LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

(1)

i

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

02 JULI 2014 – 17 SEPTEMBER 2014

LOKASI:

SMP NEGERI 3 KLATEN Jalan Andalas No.5, Klaten

Disusun Oleh: Deasy Ratnasari

11205244054

PENDIDIKAN BAHASA DAERAH

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya dari laporan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta tahun Akademik 2014-2015, maka mahasiswa:

Nama : Deasy Ratnasari

NIM : 11205244054

Program Studi : Pendidikan Bahasa Daerah Jurusan : Pendidikan Bahasa Jawa Fakultas : Bahasa dan Seni

Telah disetujui dan disahkan sebagai persyaratan akhir mengikuti kegiatan PPL dan telah melaksanakan kegiatan PPL di SMP Negeri 3 Klaten dari tanggal 02 Juli sampai dengan 17 September 2014.

Demikian pengesahan ini kami berikan, semoga dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya.

Klaten, 17 September 2014 Dosen Pembimbing Lapangan

Drs. Hardiyanto, M. Hum NIP: 19561130 198411 1 001

Guru Pamong

Titik Suratmi, S. Pd NIP: 19610701 019840 32 010

Mengetahui, Kepala Sekolah SMP N 3 Klaten

Drs. Suparmo, M.M NIP: 19600219 199003 1 005

Koordinator PPL Sekolah

Mulyono, S. Pd


(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan limpahan Karunia, Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan PPL ini dengan lancar. Laporan ini merupakan pertanggungjawaban tertulis atas pelaksanaan PPL di SMP Negeri 3 Klaten, yang dilaksanakan pada tanggal 02 Juli s/d 17 September 2014. Kegiatan PPL ini diselenggarakan sesuai dengan visi dan misi Universitas Negeri Yogyakarta, yaitu produktivitas tenaga kependidikan baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

PPL ini tidak akan berjalan lancar dan berhasil apabila tidak didukung oleh berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan, curahan perhatian, pengarahan, dan bantuan dalam pelaksanaan kegiatan PPL. Oleh karena itu, penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Tuhan YME yang telah memberikan kemudahan dan kekuatan sehingga penyusun mampu melaksanakan PPL dengan baik dan dapat menyusun laporan ini dengan lancar.

2. Bapak Rochmat Wahab, M.Pd.,M.A. selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

3. Bapak Dr. Suwardi Endraswara ,M.Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Jawa.

4. Bapak Drs. Hardiyanto, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Lapangan PPL yang telah membimbing kami sampai laporan ini selesai.

5. Bapak Drs. Suparmo,M.M selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Klaten yang telah memberikan izin kepada penyusun untuk melaksanakan PPL.

6. Bapak Mulyono, S.Pd selaku koordinator PPL di SMP Negeri 3 Klaten.

7. Ibu Titik Suratmi, S.Pd selaku Guru Pamong bidang studi Bahasa Jawa yang banyak membantu dalam pelaksanaan PPL di SMP Negeri 3 Klaten, terima kasih atas motivasi dan dukungannya.

8. Bapak/Ibu guru dan para karyawan SMP Negeri 3 Klaten yang telah mendukung dan membantu kelancaran kegiatan PPL.

9. Rekan-rekan mahasiswa PPL Universitas Negeri Yogyakarta di SMP Negeri 3 Klaten.

10. Kepada kedua orang tua penulis, yang telah memberikan dukungan dan bimbingan agar menjadi pendidik yang profesional dan berkualitas.

11. Siswa–siswi SMP Negeri 3 Klaten yang telah bersedia mengikuti serangkaian kegiatan praktik mengajar.


(4)

iv

12. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanakan PPL dan penyusunan laporan ini, yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.

Penyusun menyadari bahwa dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan PPL ini masih banyak kekurangan dan perlu belajar banyak untuk menjadi seorang pendidik dan pengajar yang profesional. Namun, penyusun berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa lain yang mungkin memerlukan data-data atau informasi seputar PPL, khususnya di SMP Negeri 3 Klaten.

Semoga Tuhan YME membalas amal kebaikan Bapak/Ibu/Saudara/i dengan sepantasnya. Penyusun sadar sepenuhnya bahwa dalam laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Akhirnya penyusun mengharapkan laporan ini bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan penyusun sendiri khususnya.

