Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Belimbing - Kecamatan Pupuan - Kabupaten Telimbing.

(1)

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN : BELIMBING KECAMATAN : PUPUAN KABUPATEN : TABANAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS UDAYANA 2016


(2)

i HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya: Nama Mahasiswa : Bagus Vinaya

No. Mahasiswa : 1301505004 TandaTangan :

Telah menyelesaikan laporan kegiatan yang telah saya lakukan selama di lokasi KKN PPM.

Belimbing, 27 Agustus 2016 Mengetahui/Menyetujui, Mengetahui/Menyetujui,

DPL Desa Belimbing KK Dampingan

(Ir. Wahyu Dwijani Sulihingtyas,M.Kes) (Dra.Ni Made Erni Sumarni ) NIP. 195909191985032002

Mengetahui/Menyetujui, Kepala Desa Belimbing


(3)

ii DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN………i

DAFTAR ISI………..ii

BAB 1 GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN……….1

1.1Profil Keluarga Dampingan………1

1.2Ekonomi Keluarga Dampingan………..3

1.2.1 Pendapatan Keluarga………3

1.2.2 Pengeluaran Keluarga………...3

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH………..5

2.1 Permasalahan Keluarga……….5

2.2 Masalah Prioritas………..5

2.2.1 Usaha Peternakan Babi Yang Terancam Gagal ………..5

2.2.2 Anak Pertama Yang Menikah Muda Dan Masih Bergantung Kepada Orang Tua………..6

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH………7

3.1 Program………...7

3.1.1 Program Pemilihan Bibit Babi Unggul…….…..………..………7

3.1.2 Edukasi Pemeliharaan Ternak Babi……… ……….7

3.1.3 Program Pemberian Vitamin dan Obat Cacing Pada Babi………7

3.2 Jadwal Kegiatan………..7

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA. 11 4.1 Pelaksanaan, hasil, dan kendala pendampingan keluarga…..……….11

BAB V PENUTUP………..19

5.1 Simpulan……….………19

5.2 Rekomendasi………..19


(4)

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) adalah suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada masyarakat, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empiris-praktis. Dan salah satu program unggulan dari pelaksanaan KKN PPM adalah program pendampingan keluarga.

Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana. PPK dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu.

Maksud PPK adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Tujuan PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya. Melalui kekurangan yang diharapkan dapat memicu gagasan kreatif dan inovatif dari diri mahasiswa bersangkutan untuk keluar dari kondisi kekurangan tersebut.

Kegiatan pendampingan keluarga dilaksanakan pada beberapa keluarga yang terdapat di delapan banjar dusun di Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan yakni Banjar Dinas Pemudungan, Banjar Dinas Belimbing Tegal, Banjar Dinas Belimbing Anyar, Banjar Dinas Belantibah, Banjar Dinas Belimbing Desa, Banjar Dinas Durentaluh, Banjar Dinas Suradadi, Banjar Dinas Beniti.

Pada KKN PPM periode XIII ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga yang bertempat tinggal di Banjar Dinas Suradadi yaitu Keluarga Ibu Ni Made Erni Sumarni yang tergolong sebagai keluarga kurang mampu melalui arahan dari


(5)

Bapak Kepala Desa Belimbing, I Made Adi Suyana, SH beserta Bapak Kelian Dinas Suradadi , I Made Suriasa. Berikut adalah data dari keluarga Ibu Ni Made Erni Sumarni

Data keluarga Ni Made Erni Sumarni dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

No. Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan

1 Kapten.ART.Purn.

I Nengah Widera Menikah 73 SLTA/Sederajat

Pensiunan TNI-AD

Kepala Keluarga 2 Siti Omas Menikah 68 SLTP/Sederajat Ibu Rumah

Tangga Istri 3 Dra. Ni Made Erni

Sumarni Menikah 48 Diploma/Strata 1 Swasta

Anak Pertama 4 I Komang

Sudiariana Menikah 45

Akademi/Diploma/ Sarjana Muda

Swasta

Suami

5 I Putu Wedha

Saputra Menikah 21 SLTA/Sederajat

Pelajar/Mahasiswa Anak Pertama 6 Luh Kdek Ratu

Swari Savitri

Belum

Menikah 12 SLTP/Sederajat

Pelajar/Mahasiswa

Anak Kedua

Ibu Ni Made Erni Sumarni , Berprofesi Sebagai Karyawan di Badan Usaha Milik Desa Sedangkan Suaminya Tidak Memiliki Pekerjaan tetap. Ibu Erni Berposisi Sebagai Manager di BUMDes Desa Beliming, sedangkan suaminya yang tidak memiliki pekerjaan tetap tidak memiliki penghasilan tetap pula.

