PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PADA PEMBELAJARAN PAI TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 4 TAKALAR KABUPATEN TAKALAR

  PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PADA PEMBELAJARAN PAI TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 4 TAKALAR KABUPATEN TAKALAR Skripsi

  Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Prodi Pendidikan Agama Islam

  Pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar

  Oleh: Rischa Awal Sari NIM: 20100113061 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR

PENYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

  Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Rischa awal sari NIM : 20100113061 Tempat/Tanggal lahir : Masamba, 10 Desember 1993 Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan Jurusan : Pendidikan Agama Islam Alamat : Jln. Emysaelan Judul Skripsi :

  “Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Pada Pembelajaran PAI Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Di SMPN

4 Takalar Kabupaten Takalar ”.

  Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa skripsi ini benar adalah hasil karya sendiri. Jika dikemudian hari terbukti merupakan hasil dari duplikat, tiruan, plagiat atau dibuat oleh orang lain, sebagian atau seluruhnya maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya, batal demi hukum yang berlaku.

  Samata, Gowa, November 2017 Peneliti

   Rischa awal sari NIM: 20100113061

KATA PENGANTAR

  Segala puji bagi Allah, seru sekalian alam, salawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw., para sahabat, keluarga serta pengikut- pengikutnya hingga akhir zaman.

  Penulis menyadari bahwa sejak persiapan dan proses penelitian hingga pelaporan hasil penelitian ini terdapat banyak kesulitan dan tantangan yang di hadapi, namun berkat ridha dari Allah Swt., dan bimbingan dari berbagai pihak maka segala kesulitan dan tantangan yang dihadapi dapat teratasi. Oleh karena itu, lewat tulisan ini penulis mengucapkan terimah kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang turut membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini.

  Dari lubuk hati yang terdalam penulis mengucapkan permohonan maaf dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda Awaluddin dan Ibunda Nurmirawati yang dengan penuh cinta dan kesabaran serta kasih sayang dalam membesarkan serta mendidik penulis yang tak henti-hentinya memanjatkan doa demi keberhasilan dan kebahagiaan penulis, serta kepada saudara dan sahabat-sahabat saya yang tercinta yang selalu memberikan semangat kepada penulis. Begitu pula penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1.

  Prof. Dr. H. Musafir Pababbari, M. Si, Rektor UIN Alauddin Makassar beserta Wakil Rektor I, II, III, dan IV.

2. Dr. H. Muhammad Amri, Lc.,M.Ag. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar beserta Wakil Dekan I, II, dan III.

  3. Dr. H. Erwin Hafid, Lc, M.Th.I., M.Ed. dan Dr. Usman, S.Ag, M.Pd. sebagai Ketua dan Sekertaris Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Alauddin Makassar.

  4. Dr. Nuryamin, M. Ag dan Dr. Hj. Mahirah B, M.Pd. selaku Pembimbing I dan

  II yang telah memberi arahan, koreksi, pengetahuan baru dalam penyusunan skripsi ini, serta membimbing penulis sampai tahap penyelesaian.

  5. Prof. Dr. H. Bahaking Rama, M.S. dan Dra. Besse Marjani Alwi, M.Ag. selaku penguji I dan II serta para dosen, karyawan dan karyawati Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang secara konkrit memberikan bantuannya baik langsung maupun tak langsung.

  6. Kepala sekolah, dan staf pendidik serta adik-adik peserta didik di SMP Negeri 4 Takalar yang telah membantu dalam mendapatkan data.

  7. Kedua orangtua dan saudara atas segala bentuk motivasi, dorongan, dan bantuan serta dukungan baik moril maupun materil.

  8. Saudaraku tercinta (PAI ¾ angkatan 2013) yang telah memberikan motivasi, materi dan dorongan serta selalu memberikan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  9. Teman-teman KKN angkatan 54 UIN Alauddin, Posko Tanah towa Kec.

  Kajang Kabupaten Bulukumba: Ika prestianti, Giat ganianto, Zulkifli, Muhammad arif aruna, A. Zikra sihrul suhaib, Nurafni, Nurizan, Nurfiani, Eno dan Samsuriani. Terima kasih, sudah menjadi sahabat, sekaligus keluarga yang senantiasa memberikan semangat untuk penulis.

  10. Semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan sumbangsi kepada penulis selama kuliah hingga penyelesaian skripsi ini selesai.

  Akhirnya hanya kepada Allah jualah penulis serahkan segalanya, semoga semua pihak yang membantu, mendapat pahala di sisi Allah swt., serta semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua orang khususnya bagi penyusun sendiri.

  Samata, November 2017 Penyusun Rischa awal sari NIM: 20100113061

  DAFTAR ISI

  HALAMAN SAMPUL ..................................................................................... i PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................. ii PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... iii PENGESAHAN SKRIPSI .................................................................................. iv KATA PENGANTAR ........................................................................................ v DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii DAFTAR TABEL ............................................................................................... x ABSTRAK .......................................................................................................... xii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang.................................................................................... 1-5 B. RumusanMasalah ................................................................................

