TUPOKSI DISDIK
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Kepala Dinas
Sekretariat
Bidang Pembinaan
SMA Bidang PembinaanSMK Bidang PembinaanPendidikan Khusus Bidang PembinaanKetenagaan
Subbagian Perencanaan, Keuangan, dan BMD
Subbagian Umum dan Kepegawaian
Seksi Kurikulum dan Penilaian
Seksi Kurikulum
dan Penilaian PTK SMA danSeksi Pedidikan Khusus
Seksi Kelembagaan dan
Sarana dan Prasarana
Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter
Seksi PTK SMK Seksi
Kelembagaan dan Sarana dan
Prasarana
Seksi PTK Pendidikan
Khusus Seksi
Peserta Didik dan Pembangunan
Karakter
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SATUAN
PENDIDIKAN BALTEKKOMDIKUPT
Seksi Kurikulum dan Penilaian
Seksi Kelembagaan dan
Sarana dan Prasarana
Seksi Peserta Didik dan
Pembangunan Karakter
Subbagian Penyelenggaraan TugasPembantuan
(2)
BALAI TEKNOLOGIINFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN (PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN RIAU NOMOR TAHUN 2016)
KEPALA BALAI
SUB BAGIAN TATA USAHA
SEKSI PENGEMBANGAN INFORMASI TEKNOLOGI
PENDIDIKAN SEKSI PENGEMBANGAN
PELAYANAN MULTI MEDIA PENDIDIKAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
UPTD DISDIK
(3)
PENGELOMPOKAN TUGAS PERANGKAT DAERAH BERDASARKAN LAYANAN
I. KELOMPOK SEKRETARIAT
Tugas:
Melaksanakan pelayanan teknis dan administratif serta koordinasi pelaksanaan tugas di lingkungan dinas pendidikan.
Fungsi:
a. koordinasi penyusunan kebijakan, rencana, program, kegiatan, dan anggaran di bidang pengelolaan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, pendidikan khusus, serta tugas pembantuan di bidang pendidikan;
b. pengelolaan data dan informasi di bidang pengelolaan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, pendidikan khusus; c. koordinasi dan pelaksanaan kerja sama di bidang pengelolaan sekolah
menengah atas, sekolah menengah kejuruan, pendidikan khusus; d. koordinasi pengelolaan dan laporan keuangan di lingkungan dinas
pendidikan;
e. penyusunan bahan rancangan peraturan perundangundangan dan fasilitasi bantuan hukum di bidang pengelolaan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan pendidikan khusus;
f. pelaksanaan urusan organisasi dan tatalaksana di lingkungan dinas pendidikan;
g. pengelolaan kepegawaian di lingkungan dinas pendidikan;
h. penyusunan bahan pelaksanaan urusan tugas pembantuan di bidang pendidikan dan kebudayaan yang meliputi fasilitasi pelaksanaan ujian nasional untuk sekolah menengah pertama dan pendidikan kesetaraan, fasilitasi pelaksanaan akreditasi pendidikan menengah dan pendidikan khusus, fasilitasi pengembangan karir pendidik,
rekomendasi izin pendirian dan penutupan sekolah menengah kerja sama*, dan tugastugas pembantuan lainnya;
i. koordinasi dan penyusunan bahan publikasi dan hubungan masyarakat di bidang pengelolaan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan pendidikan khusus;
j. koordinasi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, pendidikan khusus, dan kebudayaan;
k. pengelolaan barang milik daerah di lingkungan dinas pendidikan dan kebudayaan; dan
l. pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan di lingkungan dinas pendidikan dan kebudayaan.
(4)
Sekretariat, terdiri dari:
1) Subbagian Perencanaan, Keuangan, dan BMD, yang melaksanakan tugas:
a) penyiapan penyusunan bahan perumusan kebijakan, rencana, program, kegiatan, dan anggaran;
b) pengelolaan data dan informasi;
c) penyusunan bahan pengelolaan keuangan dan barang milik daerah di bidang pengelolaan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, pendidikan khusus, dan kebudayaan;
d) pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rencana, program, kegiatan, dan anggaran; dan
e) penyusunan laporan Dinas.
2) Subbagian Umum dan Kepegawaian, yang melaksanakan tugas: a) urusan ketatausahaan, kerumahtanggaan, organisasi,
ketatalaksanaan, penyusunan bahan rancangan peraturan perundangundangan, fasilitasi bantuan hukum, pengelolaan kepegawaian di bidang pengelolaan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, pendidikan khusus; dan
b) koordinasi dan penyusunan bahan kerja sama, publikasi, dan hubungan masyarakat di bidang pengelolaan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, pendidikan khusus.