Ibu Erni Dikaruniai dua orang anak dari hasil perkawinannya dengan I Komang Sudiariana. Anak Pertama Mereka Bernama I Putu Wedha Saputra yang masih menempuh pendidikan di Universitas Tabanan, sedangkan anak keduanya bernama Luh Kadek Ratu Swari Savitri menduduki Bangku kelas 3 SMP 2 Pupuan.

Anak pertama Ibu Erni Sudah menikah dan dikaruniai satu orang anak, Untuk Kebutuhan Anak dan Isterinya Masih Sepenuhnya ditanggung Oleh Ibu Erni Dan Suaminya. Kondisi ini semakin diperparah dengan keadaan Ayah Ibu Erni yang menderita Stroke dan Kelumpuhan Permanen sehingga membutuhkan perawatan extra untuk merawat I Negah Widera.

Ibu Erni dan Keluarganya tinggal di areal lahan seluas kurang lebih 5 are. Kondisi bangunanya Permanen dengan 3 Kamar 1 Dapur dan 1 Kamar mandi didalamnya.


(6)

Kondisi rumah Ibu Erni tergolong sempit karena ditinggali tiga keluarga sekaligus dalam satu bangunan. Ibu Erni Memulai Harinya dengan bekerja di kantor BUMDes sekitar puku 08.00 WITA kumudian Pulang sekitar pukul 14.00 WITA selanjutnya beliau memberi pakan ternaknya untuk menambah penghasilan keluarga. Sedangkan suaminya yang merupakan pekerja panggilan ketika sedang tidak ada pekerjaan ia membuat lukisan untuk nantinya dijual ke pemesan.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga

Sebagai Manager BUMDes Bu Erni memiliki penghasilan Rp.300.000/Bulan sedangkan Suaminya memiliki penghasilan sekitar kurang lebih Rp.500.000/Bulan Anak pertama Ibu Erni dari pengabdiannya di SD 2 Belimbing memiliki penghasilan sekitar kurang lebih Rp.150.000/Bulan. Ayah Ibu Erni memiliki penghasilannya sebagai pensiunan sebesar Rp.5.000.000/Bulan

1.2.2 Pengeluaran Keluarga a. Kebutuhan sehari-hari

Di tiap harinya untuk memenuhi kebutuhan makan seluruh keluarganya dan biaya sekolah sehari-hari anaknya, Ibu Erni rata-rata menghabiskan biaya sekitar Rp.100.000,00.

b. Listrik dan Air

Untuk total biaya yang dikularkan untuk membayar uang bulanan listrik dan air Rata-rata dalam perbulannya Ibu Erni harus mengeluarkan kurang lebih Rp.140.000/Bulan

c. Pendidikan

Untuk masalah pendidikan, biaya pendidikan tiap bulannya adalah untuk membiayai Putra Pertamanya, I Putu Wedha Saputra. Biaya sekolah sehari-hari untuk putranya sekitar Rp.20.000 dan biaya SPP nya sekitar Rp.5.000.000/6 Bulan sedangkan untuk anak keduanya Ibu Erni Harus mengeluarkan Rp.10.000 untuk uang sehari-hari dan SPP Sekitar Rp.1.200.000/Tahun

d. Kesehatan

Dalam masalah kesehatan, Ibu Erni memiliki tanggungan ayahnya yang terkena Stroke dan lumpuh permanen


(7)

e. Rohani

Pengeluaran Ibu Erni dalam bidang rohani yakni :

- pengeluaran untuk membeli canang untuk kegiatan persembahyangan sehari-hari yakni sekitar Rp 5.000/sehari-hari.

