IF MATERI PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI PERTEMUAN 07

Etika Penggunaaan TI
Etika secara umum didefinisikan sebagai suatu
kepercayaan atau pemikiran yang mengisi suatu
individu,
yang
keberadaannya
bisa
dipertanggungjawabkan terhadap masyarakat atas
perilaku yang diperbuat. Biasanya pengertian etika
akan berkaitan dengan masalah moral. Moral
adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku
benar dan salah yang diakui oleh manusia secara
universal. Perbedaannya bahwa etika akan mejadi
berbeda dari masyarakat yang satu dengan
masyarakat yang lain. Misalnya bahwa penggunaan
software bajakan yang berkembang di Asia saat ini
bisa mencapai 90% sedangkan di Amerika kurang
dari 35%. Ini bisa dikatakan bahwa masyarakat
pengguna software di Asia kurang etis dibanding di

Menurut James H.Moore profesor di


Darmouth, berpendapat bahwa etika
komputer terdiri dari dua aktivitas
utama yaitu waspada dan sadar
bahwa bagaimana komputer
mempengaruhi masyarakat, karena
itu harus berbuat sesuatu dengan
merumuskan yang memastikan
bahwa teknologi tersebut digunakan
secara tepat.

Pentingnya Etika Komputer

Menurut James Moore, terdapat tiga alasan
utama minat masyarakat yang tinggi pada etika
komputer, yaitu
1. kelenturan logika (logical mallealibility)
2. faktor transformasi dan
3. faktor tak kasat mata (invisibility factors)


Kriminalitasi di Internet (Cybercrime).
Kriminalitas dunia maya (cybercrime) adalah

tindak pidana kriminal yang dilakukan pada
teknologi Internet (syberspace), baik yang
menyerang fasilitas umum di dalam
cyberspace ataupun kepemilikan pribadi.
Tingkat penguasaan komputer di Indonesia
masih sangat rendah. Sebaliknya, menurut
data UNESCO, Indonesia menempati ranking
teratas dalam kriminalitas dunia maya atau
penyalahgunaan information and
communication technology (ICT).

Tingginya

tingkat kriminalitas ICT di
Indonesia
terjadi
karena

rendahnya
moralitas
masyarakat.
Akibatnya,
pengetahuan yang mereka miliki justru
dimanfaatkan untuk hal-hal yang negatif.
Di samping itu berdasarkan tulisan pada
Kompas interaktif, krisis ekonomi global
dikhawatirkan memantik kriminal di dunia
maya di mana para ahli komputer akan
kehilangan pekerjaannya dan membuka
jalan ilegal untuk mencari penghidupan.
Komentar ini dilancarkan pejabat senior
Microsoft. “Kini serangan dunia maya
bukan lagi tentang vandalisme. Hari ini
semuanya tentang uang kontan. Ini akan

Model Kejahatan
Kejahatan yang terjadi pada Internet


terdiri dari berbagai macam jenis
dan cara yang bisa terjadi. Menurut
motifnya, kejahatan di internet
dibagi menjadi dua motif yaitu motif
intelektual dan motif ekonomi, politik
dan kriminal.

Motif

intelektual, yaitu kejahatan
yang dilakukan hanya untuk kepuasan
pribadi dan menunjukkan bahwa
dirinya telah mampu merekayasa dan
mengimplementasikan
bidang
teknologi informasi.
 Motif ekonomi, politik, dan kriminal
yaitu kejahatan yang dilakukan untuk
keuntungan pribadi atau golongan
tertentu

yang
berdampak
pada
kerugian secara ekonomi dan politik
pada pihak lain.

Menurut Bainbridge(1993) dalam bukunya

Komputer dan Hukum membagi beberapa
macam kejahatan dengan menggunakan
sarana komputer:

Memasukkan instruksi yang tidak sah,

yaitu seseorang memasukkan instruksi
secara tidak sah sehingga menyebabkan
sistem komputer malakukan transfer
uang dari satu rekening ke rekening
lain. Tindakan ini dapat dilakukan orang
dalam bank ataupun orang luar yang

berhasil memperoleh akses kepada
sistem komputer tanpa ijin.

Perubahan data input, yaitu data yang secara

sah dimasukkan ke dalam komputer dengan
sengaja diubah. Cara ini adalah suatu hal yang
paling lajim digunakan karena mudah dilakukan
dan sulit dilacak kecuali dengan pemeriksaan
berkala.
Perusakan data, hal ini terjadi terutama pada
data output, misalnya laporan dalam bentuk
cetakan komputer dirobek, tidak dicetak atau
datanya diubah.
Komputer
sebagai
pembantu
kejahatan,
misalnya seseorang dengan menggunakan
komputer menelusuri rekening seseorang yang

tidak aktif, kemudian melakukan penarikan
dana dari rekening tersebut.

Akses tidak sah terhadap sistem

komputer, atau yang dikenal dengan
hacking.
Tindakan
hacking
ini
berkaitan dengan ketentuan rahasia
bank, karena seseorang memiliki hak
akses yang tidak sah terhadap sistem
komputer
bank,
sudah
tentu
mengetahui
informasi
tentang

keadaan keuangan nasabah dan hal
lain yang seharusnya dirahasiakan
menurut kelaziman dunia perbankan.