PENINGKATAN KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK MELALUI PERMAINAN TEBAK NAMA PADA KELOMPOK B DI TK AISYIYAH Peningkatan Kecerdasan Verbal Linguistik Melalui Permainan Tebak Nama Pada Kelompok B Di TK Aisyiyah Donohudan Tahun Ajaran 2011/2012.

PENINGKATAN KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK MELALUI
PERMAINAN TEBAK NAMA PADA KELOMPOK B DI TK AISYIYAH
DONOHUDAN TAHUN AJARAN 2011/2012

NASKAH PUBLIKASI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Guna mencapai derajat
Sarjana S-1
Pendidikan Anak Usia Dini

OKTARIA DWI ROHMAWATI
A520080357

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2011/2012

ABSTRAK
PENINGKATAN KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK MELALUI
PERMAINAN TEBAK NAMA PADA KELOMPOK B DI TK AISYIYAH

DONOHUDAN TAHUN AJARAN 2011/2012

Oktaria Dwi Rohmawati, A520080357, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah
Surakarta, 2012, 71 halaman.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kecerdasan verbal
linguistik anak melalui permainan tebak nama pada anak didik kelompok B TK
Aisyiyah Donohudan tahun 2011/2012. Metode penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
metode observasi, catatan lapangan untuk mengamati proses pembelajaran melalui
permainan tebak nama dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah
analisis diskriptif komparatif yang membandingkan hasil amatan dari kondisi
prasiklus sampai siklus 3. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi
peningkatan kecerdasan verbal linguistik anak dalam kegiatan pembelajaran
melalui permainan tebak nama di TK Aisyiyah Donohudan kelompok B Tahun
Pelajaran 2011/2012 dalam setiap tindakan yang dilakukan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada peningkatan kecerdasan verbal linguistik anak melalui
permainan tebak nama, yakni sebelum tindakan 38,19%, siklus I mencapai
60,17%, siklus II mencapai 71,29%, dan siklus III mencapai 82,46%. Kesimpulan
dari penelitian ini adalah penerapan permainan tebak nama dapat meningkatkan

kecerdasan verbal linguistik anak.
Kata Kunci: Permainan Tebak Nama, Kecerdasan Verbal Linguistik
 
 
 
 
 
 
 
 

potensinya. Masa peka adalah

PENDAHULUAN
Anak usia dini adalah
anak yang
suatu

sedang


proses

masa

terjadinya

pematangan

menjalani

fungsi-fungsi fisik dan psikis

perkembangan

yang siap merespon stimulasi

dengan pesat bagi kehidupan

lingkungan


selanjutnya.

dini

menginternalisasikan ke dalam

yang

pribadinya. Masa ini merupakan

memiliki

Anak

usia

karakteristik

dan


berbeda dengan orang dewasa.

masa

Pada masa ini anak selalu aktif,

kemampuan

antusias dan ingin tahu terhadap

bahasa, sosial emosional, konsep

sesuatu yang mereka lihat dan

diri, disiplin, kemandirian, seni,

dengar. Anak juga memiliki rasa

moral


egosentris, merupakan mahluk

(Depdiknas, 2005: 2).

sosial, kaya dengan fantasi dan
merupakan

masa

pontensial

untuk belajar.
Anak

awal

dan

pengembangan
fisik,


kognitif,

nilai-nilai

agama

Salah satu faktor dari
dalam

diri

anak

yang

mempengaruhi prestasi belajar
usia

4-6


tahun

anak

adalah

kecerdasan.

merupakan bagian dari anak usia

Kecerdasan

dini yang berada pada masa

faktor pendukung keberhasilan

rentangan usia lahir sampai 6

anak


tahun, usia ini merupakan masa

belajarnya.

peka untuk menerima berbagai

belajar anak meningkat maka

upaya

kecerdasan yang ada dalam diri

perkembangan

seluruh

juga

dalam

Apabila

merupakan

berprestasi
prestasi

anak akan mulai terasah dan

kehidupan

meningkat.

Pendidikan pada masa ini sangat

Maka

kecerdasan

perlu ditanamkan sejak usia dini.

