PERANCANGAN NOVEL GRAFIS “GEMBLAK” KARANGAN ENANG ROKAJAT ASURA | Leonita | Jurnal DKV Adiwarna 1911 3605 1 SM
PERANCANGAN NOVEL GRAFIS “GEMBLAK” KARANGAN ENANG
ROKAJAT ASURA
Clara Leonita1, Drs. Margana, M.Sn.2, Anang Tri Wahyudi, S.Sn.,M.Sn3
1.
Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Kristen Petra, Siwalankerto,
Surabaya.
Email: Saucecream@rocketmail.com
Abstrak
Warisan nenek moyang adalah budaya yang tidak boleh dihilangkan. Sayangnya
seiring dengan waktu, semuanya mulai menghilang. Termasuk salah satu jabatan dan
memiliki arti tersendiri dalam penyajiannya. Gemblak adalah salah satu novel sastra yang
judulnya menarik perhatian dan memiliki keterikatan terhadap salah satu kesenian Reog
Ponorogo. Istilah dan tradisi pada Gemblak sendiri tidak pernah terdengar lagi sejak tahun 70an. Perancangan ini juga untuk memperlihatkan bahwa adanya keterikatan jasmani dalam
semua jenis kelamin yang juga terjadi dalam budaya lokal, dituangkan dalam tulisan, dan
diperkenalkan lagi melalui novel grafis.
Kata kunci:
Novel Grafis, Gemblak, Reog Ponorogo, Enang Rokajat Asura
Abstract
Old heritage means precious culture and timeless. Including all position and serve.
Gemblak is one of the literary novel and have line with Reog Ponorogo. We never heard word
Gemblak since 70’s. This design is for to show some attraction that the physical presence of
entanglement in all genders are also occurring in the local culture,give it to writing, and and
introduced again through graphic novels.
Keywords:
Graphic Novel, Gemblak, Reog Ponorogo, Enang Rokajat Asura
Neural Network Based System Identification of an Axis
[Dirman Hanafi, et al]
bukan menceritakan seperti apa gemblak
Pendahuluan
seutuhnya, tetapi tentang kehidupan seorang
Saat mendengar Reog Ponorogo, yang
mantan
gemblak
bernama
Sapto
yang
akan muncul di benak adalah tarian barong
bertekad untuk menghentikan tradisi yang
yang diikuti dengan penari-penari dengan
dianggap salah, terutama perihal tentang
keragaman
banyak
sang ayah mertua yang juga seorang warok
masyarakat yang tidak mengetahui tentang
Wiseso yang pernah mengangkat Sapto
siapa dan apa julukan penari-penari tersebut.
sebagai gemblaknya. Disaat Sapto ingin
Terutama masyarakat diluar kota Ponorogo.
menolak gagasan mak comblang untuk
Para penari yang ada dalam pementasan
mengambil Prapto, adiknya, untuk dijadikan
Reog Ponorogo yang sering terlihat adalah
gemblak oleh warok Wiseso, ibunya dengan
yang ditarikan oleh perempuan karena
keras menolak dengan alasan bahwa mereka
bentuknya yang gemulai di awal pementasan
adalah keluarga kecil dan tidak seharusnya
menjadikan awalnya menarik. Sedangkan
berani melawan yang berkuasa. Sapto tak
pada
perempuan
kuasa dengan pendirian ibunya yang terlalu
ditarikan oleh remaja laki-laki, yang disebut
taat pada tradisi itu. Salah satu hal menarik
sebagai gemblak.
yang menjadi cerminan mayarakat saat ini
jenis
tari.
tradisionalnya,
Tetapi
tarian
karena pola pikir seperti ini masih banyak
terjadi. Sampai pada ibunya, mbok Menuk,
telah meninggal setelah diceritakan oleh
kepala kampung tentang hal-hal yang terjadi
sebelum kematiannya. Semakin bulatlah
tekad Sapto untuk menghentikan warok
Wiseso.
Gemblak,
adalah
novel
sastra
Gambar 1. Gemblak
karangan
Enang
Rokajat
Asura
yang
Sebuah novel yang berjudul Gemblak
merupakan pengembangan dari cerita film
memberi rasa penasaran tersendiri bagi
yang mendapat penghargaan sebagai juara II
pembaca karena istilah terdengar asing bagi
dalam Lomba Cerita Film dan Cerrita Video
pembaca. Novel karangan Enang Rokajat
Direktorat Pembinaan Film Departemen
Asura tersebut memberitahukan salah satu
Penerangan RI 1998/1999 dan beberapa
informasi sejarah budaya dalam beberapa hal
bagiannya telah dipublikasikan di Mingguan
tertentu. Walaupun di dalam novel tersebut
2
1
NOVA Edisi Maret-Agustus 2002, yang
konflik
yang
dibangun
diterbitkan pertama kali oleh penerbit Tinta,
Gemblak. Penikmat sastra banyak yang
Yogyakarta pada tahun 2005, dan menjadi
mengira bahwa di dalam novel ini akan
bahan penelitian untuk skripsi mahasiswa
diceritakan
Fakultas Sastra universitas Sebelas Maret
gemblak, yang sangat disayangkan kurang
(UNS), Solo. Lalu diterbitkan oleh penerbit
dijelaskan. Dalam opini pribadi, novel ini
Edelweiss pada September 2008/ Ramadhan
termasuk dalam novel sastra yang menarik,
1429. (Asura, 2005)
dan dengan pemikiran untuk membuatnya
cara
hidup
didalam
dan
novel
asal-usul
lebih menarik adalah membuat beberapa
Pemilihan novel Gemblak sebagai
bahan perancangan didasari dengan rasa
penggambaran isi cerita yang dibuat dengan
ilustrasi.
penasaran pada cerita dan istilah gemblak.
Pada awal membeli novel Gemblak pada
Pengerjaan tugas akhir di buat dalam
tahun 2008, dan saat itu pertama kalinya
bentuk ilustrasi agar bisa di nikmati oleh
mengetahui istilah gemblak. Di lanjutkan
masyarakat yang sudah membaca dan yang
dengan
dari
belum membaca novel Gemblak. Novel
internet, dan juga mengaitkan tradisi budaya
grafis lebih mudah dicerna dan diingat
Indonesia lainnya yang berkaitan dengan
daripada novel. Target pembaca adalah usia
hubungan homoseksual. Pada saat memasuki
17-35
masa kuliah, gemblak digunakan sebagai
terbuka dan memiliki minat terhadap sastra
salah satu tugas sosiologi seni, tentang
sejarah dan budaya Indonesia.
mencari
informasi
hanya
abstrak dan dimasukkan dalam ideologi
simbolisme. Dan setelah itu, pada pelajaran
seminar, keinginan semakin kuat untuk
melanjutkan
novel
Gemblak
dengan
keinginan bahwa pembaca dapat mengetahui
tentang salah satu istilah ini dan juga bisa
mengetahui istilah lain yang sebenarnya
penting
untuk
diketahui
agar
tidak
menghilangkan sejarah budaya.
Beberapa poin menarik saat membaca
novel Gemblak, tak hanya pada cerita
tentang gemblak itu sendiri, melainkan
tahun
yang
memiliki
pemikiran
Menurut Bonneff, komik dibedakan
Bahan & Metode
dalam 2 kategori berdasarkan bentuknya,
Art Spiegelman, memberikan rumusan
tentang novel grafis.”Is a comic book that
you need to bookmark for”. Mengartikan
bahwa novel grafis tak sama dengan komik
yang
hanya
sebatas
32
halaman
dan
membacanya lebih membutuhkan waktu
yang lama. Novel grafis adalah suatu cerita
atau berseri yang saling berhubungan, tetapi
tidak semudah kumpulan cerita dan komik
pendek. (Fingerath, 4). Sebuah pemikiran
bahwa novel grafis lebih dari cerita tentang
pahlawan dikemukakan oleh Eddie Campbell
yang berargumen bahwa istilah novel grafis
lebih menandakan gerakan daripada bentuk.
Novel grafis harus asli dan kreatif dengan
berbagai media daripada membuat cerita
komik biasa, cerita kepahlawanan, dan
lainnya. (Fingerath, 6). Saat ini, novel grafis
menjadi kategori buku tersendiri. Pertama,
tulisan “grafis” tidak berarti penuh adegan
kekerasan dan vulgar. Bagian “grafis” berarti
yaitu komik bersambung dan buku komik.