  6 C. Hipotesis .............................................................................................

  6 D. Definisi Operasional Variabel ............................................................

  7 E. Kajian Pustaka ....................................................................................

  8 F. Manfaat dan Kegunaan Penelitian ...................................................... 9-10

  BAB II TINJAUAN TEORETIS A.

  11 Pengertian Pengaruh ...........................................................................

  B. Tinjauan Tentang lembar kerja peserta didik (LKPD) .......................

  12 1. Pengertian Lembar Kerja Peserta Didik .........................................

  13

  2. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam ......................................... 14-16

  4. Manfaat dan Tujuan Pembelajaran PAI ......................................... 17-20 C. Hakikat Hasil Belajar ..........................................................................

  21 1. Pengertian Belajar...........................................................................

  21 2. Pengertian Hasil Belajar ................................................................

  22 3. Indikator Keberhasilan Belajar ......................................................

  22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian ................................................................

  23 B. Populasi dan Sampel ...........................................................................

  23 1. Populasi ..........................................................................................

  23

  2. Sampel ............................................................................................24-25 C. Desain Penelitian ................................................................................

  26 D. Metode Pengumpulan Data ................................................................27-28

  E. Instrumen Penelitian ........................................................................... 29

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gmbaran Umum Lokasi Penelitian .................................................... 35 1. Data Sekolah ................................................................................. 35 2. Data Guru ..................................................................................... 36 B. Deskripsi Respon Peserta Didik Terhadap Penggunaan lembar kerja Yang digunakan oleh Guru Pendidikan Agama Islam di Kelas VII ...........

  40 C. Deskripsi Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 4 Takalar ............................................

  47 D. Pengaruh Penggunaan LKPD (lembar kerja peserta didik) Terhadap Hasil Belajar Pada mata pelajaran PAI di SMP Negeri 4 Takalar .............

  60 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .........................................................................................

  68 B. Implikasi Penelitian ............................................................................

  69 DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................70-71 LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1: Keadaan Populasi ...............................................................................

  24 Tabel 3.2: Kategori Hasil Belajar Siswa ............................................................. 32 Tabel 4.1: Keadaan Guru Yang Masih Aktif di SMP Negeri 4 Takalar ............ 37 Tabel 4.2:

  38 Data Ruang Penunjang…………………………………………….. Tabel 4.3: Keadaan Prasarana SMP Negeri 4 Takalar Tahun 2014/2015.......... 39 Tabel 4.4: Daftar Distribusi Frekuensi Skor Responden

  44 …………………........ Tabel 4.5: Tabel Penolong Untuk Menghitung Nilai Mean................................

  44 Tabel 4.6: Tabel Penolong Untuk Menghitung Nilai Standar Deviasi................ 45 Tabel 4.7: Kategori Tehnik Penggunaan lembar kerja peserta didik (LKPD) Pada

  Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 4 Takalar . 46 Tabel 4.8: Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam pada Kelas Konrol ............................................................................ 48 Tabel 4.9: Menghitung rata-rata Pretest pada Kelas Kontrol ............................. 49 Tabel 4.10: Tabel Penolong Untuk Menghitung Nilai Standar Deviasi............. 49 Tabel 4.11: Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

  Kelas Eksperimen ............................................................................ 50 Tabel 4.12: Menghitung rata-rata Pretest pada Kelas Eksperimen ....................

  52 Tabel 4.13: Penolong untuk Menghitung Nilai Standar Deviasi ....................... 52 Tabel 4.14: Kategori Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PAI di SMP Negeri 4 Takalar di Kelas VII .......................................................

  53 Tabel 4.15: Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PAI di SMP Negeri 4 Takalar Kelas Kontrol ......................................................................

  54

  Tabel 4.16: Menghitung rata-rata Posttest Kelas Kontrol ..................................

  55 Tabel 4.17: Penolong Untuk Menghitung Nilai Standar Deviasi .......................

  55 Tabel 4.18: Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PAI di SMP Negeri 4 Takalar Kelas Eksperimen .............................................................

  56 Tabel 4.19: Menghitung rata-rata Posttest Kelas Eksperimen ............................

  57 Tabel 4.20: Penolong Untuk Menghitung Standar Deviasi ................................ 58 Tabel 4.21: Kategori HAsil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PAI di SMP

  Negeri 4 Takalar ............................................................................... 59

Tabel 4.22 : Penolong Untuk Menghitung Regresi Linier .................................. 61

  

ABSTRAK

Nama : Rischa Awal Sari Nim : 20100113061

Judul : Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Terhadap Hasil

  

Belajar Peserta Didik di SMP Negeri 4 Takalar

  Skripsi ini membahas mengenai “Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 4 Takalar. Adapun permasalahan yang dibahas dalam skiripsi ini adalah: 1. Bagaimana teknik penggunaan LKPD (lembar kerja peserta didik) yang digunakan oleh Guru pendidikan Agama Islam untuk kelas VII. 2. Bagaimana hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam di Sekolah SMPN 4 Takalar. 3. Apakah terdapat pengaruh penggunaan LKPD (lembar kerja peserta didik) terhadap hasil belajar pada mata pelajaran PAI di Sekolah SMP Negeri 4 Takalar.

