PENERAPAN SENAM DIABETES MELLITUS UNTUK MENURUNKAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH PUSKESMAS GOMBONG 2 KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN - Elib Repository

PENERAPAN SENAM DIABETES MELLITUS UNTUK MENURUNKAN
KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI
WILAYAH PUSKESMAS GOMBONG 2 KECAMATAN GOMBONG
KABUPATEN KEBUMEN
Karya Tulis Ilmiah Sebagai Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Program Diploma III Keperawatan

Disusun Oleh :
NAMA

: Daras Bunga Alamiah

NIM

: A01401867

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK
2016/2017
i


ii

iii

iv

PENJELASAN MENGIKUTI PENELITIAN
( PSP )
1. Kami adalah Peneliti berasal dari institusi/jurusan/program studi Stikes
Muhammadiyah Gombong/DIII Keperawatan dengan ini meminta untuk
berpartisipasi dengan sukarela dalam studi kasus yang berjudul Penerapan
Senam Diabetes Mellitus Untuk Menurunkan Kadar Gula Darah.
2. Tujuan dari studi kasus ini adalah asuhan keperawatan penerapan senam
diabetes mellitus untuk mengetahui penurunan kadar gula darah yang
dapat memberi manfaat berupa meningkatkan kepedulian keluarga dalam
menangani penyakit berbahaya penelitian ini akan berlangsung selama 1
minggu.
3. Prosedur pengambilan bahan data dengan cara wawancara terpimpin
dengan menggunakan pedoman wawancara yang akan berlangsung kurang

lebih 15 – 20 menit. Cara ini mungkin menyebabkan ketidaknyamanan
tetapi anda tidak perlu khawatir karena studi kasus ini untuk kepentingan
pengembangan asuhan atau pelayanan keperawatan.
4. Keuntungan yang anda peroleh dalam keikutsertaan anda pada penelitian
ini adalah anda turur terlibat aktif mengikuti perkembangan asuhan atau
tindakan keperawatan yang berikutnya.
5. Nama dan jati diri anda beserta seluruh informasi yang saudara sampaikan
akan tetap dirahasiakan.
6. Jika saudara membutuhkan informasi sehubungan dengan penelitian ini,
silahkan menghubungi peneliti pada nomor Hp 085869670696
PENULIS

Daras Bunga Alamiah

v

INFORMED CONSENT
( Persetujuan Menjadi Partisipan )

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa saya telah mendapat

penjelasan secara rinci dan telah mengerti mengenai studi kasus yang akan
dilakukan oleh Daras Bunga Alamiah dengan judul “Penerapan Senam Diabetes
Mellitus Untuk Mengurangi Kadar Gula Darah”
Saya memutuskan setuju untuk ikut berpartisipasi pada studi kasus ini secara
sukarela tanpa paksaan. Bila selama penelitian ini saya menginginkan
mengundurkan diri, maka saya dapat mengundurkan sewaktu–waktu tanpa sanksi
apapun.
................................
Saksi

Yang memberi persetujuan

.........................

............................................

Penulis

Daras Bunga Alamiah


vi

INFORMED CONSENT
( Persetujuan Menjadi Partisipan )

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa saya telah mendapat
penjelasan secara rinci dan telah mengerti mengenai studi kasus yang akan
dilakukan oleh Daras Bunga Alamiah dengan judul “Penerapan Senam Diabetes
Mellitus Untuk Mengurangi Kadar Gula Darah”
Saya memutuskan setuju untuk ikut berpartisipasi pada studi kasus ini secara
sukarela tanpa paksaan. Bila selama penelitian ini saya menginginkan
mengundurkan diri, maka saya dapat mengundurkan sewaktu–waktu tanpa sanksi
apapun.
................................
Saksi

Yang memberi persetujuan

.........................


............................................

Penulis

Daras Bunga Alamiah

vii

DAFTAR ISI

JUDUL ...................................................................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... iv
PENJELASAN MENGIKUTI PENELITIAN ..........................................................v
INFORMED CONSENT ......................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ............................................................................................ viii
DAFTAR ISI .............................................................................................................x
BAB 1PENDAHULUAN .........................................................................................1
A. LatarBelakang .........................................................................................1

