Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Belimbing - Kecamatan Pupuan - Kabupaten Telimbing.

(1)

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN : BELIMBING

KECAMATAN : PUPUAN

KABUPATEN : TABANAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS UDAYANA 2016


(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya:

Nama Mahasiswa : Andika Agus Dewantara No. Mahasiswa : 1306205139

TandaTangan :

Telah menyelesaikan laporan kegiatan yang telah saya lakukan selama di lokasi KKN PPM.

Belimbing, 29 Agustus 2016

Mengetahui,

DPL DesaBelimbing KeluargaDampingan

Ir. Wahyu Dwijani Sulihingtyas, M.Kes Ir. I Wayan Wesel Ariana NIP. 195909191985032002

Menyetujui, KepalaDesaBelimbing


(3)

DAFTAR ISI

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ... 1

1.1 ProfilKeluargaDampingan ... 1

1.2 EkonomiKeluargaDampingan ... 3

1.2.1 PendapatanKeluarga ... 3

1.2.2 PengeluaranKeluarga ... 4

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ... 5

2.1 PermasalahanKeluarga ... 5

2.2 MasalahPrioritas ... 5

2.2.1. Kondisi Kebersihan Baik Makan dan Lingkungan Belum Bersih ... 6

2.2.2. Keluhan maag dan sakit kepala yang dialami Pak Wesel dan Istrinay... 6

2.2.3. Kondisi Pakaian yang digunakan dalam kondisi yang kuran baik ... 6

2.2.4. Masalah Perekonomian dikarenakan Pak Wesel Masih Membiayai Ketiga Anaknya Walaupun Anaknya Sudah Ada yang Berkeluarga ... 6

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ... 7

3.1 Program ... 7

3.1.1 Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat ... 7

3.1.2 Pemberian Bantuan Sandang ……….7

3.1.3 Penyuluhan Mengenai Masalah Perekonomian ... 7

3.2 Jadwal Kegiatan ... 8

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA ... 11

BAB V PENUTUP ... 21

5.1 Simpulan ... 21

5.2 Rekomendasi ... 21


(4)

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil Keluarga Dampingan

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) adalah suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada masyarakat, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empiris-praktis. Dan salah satu program unggulan dari pelaksanaan KKN PPM adalah program pendampingan keluarga.

Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana. PPK dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu.

Maksud PPK adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Tujuan PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya. Melalui kekurangan yang diharapkan dapat memicu gagasan kreatif dan inovatif dari diri mahasiswa bersangkutan untuk keluar dari kondisi kekurangan tersebut.

Kegiatan pedampingan keluarga dilaksanakan pada 18 keluarga yang terdapat di 8 banjar dinas dan 3 desa pekraman di Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. 8 banjar tersebut antara lain Banjar Suradadi, Banjar Durentaluh, Banjar Belimbing Desa, Banjar Belimbing Anyar, Banjar Belimbing Tegal, Banjar Belantibah, Banjar Beniti, Banjar Pemudungan dan 3 desa pekraman antara lain Desa Suradadi, Desa Belimbing, Desa Durentaluh. Pada KKN PPM periode XII ini, penulis mendapat kesempatan untuk menampingi salah satu keluarga yang bertempat tinggal di Banjar Durentaluh, Desa pekraman Durentaluh yaitu keluarga


(5)

Ir I Wayan Wesel Ariana. Keluarga Pak Wesel termasuk keluarga yang sederhana, melalui arahan kepala Desa Belimbin Pak Adi dan Kepala Dusun Durentaluh Pak Roi. Pak Wesel didalam kartu keluarga yang diperoleh merupakan seorang kepala keluarga

Data keluarga I Wayan Wesel Ariana ditahun 2013 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

No. Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan

1 Ir I Wayan

Wesel Ariana Menikah 55 Diploma/Univ

Petani/ Pekebun/

Pegawai Honorer

Kepala Keluarga

2 Ni Nyoman

Suriadi Menikah 46 SLTA/Sederajat

Petani/ Pekebun

Istri

3 Ni Putu Arisusanti

Belum

Menikah 24 Diploma/Univ

Tidak Bekerja

Anak Pertama

4 Ni Made Ari Sintia Dewi

Belum

Menikah 20 SLTA/Sederajat

Tidak Bekerja

Anak Kedua

5 Ni Komang Ari Susiani

Belum

Menikah 13 SMP

Tidak Bekerja

Anak Ketiga

I Wayan Wesel Ariana memiliki 3 orang saudara kandung, dari semua saudaranya hanya Pak Wesel yang sempat mengenyam penididikan hingga kuliah. Ketiga saudaranya memiliki penyakit keterbelakangan mental yang membuat saudaranya tidak disekolahkan. Sehingga Pak Wesel bisa dikatakan sebagai tulang punggung keluarga besarnya. Pak Wesel menanggung kehidupan seluruh anak-anaknya, saudara-saudara kandungnya, dan orang tuanya.

