BAB 7 DUNIA TUMBUHAN (PLANTAE)

Download : syaiflash.com

BAB 7
PLANTAE
Biologi SMA/MA Kelas X

Download : syaiflash.com

Kompetensi Dasar
1. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk

menggolongkan tumbuhan ke dalam
divisio berdasarkan pengamatan
morfologi dan metagenesis tumbuhan
serta mengaitkan peranannya dalam
kelangsungan kehidupan di bumi.
2. Menyajikan data tentang morfologi dan
peran tumbuhan pada berbagai aspek
kehidupan dalam bentuk laporan tertulis.

Download : syaiflash.com


Tujuan Pembelajaran Afektif
1. Siswa dapat mengagumi ciptaan

Tuhan berbagai jenis tumbuhan yang
memiliki peranan penting dalam
kehidupan di bumi.
2. Siswa dapat menunjukkan sikap dan
perilaku dalam eksploitasi dan
pemanfaatan berbagai jenis
tumbuhan secara arif dan menjaga
kelestariannya.

Download : syaiflash.com

Tujuan Pembelajaran Kognitif
1. Siswa dapat membandingkan ciri-ciri

umum divisio dalam kingdom Plantae
(tumbuhan) melalui pengamatan.

2. Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri tubuh,
cara hidup, habitat, reproduksi tumbuhan
lumut, paku, dan tumbuhan berbiji.
3. Siswa dapat mengemukakan peranan
berbagai tumbuhan berdasarkan
pengalaman dan kajian literatur.

Download : syaiflash.com

Tujuan Pembelajaran Psikomotorik
1. Siswa dapat mengklasifikasikan

berbagai jenis tumbuhan di
lingkungan sekitar berdasarkan
pengamatan ciri-cirinya.
2. Siswa dapat membuat laporan
tertulis hasil kegiatan pengamatan
berbagai jenis tumbuhan di
lingkungan sekitar.


Download : syaiflash.com

KINGDOM PLANTAE
• Eukariot
• Multiseluler
• Dapat berfotosintesis
• Memiliki klorofil a dan b
• Memiliki dinding sel
• Menyimpan makanan berupa karbohidrat
• Reproduksi generatif dan vegetatif

Download : syaiflash.com

KLASIFIKASI TUMBUHAN
• Tumbuhan non Tracheophyta (tak berpembuluh)

→ Lumut ( bryophyta )
• Tumbuhan tracheophyta (berpembuluh)

→ Paku-pakuan (Pteridophyta)

→ Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)

Download : syaiflash.com

Tumbuhan Lumut
(Bryophyta)

Download : syaiflash.com

Tumbuhan Lumut (Bryophyta)


Bryophyta berasal dari bahasa Yunani yaitu
bryon yang berarti lumut dan phyton yang berarti
tumbuhan.
• Lumut merupakan anggota kingdom Plantae
(tumbuhan) yang paling sederhana.
• Lumut bisa dikatakan sebagai bentuk peralihan
antara Thallophyta atau tumbuhan bertalus
(belum, memiliki akar, batang, daun sejati) dengan

Cormophyta atau tumbuhan berkormus ( sudah
memiliki akar, batang, daun sejati).
• Lumut juga dikenal sebagai moss.

Download : syaiflash.com

Cara Hidup Lumut
• Lumut memiliki klorofil sehingga dapat berfotosintesis.
• Sebagian besar, merupakan tumbuhan terestrial atau

hidup di daratan

Habitat Lumut








Tanah
Tembok
Bebatuan lapuk
Menempel di kulit pohon (epifit)
Hidup di air (hidrofit)
Tempat Lembab (higrofit)

Download : syaiflash.com

A. Contoh lumut higrofit :
Lumut Gambut
(Sphagnum)

A

B. Contoh lumut di tanah :
Lumut Tanduk Anthoceros

B


C. Contoh lumut hidrofit :
Lumut Hati Ricciocarpus
natans
D. Contoh lumut epifit

C
D

Download : syaiflash.com

Ciri - Ciri Tubuh Lumut

Bentuk dan Ukuran Tubuh
Lumut
Tubuh
lumut
ada
yang
berbentuk :
 Lembaran, misalnya lumut

hati (Hepaticopsida)
 Tumbuhan kecil dan tegak,
misalnya
lumut
daun
(Bryopsida)
Yang berukuran kecil memiliki
tinggi sekitar 1 – 2 cm
Yang berukuran besar memiliki
tinggi sekitar 20 cm