Namun dalam perkembangannya ada pula
novel
grafis,
komik
menggabungkan
kompilasi
beberapa
cerita
yang
atau
berlainan dalam satu buku dan muncul pula
komik online. (“Jenis-Jenis Komik”, par. 2).
Komik novel grafis, istilahnya pertama
kali di kemukakan oleh Will Eisner. Yang
membedakan novel grafis dengan komik
lainnya adalah pada tema-tema yang lebih
serius dengan panjang cerita yang hampir
sama dengan novel yang ditunjukkan bagi
pembaca yang bukan anak-anak. Istilah ini
juga untuk menghilangkan kesan bahwa
komik adalah suatu media yang dicap
murahan. (“Jenis-Jenis Komik”, par. 4).
Biasanya isi ceritanya lebih panjang dan
komplikasi,
berpikir
serta
yang
membutuhkan
lebih
dewasa
tingkat
untuk
pembacanya. Isi buku bisa lebih dari 100
halaman. Bisa juga dalam bentuk seri atau
di dalam buku tersebut terdapat gambaran
cerita putus. (“Tulisan Tutorial Jenis Rupa
dan komik dalam berbagai gaya. Kedua,
Komik”, par. 8).
komik tak selalu komik, novel grafis tidak
selalu novel. Dari awal, cerita yang ada
dalam novel grafis sering disamakan dengan
cerpen yang membutuhkan lebih banyak
halaman.banyak riwayat yang digambarkan
dalam novel grafis seperti cerita jurnalis,
biografi seseorang, dan sejarah. (Fingerath,
3).
Gambar 2. Contoh novel grafis lokal
Perencanaan dalam pikiran sering terjadi
bila ingin melakukan sesuatu terlebih dahulu
dengan membayangkan apa saja yang akan
balon ucapan yang berbentuk gelembung
dilakukan
dengan penunjuk arah yang disebut ekor
nantinya.
Dengan
bayangan-
bayangan dalam pikiran tersebut sebenarnya
yang
sudah menjadi rangkaian gambar-gambar
mengucapkan
yang mana bisa juga disebut dengan komik,
pikiran
hanya saja gambar-gambar tersebut tidak
memperlihatkan pemikiran tokoh dalam
tertuang
kertas
komik. Karena penggambarann untuk kata-
melainkan tergambar didalam pikiran kita.
kata batin, biasanya berbentuk rantai yang
(“Tulisan Tutorial Jenis Rupa Komik”, par.
saling terhubung. Caption secara umun
15).
dipakai untuk penjelasan naratif non dialog.
dalam
coretan
diatas
Karakter tokoh di dalam komik,
mengarah
pada
kata-kata
biasanya
ataupun
sama
Komik”, par. 16-19).
balon
kata
sebagai
ruang
yang
tersebut.
Balon
dipakai
untuk
Bisa berupa penjelasan situasi, adegan,
frame yang membatasi adegan cerita satu
lain,
tokoh
setting
lokasinya.
(“Jenis-Jenis
percakapan antar karakter, narasi untuk
Ilustrasi adalah seni gambar yang di
memperjelas maksud komikus, efek suara
pakai untuk memberi penjelasan atas suatu
dari visualisasi gambar atau kata, dan latar
tujuan atau maksud tertentu secara visual.
belakang sebagai tempat karakter yang
Terdapat dua jenis ilustrasi dalam komik,
sedang
Dalam
yaitu ilustrasi kartun dan realis. Ilustrasi
pembuatan komik/novel grafis, dibutuhkan
kartun merujuk pada suatu bentuk tanggapan
elemen yang mendukung prosesnya. Yang
lucu dalam citra visual.
pertama adalah panel. Panel adalah kotak
biasanya bersifat fiktif yang dikreasikan
yang berisi ilustrasi dan teks yang nantinya
menjadi
membentuk sebuah alur cerita dan akhirnya
visualisasi jenaka. Gambar ikon komik realis
membentuk sudut pandang dan ukuran
merupakan ikon yang paling mirip dengan
gambar dalam panel. Penghubung antar
manusia atau objek aslinya. (“Jenis-Jenis
panel disebut dengan parit yang membentuk
Komik”, par. 21).
dibicarakan
komikus.
komedi
bertema
Tokoh kartun
sosial
serta
ruang diantaranya. Bunyi huruf disebut juga
Komik membutuhkan penguatan alur
sound lettering. Bunyi huruf ini digunakan
cerita seperti pencitraan, alur citra, dialog,
untuk mendramatisir sebuah adegan. (“Jenis-
komposisi, gestur, dan lainnya. Semua itu
Jenis Komik”, par. 13-15 : 20).
terbagi dalam lima tipe dasar.
Balon
kata
merupakan
Pemilihan
bentuk
momen yang ingin ditampilkan ke dalam
pembicaraan ataupun narasi dari kejadian
panel dan mana yang harus dibuang.
atau keadaan yang digambarkan dalam panel
Ditambah pemilihan panel untuk efisiensi.
tersebut. Terdapat dalam tiga bentuk, yaitu
Pemilihan bingkai untuk menunjukan rinci
yang pas untuk memperlihatkan kesan saat
cetak dan dijilid dengan jilid lem. Bentuk
kejadian. Proses ini mempengaruhi cara
akhir adalah soft cover atau hard cover,
pandang, kemiringan, dan keseimbangan
tergantung dari kebutuhan dari penulis,
pembaca di dalam dunia komik. Pemilihan
ilustrator, dan penerbit.
citra adalah saat komikus mengisi bingkai
Novel grafis sebagai bentukan lain untuk
yang membawa gambar ke dalam dunia
mencerna novel Gemblak sebagai bacaan
cerita yang di rupa agar terlihat hidup.
yang lebih mudah di pahami oleh penikmat
Pemilihan kata dalam komik dapat menjadi
sastra dan pecinta buku bergambar. Novel
narasi, dialog, dan juga efek suara yang bisa
grafis
dirasakan oleh pembaca. Pemilihan alur
bergambar yang lebih serius dan tidak
dalam komik juga memperhatikan tata panel.
memakai humor-humor tertentu sehingga
Tujuannya
pembaca
pembaca dapat membedakan novel grafis
mengikuti jalan cerita komik dari awal
dengan komik. Komik lokal dari tahun ke
sampai
tahun
agar
akhir.
membawa
Alur
baca
yang
baik
memberikan
mengalami
jalan
untuk
peningkatan
cerita
demi
membutuhkan panel yang tepat. Yang paling
tercapainya kejayaan komik lokal seperti di
baik adalah membuat panel dari awal sampai
era lama dan pada akhirnya menjadi legenda
akhir tanpa membuat bingung pembaca.
sampai sekarang.
Buku komik yang di buat dapat di
Untuk meningkatkan pembaca novel
nikmati pembaca sesuai dengan turutan usia
Gemblak karangan Enang Rokajat Asura,
yang disesuaikan dengan genre buku dan
pemilihan ide adalah menjadikan novel
jenis ceritanya.