I Wayan Wesel menikah dengan Ni Nyoman Suriadi dan dikaruniai tiga orang anak yang bernama Ni Putu Arisusanti sebagai anak pertama, Ni Made Ari Sintia Dewi sebagai anak kedua, dan Ni Komang Ari Susiani sebagai anak ketiga. Saat ini anak pertama dan anak kedua dari Pak Wesel sudah menikah dan sudah di karuniai 1 orang anak. Sedangkan anak ketiganya masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Menengah Pertama. Hingga saat ini Pak Wesel masih membiayai biaya kehidupan ketiga anaknya, padahal anak pertama dan anak keduanya sudah memiliki suami, namun suami mereka masih belum bisa membiayai kehidupannya sehingga sebagian besar Pak Wesel masih menanggung kehidupan ketiga anaknya berserta keluarganya.


(6)

Keluarga Pak Wesel tinggal dirumah dengan luas area sekitar 2 are. Dimana luas area ini di bagi menjadi rumah utama, rumah tugas untuk Pak Wesel, dapur dan tempat tidur untuk kakek dan nenek, lumbung padi, dan kamar mandi. Kesemua ruangan ini sudah di batako namun hanya rumah utama yang sudah di semen dan di berikan cat, sedangkan ruangan yang lain hanya dibangun dengan batako tanpa di haluskan dan di cat. Dirumah Pak Wesel sudah di aliri listrik dan air yang memadai.

Rumah Pak Wesel berdekatan langsung dengan tempat ternaknya. Pak Wesel memelihara 3 Babi yang berusia 3-4 bulan. Satu pekarangan Pak Wesel juga berdekatan dengan 5 rumah dari tetangganya. Tipe rumah seperti ini memang kerap dijumpai di daerah Desa Belimbing.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga

Untuk menghidupi keluarganya Ir I Wayan Wesel Ariana dan istrinya Ni Nyoman Suriadi bekerja sebagai petani dan pekebun. Dan untuk menambah pendapatan Pak Wesel juga bekerja sebagai PPL dibawah arahan dari kementrian pertanian. Pak Wesel memiliki luas sawah yang ditanami padi seluas 30 are. Dari sawahnya ini Pak Wesel dapat memanen gabah dua kali dalam setahun. Dan setiap panennya Pak Wesel akan memanen gabah sebesar 12 kwintal. gabah yang di Panen Pak Wesel dijual 4.500/ kilonya. Jadi setelah ditotal untuk penghasilan petani Pak Wesel dan Bu Suriadi sebesar Rp10.800.000/ tahunnya. Untuk perkebunannya Pak Wesel memiliki tanah seluas 140 are, di kebunnya Pak Wesel menanami tanaman tumpang sari seperti Kelapa, Coklat, Manggis, Durian, Cengkeh,dsb. Dalam setahun Pak Wesel dan Bu Suriadi dari hasil kebunnya didapatkan keuntungan Rp 7.200.000/tahunnya. Untuk tugas harian lepas pembantu penyuluh petani Pak Wesel mendapatkan gaji sebesar Rp 4.000.000/bulan dan dalam setahun Pak Wesel mendapatkan gaji sebesar Rp 48.000.000/ tahun. Total pendapatan Pak Wesel setiap tahunnya diperkirakan sebesar Rp 66.000.000/tahun. Jadi perbulan Pak Wesel mendapatkan pendapatan Rp 5.500.000/bulan.


(7)

1.2.2.1 Kebutuhan sehari-hari

Pengeluaran Pak Wesel dan keluarga sehari-hari sekitar Rp 50.000. Kebanyakan uang ini dibelanjakan untuk membeli lauk pauk dan sayur atau bumbu dapur. Untuk beras, Pak Wesel memiliki lumbung padi yang memang disiapkan untuk kehidupan sehari-hari.

