Buku Kerja Kepala Sekolah\PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN DIRI PESERTA DIDIK

PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN DIRI PESERTA DIDIK
KEPALA SEKOLAH …………………….
MENIMBANG :
1. Bahwa
dalam
rangka
pencapaian
tujuan
pendidikan
di
sekolah
………………………………………. Dan terpadunya kegiatan intra kurikuler, kokurikuler dan
ekstrakurikuler
serta
untuk
terciptanya
pembentukan
tamatan
sekolah
………………………………… yang bertanggung jawab, maka dipandang perlu untuk
dikeluarkan Standar Operasional Pembinaan Kegiatan Kesiswaan berbasis karakter

bangsa bagi siswa ……………………………………….
2.

Bahwa sesuai dengan pengalaman dan perkembangan system pendidikan yang ada di
sekolah ………………. Di pandang perlu untuk diadakan penyempurnaan dan
pemantapan kegiatan kesiswaan di sekolah …………………………………

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : Keputusan Kepala Sekolah ……………………………….. tentang Standar
Operasional Prosedur Pembinaan Kegiatan Kesiswaan Siswa Sekolah
……………………………
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian
1.

2.
3.


Satuan kegiatan Pembinaan Karakter Bangsa bagi siswa (PKBS) adalah satuan kegiatan
kesiswaan dalam jangka waktu tertentu yang diprogramkan untuk memenuhi
persyaratan dalam penyelesaian studi pada setiap semester atau tahun di sekolah
…………………..
Kegiatan pembinaan karakter bangsa (PKBS) adalah kegiatan siswa sekolah
………………….. yang menunjang kegiatan kurikuler dan merupakan salah satu jalur
pembinaan dan pengembangan potensi dan bakat siswa di sekolah ……………………….
Kegiatan pembinaan karakter bangsa bagi siswa (PKBS) dapat dijadikan sebagai
pertimbangan untuk pengusulan bea siswa, menjadi pengurus organisasi intra sekolah
(OSIS) serta predikat lulusan terbaik, siswa teladan/berprestasi dan fasilitas lainnya.
Pasal 2
Tujuan

Satuan Kegiatan Pembinaan Karakter Bangsa bagi siswa (PKBS) bertujuan :
1. Membantu tercapainya pembentukan manusia Indonesia yang berkualitas
2. Mengembangkan dan meningkatkan bakat dan minat siswa dalam usaha
menghasilkan tamatan yang beriman, berilmu amaliyah dan beramal ilmiah yang
penuh tanggung jawab dan profesionalisme.
3. Membantu memperlancar proses belajar siswa dalam menunjang kemampuannya
dibidang akademik dan non akademik.

4. Menghargai peran aktif siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler
5. Mengembangkan dan meningkatkan kegiatan ko kurikuler dan ekstrakurikuler melalui
pengamatan aktif dan penilaian yang teratur
6. Untuk member kemudahan di dalam memberikan penilaian dan pembinaan kegiatan
siswa yang bersifat ko kurikuler dan ekstrakurikuler

Pasal 3
Sifat Kegiatan
Satuan kegiatan pembinaan Karakter Bangsa bagi siswa (PKBS) bersifat individual yaitu
masing-masing siswa yang menciptakan atau berinisiatif untuk mengadakan, mengikuti
suatu kegiatan ko kurikuler dan ekstrakurikuler yang telah ditentukan aspeknya
sebagaimana akan diatur dalam pasal 5.
Pasal 4
Pembina
1. Pembina kegiatan kesiswaan adalah guru Pembina siswa, guru mata kelas yang
bersangkutan dan ditetapkan oleh sekolah.
2. Tugas dan tanggung jawab adalah :
a. Mengerahkan, member motivasi dan mengontrol kegiatan siswa yang dibinanya
dalam mempraktikan nilai-nilai karakter
b. Member nilai kepada siswa yang dibinanya sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkan dalam lampiran II keputusan ini.
c. Member rekomendasi dan keterangan mengenai siswa yang dibina kepada pihakpihak yang memerlukannya.
BAB II
ASPEK-ASPEK KEGIATAN
Pasal 5
1. Aspek –aspek kegiatan kesiswaan yang dapat diperhitungkan nilai kegiatan
pembinaan karakter bangsa bagi siswa meliputi :
a. Aspek keagamaan dan moral Pancasila
b. Aspek penalaran dan idealism
c. Aspek kepemimpinan dan loyalitas terhadap sekolah, Negara, bangsa dan agama
d. Aspek pemenuhan minat dan bakat siswa
e. Aspek pengabdian pada masyarakat
2. Jenis dan bobot nilai dari berbagai aspek dalam ayat (1) pasal ini sebagai mana
terdapat dalam lampiran I dan II pada keputusan ini.
Pasal 6
1. Kegiatan pembinaan Karakter Bangsa bagi siswa (PKBS) pada dasarnya merupakan
kegiatan yang berintegrasi setiap mata pelajaran dari berbagai aspek yang wajib
diikuti oleh siswa.
2. Kepala Sekolah / Wakil Kepala Sekolah / Ketua Program / Wali Kelas/ Pembina
kesiswaan dapat menentukan program kegiatan kesiswaan wajib dan pilihan bagi

