Abstrak Permen No. 15 Tahun 2015
SNI – SELANG KOMPOR LPG – PEMBERLAKUAN
2014
PERMENPERIN NO. 15/M-IND/PER/1/2015; BN NO.79/2015; LL KEMENPERIN:
12 HLM
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG PEMBERLAKUAN STANDAR
NASIONAL INDONESIA SELANG KOMPOR LPG SECARA WAJIB.
ABSTRAK :
- Pelaksanaan penerapan Standar Nasional Indonesia Selang Kompor
LPG kepada seluruh pelaku usaha untuk meningkatkan mutu hasil
industri serta melindungi konsumen dan untuk menciptakan
persaingan usaha yang sehat dan adil, perlu diatur kembali
pemberlakuan SNI Selang Kompor LPG, dengan menetapkan
Peraturan Menteri Perindustrian tentang Pemberlakuan SNI Selang
Kompor LPG.
- Dasar Hukum Peraturan Menteri ini adalah: UU No.7 Tahun 1994, UU
No.10 Tahun 1995 sebagaimana telah diubah dengan UU No.17
Tahun 2006, UU No.8 Tahun 1999, UU No.3 Tahun 2014, UU No.20
Tahun 2014, UU No.23 Tahun 2014, PP No.102 Tahun 2000, PP
No.38 Tahun 2007, PERPRES No.47 Tahun 2009 sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan PERPRES No.13 Tahun 2014,
PERPRES No.24 Tahun 2010 sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan PERPRES No.14 Tahun 2014, KEPPRES
No.78 Tahun 2001, KEPPRES No.No.121/P Tahun 2014 ,
PERMENPERIN
No.86/M-IND/PER/9/2009,
PERMENPERIN
No.105/M-IND/PER/10/2010,
PERMENDAG
No.67/MDAG/PER/11/2013 sebagaimana telah diubah dengan PERMENDAG
No.10/M-DAG/PER/1/2014, PERKA BSN No.1 Tahun 2011, PERKA
BSN No.3 Tahun 2013.
- Dalam Peraturan Menteri ini diatur tentang Pemberlakuan SNI Selang
Kompor LPG secara wajib, dengan menetapkan batasan istikah yang
digunakan dalam pengaturannya. Memberlakukan SNI Selang
Kompor LPG secara wajib untuk jenisn produk dengan Nomor SNI
dan nomor Pos Tarif/HS Code sesuai dengan ketentuan dalam Pasal
2 Peraturan Menteri ini. Perusahaan yang memproduksi selang
kompor LPG wajib menerapkan SNI dengan : Memiliki SPPT-SNI dan
membubuhkan tanda SNI, No.SNI dan kode LSPro pada produk
kemasan selang kompor LPG serta mencantumkan informasi
mengenai bahan baku dengan ketentuan : TPE untuk selang
termoplastik elastomer; dan karet untuk selang karet. Penerapan SNI
Selang Kompor LPG tidak berlaku apabila digunakan untuk penelitian
dan pengembangan; atau contoh uji dalam rangka permohonan
SPPT-SNI. Impor selang kompor LPG wajib menggunakan
Pertimbangan Teknis yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal
Pembina Industri berdasarkan permohonan dari perusahaan/lembaga.