1.2.2.2Listrik dan Air

Untuk biaya listrik keluarga Pak Wesel sekitar Rp 30.000 , dan untuk biaya air keluarga Pak Wesel swadaya dengan masyarakat desa Belimbing. Sehingga untuk biaya air di daerah sini tidak mengeluarkan biaya didalam menggunakannya.

1.2.2.3Pendidikan

Untuk biaya pendidikan saat ini Pak Wesel hanya menanggung biaya anak ketiganya yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Total pengeluarannya sebesar Rp 18.000.000/tahun jika dikonversi perbulan menjadi Rp 1.500.000/bulan. Biaya ini menyangkut uang saku, spp, buku, dan kos.

1.2.2.4Kesehatan

Untuk masalah kesehatan keluarga Pak Wesel dan istrinya karna masalah umur mulai mengalami beberapa keluhan penyakit. Untuk Pak Wesel masalah kesehatan yang sering muncul adalah maag karena waktu makan Pak Wesel yang tidak teratur. Sedangkan untuk istrinya penyakit yang belakangan sering timbul adalah pusing atau sakit kepala disebabkan tensinya yang tinggi. Tensi yang tinggi ini disebabkan oleh berbagai faktor, Cuma faktor utamanya adalah di makanan. Untuk biaya kesehatan yang muncul sebesar Rp 200.000/bulan.

1.2.2.5Rohani

Pengeluaran Pak Wesel dalam bidang rohani yakni pengeluaran untuk membeli alat persembahyangan sehari-hari yakni sekitar Rp 5.000/hari. Sedangkan, pengeluaran dalam bidang rohani lainnya yaitu pada saat ada hari raya agama besar dan jumlah pengeluarannya tidak menentu.

1.2.2.6Sosial

Pengeluaran sosial keluarga Pak Wesel sebesar Rp. 600.000/ tahun dimana angka sebesar ini didapatkan karena memang keluarga Pak Wesel lumayan sering mengikuti acara keagamaan. Ini semua belum termasuk rahina besar yang memang sumbangannya tak menentu.


(8)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Permasalahan yang dihadapi oleh Ir I Wayan Wesel Ariana diperoleh setelah beberapa kali mengadakan kunjungan dan pertemuan ke rumah keluarga dampingan. Berdasarkan hal tersebut, penulis mengidentifikasi beberapa permasalahan, diantaranya :

 Jalan menuju tempat KK Dampingan cukup menukik dan berbahaya dilalui jika hujan.  Kondisi kebersihan baik makanan dan lingkungan belum baik

 Pak Wesel sering mengeluh terkena maag dikarenakan waktu makannya yang tidak teratur

 Bu Suriadi sering mengeluh terkena sakit kepala dikarenakan tensi darahnya yang rendah

 Pakaian yang digunakan dalam kondisi yang kurang baik

 Masalah perekonomian dikarenakan Pak Wesel masih membiayai ketiga anaknya walaupun anaknya sudah ada yang berkeluarga

Dari beragam masalah yang diterangkan, permasalahan tersebut dapat digolongkan kedalam beberapa kategori yaitu:

 Ekonomi  Kesehatan  Infrasruktur 2.2 Masalah Prioritas

Berdasarkan analisis KUWAT permasalahan yang mendapatkan prioritas adalah permasalahan kesehatan dan ekonomi yaitu :

 Kondisi kebersihan baik makanan dan lingkungan belum baik

 Pak Wesel sering mengeluh terkena maag dikarenakan waktu makannya yang tidak teratur

 Bu Suriadi sering mengeluh terkena sakit kepala dikarenakan tensi darahnya yang rendah


(9)

 Masalah perekonomian dikarenakan Pak Wesel masih membiayai ketiga anaknya walaupun anaknya sudah ada yang berkeluarga

2.2.1 Kondisi Kebersihan Baik Makanan dan Lingkungan Belum Baik

Sejauh yang selama ini penulis lihat, kondisi kebersihan rumah dan lingkungan serta makanan Pak Wesel dan keluarga kurang terjaga. Dimana rumah Pak Wesel dikelilingi dengan tempat ternak ini membuat tersebarnya kuman dan bakteri semakin cepat. Selain itu dapur Pak Wesel kurang tertata dengan baik.

2.2.2 Keluhan Maag dan Sakit Kepala yang dialami Pak Wesel dan Istrinya

Dalam menjalankan aktifitasnya Pak Wesel dan istrinya kerap sekali dilanda penyakit maag dan sakit kepala karena aktifitas yang mereka . Keadaan ini menghambat kinerja yang dilakukan oleh Pak Wesel dan istrinya.