Pendidikan anak usia dini
adalah

jenjang

seorang

menentukan

anak.

keberlangsungan

anak itu sendiri juga bagi suatu

pendidikan

bangsa. Oleh karena itu anak usia

pendidikan

dini merupakan aset dan investasi

dasar yang merupakan suatu

masa depan bagi suatu bangsa.

upaya pembinaan yang ditujukan

Bangsa Indonesia dua puluh lima

bagi anak sejak lahir sampai

tahun

dengan usia enam tahun yang

bergantung pada anak–anak usia

dilakukan

dini

sebelum

jenjang

melalui

pemberian

rangsangan

pendidikan

membantu

pertumbuhan

ke

yang

depan

ada

pada

sangat

masa

untuk

sekarang. Masyarakat tidak dapat

dan

memungkiri bahwa pendidikan

dan

anak usia dini perlu mendapat

memiliki

perhatian yang sangat serius dari

memasuki

semua pihak baik, pemerintah,

pendidikan lebih lanjut, yang

pihak-pihak lain yang terkait

diselenggarakan

serta memiliki perhatian terhadap

perkembangan
rohani

agar

kesiapan

jasmani
anak

dalam

pada

jalur

formal, nonformal, dan informal

pengembangan

sumber

(Hasan, 2009: 15).

manusia

masa

di

daya
datang.

Pendidikan anak usia dini

Kebijakan dan standarisasi teknis

merupakan bentuk pendidikan

pendidikan untuk anak usia dini

yang

perlu dibuat dan disusun dengan

fundamental

dalam

pemikiran

yang

matang

dan

aturannya. Seorang anak yang

menyeluruh. Oleh karena itu

cerdas dengan verbal linguistik

pendidikan anak usia dini harus

memiliki kemampuan berbicara

mampu mengembangkan seluruh

yang baik dan efektif. Anak juga

kemampuan

cenderung mempengaruhi orang

anak

termasuk

kecerdasan verbal linguistik.
Kecerdasan

lain

melalui

kata-katanya.

verbal

Mungkin pula, anak suka dan

kemampuan

pandai bercerita serta melucu

untuk berfikir dalam berkata-kata

dengan kata-kata. Anak yang

dan menggunakan bahasa untuk

cerdas dalam verbal linguistik

mengekspresikan

juga

linguistik

adalah

menghargai

makna

dan
yang

memiliki

menyimak yang baik. Mereka

kompleks. Linguistik merupakan

cepat

alat untuk komunikasi dengan

melalui

orang disekitar. Dimana dengan

menghafal.

linguistik

hingga

seseorang

bisa

keterampilan

menangkap
bahasa

informasi

serta

Usia

menjelang

mudah

3-4

tahun

12

tahun,

memenuhi kebutuhan, bergaul,

merupakan waktu yang tepat bagi

dan meningkatkan kemampuan

anak untuk menguasai bahasa

diri

(http:

kedua dengan lancar baik bahasa

//primatunggal.wordpress. com).

lisan maupun tertulis dan sesuai

Kecerdasan ini berkaitan dengan

dengan pembicara asli.

kata-kata baik tulisan maupun

Manusia

lisan

beserta

dengan

aturan-

dalam

kehidupannya tidak terlepas dari

bahasa dengan bahasa mereka

TK Aisyiyah dikarenakan oleh

akan mudah dalam bergaul dan

penerapan model pembelajaran

menyesuaikan

dengan

yang

Bahasa

belajar mengajar yang kurang

diri

lingkungannya.

kurang

tepat.

Strategi

mempunyai peranan yang sangat

menarik

penting bagi kehidupan manusia.

menjadikan anak-anak pasif dan

Adapun

dari

hanya mengerjakan instruksi dari

meningkatkan kecerdasan bahasa

guru, sementara guru tetap aktif

atau pengembangan bahasa di

berbicara

taman kanak-kanak adalah agar

materi. Sehingga anak selalu

anak

terlihat

tujuan

mampu

mengungkapkan

dan

dan

cenderung

menyampaikan

pendiam,

jarang

pikiran melalui bahasa secara

mengeluarkan pendapat, hanya

tepat,

diam ketika ditanya oleh guru

mampu

berkomunikasi

secara efektif dan minat untuk

dan

dapat

pertanyaan dari guru.