Gemblak bentuk yang lain, yaitu sebagai
Langkah pembuatan rangkaian cerita
adalah
perumusan
dan
prosa yang kurang mudah di cerna, maka
pembentukan karakter, selanjutnya menuang
dengan penggambaran grafis dapat membuat
ide cerita dalam sketsa kasar. Setelah itu
novel
memberikan goresan tinta pada gambaran
pembacanya. Pemilihan produk juga di
sketsa
inspirasi dari komik
yang
memperjelas
ide
memakai
gambar,
cerita
novel grafis. Dimana dalam novelnya banyak
pensil
dan
untuk
melakukan
Gemblak
memperluas
jangkauan
lokal lama yang
mengusung kebudayaan, legenda, dan cerita
pewarnaan komik yang dilakukan hitam
rakyat
putih
Terakhir,
menyebabkan penyebaran cerita rakyat yang
pembuatan teks pada komik. Selanjutnya,
lebih merata di kalangan anak muda saat itu.
gambar yang sudah ada di dalam kertas di
Peran gemblak sendiri jarang diketahui oleh
scan dan di atur ulang di dalam software
masyarakat. Melalui novel Gemblak, yang
komputer. Hasil akhir dicetak di tempat
sama-sama memiliki unsur seni dan budaya
atau
berwarna-warni.
di
dalam
bentuk
komik
dan
dengan lakon yang berperan menjadi wanita
dan hubungan dari antara karakter, tetapi di
saat
tambah
pertunjukkan,
maka
dengan
pertimbangan-pertimbangan yang matang,
dengan
cerita-cerita
tambahan
singkat tanpa merusak karakter yang ada.
memilih novel ini sebagai judul tugas akhir
Kelemahan
dari
novel
Gemblak
yang akan dibuat dengan media novel grafis.
adalah menganut kategori sastra dan sejarah
Yaitu dengan penggambaran ulang cerita-
yang masih kalah dengan kategori cerita
cerita dan adegan dengan melalui ilustrasi.
romansa dan tidak memberikan informasi
Reog
Ponorogo
sebagai
yang lebih akurat pada pembaca tentang apa
hiburan masyarakat oleh zaman ini. Berbeda
maksud jabatan gemblak di dalam Reog
dengan
tentang
Ponorogo. Kelebihannya adalah cerita yang
anggotanya juga tidak terlalu dipedulikan
diangkat berbeda dari kebanyakan tema yang
lagi
ada
beredar di masyarakat. Dimana saat ini
penjelasan salah satu peran anggota seperti
mengangkat cerita yang melatar belakangi
gemblak, mayoritas masyarakat yang masih
budaya sudah sangat jarang ditemui, novel
berpikiran kolot akan menganggap sesuatu
Gemblak memberikan pilihan yang menarik
yang buruk tanpa pikir panjang. Ada pula
bagi para pembaca yang sudah jenuh
bila
terhadap cerita romansa yang banyak beredar
masa
oleh
lalu,
dianggap
pengertian
masyarakat
masyarakat
yang
luas.
Bila
susah
menyukai
bentukan teks membaca novel Gemblak
karena
saat
ini
hampir
semua
dimana-mana.
media
Pembaca novel Gemblak memiliki
menggunakan visual daripada verbal yang
kesulitan untuk mencerna cerita bagi yang
lebih memudahkan penyaluran informasi
tidak terbiasa membaca novel sastra. Sangat
kepada masyarakat.
disayangkan karena didalam novel tersebut
Pada bentuknya, komik/novel grafis
mengandung
cerita
yang
menarik.
lokal lebih banyak memakai soft cover
Pembuatan novel Gemblak menjadi sebuah
daripada hard cover. Contohnya seperti 5cm,
novel grafis di dasari oleh perasaan tersebut
Mantra, The Raid, dan masih banyak
yang menginginkan agar novel Gemblak
lainnya. Tetapi demi memuat kembali konten
karya Enang Rokajat Asura di terima oleh
lokal, komik-komik lama seperti Si Buta
beberapa kalangan masyarakat dan mudah
Dari Gua Hantu di publikasikan kembali dan
dipahami oleh pembaca awam.
memakai hard cover. Pada ide cerita muatan
budaya
lokal
yang
dijadikan
Judul pada novel grafis akan tetap
sebagai
memakai judul yang ada pada novel aslinya,
komik/novel grafis juga mulai menapak lagi
Gemblak. Cerita yang dipakai adalah awal
seperti Garudayana, Mantra, dan Punakawan.
mula
Kebanyakan lebih menceritakan alur sejarah
terbunuhnya warok kejam, Hardo Wiseso.
permasalahan
Sapto
sampai
Cerita pada novel grafis tidak dilanjutkan
dan keinginan mengubah hidup, namun
sampai akhir, yaitu saat cerita sesudah
susah menerima hikmah yang ada.
penyelamatan Prapto oleh Sapto karena
Lastri adalah istri Sapto yang juga
keterbatasan waktu. Karakter yang muncul
anak dari Hardo Wiseso dan ibu dari
pada novel grafis ada delapan. Sapto, Prapto,
Toenggoel. Mencintai gemblak bapaknya
Hardo
Wiseso,
Kampung,
Mak
Prabowo,
Menuk,
Kepala
dan rela kabur dari rumah bersama orang
Eyang
Legong
yang dicintainya. Lastri memiliki paras yang
Kamplok, dan Lastri.
cantik dan juga memiliki sifat yang keras
kepala, tetapi sejak menikah dengan Sapto,
Lastri berusaha menjadi seorang istri yang
baik dan menuruti suaminya. Dulunya Lastri
bermain jathilan, tetapi tak pernah dilakukan
lagi sejak Lastri jatuh cinta kepada Sapto.
walaupun dahulu Lastri dibesarkan bagai
seorang putri karena keluarganya kaya, tetapi
bersama dengan Sapto, Lastri dengan tabah
menjalani segala keterbatasan.
Hardo Wiseso adalah warok
Gambar 3. Warok yang sedang membawa usus-usus
sakti
yang lebih mengutamakan keangkuhan dan
kesombongan. Karena kerasnya hati dia
Sapto sebagai pemeran utama adalah
seorang
mantan
kabur
dan membuat seluruh keluarga Linggo
membawa anak mantan waroknya, kembali
menjadi langganan gemblak. Sikap keras
ke Maguan demi menyelamatkan adiknya
kepala
dan juga membalas dendam ibunya yang
melupakan apa arti seorang warok di dalam
meninggal
centeng-
dirinya, bahkan Wiseso pun berani melawan
centeng Wiseso. Sapto memiliki paras yang
kakak seperguruannya demi harga dirinya
tampan, kulit kecoklatan dan tubuh yang
yang terlalu tinggi dan berakhir dengan
tegap. Cara berpakaian selalu rapi karena
kematian yang mengenaskan. Sapto memiliki
profesinya sebagai pengajar dan juga penulis
paras yang keras, berkumis lebat, selalu
di sebuah majalah dan juga pembuat novel
memakai pakaian kebesarannya dan selalu
Toenggoel. Sifatnya keras dan selalu berpikir
ada usus-usus di sebelah tangannya, juga
panjang, namun pada saat-saat tertentu
selalu terlihat angkuh.
karena
Gemblak
yang
mengusir gemblak yang paling dikasihinya
kekejaman
sangat tidak sabaran. Memiliki tekad kuat
dan
sombong
membuatnya
Prapto adalah adik Sapto yang telah
Eyang
Legong Kamplok
adalah
dijadikan Gemblak yang nantinya akan
mantan warok yang sekarang menjadi lurah
menikah dengan anak Prabowo. Parasnya
dan membantu Sapto mengalahkan Hardo
tampan dan terlihat lebih lemah dan malu-
Wiseso. Legong Kamplok mengangkat Sapto
malu daripada Sapto. hubungan Prapto
dan Prapto sebagai anak dan membantu
dengan kakaknya, Sapto lebih akrab daripada
mereka berdua dalam menjalani hidup.
kakaknya, Narto ataupun dengan orang
Legong Kamplok tak lagi menjadi warok,
tuanya. Maka dari itulah saat Sapto datang
namun
mengunjunginya, Prapto sangat senang.
Wajahnya terlihat tua namun badannya
kesaktiannya
tidak
berubah.
Mak Menuk simbok adalah sang ibu
masih tegap dan dapat berjalan gagah dengan
dari Sapto dan Prapto, meninggal karena
sehat. Sifatnya bijaksana dan selalu berhati-
terkena para centeng Wiseso. Sifatnya pasrah
hati.
dan selalu terlihat takut. Wajahnya terlihat
Ketua Kampung membantu mak
lebih tua dari usia sebenarnya karena simbok
Menuk selama Sapto dan Prapto tidak ada,
selalu merasakan kesedihan sejak kehilangan
dan juga menasehati Sapto tentang mengerti
suami dan anak sulungnya, dilanjutkan
batasan dan bahayanya bila Sapto nekat
dengan kedua anaknya yang di jadikan
menuju Maguan untuk membalas dendam.
gemblak. Kematiannya tidak di ketahui
Wajahnya selalu khawatir dengan kumis tipis
jelasnya, tetapi yang pasti, semua ada
dan bertubuh agak tambun. Ketua kampung
hubungannya dengan kesaktian Wiseso yang
sudah mengenal mak Menuk sejak lama, dan
telah di salah gunakan.
tentu saja dia pun mengetahui apa yang
Prabowo
seorang
ahli
hukum
terjadi di dalam keluarga Sapto.
kepercayaan Wiseso yang pintar mengambil
Semua karakter memiliki peranan
tanah orang lain. Angkuh, sombong, tetapi
dalam membangun cerita di dalam novel
berubah saat bertemu kembali dengan Sapto.
grafis. Setiap karakter memiliki karakteristik
wajahnya terlihat biasa, namun ternyata dia
tersendiri
adalah dalang dari kesengsaraan orang-orang
dengan karakter lainnya.