2.2.3 Pakaian yang Digunakan dalam Kondisi yang Kurang Baik

Dalam kesehariannya Pak Wesel dan istrinya masih menggunakan pakaian yang kurang bersih ketika beraktifitas di lapangan sehingga terkesan lusuh. Dikhawatirkan hal tersebut dapat mengganggu kesehatan beliau sendiri.

2.2.4 Masalah Perekonomian dikarenakan Pak Wesel Masih Membiayai Ketiga Anaknya Walaupun Anaknya Sudah Ada yang Berkeluarga

Sampai saat ini Pak Wesel masih membiayai ketiga anaknya padahal anak pertama dan anak keduanya sudah memiliki suami. Masalah ini membuat kondisi perekonomian Pak Wesel semakin menyulitkan dikarenakan Pak Wesel juga memiliki cicilan yang harus dilunasi.


(10)

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut di atas, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan dari keluarga dampingan. Adapun program yang dilaksanakan selama mendampingi keluarga Ir I Wayan Wesel Ariana diantaranya Program Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat, Pemberian Bantuan Sandang, dan Penyuluhan mengenai masalah perekonomian.

3.1.1 Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat

Penyuluhan ini dilakukan untuk membagi informasi kepada Ir I Wayan Wesel Ariana dan keluarga bahwa kebersihan pada makanan dan pakaian harus tetap dijaga. Kondisi Ir I Wayan Wesel Ariana yang sudah berumur seharusnya didukung dengan asupan gizi, makanan yang tepat, serta teratur, dan pengecekan secara rutin terhadap kesehatannya. Karena untuk jangka panjangnya kebersihan makanan dan pakaian yang digunakan berdampak pada kesehatan keluarga Ir I Wayan Wesel Ariana.

3.1.2 Pemberian Bantuan Sandang

Program ini merupakan program pemberian bantuan untuk keluarga Ir I Wayan Wesel Ariana. Bantuan diberikan dalam bentuk sandang yang diharapkan dapat membantu. Seperti identifikasi masalah yang telah dijelaskan sebelumnya maka kebutuhan keluarga yang sangat diperlukan adalah kebutuhan akan sandang karena untuk pakaian sehari-hari yang digunakan sudah tergolong lusuh. Pakaian yang diberikan berupa kamen, baju, topi, dsb.

3.1.3 Penyuluhan Mengenai Masalah Perekonomian

Penyuluhan ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada keluarga Ir I Wayan Wesel Ariana didalam memanage keuangannya. Dari pendapatan yang beliau dapatkan sebenarnya Pak Wesel masih bisa menyimpan dan menginvestasikan uangnya untuk bidang yang lain dan dari investasi itu bisa membantu keuangan dari keluarga Pak Wesel. Penulis menyarankan Pak Wesel untuk membuka warung dagang untuk menambah keuangan perhari, lalu mulai berinvestasi di tanah dan rumah. Agar disaat tua nanti Pak Wesel bisa membiayai hidupnya dan tidak tergantung kepada anak-anaknya.


(11)

3.2 Jadwal Kegiatan

No Hari/tanggal Jenis Kegiatan

1. Senin, 25 Juli 2016 Pembagian KK dampingan oleh Kepala Desa Belimbing beserta aparat desa dan klian dusun sekaligus berkunjung kerumah Pak Wesel (4 jam)

2. Rabu, 27 Juli 2016 Berkunjung untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan guna membantu keluarga Ir I Wayan Wesel Ariana. (4 jam)

3 Jum’at, 29 Juli 2016 Meminta biodata kepala keluarga serta

anggota keluarga dampingan berupa Kartu Keluarga (3 jam)

4 Sabtu, 30 Juli 2016 Diskusi ringan guna mengidentifikasi masalah yang dihadapi Ir I Wayan Wesel Ariana dan keluarga. Beserta mendekatkan diri dengan anak ketiganya (2 jam)

5 Kamis, 04 Agustus 2016 Diskusi ringan guna mengidentifikasi masalah yang dihadapi Ir I Wayan Wesel Ariana dan keluarga. Sekaligus berbincang dengan anak pertama dan anak ketiganya. (5 jam)

