(ABSTRAK) MANAJEMEN IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA (IPSI) KOTA SEMARANG TAHUN 2009.
SARI
Buana Cahya Nugraha, 2009. “Manajemen Ikatan Pencak Silat Indonesia
(IPSI) Kota Semarang Tahun 2009”, Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mentelaah seberapa jauh fungsi – fungsi
manajemen diberlakukan di IPSI Kota Semarang tahun 2009 dalam
mengkoordinasi dan membina kegiatan olahraga prestasi khususnya olahraga
pencak silat di Kota Semarang.
Penelitian ini dilakukan secara kualitatif, adapun sumber data dalam
penelitian ini berdasarkan data yang ada pada IPSI Kota Semarang Tahun 2009,
metode yang digunakan pada penelitian ini metode deskriptif. Metode
pengumpulan data pada pengumpulan ini adalah observasi, wawancara atau
interview, dan dokumen.
Dari hasil penelitian dapat digambarkan bahwa IPSI Kota Semarang
merupakan organisasi yang berwenang mengkoordinasi dan membina kegiatan
prestasi olahraga pencak silat di Kota Semarang. Dalam melaksanakan program
dan aktivitas organisasi IPSI Kota Semarang berdasarkan pada Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga IPSI. Program kerja IPSI Kota Semarang disusun
sejak dilantiknya kepengurusan IPSI Kota Semarang sampai masa bakti
kepengurusan yang telah ditentukan yakni 4 tahun. Dalam program kerja tersebut,
direncanakan program jangka panjang (PJP), program jangka menengah (PJM)
dan program jangka pendek (PJPd). Keanggotaan IPSI Kota Semarang terdiri dari
26 Padepokan pencak silat, 13 diantaranya berhasil mencapai banyak prestasi
dengan menjuarai berbagai kejuaraan di Jawa Tengah. IPSI Kota Semarang
melaksanakan rapat dan musyawarah pengurus setiap satu bulan sekali guna
mengevaluasi kegiatan baik yang berhasil maupun yang kurang berhasil.
IPSI Kota Semarang dalam menjalankan aktivitas organisasi dilaksanakan
berdasarkan fungsi – fungsi manajemen sebagai dasar dari organisasi, yang terdiri
dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan pengawasan. Tetapi masih
ada kekurangan yang seharusnya segera dibenahi. Secara umum manajemen pada
IPSI Kota Semarang telah dilaksanakan dengan runtut, bertahap dan berhasil
guna, dan keberhasilan ini diharapkan dapat mempertahankan bahkan
meningkatkan prestasi pencak silat Kota Semarang di Jawa Tengah.
Buana Cahya Nugraha, 2009. “Manajemen Ikatan Pencak Silat Indonesia
(IPSI) Kota Semarang Tahun 2009”, Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mentelaah seberapa jauh fungsi – fungsi
manajemen diberlakukan di IPSI Kota Semarang tahun 2009 dalam
mengkoordinasi dan membina kegiatan olahraga prestasi khususnya olahraga
pencak silat di Kota Semarang.
Penelitian ini dilakukan secara kualitatif, adapun sumber data dalam
penelitian ini berdasarkan data yang ada pada IPSI Kota Semarang Tahun 2009,
metode yang digunakan pada penelitian ini metode deskriptif. Metode
pengumpulan data pada pengumpulan ini adalah observasi, wawancara atau
interview, dan dokumen.
Dari hasil penelitian dapat digambarkan bahwa IPSI Kota Semarang
merupakan organisasi yang berwenang mengkoordinasi dan membina kegiatan
prestasi olahraga pencak silat di Kota Semarang. Dalam melaksanakan program
dan aktivitas organisasi IPSI Kota Semarang berdasarkan pada Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga IPSI. Program kerja IPSI Kota Semarang disusun
sejak dilantiknya kepengurusan IPSI Kota Semarang sampai masa bakti
kepengurusan yang telah ditentukan yakni 4 tahun. Dalam program kerja tersebut,
direncanakan program jangka panjang (PJP), program jangka menengah (PJM)
dan program jangka pendek (PJPd). Keanggotaan IPSI Kota Semarang terdiri dari
26 Padepokan pencak silat, 13 diantaranya berhasil mencapai banyak prestasi
dengan menjuarai berbagai kejuaraan di Jawa Tengah. IPSI Kota Semarang
melaksanakan rapat dan musyawarah pengurus setiap satu bulan sekali guna
mengevaluasi kegiatan baik yang berhasil maupun yang kurang berhasil.
IPSI Kota Semarang dalam menjalankan aktivitas organisasi dilaksanakan
berdasarkan fungsi – fungsi manajemen sebagai dasar dari organisasi, yang terdiri
dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan pengawasan. Tetapi masih
ada kekurangan yang seharusnya segera dibenahi. Secara umum manajemen pada
IPSI Kota Semarang telah dilaksanakan dengan runtut, bertahap dan berhasil
guna, dan keberhasilan ini diharapkan dapat mempertahankan bahkan
meningkatkan prestasi pencak silat Kota Semarang di Jawa Tengah.