lampiran SE 77.PJ.2015

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

LAMPIRAN I

SURAl EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR SE- 77 /PJ/2015

TENTANG
TINDAK LANJUT ATAS SURAT PEMBERITAHUAN
YANG DITERIMA Dl UNIT PENGOLAHAN DATA DAN DOKUMEN PERPAJAKAN

1

Lampiran I
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE-77 /PJ/2015
Tanggal:23 Desember 2015

PROSEDUR PEMBERIAN NOTIFIKASI Dl UPDDP
A. Deskripsi:


Prosedur ini menguraikan tentang tata cara pemberian notifikasi yang dilakukan oleh
PPDDP dan/atau KPDDP terhadap SPT yang termasuk dalam kriteria SPT Lanjut
dengan Notifikasi (LON).
B. Prosedur Kerja:
1. Petugas Pengecek Kelengkapan dan Pemilahan (sortir) menerima SPT dari KPP dan
menindaklanjuti sesuai SOP Tata Cara Penatausahaan Kemasan di Gudang
Sementara Pemindaian dan SOP Tata Cara Penyiapan Dokumen.
Dalam hal SPT termasuk dalam kriteria dapat diolah, SPT ditindaklanjuti dengan
SOP Tata Cara Pemindaian Dokumen.
Dalam hal SPT termasuk dalam kriteria tidak dapat diolah/dikembalikan, SPT
disampaikan ke Seksi Pemindaian Dokumen untuk ditindaklanjuti dengan SOP Tata
Cara Pengembalian Berkas SPT melalui sistem di Seksi Pemindaian Dokumen,
selanjutnya mengikuti prosedur nom or 4.
Dalam hal SPT termasuk dalam kriteria dapat diolah dengan notifikasillanjut dengan
notifikasi (LON), SPT disampaikan ke Seksi Pemindaian Dokumen.
2. Seksi Pemindaian Dokumen memberi notifikasi atas SPT melalui aplikasi,
selanjutnya menindaklanjuti SPT LDN sesuai SOP Tata Cara Pemindaian Dokumen.
3. KPP menindaklanjuti notifikasi sesuai dengan Prosedur Tindak Lanjut atas Notifikasi
di KPP.

4. Seksi Pemindaian Dokumen menyampaikan dokumen atau kemasan SPT yang siap
dikembalikan ke KPP, ke Seksi Pengumpulan dan Penerimaan Dokumen/Seksi
Verifikasi Dokumen.
5. Seksi Pengumpulan dan Penerimaan Dokumen/Seksi Verifikasi Dokumen
menyampaikan dokumen atau kemasan SPT yang siap dikembalikan ke KPP sesuai
SOP Tata Cara Pengembalian Berkas SPT Manual.

C . Bagan Arus (Flowchart)

PROSEDUR PEMBERIAN NOTIFIKASI Dl UPDDP

Seksi Pengumpulan dan
Penerimaan Dokumen/
Seksi Verifikasi Dokumen

Petugas Pengecek Kelengkapan dan
Pemilahan (Sortit}

> - - - - -- - -- + --


Seksi Pemindaian
Dokumen

Tidakt- - - - - - - - - - t --+1

Menyampaikan
Dokumen atau
Kemasan SPT siap
dikembalikan ke KPP

Ya

^M



⦅L






y。

Mjセ

Mセ@

Memberi n.otifikasi
melalui aplikasi

Tidak

Tata Cara Tindak
Lanjut atas Notifikasi
di KPP

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


LAMPIRAN II

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR SE- 77 /PJ/2015

TENTANG
TINDAK LANJUT ATAS SURAT PEMBERITAHUAN
YANG DITERIMA Dl UNIT PENGOLAHAN DATA DAN DOKUMEN PERPAJAKAN

t

Lampiran II
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor : SE- 7 7 /PJ/2015
Tanggal: 23 Desember 2015