B. RumusanMasalah ....................................................................................4
C. Tujuan......................................................................................................4
D. Manfaat....................................................................................................5
BAB IITINJAUAN PUSTAKA ................................................................................6
A. TinjauanPustaka .....................................................................................6
BAB IIIMETODE STUDI KASUS .........................................................................27
A. Jenis / Desain / Rancangann deskriptif ..................................................27
B. SubjekStudiKasus ..................................................................................27
C. FokusStudiKasus ....................................................................................28
D. Definisioperasional ................................................................................28
E. Instrumenstudikasus ...............................................................................29

viii

F. Metodepengumpulan data ......................................................................30
G. Lokasidanwaktustudikasus.....................................................................30
H. Analisis data danpenyajian data .............................................................31
I. Etika studi kasus.....................................................................................31
BAB IVHASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN .......................................34
J. AsuhanKeperawatanpadaTn.E ...............................................................34

K. AsuhanKeperawatanpadaNy. S ..............................................................44
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................65
A. Kesimpulan ............................................................................................65
B. Saran ......................................................................................................66
DAFTAR PUSTAKA

ix

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumwarohmattullohiwabarokattuh.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya , sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan pembuatan karya tulis ilmiah dengan judul “PENERAPAN
SENAM DIABETES MELLITUS UNTUK MENURUNKAN KADAR GULA
DARAH” penulisan ini disusun dalam rangka memenuhi tugas akhir
komprehensif di program studi DIII Keperawatan STIKES Muhammadiyah
Gombong.
Dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini penulis telah menerima bantuan
dari berbagai pihak, oleh karena itu rasa hormat dan terimakasih yang sebesarbesarnya kami ucapkan kepada :
1. Herniyatun,M.Kep,Sp.Mat selaku ketua Sekolah Timggi Ilmu Kesehatan

Muhammadiyah Gombong.
2. Nurlaila.S.Kep.Ns.M.Kep selaku ketua prodi DIII Keperawatan Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.
3. Bambang UtoyoM.Kep selaku dosen pembimbing Karya Tulis Ilmiah.
4. Ike Mardiati, A.M.Kep.Sp.Kep.J selaku dosen pembimbing penulis di
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.
5. Daryadi, DwiAstuti, Daras Atlit Setiaji dan Daras Elang Firmani selaku
orang tua penulis dan keluarga besar tercinta yang senantisa mendo’akan
serta memberikan dorongan dan memotivasi dalam penulisan karya tulis
ilmiah ini.
6. Wahyu Adi Irawan yang selalu memberikan semangat , dorongan serta
dukungan bagi penulis dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.
7. Teman-teman DIII Keperawatan STIKES

Muhammadiyah Gombong

Angkatan Tahun 2016 / 2017 yang tidak saya sebutkan satu persatu.

x


8. Seluruh pihak yang sudah membantu saya dalam penyusunan karya tulis
ilmiah yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu, semoga amal
baiknya mendapatkan balasan dari Allah SWT.
Walaupun upaya perbaikan telah dilakukan, namun penulis menyadari
sepenuhnya masih banyak kekurangan dalam penyusunan karya tulisil miah
ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.
Demikian karya tulis ini dibuat semoga dapat bermanfaat bagi penulis serta
pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikumwarohmattullohiwabarokattuh.

Gombong,

2017

Daras Bunga Alamiah

xi

Program Studi DIII Keperawatan

SekolahTinggiIlmuKesehatanMuhammadiyahGombong
KTI, Agustus 2017
Daras Bunga Alamiah1, Bambang Utoyo2, M.Kep
ABSTRAK
PENERAPAN SENAM DIABETES MELLITUS UNTUK MENURUNKAN KADAR GULA
DARAH PADA PENDERITA DIABETES DI WILAYAH PUSKESMAS GOMBONG 2
KABUPATEN KEBUMEN
Latar belakang : Diabetes mellitusadalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan
karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin dan kerja insulin. Diabetes
mellitus dibagi menjadi tiga tipe yaitu : tipe 1, tipe 2 dan tipe 3 yang disebabkan adanya kelainan
dan
diabetes
kehamilan.Berdasarkan
data
WHO
tahun
2010,
bahwa
60%
penyebabkematiansemuaumur di duniaadalahkarenapenyakittidakmenular. Menurut International

