Hubungan Faktor Karakteristik Dengan Tingkat Pemahaman Ibu Hamil Di Puskesmas Haurgeulis - Indramayu Terhadap Pesan Antenatal Care (ANC) Yang Terdapat Di Dalam Buku KIA Jica Cetakan Tahun 2011.

(1)

PEMAHAMAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS HAURGEULIS – INDRAMAYU TERHADAP PESAN ANTENATAL CARE (ANC) YANG

TERDAPAT DI DALAM BUKU KIA JICA CETAKAN TAHUN 2011

Monica, 2012 ; Pembimbing I : Rimonta F Gunanegara, dr., Sp.OG. Pembimbing II : Winny Suwindere, drg., M.S

Latar belakang : Buku KIA adalah sarana yang tepat dalam upaya meningkatkan pengetahuan ibu hamil. Pada dasarnya pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh umur, pendidikan, pekerjaan dan pengalaman. Oleh karena itu secara tidak langsung faktor-faktor tersebut juga akan mempengaruhi tingkat pemahaman seseorang terhadap suatu informasi. Angka kematian ibu di Puskesmas Haurgeulis tergolong tinggi, sehingga peneliti ingin mengetahui tingkat pemahaman ANC di puskesmas ini.

Metode : Rancangan penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian dilakukan pada Desember 2011 - Oktober 2012. Sampel penelitian adalah ibu hamil di desa Sukajati kecamatan Haurgeulis kabupaten Indramayu yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner. Data selanjutnya di deskripsikan dalam bentuk tabel, serta dilakukan uji chi kuadrat, korelasi spearman dan uji mamn-whitney dengan menggunakan program SPSS for windows 15.0

Kriteria hasil : hasil analisis hubungan antara umur dengan tingkat pengetahuan dengan uji chi kuadrat dengan p = 0.610 (tidak bermakna) dan uji spearman dengan p = 0.947 (tidak bermakna). Pendidikan dengan tingkat pemahaman ibu hamil dengan uji chi kuadrat dengan p = 0.831 (tidak bermakna) dan uji spearman dengan p = 0.873 (tidak bermakna). Pekerjaan dengan tingkat pemahaman dengan uji chi kuadrat p = 0.160 (tidak bermakna) dan uji Mann-Whitney dengan p = 0.328 (tidak bermakna). Pengalaman dengan tingkat pengetahuan dengan uji chi kuadrat dengan p = 0.523 (tidak bermakna) dan uji Mann-Whitney dengan p=0.662 (tidak bermakna).

Simpulan : faktor karakteristik tidak berhubungan dengan tingkat pemahaman ibu hamil terhadap pesan antenatal care yang terdapat di dalam buku KIA.

Kata kunci : Buku KIA, antenatal care, tingkat pemahaman ibu hamil, Puskesmas Haurgeulis


(2)

RELATION CHARACTERISTIC FACTORS WITH MOTHERS’

KNOWLEDGE IN PUSKESMAS HAURGEULIS INDRAMAYU ON ANTENATAL CARE MESSAGES OF THE MCH HANDBOOK JICA

PRINTED 2011

Monica, 2012 ; 1st Tutor : Rimonta F Gunanegara, dr., Sp.OG 2nd Tutor : Winny Suwindere, drg., M.S

Backgroud : MCH Handbook is the right tool to enchance expectant mothers’ knowledge. Basically the knowledge depends on age, education, occupation, and experience. Those factors indirectly affect the level of one’s understanding about certain information.

Method : the research program is observational analytic by means of cross-sectional design. Research carried out in Desember 2011 – October 2012. The sampel are expectant mothers from desa Sukajati kecamatan Haurgeulis kabupaten Indramayu which fulfills the criteria of inclusion and exclusion. Data collected using by questionnaires, data would be described using tables and pictures, chi square test, spearman correlation test and mann-whitney test are conducted using SPSS for windows 15.0

Result criterias: the analysis of the relationship between age and the expectant mothers’ level of understanding, using chi square test resulted p=0.610 (non-significant) and spearman correlation test resulted p=0.947 (non-(non-significant). The analysis of the relationship between education and the expectant mothers’ level of understanding, using chi square test resulted p=0.831 (non-significant) and spearman correlation test resulted p=0.873 (non-significant). The analysis of the relationship between occupational and the expectant mothers’ level of understanding, using chi square test resulted p=0.160 (non-significant) and mann-whitney test resulted p=0.328 (non-significant). The analysis of the relationship between experience reading MCH Handbook and the expectant mothers’ level of understanding, using chi square test resulted p=0.523 (non-significant) and mann-whitney test resulted p=0.662 (non-(non-significant).

Conclusion : characteristic factors is not related with the level of expectant mothers understanding about the antenatal care message conveyed in MCH Handbook.

Keyword : MCH Handbook, antenatal care, characteristic factors, Puskesmas Haurgeulis


(3)

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR SINGKATAN ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.5 Kerangka Pemikiran ... 5

1.6 Hipotesis Penelitian ... 6

1.7 Metodologi Penelitian ... 6

1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Pengetahuan ... 7

2.1.1 Pengertian Pengetahuan ... 7

2.1.2 Proses Penyerapan Ilmu Pengetahuan ... 8

2.1.3 Cara Mengukur Pengetahuan ... 8

2.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan... 9

2.2 Antenatal Care ... 11


(4)

2.3.2 Manfaat ... 13

2.3.2.1 Manfaat Umum... 13

2.3.2.2 Manfaat Khusus ... 13

2.3.3 Komponen dalam Buku KIA... 13

2.3.3.1 Komponen Ibu ... 13

2.3.3.2 Komponen Anak ... 14

2.3.4 Peran Antenatal Care dalam Buku KIA ... 15

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN ... 17

3.1 Ruang Lingkup Penelitian ... 17

3.1.1 Ruang lingkup Ilmu ... 17

3.1.2 Ruang Lingkup Tempat ... 17

3.1.3 Ruang Lingkup Waktu ... 17

3.2 Rancangan Penelitian ... 17

3.3 Variabel Penelitian ... 17

3.3.1 Variabel Independen ... 17

3.3.2 Variabel Dependen ... 17

3.3.3 Definisi Operasional Variabel ... 18

3.4 Subjek Penelitian ... 19

3.4.1 Populasi Penelitian ... 19

3.4.2 Sampel Penelitian ... 19

3.4.3 Teknik Pengambilan Sampel ... 19

3.4.4 Besar Sampel ... 19

3.4.5 Kriteria Inklusi ... 19

3.4.6 Kriteria Eksklusi ... 20

3.5 Alat dan Bahan ... 20

3.6 Prosedur Penelitian ... 20


(5)

4.1.1 Analisis Sampel ... 21

4.1.2 Analisis Deskriptif ... 21

4.1.3 Analisis Analitik ... 24

4.2 Pembahasan ... 27

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 28

5.1 Simpulan ... 28

5.2 Saran ... 28

DAFTAR PUSTAKA ... 29

LAMPIRAN ... 31


(6)

Tabel 4.1 Distribusi responden menurut umur ... 21 Tabel 4.2 Distribusi responden menurut pendidikan ... 22 Tabel 4.3 Distribusi responden menurut pekerjaan ... 23 Tabel 4.4 Distribusi responden menurut pengalaman memiliki dan membaca

buku KIA ... 23 Tabel 4.5 Distribusi responden menurut tingkat pemahaman ... 24


(7)

AKB : Angka Kematian Bayi AKI : Angka Kematian Ibu AKN : Angka Kematian Neonatus ANC : Antenatal Care

APBN : Anggaran Pembiayaan dan Belanja Negara IQ : Intelegensi Quotient

JICA : Japan International Cooperation Agency KB : Keluarga Berencana

KH : Kelahiran Hidup KIA : Kesehatan Ibu Anak KMS : Kartu Menuju Sehat LILA : Lingkar Lengan Atas MCH : Mother Child Health

MDG : Milenium Development Gold

P4K : Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi SDKI : Survey Demografi Kesehatan Indonesia

TFU : Tinggi Fundus Uteri TT : Tetanus Toxoid


(8)

Lampiran 1 Informed Consent ... 31

Lampiran 2 Kuesioner ... 32

Lampiran 3 Data Ibu Hamil Puskesmas Haurgeulis ... 36

Lampiran 4 Hasil Penelitian ... 48

Lampiran 5 Hasil Analisis Data ... 55

Lampiran 6 Buku KIA ... 64


(9)

UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a :

U s i a : Alamat : Pekerjaan : No. KTP/lainnya:

Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa:

setelah mendapat keterangan sepenuhnya menyadari, mengerti, dan memahami tentang tujuan, manfaat dan risiko yang mungkin timbul dalam penelitian, serta sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dari keikut sertaannya, maka saya setuju ikut serta dalam penelitian yang berjudul:

Hubungan Faktor Karakteristik dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Pesan Antenatal care yang Terdapat di Dalam Buku KIA

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan.

Haurgeulis, Agustus 2012

Mengetahui, Yang menyatakan

Penanggung jawab penelitian, Peserta penelitian,


(10)

Lampiran 2

KUESIONER

Nama :

Umur :

(diisi ibu hamil)

Petunjuk pengisian :

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang menurut anda benar.

I. DATA UMUM

1. Berapa umur Anda? a. < 20 tahun b. 20 – 35 tahun c. > 35 tahun

2. Apa pendidikan terakhir yang ditempuh? a. Tamat SD / Sederajat

b. Tamat SMP / Sederajat c. Tamat SMA / Sederajat d. > SMA

3. Apakah anda bekerja?

a. Ya, jenis pekerjaan : …….. b. Tidak


(11)

4. Ini kehamilan anda yang keberapa? a. 1

b. 2 – 4 c. > 4

5. Berapakah jumlah anak anda? a. 1

b. 2 – 4 c. > 4

6. Pernahkah anda memiliki / membaca buku KIA sebelumnya? a. Memiliki dan selalu membaca dengan seksama

b. Memiliki dan pernah membaca sekilas c. Tidak memiliki maupun membaca buku KIA

II. DATA KHUSUS

1. Dibawah ini yang harus diperiksa tiap kali periksa kehamilan adalah … a. Berat badan (2)

b. Berat badan dan tekanan darah (3)

c. Berat badan, tekanan darah, dan besar kandungan (4) d. a, b, dan c salah semua (1)

2. Dalam upaya pencegahan anemia, dianjurkan ibu hamil untuk mengkonsumsi pil penambah darah dengan aturan sebagai berikut :

a. 1 pil tambah darah setiap hari (2)

b. 1 pil tambah darah setiap hari, diminum selama 90 hari(3)


(12)

3. Dibawah ini yang merupakan tanda bahaya pada kehamilan adalah: a. Perdarahan pada hamil muda maupun hamil tua, bengkak di kaki,

tangan, atau wajah disertai sakit kepala atau kejang pada trimester III, air ketuban keluar sebelum waktunya (3)

b. Bengkak di kaki, tangan, atau wajah disertai sakit kepala atau kejang pada trimester III, air ketuban keluar sebelum waktunya (2)

c. Air ketuban keluar sebelum waktunya (1)

4. Apa saja yang perlu dipersiapkan oleh ibu hamil dan keluarga untuk persalinan?

a. Menanyakan pada bidan atau dokter tanggal perkiraan persalinan (1) b. Mempersiapkan orang yang bersedia menjadi pendonor darah,

menanyakan pada bidan atau dokter tanggal perkiraan persalinan (2) c. Mempersiapkan tabungan untuk biaya persalinan, menanyakan pada

bidan atau dokter tanggal perkiraan persalinan, mempersiapkan orang yang bersedia menjadi pendonor darah (3)

5. Dibawah ini tanda bayi akan lahir adalah:

a. Mulasnya jarang dan lama, keluar lendir dari jalan lahir (1)

b. Keluar lendir dan darah dari jalan lahir, mulasnya jarang dan lama (2) c. Keluar air ketuban dari jalan lahir, mulasnya sering dan lama (3)

6. Apabila muncul tanda diatas apa yang harus segera dilakukan oleh suami dan keluarga?

a. Segera membawa ibu hamil ke fasilitas pelayanan kesehatan (3) b. Segera memanggil bidan untuk melakukan persalinan di rumah (2) c. Segera beri obat penenang kepada ibu hamil agar tidak kesakitan (1)

7. Anjuran makan yang tepat bagi ibu hamil adalah:

a. Makanlah porsi yang sama seperti sebelum hamil (2) b. Tidak ada pantangan makanan selama hamil (3)


(13)

c. Jika mual, muntah, tidak nafsu makan pilihlah makanan yang berlemak, seperti ubi, singkong, roti dan biscuit (1)

8. Yang boleh dikonsumsi oleh ibu hamil adalah: a. Jamu (1)

b. Daging, Jamu (2) c. Sayur, Buah, Jamu (3) d. Buah, Sayur, Daging (4)

9. Apakah wanita yang hamil boleh melakukan hubungan suami istri dengan suaminya?

a. Boleh tanpa syarat (2) b. Boleh dengan hati-hati (3) c. Tidak boleh (1)

10. Anjuran perawatan sehari-hari yang tepat bagi ibu hamil adalah: a. Kurangi kerja berat(1)

b. Istirahat berbaring minimal 1 jam disiang hari, kurangi kerja berat (3) c. Posisi tidur miring, menggunakan kelambu (2)


(14)

Lampiran 3 Data Puskesmas

NO NAMA UMUR ALAMAT KEHAMILAN KE-

1 Meli 22 Sukajati 1

2 Wulansari 18 Sukajati 1

3 Evi 19 Sukajati 1

4 Sonah 32 Sukajati 3

5 Siti Fatimah 32 Sukajati 7

6 Saeni 23 Sukajati 2

7 Kusrini 23 Sukajati 1

8 Wanti 24 Sukajati 1

9 Lilis 21 Sukajati 1

10 Diah 30 Sukajati 3

11 Marwati 38 Sukajati 5

12 Nisa 24 Sukajati 1

13 Dewi 18 Sukajati 1

14 Erina 24 Sukajati 2

15 Enih 36 Sukajati 3

16 Yayah 32 Sukajati 3

17 Siti Hasanah 30 Sukajati 2

18 Ramilah 37 Sukajati 4

19 Kliwon 22 Sukajati 3

20 Ratna 20 Sukajati

21 Roheni 26 Sukajati 2

22 Iis Mintarsih 26 Sukajati 1

23 Nanin 29 Sukajati 2

24 Suniyati 28 Sukajati 3

25 Masitoh 30 Sukajati 1

26 Nung 23 Sukajati 2

27 Unayah 21 Sukajati 2

28 Lia Fitriyah 21 Sukajati 1

29 Rasem 36 Sukajati 4

30 Wiwik 19 Sukajati 1

31 Turasih 35 Sukajati 4

32 Dian 20 Sukajati 1

33 Ade 18 Sukajati 1

34 Suaebah 35 Sukajati 3

35 Yayah 41 Sukajati 3


(15)

37 Santi 18 Sukajati 1

38 Juniah 26 Sukajati 2

39 Tati Purwati 27 Sukajati 2

40 Sasih 40 Sukajati 7

41 Ipah 19 Sukajati 1

42 Dewi 19 Sukajati 1

43 Nur 27 Sukajati 1

44 Lien 21 Sukajati 1

45 Pipik 25 Sukajati 2

46 Rurin 20 Sukajati 1

47 Rina 16 Sukajati 1

48 Sukesih 28 Sukajati 3

49 Siti Fatimah 18 Sukajati 1

50 Sulasih 39 Sukajati 4

51 Maria 19 Sukajati 1

52 Tina 25 Sukajati 2

53 Maemunah 25 Sukajati 2

54 Sartika 21 Sukajati 1

55 Sangdiah 29 Sukajati 2

56 Sehatun 23 Sukajati 1

57 Nuraeni 30 Sukajati 4

58 Ratnawati 30 Sukajati 3

59 Linda 20 Sukajati 1

60 Afilah 30 Sukajati 4

61 Hajah 20 Sukajati 1

62 Tamayaningrum 21 Sukajati 1

63 Iin 31 Sukajati 3

64 Suniti 37 Sukajati 5

65 Rodiyah 25 Sukajati 1

66 Surati 34 Sukajati 3

67 Ropiah 29 Sukajati 2

68 Marlina 26 Sukajati 1

69 Nanin 29 Sukajati 1

70 Erni 21 Sukajati 1

71 Rokayah 36 Sukajati 3

72 Reni Pitasari 26 Sukajati 1

73 Dini Andriyani 34 Sukajati 3

74 Rumsari 23 Sukajati 2


(16)

