebagai akibat pemekaran wilayah dapat dilihat dari semakin meningkatnya
penggunaan lahan baru seperti lahan permukiman, tempat usaha industri maupun jasa

5

yang menempati lahan sebelumnya difungsikan sebagai lahan pertanian ataupun
lahan kosong.

Meningkatnya kebutuhan lahan berpengaruh terhadap penggunaan lahan
yang ada yaitu mengakibatkan terjadinya perubahan lahan yang cukup besar dari
tahun 2005- 2010, hal ini dilanjutkan oleh banyaknya kasus perubahan lahan terutama
perubahan lahan pertanian menjadi lahan non pertanian yang produktif menjadi lahan
permukiman dan untuk pembangunan sarana dan prasarana lainnya. Perubahan yang
terjadi perlu diketahui dan dianalisis karakteristik penggunaan lahan yang meliputi
luas, perubahan jenis lahan baru, serta sebaran atau agihan lahan yang berubah.
Terjadinya benturan kepentingan antara lapangan usaha pertanian dan
kepentingan penduduk dalam lapangan usaha non pertanian dan keperluan
pengembangan fisik terhadap ransangan tata ruang kota merupakan penyebab
terjadinya penyimpangan pengggunaan lahan, untuk tagihan penyimpangan
penggunaan lahan lebih lanjut agar tidak terjadi kesemrawutan dalam penataan ruang,
atau pembangunan fisik Kabupaten Humbang Hasundutan tidak bertentangan dengan
tata ruang kota yang sudah direncanakan baik untuk jangka pendek, dan jangka
panjangnya.
Dalam penelitian ini yang menjadi perhatian utama adalah perubahan
penggunaan lahan di Kabupaten Humbang Hasundutan yang diakibatkan oleh
beberapa faktor- faktor penting yang berdampak terhadap peningkatan pembangunan
bersifat fisik (pembangunan sarana dan prasarana pelayanan penduduk) maupun

6

peningkatan sosial ekonomi penduduk (permukiman penduduk, perdagangan,
pendidikan, industri dan tempat kegiatan atau usaha lainnya).
B. Identifikasi Masalah
Perkembangan suatu wilayah merupakan kondisi dimana suatu wilayah yang
sudah mampu mengembangkan, memanfaatkan dan mengolah sumberdaya alam yang
tersedia, salah satu wujud adalah pengolahan sumberdaya lahan baik untuk
pemenuhan kebutuhan dan untuk pemenuhan fasilitas atau pemenuhan sarana dan
prasarana yang dibutuhkan masyarakat. Perubahan penggunaan lahan adalah
perubahan penggunaan fungsi dari suatu lahan yang tidak sesuai dengan
peruntukanya yang disebabkan oleh banyak faktor. Dimana perubahan penggunaan
lahan ini dapat bersifat agraris dan non agraris.
Berdasarkan

uraian

latar

belakang

masalah

tersebut

diatas

dapat

diidentifikasikan bahwa perubahan penggunaan lahan merupakan peralihan fungsi
lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya baik itu dari lahan yang dulunya
difungsikan sebagai lahan pertanian yang produktif menjadi lahan permukiman, lahan
industri, dan jasa penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Sebagaimana perubahan penggunaan lahan itu disebabkan oleh beberapa faktor
penting yakni jumlah penduduk, aksesibilitas dan lokasi.

7

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan identifikasi masalah tersebut
diatas maka penelitian ini dibatasi yakni persebaran perubahan penggunaan lahan di
Kecamatan Dolok Sanggul pada periode tahun 2005-2010 dan faktor- faktor yang
mempengaruhi perubahan tersebut adalah jumlah penduduk, aksesibilitas, lokasi.

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan
pembatasan masalah yang dipaparkan diatas, maka dapat dikemukakan perumusan
masalah yang antara lain sebagai berikut:
1. Bagaimanakah perubahan penggunaan lahan di Kabupaten Humbang
Hasundutan Tahun 2005-2010?
2. Faktor- faktor apa yang yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan
di Kabupaten Humbang HasundutanTahun 2005- 2010?

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah tersebut diatas, maka yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan di Kabupaten Humbang
Hasundutan tahun 2005- 2010.
2. Untuk

mengetahui

faktor-

faktor

yang

mempengaruhi

perubahan

penggunaan lahan di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2005-2010.

8

F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Menambah wawasan berpikir penulis tentang pengaruh pertambahan
penduduk terhadap penggunaan lahan di Kabupaten Humbang Hasundutan.
2. Memberikan informasi penting yang dapat digunakan sebagai salah salah satu
bahan pertimbangan bagi perencanaan pembangunan dalam rangka
penyusunan pengendalian terhadap perubahan bentuk penggunaan lahan
maupun

perencanaan

pengembangan

wilayah

Kabupaten

Humbang

Hasundutan secara keseluruhan dan perencanaan pengembangan wilayah
secara keseluruhan di daerah penelitian masa mendatang.
3. Sebagai bahan referensi tambahan bagi peneliti lain yang ingin melanjutkan
penelitian ini.