6 Jum’at, 05 Agustus 2016 Diskusi ringan sambil membantu Ir I Wayan

Wesel Ariana beserta istri dan anaknya di sawahnya lalu melanjutkan perbincangan kerumahnya(4 jam)

7 Sabtu, 6 Agustus 2016 Diskusi ringan sambil membantu Ir I Wayan Wesel Ariana di sawah, lalu kerumahnya. Hal ini dilakukan sebagai upaya memastikan solusi yang disiapkan sudah tepat. (5 jam)


(12)

8 Selasa, 9 Agustus 2016 Berkunjung ke rumah Ir I Wayan Wesel Ariana untuk berbincang dan makan bersama sebagai upaya semakin mendekatkan diri. (4 jam)

9 Jumat, 12 Agustus 2016 Berdiskusi dengan Pak Wesel dan keluarga tentang sejarah Desa Belimbing . (3 jam) 10 Minggu, 14 Agustus

2016

Membantu keluarga besar Pak Wesel untuk membersihkan sanggah dan makan bersama serta berbincang-bincang mengenai penyakit Pak Wesel dan istrinya serta memberikan pesan persuasif untuk menyarankan agar selalu memperhatikan asupan makanan, dan waktu makan mereka. (8 jam)

11 Kamis, 18 Agustus 2016 Membersihkan sanggah setelah melaksanakan upacara lalu dilanjutkan dengan berbincang – bincang sambil memberikan saran persuasive untuk kebersihan rumah dan lingkungannya (6 jam)

12 Jum’at, 19 Agustus 2016 Membantu Pak Wesel untuk membuat kubu

guna membantu keluarga anak keduanya. Kubu ini nanti diperuntukan untuk membuat warung agar keuangan Pak Wesel dan keluarga dapat terbantu dengan mendapatkan pendapatan perhari. Setelah membuat kubu saya ikut kerumahnya sambil memberikan pesan persuasive untuk masalah perekonomian Pak Wesel (13 jam) 13 Sabtu, 20 Agustus 2016 Berkunjung sambil memberikan surat


(13)

pembuatan email. (2 jam)

14 Minggu, 21 Agustus 2016

Membantu Pak Wesel dan Istri kesawah untuk memberikan pupuk dan memberantas hama padi. (9 jam)

15 Senin, 22 Agustus 2016 Berbincang dan memberikan saran persuasive untuk penempatan kandang ternak dan kebersihan kandangnya. Lalu membantu Pak Wesel dalam pembelajaran internet (6 jam)

16 Selasa, 23 Agustus 2016 Berdiskusi dan berbincang-bincang dengan Pak Wesel dan keluarga untuk bercerita tentang kehidupan Pak Wesel (4 jam) 18. Rabu, 24 Agustus 2016 Memastikan bahwa solusi yang telah

disiapkan dan diberikan melalui diskusi telah memberi pengaruh positif terhadap keluarga Pak Wesel dan bercengkrama mengingat waktu pelaksanaan KKN akan segera berakhir. (5 jam)

19 Jum’at, 26 Agustus 2016 Menemani Bu Suriadi membuat 1 pejati

untuk membantu KKN PPM Unud, dan memberikan pakaian untuk Pak Wesel dan Bu Suriadi (6 jam)

20 Sabtu, 27 Agustus 2016 Malam keakraban bersama KK dampingan di Wantilan desa Belimbing. (6 jam)


(14)

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

Jenis Kegiatan Tanggal Lokasi Kendala Solusi Hasil

Pembagian KK dampingan oleh Kepala Desa Belimbing beserta aparat desa dan klian dusun sekaligus berkunjung kerumah Pak Wesel (4 jam)

Senin, 25 Juli 2016

Dikantor Desa Belimbing dan rumah Pak Wesel

Aksesbilitas ke rumah Pak Wesel yang curam dan berbahaya saat hujan

Berhati-hati karena jalan yang curam

Informasi ringan mengenai

keluarga Pak Wesel

Berkunjung untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan guna membantu keluarga Ir I Wayan Wesel Ariana. (4 jam)

Rabu, 27 Juli 2016

Di rumah Pak Wesel

Informasi belum seluruhnya diketahui

Berkunjung kembali di waktu selanjutnya

Informasi yang diperoleh sedikit dan bersifat umum

Meminta biodata kepala keluarga serta anggota keluarga dampingan berupa

Jum’at, 29 Juli 2016

Di rumah Pak Wesel

Tidak ada kendala

- Diperoleh

biodata berupa Kartu Keluarga.


