MEVIANA RIZKI AMALIA DAFTAR PUSTAKA

  Achmadi, U.F. (2008). Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press). Aditama. (2013). Pengaruh Sikap Dan Motivasi Masyarakat Terhadap Partisipasi

  Dalam Pelaksanaan Kegiatan Siskamling di Kelurahan Labuhan Ratu Raya

Kota Bandar Lampung. Skripsi. Bandar Lampung: Universitas Lampung

  Alfaqinnisa. (2015). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku

  Orang Tua Tentang Pneumonia Dengan Tingkat Kekambuhan Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngesrep Kota Semarang Tahun 2015. Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

  Semarang Aprillia. (2012). Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang IMD terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu di Rumah Susun Bandung Bondowoso. Skripsi.

  Semarang: Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Arikunto S, (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI.

  Jakarta: Penerbit PT Rineka Cipta Asriati. (2012). Analisi faktor resiko kejadian infeksi Saluran Pernapasan Akut

  Pada Anak Balita. Jurnal Program studi kedokteran FK UHO 3(2) Azwar, S. (2013). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka

  Pelajar Offset Azwar, S. (2013). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka pelajar.

  Bungin, H. M. B. (2010). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana. Chandra. (2007). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC. Corwin, E. J. (2009). Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC. Depkes RI. (2008). Manajemen Terpadu Balita Sakit ( MTBS ). Jakarta. Depkes RI. (2009).

  Profil Kesehatan Indonesia tahun 2007 .

  Jakarta.http://www.depkes.go.id/downloads/publikasi/profil%20Kesehatan %20Indonesia%2020078.pdf diperoleh tanggal 19 Desember 2017. Dikti. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003Tentang Sistem Pendidikan Nasional. http://www.inherentdikti.net/files/sisdiknas. pdf. Tanggal 28Januari 2018. Dinkes Jawa Tengah, (2011). Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2008. Dinkes Jateng. Dodge, Short, J. R., & Gray, O.P. (2010). Sinopsis Pediatri. Tangerang: Binarupa Aksara. Eva, M. (2009). Hubungan Peran Orang Tua dalam PencegahanInfeksi

  Pernafasan Akut (ISPA) dengan Kekambuhan Infeksi SaluranPernafasan Akut (ISPA) pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Martubung Medan.

  Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara. Fatah.(2001). Landasan Managemen Pendidikan.Bandung:Rosada Karya Fidiani, H. (2011). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPAPada

  Balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Jabung,Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur Tahun 2011. Skripsi. Depok: Fakultas Kesehatan

  MasyarakatUniversitas Indonesia. Firdausia. (2013). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pekerjaan Ibu Dengan

  Perilaku Pencegahan Ispa Pada Balitadi Wilayah Kerja Puskesmas Gang Sehat Pontianak. s

  26 Desember 2017 Habeahan. (2009). Hubungan Peran Orang Tua Dalam Pencegahan Infeksi Saluran

  Pernafasan Akut (Ispa) Dengan Kekambuhan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Martubung Medan. Skripsi. Medan: Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

  Hasan. (2012). Factor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja UPTD Kesehatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2012. Skripsi. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

  Hidayat, A, & Aziz, A. (2008). Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisa

  Data . Jakarta: Salemba Medika

  Huriah, T., & Lestari, R. (2005). Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Infeksi

  Saluran Pernapasan (ISPA) terhadap Kemampuan Ibu dalam Perawatan

  ISPA pada Balita di Dusun Lemah dadi Kasihan Bantul Yogyakarta . Jurnal kedokteran dan kesehatan mutiara medika 8(2)

  IDAI. (2014). Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia: Asuhan Nutrisi Pediatrik . Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Ilmu sipil. (2011). Jenis Atap Rumah. anggal 26 Oktober 2017. Imam, Ghozali. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM

  SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

  Kasjono. (2008). Intisari Epidemologi. Jogjakarta: Mitra Cendikia Press Kememnkes RI. (2011). Survey Kesehatan Rumah Tangga Indonesia Tahun 2010.

