PENJUALAN ORGAN TUBUH MANUSIA UNTUK TRANSPLANTASI DARI DONOR HIDUP DALAM PERSPEKTIF PERUNDANG-UNDANGAN HUKUM PIDANA DI INDONESIA - UNS Institutional Repository

  

PENJUALAN ORGAN TUBUH MANUSIA UNTUK TRANSPLANTASI

DARI DONOR HIDUP DALAM PERSPEKTIF PERUNDANG-

  

Penulisan Hukum

(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu

  

Hukum

pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh

Marcelina

  

NIM. E0012242

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

  

MOTTO

  “Hidupmu memiliki batas tetapi pengetahuanmu tidak.” “Keadaan yang sulit menjadi dorongan untuk menyempurnakan laku bagi orang yang berpikir.

  ”

  • Sri Krishna- “You can chain me, you can torture me, you can even destroy this body but you

    will never imprison my mind.

  

  • Mahatma Gandhi-

  

“One must still have chaos in oneself to be able to give birth to a dancing star.”

  • Friedrich Nietzsche- “Kejayaan terbesar kita bukanlah karena kita tidak pernah jatuh tetapi pada kebangkitan di setiap kali kita jatuh.
  • Konfusius-

  

“Corgito, ergo sum (aku berfikir maka aku ada)

  • Descrates-

  PERSEMBAHAN

Sebuah karya sederhana ini penulis persembahkan kepada:

1.

  Pertama kepada perempuan terhebat yang pernah kukenal yaitu Alm. mamaku tercinta yang melahirkan, membesarkan, mengajari banyak hal dan memberi cinta tak terbalas kepada penulis. Papaku tersayang, yang memberi cinta dan kasih sayangnya, mendoakanku setiap harinya dan memberi dukungan.

  2. Kakak-kakakku tersayang, kalian bukan hanya kakak bagiku tetapi juga orang tua keduaku (wali) dan seperti sahabat yang menemani saat suka maupun duka, menyanyangiku, membimbingku, menasehatiku, memberi semangat dan doa.

  3. Seluruh keluarga besarku yang tak dapat penulis sebutkan satu per satu, terima kasih untuk dukungan, semangat dan doanya.

  4. Guru-guruku yang tak dapat penulis semuanya, kalian bagaikan oasis di tengah padang pasir. Kalian memberikan banyak pengetahuan kepada penulis. Sahabat-sahabatku dan teman-temanku yang tak dapat penulis sebutkan satu per satu, penulis tak akan mampu berjuang dan bertahan sendiri tanpa bantuan kalian selama ini.

  5. Almamaterku, terima kasih untuk yang telah diajarkan dan pengalaman yang diberikan saat kuliah ini.

  

ABSTRAK

Marcelina. 2016. E0012242. PENJUALAN ORGAN TUBUH MANUSIA

UNTUK TRANSPLANTASI DARI DONOR HIDUP DALAM

PERSPEKTIF PERUNDANG-UNDANGAN HUKUM PIDANA DI

  

INDONESIA. Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas

Sebelas Maret.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui modus penjualan organ tubuh untuk transplantasi dari donor hidup serta sanksi pidana terhadap penjualan organ tubuh manusia untuk transplantasi dari donor hidup di Indonesia.

  Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yang bersifat preskriptif dan teknis atau terapan. Pendekatan penelitian berupa pendekatan undang-undang. Jenis data penelitian adalah data sekunder dengan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan dan cyber media. Teknik analisis data yang digunakan bersifat deduksi dengan metode silogisme.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa modus penjualan organ tubuh manusia di Indonesia yang sudah diketahui oleh masyarakat yaitu penipuan, adopsi bayi, penjualan organ tubuh secara online, pengambilan organ Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita (TKW), penculikan anak serta organ tubuh dijual ke luar negeri. Namun belum ada kasus yang sudah diselesaikan di pengadilan. Sanksi pidana yang melarang penjualan organ tubuh manusia dari donor hidup untuk transplantasi tersebut ada dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1981 tentang Bedah Mayat Klinis dan Bedah Mayat Anatomis serta Transplantasi Alat atau Jaringan Tubuh Manusia. Rancangan Peraturan Pemerintah tentang transplantasi organ dan/atau jaringan tubuh tersebut belum diundangkan untuk mendukung berjalannya Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Transplantasi dibolehkan bertujuan untuk kemanusiaan bukan untuk mencari keuntungan. Transplantasi dilakukan oleh tenaga medis yang berwenang dan mendapat persetujuan dari pasien atau keluarga pasien.

  Kata kunci : penjualan organ, transplantasi, sanksi pidana

  

ABSTRACT

Marcelina. 2016. E0012242. THE SALE OF HUMAN ORGANS FOR

TRANSPLANTATION FROM LIVING DONORS IN THE PERSPECTIVE

OF CODE PENAL LEGISLATION IN INDONESIA. Law writing. Faculty of

Law Sebelas Maret University.