- Odalan 2x dalam setahun Rp 3.000.000

- Upacara Hari Raya Galungan Rp 2.000.000/Tahun - Upacara Hari Raya Kuningan Rp 600.000/Tahun

- Upacara Otonan 2 Orang Anak dan 1 Cucu Rp 1.500.000/Tahun - Upacara HarirayaNyepi Rp 500.000/Tahun

- Ngodalin Pura Tri Khayangan Rp 4.000.000/Tahun f. Sosial

Pengeluaran sosial keluarga Bapak Gede biasanya berasal dari kegiatan menyama braya seperti upacara pawiwahan dan kematian. Saat ada tetangga ada yang mengadakan Upacara Pawiwahan Keluarga Ibu Erni mengeluarkan biaya kurang lebih Rp 500.000. Dan saat ada upacara kematian mengeluarkan biaya suka duka Rp.500,000


(8)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Permasalahan yang dihadapi oleh Keluarga Ibu Ni Made Erni Sumarni diperoleh setelah beberapa kali mengadakan kunjungan dan pertemuan ke rumah keluarga dampingan. Berdasarkan hal tersebut, penulis mengidentifikasi beberapa permasalahan, diantaranya :

 Kondisi Pendapatan Per Kepala yang tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari  Memiliki Masalah dalam Usaha Peternakan Babi yang sedang dirintis

 Harga kebutuhan sehari-hari yang semakin mahal

 Anak pertama mereka yang menikah muda dan belum memiliki penghasilan yang cukup untuk menghidupi anak dan isterinya

 Merawat Ayah yang terkena Stroke dan Lumpuh

Dari beragam masalah yang diterangkan, permasalahan tersebut dapat digolongkan ke dalam beberapa kategori yaitu:

 Ekonomi  Kesehatan  Sosial

2.2 Masalah Prioritas

Berdasarkan analisis KUWAT (Kemampuan, Uang, Waktu, Alat, Tenaga), permasalahan yang mendapatkan prioritas adalah diantaranya :

 Usaha peternakan babi yang dirintis terancam gagal

 Anak pertama meraka yang menikah terlalu muda dan Masih Bergantung Pada Orang Tua

2.2.1 Usaha Peternakan Babi Yang Terancam Gagal

Sejauh yang selama ini penulis lihat, Untuk mencukupi kebutuhan keluarganya Ibu Erni Berupaya membuka peternakan babi dengan dana yang di pinjam dari Kredit Usaha Rakyat, Namun usahanya ini terancam gagal karena babi yang dipelihara mengalami kekerdilan dan tidak bisa besar.

2.2.2 Anak Pertama Yang Menikah Muda Dan Masih Bergantung Pada Orang Tua Putra Pertama Ibu Erni menikah muda dan sudah memiliki seorang anak dari hasil perkawinanya namun sayangnya Putra Ibu Erni ini tidak memiliki penghasilan yang cukup Untuk menghidupi keluarganya sehingga untuk kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan anaknya masih bergantung kepada Ibu Erni dan Ayahnya.


(9)

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program

Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut di atas, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan dari keluarga dampingan. Adapun program yang dilaksanakan selama mendampingi keluarga Ni Made Erni Sumarni diantaranya Program Pemilihan Bibit babi unggul , Edukasi Pemeliharaan Ternak Babi, Pemberian Vitamin dan obat cacing pada babi. 3.1.1 Program Pemilihan Bibit Babi Unggul

Program ini dilakukan untuk membagi informasi kepada Ni Made Erni Sumarni dengan memberikan saran pemilihan bibit babi unggul dengan cara melihat cirri fisik, karena permasalahan utama yang di alami oleh Ibu Erni adalah kesalahan dalam memilih bibit babi ternak, sehingga babi yang dipelihara tidak dapat tumbuh sesuai dengan keinginan.

3.1.2 Edukasi Pemeliharaan Ternak Babi

Program ini merupakan program pemberian informasi dan saran untuk keluarga Ni Made Erni Sumarni tentang pemeliharaan babi yang baik dan benar, program ini bertujuan agar kedepannya babi yang dirawat dengan baik akan menjadi babi dengan kualitas unggulan dan dapat terjual dengan harga tinggi.

