Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Perbandingan Pengaruh Penggunaan Remote Server Menggunakan Modem GSM dan CDMA T0 562011007 BAB IV

BAB IV. HASIL DAN ANALISIS

4.1 Hasil Karya / Implementasi

Berikut adalah perbandingan dari hasil dari analisa
terhadap pengaruh koneksi saat hujan :
- GSM
- Koneksi modem GSM bila tidak hujan.

Gambar 4.1.Ping Koneksi Modem GSM bila tidak hujan

15

- Koneksi modem GSM bila hujan.

Gambar 4.2.Ping Koneksi Modem GSM Bila Hujan

- CDMA
- Koneksi modem CDMA bila tidak hujan

Gambar 4.3.Ping Koneksi Modem CDMA Bila Tidak Hujan

16

-Koneksi modem CDMA bila hujan

Gambar 4.4.Ping Koneksi Modem CDMA Bila Hujan

17

4.2 Hasil Pengujian
Tabel hasil pengujian :
Indikasi

GSM

CDMA

Kecepatan

Tergantung


Tergantung

teknologi yang

teknologi yang

dipakai misalnya

dipakai misalnya

(2G atau 3G)

(2G atau 3G)

Masih rentan

Terdapat lapisan

terhadap serangan


fisik, sistem

kriptanalis

CDMA

terhadap

menggunakan

algoritma,

metode multiple

pengkloningan

division dengan

SIM card, serta


code yang lebih

ekstraksi kunci

aman daripada

dari kartu SIM

GSM

Ketahanan

Koneksi GSM

CDMA sangat

terhadap hujan

dalam kondisi


kebal terhadap

hujan terkadang

gangguan akibat

putus disebabkan

perubahan cuaca

oleh terhalangnya

hujan.Karena

koneksi akibat

noiseCDMA

hujan.


sangat rendah

Keamanan

sehingga mampu

18

menghasilkan
koneksi dan suara
dengan kualitas
baik.
Ketahanan

Koneksi

Sama dengan

halangan


mengalami

GSM, koneksi

tembok beton

gangguan

mengalami

diakibatkan

gangguan

sedikitnya sinyal

diakibatkan

yang didapat


sedikitnya sinyal

akibat

yang didapat

terhalangnya

akibat

tembok beton.

terhalangnya
tembok beton.

Wilayah

Kerataan tanah

Sama dengan


atau tempat berada GSM, kerataan
mempengaruhi

tanah atau tempat

kondisi jaringan

berada

GSM.

mempengaruhi
kondisi jaringan
CDMA.

19

4.3 Analisis


Berikut adalah hasil dari analisis yang telah dilakukan :
1. Pengaplikasian remote server menggunakan software
teamviewer melalui komputer yang masing – masing
terkoneksi internet dengan menggunakan modem
GSM dan modem CDMA dapat dilakukan karena
syarat dari remote server adalah saling terkoneksi
internet.
2. Apabila software teamviewer dibuka, ID yang
didapatkan dari software teamviewer tersebut adalah
bersifat permanen karena sudah settingan default dari
software tersebut. Tujuannya untuk memudahkan
penggunaan remote server.
3. Koneksi antara modem GSM dan modem CDMA
tersebut akan terganggu apabila dalam penggunaan
kedua modem tersebut terdapat beberapa gangguan
diantaranya :
a. Penggunaan modem GSM dan CDMA tidak
begitu berpengaruh oleh hujan karena dari kedua
modem tersebut apabila terhalang oleh air hujan
tetapi


tidak

mempengaruhi

koneksi

untuk

menggunakan remote server.
b. Tembok beton yang tebal akan mempengaruhi
kecepatan koneksi kedua modem tersebut dan
yang paling parahnya, kedua modem tersebut
20

tidak dapat koneksi ke internet di karenakan tidak
ada jaringan.
c. Jauh dari tower BTS (Base Transceiver Station)
mengakibatkan banyak hambatan jaringan berupa
hambatan terhalang oleh pohon, gedung-gedung
dan tinggi rendahnya tanah.
4. Koneksi antara modem GSM dan CDMA akan stabil
selama penggunaan remote server tidak dibarengi oleh
penggunaan lain seperti browsing dan sebagainya.
5. Pengetesan dari ancaman dari remote server ini
menggunakan netcut tidak ada hasilnya dikarenakan
oleh koneksi yang tidak berada dalam satu jaringan.
6. IP dari masing – masing modem GSM dan modem
CDMA adalah bersifat dinamis karena setiap modem
tersebut baru dipasangakan ke komputer masing –
masing akan mendapatkan IP yang berbeda dari
penggunaan sebelumnya.
7. Keamanan remote server menggunakan software
teamviewer aman digunakan dikarenakan didalam
settingan software teamviewer terdapat settingan
blacklist dan whitelist untuk membatasi user mana
saja yang dapat terkoneksi.

21

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Failover Jaringan Dua ISP dengan Modem GSM Menggunakan Mikrotik T0 562013041 BAB I

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Failover Jaringan Dua ISP dengan Modem GSM Menggunakan Mikrotik T0 562013041 BAB IV

0 1 31

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Perbandingan Pengaruh Penggunaan Remote Server Menggunakan Modem GSM dan CDMA T0 562011007 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Perbandingan Pengaruh Penggunaan Remote Server Menggunakan Modem GSM dan CDMA T0 562011007 BAB II

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Perbandingan Pengaruh Penggunaan Remote Server Menggunakan Modem GSM dan CDMA T0 562011007 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Perbandingan Pengaruh Penggunaan Remote Server Menggunakan Modem GSM dan CDMA

1 1 11

T0__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembuatan dan Analisa Penguat Sinyal Modem Menggunakan Antena Wajanbolic dan Kaleng T0 BAB IV

0 0 12

T0__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Alat dan Implementasi Pompa Air Menggunakan Remote Wireless T0 BAB IV

0 0 4

T0__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa dan Pembuatan Penguat Sinyal Modem Indoor T0 BAB IV

0 0 14

T0__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembuatan dan Analisa Penguat Sinyal Modem Menggunakan Antena Omni T0 BAB IV

0 0 13