Klaten, 17 September 2014

Penyusun,


(5)

v DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN PPL ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

ABSTRAK ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Analisis Situasi ... 2

B. Perumusan Program PPL ………... 10

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL ……... 16

A. Persiapan ………...……… 16

B. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Mengajar…...……… 18

C. Analisis Hasil Pelaksanaan ………...……… 20

BAB III PENUTUP ………...………. 22

A. Kesimpulan ………...………. 22

B. Saran ………...……….... 22 DAFTAR PUSTAKA


(6)

vi ABSTRAK PPL UNY 2014 SMP NEGERI 3 KLATEN Jalan Andalas No.5, Klaten

Oleh: Deasy Ratnasari

Program PPL merupakan kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa UNY guna mendapatkan pengalaman mengajar secaralangsung di lapangan. Tujuan yang ingin dicapai, yaitu mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik atau tenaga kependidikan. Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ) yang dilaksanakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta merupakan suatu mata kuliah aplikatif yang berfungsi untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam bidang kependidikan. Praktik ini mengupayakan suatu ketrampilan kependidikan yang diperoleh di kampus agar di kembangkan mahasiswa di tempat praktik.

Pada praktik pengalaman lapangan kali ini praktikan memperoleh tempat praktik di SMP Negeri 3 Klaten. PPL dimulai dari tanggal 02 Juli - 17 September 2014. Kegiatan PPL yang dilaksanakan meliputi : praktik mengajar, pembuatan administrasi guru meliputi pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, dan media pembelajaran. Praktik persekolahan yang meliputi piket guru dan upacara bendera serta kegiatan lain yang berkaitan dengan kependidikan dan dapat membantu mahasiswa untuk memperoleh bekal dan pengalaman mengenai tugas guru sebagai seorang pengajar dan seorang pendidik. Kegiatan yang dilakukan dalam PPL adalah mengajar pada mata pelajaran Bahasa Jawa kelas VII (A - H) juga mengisi jam kosong untuk mata pelajaran lain. Kegiatan PPL ini dilakukan dengan tujuan konkret sebagai persiapan bila terjun pada masyarakat sekolah sebagai guru Bahasa Jawa.

Dari kegiatan PPL yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa PPL berjalan dengan lancar. PPL merupakan kegiatan di mana mahasiswa PPL belajar bersosialisasi dengan lingkungan pembelajaran sekolah, kegiatan ini memiliki makna sebagai persiapan untuk melatih mahasiswa jika kelak terjun ke dalam masyarakat dengan sesungguhnya, selain itu PPL melatih mahasiswa bekerja dengan kelompok dan segala pihak yang memiliki karakteristik berbeda. Kegiatan ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan teori- teori pembelajaran yang diterima di bangku kuliah pada keadaan yang nyata.


(7)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Format Observasi Kondisi Sekolah

2. Format Observasi Pembelajaran di Kelas dan Peserta Didik 3. Matriks Program Kerja Individu PPL

4. Catatan Harian PPL 5. Proposal kegiatan PPL

6. Laporan Mingguan Individu Pelaksanaan PPL 7. Kartu Bimbingan PPL di Lokasi

8. Laporan Pendanaan Kegiatan PPL 9. Perangkat Pembelajaran (RPP) 10. Rangkuman Kegiatan PPL

11. Presensi Peserta Didik Kelas VII A 12. Presensi Peserta Didik Kelas VII B 13. Presensi Peserta Didik Kelas VII C 14. Presensi Peserta Didik Kelas VII D 15. Presensi Peserta Didik Kelas VII E 16. Presensi Peserta Didik Kelas VII F 17. Presensi Peserta Didik Kelas VII G 18. Presensi Peserta Didik Kelas VII H 19. Pembagian Kelompok Kelas VII A 20. Pembagian Kelompok Kelas VII B 21. Pembagian Kelompok Kelas VII E 22. Pembagian Kelompok Kelas VII F 23. Nilai Hasil Belajar Kelas A

24. Nilai Hasil Belajar Kelas B 25. Nilai Hasil Belajar Kelas E 26. Nilai Hasil Belajar Kelas F 27. Program Tahunan

28. Program Semester

29. Perhitungan Minggu Efektif 30. Foto Kegiatan


(8)

1

BABBIB PENDAHULUANB B

Pendidikan memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan adalah proses dimana setiap manusia melalui proses dan jenjang untuk pembentukan diri dan penentu masa depan. Disamping itu pendidikan merupakan salah satu elemen yang sangat berperan bagi kemajuan suatu bangsa dan negara di dunia, dengan adanya pendidikan maka SDM juga akan semakin meningkat, dengan melalui tingkatan pendidikan mulai dari tingkat dasar sampai ke tingkat yang atas yaitu perguruan tinggi.

Menurut Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. (UU No. 20 Tahun 2003).

Sebagai lembaga yang mencetak mahasiswa untuk menjadi manusia yang memiliki keterampilan dalam bidangnya khususnya dalam bidang akademik, selalu dituntut untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya. Termasuk dalam hal ini adalah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai salah satu perguruan tinggi di kota Yogyakarta yang mencetak tenaga kependidikan atau LPTK (Lembaga Pencetak Tenaga Kependidikan) yang harus meningkatkan kualitas kelulusan tiap individu agar dapat bersaing dalam dunia pendidikan baik dalam lingkup Nasional maupun lingkup Internasional.