berbahasa

Indonesia

(Depdiknas, 2007: 17).

tidak

Bila

Pengembangan

mau

masalah

menjawab

tersebut

tidak segera mendapat solusi

kecerdasan verbal linguistik pada

maka sangatlah sulit anak didik

anak kelompok B di TK Aisyiyah

mencapai

Donohudan tidaklah mudah. Dari

memuaskan. Pada pembelajaran

hasil observasi diketahui bahwa

anak usia dini cara belajar yang

rendahnya

baik

kecerdasan

verbal

linguistik anak kelompok B di

hasil

ialah

Bermain

belajar

yang

dengan

bermain.

merupakan

aktivitas

yang menyenangkan bagi anak.
Dengan

kegiatan

bermain

Kenyataan yang terjadi di
TK Aisyiyah Donohudan pola

memberikan kesempatan kepada

bermain

anak untuk mempraktikkan rasa

Masyarakat, orang tua, sekolah

percayanya kepada orang lain

lebih

dan

belajar secara akademik daripada

kemampuan

bernegosiasi,

dalam

memecahkan

mulai

luntur.

mementingkan

bermain.

Mereka

kegiatan

mempunyai

masalah (problem solving) atau

perspektif bahwa bermain adalah

sekedar bergaul dengan orang

hal yang hanya membuang-buang

sekitarnya.

waktu saja.

anak

Lewat

akan

permainan,
rasa

Aisyiyah Donohudan ini juga

bahagia. Dengan perasaan suka

telah beralih fungsi. Pendidikan

cita itulah syaraf/neuron di otak

pada anak usia dini hendaknya

anak

adalah

dengan

berkoneksi
satu

mengalami

Selain itu, TK

untuk

memori

sebabnya

cepat

saling

membentuk

baru.

mengapa

taman

menyenangkan

ini justru menjadikan sekolahan

permainan.

pendidikan

halnya

dalam

Demikian

pengembangan

hendaknya

anak.

anak-anak

melalui

anak,

bagi

Namun TK Aisyiyah Donohudan

TK

verbal

yang

Itulah

dengan mudah belajar sesuatu

kecerdasan

bermain

seolah-olah
formal.

seperti
Hal

ini

disebabkan karena ada suatu

linguistik

sekolah dasar memberlakukan

dilakukan

bagi calon anak didik yang baru

dengan tehnik permainan.

dengan

melakukan

tes

kemampuan berhitung, membaca,

kecerdasan verbal linguistik anak

dan menulis tingkat tinggi tanpa

diantaranya

memperhatikan

Punggung Berantai, permainan

karakteristik

perkembangan anak didik.
 

permainan

Huruf

Acak Nama, permainan Tata

Sesuai dengan prinsip

Huruf, permainan Tata Suku

pembelajaran di taman kanak-

Kata, permainan Tiru Kata, dan

kanak

sambil

permainan

Tebak

Nama 

bermain, maka dalam proses

(Musfiroh,

2005:

282). 

pembelajaran bisa dibuat dengan

Permainan

tebak

nama

permainan yang menyenangkan

merupakan salah satu permainan

supaya anak lebih asik dalam

yang bertujuan untuk mengasah

belajar

kemampuan

yaitu

belajar

dan

lebih

menangkap

mudah
pelajaran

(Depdiknas,

2005).

mengembangkan

Dengan

bahasa

anak.

Melalui pemberian rangsangan
berupa

pertanyaan-pertanyaan

kemampuan

yang mengarah kepada benda-

linguistik anak, guru diharapkan

benda konkret yang ada disekitar

mampu menggunakan permainan

anak maka

anak akan belajar

yang

mengucap

dan

dapat

meningkatkan

perkembangan

kemampuan

berbicara,

mendengar

dan

mengingat

tulisannya dengan benda yang
ditunjukkan. Permainan Tebak

membaca. Terdapat banyak jenis

Nama

permainan yang dapat diterapkan

perhatian anak, karena dengan

untuk

tebak-tebakan

mengembangkan

akan

dapat

menarik

biasanya

anak

antusias

dalam

permainan.

mengikuti

Dengan

2009/2010

Sragen”

bermain

menyimpulkan bahwa melalui

Tebak Nama anak akan berfikir

membaca gambar anak akan

cepat,

mulai

bergerak

aktif,

dan

terlatih

dan

terasah

berusaha memecahkan masalah.

kecerdasannya

Dalam bermain Tebak Nama,

kecerdasan verbal-linguistik. Hal

kita dapat mencari benda-benda

dibuktikan dengan antusias anak

yang berada didekat anak, dan

yang

yang sudah dikenal anak.

pembelajaran

 

terutama

dalam

mengikuti
semakin

meningkatnya kosa kata anak.