3.1.3 Program Pemberian Vitamin dan Obat Cacing Pada Babi

Program ini merupakan program pemberian informasi dan saran untuk keluarga Ni Made Erni Sumarni, program ini bertujuan agar ketika pemilihan bibit dan pemeliharaan telah dilakukan dengan benar untuk mencegah kematian dini pada babi maka perlu dilakukan pemberian vitamin dan obat cacing pada babi, karena hewan ternak terutama babi rentan terkena cacingan.

3.2 Jadwal Kegiatan

No Hari/tanggal Jenis Kegiatan Waktu (jam)

1. Senin, 25 Juli 2016

Pembagian KK dampingan oleh Kepala Desa Belimbing sekaligus berkenalan dengan keluarga Ibu Ni Made Erni Sumarni.

4

2. Rabu, 27 Juli 2016

Berkunjung sambil ngopi bersama untuk memperoleh informasi yang


(10)

dibutuhkan guna membantu keluarga Ibu Ni Made Erni Sumarni.

3 Sabtu, 30 Juli 2016

Ngopi Bersama sambil Bercakap-cakap guna mengenal lebih dekat keluarga Ni Made Erni Sumarni

4

4 Minggu, 31 Juli 2016

Berkunjung Kerumah Ni Made Erni Sumarni setelah ngayah bersama di Pura Mekori untuk mengidentifikasi lebih dalam permasalahan yang ada.

5

5 Selasa, 2 Agustus 2016

Berkunjung untuk berbincang-bincang bersama keluarga Ibu Ni Made Erni Sumarni

3

5 Kamis, 4 Agustus 2016

Bekunjung untuk membantu ibu erni membersihkan kandang babi

5

6 Sabtu, 6 Agustus 2016

Membantu keluarga Ibu Ni Made Erni Sumarni membersihkan kandang babi sekaligus diskusi ringan untuk mencari solusi dan permasalahan yang telah ditemukan

4

7 Minggu, 7 Agustus 2016

Ngopi dan makan bersama sambil mendiskusikan tentang permasalahan yang ada dalam memelihara babi.

5

8 Selasa, 9 Agustus 2016

Membantu anak kedua mereka dalam belajar dan mengajarkan tugas.

4

9 Kamis, 11 Agustus 2016

Berkunjung untuk diskusi ringan dengan keluarga Ibu Ni Made Erni Sumarni

3


(11)

Agustus 2016 mendiskusikan masalah kekerdilan babi yang disebabkan genetic dan cara memilih bibit babi unggul. 11 Minggu, 14

Agustus 2016

Diskusi ringan sekaligus melengkapi data-data yang diperlukan dalam laporan

4

12 Senin, 15 Agustus 2016

Diskusi ringan sekaligus memberi saran cara member pakan yang baik terhadap ternak babi.

4

13 Kamis, 18 Agustus 2016

Berdiskusi dengan keluarga Ni Made Erni Sumarni untuk mendapat informasi mengenai data keluarga dan memfoto keadaan rumah

4

14 Jumat, 19 Agustus 2016

Membersihkan Kandang Babi dan Ngopi Bersama sambil menggali informasi permasalahan lain yang ada.

6

15 Minggu, 21 Agustus 2016

Diskusi ringan sekaligus Memberikan informasi terhadap nutrisi yang diperlukan ternak babi agar cepat tumbuh besar.

5

16 Selasa, 23 Agustus 2016

Belajar Melukis sambil berbincang-bincang dan ngopi

4

17 Rabu, 24 Agustus 2016

Penyuntikan Vitamin Bkopleks dan pemberian obat cacing kepada babi.

6

18 Kamis, 25 Agustus 2016

Berbincang dan silahturahmi mengingat waktu pelaksanaan KKN akan segera berakhir

4

19 Sabtu, 27 Agustus 2016

Memastikan bahwa solusi yang telah diberikan melalui diskusi dan praktek telah memberi pengaruh


(12)

positif sekaligus berpamitan dengan keluarga Ibu Ni Made Erni Sumarni mengingat sebentar lagi KKN akan segera berakhir.