Download : syaiflash.com

Download : syaiflash.com

Siklus hidup lumut daun (Polytrichum commune)

Download : syaiflash.com

Reproduksi Lumut

• Terjadi secara

aseksual (Vegetatif) dan seksual

(Generatif)
• Aseksual: -Dengan pembentukan spora melalui
pembelahan
meiosis sel induk spora di dalam
sporangium.
Spora
Gametofit

Pembentukan gemmae cup (piala
tunas) dan
fragmentasi
(pemutusan sebagian tubuhnya)
-

• Seksual : -Melalui Fertilisasi (pembuahan) ovum oleh


spermatozoid yang menghasilkan zigot.
Zigot Sporofit (berumur 3-6 bulan)

Download : syaiflash.com

Gemmae Cup

Download : syaiflash.com
Spora (n)
Meiosis
Protonema (n)

Tumbuhan lumut (n)

Anteridium (n)

Arkegonium (n)

Spermatozoid (n)


Ovum (n)
Fertilisasi

Zigot (2n)

Embrio (2n)

Keterangan:
n = haploid
2n = diploid

Sporogonium (2n)

Sporangium (2n)
Sel induk spora (2n)

Skema pergiliran keturunan
(metagenesis) pada lumut

Download : syaiflash.com

KLASIFIKASI LUMUT

LUMUT

Hepaticopsida
(Lumut Hati)

Anthocerotopsida
(Lumut Tanduk)

Bryopsida
(Lumut Daun)

Hepaticopsida
(Lumut Hati)

Download : syaiflash.com

 Tumbuhan talus dengan tubuh berbentuk lembaran, pipih, dan

berlobus.
Umumnya tidak berdaun (Marchantia dan Lunularia), namun ada juga
yang berdaun (Jungermannia).

Tumbuh mendatar dan melekat pada substrat dengan menggunakan

rizoidnya.
Banyak ditemukan di tanah yang lembap, terutama daerah hutan hujan
tropis. Namun ada juga yang tumbuh di permukaan air (Ricciocarpus
natans)

Download : syaiflash.com

Gametofitnya membentuk anteredium dan arkegonium yang

berbentuk seperti payung.
Sporofit perumbuhannnya terbatas karena tidak mempunyai
jaringan meristematik
Berkembang biak secara generatif dengan oogami, dan
secara vegetatif dengan fragmentasi, tunas, dan kuncup
eram.
 Pada beberapa jenis lumut hati seperti Marchantia dan
Lunularia , gametofit memiliki struktur khas seperti mangkok
yang disebut gemmae cup (piala tunas).
 Gemmae cup berfungsi sebagai alat reproduksi secara
vegetatif karena didalamnya terdapat gemmae atau
tumbuhan lumut kecil yang apabila terlepas oleh air hujan
akan tumbuh menjadi lumut baru.
 Pada umumnya lumut hati berumah dua, misalnya
Marchantia sp. Namun, ada pula yang berumah satu.

Download : syaiflash.com

Pada lumut hati yang berumah dua, gametofit betina membentuk

arkegoniofor yang dibagian ujung tangkainya terdapat struktur
berbentuk cakram atau payung dengan tepi berlekuk ke bawah
seperti jejari.
Di bagian bawah cakram terdapat arkegonium. Arkegonium
membentuk sel kelamin betina (ovum). Sementara itu, gametofit
jantan membentuk anteridiofor yang pada bagian ujung
tangkainya terdapat struktur berbentuk cawan dengan tepi
berlekuk tidak dalam. Di bagian atas cawan terdapat anteridium
yang menghasilkan sel kelamin jantan (spermatozoid) berflagel
dua. Bila spermatozoid membuahi ovum maka terbentuk zigot
yang akan tumbuh menjadi sporofit. Sporofit terletak tersembunyi
di bagian bawah cakram arkegoniofor . Sporofit (2n) akan
membentuk sporongium yang akan menhasilkan spora (n).
Contoh lumut hati : Marchantia polymorpha, Ricciocarpus
natans, Reboulia hemisphaerica, Pellia calycina, Riccardia
indica.

