PELAKSANAAN PENCAIRAN BANK GARANSI DALAM KEGIATAN PENGADAAN BARANG/JASA DITINJAU BERDASARKAN HUKUM PERBANKAN.

PELAKSANAAN PENCAIRAN BANK GARANSI DALAM KEGIATAN
PENGADAAN BARANG DAN JASA DITINJAU BERDASARKAN
HUKUM PERBANKAN
IKSY DELLA ADRIANA
110110090204
ABSTRAK
Bank Garansi merupakan jaminan pihak ketiga dari pihak
perbankan. Hal ini diatur dalam Pasal 6 UU Perbankan. Sifat unconditional
dalam pencairan bank garansi menjadikan bank garansi sebagai salah
satu bentuk jaminan yang dapat digunakan dalam kegiatan pengadaan
barang dan jasa seperti yang disyaratkan dalam PERPRES Pengadaan
Barang/Jasa. Pelaksanaan pencairan bank garansi yang bersifat
unconditional ini haruslah dilaksanakan dengan penerapan prinsip kehatihatian bank agar tidak merugikan para pihak dalam pelaksanaannya.
Penerapan prinsip kehati-hatian dalam pencairan bank garansi dalam
kegiatan pengadaan barang dan jasa menarik untuk diteliti, apakah dalam
praktiknya bank telah menerapkan prinsip kehati-hatian dalam
pelaksanaannya.
Penulis dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode
pendekatan yuridis normatif, yaitu suatu cara atau prosedur yang
digunakan untuk memecahkan masalah dengan menyusun data yang
diperoleh secara kualitatif dengan analisis non-statistik dan bertitik tolak

pada norma-norma, asas-asas, dan Peraturan Perundang-Undangan
yang ada sebagai norma hukum positif. Permasalahan dibahas tanpa
menggunakan rumus maupun angka, data primer dan data sekunder yang
diperoleh dari hasil penelitiaan disusun dengan teratur dan sistematis dan
selanjutnya dianalisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan.
Praktik pelaksanaan pencairan bank garansi dalam kegiatan
barang dan jasa, dalam praktiknya terdapat beberapa permasalahan, yaitu
pelanggaran terhadap batas waktu pelaksanaan pencairan bank garansi
yang diatur dalam SEBI 23/7/UKU th 1991 Tanggal 18 Maret 1991
Tentang Pemberian Garansi Oleh Bank yang merupakan salah satu
indikasi bahwa bank dalam hal ini terkesan tergesa-gesa dan tidak
menerapkan prinsip kehati-hatian dengan baik dalam pelaksanaan
pencairan bank garansi dalam pengadaan barang dan jasa sehingga
menimbulkan kerugian bagi bank itu sendiri dan bagi principal sebagai
nasabah. Penerapan perlindungan hukum bagi principal sebagai nasabah
bank garansi dalam kenyataannya tidak dapat menyelesaikan
permasalahan pencairan bank garansi dengan baik karena bank tetap
memilih jalur litigasi dalam penyelesaian masalah ini.

iv


IMPLEMENTATION OF BANK GUARANTEES PAYMENT ON
GOVERMENT PROCUREMENT ACTIVITIES BASED ON BANKING
LAW
IKSY DELLA ADRIANA
110110090204
ABSTRACT

Bank guarantees is a third party guarantee from banks .It is allowed
in article 6 banking law .Character unconditional basic in bank guarantees
payment make bank guarantees as one of the form of collateral that can
be used in the procurement of goods and services as required in the
decree on procurement of goods and services .The implementation of the
bank guarantee that have unconditional basic character shall be
implemented with use prudential banking principles. Bank should not
harming the parties in its implementation .The application of the principle
of prudence in the disbursement of bank guarantees in the procurement of
goods and services to be researched interesting , whether in practice the
bank has been applying the prudential banking principle in its
implementation.

Author in writing this thesis uses juridical normative method.
Juridical normative method is a method or procedure used to solve the
problem by collecting data obtained qualitatively with non-statistical
analysis start from the norm, principles, and legalation that there is a
positive legal norm, to achive the clarity of the problem discussed not
using both formulas and number, where the primary data and secondary
data from reseach result regulary and systematically compiled, then
analized for a conclusion.
Implementation of bank guarantees payment on goverment
procurement, in fact there are still several problems , one of them not
using prudential banking principle in bank guarantees payment. Violation
of the bank guarantee the implementations time limit is one indication that
the bank in terms of this impressed haste in the implementation of the
disbursement of bank guarantees in goverment procurement and causes
loss to the bank itself and for principal as customers .The application of
legal protection for principal as bank customers in reality no guarantee the
bank guarantee can solve the problem with either because banks still
choose the path of litigation to solving this problem .

v