3) Subbagian Penyelenggaraan Tugas Pembantuan, yang melaksanakan tugas:
urusan tugas pembantuan di bidang pendidikan yang meliputi fasilitasi pelaksanaan ujian nasional untuk sekolah menengah pertama dan pendidikan kesetaraan, fasilitasi pelaksanaan akreditasi pendidikan menengah dan pendidikan khusus, fasilitasi pengembangan karir pendidik, rekomendasi izin pendirian dan penutupan sekolah menengah kerja sama, dan tugastugas pembantuan lainnya.
II. KEPALA BIDANG PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA), melaksanakan tugas dan fungsi:
Tugas:
Melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan sekolah menengah atas.
(5)
a. penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah menengah atas;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah menengah atas;
c. penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal sekolah menengah atas;
d. penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupan sekolah menengah atas;
e. penyusunan bahan pembinaan pelaksanaan kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah menengah atas;
f. penyusunan bahan pembinaan bahasa dan sastra daerah yang penuturnya lintas daerah kabupaten/ kota dalam 1 (satu) daerah provinsi;
g. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah menengah atas; dan
h. pelaporan pelaksanaan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah menengah atas.
Bidang Pembinaan SMA, terdiri dari:
a) Seksi Kurikulum dan Penilaian, yang melaksanakan tugas:
(1) penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan kurikulum dan penilaian sekolah menengah atas;
(2) penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal dan penilaian sekolah menengah atas;
(3) penyusunan bahan pembinaan pelaksanaan kurikulum dan penilaian sekolah menengah atas;
(4) penyusunan bahan pembinaan bahasa dan sastra daerah yang penuturnya lintas daerah kabupaten/kota dalam satu daerah provinsi;
(5) penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kurikulum dan penilaian sekolah menengah atas; dan
(6) pelaporan pelaksanaan kurikulum dan penilaian sekolah menengah atas.
b) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana, yang melaksanakan tugas:
(1) penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan kelembagaan dan sarana prasarana sekolah menengah atas;
(6)
(2) penyusunan bahan pembinaan pelaksanaan kelembagaan dan sarana prasarana sekolah menengah atas;
(3) penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupan sekolah menengah atas;
(4) penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kelembagaan dan sarana prasarana sekolah menengah atas; dan (5) pelaporan pelaksanaan di bidang kelembagaan dan sarana
prasarana sekolah menengah atas.
c) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter, yang melaksanakan tugas:
(1) penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan minat, bakat, prestasi, dan karakter* peserta didik sekolah menengah atas;
*pengertian karakter: tabiat; sifatsifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain
(2) penyusunan bahan pembinaan minat, bakat, prestasi, dan karakter peserta didik sekolah menengah atas;
(3) penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembinaan minat, bakat, prestasi, dan karakter peserta didik sekolah menengah atas; dan
(4) pelaporan pelaksanaan pembinaan minat, bakat, prestasi, dan karakter peserta didik sekolah menengah atas.
III. KEPALA BIDANG PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK), melaksanakan tugas dan fungsi:
Tugas:
Melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan sekolah menengah kejuruan.
Fungsi:
a. penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah menengah kejuruan;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah menengah kejuruan;
c. penyusunan bahan fasilitasi kerja sama industri sekolah menengah kejuruan;
(7)
d. pelaksanaan pembangunan technopark di lingkungan sekolah menengah kejuruan;
e. penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal sekolah menengah kejuruan;
f. penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupan sekolah menengah kejuruan;
g. penyusunan bahan pembinaan pelaksanaan kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah menengah kejuruan;
h. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah menengah kejuruan; dan
i. pelaporan pelaksanaan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah menengah kejuruan.
Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, terdiri dari:
a) Seksi Kurikulum dan Penilaian, yang melaksanakan tugas:
(1) penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan kurikulum dan penilaian sekolah menengah kejuruan; (2) penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal dan
penilaian sekolah menengah kejuruan;
(3) penyusunan bahan pembinaan pelaksanaan kurikulum dan penilaian sekolah menengah kejuruan;
(4) penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kurikulum dan penilaian sekolah menengah kejuruan; dan
(5) pelaporan pelaksanaan kurikulum dan penilaian sekolah menengah kejuruan.
b) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana, yang melaksanakan tugas:
(1) penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan kelembagaan, sarana, dan prasarana sekolah menengah kejuruan;
(2) penyusunan bahan pembinaan pelaksanaan kelembagaan, sarana, dan prasarana sekolah menengah kejuruan;
(3) penyusunan bahan fasilitasi kerja sama industri;
(4) penyiapan pelaksanaan pembangunan technopark di lingkungan sekolah menengah kejuruan;
(5) penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupan sekolah menengah kejuruan;
(6) penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kelembagaan, sarana, dan prasarana sekolah menengah kejuruan; dan
(8)
(7) pelaporan pelaksanaan di bidang kelembagaan dan sarana prasarana sekolah menengah kejuruan.
c) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan (pengembangan) Karakter, yang melaksanakan tugas:
(1) penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan minat, bakat, prestasi, dan karakter peserta didik sekolah menengah kejuruan;
(2) penyusunan bahan pembinaan minat, bakat, prestasi, dan karakter peserta didik sekolah menengah kejuruan;
(3) penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembinaan minat, bakat, prestasi, dan karakter peserta didik sekolah menengah kejuruan; dan
(4) pelaporan pelaksanaan pembinaan minat, bakat, prestasi, dan karakter peserta didik sekolah menengah kejuruan.
IV. KEPALA BIDANG PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS (PK/LK), melaksanakan tugas dan fungsi:
Tugas:
Melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan pendidikan khusus.
Fungsi:
a. penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter pendidikan khusus;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter pendidikan khusus;
c. penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal pendidikan khusus;
d. penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupan satuan pendidikan khusus;
e. penyusunan bahan pembinaan pelaksanaan kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter pendidikan khusus;
f. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter pendidikan khusus; dan
g. pelaporan pelaksanaan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter pendidikan khusus.
(9)
Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus, terdiri dari:
a) Seksi Kurikulum dan Penilaian, yang melaksanakan tugas:
(1) penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan kurikulum dan penilaian pendidikan khusus;
(2) penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal dan kriteria penilaian pendidikan khusus;
(3) penyusunan bahan pembinaan pelaksanaan kurikulum dan penilaian pendidikan khusus;
(4) penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kurikulum dan penilaian pendidikan khusus; dan
(5) pelaporan pelaksanaan kurikulum dan penilaian pendidikan khusus.
b) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana, yang melaksanakan tugas:
(1) penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan kelembagaan dan sarana prasarana pendidikan khusus;
(2) penyusunan bahan pembinaan pelaksanaan kelembagaan dan sarana prasarana pendidikan khusus;
(3) penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupan sekolah menengah kejuruan; satuan pendidikan khusus;
(4) penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kelembagaan dan sarana prasarana pendidikan khusus; dan (5) pelaporan pelaksanaan di bidang kelembagaan dan sarana
prasarana pendidikan khusus.
c) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter, yang melaksanakan tugas:
(1) penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan minat, bakat, prestasi, dan karakter peserta didik pendidikan khusus;
(2) penyusunan bahan pembinaan minat, bakat, prestasi, dan karakter peserta didik pendidikan khusus;
(3) penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembinaan minat, bakat, prestasi, dan karakter peserta didik pendidikan khusus; dan
(4) pelaporan pelaksanaan pembinaan minat, bakat, prestasi, dan karakter peserta didik pendidikan khusus.
V. KEPALA BIDANG KETENAGAAN, melaksanakan tugas dan fungsi:
(10)
Melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan pendidikan khusus.
Fungsi:
a. penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan pendidikan khusus; b. penyusunan bahan kebijakan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan pendidikan khusus;
c. penyusunan bahan rencana kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan pendidikan khusus;
d. penyusunan bahan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan pendidikan khusus;
e. penyusunan bahan rekomendasi pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan lintas kabupaten/kota dalam satu provinsi;
f. penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi di bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan pendidikan khusus; dan
g. pelaporan pelaksanaan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan pendidikan khusus.
Bidang Pembinaan Ketenagaan, terdiri dari:
a) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Atas dan Pendidikan Khusus, yang melaksanakan tugas:
(1) penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas dan pendidikan khusus;
(2) penyusunan bahan rencana kebutuhan, rekomendasi pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas dan pendidikan khusus;
(3) penyusunan bahan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas dan pendidikan khusus;
(4) penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas dan pendidikan khusus; dan
(5) pelaporan pelaksanaan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas dan pendidikan khusus.