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: bagaimana teknik penggunaan LKPD, bagaimana hasil belajar belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI dan untuk mengetahui penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 4 Takalar.

  Jenis penelitian ini adalah Quasi eksperiment dengan desain penelitian the group design. Populasi dalam penelitian ini adalah 5 kelas

  noneequivalent control

  dengan jumlah 111 peserta didik di SMP Negeri 4 Takalar. Sedangkan sampelnya adalah kelas VII.A dan VII.B yang berjumlah 44 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, penulis menggunakan instrumen penelitian yaitu, angket tertutup, tes dan dokumentasi, Kemudian data yang diperoleh dari lapangan, dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan analisis statistic inferensial.

  Berdasarkan hasil analisis statistic deskriptif diperoleh skor rata-rata hasil belajar peserta didik sebelum penggunaan lembar kerja peserta didik (LKPD) adalah 64,63, hasil ini berada pada kategori sedang. Skor rata-rata hasil belajar peserta didik setelah penggunaan lembar kerja peserta didik (LKPD) adalah 80,10, hasil ini berada pada kategori tinggi. Pada hasil angket penggunaan LKPD (lembar kerja peserta didik) dapat disimpulkan bahwa penggunaan lembar kerja peserta didik (LKPD) pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 4 Takalar Kabupaten Takala r berada dalam kategori “sedang”. Hasil analisis pada pegujian statistik

  inferensial yaitu uji t, diperoleh hasil uji hipotesis bahwa bahwa = 2,015. (10,00 ditolak diterima.

  maka Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh, dalam arti bahwa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan masyarakat dan pemerintah

  melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau latihan yang berlangsung di Sekolah maupun diluar Sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat pada masa

  1 yang akan datang.

  Pendidikan yang dikelola dengan baik dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, namun kenyataannya kesadaran akan pengelolaan pendidikan yang baik masih sangat kurang. Salah satu masalah pengelolaan pendidikan yaitu masalah

  2 lemahnya proses pembelajaran.

  Ilmu pengetahuan adalah sebaik-baik sesuatu yang disukai, sepenting-penting sesuatu yang dicari karena manfaatnya. Kemuliaan akan diperoleh oleh pemiliknya dan keutamaan akan diperoleh oleh orang yang memburunya. Peranan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sangatlah besar, dengan ilmu pengetahuan, derajat manusia akan berbeda antara satu dengan yang lainnya.

  Sebagaimana yang dijelaskan di dalam QS Al- Mujadalah/58: 11 berikut:

1 Abd. Kadir, dkk, Dasar-dasar Pendidikan, (Cet. 1; Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012), h. 60.

  2 Suyanto, “Pengembangan Pembelajaran CD Interaktif untuk Meningkatkan hasil Belajar Mata Pelajaran PAI Kelas VII

  2                              

    Terjemahnya:

  Wahai orang- orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “berilah kelapangan di dalam majelis- majelis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan “berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah

  

3

maha teliti apa yang kamu kerjakan.

  Betapa tingginya derajat orang-orang yang berilmu dan beriman. Ini merupakan suatu bukti bahwa pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan kita, namun ilmu yang dimiliki harus dibarengi dengan iman, agar Iblis tidak mudah membolak-balikkan hati untuk menyalahgunakan ilmu yang dimilki.

  Menurut penelitian dilakukan oleh Nasrin Bouhdi dalam Journal International ada beberapa tehnik dan sistem untuk belajar, tehnik itu dinamakan MURDER, singkat dari mood, understand, racall, diegest, expand, review. Jika diindonesiakan, kurang lebih suasana hati ceria, pahami, ulang, telaah, kembangkan dan pelajari kembali. Adapun maksud dari keenam komponen ini yakni: 1.

  Mood suasana hati dapat dibangun dengan menentukan waktu dan penulis lebih menggambarkan sebagai gairah atau passion

  2. Understand adalah memahami suatu pelajaran dan menemukan hal yang belum dimengerti

  3 3. Recall adalah mengulangi kembali pelajaran sebelumnya dengan cara membuat rangkuman materi

4. Expand adalah mengembangkan apa yang telah dipelajari 5.

  Review adalah bagian terakhir dari tehnik belajar yaitu mempelajari kembali

  4 materi yang telah dipelajari.

  Oleh karena itu, penting sekali bagi setiap Guru memahami sebaik-baiknya tentang proses belajar siswa agar ia dapat memberikan bimbingan dan menyediakan lingkungan belajar yang tepat dan serasi bagi siswa. Maka dari itu belajar dapat dikatakan sudah terjadi apabila peserta didik telah mengalami perubahan berupa:

  1. Pengetahuan (Cognitif):Apa yang saya tambahkan pada apa yang saya ketahui.

  2. Perasaan (Afektif): Bagaimana perasaan saya tentang apa yang saya dengar dan saya baca.

  3. Perbuatan (Behavior):Apa yang saya perbuat dengan apa yang saya dengar

  5 dan saya baca.