  This research aims to determine the mode of the sale of organs for

transplantation from living donors and criminal sanctions against the sale of

human organs for transplant from living donor in Indonesia.

  This research uses normative law research and technical prescriptive or

applied. The research approach in the form of approach to the legislation. Data

type of research is secondary data with primary legal materials and secondary

law. Data collection techniques such as the study of literature and cyber media.

Data analysis technique used is the syllogism deduction method.

  The result of the research show that some mode of sale of human organs in

Indonesia is already known by the public, namely fraud, infant adoption, organ

sales online, organ harvesting Indonesian labor and women labor, abduction of

children and organs for sale abroad. However, no case has been resolved in

court. Criminal sanctions prohibiting the sale of human organs from living donors

for transplantation exists in the Act No. 36 of 2009 on Health and Act No. 21 of

2007 on Combating Trafficking in Persons and Government Regulation No. 18 of

1981 on regarding the clinical and post-mortem and post-mortem anatomical

tools or tissue transplant. Draft regulations on organ transplant and/or tissue in

not yet been enacted to support the passage of the Act No. 36 of 2009 on Health.

Transplant allowed for humanitarian purposes and not for profit. Transplant

performed by competent medical personnel and the approval of the patient or the

patient's family.

  Keyword : sale of organs, transplantation, criminal sanctions

  Puji syukur kepada Tuhan atas karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) yang berjudul: PENJUALAN ORGAN

  

TUBUH MANUSIA UNTUK TRANSPLANTASI DARI DONOR HIDUP

DALAM PERSPEKTIF PERUNDANG-UNDANGAN HUKUM PIDANA DI

  

INDONESIA. Penulisan hukum ini sebagai tugas akhir guna memenuhi syarat

  dalam mencapai derajat Sarjana (S1) dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

  Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan hukum ini, maka saran serta kritik dari semua pihak penulis harapkan untuk memperbaikinya. Penulis juga menyadari bahwa terselesaikannya penulisan hukum (skripsi) ini tidak terlepas dari bantuan serta dukungan baik materiil maupun non materiil. Penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.

  Tuhan atas kasih sayang dan limpahan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum ini.

  2. Prof. Dr. Supanto, S.H., M. Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberika izin dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum ini.

  3. Ibu Subekti, S.H., M.H., selaku Ketua Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan izin dalam penyusunan Penulisan Hukum ini.

  4. Ibu Subekti, S.H., M.H., selaku pembimbing dalam penulisan hukum ini yang telah memberikan waktu dan pikirannya untuk memberikan bimbingan dan arahan atas tersusunnya skripsi ini.

  5. Bapak Heri Hartanto, S.H, M.Hum, selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan nasehat kepada penulis selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

  6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmunya kepada penulis sehingga dapat dijadikan dasar dalam penulisan hukum ini dan semoga dapat penulis amalkan dikemudian hari.

  7. Pengelola Penulisan Hukum (PPH) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk melakukan penelitian serta menyelesaikan penulisan hukum ini.

  8. Seluruh staff dan karyawan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bantuan kepada penulis selama penulis menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta ini.

  9. Kedua orang tua penulis, kakak-kakakku tersayang, dan seluruh keluarga besarku yang tak pernah henti memberikan doa, memberikan kasih sayang, serta semua pengorbanan yang diberikan selama ini.

  10. Guru-guruku dan sahabat-sahabat serta teman-teman penulis yang selalu ada, berbagi dalam suka dan duka, memberikan bantuan dan dukungan dalam berbagai hal. Terima kasih atas waktu dan kenangan yang diberikan selama ini.

  11. Almamaterku, terima kasih atas bekal dan pengalaman yang diberikan selama ini.

  12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah ikut berperan serta membantu penulis dalam berbagai hal selama ini.

  Terimakasih atas bantuan, dukungan dan motivasinya.

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL .................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii PERNYATAAN ........................................................................................... iv HALAMAN MOTTO ................................................................................... v HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... vi ABSTRAK .................................................................................................... vii ABSTRACT .................................................................................................. viii KATA PENGANTAR .................................................................................. ix DAFTAR ISI ................................................................................................. xi DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN .......................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah........................................................ 1 B.

  Rumusan Masalah ................................................................. 5 C. Tujuan Penelitian .................................................................. 5 D. Manfaat Penelitian ................................................................ 6 E. Metode Penelitian ................................................................. 6 F. Sistematika Penulisan Hukum .............................................. 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................

  13 A. Kerangka Teori ..................................................................... 13 1.

  Penjualan Organ Tubuh Manusia untuk Transplantasi dari Donor Hidup sebagai Tindak Pidana .......................