Hilir dan menyebabkan mereka kehilangan
hak atas rumah dan tanah mereka. Wajahnya
terlihat licik dan selalu bahagia. Namun di
akhir, wajah liciknya tidak tampak lagi dan
hanya terlihat seseorang yang bahagia dan
baik hati.
yang
dapat
membedakannya
100gsm, serta penjilidan dalam bentuk soft
Hasil
Ukuran novel grafis yang akan di
cover.
buat adalah 20.6 x15.4 secara vertikal, atau
Gaya Layout berbentuk balok-balok
setara dengan A5 dan cara membuka
senada. Setiap satu panel menceritakan
halaman dari kiri ke kanan seperti komik
keadaan
eropa, amerika, dan lokal. Cerita yang di
ekspresionis dan balon kata berbentuk bulat
angkat adalah perjuangan Sapto sebagai
dengan ekor pada pembicaraan normal,
mantan Gemblak yang ingin menghentikan
bergerigi
Warok Wiseso untuk mengambil adik Sapto,
membutuhkan suara keras, dan kotak untuk
Prapto, sebagai Gemblak barunya. Di sisi
suara hati dan narasi. Sedang kan pada tone
lain anak gadis Warok Wiseso, Lastri, kawin
warna yang di pakai di dalam isi adalah
lari dengan Sapto ke kota dan meninggalkan
hitam dan putih. Pada bayangan akan
sang Emak sendirian dengan penuh pendirian
mendapatkan warna abu-abu dan memiliki
dan ketakutan serta ketaatan terhadap tradisi
tingkat warna yang berbeda di tiap-tiap
lama. Naskah dibuat sesuai dengan novel
adegannya.
Gemblak karangan Enang Rokajat Asura
Tipografi yang dipakai untuk isi adalah
dengan konsep cerita yang memakai bahasa
Comic Sans
Jawa
dan cara baca di lakukan dari kiri ke kanan,
Comic Sans
ABCDEFGHIJKLMNOPQR
STUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuv
wxyz
1234567890-=[]\;‘./`~!
@#$%^&
*()_+{}|:“?
memakai balok panel seperti komik strip,
Untuk tipografi yang dipakai pada judul
dan dominasi hitam putih dengan sedikit
menggunakan Charlemagne STD
dan
bahasa
Indonesia,
serta
memangkas beberapa adegan dalam novel
untuk mempersingkat jalan cerita, salah
satunya cerita yang terjadi pada keluarga
Sapto di masa depan dan ingatan saat Sapto
diambil menjadi gemblak. Penggambaran
gradasi
bila
dibutuhkan,
serta
untuk
penekanan warna (hitam putih/ warna)
dilakukan secara digital.
Teknik
cetak
Menggunakan jasa printing dengan bagian
sampul
menggunakan
kertas
art
paper
260gram dan dilaminasi glossy, serta pada
halaman isi menggunakan kertas HVS
dengan
pada
penggambaran
pembicaraan
yang
yang
cover
depan
halaman
depan
Untuk
belakang,
dan
cover
bergambar
barongan dan diatasnya tertulis judul Novel.
Sedangkan di bagian belakang terdapat
sinopsis yang ditulis pada bagian tengah.
Gambar 4. Halaman luar depan dan belakang
Penyelesaian, pada bagian sketsa dan
penintaan di lakukan secara manual. Setelah
itu di scan dan di kerjakan lagi ke dalam
Adobe Photoshop untuk membantu proses
pengerjaan, dan terdapat beberapa media
untuk menunjang tampilan buku.
Gambar 5.Salah satu sketsa dan setelah penintaan digital
Novel grafis sebagai bentukan lain
Kesimpulan
Tidak semua lapisan masyarakat
untuk mencerna novel Gemblak sebagai
mengenal budaya kesenian yang sangat
bacaan yang lebih mudah di pahami oleh
terkenal, yaitu Reog Ponorogo.yang lebih
penikmat sastra dan pecinta buku bergambar.
terkenal dalam kesenian itu adalah dimana
Novel grafis memberikan jalan untuk cerita
unsur magis yang terasa di area acara. Tetapi
bergambar yang lebih serius dan tidak
sebuah
sejarah
memakai humor-humor tertentu sehingga
tersendiri pada satu jabatan menjadikan bukti
pembaca dapat membedakan novel grafis
bahwa ini adalah hal kecil dari sekian banyak
dengan komik. Komik lokal dari tahun ke
yang masih belum kita ketahui. Dalam
tahun
pembuatan
novel
tercapainya kejayaan komik lokal seperti di
Gemblak ini pun dijalani proses pembuatan
era lama dan pada akhirnya menjadi legenda
mulai dari sketsa sampil penintaan akhir, dan
sampai sekarang.
kenyataan
komik
bahwa
ada
adaptasi
dari
mengalami
peningkatan
demi
dalam pembuatan tersebut, banyak suka duka
Untuk meningkatkan pembaca novel
yang terjadi. Mulai waktu yang sempit
Gemblak karangan Enang Rokajat Asura,
sampai pencarian karakter yang lebih lama
pemilihan ide adalah menjadikan novel
dari pencarian judul. Tetapi semua itu bisa
Gemblak bentuk yang lain, yaitu sebagai
diatasi
novel grafis. Dimana dalam novelnya banyak
di
saat-saat
terakhir
dengan
pembagian storyboard yang lebih merata.
Ada
baiknya
bila
pembaca
prosa yang kurang mudah di cerna, maka
dengan penggambaran grafis dapat membuat
mengetahui sejarah lain di Indonesia yang
novel
belum terkuak ataupun tidak terlalu terkenal,
pembacanya. Pemilihan produk juga di
karena hal ini bisa menambah wawasan kita
inspirasi dari komik
dan memberikan motivasi untuk melindungi
mengusung kebudayaan, legenda, dan cerita
kebudayaan sendiri dan terlindungi dari
rakyat
cengkraman
menyebabkan penyebaran cerita rakyat yang
negara
lain
yang
ingin
mengambil warisan budaya dan menjualnya
sebagai alat daya tarik negaranya sendiri.
Setiap karya negara terutama sastra dibuat
pertimbangan terutama kepada para wajib
belajar agar mereka lebih mengenal sastra
lokal dan yang ada saat ini sehingga tidak
hanya membaca sastra luar saja yang isinya
belum tentu memuat budaya lokal.
Gemblak
di
dalam
memperluas
jangkauan
lokal lama yang
bentuk
komik
dan
lebih merata di kalangan anak muda saat itu.
Daftar Pustaka
Asura, Enang Rokajat. Gemblak : Tragedi
Cinta
Budak
Homoseks.
Depok:
Edelweiss, 2008
Danny Fingerath, Through Guide to Graphic
Novels, Rough Guides, 2008
“Gemblak” Blogspot. 20 April 2013
“Graphic Novel” Brittania. 12 Februari 2014
http://global.britannica.com/EBchecked/to
pic/1020959/graphic-novel
“Jenis-jenis komik” Wordpress. 12 Februari
2014
“Legenda reog ponorogo dan warok”
Wordpress.
20
April
2013
“Metode penelitian sejarah-metode sejarah”
Blogspot.
12
Februari
2014
“Novel” Brittania. 12 Februari 2014
http://global.britannica.com/EBchecked/
topic/421071/novel
“Novel grafis” KBBI. 12 Februari 2014
“Reog Ponorogo” Wikipedia. 20 April 2013
Scott McCloud, Understanding Comics
“Memahami Komik”, KPG, Agustus,
2011
“Tulisan tutorial jenis-jenis seni rupa
komik” Jagoankomik. 12 Februari
2014
“Warok dan gemblak sebuah cerita pendek”
Blogspot. 20 April 2013
ROKAJAT ASURA
Clara Leonita1, Drs. Margana, M.Sn.2, Anang Tri Wahyudi, S.Sn.,M.Sn3
1.
Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Kristen Petra, Siwalankerto,
Surabaya.
Email: Saucecream@rocketmail.com
Abstrak
Warisan nenek moyang adalah budaya yang tidak boleh dihilangkan. Sayangnya
seiring dengan waktu, semuanya mulai menghilang. Termasuk salah satu jabatan dan
memiliki arti tersendiri dalam penyajiannya. Gemblak adalah salah satu novel sastra yang
judulnya menarik perhatian dan memiliki keterikatan terhadap salah satu kesenian Reog
Ponorogo. Istilah dan tradisi pada Gemblak sendiri tidak pernah terdengar lagi sejak tahun 70an. Perancangan ini juga untuk memperlihatkan bahwa adanya keterikatan jasmani dalam
semua jenis kelamin yang juga terjadi dalam budaya lokal, dituangkan dalam tulisan, dan
diperkenalkan lagi melalui novel grafis.
Kata kunci:
Novel Grafis, Gemblak, Reog Ponorogo, Enang Rokajat Asura
Abstract
Old heritage means precious culture and timeless. Including all position and serve.
Gemblak is one of the literary novel and have line with Reog Ponorogo. We never heard word
Gemblak since 70’s. This design is for to show some attraction that the physical presence of
entanglement in all genders are also occurring in the local culture,give it to writing, and and
introduced again through graphic novels.
Keywords:
Graphic Novel, Gemblak, Reog Ponorogo, Enang Rokajat Asura
Neural Network Based System Identification of an Axis
[Dirman Hanafi, et al]
bukan menceritakan seperti apa gemblak
Pendahuluan
seutuhnya, tetapi tentang kehidupan seorang
Saat mendengar Reog Ponorogo, yang
mantan
gemblak
bernama
Sapto
yang
akan muncul di benak adalah tarian barong
bertekad untuk menghentikan tradisi yang
yang diikuti dengan penari-penari dengan
dianggap salah, terutama perihal tentang
keragaman
banyak
sang ayah mertua yang juga seorang warok
masyarakat yang tidak mengetahui tentang
Wiseso yang pernah mengangkat Sapto
siapa dan apa julukan penari-penari tersebut.
sebagai gemblaknya. Disaat Sapto ingin
Terutama masyarakat diluar kota Ponorogo.
menolak gagasan mak comblang untuk
Para penari yang ada dalam pementasan
mengambil Prapto, adiknya, untuk dijadikan
Reog Ponorogo yang sering terlihat adalah
gemblak oleh warok Wiseso, ibunya dengan
yang ditarikan oleh perempuan karena
keras menolak dengan alasan bahwa mereka
bentuknya yang gemulai di awal pementasan
adalah keluarga kecil dan tidak seharusnya
menjadikan awalnya menarik. Sedangkan
berani melawan yang berkuasa. Sapto tak
pada
perempuan
kuasa dengan pendirian ibunya yang terlalu
ditarikan oleh remaja laki-laki, yang disebut
taat pada tradisi itu. Salah satu hal menarik
sebagai gemblak.
yang menjadi cerminan mayarakat saat ini
jenis
tari.
tradisionalnya,
Tetapi
tarian
karena pola pikir seperti ini masih banyak
terjadi. Sampai pada ibunya, mbok Menuk,
telah meninggal setelah diceritakan oleh
kepala kampung tentang hal-hal yang terjadi
sebelum kematiannya. Semakin bulatlah
tekad Sapto untuk menghentikan warok
Wiseso.
Gemblak,
adalah
novel
sastra
Gambar 1. Gemblak
karangan
Enang
Rokajat
Asura
yang
Sebuah novel yang berjudul Gemblak
merupakan pengembangan dari cerita film
memberi rasa penasaran tersendiri bagi
yang mendapat penghargaan sebagai juara II
pembaca karena istilah terdengar asing bagi
dalam Lomba Cerita Film dan Cerrita Video
pembaca. Novel karangan Enang Rokajat
Direktorat Pembinaan Film Departemen
Asura tersebut memberitahukan salah satu
Penerangan RI 1998/1999 dan beberapa
informasi sejarah budaya dalam beberapa hal
bagiannya telah dipublikasikan di Mingguan
tertentu. Walaupun di dalam novel tersebut
2
1
NOVA Edisi Maret-Agustus 2002, yang
konflik
yang
dibangun
diterbitkan pertama kali oleh penerbit Tinta,
Gemblak. Penikmat sastra banyak yang
Yogyakarta pada tahun 2005, dan menjadi
mengira bahwa di dalam novel ini akan
bahan penelitian untuk skripsi mahasiswa
diceritakan
Fakultas Sastra universitas Sebelas Maret
gemblak, yang sangat disayangkan kurang
(UNS), Solo. Lalu diterbitkan oleh penerbit
dijelaskan. Dalam opini pribadi, novel ini
Edelweiss pada September 2008/ Ramadhan
termasuk dalam novel sastra yang menarik,
1429. (Asura, 2005)
dan dengan pemikiran untuk membuatnya
cara
hidup
didalam
dan
novel
asal-usul
lebih menarik adalah membuat beberapa
Pemilihan novel Gemblak sebagai
bahan perancangan didasari dengan rasa
penggambaran isi cerita yang dibuat dengan
ilustrasi.
penasaran pada cerita dan istilah gemblak.
Pada awal membeli novel Gemblak pada
Pengerjaan tugas akhir di buat dalam
tahun 2008, dan saat itu pertama kalinya
bentuk ilustrasi agar bisa di nikmati oleh
mengetahui istilah gemblak. Di lanjutkan
masyarakat yang sudah membaca dan yang
dengan
dari
belum membaca novel Gemblak. Novel
internet, dan juga mengaitkan tradisi budaya
grafis lebih mudah dicerna dan diingat
Indonesia lainnya yang berkaitan dengan
daripada novel. Target pembaca adalah usia
hubungan homoseksual. Pada saat memasuki
17-35
masa kuliah, gemblak digunakan sebagai
terbuka dan memiliki minat terhadap sastra
salah satu tugas sosiologi seni, tentang
sejarah dan budaya Indonesia.
mencari
informasi
hanya
abstrak dan dimasukkan dalam ideologi
simbolisme. Dan setelah itu, pada pelajaran
seminar, keinginan semakin kuat untuk
melanjutkan
novel
Gemblak
dengan
keinginan bahwa pembaca dapat mengetahui
tentang salah satu istilah ini dan juga bisa
mengetahui istilah lain yang sebenarnya
penting
untuk
diketahui
agar
tidak
menghilangkan sejarah budaya.
Beberapa poin menarik saat membaca
novel Gemblak, tak hanya pada cerita
tentang gemblak itu sendiri, melainkan
tahun
yang
memiliki
pemikiran
Menurut Bonneff, komik dibedakan
Bahan & Metode
dalam 2 kategori berdasarkan bentuknya,
Art Spiegelman, memberikan rumusan
tentang novel grafis.”Is a comic book that
you need to bookmark for”. Mengartikan
bahwa novel grafis tak sama dengan komik
yang
hanya
sebatas
32
halaman
dan
membacanya lebih membutuhkan waktu
yang lama. Novel grafis adalah suatu cerita
atau berseri yang saling berhubungan, tetapi
tidak semudah kumpulan cerita dan komik
pendek. (Fingerath, 4). Sebuah pemikiran
bahwa novel grafis lebih dari cerita tentang
pahlawan dikemukakan oleh Eddie Campbell
yang berargumen bahwa istilah novel grafis
lebih menandakan gerakan daripada bentuk.
Novel grafis harus asli dan kreatif dengan
berbagai media daripada membuat cerita
komik biasa, cerita kepahlawanan, dan
lainnya. (Fingerath, 6). Saat ini, novel grafis
menjadi kategori buku tersendiri. Pertama,
tulisan “grafis” tidak berarti penuh adegan
kekerasan dan vulgar. Bagian “grafis” berarti
yaitu komik bersambung dan buku komik.