  Penyebab rendahnya hasil belajar siswa adalah cara Guru menyajikan materi pembelajaran di kelas. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

4 Nasrin Boudi,

  “Self – Regulated Learning Strategis”,(Journal International Education Research), l8, No. 3 (2012): h. 4.

  4 kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung 6 . jawab

  Tujuan pendidikan Nasional sejalan dengan pendidikan Islam, sebab tujuan keduanya mencakup pengembangan berbagai aspek yang tidak berbeda serta proses pembelajaran yang sama sebagaimana yang diterangkan oleh Ahmad D. Marimba sebagai berikut:

  Tujuan terakhir pendidikan Islam ialah terbentuknya kepribadian muslim. Sebelum kepribadian muslim terbentuk, pendidikan Islam akan mencapai dahulu beberapa tujuan sementara. Antara lain kecakapan jasmaniah, pengetahuan membaca, menulis, pengetahuan dan ilmu kemasyarakatan, kesusilaan dan keagamaan, kedewasaan jasmani, rohani dan seterusnya.

  7 Kedewasaan rohani tercapai setelah kedewasaan jasmani.

  Beberapa alat yang diperlukan kadang tidak berfungsi dan yang menuntut peserta didik untuk menguasai materi dan mau tidak mau harus menghafal konsep- konsep yang diajarkan. Guru menyatakan bahwa selama ini yang digunakan sebagai sumber ajar adalah buku sekolah elektronik (BSE) dan juga ditambah dengan LKPD (lembar kerja peserta didik) dengan merek fokus. Alasan guru menggunakan LKPD (lembar kerja peserta didk) tersebut karena banyak soal-soal latihan-latihan sehingga dapat digunakan sebagai pengayaan bagi peserta didik. menarik, terlalu banyak soal-

  8 soal sehingga malas untuk menggunakannya kecuali tugas yang diberikan oleh guru.

  6 Maulana, Peranan Lembar Kerja Peserta Pidik Dalam Pembelajaran Aritmetika Sosial Berdasarkan Pendekatak Realistik, (Bandung : Studi Deskriptip di Kelas 1-C sltp Negeri 27 ), h. 2. 7 Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung: Al Ma’arif,1989), h.

  44.

  5 Proses pembelajaran merupakan tahapan-tahapan yang dilalui dalam mengembangkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik, dalam hal ini adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh peserta didik. Salah satu peran yang dimiliki oleh seorang pendidik untuk melalui tahap-tahap ini adalah sebagai fasilitator. Untuk menjadi fasilitator yang baik, pendidik harus berupaya dengan optimal mempersiapkan rancangan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, demi mencapai tujuan pembelajaran.

  Sebagaimana Allah swt. berfirman dalam QS. an- Nahl ayat 125                 

           Terjemahnya:

  Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik pula. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalannya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat

  9 petunjuk.

  Kebanyakan LKPD (lembar kerja peserta didik) yang ada saat ini hanya menyajikan ringkasan materi dan soal. Media pembelajaran bukan hanya berupa alat atau bahan saja, tetapi juga hal-hal lain yang memungkinkan peserta didik dapat memperoleh pengetahuan. Yang diungkapkan Gerlach dan Ely dalam ardy permana dkk, yang mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi dan membuat peserta didik

  10 mampu memperoleh, pengetahuan, keterampilan, atau sikap.

9 Departemen Agama, Al-

  Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: Tri Karya,, 2006), h. 383

  6 Berdasarkan penjabaran diatas, penulis ingin meneliti lebih jauh bagaimana pengaruh tentang penggunaan LKPD (lembar kerja peserta didik) pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah SMP Negeri 4 Takalar.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah:

  1. Bagaimana teknik penggunaan LKPD (lembar kerja peserta didik) yang digunakan oleh guru pendidikan Agama Islam untuk kelas VII?

2. Bagaimana hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan Agama

  Islam di Sekolah SMPN 4 Takalar? 3. Apakah terdapat pengaruh penggunaan LKPD (lembar kerja peserta didik) terhadap hasil belajar pada mata pelajaran PAI di Sekolah SMP Negeri 4

  Takalar? C.

   Hipotesis

  Hipotesis merupakan dugaan sementara terhadap jawaban atas submasalah yang membutuhkannya. Tujuannya adalah untuk memberikan arah yang jelas bagi penelitian yang berupaya melakukan verifikasi terhadap keshahihan dan kesalahan suatu teori.

11 Ada dua cara dalam menyatakan hipotesis, yakni bentuk hipotesis nol dan

  hipotesis alternatif. Disebut hipotesis nol karena tidak ada pengaruh, tidak ada

  7 interaksi, tidak ada hubungan, dan tidak ada perbedaan. Sedangkan hipotesis alternatif (H ) adalah harapan yang berdasarkan teori.

  a

  Adapun hipotesis statistik dari penelitian ini yaitu: H : tidak terdapat pengaruh penggunaan LKPD (lembar kerja peserta didik) pada pembelajaran PAI terhadap hasil belajar peserta didik di Sekolah SMP Negeri 4 Takalar Kabupaten Takalar Ha: terdapat pengaruh penggunaan LKPD (lembar kerja peserta didik) pada pembelajaran PAI terhadap hasil belajar peserta didik di Sekolah SMP Negeri 4 Takalar Kabupaten Takalar D.

   Definisi Operasional Variabel

  Untuk menghindari kekeliruan dan kesalahan dalam memahami arti dan makna yang terkandung dalam judul skripsi ini dan untuk menyamakan persepsi antara pembaca dan penulis, maka perlu dikemukakan definisi oprasional dari variabel yang ada, yakni sebagai berikut:

1. Penggunaan LKPD (lembar kerja peserta didik)

  LKPD (lembar kerja peserta didik) adalah bahan ajar yang berisi lembaran-

lembaran yang berisi ringkasan materi serta tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik.

  

Lembaran kegiatan biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu

tugas. Suatu tugas yang diperintahkan dalam lembar kegiatan harus jelas standar kompotensi,

kompetensi dasar, indicator, tujuan , materi, metode, media, sampai pada instrumern

penilaian yang akan dicapainya sehingga memudahkan peserta didik dalam menyelesaikan

  8 2. Hasil Belajar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam

  Hasil belajar adalah suatu kinerja (perfomance) yang diindikasikan sebagai kemampuan yang diperoleh peserta didik pada mata pelajaran PAI dari hasil evaluasi/ tes setelah mendapatkan perlakuan dengan menggunakan Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) dalam kegiatan pembelajaran. Hasil belajar dibedakan kedalam 3 ranah/ domain yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dalam hal ini penulis membatasi yakni hanya ada pokok bahasan jujur, amanah dan istiqamah.

  Hasil belajar yang dimaksud adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah menerima pengalaman belajarnya. Yakni pembelajaran yang diperoleh berkat hasil belajarnya. Pengalaman tersebut tampak dari perubahan tingkah laku dan pola kepribadian peserta didik.

  Pendidikan Agama Islam yang dimaksud dalam skripsi ini adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan di SMP Negeri 4 Takalar yang mengajarkan tentang ajaran-ajaran islam, sebagai ajaran dalam kehidupan sehari-hari.

3. Kajian Pustaka

  Adapun penelitian yang mempunyai kajian yang hampir sama dengan penelitian ini adalah: Pertama Penelitian yang dilakukan oleh Azizah nurhana dengan judul

  ” Penggunaan Bahan Ajar Lembar Kerja Peserta didik Untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Peserta didik Kelas XI IPS Di SMAN 1 Kliwon K ebumen Yogyakarta” dari hasil penelitian ini menunjukan proses penggunaan bahan ajar LKS bagi peserta didik Kelas XI IPS Di SMAN 1 Kliwon

  9 disusun oleh tim MGMP PAI kabupaten Kebumen. LKS tersebut digunakan guru PAI untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik baik rana kognitif, afektif maupun psikomotorik.

  Hasil penelitian tersebut terlihat bahwa penggunaan LKS berada pada kategori efektif, hal ini terbukti dari hasil ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester didapatkan angka 70,5% (semester 1) dan 80,00% (semester 2). Presentase yang dicapai tersebut berada pada kategori tinggi. Sehingga disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar LKS dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran PAI khususnya Bagi Peserta didik Kelas XI IPS Di SMAN 1 Kliwon Kebumen

12 Yogyakarta.

  Kedua skripsi yang ditulis oleh Abdullah S api’I yang berjudul “Hubungan Antar Penggunaan LKS Dan Kemandirian Belajar Dengan Prestasi Belajar Sharaf Peserta didik

  Kelas VII Mts Ali Maksum Krapyak Yogyakarta”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya koefisien korelasi antara penggunaan LKS dengan prestasi belajar sharaf Peserta didik Kelas VII Mts Ali Maksum Krapyak Yogyakarta yang mrnunjukkan kesimpulan hasil bahwa terdapat korelasi yang cukup signifikan antara penggunaan LKS dan kemandirian belajar sharaf Peserta didik Kelas VII Mts

  13 Ali Maksum Krapyak Yogyakarta.

  4. Manfaat dan Kegunaan Penelitian

  Dari tujuan diadakannya penelitian diatas, maka adapun manfaat penelitian yaitu sebagai berikut: 12 Azizah nurhana, Penggunaan Bahan Ajar Lembar Kerja Peserta didik Untuk Meningkatkan

  

Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Peserta didik Kelas XI IPS Di SMAN 1

Kliwon Kebumen Yogyakarta. Skripsi. (Yogyakarta: fakultas tarbiyah uin sunan kalijaga, 2012). 13 Abdullah S api’,. Hubungan Antar Penggunaan LKS Dan Kemandirian Belajar Dengan

  10 1. Manfaat teoritis a. Bagi mahasiswa: adalah sebagai bahan koreksi dan untuk menambah ilmu pengetahuan sekaligus mengubah paradigma tentang bagaimana pengaruh penggunaan LKPD (lembar kerja peserta didik) pada pembelajaran PAI terhadap hasil belajar.

  b.