LANDASAN TEORI

Bardani

 

skripsinya
Dalam
digunakan

penelitian
data

ini,

penelitian

(2010)
yang

”Implementasi
Bahasa

dalam
berjudul

Pengembangan

Dengan

Metode

terdahulu sebagai telaah pustaka

Membacakan

yang berkaitan dengan penelitian

Reading) Untuk Meningkatkan

ini, diantaranya sebagai berikut:

Kemampuan Bahasa Lisan Pada

Anis

(Story

(2009)

Anak Didik Kelompok B Di TK

dalam skripsinya yang berjudul

Aisyiyah II Ngadirejo Kartasura

”Upaya

Tahun

Kecerdasan

Setyowati

Cerita

Meningkatkan
Verbal

Ajaran

2009/2010”

Linguistik

menyimpulkan bahwa penerapan

Anak Melalui Membaca Gambar

metode membacakan cerita (story

Di TK Pertiwi 1 Ndari Tahun

reading)

dapat

meningkatkan

kemampuan bahasa lisan pada

masih memiliki hubungan yang

anak, hal ini ditandai dengan

dapat mendukung penelitian ini.

prosentase

pada

indikator

Hipotesis Tindakan

menceritakan kembali isi cerita

Hipotesis

merupakan

pada pra tindakan diperoleh 28%,

dugaan sementara yang dianggap

siklus I 44%, siklus II 72%, dan

dapat dijadikan suatu jawaban

siklus III 80%.

dari permasalahan yang timbul.

Berdasarkan

beberapa

penelitian

diatas

disimpulkan

bahwa

dapat
adanya

Berdasarkan kerangka berfikir
yang

telah

dikemukakan

hipotesis tindakan yang diajukan

perbedaan dari setiap penelitian.

dalam

Penelitian

Anis

Setyowati

Penerapan permainan tebak nama

mengkaji

tentang

upaya

dapat meningkatkan kecerdasan

meningkatkan verbal linguistik

Verbal-linguistik pada anak usia

menggunakan metode membaca

dini pada siswa kelompok B TK

gambar.

Aisyiyah

tentang

Bardani

mengkaji

mengimplementasikan

metode membacakan cerita untuk
meningkatkan

penelitian

ini

Donohudan

adalah:

Tahun

ajaran 2011/2012.
METODE PENELITIAN

kemampuan

Jenis Penelitian ini adalah

bahasa lisan anak. Penelitian

penelitian

diatas walaupun berbeda dengan

Penelitian tindakan kelas diambil

yang akan dilakukan, namun

dari
Action

tindakan

kelas (PTK).

Inggris

Classroom

Research

(CAR).

bahasa

Harjodipuro (dalam Basuki, 2003:7)

pemahaman, kesepakatan tentang

menjelaskan bahwa PTK adalah

permasalahan,

suatu

keputusan yang akhirnya melahirkan

pendekatan

memperbaiki

untuk

pendidikan

melalui

pengambilan

kesamaan tindakan.

perubahan, dengan mendorong para

HASIL PENELITIAN
guru

untuk

memikirkan

praktik

Penelitian tindakan kelas
mengajarnya

sendiri,

agar

mau

untuk mengubahnya. PTK bukan
sekedar

mengajar

biasa,

tetapi

ini dilaksanakan oleh peneliti
bekerja

sama

mempunyai makna untuk proses

kelompok

perubahan

Donohudan,

dan

perbaikan

dinyatakan

pembelajaran.
Proses
berbentuk

B

penelitian

siklus.