Importir wajib mendaftarkan jenis selang kompor LPG yang berasal
dari impor dan telah memilik SPPT-SNI Kepada Direktorat Jenderal
Pembina Industri, pendaftaran jenis selang kompor LPG merupakan
salah satu persyaratan untuk mendapatkan Nomor Pendaftaran
Barang (NPB) dari kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang perdagangan. Pembinaan dan pengawasan
terhadap penerapan pemberlakuan Selang Kompor LPG dilakukan
oleh Direktur Jenderal Pembina Industri dan dilaksanakan oleh PPSP
yang bekerjasama atau berkoordinasi dengan Dinas Provinsi dan/atau
Dinas Kabupaten/Kota dan instansi terkait. BPKIMI melaksanakan
pembinaan terhadap LSPro dan Laboratorium Penguji dalam rangka
penerapan pemberlakuan selang kompor LPG secara wajib. Selang
Kompor LPG yang tidak memenuhi ketentuan dan telah beredar,
dilarang beredar dan wajib ditarik dari peredaran oleh produsen,
produk yang berasal dari impor yang tidak memenuhi ketentuan
dilarang masuk daerah pabean Indonesia, apabila telah berada telah
berada di dalam daerah pabean Indonesia wajib di ekspor kembali
atau dimusnahkan oleh importir. Pelaku usaha, LSPro dan
Laboratorium Penguji yang melanggar ketentuan dikenakan sanksi
administratif oleh Kepala BPKIMI sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
CATATAN
:
- Peraturan Menteri inii mulai berlaku 9 (sembilan) bulan sejak tanggal
diundangkan, 20 Januari 2015, ditetapkan , 16 Januari 2015
- Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara dan persyaratan penerbitan
Pertimbangan Teknis diatur dalam Perdirjen Pembina Industri.
- Petunjuk Teknis dan Petunjuk Pengawasan penerapan pemberlakuan
SNI Selang Kompor LPG secara wajib diatur dalam Perdirjen
Pembina Industri.
- SPPT-SNI Selang Kompor LPG yang diterbitkan berdasarkan SNI 067213-2006 dan SNI 06-7213-2006/Amd:2008 wajib telah disesuaikan
dengan ketentuan SNI dalam waktu paling lambat 9 (Sembilan) bulan
sejak Peraturan Menteri ini diundangkan.
- Selang Kompor LPG yang diterbitkan berdasarkan SNI 06-7213-2006
dan SNI 06-7213-2006/Amd:2008 masih dapat diperdagangkan untuk
jangka waktu paling lama 18 (delapan belas) bulan sejak Peraturan
Menteri ini diundangkan
- Pada Saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Permenperin No.19/MIND/PER/2/2012, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
2014
PERMENPERIN NO. 15/M-IND/PER/1/2015; BN NO.79/2015; LL KEMENPERIN:
12 HLM
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG PEMBERLAKUAN STANDAR
NASIONAL INDONESIA SELANG KOMPOR LPG SECARA WAJIB.
ABSTRAK :
- Pelaksanaan penerapan Standar Nasional Indonesia Selang Kompor
LPG kepada seluruh pelaku usaha untuk meningkatkan mutu hasil
industri serta melindungi konsumen dan untuk menciptakan
persaingan usaha yang sehat dan adil, perlu diatur kembali
pemberlakuan SNI Selang Kompor LPG, dengan menetapkan
Peraturan Menteri Perindustrian tentang Pemberlakuan SNI Selang
Kompor LPG.
- Dasar Hukum Peraturan Menteri ini adalah: UU No.7 Tahun 1994, UU
No.10 Tahun 1995 sebagaimana telah diubah dengan UU No.17
Tahun 2006, UU No.8 Tahun 1999, UU No.3 Tahun 2014, UU No.20
Tahun 2014, UU No.23 Tahun 2014, PP No.102 Tahun 2000, PP
No.38 Tahun 2007, PERPRES No.47 Tahun 2009 sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan PERPRES No.13 Tahun 2014,
PERPRES No.24 Tahun 2010 sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan PERPRES No.14 Tahun 2014, KEPPRES
No.78 Tahun 2001, KEPPRES No.No.121/P Tahun 2014 ,
PERMENPERIN
No.86/M-IND/PER/9/2009,
PERMENPERIN
No.105/M-IND/PER/10/2010,
PERMENDAG
No.67/MDAG/PER/11/2013 sebagaimana telah diubah dengan PERMENDAG
No.10/M-DAG/PER/1/2014, PERKA BSN No.1 Tahun 2011, PERKA
BSN No.3 Tahun 2013.