76 Anita 29 Sukajati 2

77 Erna 29 Sukajati 3

78 Sunarti 23 Sukajati 1

79 Nurkolipan 32 Sukajati 3

80 Eli 29 Sukajati 2

81 Fatimah 28 Sukajati 2

82 Nurlaela 30 Sukajati 2

83 Rodoh 21 Sukajati 1

84 Susilawati 17 Sukajati 1

85 Rastimi 21 Sukajati 1

86 Winengsih 21 Sukajati 1

87 Daripah 27 Sukajati 4

88 Indah 21 Sukajati 1

89 Lia Fitriyah 25 Sukajati 2

90 Iin Inawati 29 Sukajati 2

91 Wartini 34 Sukajati 1

92 Lia Waruka 25 Sukajati 4

93 Sarinah 24 Sukajati 1

94 Tia Mala 22 Sukajati 2

95 Masituh 30 Sukajati

96 Ikasari 17 Sukajati 1

97 Ika 29 Sukajati 1

98 Rossi 24 Sukajati 1

99 Santi 22 Sukajati 2

100 Rumini 23 Sukajati 1

101 Juesiyah 34 Sukajati 3

102 Wiji Nurlaeni 22 Sukajati 1

103 Titi 24 Sukajati 1

104 Maryati 34 Sukajati 2

105 Dariyem 38 Sukajati 3

106 Fatonah 37 Sukajati 2

107 Khotimah 28 Sukajati 1

108 Fitriyah 25 Sukajati 1

109 Setrudi 25 Sukajati 1

110 Mastiri 36 Sukajati 4

111 Rahayu 28 Sukajati 3

112 Rosnaksati 24 Sukajati 2

113 Casimi 24 Sukajati 1


(17)

115 Mila 23 Sukajati 2

116 Sriyati 17 Sukajati 1

117 Sarinah 29 Sukajati 3

118 Warnitem 39 Sukajati 4

119 Nurlaela 33 Sukajati 3

120 Karsih 34 Sukajati 1

121 Tati Maryati 33 Sukajati 3

122 Novi 20 Sukajati 1

123 Ike Trisnawati 22 Sukajati 1

124 Iis Soleha 18 Sukajati 1

125 Aan 30 Sukajati 2

126 Misto 29 Sukajati 2

127 Atik 21 Sukajati 1

128 Winengsih 22 Sukajati 1

129 Evi 16 Sukajati 1

130 Fatimah 28 Sukajati 3

131 Ade 19 Sukajati 1

132 Euis 33 Sukajati 2

133 Carmini 28 Sukajati 1

134 Mevini 30 Sukajati 4

135 Saryum 39 Sukajati 4

136 Lina 26 Sukajati 2

137 Rani 30 Sukajati 3

138 Mulya 27 Sukajati 1

139 Marfiah 33 Sukajati 2

140 Ninik 22 Sukajati 1

141 Mia 18 Sukajati 1

142 Ratnawati 20 Sukajati 1

143 Sartimi 32 Sukajati 3

144 Nengsih 32 Sukajati 4

145 Mulyani 31 Sukajati 1

146 Ani 38 Mekarjati 4

147 Vera 19 Mekarjati 1

148 Lia 20 Mekarjati 1

149 Tini 32 Mekarjati 3

150 Rokmah 33 Mekarjati 3

151 Mutiara 22 Mekarjati 1

152 Komalasari 21 Mekarjati 1


(18)

154 Titin 24 Mekarjati 4

155 Arminah 42 Mekarjati 2

156 Casniti 32 Mekarjati 1

157 Catem 23 Mekarjati 2

158 Nurhayati 35 Mekarjati 1

159 Yeni 21 Mekarjati 4

160 Tonah 35 Mekarjati 5

161 Alfah 39 Mekarjati 6

162 Mardiana 36 Mekarjati 3

163 Aisah 16 Mekarjati 1

164 Meli 25 Mekarjati 1

165 Yani 25 Mekarjati 2

166 Watinih 21 Mekarjati 1

167 Siska 23 Mekarjati 1

168 Ririn 21 Mekarjati 1

169 Rini 21 Mekarjati 1

170 Fera 31 Mekarjati 2

171 Karmila 32 Mekarjati 1

172 Suniah 31 Mekarjati 2

173 Ernawati 21 Mekarjati 1

174 Novi 32 Mekarjati 2

175 Saniti 34 Mekarjati 2

176 Tarci 36 Mekarjati 4

177 Lia 18 Mekarjati 1

178 Sanah 36 Mekarjati 4

179 Mimin 30 Mekarjati 1

180 Dewi Sri 23 Mekarjati 4

181 Ipah 31 Mekarjati 2

182 Diyah 40 Mekarjati 5

183 Widiawati 33 Mekarjati 5

184 Ulfan 18 Mekarjati 6

185 Mudiroh 34 Mekarjati 3

186 Aqmisiem 37 Mekarjati 5

187 Wartini 30 Mekarjati 2

188 Catem 23 Mekarjati 1

189 Wastiah 29 Mekarjati 1

190 Tuti 24 Mekarjati 2

191 Dahila 35 Mekarjati 4


(19)

193 Karsih 24 Mekarjati 1

194 Juleha 29 Mekarjati 1

195 Erni 18 Mekarjati 1

196 Nurkanah 32 Mekarjati 3

197 Harwati 30 Mekarjati 2

198 Siti Lagayah 20 Mekarjati 1

199 Sutarini 28 Mekarjati 4

200 Rahayu 18 Mekarjati 1

201 Ersih 30 Mekarjati 4

202 Ika 30 Mekarjati 1

203 Titin 37 Mekarjati 10

204 Siti Nurhayati 18 Mekarjati 1

205 Sri Astuti 26 Mekarjati 1

206 Aminah 32 Mekarjati 4

207 Lilis 28 Mekarjati 2

208 Deti 28 Mekarjati 4

209 Apriyuliyanti 23 Mekarjati 2

210 Eti Anisah 23 Mekarjati 1

211 Taswen 30 Mekarjati 2

212 Ratih 25 Mekarjati 2

213 Sarsah 29 Mekarjati 3

214 Siti Eryum 18 Mekarjati 1

215 Isuh 35 Mekarjati 3

216 Yuni Asih 21 Mekarjati 1

217 Kurniawati 27 Mekarjati 3

218 Alia 24 Mekarjati 2

219 Ipah Komalasati 38 Mekarjati 3

220 Casmari 36 Mekarjati 4

221 Ade 29 Mekarjati 1

222 Siti Mulyana 18 Mekarjati 1

223 Daniar 27 Mekarjati 2

224 Ira 27 Mekarjati 3

225 Kusmawati 22 Mekarjati 1

226 Sawi 43 Mekarjati 9

227 Darsijem 37 Mekarjati 1

228 Enok Turuni 32 Mekarjati 3

229 Siti Aisyah 24 Mekarjati 1

230 Mila Komalasari 24 Mekarjati 3


(20)

232 Lia 19 Mekarjati 1

233 Warsiem 32 Mekarjati 2

234 Entin 37 Mekarjati 3

235 Sri nanti 19 Mekarjati 1

236 Ernawati 19 Mekarjati 1

237 Kristin 18 Mekarjati 1

238 Sumini 21 Mekarjati 1

239 Sarniti 20 Mekarjati 1

240 Enti 24 Mekarjati 1

241 Roasih 25 Mekarjati 2

242 Darni 27 Mekarjati 2

243 Ida 18 Mekarjati 1

244 Ipah 39 Mekarjati 3

245 Kastini 26 Mekarjati 5

246 Yeni Arsi 29 Mekarjati 2

247 Yuni Asih 26 Mekarjati 1

248 Melini 23 Mekarjati 2

249 Nurah Miah 17 Mekarjati 1

250 Nurhasanah 19 Mekarjati 1

251 Nita 18 Mekarjati 1

252 Dede 20 Mekarjati 1

253 Jayanti 25 Mekarjati 2

254 Rini 23 Mekarjati 1

255 Ina 22 Mekarjati 1

256 Marini 30 Mekarjati 2

257 Alfi Yani 18 Mekarjati 1

258 Sri Yanti 26 Mekarjati 1

259 Ranti 24 Mekarjati 1

260 Ssiti Zakiyah 22 Mekarjati 1

261 Kartini 27 Mekarjati 2

262 Ninda 23 Mekarjati 1

263 Watini 32 Mekarjati 5

264 Ai Maryani 36 Mekarjati 3

265 Rini 25 Haurgeulis 2

266 Surinih 30 Haurgeulis 4

267 Wiwi 18 Haurgeulis 1

268 Yunita Sari 23 Haurgeulis 1

269 Narimah 37 Haurgeulis 4


(21)