  Jakarta Kemenkes RI. (2011). Masalah Merokok di Indonesia. Departemen Kesehatan Indonesia.

  

  Kemenkes RI. (2011). Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia

  Nomor1077/MENKES/PER/V/2011 tentang Pedoman Penyehatan UdaraDalam Ruang Rumah. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik

  Indonesia Kemenkes RI. (2014). Riskesdas 2013. Jakarta: Depkes RI (Online) http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%

  202013.pdf Diakses 18Januari 2018. Kemenkes RI. (2014). Riskesdas Tahun 2013. Diakses: 19 Desember 2017 dari

  .

  Machmud, Rizanda, (2006). Pneumonia balita di Indonesia dan Peran Kabupaten dalam Penanggulangannya. Padang: Andalas University Press. Maramis PA, Ismanto AY, Babakal A. (2013). Hubungan Tingkat Pendidikan dan

  PengetahuanIbu Tentang ISPA dengan Kemampuan Ibu Meraawat Balita

  ISPA pada Balita di Puskesmas Bahu Kota Manado. Ejournal Keperawatan

  2(1)

  Margono. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Maryunani, A, (2010). Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Jakarta: CV.

  Trans Info Media. Maryunani, A. (2010), Ilmu Kesehatan Anak, Jakarta : CV. Trans Info Media. Montasser, N , Helal, R. & Rezq, R.(2012). Assessment and Classification of Acute

  Respiratory Tract Infections among Egyptian Rural Children, British. Journal

  of Medicine & Medical Research 2(2): 216-227, 2012 Muaris, H. (2006). Sarapan Sehat Untuk Anak Balita. Jakarta: PT Gramedia.

  Pustaka Utama. Mudehir, M. (2002). Hubungan Faktor-Faktor Lingkungan Rumah Dengan

  Kejadian Penyakit ISPA Pada Anak Balita Di Kecamatan Jambi Selatan Tahun 2002. Skripsi. Depok: Fakultas Kesehatan Mayarakat Universitas

  Indonesia. Mukono, H. J. (2008). Pencemaran Udara dan Pengaruhnya Terhadap Gangguan Saluran Pernafasan. Cetakan Ketiga. Surabaya: Airlangga University Press.

  Naning, & Rananta, R. (2014). Hubungan antara Karakteristik Balita dengan

  ISPA pada Balita di Desa Gandon Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung . Skripsi. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat,

  Universitas Dian Nuswantoro. Nasution. 2009). Infeksi Saluran Napas Akut pada Balita di Daerah Urban

  Jakarta. Jurnal Sari Pediatri 11(4) Notoatmodjo (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

  Notoatmodjo, S. (2007). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Cetakan 2. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Notoatmodjo. (2005). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Nurjazuli, R.W. (2008). Dominant Risk Factor on the Occurrence of Pneumonia on Children Under Five Years. Jurna Respirologi Indonesia 29(2) Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmukeperawatan

  edisi 2 . Jakarta: Salemba Medika

  Prasetyono, D. S. (2009). Buku Pintar ASI Ekslusif. Pengenalan, Praktik, dan Jogjakarta: Diva Press (Anggota IKAPI).

  Kemanfaatan-Kemanfaatannya.

  Rina, Pratiwi. (2013). Pengaruh Pemahaman Materi Hak Asasi Manusia Terhadap Sikap Kemanusiaan Siswa Kelas VII Di Smp Negeri 2 Hulu Sungka Kabupaten Lampung Utara Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi. Bandar Lampung: Universitas Lampung

  Riset kesehatan dasar (Riskesdas). 2007. Hasil Riset Dasar Kesehatan Nasional

  (Risdaskesnas) . Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Republik

  Indonesia. Diakses : 24 Desember 2017. www.kesehatan.kebunkab.go.id/data/lapriskesdas.pdf

  Riyanto, A (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta: Nuha Medika

  Riza., Muchlis., Sherli., & Shobur. (2008) Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Ibu Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Irna Anak RSMH Palembang. Jurnal Pembangunan Manusia 8(2) Roesli. (2009). Mengenal ASI Ekslusif. Jakarta: Trubus Agriwidya.