(11)
b) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Kejuruan, yang melaksanakan tugas:
(1) penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah kejuruan;
(2) penyusunan bahan rencana kebutuhan, rekomendasi pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah kejuruan; (3) penyusunan bahan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan
sekolah menengah kejuruan;
(4) penyusunan bahan rekomendasi pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan lintas jenjang pendidikan dan/atau lintas kabupaten/kota dalam satu provinsi;
(5) penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah kejuruan; dan
(6) pelaporan pelaksanaan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah kejuruan.
c) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Khusus, yang melaksanakan tugas:
(1) penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan khusus; (2) penyusunan bahan rencana kebutuhan, rekomendasi pemindahan
pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan khusus;
(3) penyusunan bahan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan khusus;
(4) penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembinaan pendidik pendidikan khusus; dan
(5) pelaporan pelaksanaan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan khusus.
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU, dengan tugas sesuai dengan jabatan fungsional masingmasing berdasarkan peraturan perundangundangan.
UPTD DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU DI KAB/KOTA, dengan tugas sesuai dengan jabatan struktural berdasarkan Peraturan Gubernur Kepulauan Riau
(12)
UPTD BALAI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN
Tugas:
Melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang Dinas dibidang Teknologi Komunikasi Pendidikan.
Fungsi:
a. Merumuskan Program Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan;
b. Menyiapkan bahan kebijakan teknis operasional bidang Teknologi Komunikasi Pendidikan;
c. Penyelenggaraan administrasi ketatausahaan dan rumah tangga Teknologi Komunikasi Pendidikan
d. Pemberian pelayanan pemanfaatan multimedia pendidikan;
e. Pengembangan dan pelayanan sistem informasi komunikasi pendidikan f. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan pelaporan program Balai
Teknologi Komunikasi Pendidikan;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
UPTD Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan terdiri dari :
(13)
(1) Kepala UPTD mempunyai tugas merencanakan, mengembangkan, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas UPTD sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala DinasPendidikan Provinsi Kepulauan Riau sesuai peraturan perundangundangan serta melaporkan hasil pelaksanaannya;
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala UPTD Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan menyelenggarakan fungsi :
(a) Penyusunan rencana kegiatan pelaksanaan program pengembangan teknologi komunikasi pendidikan;
(b) Pengkoordinasian, pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas;
(c) Penyiapan pelaksanaan kegiatan teknis pelayanan pemanfaatan multimedia dan teknis pengembangan dan pelayanan sistem informasi komunikasi teknologi komunikasi pendidikan;
(d) Penyelenggaraan urusan administrasi dan ketatausahaan balai; (e) Pelaporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas;
(f) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
b) Subbag Tata Usaha, yang melaksanakan tugas :
(1) Melakukan menyiapkan bahan pengelolaan urusan tata usaha, kepegawaian, kelengkapan, keuangan, rumah tangga dan melaksanakan pembinaan administrasi serta penyusunan laporan di lingkungan UPTD Baltekkomdik;
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sub bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi :
(a) Menyiapkan, menyusun, mengkoordinasikan dam melaksanakan administrasi kepegawaian;
(b) Mengkoordinasikan, menganalisa dan menyusun rumusan penyelenggaraan perencanaan program dan anggaran UPTD; (c) Melaksanakan administrasi keuangan meliputi akuntansi,
verifikasi, pembukuan, perbendaharaan dan gaji;
(d) Menyiapkan, menyusun, meneliti dan melaksanakan administrasi surat menyurat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku;
(e) Melaksanakan pengelolaan rumah tangga dan perlengkapan UPTD;
(f) Melaksanakan pemeliharaan kebersihan, keamanan dan ketertiban kantor;
(14)
(h) Melaksanakan tugastugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala UPTD.
c) Seksi Pengembangan Pelayanan Multimedia Pendidikan, melaksanakan tugas :
(1) Mengembangkan, memproduksi, melaksanakan program memdia, pengembangan model dan sistem pembelajaran;
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Seksi pengembangan pelayanan multimedia pendidikan menyelenggarakan fungsi :
(a) Menyusun rumusan rencana kegiatan pengembangan pelayanan dan pelatihan multimedia pendidikan;
(b) Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pengembangan pelayanan dan pelatihan multimedia pendidikan;
(c) Memfasilitasi teknis kegiatan pengembangan pelayanan multimedia pendidikan;
(d) Mengevaluasi dan menyusun pelaporan;
(e) Melaksanakan tugastugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala UPTD
d) Seksi Pengembangan Informasi Teknologi Pendidikan, melaksanakan tugas :
(1) Menganalisis infrastruktur, mengelola, melayani, menyebarluaskan dan memberikan pelayanan pemanfaatan teknologi komunikaksi dan informasi di bidang pendidikan;
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengembangan Informasi Teknologi Pendidikan menyelenggarakan fungsi :
(a) Menyusun rumusan rencana kegiatan dalam rangka pengembangan informasi teknologi pendidikan;
(b) Mengelola sarana dan peralatan teknologi informasi pendidikan; (c) Memfasilitasi pengembangan dan pelayanan teknologi informasi
pendidikan
(d) Mengevaluasi dan menyusun pelaporan;
(e) Melaksanakan tugastugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala UPTD.