271 Warni 25 Haurgeulis 2

272 Aisyah 25 Haurgeulis 3

273 Idah 21 Haurgeulis 1

274 Suratmi 28 Haurgeulis 1

275 Uun 30 Haurgeulis 2

276 Nonik 24 Haurgeulis 1

277 Siti Solema 34 Haurgeulis 4

278 Yani 38 Haurgeulis 4

279 Imah 22 Haurgeulis 1

280 Supriyati 36 Haurgeulis 3

281 Yusnia 27 Haurgeulis 2

282 Saripah 37 Haurgeulis 3

283 Ayu 32 Haurgeulis 2

284 Saeni 26 Haurgeulis 5

285 Indri 19 Haurgeulis 1

286 Wati 34 Haurgeulis 2

287 Sumiyati 31 Haurgeulis 3

288 Suniti 26 Haurgeulis 2

289 Lina M 16 Haurgeulis 1

290 Mutmainah 26 Haurgeulis 1

291 Asri 27 Haurgeulis 1

292 Widiana 18 Haurgeulis 2

293 Tugiyem 36 Haurgeulis 2

294 Tacih 30 Haurgeulis 2

295 Erlinah 31 Haurgeulis 2

296 Fitri Indahyani 19 Haurgeulis 1

297 Tuti 30 Haurgeulis 3

298 Sumini 35 Haurgeulis 4

299 Neneng 36 Haurgeulis 3

300 Jumaroh 24 Haurgeulis 1

301 Taswi 24 Haurgeulis 1

302 Daryati 27 Haurgeulis 1

303 Susteni 26 Haurgeulis 1

304 Ade 24 Haurgeulis 2

305 Melinda 17 Haurgeulis 1

306 Aminah 23 Haurgeulis 1

307 Imah 28 Haurgeulis 1

308 Iin 22 Haurgeulis 1


(22)

310 Ernawati 33 Haurgeulis 4

311 Novi 26 Haurgeulis 1

312 Tanti 29 Haurgeulis 3

313 Santi 25 Haurgeulis 2

314 Titin 36 Haurgeulis 5

315 Dian 20 Haurgeulis 1

316 Dewi Sri 23 Haurgeulis 1

317 Kumilah 32 Haurgeulis 5

318 Umiyati 24 Haurgeulis 2

319 Satini 40 Haurgeulis 3

320 Juleha 20 Haurgeulis 2

321 Rina 21 Haurgeulis 1

322 Lis Nuraeni 15 Haurgeulis 1

323 Ira 23 Haurgeulis 1

324 Ernawati 29 Haurgeulis 3

325 Sri Maryati 23 Haurgeulis 2

326 Tuti 28 Haurgeulis 2

327 Reni 29 Haurgeulis 3

328 Euiih 30 Haurgeulis 2

329 Mia 16 Haurgeulis 1

330 Titi 25 Haurgeulis 2

331 Ayu 21 Haurgeulis 1

332 Sri Rahayu 22 Haurgeulis 2

333 Euis 26 Haurgeulis 2

334 Lina M 19 Haurgeulis 1

335 Ati 26 Haurgeulis 2

336 Runiah 31 Haurgeulis 2

337 Wiwin 27 Haurgeulis 1

338 Nurlaela 18 Haurgeulis 1

339 Monalisa 30 Haurgeulis 3

340 Zuhiroh 34 Haurgeulis 3

341 Yani 25 Haurgeulis 2

342 Yiti 24 Haurgeulis 1

343 Sani 35 Haurgeulis 3

344 Wati 22 Haurgeulis 1

345 Sumarni 34 Haurgeulis 2

346 Fegi Novi 20 Haurgeulis 1

347 Suci 21 Haurgeulis 2


(23)

349 Sriwanti 27 Haurgeulis 3

350 Aminah 30 Haurgeulis 3

351 Komariah 24 Haurgeulis 1

352 Wasmanah 20 Haurgeulis 1

353 Nuraeni 32 Haurgeulis 3

354 Kurinah 25 Haurgeulis 4

355 Ratna 31 Haurgeulis 2

356 Roisah 26 Haurgeulis 2

357 Maryati 29 Haurgeulis 5

358 Santika Dewi 29 Haurgeulis 1

359 Isnawati 24 Haurgeulis 3

360 Siti Anisah 32 Haurgeulis 3

361 Kartika 18 Haurgeulis 1

362 Ani 30 Haurgeulis 4

363 Yayah 24 Haurgeulis 3

364 Siti Wamah 30 Haurgeulis 2

365 Farhanah 21 Haurgeulis 1

366 Ayu 24 Haurgeulis 2

367 Ade 20 Haurkolot 1

368 Eka 25 Haurkolot 1

369 Nengsih 35 Haurkolot 2

370 Riyana 28 Haurkolot 4

371 Sri Anggraeni 25 Haurkolot 2

372 Tarmi 20 Haurkolot 2

373 Asinih 35 Haurkolot 3

374 Wimah 22 Haurkolot 1

375 Widraningsih 23 Haurkolot 1

376 Saunduriah 33 Haurkolot 3

377 Erni 20 Haurkolot 1

378 Indriyani 31 Haurkolot 3

379 Lalis 31 Haurkolot 2

380 Tini 35 Haurkolot 3

381 Hanifah 20 Haurkolot 1

382 Dian 18 Haurkolot 1

383 Demi 21 Haurkolot 3

384 Hayati 18 Haurkolot 1

385 Komaisah 27 Haurkolot 2

386 Iti 27 Haurkolot 4


(24)

388 Irma 20 Haurkolot 1

389 Ciah 27 Haurkolot 2

390 Painem 38 Haurkolot 4

391 Carimi 27 Haurkolot 2

392 Dasih 36 Haurkolot 3

393 Nurhasanah 20 Haurkolot 1

394 Susan 17 Haurkolot 1

395 Mintarsih 21 Haurkolot 1

396 Juju 17 Haurkolot 2

397 Sunengsih 25 Haurkolot 2

398 Neneng 28 Haurkolot 3

399 Tuminan 30 Haurkolot 3

400 Marni 26 Haurkolot 3

401 Lilis 30 Haurkolot 2

402 Sania 23 Haurkolot 3

403 Imas 20 Haurkolot 2

404 Karsih 32 Haurkolot 2

405 Mayora 22 Haurkolot 1

406 Sariningsih 37 Haurkolot 5

407 Ayu Sinta 23 Haurkolot 1

408 Sri Handayani 24 Haurkolot 2

409 Wiwi 33 Haurkolot 3

410 Dasih 27 Haurkolot 1

411 Sumarni 24 Haurkolot 1

412 Marsinah 27 Haurkolot 2

413 Suniryati 30 Haurkolot 1

414 Granti 40 Haurkolot 4

415 Hilda 21 Haurkolot 1

416 Tati Suryani 27 Haurkolot 3

417 Wisni 18 Haurkolot 1

418 Amih 34 Haurkolot 5

419 Enih 35 Haurkolot 3

420 Yuyun 30 Haurkolot 2

421 Ani 30 Haurkolot 2

422 Nunung 20 Haurkolot 1

423 Wati 34 Haurkolot 2

424 Unah 28 Haurkolot 2

425 Ratna 20 Haurkolot 1


(25)

427 Ipah 28 Haurkolot 1

428 Lilis 32 Haurkolot 3

429 Eutin 25 Haurkolot 1

430 Erirna 25 Haurkolot 1

431 Yayan 18 Haurkolot 1

432 Aken 30 Haurkolot 5

433 Santi 21 Haurkolot 1

434 Ururasih 23 Haurkolot 1


(26)

Lampiran 4 Hasil Penelitian

No Umur Pendidikan Pekerjaan Pengalaman Pemahaman

1 19 SMP Bekerja 2 28

2 26 SMP Tidak Bekerja 2 29 3 26 SMP Tidak Bekerja 2 24 4 25 SMP Tidak Bekerja 2 29 5 17 SD Tidak Bekerja 2 29

6 23 SD Bekerja 2 24

7 34 SMA Bekerja 2 32

8 17 SMP Tidak Bekerja 2 32

9 24 SD Bekerja 2 30

10 22 SD Tidak Bekerja 2 30 11 22 SMP Tidak Bekerja 2 28

12 19 SD Bekerja 2 30

13 22 SMP Tidak Bekerja 2 25 14 25 SMA Tidak Bekerja 2 31 15 17 SMP Tidak Bekerja 1 30 16 21 SMP Tidak Bekerja 2 28 17 31 SMP Tidak Bekerja 2 31 18 27 SMP Tidak Bekerja 2 31 19 16 SMP Tidak Bekerja 2 29 20 21 SMP Tidak Bekerja 2 29