Download : syaiflash.com

Proses perkembangbiakan lumut hati

Download : syaiflash.com

Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)
• Disebut juga honwort.
• Berbentuk seperti lumut hati, tetapi sporofitnya

berbentuk kapsul memanjang seperti tanduk dan
mengandung kutikula.
• Sporofit tumbuh dari jaringan cawan arkegonium.
Setelah masak, ujungnya akan terbelah dua.
• Sporogonium memiliki benang-benang elater
yang mengatur pengeluaran spora dan pada
kapsulnya terdapat stomata.
• Ada yang berumah satu dan ada yang berumah
dua.

Download : syaiflash.com

•• Cara Berkembang Biak

Pada kelas ini dijumpai cara berkembang biak secara aseksual dan seksual seperti pada
umut hati, yaitu :

••
••
••
••
••

••

••

1. Perkembangbiakan secara aseksual
Fragmentasi
Pembentukan kuncup (gemma)
Pembentukan umbi (tuber)
Penebalan ujung (tepi) talus yang meupakan suatu cara untuk mempertahankan diri
terhadap kekeringan
Peristiwa apospori = terbentuknya gametofit tanpa melalui pembentukan spora. Misalnya
gametofit tersebut terdiri dari beberapa sel dari sporofit (mungkin bagian dinding
sporogonium) yang dapat tumbuh dan berkembang menjadi gametofit
2. Perkembangbiakan secara seksual
Dengan membentuk arteridium dan arkegonium. Anteridium dan Arkegonium terkumpul
pada suatu lekukan sisi atas talus. Zigot mula-mula membelah menjadi 2 sel dengan satu
dinding pisah melintang. Sel yang diatas terus membelah yang merupakan sporogonium,
diikuti juga oleh sel bagian bawah yang membelah secara terus-menerus membentuk kaki
sporogonium, sporogonium kaki berfungsi sebagai alat penghisap.
Contoh lumut tanduk : Anthoceros punctatus, Phaeoceros laevis, Folioceros,
Leiosporoceros.

Download : syaiflash.com

Bryopsida (Lumut Daun)
• Merupakan lumut sejati.
• CIRI - CIRI :

1. Tubuh berupa talus
2. Warnanya hijau
3. Hidup berkelompok,menempel pada
tembok,batu dan tanah
4. Hidup ditempat yang lembab
5. Belum mempunyai jaringan pengankut
6. Alat kelamin terdiri dari anteridium (jantan) dan
arkegonium
(betina)
7. Mempunyai sifat seperti busa (menyerap dan
menahan air)

Download : syaiflash.com

• Tubuh lumut daun seperti tumbuhan kecil yang

tumbuh tegak.
• Tinggi pada umumnya hanya punya 1 strobilus
(jantan atau betina)
Gymnospermae berumah satu -> punya 2 jenis strobilus

Download : syaiflash.com

• Tumbuhan tahunan yang berkayu, bentuk bervariasi.
• Sistem perakaran: tunggang atau serabut.
• Batangnya memiliki trakeid yang tersusun dari sel

berbentuk memanjang dan runcing yang berfungsi untuk
mengangkut air dari bawah keatas atau dari akar ke
daun.
• Daunnya memiliki bentuk bervariasi

Download : syaiflash.com

Siklus Hidup Gymnospermae
• Generasi yang dominan adalah sporofit.
• Gymnospermae bereproduksi secara generatif (seksual)

dengan membentuk biji.
• Alat reproduksi berupa strobilus (terbentuk ketika
tumbuhan sudah dewasa)
• Penyerbukan terjadi dengan bantuan angin (Anemogami)
• Gymnospermae mengalami pembuahan tunggal.

Download : syaiflash.com

Download : syaiflash.com

KLASIFIKASI
GYMNOSPERMAE

Download : syaiflash.com

Cycadinae
Disebut palem sagu karena mirip palem tapi bukan palem
sejati.
Ciri-ciri:
Batang pendek dan tidak bercabang (pertumbuhannya
sangat lambat)
Daun majemuk berbentuk dengan helaian daun menyirip
(tersusun spiral rapat disekililing batang)
Berumah 2 (diesis) karena mikrospora (jantan) dan
megaspora (betina) berasal dari tumbuhan yang berbeda
Tumbuh di daerah tropis dan sub-tropis

Download : syaiflash.com

Cycadinae
Palem sagu (cycas
rumphii)

Pakis
Haji

Download : syaiflash.com

Coniferae
Merupakan kelompok tumbuhan konifer, tumbuhan
dominan penyusun hutan konifer di belahan bumi utara,
sebagian di pegunungan tropis.
Ciri-ciri:
Berupa pohon yang tinggi
Daun berbentuk kecil, tebal, seperti jarum/sisik
Evergreen (tumbuhan yang selalu hijau)
Berumah satu ( memiliki 2 jenis konus, jantan dan betina,
namun biasanya ada di cabang yang berbeda)
Konus jantan berukuran lebih kecil dari konus betina.
Konus jantannya tumbuh bergerombol.

