Representasi Eksploitasi Perempuan Dalam Film Minggu Pagi Di Victoria Park.
ABSTRAK
Della Hayu Arsika, 210111090029. Jurusan Hubungan Masyarakat.
Fakultas IlKomunikasi, Universitas Padjadjaran Bandung. Judul penelitian
"Representasi Eksploitasi Perempuan Dalam Film Minggu Pagi di Victoria Park".
Penelitian ini dibawah bimbingan Dra. Susanne Dida, M.M, sebagai pembimbing
utama dan Aang Koswara, S.Sos, sebagai pembimbing pendamping.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
kode-kode, mitos, dan ideologi yang ada dalam film Minggu Pagi di Victoria
Park dengan menggunakan Semiotika Roland Barthes. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Semiotika Roland Barthes. Pengumpulan data
dilakukan melalui pengamatan terhadap film Minggu Pagi di Victoria Park dan
wawancara.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kode representasi yang terdapat pada
film Minggu Pagi di Victoria Park adalah kode representasi kapitalisme, otoritas,
dan patriarki. Mitos yang terdapat pada penelitian ini adalah mitos perempuan
sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang sebagian besar bekerja sebagai
pembantu rumah tangga sedangkan laki-laki disana bekerja sebagai pekerja
kantoran atau sebagai konsulat, dan mitos pekerjaan sebagai TKI yang dikirim ke
luar negeri adalah salah satu upaya untuk mendapatkan gaji besar. Setelah
dianalisis secara sintagmatis didapat ideologi kapitalisme, yang didukung adanya
patriarki dan otoritas.
Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam film Minggu Pagi di
Victoria Park terdapat adanya komodifikasi perempuan sebagai sosok yang lemah
dan bisa dimanfaatkan. Sehingga muncul banyak mitos-mitos yang dapat
mendiskreditkan perempuan.
ii
ABSTRACT
Della Hayu Arsika, 210111090029. Department of Public Relations
Faculty of Communication Sciences. Title of research "The Representation of
Women’s Exploitation at Minggu Pagi di Victoria Park Movie". This study under
the guidance of Dra. Susanne Dida, M.M, as the main supervisor and as an
assistant coach Aang Koswara, S.Sos.
Purpose of research is to find codes, myths, and ideology about women
exploitation that represented at Minggu Pagi di Victoria Park movie. Method of
this research is using Semiotic Analysis Methods of Roland Barthes. The research
working through by using Barthes’s methods by observe Minggu Pagi di Victoria
Park movie and interviewing.
The result of this research found that this movie representation codes of
capitalism, otority, and patriarchy. Myths in this movie are about women who
work as a slave while man working in the office or as a consulat, and myth about
become a TKI and working overseas isone of their effort to get a huge amount of
salary. After doing a syntagmatic analysis, this research found thatthe movie tells
that there’s a capitalism ideology in it, that supported by patriarchy and otority.
Conclusion of research is Minggu Pagi di Victoria movie explain that
women is comodificate as a pasif and exploitated person. So, there are many
myths that descriditted of a women.
iii
Della Hayu Arsika, 210111090029. Jurusan Hubungan Masyarakat.
Fakultas IlKomunikasi, Universitas Padjadjaran Bandung. Judul penelitian
"Representasi Eksploitasi Perempuan Dalam Film Minggu Pagi di Victoria Park".
Penelitian ini dibawah bimbingan Dra. Susanne Dida, M.M, sebagai pembimbing
utama dan Aang Koswara, S.Sos, sebagai pembimbing pendamping.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
kode-kode, mitos, dan ideologi yang ada dalam film Minggu Pagi di Victoria
Park dengan menggunakan Semiotika Roland Barthes. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Semiotika Roland Barthes. Pengumpulan data
dilakukan melalui pengamatan terhadap film Minggu Pagi di Victoria Park dan
wawancara.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kode representasi yang terdapat pada
film Minggu Pagi di Victoria Park adalah kode representasi kapitalisme, otoritas,
dan patriarki. Mitos yang terdapat pada penelitian ini adalah mitos perempuan
sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang sebagian besar bekerja sebagai
pembantu rumah tangga sedangkan laki-laki disana bekerja sebagai pekerja
kantoran atau sebagai konsulat, dan mitos pekerjaan sebagai TKI yang dikirim ke
luar negeri adalah salah satu upaya untuk mendapatkan gaji besar. Setelah
dianalisis secara sintagmatis didapat ideologi kapitalisme, yang didukung adanya
patriarki dan otoritas.
Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam film Minggu Pagi di
Victoria Park terdapat adanya komodifikasi perempuan sebagai sosok yang lemah
dan bisa dimanfaatkan. Sehingga muncul banyak mitos-mitos yang dapat
mendiskreditkan perempuan.
ii
ABSTRACT
Della Hayu Arsika, 210111090029. Department of Public Relations
Faculty of Communication Sciences. Title of research "The Representation of
Women’s Exploitation at Minggu Pagi di Victoria Park Movie". This study under
the guidance of Dra. Susanne Dida, M.M, as the main supervisor and as an
assistant coach Aang Koswara, S.Sos.
Purpose of research is to find codes, myths, and ideology about women
exploitation that represented at Minggu Pagi di Victoria Park movie. Method of
this research is using Semiotic Analysis Methods of Roland Barthes. The research
working through by using Barthes’s methods by observe Minggu Pagi di Victoria
Park movie and interviewing.
The result of this research found that this movie representation codes of
capitalism, otority, and patriarchy. Myths in this movie are about women who
work as a slave while man working in the office or as a consulat, and myth about
become a TKI and working overseas isone of their effort to get a huge amount of
salary. After doing a syntagmatic analysis, this research found thatthe movie tells
that there’s a capitalism ideology in it, that supported by patriarchy and otority.
Conclusion of research is Minggu Pagi di Victoria movie explain that
women is comodificate as a pasif and exploitated person. So, there are many
myths that descriditted of a women.
iii