21 21 SMP Bekerja 2 29

22 21 SMP Tidak Bekerja 2 29 23 27 SD Tidak Bekerja 2 31 24 20 SD Tidak Bekerja 2 31

25 34 SD Bekerja 1 26

26 24 SMP Bekerja 2 28

27 24 SMP Bekerja 2 31

28 28 SMA Bekerja 2 25

29 28 SD Bekerja 2 29

30 20 SMP Tidak Bekerja 2 30

Ket :

Pengalaman :

1. Ibu hamil yang tidak memiliki dan tidak pernah membaca buku KIA 2. Ibu hamil yang memiliki dan pernah membaca buku KIA


(27)

Distribusi pemeriksaan yang dilakukan setiap kali periksa kehamilan

Pemahaman Skor Frekuensi %

Berat badan, tekanan darah

dan besarnya kandungan

4 20 66,7

Berat badan dan

tekanan darah 3 4 13,3

Berat badan 2 4 13,3

salah semua 1 2 6,7

Total 30 100

Distribusi aturan konsumsi pil penambah darah

Pemahaman Skor Frekuensi %

1 pil setiap hari selama 90

hari 3 7 23.3

1 pil setiap hari 2 22 73.4

1 pil seminggu sekali

selama 30 hari 1 1 3.3


(28)

Distribusi pengetahuan tanda bahaya kehamilan

Pemahaman Skor Frekuensi %

perdarahan pada hamil muda maupun hamil tua, bengkak di kaki, tangan,

atau wajah disertai sakit kepala atau kejang pada trimester III, air ketuban keluar sebelum waktunya

3 17 56.7

bengkak di kaki, tangan, atau wajah disertai sakit kepala atau kejang pada trimester III, air ketuban keluar sebelum waktunya

2 10 33.3

air ketuban keluar sebelum

waktunya 1 3 10


(29)

Distribusi persiapan ibu hamil untuk persalinan

Pemahaman Skor Frekuensi %

mempersiapkan tabungan untuk biaya persalinan, menanyakan pada bidan

atau dokter tanggal perkiraan persalinan, mempersiapkan orang yang bersedia menjadi pendonor

darah

3 22 73.3

mempersiapkan orang yang bersedia menjadi pendonor

darah, menanyakan pada bidan atau dokter tanggal

perkiraan persalinan

2 3 10

menanyakan pada bidan atau dokter tanggal

perkiraan persalinan 1 5 16.7


(30)

Distribusi pemahaman tanda bayi akan lahir

Pemahaman Skor Frekuensi %

keluar air ketuban dari jalan lahir, mulasnya sering dan

lama

3 24 80

keluar lendir dan darah dari jalan lahir, mulasnya jarang

dan lama

2 5 16.7

mulasnya jarang dan lama,

keluar lendir dari jalan lahir 1 1 3.3

Total 30 100

Distribusi pengetahuan terhadap tindakan yang dilakukan jika bayi akan lahir

Pemahaman Skor Frekuensi %

segera membawa ibu hamil ke fasilitas pelayanan

kesehatan

3 23 76.7

segera memanggil bidan untuk melakukan persalinan

di rumah

2 7 23.3

segera beri obat penenang pada ibu hamil agar tidak

kesakitan

1 0 0


(31)

Distribusi anjuran makan bagi ibu hamil

Pemahaman Skor Frekuensi %

Tidak ada pantangan

makanan 3 24 80

Makan dengan porsi yang

sama dengan sebelumnya 2 5 16.7

Jika mual, muntah dan tidak nafsu pilihlah makanan

yang berlemak

1 1 3.3

Total 30 100

Distribusi makanan yang boleh dikonsumsi oleh ibu hamil

Pemahaman Skor Frekuensi %

Buah, sayur, dan daging 4 27 90

Buah, sayur dan jamu 3 3 10

Daging dan jamu 2 0 0

Jamu 1 0 0

Total 30 100

Distribusi mengenai boleh tidaknya melakukan hubungan suami istri saat kehamilan

Pemahaman Skor Frekuensi %

Boleh dengan hati-hati 3 30 100

Boleh tanpa syarat 2 0 0

Tidak boleh 1 0 0


(32)

Distribusi anjuran perawatan sehari-hari bagi ibu hamil

Pemahaman Skor Frekuensi %

Kurangi kerja berat, istirahat 1 jam disiang hari, posisi tidur miring

dan menggunakan kelambu

4 24 80

Istirahat berbaring minimal 1 jam disiang hari dan kurangi kerja

berat

3 4 13.3

Posisi tidur miring dan

menggunakan kelambu 2 1 6.7

Kurangi kerja berat 1 0 0


(33)

Lampiran 5 Hasil Analisis Data Frequencies Statistics tingkat_pemahaman 30 0 28,93 29,00 2,212 24 32 Valid Missing N Mean Median St d. Dev iation Minimum Maximum

usia

1 3,3 3,3 3,3

3 10,0 10,0 13,3

2 6,7 6,7 20,0

2 6,7 6,7 26,7

4 13,3 13,3 40,0

3 10,0 10,0 50,0

1 3,3 3,3 53,3

3 10,0 10,0 63,3

2 6,7 6,7 70,0

2 6,7 6,7 76,7

2 6,7 6,7 83,3

2 6,7 6,7 90,0

1 3,3 3,3 93,3

2 6,7 6,7 100,0

30 100,0 100,0 16 17 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 31 34 Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e Percent


(34)

Crosstabs hubungan usia dengan tingkat pemahaman

Crosstab

1 5 6

16,7% 83,3% 100,0%

5 8 13

38,5% 61,5% 100,0%

3 8 11

27,3% 72,7% 100,0%

9 21 30

30,0% 70,0% 100,0% Count

% wit hin kat _usia Count

% wit hin kat _usia Count

% wit hin kat _usia Count

% wit hin kat _usia < 20 th

20-24 th

>= 25 th kat_usia Total Rendah (skor<29) Tinggi (skor>=29) kat_tkt_pemahaman Total Chi-Square Tests

,990a 2 ,610

1,031 2 ,597

,071 1 ,790

30 Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio Linear-by -Linear Association N of Valid Cases

Value df

Asy mp. Sig. (2-sided)

4 cells (66,7%) hav e expected count less t han 5. The minimum expected count is 1,80.


(35)

Crosstabs hubungan pendidikan dengan tingkat pemahaman

Crosstab

2 7 9

22,2% 77,8% 100,0%

6 12 18

33,3% 66,7% 100,0%

1 2 3

33,3% 66,7% 100,0%

9 21 30

30,0% 70,0% 100,0% Count

% wit hin pendidikan Count

% wit hin pendidikan Count

% wit hin pendidikan Count

% wit hin pendidikan SD SMP SMA pendidikan Total Rendah (skor<29) Tinggi (skor>=29) kat_tkt_pemahaman Total Chi-Square Tests

,370a 2 ,831

,384 2 ,825

,273 1 ,601

30 Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio Linear-by -Linear Association N of Valid Cases

Value df

Asy mp. Sig. (2-sided)

3 cells (50,0%) hav e expected count less t han 5. The minimum expected count is ,90.


(36)

Crosstabs hubungan pekerjaan dengan tingkat pemahaman

Crosstab

5 6 11

45,5% 54,5% 100,0%

4 15 19

21,1% 78,9% 100,0%

9 21 30

30,0% 70,0% 100,0% Count

% wit hin pekerjaan Count

% wit hin pekerjaan Count

% wit hin pekerjaan Bekerja Tdk bekerja pekerjaan Total Rendah (skor<29) Tinggi (skor>=29) kat_tkt_pemahaman Total Chi-Square Tests

1,975b 1 ,160

,984 1 ,321

1,937 1 ,164

,225 ,161

1,910 1 ,167

30 Pearson Chi-Square

Continuity Correctiona

Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by -Linear Association N of Valid Cases

Value df

Asy mp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Computed only f or a 2x2 table a.

1 cells (25,0%) hav e expect ed count less than 5. The minimum expected count is 3,30.