Download : syaiflash.com

Coniferae

Pinus merkusii
Agathis robusta

Download : syaiflash.com

Gnetinae
Tumbuhan berbentuk pohon atau liana.
Ciri-ciri:
Batang bercabang atau tidak bercabang
Memiliki daun tunggal berbentuk lembaran (susunan daun
berhadapan tulang daun menyirip)
Tidak berbentuk kerucut
Tumbuhan berumah dua (berkelamin tunggal)

Download : syaiflash.com

Gnetinae

Ephedra sinica
Gnetum
gnemon

Download : syaiflash.com

Ginkgoinae
Tumbuhan berbentuk pohon dengan tinggi 30 m – 40m
Ciri-ciri:
Batang bercabang, tunas pendek
Daun berbentuk kipas, tangkai panjang, tulang daun
bercabang, daun mudah gugur
Tumbuhan berumah dua
Dapat bertahan hidup pada lingkungan berpolusi udara
tinggi

Download : syaiflash.com

Ginkgoinae

Ginkgo
gardneri

Ginkgo
biloba

Download : syaiflash.com

Manfaat Gymnospermae

oBahan industri kertas
Contoh: Podocarpus, Pinus
oTanaman hias
oObat-obatan
Contoh: Ginkgo biloba, PinusContoh: Cycas, Dioon
oKosmetika
edule
oBahan industri terpentin
Contoh: Ginkgo biloba
oBahan makanan
Contoh: Pinus
Contoh: Gnetum gnemon oBahan kayu bangunan
Contoh: Podocarpus,
Sequoia, Agathis

Download : syaiflash.com

ANGIOSPERMAE
(TUMBUHAN BERBIJI
TERTUTUP)

Download : syaiflash.com

Angiospermae (Magnoliophyta)
• Angiospermae atau

anthophyta memiliki biji tertutup
(dibungkus kulit buah) sudah mulai hidup sekitar akhir
zaman kretaseus.
• Ciri-ciri Angiospermae:
a) Bakal biji berada di dalam megasporofil
b) Bunga sebagai alat reproduksi generatif
c) Mahkota biasanya berwarna cerah
d) Kelopak umumnya berwarna hijau

Download : syaiflash.com

Struktur Bunga

Download : syaiflash.com

• Siklus hidup Angiospermae
1. Bunga pada keadaan sporofit memiliki benang
2.
3.
4.
5.
6.
7.

sari yang ada sel induk mikrospora
Sel induk mikrospora mengalami miosis dan
menghasilkan mikrospora haploid.
Mikrospora mengalami mitosis & menghasilkan
serbuk sari haploid
Pada bakal biji sel induk megaspora yang
membelah dan menghasilkan 1 sel yg hidup
Megaspora yang hidup akan membentuk
gametofit betina
Kemudian terjadi penyerbukan dan pembuahan
Tumbuh tanaman spermatophyta yang baru.

Download : syaiflash.com

Download : syaiflash.com

Download : syaiflash.com

• Klasifikasi Angiospermae
A. Dicotiledone (magnoliopsida)

a. Keping biji terbelah dua
b. Batang bercabang, berakar tunggang
c. Batang & akar punya kambium
1) Ordo Casuarinales
Berbentuk pohon, memiliki ranting & daun
jarum contoh; cemara gunung & laut

Casuarina_equisetifolia

Download : syaiflash.com

Ordo Caprales
Berbentuk liana, perdu dan
pohon, daun menjari baik
tunggal/majemuk, buah
berbentuk kapsul memanjang.
contoh: caper (jenis herba;
Capparis spinosa)
3) Ordo Malvales
Berbentuk perdu atau pohon,
daun tunggal / majemuk contoh;
kapas, kembang sepatu, d.l.l
4) Ordo Myrtales
Berbentuk perdu atau pohon,
dau selalu hijau dan beraroma jika
diremas.
Contoh;
cengkeh,
eucaliptus
2)