  13 a. Pengertian Penjualan ................................................. 13 b.

  Pengertian Organ Tubuh Manusia ............................ 13 c. Organ Tubuh yang dapat Ditransplantasikan ............ 14 d.

  Pengertian Transplantasi .......................................... 17 e. Jenis-jenis Transplantasi .......................................... 17 f. Pengertian Donor Hidup .......................................... 18

  g.

  Adopsi Bayi .................................................................... 47 3. Pengambilan Organ Tubuh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita (TKW).........................

  d. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1981 tentang

  63

  61 b.

  57 a. Undang -Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ........................................................................

  Penculikan Anak ............................................................. 52 6. Organ Tubuh Dijual atau Dikirim ke Luar Negeri .......... 53 B. Sanksi Pidana Terhadap Penjualan Organ Tubuh Manusia Untuk Transplantasi dari Donor Hidup .................................

  50 4. Penjualan Organ Tubuh Lewat Internet .......................... 51 5.

  41 1. Tindak Pidana Penipuan Penjualan Ginjal ...................... 43 2.

  Sistem Donor Organ ................................................ 19 h. Pengertian Hukum Pidana ........................................ 20 i. Pengertian Tindak Pidana ........................................ 21 j. Unsur-unsur Tindak Pidana ..................................... 21 k.

  41 A. Modus Penjualan Organ Tubuh Manusia dari Donor Hidup .........................................................................

  32 B. Kerangka Pemikiran .............................................................. 39 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..........................

  29 3. Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Transplantasi Organ dan/atau Jaringan Tubuh .....................................

  Undangan Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan ......................................

  28 2. Perumusan Sanksi Pidana Menurut Peraturan Perundang-

  Penjualan Organ Tubuh Manusia sebagai Tindak Pidana .......................................................................

  Jenis-jenis Pidana ..................................................... 22 l. Asas-asas Hukum Pidana ......................................... 26 m.

Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.......

  Bedah Mayat Klinis dan Bedah Mayat Anatomis serta Transplantasi Alat dan atau Jaringan Tubuh Manusia ...

  67 BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ........................................................

  72 A. Simpulan ............................................................................... 72 B.

  Saran ..................................................................................... 73 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

  74

  

DAFTAR TABEL

  Tabel 1 Pengaturan Hukum Pidana terhadap Modus Penjualan Organ Tubuh ....................................................................................

  42 Tabel 2 Sanksi Pidana terhadap Penjualan Organ Tubuh Manusia ..............

  57

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Sistematik Kerangka Pemikiran ...................................................

  39

Dokumen yang terkait

HUKUM PIDANA DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN PERBANDINGANNYA DENGAN HUKUM PIDANA DI INDONESIA

0 1 15

TUGAS AKHIR - PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DISERTAI MUTILASI DAN PENJUALAN BAGIAN TUBUH KORBAN DALAM SISTEM HUKUM PIDANA INDONESIA (STUDI PUTUSAN HAKIM NOMOR 34/PID.B/2015/PT.PBR) - UNS Institutional Repository

0 0 61

IMUNITAS ADVOKAT DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA INDONESIA Aldis Sannndhika 138040042 ABSTRAK - IMUNITAS ADVOKAT DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA INDONESIA - repo unpas

0 0 14

EKSISTENSI PIDANA MATI DALAM PENEGAKKAN HUKUM DI INDONESIA DI TINJAU DARI ASPEK HAK ASASI MANUSIA (HAM)

0 0 114

PENERAPAN GRASI DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM

0 1 89

HUKUM WASIAT DONOR ORGAN TUBUH MANUSIA DAN PELAKSANAANNYA MENURUT HUKUM ISLAM DAN AKTA 130 TISU MANUSIA TAHUN 1974 UNDANG-UNDANG MALAYSIA - eprint UIN Raden Fatah Palembang

0 0 138

DONOR ORGAN TUBUH MANUSIA PERSPEKTIF PERUNDANG-UNDANGAN MALAYSIA DAN HUKUM ISLAM - eprint UIN Raden Fatah Palembang

0 0 20

BAB III DONOR ORGAN TUBUH MANUSIA MENURUT PANDANGAN HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG MALAYSIA A. Sistem Perundang-Undangan Di Malaysia - DONOR ORGAN TUBUH MANUSIA PERSPEKTIF PERUNDANG-UNDANGAN MALAYSIA DAN HUKUM ISLAM - eprint UIN Raden Fatah Palembang

0 0 45

STUDI KOMPARASI PENGATURAN TINDAK PIDANA PERKOSAAN DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA INDONESIA DAN MALAYSIA PENAL CODE - UNS Institutional Repository

0 0 14

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL YANG MENGALAMI BLAMING THE VICTIM DITINJAU DARI PERSPEKTIF VIKTIMOLOGI - UNS Institutional Repository

0 0 14