Diabetes Federation tahun 2013, terdapat 382 juta orang yang hidupdengan DM di dunia, pada
tahun 2035, jumlahtersebutdiperkirakanakanmeningkatmenjadi 592 juta
Tujuanumum :menggambarkan asuhan keperawatan penerapan senam diabetes mellitus untuk
mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus di wilayah Puskesmas Gombong 2.
Metode : penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh
dari wawancara dan observasi. Subjek dari studi kasus 2 klien.
Hasil : setelah melakukan penerapan senam diabetes mellitus selama 3 hari masalah resiko
ketidakstabilan kadar glukosa darah teratasi. Kedua klien mengalami penurunan kadar gula darah
pada Tn.E dari 377 mg/dl menjadi 1170 mg/dl dan Ny.S dari 377 mg/dl menjadi 291 mg/dl.
Kata Kunci :Asuhankeperawatan, diabetes mellitus, senam diabetes.
1. Mahasiswa
2. Dosen

xii

DIPLOMA III OF NURSING DEPARTMENT
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG
Secientific Paper, August 2017
Daras Bunga Alamiah1, Bambang Utoyo2, M. Kep
ABSTRACT
THE APPLICATIOIN OF DIABETES MELLITUS GYMNASTICS TO REDUCE BLOOD
SUGAR LEVEL OF DIABETES PATIENTS IN THE WORKING AREA
OF COMMUNITY HEALTH CENTRE II OF GOMBONG, KEBUMEN

Background:Diabetes mellitus (DM) is a group of metabolic diseases characterized bythe
hyperglycemia that occurs due to abnormalities of insulin secretion and insulin work. There are 3
types of DM– type 1, type 2 and type 3 which is caused by abnormalities and diabetes pregnancy.
Data of WHO (2010) shows that 60% of death cause of all ages in the world is because of noncommunicable diseases. According to the International Diabetes Federation in 2013, there are 382
million people in the worldsuffer from DM, and by 2035 it is estimated to increase to be 592
million.
Objective:Describing nursing care fordiabetes patients to reduce blood glucose level by applying
diabetes
mellitus
gymnasticsin
Community
Health
Centre
II
of
Gombong.
Method:This scientific paper is an analytical descriptive with a case study approach. Data were
collected through interview and observation. The subjects were 2 diabetes patients.
Result: After applying DM gymnastics for 3 days, the risk of blood glucose instability was
solvable. There was a decrease in blood glucose levels of Mr.E(377 mg / dl to be 170 mg / dl) and
of Mrs.S(377 mg / dl to 291 mg / dl).
Keywords: Nursingcare, diabetes mellitus, and diabetes gymnastics.
1. Student
2. Lecturer

xiii

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semakin bertambahnya kemajuan teknologi di dunia mengakibatkan
perkembangan pola pikir manusia yang semakin maju tanpa memikirkan
dampak yang buruk bagi kehidupan dimasa yang akan datang. Gaya hidup
yang semakin modern dengan pilihan menu makanan dan cara hidup yang
kurang sehat semakin menyebar ke seluruh lapisan masyarakat yang
menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah penyakit. Dampak dari itu
mengakibatkan manusia memilih pola hidup yang salah, pola makan yang
salah, olahraga yang salah dan tingkat stress yang semakin meningkat
menimbulkan dampak yang buruk bagi diri manusia yang dapat
menimbulkan berbagai penyakit yang membahayakan seperti Diabetes
Militus. Peningkatan jumlah penderita diabetes akhir–akhir ini terjadi
sangat cepat, dan banyak diantaranya tidak menyadari betapa seriusnya
penyakit tersebut. Hal ini disebabkan karena beberapa penderita tidak
merasakan timbulnya gejala-gejala diabetes seperti minum yang lebih
banyak, buang air kecil lebih sering bahkan berat badan menurun yang
dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup seperti diet dan kebiasaan olahraga
yang salah (Herlambang, 2012).
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) pada tahun
2010, bahwa 60% penyebab kematian semua umur di dunia adalah karena
penyakit tidak menular (Kemenkes, 2013). Setiap tahun lebih dari 36 juta
orang meninggal karena penyakit tidak menular

63% dari seluruh

kematian dan lebih dari 9 juta kematian terjadi sebelum usia 60 tahun,
serta 90% dari kematian dini tersebut terjadi di negara berpenghasilan
rendah dan menengah (Kemenkes,2014). Berdasarkan data International
Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2013, terdapat 382 juta orang yang
hidup dengan

DM di dunia. Pada tahun 2035, jumlah tersebut

diperkirakan akan meningkat menjadi 592 juta (Kemenkes, 2014).