- Dalam Peraturan Menteri ini diatur tentang Pemberlakuan SNI Selang
Kompor LPG secara wajib, dengan menetapkan batasan istikah yang
digunakan dalam pengaturannya. Memberlakukan SNI Selang
Kompor LPG secara wajib untuk jenisn produk dengan Nomor SNI
dan nomor Pos Tarif/HS Code sesuai dengan ketentuan dalam Pasal
2 Peraturan Menteri ini. Perusahaan yang memproduksi selang
kompor LPG wajib menerapkan SNI dengan : Memiliki SPPT-SNI dan
membubuhkan tanda SNI, No.SNI dan kode LSPro pada produk
kemasan selang kompor LPG serta mencantumkan informasi
mengenai bahan baku dengan ketentuan : TPE untuk selang
termoplastik elastomer; dan karet untuk selang karet. Penerapan SNI
Selang Kompor LPG tidak berlaku apabila digunakan untuk penelitian
dan pengembangan; atau contoh uji dalam rangka permohonan
SPPT-SNI. Impor selang kompor LPG wajib menggunakan
Pertimbangan Teknis yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal
Pembina Industri berdasarkan permohonan dari perusahaan/lembaga.
Importir wajib mendaftarkan jenis selang kompor LPG yang berasal
dari impor dan telah memilik SPPT-SNI Kepada Direktorat Jenderal
Pembina Industri, pendaftaran jenis selang kompor LPG merupakan
salah satu persyaratan untuk mendapatkan Nomor Pendaftaran
Barang (NPB) dari kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang perdagangan. Pembinaan dan pengawasan
terhadap penerapan pemberlakuan Selang Kompor LPG dilakukan
oleh Direktur Jenderal Pembina Industri dan dilaksanakan oleh PPSP
yang bekerjasama atau berkoordinasi dengan Dinas Provinsi dan/atau
Dinas Kabupaten/Kota dan instansi terkait. BPKIMI melaksanakan
pembinaan terhadap LSPro dan Laboratorium Penguji dalam rangka
penerapan pemberlakuan selang kompor LPG secara wajib. Selang
Kompor LPG yang tidak memenuhi ketentuan dan telah beredar,
dilarang beredar dan wajib ditarik dari peredaran oleh produsen,
produk yang berasal dari impor yang tidak memenuhi ketentuan
dilarang masuk daerah pabean Indonesia, apabila telah berada telah
berada di dalam daerah pabean Indonesia wajib di ekspor kembali
atau dimusnahkan oleh importir. Pelaku usaha, LSPro dan
Laboratorium Penguji yang melanggar ketentuan dikenakan sanksi
administratif oleh Kepala BPKIMI sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
CATATAN
:
- Peraturan Menteri inii mulai berlaku 9 (sembilan) bulan sejak tanggal
diundangkan, 20 Januari 2015, ditetapkan , 16 Januari 2015
- Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara dan persyaratan penerbitan
Pertimbangan Teknis diatur dalam Perdirjen Pembina Industri.
- Petunjuk Teknis dan Petunjuk Pengawasan penerapan pemberlakuan
SNI Selang Kompor LPG secara wajib diatur dalam Perdirjen
Pembina Industri.
- SPPT-SNI Selang Kompor LPG yang diterbitkan berdasarkan SNI 067213-2006 dan SNI 06-7213-2006/Amd:2008 wajib telah disesuaikan
dengan ketentuan SNI dalam waktu paling lambat 9 (Sembilan) bulan
sejak Peraturan Menteri ini diundangkan.
- Selang Kompor LPG yang diterbitkan berdasarkan SNI 06-7213-2006
dan SNI 06-7213-2006/Amd:2008 masih dapat diperdagangkan untuk
jangka waktu paling lama 18 (delapan belas) bulan sejak Peraturan
Menteri ini diundangkan
- Pada Saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Permenperin No.19/MIND/PER/2/2012, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku