Imankepadahariakhir.baru

(1)

Standar Kompetensi:

Meningkatkan keimanan kepada hari akhir

Kompetensi Dasar:

1. Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan

terhadap hari akhir

2. Menerapkan hikmah beriman kepada hari akhir


(2)

Tadarus

) م لا

1

) ن

ن ِيققتتمملللق ًىددهم هقِيفق ب

ن يلرن ل

ن ب

م َاتنك

ق للا ك

ن لقذن (

2

(

م

ل همَاننقلزنرن َامتمقون ةنل

ن ص

ت لا ن

ن ُوممِيققيمون ب

ق ِيلغنللَابق ن

ن ُونممقؤليم ن

ن يذقلتا

) ن

ن ُوقمفقنليم

3

ل

ن زقنلأم َامنون ك

ن ِيللنإق لنزقنلأم َامنبق ننُونممقؤليم ننيذقلتاون (

) ن

ن ُونمققُويم م

ل هم ةقرنخقلَابقون ك

ن لقبلقن نلمق

4

/ةرقبلا] (

1 -4

[

) ن

ق ُوعمجقرلا ب

ب رن ل

ن َاقن ت

م ُولمنللا ممهمدنحنأ

ن ءنَاجن اذنإق َّى تتحن

99

(

َاهنلمئقَاقن ُونهم ةةمنلقكن َاهننتإق ل

ت كن ت

م ك

ل رنتن َامنِيفق َاحدلقَاص

ن ل

م منعلأن ِّيلبعنلن

) نننن

ن ُوثمعنبليم نننم

ق ُولين َّىنننلنإق نننخةزنرلبن نننم

ل هقئقارنون نننن

ل مقون

100

(

/نُونمؤملا]

99 -100

[

) م

ل هملنَامنع

ل أن اولرنِيملق َاتدَاتنشلأن س

م

َانتلا رمدمص

ل ين ذذئقمنُولين

6

ن

ل منفن (

) همرنين اردِيلخن ةذرتذن لنَاقنثلمق للمنعلين

7

ةذرتذن لنَاقنثلمق للمنعلين ن

ل منون (

) همرنين اررشن

8

/ةلزلزلا] (

6 -8

[


(3)

A. Hari Kiamat Sebagai Hari Pembalasan Hakiki

Beriman pada hari akhir merupakan ciri orang yang bertakwa

ن

ل مق ل

ن زقنلأم َامنون ك

ن ِيللنإق لنزقنلأم َامنبق ننُونممقؤليم ننيذقلتاون

ةرقبلا] ن

ن ُونمققُويم م

ل هم ةقرنخقلَابقون ك

ن لقبلقن

4

[

Artinya: “Dan mereka yang beriman kepada kitab

(Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan

Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta


(4)

1. Hari Kiamat Menurut al Qur’an

a. Kiamat Sugra

Kiamat sugra berarti kerusakan kecil. Contohnya kematian.

/توبكنعلا] ن

ن وععج

ن ررتع َاننيرلنإإ ممثع ت

إ ورمنلرا ةعقنئإاذن س

س

ف

ر نن ل

ل ك

ع

57

[

Artinya:

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan”

Alam Barzakh merupakan alam lanjutan tempat hidup manusia setelah mati sampai mereka dibangkitkan dari kuburnya.


(5)

b. Kiamat Kubra

Kiamat Kubra merupakan tanda kehidupan di dunia ini berakhir. Di awali dengan sangkakala ditiup pertama kali oleh malaikat Israfil. Yang di susul dengan hancurnya dunia ini.

) ة

ة د

ن ح

إ اون ةةخنفرنن رإو ص

ل لا ِي ف

إ خ

ن ف

إ نع اذنإإفن

13

(

ةةةةك

م دن َاةةتنكمدعفن ةةل

ع َابنجإلراون ةةض

ع

ررل

ن ا ةةت

إ لنم

إ ح

ع ون

) ة

ة د

ن ح

إ اون

14

) ةععنقإاونلرا ت

إ عنقنون ذسئإمنورينفن (

15

(

) ةةينهإاون ذسئإمنورين ِي

ن هإفن ءعَامنس

م لا ت

إ ق

م ش

ن نراون

16

(

/ةقَاحلا]

13 -16

[

Artinya: “Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup. Dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, Dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah.


(6)

Sangkaka la pertama kali di tiup Semesta hancur Berkumpul di padang mahsyar Allah membangkitk an manusia Sangkak ala ditiup untuk kedua kalinya Di hisab amal Surga /neraka

“Pada hari kiamat seorang tidak akan luput dari 4 pertanyaan: tentang umurnya untuk apa saja umur itu

dipergunakan; tentang ilmunya apa yang

dilakukannya dengan ilmu tersebut; tentang hartanya darimana didapatnya dan untuk apa dibelanjakannya; tentang tubuh (tenaga atau kekuatan tubuhnya) untuk

apa dipakainya” (H.R al Tirmidzi)


(7)

2. Surga dan

Neraka

a. Surga

Surga merupakan tempat yang penuh dengan bebagai kenikmatan. Allah menyediakan tempat ini untuk orang-orang yang bertakwa

b. Neraka

Neraka merupakan tempat yang penuh dengan siksa dan kehinaan. Alah menyediakan tempat ini untuk orang-orang yang durhaka

“Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir . Dan taatilah Allah dan rasul, supaya kamu

diberi rahmat . Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi

yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa ” (Q.s Ali Imran 131 – 133)


(8)

B.

Perilaku Sebagai Pencerminan

Keimanan Terhadap Hari Akhir

1. Senantiasa bertakwa kepada Allah swt. Yakni melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya

2. Disiplin dalam melaksanakan sholat lima waktu dan ibadah-ibadah lain yang hukumnya wajib

Rasulullullah shallallâhu alaihi wasallam bersabda:

“Amal yang paling pertama dihisab dari seorang hamba di hari kiamat ialah sholatnya. Jika salatnya diterima maka diterimalah

amal-amal yang lain. Jika shalatnya ditolak, maka ditolaklah amal-amal lainnya (H.R. al Thabrani dari Anas r.a)


(9)

3. Mencintai fakir miskin yang diwujudkan melalui sikap, ucapan, perbuatan dan bantuan harta benda

Rasulullullah shallallâhu alaihi wasallam bersabda:

“Setiap segala sesuatu ada kuncinya, sedang kunci surga adalah mencintai fikir miskin. Karena kesabaran mereka mereka adalah

kawan akrab Allah pada hari kiamat

(H.R. Abu Bakar bin Laal dari Umar bin Khattab)

4. Menyantuni, memelihara, mengasuh dan mendidik anak-anak yatim dengan penuh kasih sayang

Rasulullullah shallallâhu alaihi wasallam bersabda:

“Saya dan orang yang menanggung (memelihara) anak yatim (dengan baik) ada di surga bagaikan ini. Seraya memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah dan beliau rentangkan kedua

jarinya (H.R. Bukhari)


(10)

5.

Berprilaku baik terhadap tetangga, menghormati tamu

dan bertutur kata yang baik-baik saja atau diam

Rasulullah shallallâhu alaihi wasallam bersabda:

“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir

(kiamat) maka hendaklah ia berbuat baik pada tetangganya.

Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir

maka hendaklah ia menghormati tamunya. Dan

barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka

hendaklah ia berkata yang baik-baik saja atau diam”


(11)

6.

Melaksanakan tujuh macam perilaku yang menyebabkan

mendapatkan naungan (perlindungan) Allah swt di

akherat kelak

Rasulullah shallallâhu alaihi wasallam bersabda:

“Ada tujuh golongan yang akan mendapat naungan Allah pada hari tidak ada naungan kecuali naungan-Nya. Yaitu: (1) Pemimpin yagng

adil (2) Pemuda yang rajin beribadah (3) orang yang hatinya selalu rindu dengan masjid (4) Dua orang yang saling mencintai karena Allah

(5) Seorang lelaki yang diajak berzina oleh wanita bangsawan dan cantik kemudian menolaknya sambil berkata: sesungguhnya saya takut

karena Allah (6) Orang yang bersedekah secara rahasia sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang di sedekahkan tangan kanannya (7) Orang yang mengingat Allah ketikla sendirian sehingga

mencucurkan air matanya (H.R. Muslim dan Bukhari)


(12)

B. Hikmah Beriman Pada Hari Akhir

1. Memperkuat keyakinan bahwa Allah swt Mahakuasa dan Mahaadil.

م

ن لرظ

ع ل

ن ت

ر بنس

ن ك

ن َامنبإ س

س

ف

ر نن ل

ل ك

ع َىزنجرتع منورينلرا

منورينلرا

ب

إ َاس

ن ح

إ لرا ع

ع يرإس

ن هنلملا ن

م إإ

/رفَاغ]

17

[

Artinya:

“Pada hari ini (kiamat) tiap-tiap jiwa diberi Balasan dengan apa yang diusahakannya. tidak ada yang dirugikan pada hari ini.

Sesungguhnya Allah Amat cepat hisabnya.”

2. Memberikan dorongan untuk membiasakan diri dengan sikap dan perilaku terpuji (akhlakul karimah) dan menjauhkan diri dari sikap serta perilaku tercela (akhlakul mazmumah)


(13)

3. Memberi dorongan untuk bersikap optimis, tawakal dan sabar meskipun tertimpa kemalangan

Artinya:

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”

ص

ذ

قلننون عقُوجمللاون ف

ق ُولخنللا ن

ن مق ءذِّي

ل ش

ن بق ملك

م نتُونلمبلننلنون

رقش

ب بنون ت

ق ارنمنثتلاون س

ق

فمنلل

ن اون لقاُونمللنا ننمق

ن

ن يرقبقَاص

ت لا

/ةرقبلا]

155


(1)

B.Perilaku Sebagai Pencerminan

Keimanan Terhadap Hari Akhir

1. Senantiasa bertakwa kepada Allah swt. Yakni melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya

2. Disiplin dalam melaksanakan sholat lima waktu dan ibadah-ibadah lain yang hukumnya wajib

Rasulullullah shallallâhu alaihi wasallam bersabda:

“Amal yang paling pertama dihisab dari seorang hamba di hari kiamat ialah sholatnya. Jika salatnya diterima maka diterimalah

amal-amal yang lain. Jika shalatnya ditolak, maka ditolaklah amal-amal lainnya (H.R. al Thabrani dari Anas r.a)


(2)

3. Mencintai fakir miskin yang diwujudkan melalui sikap, ucapan, perbuatan dan bantuan harta benda

Rasulullullah shallallâhu alaihi wasallam bersabda:

“Setiap segala sesuatu ada kuncinya, sedang kunci surga adalah mencintai fikir miskin. Karena kesabaran mereka mereka adalah

kawan akrab Allah pada hari kiamat

(H.R. Abu Bakar bin Laal dari Umar bin Khattab)

4. Menyantuni, memelihara, mengasuh dan mendidik anak-anak yatim dengan penuh kasih sayang

Rasulullullah shallallâhu alaihi wasallam bersabda:

“Saya dan orang yang menanggung (memelihara) anak yatim (dengan baik) ada di surga bagaikan ini. Seraya memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah dan beliau rentangkan kedua

jarinya (H.R. Bukhari)


(3)

5.

Berprilaku baik terhadap tetangga, menghormati tamu

dan bertutur kata yang baik-baik saja atau diam

Rasulullah shallallâhu alaihi wasallam bersabda:

“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir

(kiamat) maka hendaklah ia berbuat baik pada tetangganya.

Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir

maka hendaklah ia menghormati tamunya. Dan

barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka

hendaklah ia berkata yang baik-baik saja atau diam”


(4)

6.

Melaksanakan tujuh macam perilaku yang menyebabkan

mendapatkan naungan (perlindungan) Allah swt di

akherat kelak

Rasulullah shallallâhu alaihi wasallam bersabda:

“Ada tujuh golongan yang akan mendapat naungan Allah pada hari tidak ada naungan kecuali naungan-Nya. Yaitu: (1) Pemimpin yagng

adil (2) Pemuda yang rajin beribadah (3) orang yang hatinya selalu rindu dengan masjid (4) Dua orang yang saling mencintai karena Allah

(5) Seorang lelaki yang diajak berzina oleh wanita bangsawan dan cantik kemudian menolaknya sambil berkata: sesungguhnya saya takut

karena Allah (6) Orang yang bersedekah secara rahasia sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang di sedekahkan tangan kanannya (7) Orang yang mengingat Allah ketikla sendirian sehingga

mencucurkan air matanya (H.R. Muslim dan Bukhari)


(5)

B. Hikmah Beriman Pada Hari Akhir

1. Memperkuat keyakinan bahwa Allah swt Mahakuasa dan Mahaadil.

م

ن لرظ

ع ل

ن ت

ر بنس

ن ك

ن َامنبإ س

س

ف

ر نن ل

ل ك

ع َىزنجرتع منورينلرا

منورينلرا

ب

إ َاس

ن ح

إ لرا ع

ع يرإس

ن هنلملا ن

م إإ

/رفَاغ]

17

[

Artinya:

“Pada hari ini (kiamat) tiap-tiap jiwa diberi Balasan dengan apa yang diusahakannya. tidak ada yang dirugikan pada hari ini.

Sesungguhnya Allah Amat cepat hisabnya.”

2. Memberikan dorongan untuk membiasakan diri dengan sikap dan perilaku terpuji (akhlakul karimah) dan menjauhkan diri dari sikap serta perilaku tercela (akhlakul mazmumah)


(6)

3. Memberi dorongan untuk bersikap optimis, tawakal dan sabar meskipun tertimpa kemalangan

Artinya:

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”

ص

ذ

قلننون عقُوجمللاون ف

ق ُولخنللا ن

ن مق ءذِّي

ل ش

ن بق ملك

م نتُونلمبلننلنون

رقش

ب بنون ت

ق ارنمنثتلاون س

ق

فمنلل

ن اون لقاُونمللنا ننمق

ن

ن يرقبقَاص

ت لا

/ةرقبلا]

155