Namun dalam perkembangannya ada pula
novel
grafis,
komik
menggabungkan
kompilasi
beberapa
cerita
yang
atau
berlainan dalam satu buku dan muncul pula
komik online. (“Jenis-Jenis Komik”, par. 2).
Komik novel grafis, istilahnya pertama
kali di kemukakan oleh Will Eisner. Yang
membedakan novel grafis dengan komik
lainnya adalah pada tema-tema yang lebih
serius dengan panjang cerita yang hampir
sama dengan novel yang ditunjukkan bagi
pembaca yang bukan anak-anak. Istilah ini
juga untuk menghilangkan kesan bahwa
komik adalah suatu media yang dicap
murahan. (“Jenis-Jenis Komik”, par. 4).
Biasanya isi ceritanya lebih panjang dan
komplikasi,
berpikir
serta
yang
membutuhkan
lebih
dewasa
tingkat
untuk
pembacanya. Isi buku bisa lebih dari 100
halaman. Bisa juga dalam bentuk seri atau
di dalam buku tersebut terdapat gambaran
cerita putus. (“Tulisan Tutorial Jenis Rupa
dan komik dalam berbagai gaya. Kedua,
Komik”, par. 8).
komik tak selalu komik, novel grafis tidak
selalu novel. Dari awal, cerita yang ada
dalam novel grafis sering disamakan dengan
cerpen yang membutuhkan lebih banyak
halaman.banyak riwayat yang digambarkan
dalam novel grafis seperti cerita jurnalis,
biografi seseorang, dan sejarah. (Fingerath,
3).
Gambar 2. Contoh novel grafis lokal
Perencanaan dalam pikiran sering terjadi
bila ingin melakukan sesuatu terlebih dahulu
dengan membayangkan apa saja yang akan
balon ucapan yang berbentuk gelembung
dilakukan
dengan penunjuk arah yang disebut ekor
nantinya.
Dengan
bayangan-
bayangan dalam pikiran tersebut sebenarnya
yang
sudah menjadi rangkaian gambar-gambar
mengucapkan
yang mana bisa juga disebut dengan komik,
pikiran
hanya saja gambar-gambar tersebut tidak
memperlihatkan pemikiran tokoh dalam
tertuang
kertas
komik. Karena penggambarann untuk kata-
melainkan tergambar didalam pikiran kita.
kata batin, biasanya berbentuk rantai yang
(“Tulisan Tutorial Jenis Rupa Komik”, par.
saling terhubung. Caption secara umun
15).
dipakai untuk penjelasan naratif non dialog.
dalam
coretan
diatas
Karakter tokoh di dalam komik,
mengarah
pada
kata-kata
biasanya
ataupun
sama
Komik”, par. 16-19).
balon
kata
sebagai
ruang
yang
tersebut.
Balon
dipakai
untuk
Bisa berupa penjelasan situasi, adegan,
frame yang membatasi adegan cerita satu
lain,
tokoh
setting
lokasinya.
(“Jenis-Jenis
percakapan antar karakter, narasi untuk
Ilustrasi adalah seni gambar yang di
memperjelas maksud komikus, efek suara
pakai untuk memberi penjelasan atas suatu
dari visualisasi gambar atau kata, dan latar
tujuan atau maksud tertentu secara visual.
belakang sebagai tempat karakter yang
Terdapat dua jenis ilustrasi dalam komik,
sedang
Dalam
yaitu ilustrasi kartun dan realis. Ilustrasi
pembuatan komik/novel grafis, dibutuhkan
kartun merujuk pada suatu bentuk tanggapan
elemen yang mendukung prosesnya. Yang
lucu dalam citra visual.
pertama adalah panel. Panel adalah kotak
biasanya bersifat fiktif yang dikreasikan
yang berisi ilustrasi dan teks yang nantinya
menjadi
membentuk sebuah alur cerita dan akhirnya
visualisasi jenaka. Gambar ikon komik realis
membentuk sudut pandang dan ukuran
merupakan ikon yang paling mirip dengan
gambar dalam panel. Penghubung antar
manusia atau objek aslinya. (“Jenis-Jenis
panel disebut dengan parit yang membentuk
Komik”, par. 21).
dibicarakan
komikus.
komedi
bertema
Tokoh kartun
sosial
serta
ruang diantaranya. Bunyi huruf disebut juga
Komik membutuhkan penguatan alur
sound lettering. Bunyi huruf ini digunakan
cerita seperti pencitraan, alur citra, dialog,
untuk mendramatisir sebuah adegan. (“Jenis-
komposisi, gestur, dan lainnya. Semua itu
Jenis Komik”, par. 13-15 : 20).
terbagi dalam lima tipe dasar.
Balon
kata
merupakan
Pemilihan
bentuk
momen yang ingin ditampilkan ke dalam
pembicaraan ataupun narasi dari kejadian
panel dan mana yang harus dibuang.
atau keadaan yang digambarkan dalam panel
Ditambah pemilihan panel untuk efisiensi.
tersebut. Terdapat dalam tiga bentuk, yaitu
Pemilihan bingkai untuk menunjukan rinci
yang pas untuk memperlihatkan kesan saat
cetak dan dijilid dengan jilid lem. Bentuk
kejadian. Proses ini mempengaruhi cara
akhir adalah soft cover atau hard cover,
pandang, kemiringan, dan keseimbangan
tergantung dari kebutuhan dari penulis,
pembaca di dalam dunia komik. Pemilihan
ilustrator, dan penerbit.
citra adalah saat komikus mengisi bingkai
Novel grafis sebagai bentukan lain untuk
yang membawa gambar ke dalam dunia
mencerna novel Gemblak sebagai bacaan
cerita yang di rupa agar terlihat hidup.
yang lebih mudah di pahami oleh penikmat
Pemilihan kata dalam komik dapat menjadi
sastra dan pecinta buku bergambar. Novel
narasi, dialog, dan juga efek suara yang bisa
grafis
dirasakan oleh pembaca. Pemilihan alur
bergambar yang lebih serius dan tidak
dalam komik juga memperhatikan tata panel.
memakai humor-humor tertentu sehingga
Tujuannya
pembaca
pembaca dapat membedakan novel grafis
mengikuti jalan cerita komik dari awal
dengan komik. Komik lokal dari tahun ke
sampai
tahun
agar
akhir.
membawa
Alur
baca
yang
baik
memberikan
mengalami
jalan
untuk
peningkatan
cerita
demi
membutuhkan panel yang tepat. Yang paling
tercapainya kejayaan komik lokal seperti di
baik adalah membuat panel dari awal sampai
era lama dan pada akhirnya menjadi legenda
akhir tanpa membuat bingung pembaca.
sampai sekarang.
Buku komik yang di buat dapat di
Untuk meningkatkan pembaca novel
nikmati pembaca sesuai dengan turutan usia
Gemblak karangan Enang Rokajat Asura,
yang disesuaikan dengan genre buku dan
pemilihan ide adalah menjadikan novel
jenis ceritanya.
