Upaya Ustadz dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Al-Qur'an Santri TPQ Miftahul Huda Kedungwaru Tulungagung Tahun 2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

113

BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya,
maka peneliti dapat mengambil beberapa kesimpulan, yaitu sebagai berikut ini:
1. Usaha Ustadz dalam meningkatkan Motivasi Belajar Al-Qur’an santri TPQ
Miftahul Huda Kedungwaru Tulungagung Tahun 2016 antara lain:
a. Ustadz memberikan tambahan waktu pelajaran kepada santri;
b. Ustadz mengajak wali santri untuk mengawasi perkembangan buah
hatinya;
c. Ustadz selalu memberi nasehat dan arahan kepada santri.
2. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Usaha Ustadz dalam
meningkatkan motivasi belajar Al-Qur’an santri TPQ Miftahul Huda
Kedungwaru Tulungagung Tahun 2016 antara lain:
a. Faktor Pendukung
1) Kompetensi Ustadz yang mumpuni
2) Administrasi yang baik
3) Adanya kegiatan ekstrakurikuler

4) Sarana dan prasarana yang memadai
5) Penerapan strategi pembelajaran yang tepat
b. Fator Penghambat

113

114

Dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan di TPQ Miftahul
Huda yang menjadi faktor penghambat hanya satu, yaitu kurangnnya
kesadaran dari wali santri tentang tanggung jawab pendidikan. Solusi
dari hambatan tersebut adalah Ustadz secara rutin mengajak dialog wali
santri. Guna menyamakan persepsi tentang tanggung jawab pendidikan.
B. Saran
Dari semua pembahasan yang ada terkait dengan Usaha Ustadz dalam
meningkatkan Motivasi belajar Al-Qur’an peneliti dapat memberikan saran
kepada beberapa pihak yaitu:
1. Bagi Ustadz
Upaya yang dilakukan oleh Ustadz sudah baik, yakni dengan
menerapkan strategi pembelajaran yang tepat. Yang perlu ditingkatkan ialah

kompetensi dari Ustadz dengan lebih sering berdiskusi dengan Ustadz lain.
Dan tidak sungkan-sungkan mengungkapkan kendala yang dihadapi ketika
di dalam rapat evaluasi. Serta perlunya seluruh Ustadz mendapatkan
penyegaran materi dengan jalan mengikuti diklat. Agar seluruh Ustadz
memiliki standar yang sama ketika mengajar.
2. Bagi Santri
Diharapkan semua santri lebih giat lagi dalam mengikuti kegiatan
belajar di TPQ Miftahul Huda. Ilmu agama merupakan benteng seseorang
dalam menghadapi ‘Era Globalisasi’ ini. Apabila semua santri telah
mendapat bekal agama yang cukup diharapkan dapat menerapkannya
dikehidupan sehari-hari

115

3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Mengingat bahwa hasil penelitian ini masih memiliki kekurangan
tertentu, sehingga supaya hasil penelitian ini dapat dijadikan suatu rujukan
yang bermanfaat, maka sebaiknya peneliti selanjutnya dapat memberikan
sebuah perspektif baru mengenai motivasi pembelajaran khususnya pada
Lembaga TPQ.