Salah satu visi dan misi Negeri Yogyakarta adalah menyelenggarakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi dalam bidang kependidikan yang didukung bidan nonkependidikan untuk menghasilkan manusia unggul yang mengutamakan ketaqwaan, kemandirian dan kecendikian. Oleh karena itu, usaha


(9)

2

peningkatan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran terus dilakukan, termasuk dalam mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dapat diartikan sebagai sarana pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional.

Sebelum kegiatan PPL dilaksanakan, mahasiswa terlebih dahulu menempuh mata kuliah pra PPL melalui mata kuliah mikro dan kegiatan observasi di sekolah. Kegiatan pembelajaran mikro dilakukan diperkuliahan dengan teman mahasiswa yang menempuh pembelajaran mikro dan kegiatan observasi di sekolah bertujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran mengenai proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah terlebih dalam pembelajaran kelas, beserta kelengkapan sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran. Pengalaman yang diperoleh selama PPL diharapkan dapat menunjang sebagai bekal untuk membentuk tenaga kependidikan yang profesional.

A. ANALISISBSITUASIB

Secara umum kondisi di SMP Negeri 3 Klaten dapat dideskripsikan sebagai berikut:

1. KondisiBFisikBSekolahB

Observasi merupakan kegiatan awal yang dilakukan oleh mahasiswa sebelum melaksanakan kegiatan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan). Observasi bertujuan untuk memperolah gambaran mengenai situasi dan kondisi sekolah tempat PPL dilaksanakan, untuk selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam merencanakan program yang akan dilaksanakan pada saat PPL yaitu mulai tanggal 2 Juli 2014 sampai dengan 17 September 2014. Observasi dilaksanakan beberapa kali dalam bulan April-Mei 2014. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan observasi adalah wawancara dan pengamatan langsung dengan pihak-pihak terkait (wakasek, staf guru dan karyawan SMP Negeri 3 Klaten).


(10)

3

SMP Negeri 3 Klaten beralamat di Jalan Andalas No.5 Klaten Tengah, Klaten, Jawa Tengah.

Adapun sarana dan fasilitas pendukung proses belajar mengajar yang dimiliki adalah sebagai berikut:

No. NamaBRuang Jumlah

1. Ruang Kelas 24

2. Ruang Tata Usaha 1

3. Ruang Kepala Sekolah 1

4. Ruang Guru 1

5. Ruang Perpustakaan 1

6. Ruang BK 1

7. Ruang Pembelian Buku 1 8. Ruang Pembayaran SPP 1 9. Ruang Koperasi Sekolah 1

10. Ruang OSIS 1

11. Gudang 4

12. Ruang Komputer 1

13. Ruang Lab Bahasa 1

14. Ruang UKS 1

15. Mushola 1

16. Ruang WC/Kamar mandi 10 17. Ruang/Tempat Sepeda/Kendaraan 3

18. Ruang Satpam 1


(11)

4

K. VisiBdanBMisiBSekolahB

1. Visi Sekolah

Terwujudnya Lulusan yang Unggul salam Prestasi Berbudi Pekerti yang Luhur Dilandasi Iman dan Taqwa.

2. Misi Sekolah

a. Melaksanakan pengembangan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.

b. Mengembangkan perangkat pembelajaran pada semua mata pelajaran.

c. Melaksanakan inovasi dalam proses pembelajaran. d. Melaksanakan pengembangan sumber daya manusia.

e. Melaksanakan pengembangan penilaian sekolah yang memadai.

f. Melaksanakan pengembangan pembiayaan pendidikan. g. Melaksanakan pengembangan kegiatan bidang mata

pelajaran.

h. Melaksanakan pengembangan kegiatan olahraga. i. Melaksanakan pengembangan kegiatan ekstrakyrikuler. j. Melaksanakan pengembangan kegiatan bidang tata krama. k. Melaksanakan pengembangan kegiatan bidang agama. l. Melaksanakan pengembangan manajemen sekolah yang

memadai.

3. KeadaanBNon-FisikBSekolahB

A. StrukturBOrganisasiB

Untuk memperlancar jalannya pendidikan guna mencapai tujuan, maka sekolah mempunyai struktur organisasi sebagai berikut :


(12)

5

1) KepalaBSekolahB

Kepala sekolah SMP Negeri 3 Klaten dijabat oleh: Drs. Suparmo, M.M. Untuk tahun ajaran 2014-2015 Kepala Sekolah sepenuhnya mengampu di SMP Negeri 3 Klaten.