(37)

Crosstabs hubungan pengalaman dengan tingkat pemahaman

Crosstab

8 20 28

28,6% 71,4% 100,0%

1 1 2

50,0% 50,0% 100,0%

9 21 30

30,0% 70,0% 100,0% Count

% wit hin pengalaman Count

% wit hin pengalaman Count

% wit hin pengalaman Baca Tdk baca pengalaman Total Rendah (skor<29) Tinggi (skor>=29) kat_tkt_pemahaman Total Chi-Square Tests

,408b 1 ,523

,000 1 1,000

,376 1 ,540

,517 ,517

,395 1 ,530

30 Pearson Chi-Square

Continuity Correctiona

Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by -Linear Association N of Valid Cases

Value df

Asy mp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Computed only f or a 2x2 table a.

2 cells (50,0%) hav e expect ed count less than 5. The minimum expected count is ,60.


(38)

Uji spearman usia dan pendidikan dengan tingkat pemahaman

Correlati ons

1,000 ,127 -,013

. ,504 ,947

30 30 30

,127 1,000 ,030

,504 . ,873

30 30 30

-,013 ,030 1,000

,947 ,873 .

30 30 30

Correlation Coef f icient Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coef f icient Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coef f icient Sig. (2-tailed)

N usia

pendidikan

tingkat_pemahaman Spearman's rho

usia pendidikan

tingkat_ pemahaman


(39)

Nilai rata-rata pekerjaan dan pengalaman

tingkat_pemahaman * pekerjaan

tingkat_pemahaman

28,36 2,501 29,00 24 32 11

29,26 2,023 29,00 24 32 19

28,93 2,212 29,00 24 32 30

pekerjaan Bekerja Tdk bekerja Total

Mean St d. Dev iation Median Minimum Maximum N

tingkat_pemahaman * pengalaman

tingkat_pemahaman

29,00 2,211 29,00 24 32 28

28,00 2,828 28,00 26 30 2

28,93 2,212 29,00 24 32 30

pengalaman Baca Tdk baca Total


(40)

Uji Mann-Whitney pekerjaan

Ranks

11 13,36 147,00 19 16,74 318,00 30

pekerjaan Bekerja Tdk bekerja Total tingkat_pemahaman

N Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsb

81,000 147,000 -1,029 ,304 ,328a Mann-Whitney U

Wilcoxon W Z

Asy mp. Sig. (2-tailed) Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

tingkat_ pemahaman

Not corrected f or ties. a.

Grouping Variable: pekerjaan b.


(41)

Uji Mann-Whitney pengalaman

Ranks

28 15,71 440,00 2 12,50 25,00 30

pengalaman Baca Tdk baca Total tingkat_pemahaman

N Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsb

22,000 25,000 -,508 ,612 ,662a Mann-Whitney U

Wilcoxon W Z

Asy mp. Sig. (2-tailed) Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

tingkat_ pemahaman

Not corrected f or t ies. a.

Grouping Variable: pengalaman b.


(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

(49)

(50)

(51)

(52)

1.1. Latar Belakang

Di negara-negara berkembang, kesakitan dan kematian ibu menjadi masalah sejak lama. Kematian ibu adalah masalah yang kompleks, terutama pada masa kehamilan dan persalinan. Meskipun secara umum angka kematian ibu (AKI) di Indonesia sudah menurun dari 307/100.000 Kelahiran Hidup (KH) pada tahun 1990 menjadi 228/100.000 Kelahiran Hidup (KH) pada tahun 2007. (Depkes, 2010)

Di Jawa Barat pada tahun 2009 angka kematian ibu (AKI) 258/100.000 KH turun dari 583/100.000 pada tahun 2008. Namun angka tersebut masih jauh dari target MDG 2015 yaitu 102/100.000 KH. Dan apabila dibandingkan dengan Negara berkembang lainnya seperti Singapura (14/100.000 KH) dan Brunei Darussalam (13/100.000 KH), angka kematian ibu di Indonesia masih tergolong cukup tinggi. (Himapid, 2009)

Penyebab angka kematian ibu adalah karena adanya komplikasi obstetrik langsung, yaitu : perdarahan, infeksi dan eklampsi, dan sebab obstetrik tidak langsung, yaitu adanya penyakit yang timbul selama kehamilan, persalinan dan nifas. Hal-hal non teknis seperti status wanita dan pendidikan juga berperan besar sebagai faktor yang mempengaruhi tingginya angka kematian ibu di Indonesia. Dibuktikan dengan masih banyaknya perkawinan, kehamilan dan persalinan diluar kurun waktu reproduksi yang sehat, terutama pada usia yang muda. Masih rendahnya kesadaran ibu-ibu hamil untuk memeriksa kandungannya pada sarana kesehatan, sehingga faktor-faktor yang sesungguhnya dapat dicegah atau komplikasi kehamilan tidak dapat segera ditangani. (Mochtar, 1998)


(53)

Disamping hal-hal diatas juga masih ada faktor-faktor yang berpengaruh tinggi terhadap angka kematian ibu, seperti 3 Terlambat ( terlambat dalam mencapai fasilitas, terlambat dalam mendapatkan pertolongan yang cepat dan tepat di fasilitas pelayanan, terlambat dalam mengenali tanda bahaya kehamilan dan persalinan) dan 4 Terlalu (terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering, terlalu banyak). (Benysalim, 2012)

Masa perinatal dan neonatal adalah masa yang kritis bagi kehidupan bayi. Data SKDI 2002-2003 menunjukan bahwa hampir 60% (57,1%) dari kematian bayi merupakan kematian neonatal (AKN 20 dan AKB 35 per 1000 kelahiran hidup). Kematian neonatal terkait dengan kualitas pelayanan kesehatan selama kehamilan dan persalinan. Oleh karena itu, upaya untuk menurunkan kematian neonatal merupakan salah satu kunci utama dalam keberhasilan penurunan kematian bayi. (Indriyani A, dkk; 2009)

Sebagai salah satu upaya menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi, diadakan proyek kerja sama antara Departemen Kesehatan RI dengan JICA (Japan International Cooperation Agency) untuk membentuk buku KIA sebagai alat integrasi pelayanan kesehatan ibu dan anak. SK Menkes no 248/Menkes/SK/III/2004 mengenai Buku KIA memberikan dasar yang kuat untuk meningkatkan fungsi buku KIA sebagai salah satu strategi nasional dalam menurunkan AKI dan AKB melalui dana khusus dari APBN. (Depkes, 2010)

Buku KIA adalah alat sederhana, tetapi ampuh sebagai alat Informasi, Edukasi dan Komunikasi (IECI) dalam menyebarkan informasi penting mengenai Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) kepada keluarga. Buku KIA sangat potensial untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku keluarga/ibu mengenai kesehatan reproduksi dan kesehatan anak. (Depkes, 2010)

Buku KIA telah diperkenalkan di Indonesia sejak tahun 1994 melalui uji coba di kota Salatiga, Jawa Tengah, dengan bantuan dari JICA (Japan International Cooperation Agency). Hasil uji coba menunjukan bahwa


(54)

buku KIA memberikan kontribusi terhadap peningkatan pengetahuan ibu mengenai kesehatan ibu dan anak, serta meningkatkan cakupan layanan kesehatan ibu dan anak. Sampai dengan tahun 1996, buku KIA telah dikembangkan di 22 kabupaten di Jawa Tengah atas dukungan Bank Dunia, UNFPA dan JICA. Pada tahun 1997, Departemen Kesehatan menggunakan model buku KIA sebagai acuan dalam mengembangkan buku KIA versi Nasional, dan menjadikan buku KIA sebagai program nasional. Selama tahun 1997 sampai 2006, buku KIA secara bertahap telah disebar luaskan hampir ke seluruh wilayah Indonesia. Sampai dengan tahun 2005, seluruh provinsi di Indonesia telah mulai menggunakan buku KIA. (Depkes, 2010)

Saat ini seluruh provinsi di Indonesia telah menggunakan buku KIA. Tingkat kegiatan mungkin berbeda-beda dari masing-masing kabupaten. Beberapa kabupaten mungkin sudah mendistribusikan ratusan buku KIA sebagai uji coba, sedangkan kabupaten lain menjadikan buku KIA sebagai kegiatan intensif. Pada tahu 2006, kira-kira 3,1 juta buku KIA telah dicetak di Indonesia. Jumlah tersebut mencakup 60% dari jumlah ibu hamil di Indonesia(Depkes, 2010).

Komponen dalam buku KIA terdiri dari komponen ibu (ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas) dan komponen anak (bayi baru lahir, bayi dan balita). Dalam komponen ibu hamil terkandung pesan mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan, persiapan melahirkan, perawatan sehari-hari dan tanda bahaya melahirkan yang penting untuk diketahui oleh ibu hamil, agar ibu hamil dapat menyiapkan fisik dan mental agar dari awal sampai akhir kehamilannya sama sehatnya. Jika ditemukan adanya kelainan fisik maupun psikologisnya dapat ditemukan secara dini dan di obati dengan cepat, sehingga dapat melahirkan tanpa kesulitan dengan kondisi bayi yang sehat. (Notoatmojo, 2009)

Buku KIA merupakan sarana yang tepat dalam upaya meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai pemeriksaan kehamilan, juga sebagai salah satu intervensi pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan


(55)

ibu dan anak. Pada dasarnya pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh umur, pendidikan, pengalaman, pekerjaan, lingkungan, sosial budaya dan ekonomi, informasi atau media massa. Oleh karena itu, secara tidak langsung faktor-faktor tersebut juga mempengaruhi tingkat pemahaman seseorang terhadap suatu informasi. (Notoatmojo, 2007)

Kecamatan Haurgeulis merupakan salah satu kecamatan yang berada di kabupaten Indramayu. Terdapat 3 puskesmas yang terdapat di kecamatan Haurgeulis, yaitu Puskesmas Haurgeulis, Puskesmas Cipancuh, Puskesmas Wanakaya. Tingkat kematian ibu di Kecamatan Haurgeulis adalah 6 kasus pada tahun 2009 yang merupakan AKI tertinggi di kabupaten Indramayu dan sebanyak 4 kasus terdapat di Puskesmas Haurgeulis. Namun angka kematian tersebut menurun menjadi 1 kasus pada tahun selanjutnya. Sehingga peneliti ingin mengetahui bagaimana tingkat pemahaman yang dimiliki ibu hamil di Puskesmas Haurgeulis, sehingga pada tahun berikutnya AKI dapat ditekan dengan baik.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti ingin menggali lebih lanjut mengenai hubungan faktor karakteristik dengan tingkat pemahaman ibu hamil mengenai pesan antenatal care yang terdapat dalam buku KIA.

1.2. Identifikasi Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini adalah :

Bagaimana hubungan faktor karakteristik dengan tingkat pemahaman ibu hamil di Puskesmas Haurgeulis terhadap pesan antenatal care yang terdapat dalam buku KIA.

1.3. Tujuan

Untuk mengetahui hubungan faktor karakteristik dengan tingkat pemahaman ibu hamil di Puskesmas Haurgeulis terhadap pesan antenatal care yang terdapat dalam buku KIA.


(56)

1.4. Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Manfaat dari karya tulis ini adalah : 1. Manfaat untuk tenaga kesehatan

Untuk memberikan informasi kepada tenaga kesehatan sejauh mana efektifitas pemahaman pesan antenatal care yang terdapat dalam buku KIA oleh ibu hamil.

2. Manfaat untuk ibu hamil

Untuk memberikan informasi kepada ibu hamil pentingnya memahami antenatal care

3. Manfaat untuk penelitian

Untuk menambah pengetahuan penulis dan pembaca tentang hubungan faktor karakteristik dengan tingkat pemahaman ibu hamil di Puskesmas Haurgeulis-Indramayu terhadap pesan antenatal care yang terdapat di dalam buku KIA JICA cetakan tahun 2011

1.5. Kerangka Pemikiran

Karena keterbatasan waktu, peneliti hanya meneliti hubungan faktor karakteristik dengan tingkat pemahaman ibu hamil terhadap pesan ANC yang terdapat pada buku KIA.

umur

Tingkat pemahaman ibu hamil terhadap pesan ANC dalam buku KIA pendidikan

pekerjaan pengalaman


(57)

1.6. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dari penelitian ini adalah :

 Umur berhubungan dengan tingkat pemahaman ibu hamil di Puskesmas Haurgeulis terhadap pesan antenatal care (ANC) yang terdapat dalam buku KIA.

 Pendidikan berhubungan dengan tingkat pemahaman ibu hamil di Puskesmas Haurgeulis terhadap pesan antenatal care (ANC) yang terdapat dalam buku KIA.

 Pekerjaan berhubungan dengan tingkat pemahaman ibu hamil di Puskesmas Haurgeulis terhadap pesan antenatal care (ANC) yang terdapat dalam buku KIA.

 Pengalaman berhubungan dengan tingkat pemahaman ibu hamil di Puskesmas Haurgeulis terhadap pesan antenatal care (ANC) yang terdapat dalam buku KIA.

1.7. Metodologi

Metode penelitian pada penelitian ini adalah dengan observasional analitik dengan desain cross-sectional karena pengukuran variabel-variabelnya dilakukan hanya sekali pada satu periode.

1.8. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian akan diadakan di Puskesmas Haurgeulis, Jl. Siliwangi rt/rw 28/07, kecamatan Haurgeulis, kabupaten Indramayu, provinsi Jawa Barat. Pada bulan Desember 2011-Oktober 2012


(58)

5.1 Simpulan

Dari data-data yang didapatkan dari pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara umur dengan tingkat pemahaman ibu hamil terhadap pesan antenatal care yang terdapat di dalam buku KIA, pendidikan dengan tingkat pemahaman ibu hamil terhadap pesan antenatal care yang terdapat di dalam buku KIA, pekerjaan dengan tingkat pemahaman ibu hamil terhadap pesan antenatal care yang terdapat di dalam buku KIA serta pengalaman dengan tingkat pemahaman ibu hamil terhadap pesan antenatal care yang terdapat di dalam buku KIA.

5.2 Saran

Sejauh ini, buku KIA telah berhasil memberikan informasi mengenai kesehatan ibu dan anak, ibu hamil khususnya. Namun untuk mengurangi AKI, diharapkan tidak hanya mengandalkan buku KIA saja, namun dengan promosi kesehatan ibu hamil yang ditangani secara lintas program dan lintas sektoral.

Penulis menyarankan untuk penyempurnaan penelitian selanjutnya diperlukan jumlah responden yang lebih besar, karakteristik yang lebih banyak dan bervariasi, penilaian aspek-aspek lain yang terdapat di dalam buku KIA seperti aspek persalinan, nifas, dan juga komponen anak juga dapat diteliti sehingga dapat dievaluasi keberhasilan buku KIA dalam upaya mempermudah masyarakat untuk mempelajari informasi mengenai kesehatan ibu dan kesehatan anak.


(59)

Benysalim. 2012. Mencegah Risiko Kehamilan dan Persalinan : 3 Terlambat, 4 Terlalu. (diakses pada Oktober 2012). Available from: http://forum.himalaya.web.id/index.php?tid=446

Departement of health. The Project for Ensuring Maternal and Child health Services with the MCH Handbook, Phase III (cited 2012 May). Available from:http://www.JICAMCH2.or.id/bukukiaindonesia.php

Departemen Kesehatan RI. 2008. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta:Departemen Kesehatan RI

Djaali, H. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara

Himapid.2009. Kematian Maternal (diakses pada Mei 2012). Available from:http://www.himapidblogspot.com/2009/03/kematian-maternal.html Indriyani A, Mc Irham, Wahyuningsih, Santi M. 2009. Dasar-dasar Ilmu

Kesehatan Masyarakat dalam Kebidanan. Yogyakarta : Fitramaya

Latipon. 2010. Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan (diakses Juli 2012). Available from:http://www.latipon.com

Mochtar,R. 1998. Sinopsis Obsteri.Jakarta:EGC

Mufdillah. 2009. Panduan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil.Yogyakarta:Nuha Medika

Notoatmojo S. 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta Notoatmojo S. 2009. Promosi Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta


(60)

Nursalam dan Pariani S. 2010. Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta:Salemba Medika

Prawirohardjo, S. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta:Tridasa Printer

Saryono. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta : Mitra Medika Sastroasmoro S, Ismael S. 2010. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis.