(15)

Kartu Keluarga (3 jam)

Diskusi ringan guna mengidentifikasi masalah yang dihadapi Ir I Wayan Wesel Ariana dan keluarga. Beserta mendekatkan diri dengan anak ketiganya (2 jam)

Sabtu, 30 Juli 2016

Di rumah Pak Wesel Permasalahan pada keluarga dampingan belum seluruhnya teridentifikasi, hanya sebatas informasi tentang keluarga dan anak-anaknya secara umum. Berdiskusi kembali pada kunjungan berikutnya Diketahuinya beberapa masalah yang sedang dihadapi keluarga

dampingan dan permasalahan anaknya sehubungan dengan latar belakang keluarga Diskusi ringan guna

mengidentifikasi masalah yang dihadapi Ir I Wayan Wesel Ariana dan keluarga. Sekaligus berbincang dengan anak pertama dan

Kamis, 04 Agustus 2016 Dirumah Pak Wesel Masalah-masalah yang sifatnya khusus belum diketahui secara mendalam. Namun biaya- biaya dari anak-anaknya sudah Berdiskusi kembali pada kunjungan berikutnya Informasi tentang biaya anak ketiganya didalam bersekolah. Dan disini penulis juga mendapatkan


(16)

anak ketiganya. (5 jam)

bisa didapatkan foto keluarga

Diskusi ringan sambil membantu Ir I Wayan Wesel Ariana beserta istri dan anaknya di sawahnya lalu melanjutkan perbincangan kerumahnya(4 jam) Jum’at, 05 Agustus 2016

Di rumah Pak Wesel

Kondisi sawah masih belum siap tanam. Sudah hampir diperoleh informasi yang diperlukan.

Tunggu beberapa hari lagi sampai sawah sudah sepenuhnya terairi. Kembali berkunjung untuk mendapatkan informasi seutuhnya Informasi mengenai masalah prioritas Keluarga Dampingan

Diskusi ringan sambil membantu Ir I Wayan Wesel Ariana di sawah, lalu kerumahnya. Hal ini dilakukan sebagai upaya memastikan solusi yang disiapkan sudah tepat. (5 jam)

Sabtu, 6 Agustus 2016

Di rumah Pak Wesel

Kondisi sawah sangatlah baik namun masih banyak hama keong yang perlu di ambil.

Mengidentifikasi permasalahan yang sudah di dapat agar sesuai dengan KUWAT

Mengambil keong yang ada di sawah bersama bu Suriadi. Menyimpulkan solusi yang dapat diberikan kepada keluarga Pak Wesel dan keluarga.

Kepastian untuk memberikan bentuk solusi.


(17)

Ir I Wayan Wesel Ariana untuk berbincang dan makan bersama sebagai upaya semakin mendekatkan diri. (4 jam)

Agustus 2016

Wesel kendala mengenai latar

belakang Pak Wesel dari kecil hingga dewasa dan cerita tentang pertemuannya dengan Bu Suriadi. Berdiskusi dengan

Pak Wesel dan keluarga tentang sejarah Desa Belimbing . (3 jam)

Jumat, 12 Agustus 2016

Di rumah Pak Wesel

Tidak ada kendala

- Sejarah

pembentukan Desa dari beberapa prebekel yang pernah memimpin desa. Membantu keluarga

besar Pak Wesel untuk membersihkan sanggah dan makan bersama serta berbincang-bincang

Minggu, 14 Agustus 2016

Di rumah Pak Wesel

Pak Wesel masih sering tidak makan tepat waktu dan Bu Suriadi masih belum

Memberi penyuluhan perusasif dan ajakan agar Pak Wesel dan Bu Suriadi mau memperhatikan jam makan dan asupan

Pak Wesel dan Bu Suriadi mulai memperhatikan asupan gizi dan jam makan.


(18)

mengenai penyakit Pak Wesel dan istrinya serta memberikan pesan persuasif untuk menyarankan agar selalu memperhatikan asupan makanan, dan waktu makan mereka. (8 jam)

memperhatikan asupan makanan

makanan.