(13)

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

Jenis Kegiatan Tanggal Lokasi Kendala Solusi Hasil

Pembagian KK dampingan oleh Kepala Desa Belimbing

sekaligus

berkenalan dengan keluarga Ibu Ni Made Erni Sumiarni

Senin, 25 Juli 2016

Di Kantor Desa Belimbing – Rumah Kepala Dusun Suradadi – Rumah keluarga dampingan Tidak Bisa Berbahasa Bali Alus Sor. Mengajak Teman Yang Bisa Berbahasa Bali Alus Sor. Informasi ringan mengenai keluarga Ibu Ni Made Erni Sumiarni

Berkunjung sambil ngopi bersama untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan guna membantu keluarga Ibu Ni Made Erni Sumarni. Rabu, 27 Juli 2016 Di rumah keluarga dampingan Informasi belum seluruhnya diketahui Berkunjung kembali di waktu selanjutnya

Informasi yang diperoleh sedikit

Ngopi Bersama sambil Bercakap-cakap guna mengenal lebih dekat keluarga Ni Made Erni Sumarni

Sabtu, 30 Juli 2016

Di rumah keluarga dampingan

- - Diperoleh

beberapa informasi yang lebih mendetail mengenai keluarga Ibu Ni Made Erni Sumiarni Berkunjung

Kerumah Ni Made Erni Sumarni setelah ngayah

Minggu, 31 Juli 2016 Di rumah keluarga dampingan Permasalahan pada keluarga dampingan sudah mulai bisa Berdiskusi kembali pada kunjungan berikutnya Diketahuinya beberapa masalah yang sedang


(14)

bersama di Pura Mekori untuk mengidentifikasi lebih dalam permasalahan yang ada.

teridentifikasi dihadapi keluarga dampingan sehubungan dengan latar belakang keluarga dan mengenai anak pertama mereka Berkunjung untuk

berbincang-bincang bersama keluarga Ibu Ni Made Erni Sumarni Selasa, 2 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Masalah-masalah yang sifatnya khusus belum diketahui secara komprehensif. Berdiskusi kembali pada kunjungan berikutnya Informasi tentang Pengeluaran keluarga.

Bekunjung untuk membantu ibu erni membersihkan kandang babi Kamis, 4 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Bau kandang sangat menyengat Menggunakan masker Informasi mengenai masalah yang dialami dalam peternakannya Membantu

keluarga Ibu Ni Made Erni Sumarni membersihkan kandang babi sekaligus diskusi ringan untuk mencari solusi dan permasalahan yang telah ditemukan Sabtu, 6 Agustus 2016 Rumah keluarga dampingan Bau kandang sangat menyengat Menggunakan masker Memperoleh informasi yang lebih banyak dan lebih dekat dengan

keluarga Ibu Ni Made Erni Sumarni

Ngopi dan makan bersama sambil mendiskusikan Minggu, 7 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan

Sungkan Berusaha Berbaur Lebih dekat dengan keluarga Ibu


(15)

tentang

permasalahan yang ada dalam memelihara babi.

Ni Made Erni Sumarni

Membantu anak kedua mereka dalam belajar dan mengajarkan tugas. Selasa, 9 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Materi antara Ilmu Sejarah dan Pendidikan Sejarah sedikit berbeda Menggunakan Bantuan Internet untuk menambah wawasan agar bisa membantu mengerjakan tugas. Lebih akrab dengan anak mereka dan anak mereka menjadi lebih mudah belajar dan mengerjakan tugas

Berkunjung untuk diskusi ringan dengan keluarga Ibu Ni Made Erni Sumarni. Kamis, 11 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Tidak Bisa membuka percakapan dengan baik karena tidak bisa berbahasa Bali alus sor Menggunakan Bahasa Indonesia Keluarga Ibu Erni lebih terbuka dan mendapatkan permasalahan yang dihadapi keluarga Belajar melukis dan

mendiskusikan masalah kekerdilan babi yang disebabkan genetic dan cara memilih bibit babi unggul.