PROSEDUR TINDAK LANJUT ATAS NOTIFIKASI 01 KPP

A. Deskripsi:
Prosedur ini menguraikan tentang tata cara tindak lanjut atas notifikasi yang dilakukan

oleh KPP terhadap SPT yang termasuk dalam kriteria SPT Lanjut dengan Notifikasi
(LON).
B. Prosedur Kerja:
1. UPDDP memberikan notifikasi atas SPT yang termasuk dalam kriteria SPT LON
sesuai Prosedur Pemberian Notifikasi di UPDDP.
2. Account Representative 111111/IV atau Pelaksana Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan
tindak
menerima notifikasi dari UPDDP, kemudian melakukan identifikasi セQエ。ウ@
lanjutnya.
Dalam hal jumlah kurang atau lebih bayar yang tercantum dalarn Lembar
Pengawasan Arus Dokumen (LPAD) berbeda dengan isian dalam SPT maka
ditindaklanjuti dengan menerbitkan BPS/LPAD pengganti sesuai dengan SOP Tata
Cara Penerbitan BPS Pengganti.
Atas SPT LON yang tidak diterbitkan BPS/LPAD pengganti dan terdapat data lain
terkait Wajib Pajak, maka ditindaklanjuti sesuai dengan Tata Cara Permintaan
Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan.
Atas SPT LON yang tidak diterbitkan BPS/LPAD pengganti dan tidak terdapat data
lain terkait Wajib Pajak, maka diidentifikasi kelengkapan SPT · ya1ng belum
disampaikan Wajib Pajak.
3. Account Representative 11/111/IV atau Pelaksana Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan

membuat konsep surat imbauan meminta kelengkapan SPT dan meneruskan ke
Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi 111111/IV atau Kepala Seksi Ekstensifikasi
dan Penyuluhan.
4. Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi 111111/IV atau Kepala Seksi Ekstensifikasi
dan Penyuluhan meneliti dan memaraf konsep surat imbauan dan meneruskan ke
Kepala KPP.
5. Kepala KPP meneliti dan menandatangani surat imbauan untuk melengkapi SPT
kemudian disampaikan ke Wajib Pajak melalui Kepala Subbagian Umum dengan
SOP Tata Cara Penyampaian Dokumen di KPP.
'

6. Dalam hal surat imbauan untuk melengkapi SPT kempos maka KPP mengirim ulang
surat imbauan untuk melengkapi SPT.

7. Dalam hal surat imbauan untuk melengkapi SPT tidak kempos dan Wajib Pajak tidak
merespon dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja maka Account
Representative 111111/IV atau Pelaksana Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan
membuat konsep surat pemberitahuan SPT tidak disampaikan, kemudian diteruskan
ke Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi 11/111/IV atau Kepala Seksi
Ekstensifikasi dan Penyuluhan.

8. Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi 11/111/IV atau Kepala Seksi Ekstensifikasi
dan Penyuluhan meneliti dan memaraf konsep surat pemberitahuan SPT tidak
disampaikan dan diteruskan ke Kepala KPP .
9. Kepala KPP meneliti dan menandatangani surat pemberitahuan SPT tidak
disampaikan dan diteruskan ke Kepala Subbagian Umum.
10. Kepala Subbagian Umum menyampaikan surat pemberitahuan
disampaikan dengan SOP Tata Cara Penyampaian Dokumen di KPP.
11 . Selesai.

SPT

tidak

C. Bagan Arus (Flowchart)

PROSEDUR TINDAK lANJUT ATAS NOTIFIKASI 01KPP

WajibPajak

ACGOunt Representative IIIIIIIIV atau

Pelaksana Seksi Ekslensilikasi dan Penyuluhan

Kepala Seksi Pengawasan
dan Konsullasi 111111/lV alau
KepalaSeksi Ekslensifikasi Seksi Pelayanan SubBagian Umum

KepalaKPP

UPOOP

danPenyuluhan
Mthl

l

Meni>ualkoo;ep

swat
ゥ、。ォ


セ@

SP!diafgjap
ilat4sanj)d3n

i セ@

l

ya

Selesai

koiiSEpSlrai
pentefiahtoo
SP!d'