Download : syaiflash.com

5) Ordo Fabales

a. Famili leguminosae:
Berbentuk perdu atau pohon,
memiliki bintil akar dan memili
sub family yaitu Mimosoidae,
Caesalpinioidae, Faboidae .
6) Ordo Gentianales
a) Famili Apocynaceae
Berbentuk perdu atau pohon
atau liana, bunga mencolok, bau
harum dan ukurannya besar
batang bergetah putih. Contoh;
alamanda, tapak dara.
b) Famili Compositae
Berbentuk perdu atau pohon,
bunga bonggol berbentuk tabung
contoh; selada & chrysanthum.

Download : syaiflash.com

7) Ordo Piperales

Berbentuk perdu atau semak,
daun memiliki bau khas atau
agak pedas. Contoh ; sirih, lada
8) Ordo Rosales
Merupakan kelompok mawar,
berduri tempel, berkayu. Contoh:
mawar, apel.
9) Ordo Solanales
Kelompok
terong-terongan
berbentuk perdu atau semak
basah,
bunganya
terompet.
Contoh;
kecubung,
Tomat
(Solanum lycopersicum).

Download : syaiflash.com

10) Ordo Magnoliales
Berbentuk pohon atau
perdu , kelopak dan mahkota tidak
dapat dibedakan dengan jelas.
Contoh; cempaka atau kantil.
11) Ordo Caryophyllales
Berdaun tunggal, berbentuk
pohon
atau
perdu.
Contoh;
Bougenville, Mirabilis Jalapa.
12)
Ordo Nymphaeales
Tumbuhan air atau rawa, daun
tenggelam atau
mengapung.
Contoh; teratai
13) Ordo Sapindales
Berbentuk pohon atau
perdu, daun memiliki kelenjar
minyak.
Contoh;
jeruk
bali,
kemuning

Download : syaiflash.com

B. Monocotyledoneae
(Liliopsida)

Sesuai namanya, Monocotyledoneae adalah tumbuhan
monokotil (berkeping satu).
Monocotyledoneae mempunyai ciri sbb:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Keping biji tunggal
Berkas Vaskuler (pembuluh angkut) pada batang bertipe kolateral
tertutup (tidak ada kambium diantara floem & xilem)
Umumnya tidak ada kambium pada batang & akar
Umumnya batang tidak bercabang, memiliki rambut-rambut halus,
dan ruas – ruas pada batang tampak jelas
Berakar serabut
Ujung akar dilindungi KOLEORIZA dan ujung batang dilindungi
KOLEOPTIL
Berdaun tubggal (kecuali kelompok palem) urat daub sejajar atau
melengkung dan berpelepah daun
Bagian bunga berjumlah 3 atau kelipatan 3

Download : syaiflash.com

Berikut adalah contoh famili dalam suatu ordo pada kelas
monocotyledonae :
Ord
o

Ord
o

Lilia
l

es

Poa
le s

Ord
o
Pan
dan
ales

O
Asp rdo
areg
ales

O
Zing rdo
iber
al

es

Ord
Are o
cale
s
Car Ordo
yop
hyll
a le
s

Download : syaiflash.com

1. Ordo Liliales
Famili Liliaceae
Liliaceae merupakan semak basah.
Ciri-cirinya: ada yang memanjat ; memiliki akar rimpang,
umbi/umbi lapis
Contohnya : Lilium regale (Bunga lili)
Bunga tulip

(Tulip)

(Lilium regale atau Lili)

Download : syaiflash.com

2. Ordo Asparagales
a. Famili Amaryllidiance
Merupakan semak basah menahun.
Ciri-cirinya:memiliki umbi, umbi lapis, atau akar teripang
Contohnya : Polianthes tuberosa (Bunga sedap malam) ,
rosa (Kembang coklat)

Zephyranthes

b. Famili Orchidaciae
Merupakan kelompok anggrek yang merupakan tumbuhan semak menahun.
Ciri-cirinya : hidup epifit, memiliki akar rimpang, daun berdaging
Contohnya : Vanda tricolor
Spathoglottis plicata (Anggrek Tanah)

(Spathoglottis plicata atau Anggrek Tanah)