Jumat, 12 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Tidak mengerti sama sekali tentang masalah babi kerdil karena tidak mendalami ilmu tentang kedokteran hewan Mencari ilmu tentang babi kerdil akibat genetic dan cara pemilihan bibit babi unggul dengan teman sekelompok dari fakultas kedokteran hewan Solusi atas masalah keluarga Ibu Ni Made Erni Sumarni telah didapat

Diskusi ringan sekaligus

melengkapi data-data yang

Minggu, 14 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Keluarga dampingan berusaha menolak secara Menjelaskan tentang tujuan KKN dan pendampingan Diperoleh data keluarga Ibu Erni


(16)

diperlukan dalam laporan.

halus keluarga

Diskusi ringan sekaligus memberi saran cara member pakan yang baik terhadap ternak babi. Senin, 15 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Tidak mengerti cara perawatan dan pemberian pakan ternak yang baik agar melahirkan babi yang berkualitas dan memiliki nilai jual tinggi

Berdiskusi sekaligus mencari ilmu dengan teman sekelompok dari jurusan Peternakan dan Fakultas Kedokteran Hewan Solusi atas masalah keluarga Ibu Erni telah dapat disampaikan dan diterima

Berdiskusi dengan keluarga Ni Made Erni Sumarni untuk mendapat informasi mengenai data keluarga dan memfoto keadaan rumah Kamis, 18 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan

- - Diperoleh data

lebih detail mengenai keluarga Ibu Erni beserta foto keadaan rumahnya Membersihkan Kandang Babi dan Ngopi Bersama sambil menggali informasi

permasalahan lain yang ada. Jumat, 19 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan – sawah

Tidak Mengerti Bahasa bali alus sor

Memberi tahu bahwa tidak mengerti dengan bahasa bali alus sor

Lebih akrab dengan keluarga Ibu Erni

Diskusi ringan sekaligus

Memberikan

informasi terhadap nutrisi yang diperlukan ternak babi agar cepat

Minggu, 21 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Tidak mengerti dengan ilmu peternakan Mencari informasi tentang pemberian pakan dan nutrisi yang baik terhadap ternak babi dengan teman satu kelompok dari Solusi telah didapat disampaikan dan diterima oleh keluarga Ibu Erni


(17)

tumbuh besar. Fakultas

Peternakan Dan Fakultas

Kedokteran Hewan. Belajar Melukis

sambil berbincang-bincang dan ngopi

Selasa, 23 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Mendapat Permasalahan baru tentang hewan ternak yang dimiliki Ibu Erni. Berdiskusi dengan teman satu kelompok dari Fakultas Peternakan dan Fakultas Kedokteran Hewan. Menjadi Lebih Akrab dengan Suami Ibu Erni

Penyuntikan Vitamin

Bkompleks dan pemberian obat cacing kepada babi.

Rabu, 24 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Tidak Bisa menyuntik ternak karena tidak mendalami ilmu Kedokteran Hewan Mengajak Teman dari Fakultas Kedokteran Hewan untuk menyuntik hewan Ternak Ibu Erni dan meminta resep obat untuk obat cacing babi. Solusi atas kematian dini terhadap ternak babi telah ditemukan

Berbincang dan silahturahmi

mengingat waktu pelaksanaan KKN akan segera berakhir Kamis, 25 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan

- - Kondisi

dengan keluarga dampingan yang samakin dekat.

Memastikan bahwa solusi yang telah diberikan melalui diskusi dan praktek telah memberi

Sabtu, 27 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan

- - Informasi,

saran, solusi dan

pengalaman yang


(18)

pengaruh positif sekaligus

berpamitan dengan keluarga Ibu Ni Made Erni Sumarni mengingat sebentar lagi KKN akan segera berakhir.

diharapkan memberikan hal positif.