  Bagi peneliti: selanjutnya agar dijadikan sebagai bahan informasi dan referensi bagi penelitian yang serupa.

  c.

  Bagi universitas: Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah masukan berupa informasi dan dapat digunakan bagi perpustakaan dan pihak (maha peserta didik) yang akan melakukan penelitian yang sejenis.

  d.

  Bagi Guru adalah sebagai bahan masukan agar lebih bisa memahami tentang lembar kerja peserta didik dan sebagai pendukung referensi

2. Kegunaan Penelitian a.

  Kegunaan ilmiah: sebagai wujud sumbangsih penulis terhadap upaya peningkatan pemberdayaan karya-karya imiah dalam spesifikasi pengaruh keterampilan guru mengelola kelas terhadap prestasi belajar siswa sehingga konsep-konsep yang telah ada akan lebih detail dan komprehensip dengan adanya karya tulis ini, baik eksistensinya sebagai pembanding,pelengkap pendidik dalam upaya pembentukan kepribadian siswa.

  b.

  Kegunaan praktis: Berguna bagi pendidik agama Islam, sebagai dasar pertimbangan dalam proses pendidikan, memperkaya khasanah keilmuan pada jurusan pendidikan agama Islam yaitu untuk menambah bahan pustaka, sebagai bahan evaluasi dan masukan bagi Guru SMP Negeri 4 Takalar Kab. Takalar.

  11

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan masyarakat dan pemerintah

  melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau latihan yang berlangsung di Sekolah maupun diluar Sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat pada masa

  1 yang akan datang.

  Pendidikan yang dikelola dengan baik dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, namun kenyataannya kesadaran akan pengelolaan pendidikan yang baik masih sangat kurang. Salah satu masalah pengelolaan pendidikan yaitu masalah

  2 lemahnya proses pembelajaran.

  Ilmu pengetahuan adalah sebaik-baik sesuatu yang disukai, sepenting-penting sesuatu yang dicari karena manfaatnya. Kemuliaan akan diperoleh oleh pemiliknya dan keutamaan akan diperoleh oleh orang yang memburunya. Peranan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sangatlah besar, dengan ilmu pengetahuan, derajat manusia akan berbeda antara satu dengan yang lainnya.

1 Abd. Kadir, dkk, Dasar-dasar Pendidikan, (Cet. 1; Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012), h. 60.

  2 Suyanto, “Pengembangan Pembelajaran CD Interaktif untuk Meningkatkan hasil Belajar Mata Pelajaran PAI Kelas VII

  2 Sebagaimana yang dijelaskan di dalam QS Al- Mujadalah/58: 11 berikut:                              

    Terjemahnya:

  Wahai orang- orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “berilah kelapangan di dalam majelis- majelis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan “berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah

  

3

maha teliti apa yang kamu kerjakan.

  Betapa tingginya derajat orang-orang yang berilmu dan beriman. Ini merupakan suatu bukti bahwa pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan kita, namun ilmu yang dimiliki harus dibarengi dengan iman, agar Iblis tidak mudah membolak-balikkan hati untuk menyalahgunakan ilmu yang dimilki.

  Menurut penelitian dilakukan oleh Nasrin Bouhdi dalam Journal International ada beberapa tehnik dan sistem untuk belajar, tehnik itu dinamakan MURDER, singkat dari mood, understand, racall, diegest, expand, review. Jika diindonesiakan, kurang lebih suasana hati ceria, pahami, ulang, telaah, kembangkan dan pelajari kembali. Adapun maksud dari keenam komponen ini yakni: 1.

  Mood suasana hati dapat dibangun dengan menentukan waktu dan penulis lebih menggambarkan sebagai gairah atau passion

  3 2. Understand adalah memahami suatu pelajaran dan menemukan hal yang belum dimengerti

  3. Recall adalah mengulangi kembali pelajaran sebelumnya dengan cara membuat rangkuman materi

4. Expand adalah mengembangkan apa yang telah dipelajari 5.

  Review adalah bagian terakhir dari tehnik belajar yaitu mempelajari kembali

  4 materi yang telah dipelajari.