Membersihkan

sanggah setelah melaksanakan upacara lalu dilanjutkan dengan berbincang – bincang sambil memberikan saran persuasive untuk kebersihan rumah dan lingkungannya (6 jam)

Kamis, 18 Agustus 2016

Di rumah Pak Wesel Mencari solusi untuk masalah lingkungan Pak Wesel agar menjaga kebersihan dapur dan lingkungannya dan masalah pakaiannya Memberikan informasi yang mudah dipahami mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan karena itu bisa menjadi gejala penyakit dan pentingnya

menggunakan pakaian yang bersih

Keluarga Pak Wesel mendapatkan Informasi baru mengenai pentingnya menjaga kebersihan.


(19)

untuk membuat kubu guna membantu keluarga anak keduanya. Kubu ini nanti diperuntukan untuk membuat warung agar keuangan Pak Wesel dan keluarga dapat terbantu dengan mendapatkan

pendapatan perhari. Setelah membuat kubu saya ikut kerumahnya sambil memberikan pesan persuasive untuk masalah

perekonomian Pak Wesel (13 jam)

Agustus 2016

membantu banyak didalam membuat kubu, dan mencari cara agar memberikan solusi dalam masalah ekonomi agar Pak Wesel tidak tersinggung

dan tidak merepotkan keluarga Pak Wesel, memberikan

penyuluhan dengan bahasa yang santai agar Pak Wesel sekeluarga

memperuntungkan kubu ini selai sebagai rumah juga sebagai warung. Selain itu penulis juga member saran kepada Pak Wesel agar mulai berinvestasi mengingat pendapatan Pak Wesel yang masih bisa di manfaatkan.

mendapatkan referensi agar mampu memecahkan permasalahan perekonomian,

Berkunjung sambil memberikan surat

Sabtu, 20 Agustus

Di rumah Pak Wesel

Tidak ada kendala

- Semakin


(20)

undangan untuk hadir didalam penyuluhan pembuatan email. (2 jam)

2016 semakin akrab

dengan keluarga Pak Wesel

Membantu Pak Wesel dan Istri kesawah untuk memberikan

pupuk dan

memberantas hama padi. (9 jam)

Minggu, 21 Agustus 2016

Di sawah Pak Wesel

Hama susah untuk ditemukan

Mencari dengan teliti di bantu dengan bu Suriadi

Hama padi semakin berkurang

Berbincang dan memberikan saran persuasive untuk penempatan kandang ternak dan kebersihan kandangnya. Lalu membantu Pak Wesel dalam pembelajaran internet (6 jam)

Senin, 22 Agustus 2016

Di rumah keluarga kampingan

Mencari solusi yang baik untuk permasalahan penempatan kandang ternak dirumahnya dan pentingnya menjaga kebersihan kandangnya Memberikan informasi yang mudah dipahami mengenai bahayanya rumah berdekatan dengan kandang sehingga kandang harus diperhatikan kebersihannya

Pak Wesel dan keluarga mendapatkan informasi yang baik untuk masalah kandang ternaknya

Berdiskusi dan berbincang-bincang

Selasa, 23 Agustus

Di rumah Pak Wesel

Tidak ada kendala

- Menjadi lebih


(21)

dengan Pak Wesel dan keluarga untuk bercerita tentang kehidupan Pak Wesel (4 jam)

2016 dengan keluarga

Pak Wesel

Memastikan bahwa solusi yang telah disiapkan dan diberikan melalui diskusi telah memberi pengaruh positif terhadap keluarga Pak

Wesel dan

bercengkrama

mengingat waktu pelaksanaan KKN akan segera berakhir. (5 jam)

Rabu, 24 Agustus 2016

Di rumah Pak Wesel

Tidak ada Kendala

- Sejauh ini Pak

Wesel masih menjalankan saran yang diberikan untuk beliau dan istrinya

Menemani Bu Suriadi membuat 1 pejati untuk membantu KKN PPM Unud, dan

Jum’at, 26 Agustus 2016

Di rumah Pak Wesel

Tidak ada kendala

- Pak Wesel dan

sekeluarga senang mendapatkan


(22)

memberikan pakaian untuk Pak Wesel dan Bu Suriadi (6 jam)

bingkisan dari penulis.

Malam keakraban bersama KK dampingan di Wantilan desa Belimbing. (6 jam)

Sabtu, 27 Agustus 2016

Di Wantilan Desa Belimbing

Tidak ada kendala

- Pak Wesel

sekeluarga dan penulis bersuka cita telah terlaksananya program KKN PPM XIII Udayana


(23)

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan uraian tersebut di atas yang telah dibuktikan selama pelaksanaan KKN-PPM selama1 bulan lebih 1 minggu di Dusun Durentaluh, keluarga Pak Wesel adalah termasuk keluarga sederhana yang mengalami permasalahan dalam hal kebersihan, masalah kesehatan dan permasalahan ekonomi. Solusi yang dapat dilakukan untuk keluarga dampingan adalah diskusi membicarakan masalah, memberikan solusi dengan cara penyuluhan dan motivasi untuk menghadapi masalah tersebut.