setiap siswa.
BAB III
BEBAN SATUAN KEGIATAN KARAKTER KESISWAAN
Pasal 7
1. Beban satuan kegiatan kesiswaan yang harus ditempuh oleh setiap yang akan
menyelesaikan studinya pada setiap semester di sekolah …………………………
sekurang-kurangnya adalah bernilai BAIK untuk setiap satuan kegiatan kesiswaan
(PKBS) yang harus ditempuh/dimiliki sebelum melanjutkan semester berikutnya.
2. Beban satuan kegiatan siswa untuk pertimbangan bagi siswa yang akan menjadi
pengurus OSIS, calon penerima bea siswa dan penetuaan predikat siswa berprestasi/

teladan serta tamatan terbaik adalah diambil yang terbanyak jumlah satuan kegiatan
kesiswaan (PKBS) dari jumlah yang diusulkan dari masing-masing kelas.
Pasal 8
Presentasi masing-masing aspek kegiatan sebagaiman diatur dalam pasal 6 yang
harus ditempuh oleh siswa yang akan menyelesaikan studinya pada setiap semester
sebagaimana tersebut pada pasal 7 ayat 1 adalah :
a. Aspek keagamaan dan Moral pancasila sekurang-kurangnya 30%
b. Aspek penalaran dan idealism sekurang-kurangnya 20%
c. Aspek kepemimpinan dan loyalitas sekurang-kurangnya 20%

d. Aspek pemenuhan bakat dan minat sekurang-kurangnya 20%
e. Aspek pengabdian masyarakat sekurang-kurangnya 10%
BAB IV
SISTEM PENILAIAN DAN ADMINISTRASI
Pasal 9
1. Nilai kegiatan diberikan kepada siswa yang melaksanakan kegiatan dengan
menunjukan bukti resmi baik berupa sertifikat/piagam, keterangan penyelenggara,
tulisan maupun keterangan lain yang dapat dipertanggung jawabkan.
2. Yang berhak memberikan nilai adalah Guru Pembina Kegiatan yang bersangkutan.
3. Predikat nilai akhir kegiatan kesiswaan didasarkan oleh tinggi rendahnya nilai kredit
kegiatan kesiswaan yang diperoleh, dinyatakan dalam table berikut :
Nilai kredit yang diperoleh
86-keatas
75-85
66-74
50-65
00-49

Predikat
Istimewa

Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang

Simbol
A
AB
B
C
D

4. Setiap siswa mendapat buku kegiatan yang berisi rincian kegiatan yang dilakukan
dan penilaian dari pembimbing / Pembina kegiatan.
BAB V
PENUTUP
Pasal 10
1. Dengan berlakunya Standar Operasional prosedur kegiatan kesiswaan ini, maka
semua ketentuan yang bertentangan dengan pedoman ini dinyatakan tidak berlaku.
2. Bagi Bapak/Ibu guru akan memberikan tugas ko kurikuler dan ekstrakurikuler kepada

siswa supaya mengacu pada pedoman ini.
Pasal 11
Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini akan ditentukan kemudian.
Pasal 12
Keputusan ini berlaku mulai tahun ajaran ……………………. Dengan ketentuan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan dan penyesuaian
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di :
Pada
tanggal
……………………
Kepala
Sekolah
………………….

:
:

………………………………………