Gemblak bentuk yang lain, yaitu sebagai
Langkah pembuatan rangkaian cerita
adalah
perumusan
dan
prosa yang kurang mudah di cerna, maka
pembentukan karakter, selanjutnya menuang
dengan penggambaran grafis dapat membuat
ide cerita dalam sketsa kasar. Setelah itu
novel
memberikan goresan tinta pada gambaran
pembacanya. Pemilihan produk juga di
sketsa
inspirasi dari komik
yang
memperjelas
ide
memakai
gambar,
cerita
novel grafis. Dimana dalam novelnya banyak
pensil
dan
untuk
melakukan
Gemblak
memperluas
jangkauan
lokal lama yang
mengusung kebudayaan, legenda, dan cerita
pewarnaan komik yang dilakukan hitam
rakyat
putih
Terakhir,
menyebabkan penyebaran cerita rakyat yang
pembuatan teks pada komik. Selanjutnya,
lebih merata di kalangan anak muda saat itu.
gambar yang sudah ada di dalam kertas di
Peran gemblak sendiri jarang diketahui oleh
scan dan di atur ulang di dalam software
masyarakat. Melalui novel Gemblak, yang
komputer. Hasil akhir dicetak di tempat
sama-sama memiliki unsur seni dan budaya
atau
berwarna-warni.
di
dalam
bentuk
komik
dan
dengan lakon yang berperan menjadi wanita
dan hubungan dari antara karakter, tetapi di
saat
tambah
pertunjukkan,
maka
dengan
pertimbangan-pertimbangan yang matang,
dengan
cerita-cerita
tambahan
singkat tanpa merusak karakter yang ada.
memilih novel ini sebagai judul tugas akhir
Kelemahan
dari
novel
Gemblak
yang akan dibuat dengan media novel grafis.
adalah menganut kategori sastra dan sejarah
Yaitu dengan penggambaran ulang cerita-
yang masih kalah dengan kategori cerita
cerita dan adegan dengan melalui ilustrasi.
romansa dan tidak memberikan informasi
Reog
Ponorogo
sebagai
yang lebih akurat pada pembaca tentang apa
hiburan masyarakat oleh zaman ini. Berbeda
maksud jabatan gemblak di dalam Reog
dengan
tentang
Ponorogo. Kelebihannya adalah cerita yang
anggotanya juga tidak terlalu dipedulikan
diangkat berbeda dari kebanyakan tema yang
lagi
ada
beredar di masyarakat. Dimana saat ini
penjelasan salah satu peran anggota seperti
mengangkat cerita yang melatar belakangi
gemblak, mayoritas masyarakat yang masih
budaya sudah sangat jarang ditemui, novel
berpikiran kolot akan menganggap sesuatu
Gemblak memberikan pilihan yang menarik
yang buruk tanpa pikir panjang. Ada pula
bagi para pembaca yang sudah jenuh
bila
terhadap cerita romansa yang banyak beredar
masa
oleh
lalu,
dianggap
pengertian
masyarakat
masyarakat
yang
luas.
Bila
susah
menyukai
bentukan teks membaca novel Gemblak
karena
saat
ini
hampir
semua
dimana-mana.
media
Pembaca novel Gemblak memiliki
menggunakan visual daripada verbal yang
kesulitan untuk mencerna cerita bagi yang
lebih memudahkan penyaluran informasi
tidak terbiasa membaca novel sastra. Sangat
kepada masyarakat.
disayangkan karena didalam novel tersebut
Pada bentuknya, komik/novel grafis
mengandung
cerita
yang
menarik.
lokal lebih banyak memakai soft cover
Pembuatan novel Gemblak menjadi sebuah
daripada hard cover. Contohnya seperti 5cm,
novel grafis di dasari oleh perasaan tersebut
Mantra, The Raid, dan masih banyak
yang menginginkan agar novel Gemblak
lainnya. Tetapi demi memuat kembali konten
karya Enang Rokajat Asura di terima oleh
lokal, komik-komik lama seperti Si Buta
beberapa kalangan masyarakat dan mudah
Dari Gua Hantu di publikasikan kembali dan
dipahami oleh pembaca awam.
memakai hard cover. Pada ide cerita muatan
budaya
lokal
yang
dijadikan
Judul pada novel grafis akan tetap
sebagai
memakai judul yang ada pada novel aslinya,
komik/novel grafis juga mulai menapak lagi
Gemblak. Cerita yang dipakai adalah awal
seperti Garudayana, Mantra, dan Punakawan.
mula
Kebanyakan lebih menceritakan alur sejarah
terbunuhnya warok kejam, Hardo Wiseso.
permasalahan
Sapto
sampai
Cerita pada novel grafis tidak dilanjutkan
dan keinginan mengubah hidup, namun
sampai akhir, yaitu saat cerita sesudah
susah menerima hikmah yang ada.
penyelamatan Prapto oleh Sapto karena
Lastri adalah istri Sapto yang juga
keterbatasan waktu. Karakter yang muncul
anak dari Hardo Wiseso dan ibu dari
pada novel grafis ada delapan. Sapto, Prapto,
Toenggoel. Mencintai gemblak bapaknya
Hardo
Wiseso,
Kampung,
Mak
Prabowo,
Menuk,
Kepala
dan rela kabur dari rumah bersama orang
Eyang
Legong
yang dicintainya. Lastri memiliki paras yang
Kamplok, dan Lastri.
cantik dan juga memiliki sifat yang keras
kepala, tetapi sejak menikah dengan Sapto,
Lastri berusaha menjadi seorang istri yang
baik dan menuruti suaminya. Dulunya Lastri
bermain jathilan, tetapi tak pernah dilakukan
lagi sejak Lastri jatuh cinta kepada Sapto.
walaupun dahulu Lastri dibesarkan bagai
seorang putri karena keluarganya kaya, tetapi
bersama dengan Sapto, Lastri dengan tabah
menjalani segala keterbatasan.
Hardo Wiseso adalah warok
Gambar 3. Warok yang sedang membawa usus-usus
sakti
yang lebih mengutamakan keangkuhan dan
kesombongan. Karena kerasnya hati dia
Sapto sebagai pemeran utama adalah
seorang
mantan
kabur
dan membuat seluruh keluarga Linggo
membawa anak mantan waroknya, kembali
menjadi langganan gemblak. Sikap keras
ke Maguan demi menyelamatkan adiknya
kepala
dan juga membalas dendam ibunya yang
melupakan apa arti seorang warok di dalam
meninggal
centeng-
dirinya, bahkan Wiseso pun berani melawan
centeng Wiseso. Sapto memiliki paras yang
kakak seperguruannya demi harga dirinya
tampan, kulit kecoklatan dan tubuh yang
yang terlalu tinggi dan berakhir dengan
tegap. Cara berpakaian selalu rapi karena
kematian yang mengenaskan. Sapto memiliki
profesinya sebagai pengajar dan juga penulis
paras yang keras, berkumis lebat, selalu
di sebuah majalah dan juga pembuat novel
memakai pakaian kebesarannya dan selalu
Toenggoel. Sifatnya keras dan selalu berpikir
ada usus-usus di sebelah tangannya, juga
panjang, namun pada saat-saat tertentu
selalu terlihat angkuh.
karena
Gemblak
yang
mengusir gemblak yang paling dikasihinya
kekejaman
sangat tidak sabaran. Memiliki tekad kuat
dan
sombong
membuatnya
Prapto adalah adik Sapto yang telah
Eyang
Legong Kamplok
adalah
dijadikan Gemblak yang nantinya akan
mantan warok yang sekarang menjadi lurah
menikah dengan anak Prabowo. Parasnya
dan membantu Sapto mengalahkan Hardo
tampan dan terlihat lebih lemah dan malu-
Wiseso. Legong Kamplok mengangkat Sapto
malu daripada Sapto. hubungan Prapto
dan Prapto sebagai anak dan membantu
dengan kakaknya, Sapto lebih akrab daripada
mereka berdua dalam menjalani hidup.
kakaknya, Narto ataupun dengan orang
Legong Kamplok tak lagi menjadi warok,
tuanya. Maka dari itulah saat Sapto datang
namun
mengunjunginya, Prapto sangat senang.
Wajahnya terlihat tua namun badannya
kesaktiannya
tidak
berubah.
Mak Menuk simbok adalah sang ibu
masih tegap dan dapat berjalan gagah dengan
dari Sapto dan Prapto, meninggal karena
sehat. Sifatnya bijaksana dan selalu berhati-
terkena para centeng Wiseso. Sifatnya pasrah
hati.
dan selalu terlihat takut. Wajahnya terlihat
Ketua Kampung membantu mak
lebih tua dari usia sebenarnya karena simbok
Menuk selama Sapto dan Prapto tidak ada,
selalu merasakan kesedihan sejak kehilangan
dan juga menasehati Sapto tentang mengerti
suami dan anak sulungnya, dilanjutkan
batasan dan bahayanya bila Sapto nekat
dengan kedua anaknya yang di jadikan
menuju Maguan untuk membalas dendam.
gemblak. Kematiannya tidak di ketahui
Wajahnya selalu khawatir dengan kumis tipis
jelasnya, tetapi yang pasti, semua ada
dan bertubuh agak tambun. Ketua kampung
hubungannya dengan kesaktian Wiseso yang
sudah mengenal mak Menuk sejak lama, dan
telah di salah gunakan.
tentu saja dia pun mengetahui apa yang
Prabowo
seorang
ahli
hukum
terjadi di dalam keluarga Sapto.
kepercayaan Wiseso yang pintar mengambil
Semua karakter memiliki peranan
tanah orang lain. Angkuh, sombong, tetapi
dalam membangun cerita di dalam novel
berubah saat bertemu kembali dengan Sapto.
grafis. Setiap karakter memiliki karakteristik
wajahnya terlihat biasa, namun ternyata dia
tersendiri
adalah dalang dari kesengsaraan orang-orang
dengan karakter lainnya.