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU, dengan tugas sesuai dengan jabatan fungsional masingmasing berdasarkan peraturan perundangundangan.
(1)
Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus, terdiri dari:
a) Seksi Kurikulum dan Penilaian, yang melaksanakan tugas:
(1) penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan kurikulum dan penilaian pendidikan khusus;
(2) penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal dan kriteria penilaian pendidikan khusus;
(3) penyusunan bahan pembinaan pelaksanaan kurikulum dan penilaian pendidikan khusus;
(4) penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kurikulum dan penilaian pendidikan khusus; dan
(5) pelaporan pelaksanaan kurikulum dan penilaian pendidikan khusus.
b) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana, yang melaksanakan tugas:
(1) penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan kelembagaan dan sarana prasarana pendidikan khusus;
(2) penyusunan bahan pembinaan pelaksanaan kelembagaan dan sarana prasarana pendidikan khusus;
(3) penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupan sekolah menengah kejuruan; satuan pendidikan khusus;
(4) penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kelembagaan dan sarana prasarana pendidikan khusus; dan (5) pelaporan pelaksanaan di bidang kelembagaan dan sarana
prasarana pendidikan khusus.
c) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter, yang melaksanakan tugas:
(1) penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan minat, bakat, prestasi, dan karakter peserta didik pendidikan khusus;
(2) penyusunan bahan pembinaan minat, bakat, prestasi, dan karakter peserta didik pendidikan khusus;
(3) penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembinaan minat, bakat, prestasi, dan karakter peserta didik pendidikan khusus; dan
(4) pelaporan pelaksanaan pembinaan minat, bakat, prestasi, dan karakter peserta didik pendidikan khusus.
V. KEPALA BIDANG KETENAGAAN, melaksanakan tugas dan fungsi: Tugas:
(2)
Melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan pendidikan khusus.
Fungsi:
a. penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan pendidikan khusus; b. penyusunan bahan kebijakan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan pendidikan khusus;
c. penyusunan bahan rencana kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan pendidikan khusus;
d. penyusunan bahan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan pendidikan khusus;
e. penyusunan bahan rekomendasi pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan lintas kabupaten/kota dalam satu provinsi;
f. penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi di bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan pendidikan khusus; dan
g. pelaporan pelaksanaan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan pendidikan khusus.
Bidang Pembinaan Ketenagaan, terdiri dari:
a) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Atas dan Pendidikan Khusus, yang melaksanakan tugas:
(1) penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas dan pendidikan khusus;
(2) penyusunan bahan rencana kebutuhan, rekomendasi pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas dan pendidikan khusus;
(3) penyusunan bahan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas dan pendidikan khusus;
(4) penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas dan pendidikan khusus; dan
(5) pelaporan pelaksanaan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas dan pendidikan khusus.
(3)
b) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Kejuruan, yang melaksanakan tugas:
(1) penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah kejuruan;
(2) penyusunan bahan rencana kebutuhan, rekomendasi pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah kejuruan; (3) penyusunan bahan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan
sekolah menengah kejuruan;
(4) penyusunan bahan rekomendasi pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan lintas jenjang pendidikan dan/atau lintas kabupaten/kota dalam satu provinsi;
(5) penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah kejuruan; dan
(6) pelaporan pelaksanaan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah kejuruan.
c) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Khusus, yang melaksanakan tugas:
(1) penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan khusus; (2) penyusunan bahan rencana kebutuhan, rekomendasi pemindahan
pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan khusus;
(3) penyusunan bahan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan khusus;
(4) penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembinaan pendidik pendidikan khusus; dan
(5) pelaporan pelaksanaan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan khusus.
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU, dengan tugas sesuai dengan jabatan fungsional masingmasing berdasarkan peraturan perundangundangan.