(19)

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan uraian tersebut di atas yang telah dibuktikan selama pelaksanaan KKN-PPM selama 1 bulan di Banjar Dinas Suradadi, keluarga Ibu Ni Made Erni Sumarni memiliki permasalahan yaitu kesehatan orang tua Ibu Erni yang terkena stroke dan kelumpuhan permanen, Anak pertama yang menikah muda dan tidak memiliki penghasilan yang mencukupi sehingga harus bergantung dengan orang tua, untuk menutupi kebutuhan keluarga Penghasilan Ibu Erni, Suami Ibu Erni dan Pensiunan dari ayahIbu Erni tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Ibu Erni Melalui Kredit Usaha Rakyat mulai membuka peternakan babi untuk menutupi kebutuhan keluarga, namun semua tidak sesuai harapan karena peternakan yang baru di buka Ibu Erni memiliki permasalah dari mulai Babi yang dipelihara tidak tumbuh dengan baik(Babi Kerdil), Tidak tahu cara memilih bibit babi yang baik, tidak memiliki pengalaman dalam beternak babi, dan tidak tahu cara pemberian vitamin dan mengetahui pemberian obat yang tepat untuk mencegah kematian dini pada ternak.

Solusi yang dilakukan untuk keluarga dampingan adalah melakukan praktek langsung tentang cara pemilihan bibit babi yang baik, cara memberi pakan, nutrisi, pemberian vitamin dan pemberian obat kepada babi, sehingga dengan solisi yang telah diberikan, penulis berharap agar peternakan yang baru dirintis Ibu erni tidak mengalami kegagalan sehingga dapat memenuhi kebutuhan keluarga.

5.2 Rekomendasi

Setelah berakhirnya program pendampingan keluarga KKN-PPM Universitas Udayana Periode XIII ini diharapkan keluarga Ibu Erni tetap optimis dengan Usaha ternak yang baru dirintisnya, sihingga untuk kedepannya peternakan babi ini benar-benar mampu untuk menutupi semua kebutuhan keluarga.


(20)

(1)

tentang

permasalahan yang

ada dalam

memelihara babi.

Ni Made Erni Sumarni

Membantu anak kedua mereka dalam belajar dan mengajarkan tugas. Selasa, 9 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Materi antara Ilmu Sejarah dan Pendidikan Sejarah sedikit berbeda Menggunakan Bantuan Internet untuk menambah wawasan agar bisa membantu mengerjakan tugas. Lebih akrab dengan anak mereka dan anak mereka menjadi lebih mudah belajar dan mengerjakan tugas

Berkunjung untuk diskusi ringan dengan keluarga Ibu Ni Made Erni Sumarni. Kamis, 11 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Tidak Bisa membuka percakapan dengan baik karena tidak bisa berbahasa Bali alus sor Menggunakan Bahasa Indonesia Keluarga Ibu Erni lebih terbuka dan mendapatkan permasalahan yang dihadapi keluarga Belajar melukis dan

mendiskusikan masalah kekerdilan

babi yang

disebabkan genetic dan cara memilih bibit babi unggul.

Jumat, 12 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Tidak mengerti sama sekali tentang masalah babi kerdil karena tidak mendalami ilmu tentang kedokteran hewan Mencari ilmu tentang babi kerdil akibat genetic dan cara pemilihan bibit babi unggul dengan teman sekelompok dari fakultas kedokteran hewan Solusi atas masalah keluarga Ibu Ni Made Erni Sumarni telah didapat

Diskusi ringan sekaligus

melengkapi

data-data yang

Minggu, 14 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Keluarga dampingan berusaha menolak secara Menjelaskan tentang tujuan KKN dan pendampingan Diperoleh data keluarga Ibu Erni


(2)

diperlukan dalam laporan.

halus keluarga

Diskusi ringan sekaligus memberi saran cara member pakan yang baik terhadap ternak babi. Senin, 15 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Tidak mengerti cara perawatan dan pemberian pakan ternak yang baik agar melahirkan babi yang berkualitas dan memiliki nilai jual tinggi

Berdiskusi sekaligus mencari ilmu dengan teman sekelompok dari jurusan Peternakan dan Fakultas Kedokteran Hewan Solusi atas masalah keluarga Ibu Erni telah dapat disampaikan dan diterima

Berdiskusi dengan keluarga Ni Made Erni Sumarni untuk mendapat informasi mengenai data keluarga dan memfoto keadaan rumah Kamis, 18 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan

- - Diperoleh data

lebih detail mengenai keluarga Ibu Erni beserta foto keadaan rumahnya Membersihkan Kandang Babi dan Ngopi Bersama sambil menggali informasi

permasalahan lain yang ada. Jumat, 19 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan – sawah