1

2

Prevalensi DM tergantung insulin di Provinsi Jawa Tengah pada tahun
2015 sebanyak 8.611 kasus dengan jumlah paling banyak di kabupaten
Demak yaitu 1.629 jiwa. Sedangakan pravalensi tidak tergantung insulin
yaitu 102.091 jiwa dengan jumlah paling banyak yaitu berada di kabupaten
demak yaitu 13.345 jiwa. Penderita diabetes melitus di Kabupaten
Kebumen berjumlah 2.216 kasus (Dinkes, 2015).
Kondisi yang seperti ini membuat para ahli dan praktisi kesehatan
mencari jalan mengenai bagaimana agar kiranya penyakit diabetes melitus
ini

dapat dikontrol sehingga tidak menimbulkan komplikasi dan

menyebabkan terjadi kematian. Jika kadar glukosa darah dapat selalu
dikendalikan dengan baik, diharapkan semua penyakit menahun dapat
dicegah dan dengan demikian tingkat kematian akibat penyakit diabetes
melitus dapat menurun.
Dampak yang terjadi jika penyakit DM tidak segera diatasi yaitu bisa
terjadi hypoglikemia, ketoasidosis, dan neuropati diabetic. Penderita DM
dibandingkan dengan penderita non DM mempunyai kecenderungan 25
kali terjadi buta, 2 kali terjadi penyakit jantung koroner, 7 kali terjadi
gagal ginjal kronik, dan 5 kali menderita ulkus diabetika.
Menurut Waspadji (2014), kaki diabetes merupakan salah satu infeksi
kronik DM yag paling ditakuti, berakhir dengan kecacatan (amputasi) dan
kematian. Di Indonesia angka kematian dan angka amputasi masih tinggi
masing-masing 16% dan 25%. Proses pengobatan diabetes merupakan
suatu proses yang berlangsung 24 jam dan sering kali berhubungan dengan
gaya hidup. Oleh karena itu, kepatuhan berobat merupakan harapan dari
setiap penderita DM. Berarti setiap penderita DM sanggup melaksanakan
intruksi–intruksi ataupun anjuran dokter agar penyakit DM nya dapat
terkontrol dengan baik.
Penanganan diabetes mellitus bisa dilakukan dengan berbagai cara
mulai dari penanganan medis, non medis hingga bahan-bahan herbal.
Perlunya pencegahan dan pengendalian yang harus dilakukan oleh
penderita DM. Dalam mengendalikan DM diperlukannya empat pilar

3

penyangga yang mendukung, yaitu edukasi, diet, olahraga, dan obat
(Novitasari, 2012).
Banyak penderita DM yang lebih fokus dan hanya mengutamakan
pada penanganan diet, dan mengonsumsi obat–obatan. Namun penanganan
diet yang teratur belum menjamin akan terkontrolnya kadar gula darah,
akan tetapi hal ini harus diimbangi dengan latihan fisik yang sesuai
(Sinaga, 2012).
Latihan jasmani selain untuk menjaga kebugaran juga dapat
menurunkan berat badan dan memperbaiki sensitivitas insulin, sehingga
akan memperbaiki kadar glukosa darah (Sugondo et al, 2009). Terapi
untuk mengontrol serta menurunkan kadar gula darah diharapkan setiap
minggu melakukan latihan jasmani secara rutin. Latihan jasmani dibagi
menjadi 3-4 kali setiap minggu selama 50 sampai 60 menit. Latihan
jasmani yang terprogram dapat menurunkan kadar glukosa darah
memperbaiki kepekaan dan menambah jumlah reseptor insulin, dapat
menurunkan resistensi insulin.
Dalam jurnal keperawatan yang berjudul “Efek senam diabetes
terhadap penurunan kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe 2 di RW
II Krembangan Bhakti Surabaya” Wiwit Unairawati (2011), mengatakan
salah satu olahraga yang dirokemendasikan Persatuan Diabetes Indonesia
(PERSADIA) Unit RSUD Dr. Sutomo adalah Senam Diabetes, senam
Diabetes merupakan latihan fisik sebagai upaya mencegah dan mengontrol
DM, bahwa secara langsung latihan fisik atau jasmani dapat menyebabkan
penurunan glukosa darah.
Senam adalah setiap bentuk latihan fisik yang disusun secara
sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana
untuk mencapai tujuan tertentu (Sutrisno dan Khafadi, 2010)

Senam diabetes adalah senam fisik yang dirancang menurut usia dan
status fisik dan merupakan bagian dari pengobatan diabetes mellitus. Senam
diabetes melitus juga tidak low impact seperti senam lansia karena pada lansia