Program pemecahan masalah yang dijalankan berupa memberikan solusi masalah dan motivasi, sumbangan berupa pakaian dan kamen.

5.2 Rekomendasi

a) Jalan menuju rumah Pak Wesel yang berlubang agar ditutupi

b) Kandang ternak yang berada disebelah rumah Pak Wesel agar dipindah di kebun ataupun di sawah. Mengingat bahaya yang akan timbul dalam jangka panjang menyangkut kesehatan. c) Kebersihan dapur dan lingkungan agar diperhatikan karena kuman dan bakteri juga dapat menjadi gejala sebuah penyakit.

d) Asupan makanan dan jam makan dari Pak Wesel dan Bu Suriadi harus mulai diperhatikan karena kedua hal ini yang menjadi penyabab utama Pak Wesel dan Bu Suriadi mengidap penyakitnya sekarang.


(24)

LAMPIRAN


(25)

Gambar saat membantu ngangkat hasil Kopi Kering


(26)

Gambar saat membangtu Bu Suriadi membersihkan padi dari Hama


(1)

dengan Pak Wesel dan keluarga untuk bercerita tentang kehidupan Pak Wesel (4 jam)

2016 dengan keluarga

Pak Wesel

Memastikan bahwa solusi yang telah disiapkan dan diberikan melalui diskusi telah memberi pengaruh positif terhadap keluarga Pak

Wesel dan

bercengkrama

mengingat waktu pelaksanaan KKN akan segera berakhir. (5 jam)

Rabu, 24 Agustus 2016

Di rumah Pak Wesel

Tidak ada Kendala

- Sejauh ini Pak

Wesel masih menjalankan saran yang diberikan untuk beliau dan istrinya

Menemani Bu Suriadi membuat 1 pejati untuk membantu KKN PPM Unud, dan

Jum’at, 26 Agustus 2016

Di rumah Pak Wesel

Tidak ada kendala

- Pak Wesel dan

sekeluarga senang mendapatkan


(2)

memberikan pakaian untuk Pak Wesel dan Bu Suriadi (6 jam)

bingkisan dari penulis.

Malam keakraban

bersama KK

dampingan di

Wantilan desa Belimbing. (6 jam)

Sabtu, 27 Agustus 2016

Di Wantilan Desa Belimbing

Tidak ada kendala

- Pak Wesel

sekeluarga dan penulis bersuka cita telah terlaksananya program KKN PPM XIII Udayana


(3)

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan uraian tersebut di atas yang telah dibuktikan selama pelaksanaan KKN-PPM selama1 bulan lebih 1 minggu di Dusun Durentaluh, keluarga Pak Wesel adalah termasuk keluarga sederhana yang mengalami permasalahan dalam hal kebersihan, masalah kesehatan dan permasalahan ekonomi. Solusi yang dapat dilakukan untuk keluarga dampingan adalah diskusi membicarakan masalah, memberikan solusi dengan cara penyuluhan dan motivasi untuk menghadapi masalah tersebut.

Program pemecahan masalah yang dijalankan berupa memberikan solusi masalah dan motivasi, sumbangan berupa pakaian dan kamen.

5.2 Rekomendasi

a) Jalan menuju rumah Pak Wesel yang berlubang agar ditutupi

b) Kandang ternak yang berada disebelah rumah Pak Wesel agar dipindah di kebun ataupun di sawah. Mengingat bahaya yang akan timbul dalam jangka panjang menyangkut kesehatan. c) Kebersihan dapur dan lingkungan agar diperhatikan karena kuman dan bakteri juga dapat menjadi gejala sebuah penyakit.

d) Asupan makanan dan jam makan dari Pak Wesel dan Bu Suriadi harus mulai diperhatikan karena kedua hal ini yang menjadi penyabab utama Pak Wesel dan Bu Suriadi mengidap penyakitnya sekarang.


(4)

LAMPIRAN


(5)

Gambar saat membantu ngangkat hasil Kopi Kering


(6)

Gambar saat membangtu Bu Suriadi membersihkan padi dari Hama