Download : syaiflash.com

3. Ordo Arecales
Famili Palmae
Ciri – ciri : Palmae berbentuk pohon atau memanjat, terdapat bekas
daun
berbentuk cincin, daun menyirip atau berbentuk kipas,
pangkal
pelepah daun melebar
Contoh : Metroxylon sagu (sagu)
Cocos nucifera (kelapa)

Metroxylon sagu (Sagu)

Cocos nucifera (Kelapa)

Download : syaiflash.com

4. Ordo Poales
a. Famili Gramineae
Gramineae merupakan kelompok
rumput – rumputan.
Ciri – Ciri : Berbentuk silindris, agak
pipih, persegi, berongga. Daun
tunggal dan berpelepah, bunga
tersusun dalam bulir, berbiji satu,
dan batang berbuku-buku
Contohnya : Imperata cylindria (Alangalang), Oryza sativa (Padi)

b. Famili Bromiliaceae
Termasuk kelompok nanas – nanasan
yang berbentuk semak basah.
Contohnya : Ananas Comosus (Nenas)

Download : syaiflash.com

5. Ordo Zingiberales
Famili Musaceae
Merupakan kelompok pisang – pisangan.
Ciri – ciri : memiliki bentuk semak/pohon,
berbatang semu yang terdiri dari
pelepah daun, anak tulang daun
menyirip, dan bunga membentuk
karangan
Contohnya : Musa paradisiaca (Pisang)
a.

b. Famili Zingiberaceace
Merupakan kelompok jahe – jahean.
Ciri – ciri : berbentuk semak basah
menahun, batang tegak, daun
berpelepah
yang
memeluk batang.
Contohnya : Zingiber officinale (Jahe),
Alpina galanga (Lengkuas)

Download : syaiflash.com

6. Ordo Caryophyllales
Famili Cactaceae
Merupakan kelompok kaktus.
Ciri – cirinya : Memiliki batang yang menyimpan air (sukulen), daunnya kecil
berbentuk sisik (rambut) atau berbentuk duri tempel.
Contohnya : Opuntia elatior (Kaktus yang buah/bunganya bisa dimakan)

Opuntia elatior

Download : syaiflash.com

7. Ordo Pandanales
Famili Pandanacea
Pandanaceae berbentuk pohon, perdu, atau semak.
Ciri – cirinya : Daun terkumpul rapat dan bertulang daun sejajar, daun
yang
rontok meninggalkan bekas cincin pada batangnya.
Contohnya : Pandanus tectorius (pandan)

Pandanus tectorius (pandan)

Download : syaiflash.com

Klasifikasi Angiospermae sistem
terbaru
Klasifikasi Angiospermae sistem terbaru, yaitu sistem APG III
(Angiosperm Phylogeny Group III) tahun 2009, mengelompokan
Angiosperm berdasarkan filogenetik (hubungan kekerabatan
evolusioner). Angiospermae dikelompokan menjadi beberapa klad
(kelompok taksonomi yang anggotanya merupakan tumbuh –
tumbuhan dengan leluhur yang sama).
Sisem klasifikasi ini telah memindahkan beberapa kelompok tumbuhan
monokotil menjadi dikotil.
Contoh : Hydatellaceae darii kelompok Poales sekarang lebih dekat
hubungannya dengan Nympheales.

Download : syaiflash.com

Peranan
Angiospermae
Peran Menguntungkan :
• Sebagai makanan pokok : Padi, Jagung,

Singkong
• Bahan sayuran : Bayam, Katuk, Labu siam
• Obat – obatan : Kina, Smabiloro, Kunyit, Jahe
Peran Merugikan :

Rumput liar yang mengganggu pertumbuhan
tumbuhan pertanian

Download : syaiflash.com

KUIS
Apa pengertian dari Spermatophyta? (Jawaban lengkap!)
2.
Bagaimana cara Spermatophyta yang tidak memiliki klorofil dapat
bertahan hidup?
3.
Gymnospermae apakah yang bisa dijadikan tanaman hias?
4.
Jelaskan siklus hidup Pinus merkusii!
5.
Apa yang dimaksud dengan Cormophyta?
6.
Sebutkan ciri-ciri Angiospermae? (min3)
7.
Apa yang dimaksud dengan dikotil itu?
8.
Sebutkan apa saja perbedaan angiospermae dan gymnospermae
dengan singkat, padat dan jelas!
9.
Jelaskan peranan merugikan dari angiospermae!
10. Sebutkan 3 ciri tumbuhan monokotil!
1.