  Kemampuan untuk menemukan sendiri dan belajar sendiri dianggap dapat dipelajari yakni siswa harus belajar berbagai macam strategi yang ada dan bagaimana menggunakan strategi yang benar. Oleh karena itu, penting sekali bagi setiap Guru memahami sebaik-baiknya tentang proses belajar siswa agar ia dapat memberikan bimbingan dan menyediakan lingkungan belajar yang tepat dan serasi bagi siswa. Maka dari itu belajar dapat dikatakan sudah terjadi apabila peserta didik telah mengalami perubahan berupa:

  1. Pengetahuan (Cognitif):Apa yang saya tambahkan pada apa yang saya ketahui.

  2. Perasaan (Afektif): Bagaimana perasaan saya tentang apa yang saya dengar dan saya baca.

  3. Perbuatan (Behavior):Apa yang saya perbuat dengan apa yang saya dengar

  5 dan saya baca.

  Penyebab rendahnya hasil belajar siswa adalah cara Guru menyajikan materi pembelajaran di kelas. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan 4 Nasrin Boudi,

  “Self – Regulated Learning Strategis”,(Journal International Education Research), l8, No. 3 (2012): h. 4.

  4 untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung 6 . jawab

  Tujuan pendidikan Nasional sejalan dengan pendidikan Islam, sebab tujuan keduanya mencakup pengembangan berbagai aspek yang tidak berbeda serta proses pembelajaran yang sama sebagaimana yang diterangkan oleh Ahmad D. Marimba sebagai berikut:

  Tujuan terakhir pendidikan Islam ialah terbentuknya kepribadian muslim. Sebelum kepribadian muslim terbentuk, pendidikan Islam akan mencapai dahulu beberapa tujuan sementara. Antara lain kecakapan jasmaniah, pengetahuan membaca, menulis, pengetahuan dan ilmu kemasyarakatan, kesusilaan dan keagamaan, kedewasaan jasmani, rohani dan seterusnya.

  7 Kedewasaan rohani tercapai setelah kedewasaan jasmani.

  Beberapa alat yang diperlukan kadang tidak berfungsi dan yang menuntut peserta didik untuk menguasai materi dan mau tidak mau harus menghafal konsep- konsep yang diajarkan. Guru menyatakan bahwa selama ini yang digunakan sebagai sumber ajar adalah buku sekolah elektronik (BSE) dan juga ditambah dengan LKPD (lembar kerja peserta didik) dengan merek fokus. Alasan guru menggunakan LKPD (lembar kerja peserta didk) tersebut karena banyak soal-soal latihan-latihan sehingga dapat digunakan sebagai pengayaan bagi peserta didik. Menurut pengakuan peserta didik bahwa LKPD (lembar kerja peserta didik) di sekolah tampilannya kurang

6 Maulana, Peranan Lembar Kerja Peserta Pidik Dalam Pembelajaran Aritmetika Sosial Berdasarkan Pendekatak Realistik, (Bandung : Studi Deskriptip di Kelas 1-C sltp Negeri 27 ), h. 2.

  7

  5 menarik, terlalu banyak soal-soal sehingga malas untuk menggunakannya kecuali

  8 tugas yang diberikan oleh guru.

  Kehadiran guru dalam proses belajar mengajar memegang peran sangat penting untuk menentukan arah pendidikan yang efektif dan efisien. Agar dapat mengajar secara efektif dan efisien guru harus meningkatkan mutu mengajarnya dan mampu memberikan motivasi belajar buat peserta didik dengan baik.

  Kebanyakan LKPD (lembar kerja peserta didik) yang ada saat ini hanya menyajikan ringkasan materi dan soal. Media pembelajaran bukan hanya berupa alat atau bahan saja, tetapi juga hal-hal lain yang memungkinkan peserta didik dapat memperoleh pengetahuan. Yang diungkapkan Gerlach dan Ely dalam ardy permana dkk, yang mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi dan membuat peserta didik

  9 mampu memperoleh, pengetahuan, keterampilan, atau sikap.

  Menurut Trianto lembar kerja peserta didik LKPD (lembar kerja peserta didik ) dapat berupa panduan untuk latihan pengembangan aspek kognitif maupun panduan untuk pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan eksperimen atau demonstrasi.Trianto menambahkan bahwa LKPD (lembar kerja peserta didik) memuat sekumpulan kegiatan yang mendasar yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar

  10 yang harus di tempuh.

8 Nurul Hidayati Rofiah, “Pengembangan LKPD Berbasis Kit Untuk Meningkatkan Proses

  Dasar IPA DI MI/SD 9 ”,6, No. 02 (2014): h. 225.

  Undang Rosidin dkk., Pengembangan LKPD, (Lembar Kerja Peserta Didik) Model Inkuiri Terbimbing Materi Pokok Optika , h. 46-47.

  6 Berdasarkan penjabaran diatas, penulis ingin meneliti lebih jauh bagaimana pengaruh tentang penggunaan LKPD (lembar kerja peserta didik) pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah SMP Negeri 4 Takalar. Setiap Guru tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan dalam menjalankan tugasnya, tak terkecuali Guru PAI yang berada di Kabupaten Takalar. Tingkat kompetensi Guru pun berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, oleh karena itu kompetensi Guru perlu ditingkatkan.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana tehnik penggunaan LKPD yang digunakan oleh Guru pendidikan

  Agama Islam untuk kelas VII? 2. Bagaimana hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan Agama

  Islam di Sekolah SMPN 4 Takalar? 3. Apakah terdapat pengaruh penggunaan LKPD (lembar kerja peserta didik) terhadap hasil belajar pada mata pelajaran PAI di Sekolah SMP Negeri 4

  Takalar? C.

   Hipotesis

  Hipotesis merupakan dugaan sementara terhadap jawaban atas submasalah yang membutuhkannya. Tujuannya adalah untuk memberikan arah yang jelas bagi penelitian yang berupaya melakukan verifikasi terhadap keshahihan dan kesalahan

  11 suatu teori.

  7 Ada dua cara dalam menyatakan hipotesis, yakni bentuk hipotesis nol dan hipotesis alternatif. Disebut hipotesis nol karena tidak ada pengaruh, tidak ada interaksi, tidak ada hubungan, dan tidak ada perbedaan. Sedangkan hipotesis alternatif (H ) adalah harapan yang berdasarkan teori.

  a

  Adapun hipotesis statistik dari penelitian ini yaitu: H : tidak terdapat pengaruh penggunaan LKPD (lembar kerja peserta didik) pada pembelajaran PAI terhadap hasil belajar peserta didik di Sekolah SMP Negeri 4 Takalar Kabupaten Takalar Ha: terdapat pengaruh penggunaan LKPD (lembar kerja peserta didik) pada pembelajaran PAI terhadap hasil belajar peserta didik di Sekolah SMP Negeri 4 Takalar Kabupaten Takalar D.

   Definisi Operasional Variabel

  Untuk menghindari kekeliruan dan kesalahan dalam memahami arti dan makna yang terkandung dalam judul skripsi ini dan untuk menyamakan persepsi antara pembaca dan penulis, maka perlu dikemukakan definisi oprasional dari variabel yang ada, yakni sebagai berikut:

1. Penggunaan LKPD (lembar kerja peserta didik)

  Penggunaan LKPD (lembar kerja peserta didik) adalah variable bebas (independent variabel) yang biasa disimbolkan dengan variabel X. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lain.

  Untuk mendapatkan gambaran konkrit tentang arah, objek, dan tujuan

  8 diuraikan pengertian judul yang jelas. Yang akan di bahas dalam penelitian ini yaitu penggunaan LKPD (lembar kerja peserta didik) yang sudah digunakan oleh Guru di Sekolah SMPN 4 Takalar pada pembelajaran PAI.

2. Hasil Belajar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam

  Hasil belajar adalah suatu kinerja (perfomance) yang diindikasikan sebagai kemampuan yang diperoleh peserta didik pada mata pelajaran PAI dari hasil evaluasi/ tes setelah mendapatkan perlakuan dengan menggunakan Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) dalam kegiatan pembelajaran. Hasil belajar dibedakan kedalam 3 ranah/ domain yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dalam hal ini penulis membatasi yakni hanya ada pokok bahasan jujur, amanah dan istiqamah.

  Hasil belajar yang dimaksud adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah menerima pengalaman belajarnya. Yakni pembelajaran yang diperoleh berkat hasil belajarnya. Pengalaman tersebut tampak dari perubahan tingkah laku dan pola kepribadian peserta didik.

  Setelah melakukan pembelajaran yang menerapkan LKPD (lembar kerja peserta didik) Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam kurikulum adalah salah satu bagian mata pelajaran Pendidikan yang dipelajari di SMP Negeri 4 Takalar.

Dokumen yang terkait

PEMANFAATAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PROJECT BASED LEARNING (PJBL) TERHADAP PENINGKATAN SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN DI MTSS AL-FURQAN BAMBI.

0 8 1

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DAKON BILANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA ARTIKEL PENELITIAN

0 2 12

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) INTERAKTIF KIMIA UNTUK PEMBELAJARAN STRUKTUR ATOM DI KELAS X SMA

2 4 9

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN KIMIA KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DI KELAS XI SMA

1 11 11

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER PADA PEMBELAJARAN KIMIA LARUTAN ASAM BASA DI KELAS XI SMA

0 2 11

KORELASI ANTARA PENGETAHUAN AGAMA ISLAM DAN KUALITAS PERILAKU BERAGAMA PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI I TAKALAR

0 0 95

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MATH FLASH CARDS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 PATTALLASSANG KABUPATEN GOWA

0 1 117

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS LINGKUNGAN MATERI HUKUM NEWTON PADA PESERTA DIDIK KELAS X MA AL-IKHLAS UJUNG BONE

1 28 182

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) FISIKA BERBASIS INKUIRI PADA MATERI FLUIDA DINAMIS UNTUK PESERTA DIDIK KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 3 SUNGGUMINASA

1 30 129

PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PADA PEMBELAJARAN PAI TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 4 TAKALAR KABUPATEN TAKALAR

1 3 106