Setiap

ini
siklus

dengan
TK

Aisyiyah

maka
bahwa

guru

dapat
permainan

tebak nama dapat memberikan
solusi

serta

penanggulangan

terdiri dari : a) perencanaan, b)

terhadap

pelaksanaan, c) pengamatan, d)

pembelajaran

refleksi. PTK bercirikan perbaikan

dialami anak. Hal ini terbukti

terus menerus sehingga kepuasan

dengan adanya peningkatan pada

peneliti

proses pembelajaran kecerdasan

menjadi

berhasilnya

tolak

(berhentinya)

ukur
siklus-

siklus tersebut.
Penelitian

ini

dilakukan

sekolah, guru, dan peneliti. Hal ini
untuk

berbahasa

linguistik

anak

terjadi pada setiap siklus.

secara kolaboratif antara kepala

dilakukan

verbal

permasalahan

menyamakan

yang

yang

8/04/kecerdasan-linguistikverbal.html (diakses 5 Mei
2010)

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, Suhardjono dan
Supardi. 2008. Penelitian
Tindakan Kelas. Bandung:
Bumi Aksara.
Bardani.
2010.
Implementasi
Pengembangan
Bahasa
Dengan Metode Membacakan
Cerita (Story Reading) Untuk
Meningkatkan Kemampuan
Bahasa Lisan Pada Anak
Didik Kelompok B di TK
Aisyiyah
II
Ngadirejo
Kartasura Tahun Pelajaran
2009/2010.
Skripsi.
Surakarta:
Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Tidak Diterbitkan.
Dhieni, Nurbiana dkk. 2009. Metode
Pengembangan
Bahasa.
Jakarta: Universitas Terbuka
Depdiknas. 2007. Pengembangan
Bakat Non Akademik. Jakarta:
Direktorat
Jendral
Menajemen Pendidikan Dasar
dan Menengah & direktorat
Pembinaan Sekolah Luar
Biasa.

Judarwanto, Widodo. 2009. Faktor
Resiko
Gangguan
Perkembangan Bicara dan
Bahasa pada Anak. Diakses
tanggal 14 Desember 2011.
http:
//speechclinic.wordpress.com
/
Lie,

Anita. 2003. 101 Cara
Menumbuhkan Kecerdasan
Anak. Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo.

Moloeng. 2004. Metode Penelitian
Kualitatif. Bandung: Rosda
Karya
Musfiroh,
Tadkiroatun.
2005.
Bermain Sambil Belajar dan
Mengasah
Kecerdasan.
Jakarta: DepDikNas.
Muslich. 2009. Kecerdasan Verbal
Linguistik.
http:
//forgobindo.blogspot.com.
(diakses 5 Mei 2010).

Hariwijaya, M. 2009. Cara Mudah
Menyusun
Proposal.
Yogyakarta: Pararatan.

Muslich,
Masnur.
2009.
Melaksanakan
PTK
itu
Mudah.
Jakarta:
Bumi
Aksara.

Hasan, Maimunah. 2009. Pendidikan
Anak Usia Dini. Yogyakarta:
Diva Press

Patmonodewo, Soemiarti. 2000.
Pendidikan Anak Prasekolah.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Anwar. 2008. Pengertian
Verbal-Linguistik. http: //
anwarholil.blogspot.com/200

Santosa, Wahyu. 2006. Delapan
Kecerdasan
Manusia.
http://pestalozzi-

Holil,

indonesia.com (diakses 5 mei
2010).
Setyowati, Anis. 2009. Upaya
Meningkatkan
Kecerdasan
Verbal
Linguistik
Anak
Melalui membaca di TK
Pertiwi 1 Ndari Tahun
Pelajaran
2009/2010.
Skripsi.
Surakarta:
Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Tidak diterbitkan.
Widayati, Sri dan Utami Widijati.
2008. Mengoptimalkan 9
 

 

Zona Kecerdasan Majemuk
Anak.
Jogjakarta:
Luna
Publisher.
Zubair Az, Agus. 2008. Mengenal
Dunia
Bermain
Anak.
Yogyakarta: Banyu Media.
http:
jaisy/multiply.com/journal/ite
m/71 (Diakses 5 Mei 2010)
http://www.AsianBrain.com/index.p
hp?aff_code=487381
(Diakses 5 Mei 2010)