UPTD DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU DI KAB/KOTA, dengan tugas sesuai dengan jabatan struktural berdasarkan Peraturan Gubernur Kepulauan Riau
(4)
UPTD BALAI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN
Tugas:
Melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang Dinas dibidang Teknologi Komunikasi Pendidikan.
Fungsi:
a. Merumuskan Program Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan;
b. Menyiapkan bahan kebijakan teknis operasional bidang Teknologi Komunikasi Pendidikan;
c. Penyelenggaraan administrasi ketatausahaan dan rumah tangga Teknologi Komunikasi Pendidikan
d. Pemberian pelayanan pemanfaatan multimedia pendidikan;
e. Pengembangan dan pelayanan sistem informasi komunikasi pendidikan f. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan pelaporan program Balai
Teknologi Komunikasi Pendidikan;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
UPTD Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan terdiri dari : a) Kepala UPTD, yang melaksanakan tugas :
(5)
(1) Kepala UPTD mempunyai tugas merencanakan, mengembangkan, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas UPTD sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala DinasPendidikan Provinsi Kepulauan Riau sesuai peraturan perundangundangan serta melaporkan hasil pelaksanaannya;
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala UPTD Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan menyelenggarakan fungsi :
(a) Penyusunan rencana kegiatan pelaksanaan program pengembangan teknologi komunikasi pendidikan;
(b) Pengkoordinasian, pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas;
(c) Penyiapan pelaksanaan kegiatan teknis pelayanan pemanfaatan multimedia dan teknis pengembangan dan pelayanan sistem informasi komunikasi teknologi komunikasi pendidikan;
(d) Penyelenggaraan urusan administrasi dan ketatausahaan balai; (e) Pelaporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas;
(f) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
b) Subbag Tata Usaha, yang melaksanakan tugas :
(1) Melakukan menyiapkan bahan pengelolaan urusan tata usaha, kepegawaian, kelengkapan, keuangan, rumah tangga dan melaksanakan pembinaan administrasi serta penyusunan laporan di lingkungan UPTD Baltekkomdik;
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sub bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi :
(a) Menyiapkan, menyusun, mengkoordinasikan dam melaksanakan administrasi kepegawaian;
(b) Mengkoordinasikan, menganalisa dan menyusun rumusan penyelenggaraan perencanaan program dan anggaran UPTD; (c) Melaksanakan administrasi keuangan meliputi akuntansi,
verifikasi, pembukuan, perbendaharaan dan gaji;
(d) Menyiapkan, menyusun, meneliti dan melaksanakan administrasi surat menyurat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku;
(e) Melaksanakan pengelolaan rumah tangga dan perlengkapan UPTD;
(f) Melaksanakan pemeliharaan kebersihan, keamanan dan ketertiban kantor;
(6)
(h) Melaksanakan tugastugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala UPTD.
c) Seksi Pengembangan Pelayanan Multimedia Pendidikan, melaksanakan tugas :
(1) Mengembangkan, memproduksi, melaksanakan program memdia, pengembangan model dan sistem pembelajaran;
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Seksi pengembangan pelayanan multimedia pendidikan menyelenggarakan fungsi :
(a) Menyusun rumusan rencana kegiatan pengembangan pelayanan dan pelatihan multimedia pendidikan;
(b) Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pengembangan pelayanan dan pelatihan multimedia pendidikan;
(c) Memfasilitasi teknis kegiatan pengembangan pelayanan multimedia pendidikan;
(d) Mengevaluasi dan menyusun pelaporan;
(e) Melaksanakan tugastugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala UPTD
d) Seksi Pengembangan Informasi Teknologi Pendidikan, melaksanakan tugas :
(1) Menganalisis infrastruktur, mengelola, melayani, menyebarluaskan dan memberikan pelayanan pemanfaatan teknologi komunikaksi dan informasi di bidang pendidikan;
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengembangan Informasi Teknologi Pendidikan menyelenggarakan fungsi :
(a) Menyusun rumusan rencana kegiatan dalam rangka pengembangan informasi teknologi pendidikan;
(b) Mengelola sarana dan peralatan teknologi informasi pendidikan; (c) Memfasilitasi pengembangan dan pelayanan teknologi informasi
pendidikan
(d) Mengevaluasi dan menyusun pelaporan;
(e) Melaksanakan tugastugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala UPTD.
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU, dengan tugas sesuai dengan jabatan fungsional masingmasing berdasarkan peraturan perundangundangan.