4

terjadi penurunan fisiologis tubuh sehingga hasil dari senam ini tidak sebaik
senam yang dilakukan dengan orang dewasa. Meskipun gerakanya tidak
mengalami dampak tinggi, senam ini juga bermanfaat dalam membantu kerja
insulin karena gula dalam darah akan dialirkan melalui sel otot yang
kemudian diubah menjadi energi bagi tubuh sehingga menyebabkn kadar gula
dalam tubuh menurun, selain itu ntuk membakar kalori yang berlebih di
dalam tubuh yang mampu untuk mengontrol kadar gula dalam darah. Alasan
mengapa senam dapat mengontrol gula darah adalah karena saat berolahraga
senam, sel–sel pada otot akan bekerja lebih keras sehingga tentunya akan
lebih membutuhkan kadar gula dan oksigen dibakar menjadi energi (Sinaga,
J. 2012).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana asuhan keperawatan dengan penerapan senam diabetes
melitus dalam mempengaruhi kadar gula darah sebelum dan sesudah
melakukan senam?
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Menggambarkan asuhan keperawatan

penerapan senam diabetes

mellitus untuk mengurangi kadar gula darah.
2. Tujuan khusus
a. Menggambarkan senam diabetik pada penderita DM
b. Melatih penderita DM untuk merubah pola hidup sehat
c. Mengetahui pengaruh senam diabetik bagi penderita DM tipe 1 atau
2
d. Mengidentivikasi perilaku pemeriksaan kadar gula darah dan senam
secara mandiri dalam keluarga
e. Menganalisis perubahan yang terjadi setelah rutin melakukan senam.

5

D. Manfaat
1. Masyarakat
a. Meningkatkan

kepedulian

keluarga

dan

lingkungan

dalam

menangani penyakit yang berbahaya.
b. Meningkatkan kemampuan keluarga sebagai rol model dalam
mengefektifkan manajemen kesehatan
2. Bagi Pengembangan Ilmu Teknologi Keperawatan
a. Hasil penelitian diharapkan bermanfaat untuk meningkatkan
wawasan pelaksanaan keperawatan keluarga yang diberikan kepada
keluarga yang menderita DM.
b. Memberikan kontribusi terhadap perkembangan profesionalisme
perawat dalam asuhan keperawtan keluarga sebagai bentuk aplikasi
program Perkesmas.
c. Memberikan mutu pelayanan yang baik bagi penderita diabetes
dalam melakukan pencegahan secara mandiri.
3. Penulis
a. Mempersiapkan mahasiswa dalam meningkatkan kemampuanya
menerapkan senam diabetes dalam mempengaruhi kadar gula.

DAFTAR PUSTAKA

Afriwardi. 2011. Ilmu Kedokteran Olahraga. Jakarta: EGC
American Diabetes Association. 2010. Diagnosis and Classification of Diabetes
Mellitus. Diabetes Care Vol.33: 562-569.
Ariesto, H.S., dan Arief, A. 2010. Terampil Mengelola Data Kualitatif Dengan
NVIVO. Jakarta: Prenada Media Group.
Sutrisno, B. & Khafadi, M. B. 2010. Pendidikan Jasmani Olahraga Dan
Kesehatan 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Kemendiknas.
Corwing, E.J. 2009. Buku Saku Patofisiologi (Rev.3). Jakarta: EGC
Deswani. 2009. Proses Keperawatan dan Berfikir Krisis. Jakarta: Salemba Medika
Dinas Kesehatan. 2015. Buku Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Semarang:
Dinas Kesehatan.
Herlambang. 2012. Menaklukan Hipertensi dan Diabetes. Jakarta: Tugu Publiser.
Ilyas, E.I. 2007. Olahraga Bagi Diabetes, Dalam Soegondo, S., Soewondo, P., &
Subekti, I. (Eds), Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu (hlm 67-83).
Jakarta: FKUI
Indriyani, P. 2007. Pengaruh Latihan Fisik: Senam Aerobik Terhadap Penurunan
Kadar Gula Darah Pada Penderita DM Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas
Bukateja.
Kemenkes, RI. 2014. Situasi dan Analisis Diabetes. Jakarta: Pusat Data dan
Informasi
Kriska. 2007. Physical activity and the prevention of type II (Non-InsulinDependent) Diabetes. http://www.fitnes.gov/diabetes.pdf. Diperoleh 05
Agustus 2017
Maulana, M. 2008. Mengenal Diabetes Panduan Praktis Mengenai Penyakit
Kencing Manis. Yogyakarta: Katahari