Jakarta:Sagung Seto

Sulani, F. 2009. Buku KIA sebagai alat integrasi Kesehaatan Ibu dan Anak, Jakarta:Bumi Aksara


(1)

4

Universitas Kristen Maranatha ibu dan anak. Pada dasarnya pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh umur, pendidikan, pengalaman, pekerjaan, lingkungan, sosial budaya dan ekonomi, informasi atau media massa. Oleh karena itu, secara tidak langsung faktor-faktor tersebut juga mempengaruhi tingkat pemahaman seseorang terhadap suatu informasi. (Notoatmojo, 2007)

Kecamatan Haurgeulis merupakan salah satu kecamatan yang berada di kabupaten Indramayu. Terdapat 3 puskesmas yang terdapat di kecamatan Haurgeulis, yaitu Puskesmas Haurgeulis, Puskesmas Cipancuh, Puskesmas Wanakaya. Tingkat kematian ibu di Kecamatan Haurgeulis adalah 6 kasus pada tahun 2009 yang merupakan AKI tertinggi di kabupaten Indramayu dan sebanyak 4 kasus terdapat di Puskesmas Haurgeulis. Namun angka kematian tersebut menurun menjadi 1 kasus pada tahun selanjutnya. Sehingga peneliti ingin mengetahui bagaimana tingkat pemahaman yang dimiliki ibu hamil di Puskesmas Haurgeulis, sehingga pada tahun berikutnya AKI dapat ditekan dengan baik.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti ingin menggali lebih lanjut mengenai hubungan faktor karakteristik dengan tingkat pemahaman ibu hamil mengenai pesan antenatal care yang terdapat dalam buku KIA.

1.2. Identifikasi Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini adalah :

Bagaimana hubungan faktor karakteristik dengan tingkat pemahaman ibu hamil di Puskesmas Haurgeulis terhadap pesan antenatal care yang terdapat dalam buku KIA.

1.3. Tujuan

Untuk mengetahui hubungan faktor karakteristik dengan tingkat pemahaman ibu hamil di Puskesmas Haurgeulis terhadap pesan antenatal


(2)

5

Universitas Kristen Maranatha 1.4. Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Manfaat dari karya tulis ini adalah : 1. Manfaat untuk tenaga kesehatan

Untuk memberikan informasi kepada tenaga kesehatan sejauh mana efektifitas pemahaman pesan antenatal care yang terdapat dalam buku KIA oleh ibu hamil.

2. Manfaat untuk ibu hamil

Untuk memberikan informasi kepada ibu hamil pentingnya memahami

antenatal care

3. Manfaat untuk penelitian

Untuk menambah pengetahuan penulis dan pembaca tentang hubungan faktor karakteristik dengan tingkat pemahaman ibu hamil di Puskesmas Haurgeulis-Indramayu terhadap pesan antenatal care yang terdapat di dalam buku KIA JICA cetakan tahun 2011

1.5. Kerangka Pemikiran

Karena keterbatasan waktu, peneliti hanya meneliti hubungan faktor karakteristik dengan tingkat pemahaman ibu hamil terhadap pesan ANC yang terdapat pada buku KIA.

umur

Tingkat pemahaman ibu hamil terhadap pesan ANC dalam buku KIA pendidikan

pekerjaan pengalaman


(3)

6

Universitas Kristen Maranatha 1.6. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dari penelitian ini adalah :

 Umur berhubungan dengan tingkat pemahaman ibu hamil di Puskesmas Haurgeulis terhadap pesan antenatal care (ANC) yang terdapat dalam buku KIA.

 Pendidikan berhubungan dengan tingkat pemahaman ibu hamil di Puskesmas Haurgeulis terhadap pesan antenatal care (ANC) yang terdapat dalam buku KIA.

 Pekerjaan berhubungan dengan tingkat pemahaman ibu hamil di Puskesmas Haurgeulis terhadap pesan antenatal care (ANC) yang terdapat dalam buku KIA.

 Pengalaman berhubungan dengan tingkat pemahaman ibu hamil di Puskesmas Haurgeulis terhadap pesan antenatal care (ANC) yang terdapat dalam buku KIA.

1.7. Metodologi

Metode penelitian pada penelitian ini adalah dengan observasional analitik dengan desain cross-sectional karena pengukuran variabel-variabelnya dilakukan hanya sekali pada satu periode.

1.8. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian akan diadakan di Puskesmas Haurgeulis, Jl. Siliwangi rt/rw 28/07, kecamatan Haurgeulis, kabupaten Indramayu, provinsi Jawa Barat. Pada bulan Desember 2011-Oktober 2012


(4)

28

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari data-data yang didapatkan dari pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara umur dengan tingkat pemahaman ibu hamil terhadap pesan antenatal care yang terdapat di dalam buku KIA, pendidikan dengan tingkat pemahaman ibu hamil terhadap pesan antenatal care yang terdapat di dalam buku KIA, pekerjaan dengan tingkat pemahaman ibu hamil terhadap pesan antenatal

care yang terdapat di dalam buku KIA serta pengalaman dengan tingkat

pemahaman ibu hamil terhadap pesan antenatal care yang terdapat di dalam buku KIA.

5.2 Saran

Sejauh ini, buku KIA telah berhasil memberikan informasi mengenai kesehatan ibu dan anak, ibu hamil khususnya. Namun untuk mengurangi AKI, diharapkan tidak hanya mengandalkan buku KIA saja, namun dengan promosi kesehatan ibu hamil yang ditangani secara lintas program dan lintas sektoral.

Penulis menyarankan untuk penyempurnaan penelitian selanjutnya diperlukan jumlah responden yang lebih besar, karakteristik yang lebih banyak dan bervariasi, penilaian aspek-aspek lain yang terdapat di dalam buku KIA seperti aspek persalinan, nifas, dan juga komponen anak juga dapat diteliti sehingga dapat dievaluasi keberhasilan buku KIA dalam upaya mempermudah masyarakat untuk mempelajari informasi mengenai kesehatan ibu dan kesehatan anak.


(5)

29

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta:Rineka Cipta Benysalim. 2012. Mencegah Risiko Kehamilan dan Persalinan : 3 Terlambat, 4

Terlalu. (diakses pada Oktober 2012). Available from: http://forum.himalaya.web.id/index.php?tid=446

Departement of health. The Project for Ensuring Maternal and Child health

Services with the MCH Handbook, Phase III (cited 2012 May). Available

from:http://www.JICAMCH2.or.id/bukukiaindonesia.php

Departemen Kesehatan RI. 2008. Buku Kesehatan Ibu dan Anak.

Jakarta:Departemen Kesehatan RI

Djaali, H. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara

Himapid.2009. Kematian Maternal (diakses pada Mei 2012). Available from:http://www.himapidblogspot.com/2009/03/kematian-maternal.html Indriyani A, Mc Irham, Wahyuningsih, Santi M. 2009. Dasar-dasar Ilmu

Kesehatan Masyarakat dalam Kebidanan. Yogyakarta : Fitramaya

Latipon. 2010. Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan (diakses Juli 2012). Available from:http://www.latipon.com

Mochtar,R. 1998. Sinopsis Obsteri.Jakarta:EGC

Mufdillah. 2009. Panduan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil.Yogyakarta:Nuha Medika

Notoatmojo S. 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta Notoatmojo S. 2009. Promosi Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta


(6)

30

Universitas Kristen Maranatha Nursalam dan Pariani S. 2010. Pendekatan Praktis Metodologi Riset

Keperawatan. Jakarta:Salemba Medika

Prawirohardjo, S. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta:Tridasa Printer

Saryono. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta : Mitra Medika Sastroasmoro S, Ismael S. 2010. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis.

Jakarta:Sagung Seto

Sulani, F. 2009. Buku KIA sebagai alat integrasi Kesehaatan Ibu dan Anak, Jakarta:Bumi Aksara


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC (Antenatal Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 2 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC (Antenatal Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 1 13

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PERSEPSI IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC) OLEH BIDAN DI POLI KIA PUSKESMAS DEMPET KABUPATEN DEMAK TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 14

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PERSEPSI IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC) OLEH BIDAN DI POLI KIA PUSKESMAS DEMPET KABUPATEN DEMAK TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 13

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PERSEPSI IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC) OLEH BIDAN DI POLI KIA PUSKESMAS DEMPET KABUPATEN DEMAK TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 7

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PERSEPSI IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC) OLEH BIDAN DI POLI KIA PUSKESMAS DEMPET KABUPATEN DEMAK TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 1

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PERSEPSI IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC) OLEH BIDAN DI POLI KIA PUSKESMAS DEMPET KABUPATEN DEMAK TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 1

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PERSEPSI IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC) OLEH BIDAN DI POLI KIA PUSKESMAS DEMPET KABUPATEN DEMAK TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 1

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT PEMAHAMAN IBU HAMIL TERHADAP PESAN ANTENATAL CARE YANG TERDAPAT DI DALAM BUKU KIA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 19

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANC DI PUSKESMAS MERGANGSAN TAHUN 2013

0 0 13