  Sari. (2013). Tingkat Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Keluarga Dengan Anak

  Balita Yang Menderita Ispa. Skripsi. Depok Fakultas Ilmu Keperawatan

  Universitas Indonesia Sartika, M., Henny, D., Onny, S,. & Nur, W. (2012), Faktor Lingkungan dan

  Praktik Hidup Orang Tua yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Anak Balita Di Kabupaten Kubu Raya Tahun 2011, Jurnal Kesehatan

  Lingkungan Indonesia 11(2) Saryono. (2011). Metodologi penelitian keperawatan. Purwokerto: UPT.

  Percetakan dan Penerbitan Universitas Jenderal Soedirman. Sastroasmoro. (2014). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: CV Sagung seto.

  Septiari, B.B. (2012). Infeksi Nosokomial. Jakarta: Nuha Medika Soekanto, Soerjono, & Sri Mamudji (2006). Penelitian Hukum Normatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

  Soetjiningsih, Gde, R. (2015). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC. Soetjiningsih. (2012). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta Penerbit buku kedokteran

  EGC Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

  Alfabeta Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Kombinasi. Bandung:Alfabeta

  Sunaryo. (2004). Psikologi untuk keperawatan. Jakarta: EGC Supartini, Y. (2004). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC.

  Supraptini. (2010). Faktor-faktor Pencemaran Udara Dalam Rumah yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA Pada Balita diIndonesia Dalam Jurnal

  Ekologi Kesehatan 9(2)

  Susilowati. (2010). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dan Sikap Orang Tua dengan Kekambuhan ISPA pada Balita Diwilayah Kerja UPTD Puskesmas Pekalongan Selatan, Skripsi, Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

  Sutomo, B dan Anggraini, D.Y. (2010). Makanan Sehat Pendamping ASI . Jakarta: Demedia

  Syahrani, Santoso, dan Sayono. (2012). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang penatalaksanaan ISPA terhadap pengetahuan dan keterampilan ibu merawat balita ISPA dirumah. Jurnal kesehatan lingkungan Indonesia 11(1)

  Syamsi. (2016). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Balita

  Tentang Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Diwilayah Kerja Puskesmas

Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan Selayar. Skripsi. Semarang: UNNES.

  Wawan & Dewi. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan Sikap dan Perilaku

  Manusia . Yogyakarta: Nuha Medika

  WHO. (2007). Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut

  (ISPA) Yang Cenderung Menjadi Epidemi dan Pandemi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan . Pedoman Interim WHO. Alih. Bahasa: Trust

  Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI WHO. (2012). Acute Respiratory Infections (Update September 2009). (Online) http://www. who.int/vaccine_research/diseases/ari/en/index.html Diakses

  21 September 2017 WHO.(2008).Indikator Perbaikan Kesehatan Lingkungan Anak.Jakarta: EGC.

  Yudav S, Khinchi Y, Pan A. (2013). Risk factors for acute respiratoryinfections in hospitalized under five children in Central Nepal. J Nepal Paediatr Soc.

  2013;33(1): 39 4.

  Yuliarti, N. (2008). Racun di Sekitar Kita. Jogjakarta: CV. Andi Offset. Yuwono. (2008). Faktor-Faktor Lingkungan Fisik Rumah YangBerhubungan

  Dengan Kejadian Pneumonia Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kawunganten, Kabupaten Cilacap. Tesis. Semarang: Program

  Pasca Sarjana Universitas Diponegoro: Semarang.