Hilir dan menyebabkan mereka kehilangan
hak atas rumah dan tanah mereka. Wajahnya
terlihat licik dan selalu bahagia. Namun di
akhir, wajah liciknya tidak tampak lagi dan
hanya terlihat seseorang yang bahagia dan
baik hati.
yang
dapat
membedakannya
100gsm, serta penjilidan dalam bentuk soft
Hasil
Ukuran novel grafis yang akan di
cover.
buat adalah 20.6 x15.4 secara vertikal, atau
Gaya Layout berbentuk balok-balok
setara dengan A5 dan cara membuka
senada. Setiap satu panel menceritakan
halaman dari kiri ke kanan seperti komik
keadaan
eropa, amerika, dan lokal. Cerita yang di
ekspresionis dan balon kata berbentuk bulat
angkat adalah perjuangan Sapto sebagai
dengan ekor pada pembicaraan normal,
mantan Gemblak yang ingin menghentikan
bergerigi
Warok Wiseso untuk mengambil adik Sapto,
membutuhkan suara keras, dan kotak untuk
Prapto, sebagai Gemblak barunya. Di sisi
suara hati dan narasi. Sedang kan pada tone
lain anak gadis Warok Wiseso, Lastri, kawin
warna yang di pakai di dalam isi adalah
lari dengan Sapto ke kota dan meninggalkan
hitam dan putih. Pada bayangan akan
sang Emak sendirian dengan penuh pendirian
mendapatkan warna abu-abu dan memiliki
dan ketakutan serta ketaatan terhadap tradisi
tingkat warna yang berbeda di tiap-tiap
lama. Naskah dibuat sesuai dengan novel
adegannya.
Gemblak karangan Enang Rokajat Asura
Tipografi yang dipakai untuk isi adalah
dengan konsep cerita yang memakai bahasa
Comic Sans
Jawa
dan cara baca di lakukan dari kiri ke kanan,
Comic Sans
ABCDEFGHIJKLMNOPQR
STUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuv
wxyz
1234567890-=[]\;‘./`~!
@#$%^&
*()_+{}|:“?
memakai balok panel seperti komik strip,
Untuk tipografi yang dipakai pada judul
dan dominasi hitam putih dengan sedikit
menggunakan Charlemagne STD
dan
bahasa
Indonesia,
serta
memangkas beberapa adegan dalam novel
untuk mempersingkat jalan cerita, salah
satunya cerita yang terjadi pada keluarga
Sapto di masa depan dan ingatan saat Sapto
diambil menjadi gemblak. Penggambaran
gradasi
bila
dibutuhkan,
serta
untuk
penekanan warna (hitam putih/ warna)
dilakukan secara digital.
Teknik
cetak
Menggunakan jasa printing dengan bagian
sampul
menggunakan
kertas
art
paper
260gram dan dilaminasi glossy, serta pada
halaman isi menggunakan kertas HVS
dengan
pada
penggambaran
pembicaraan
yang
yang
cover
depan
halaman
depan
Untuk
belakang,
dan
cover
bergambar
barongan dan diatasnya tertulis judul Novel.
Sedangkan di bagian belakang terdapat
sinopsis yang ditulis pada bagian tengah.
Gambar 4. Halaman luar depan dan belakang
Penyelesaian, pada bagian sketsa dan
penintaan di lakukan secara manual. Setelah
itu di scan dan di kerjakan lagi ke dalam
Adobe Photoshop untuk membantu proses
pengerjaan, dan terdapat beberapa media
untuk menunjang tampilan buku.
Gambar 5.Salah satu sketsa dan setelah penintaan digital
Novel grafis sebagai bentukan lain
Kesimpulan
Tidak semua lapisan masyarakat
untuk mencerna novel Gemblak sebagai
mengenal budaya kesenian yang sangat
bacaan yang lebih mudah di pahami oleh
terkenal, yaitu Reog Ponorogo.yang lebih
penikmat sastra dan pecinta buku bergambar.
terkenal dalam kesenian itu adalah dimana
Novel grafis memberikan jalan untuk cerita
unsur magis yang terasa di area acara. Tetapi
bergambar yang lebih serius dan tidak
sebuah
sejarah
memakai humor-humor tertentu sehingga
tersendiri pada satu jabatan menjadikan bukti
pembaca dapat membedakan novel grafis
bahwa ini adalah hal kecil dari sekian banyak
dengan komik. Komik lokal dari tahun ke
yang masih belum kita ketahui. Dalam
tahun
pembuatan
novel
tercapainya kejayaan komik lokal seperti di
Gemblak ini pun dijalani proses pembuatan
era lama dan pada akhirnya menjadi legenda
mulai dari sketsa sampil penintaan akhir, dan
sampai sekarang.
kenyataan
komik
bahwa
ada
adaptasi
dari
mengalami
peningkatan
demi
dalam pembuatan tersebut, banyak suka duka
Untuk meningkatkan pembaca novel
yang terjadi. Mulai waktu yang sempit
Gemblak karangan Enang Rokajat Asura,
sampai pencarian karakter yang lebih lama
pemilihan ide adalah menjadikan novel
dari pencarian judul. Tetapi semua itu bisa
Gemblak bentuk yang lain, yaitu sebagai
diatasi
novel grafis. Dimana dalam novelnya banyak
di
saat-saat
terakhir
dengan
pembagian storyboard yang lebih merata.
Ada
baiknya
bila
pembaca
prosa yang kurang mudah di cerna, maka
dengan penggambaran grafis dapat membuat
mengetahui sejarah lain di Indonesia yang
novel
belum terkuak ataupun tidak terlalu terkenal,
pembacanya. Pemilihan produk juga di
karena hal ini bisa menambah wawasan kita
inspirasi dari komik
dan memberikan motivasi untuk melindungi
mengusung kebudayaan, legenda, dan cerita
kebudayaan sendiri dan terlindungi dari
rakyat
cengkraman
menyebabkan penyebaran cerita rakyat yang
negara
lain
yang
ingin
mengambil warisan budaya dan menjualnya
sebagai alat daya tarik negaranya sendiri.
Setiap karya negara terutama sastra dibuat
pertimbangan terutama kepada para wajib
belajar agar mereka lebih mengenal sastra
lokal dan yang ada saat ini sehingga tidak
hanya membaca sastra luar saja yang isinya
belum tentu memuat budaya lokal.
Gemblak
di
dalam
memperluas
jangkauan
lokal lama yang
bentuk
komik
dan
lebih merata di kalangan anak muda saat itu.
Daftar Pustaka
Asura, Enang Rokajat. Gemblak : Tragedi
Cinta
Budak
Homoseks.
Depok:
Edelweiss, 2008
Danny Fingerath, Through Guide to Graphic
Novels, Rough Guides, 2008
“Gemblak” Blogspot. 20 April 2013
“Graphic Novel” Brittania. 12 Februari 2014
http://global.britannica.com/EBchecked/to
pic/1020959/graphic-novel
“Jenis-jenis komik” Wordpress. 12 Februari
2014
“Legenda reog ponorogo dan warok”
Wordpress.
20
April
2013
“Metode penelitian sejarah-metode sejarah”
Blogspot.
12
Februari
2014
“Novel” Brittania. 12 Februari 2014
http://global.britannica.com/EBchecked/
topic/421071/novel
“Novel grafis” KBBI. 12 Februari 2014
“Reog Ponorogo” Wikipedia. 20 April 2013
Scott McCloud, Understanding Comics
“Memahami Komik”, KPG, Agustus,
2011
“Tulisan tutorial jenis-jenis seni rupa
komik” Jagoankomik. 12 Februari
2014
“Warok dan gemblak sebuah cerita pendek”
Blogspot. 20 April 2013