1

2

Mardi, S. 2008. Senam Diabetes Indonesia (4nd seri) Persatuan Diabetes
Indonesia. Jakarta: Yayasan Diabetes Indonesia.
Marelli, T.M. 2007. Buku Saku Dokumentasi Keperawatan (3nd ed). Jakarta: EGC
Mansjoer, A., dkk. 2007. Diabetes Mellitus. Dalam: Mansjoer, A., dkk. 2001.
Kapita Selekta Kedokteran (3nd ed). Jakarta: Media Aesculapius.
Notoadmojo, S. 2012. Metode Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Novitasari, R. 2012. Diabetes Mellitus (Dilengkapi dengan senam DM). Jakarta:
Nuha Medika.
Potter & Perry. 2009. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : konsep, proses dan
praktik. Jakarta: EGCM
Putra, D. 2010. Efek Senam Diabetes Terhadap Glukosa Darah Sewaktu dan
Tekanan Darah pada Anggota Persadia Putat Jaya Dengan DM Tipe2.
Skrips Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
Probosuseno.

2007.

Agar

Olahraga

Bermanfaat

Untuk

Kesehatan.

http://www.republika.co.id. Diakses pada 05 Agustus 2017.
Rasmika, D. 2008. Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pada Masyarakat
Dusun Samu Mambal Kabupaten Bandung. Bagian Patologi Klinik Fakultas
Kedokteran Udayana: Bali.
Santoso, M. 2008. Senam Diabetes Indonesia Seri 4 Persatuan Diabetes
Indonesia. Jakarta: Yayasan Diabetes Indonesia.
Santoso, M. 2010. Senam Diabetes Indonesia Seri 5 Persatuan Diabetes
Indonesia. Jakarta: Yayasan Diabetes Indonesia.
Savitri, R. 2008. Cara Mengetahui Diabetes dan Mendeteksinya Sejak Dini.
Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.
Sinaga, J. 2012. Pengaruh Senam Diabetes Mellitus Terhadap Kadar Glukosa
Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Kerja
Puskesmas Darusalam 2011.

3

Soegondo, et al. 2009. Konsensus dan Pencegahan DM Tipe 2 Di Indonesia.
Jakarta: PB Perkeni
Hartini, S. 2009. Panduan Lengkap Untuk Diabetes, Keluarga dan Profesional
Medis (1nd ed). Bandung: Qanita.
Subekti, I. 2009. Neuropati Diabetik. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
Jilid III. Jakarta: FKUI
Subekti, I. 2009. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Jakarta: 34
Fakultas Kedokteran UI.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatis dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Unairawati, W. 2011. Efek Senam Diabetes Terhadap Penurunan Kadar Gula
Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RW II Krembangan Bhakti
Surabaya. Jurnal Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Wapadji, S. 2014. Kaki Diabetes. In Setati, S., Alwi, I.A., Sudoyo, W., &
Simadibrata, M. (eds) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (VI, Vol.2). Jakarta:
Internal Publishing.

Dokumen yang terkait

View of PENGARUH SENAM DIABETES PERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI UPT PUSKESMAS MUNDU KABUPATEN CIREBON TAHUN 2017

0 0 16

PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS (DM) DENGAN JOGGING

0 2 6

PENGARUH SENAM DIABETES MELLITUS TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 (Di Dusun Candimulyo Desa Candimulyo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang) - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 0 122

PENGARUH SENAM DIABETES TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN YOGYAKARTA

0 0 10

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI PUSKESMAS GAMPING I NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI PUSKESMAS GAMPING I - DI

0 0 12

PENERAPAN SENAM DIABETES TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA KELOMPOK PROLANIS DIABETES MELLITUS TIPE II

0 0 16

PERILAKU MANAJEMEN MANDIRI PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS BOJONGSARI KECAMATAN ALIAN KABUPATEN KEBUMEN - Elib Repository

0 0 61

PENERAPAN LATIHAN FISIK: JALAN KAKI DAN SENAM KAKI DIABETIK UNTUK MELIHAT NILAI CRT DAN KADAR GULA DARAH PADA ANGGOTA KELUARGA DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE II DI DESA KLOPOGODO KECAMATAN GOMBONG - Elib Repository

1 5 97

PENERAPAN TERAPI MADU PADA PASIEN DIABETES MELLITUS UNTUK MEMPERCEPAT PROSES PENYEMBUHAN LUKA DI WILAYAH PUSKESMAS II GOMBONG - Elib Repository

0 0 38

PENERAPAN LATIHAN SENAM DIABETES MELITUS UNTUK MENURUNKAN KADAR GULA DARAH PADA KELUARGA YANG MENGALAMI DM TIPE 2 DI DESA KLOPOGODO RT 05 RW 01 KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN - Elib Repository

0 0 104