Tidak Mengerti Bahasa bali alus sor

Memberi tahu bahwa tidak mengerti dengan bahasa bali alus sor

Lebih akrab dengan keluarga Ibu Erni

Diskusi ringan sekaligus

Memberikan

informasi terhadap nutrisi yang diperlukan ternak babi agar cepat

Minggu, 21 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Tidak mengerti dengan ilmu peternakan Mencari informasi tentang pemberian pakan dan nutrisi yang baik terhadap ternak babi dengan teman satu kelompok dari Solusi telah didapat disampaikan dan diterima oleh keluarga Ibu Erni


(3)

tumbuh besar. Fakultas

Peternakan Dan Fakultas

Kedokteran Hewan. Belajar Melukis

sambil berbincang-bincang dan ngopi

Selasa, 23 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Mendapat Permasalahan baru tentang hewan ternak yang dimiliki Ibu Erni. Berdiskusi dengan teman satu kelompok dari Fakultas Peternakan dan Fakultas Kedokteran Hewan. Menjadi Lebih Akrab dengan Suami Ibu Erni

Penyuntikan Vitamin

Bkompleks dan pemberian obat cacing kepada babi.

Rabu, 24 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Tidak Bisa menyuntik ternak karena tidak mendalami ilmu Kedokteran Hewan Mengajak Teman dari Fakultas Kedokteran Hewan untuk menyuntik hewan Ternak Ibu Erni dan meminta resep obat untuk obat cacing babi. Solusi atas kematian dini terhadap ternak babi telah ditemukan

Berbincang dan silahturahmi

mengingat waktu pelaksanaan KKN akan segera berakhir Kamis, 25 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan

- - Kondisi

dengan keluarga dampingan yang samakin dekat.

Memastikan bahwa solusi yang telah diberikan melalui diskusi dan praktek telah memberi

Sabtu, 27 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan

- - Informasi,

saran, solusi dan

pengalaman yang


(4)

pengaruh positif sekaligus

berpamitan dengan keluarga Ibu Ni Made Erni Sumarni mengingat sebentar lagi KKN akan segera berakhir.

diharapkan memberikan hal positif.


(5)

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan uraian tersebut di atas yang telah dibuktikan selama pelaksanaan KKN-PPM selama 1 bulan di Banjar Dinas Suradadi, keluarga Ibu Ni Made Erni Sumarni memiliki permasalahan yaitu kesehatan orang tua Ibu Erni yang terkena stroke dan kelumpuhan permanen, Anak pertama yang menikah muda dan tidak memiliki penghasilan yang mencukupi sehingga harus bergantung dengan orang tua, untuk menutupi kebutuhan keluarga Penghasilan Ibu Erni, Suami Ibu Erni dan Pensiunan dari ayahIbu Erni tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Ibu Erni Melalui Kredit Usaha Rakyat mulai membuka peternakan babi untuk menutupi kebutuhan keluarga, namun semua tidak sesuai harapan karena peternakan yang baru di buka Ibu Erni memiliki permasalah dari mulai Babi yang dipelihara tidak tumbuh dengan baik(Babi Kerdil), Tidak tahu cara memilih bibit babi yang baik, tidak memiliki pengalaman dalam beternak babi, dan tidak tahu cara pemberian vitamin dan mengetahui pemberian obat yang tepat untuk mencegah kematian dini pada ternak.

Solusi yang dilakukan untuk keluarga dampingan adalah melakukan praktek langsung tentang cara pemilihan bibit babi yang baik, cara memberi pakan, nutrisi, pemberian vitamin dan pemberian obat kepada babi, sehingga dengan solisi yang telah diberikan, penulis berharap agar peternakan yang baru dirintis Ibu erni tidak mengalami kegagalan sehingga dapat memenuhi kebutuhan keluarga.

5.2 Rekomendasi

Setelah berakhirnya program pendampingan keluarga KKN-PPM Universitas Udayana Periode XIII ini diharapkan keluarga Ibu Erni tetap optimis dengan Usaha ternak yang baru dirintisnya, sihingga untuk kedepannya peternakan babi ini benar-benar mampu untuk menutupi semua kebutuhan keluarga.


(6)