K) WakilBKepalaBSekolahB

Terbagi menjadi 4 dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, pembagian tersebut yaitu:

a) Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan

Wakil kepala sekolah urusan kesiswaan bertanggung jawab dalam bidan perencanaan dan pelaksanaan penerimaan siswa baru, kegiatan ekstrakurikuler, pembinaan OSIS, tata tertib siswa, lulusan sekolah, study tour, dan upacara bendera.

b) Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum

Wakil kepala sekolah urusan kurikulum bertanggung jawab dalam bidang pengelolaan system kredit, pembinaan tugas guru, pengelolaan kegiatan belajar mengajar, pengelolaan penilaian hasil belajar, pengelolaan kegiatan kurikuler, dan laboratorium.

c) Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana

Wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana bertanggung jawab dalam bidang inventarisasi pendayaangunaan, pemeliharaan, keuangan, kartu pelaksanaan pendidikan, dan perpustakaan.

d) Wakil Kepala Sekolah Urusan Humas

Wakil kepala sekolah urusan humas bertanggung jawab, dalam bidang kerjasama dengan Iuran Komite, sumber dana untuk belajar mengajar, dan peringatan hari-hari besar nasional.


(13)

6

B. KurikulumBSekolahB

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak pada perubahan tuntutan dan dunia kerja terhadap sumber daya manusia yang dibutuhkan. Karena itu, pengembangan kurikulum SMP sangat diperlukan. SMP Negeri 3 Klaten saat ini menggunakan kurikulum 2013 untuk kelas VII dan kelas VIII, KTSP untuk kelas IX. Kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2014-2015 mulai diterapkan untuk siswa kelas VII dan kelas VIII SMP Negeri 3 Klaten. Kurikulum ini mengedepankan pendekatan Saintifik, yang pada intinya membuat siswa lebih aktif lagi dalam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk kelas IX yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.

Untuk mendukung proses pembelajaran di SMP Negeri 3 Klaten, maka pihak sekolah juga meyediakan fasilitas belajar. Misalnya seperti LCD, komputer, tape, Peta, berbagai media pembelajaran, dan alat-alat peraga lainnya. Selain ditunjang oleh sarana ruang-ruang dan media pendukung pembelajaran, proses pembelajaran juga ditunjang dengan adanya tenaga pendidik yang cukup profesional.

Adapun SMP Negeri 3 Klaten selain kegiatan KBM siswa-siswi dibekali dengan Keterampilan Hidup Mandiri (KHM). Kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 3 Klaten diatur oleh guru yang bersangkutan. Kegiatan tersebut meliputi:B

a. Pramuka b. Basket c. PMR


(14)

7

d. Musik e. Wushu f. Futsal

Kegiatan ektrakurikuler tersebut dibina oleh guru-guru pembina sesuai dengan bidangnya bekerjasama dengan pihak-pihak lain baik intra maupun luar sekolah guna menunjang kegiatan tersebut, sehingga siswa-siswi dapat terbina dengan baik.

C. KondisiBGuruBdanBSiswaBB

SMP Negeri 3 Klaten memiliki 54 tenaga pengajar. Dari tenaga pengajar tersebut rata-rata Strata-1 (S1). Guru-guruBSMP Negeri 3 Klaten memiliki potensi yang baik dan berdedikasi dibidangnya masing-masing. Dari segi kedisiplinan dan kerapihan guru-guru SMP Negeri 3 Klaten sudah cukup baik. Jumlah karyawan di SMP Negeri 3 Klaten cukup memadai dan secara umum memiliki potensi yang cukup baik sesuai dengan bidangnya. SMP Negeri Klaten memiliki sejumlah guru dan karyawan baik yang tetap maupun tidak tetap.

Siswa SMP Negeri 3 Klaten merupakan siswa-siswi yang secara intelektualitas cukup baik, hal ini terlihat dari prestasi akademik mereka, baik pada kegiatan pendidikan formal maupun ekstrakurikuler. Prestasi kegiatan pendidikan formal terlihat dari berbagai piagam kejuaraan yang diperoleh siswa SMP Negeri 3 Klaten.

Mahasiswa PPL disini juga mengadakan observasi dalam kegiatan belajar mengajar yang berlangsung di ruang kelas. Observasi ini bertujuan untuk mengadakan pengamatan secara langsung kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru di dalam kelas. Hal ini diharapkan agar mahasiswa mendapat informasi secara langsung


(15)

8

mengenai cara guru mengajar dan mengelola kelas dengan baik. Selain pengamatan proses pembelajaran mahasiswa juga melakukan observasi terhadap perangkat pembelajaran (administrasi) yang dibuat oleh guru sebelum pembelajaran. Beberapa hal yang menjadi sasaran utama dalam observasi proses belajar mengajar yaitu :

AspekBYangBDiamatiB PerangkatB

PembelajaranB

DeskripsiBHasilBPengamatan

1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Ada

2. Kurikulum 2013 Ada 3. Silabus Ada 4. Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran

Ada

ProsesBPembelajaranB

1. Membuka pelajaran Ada, yaitu dengan salam, doa, dan apersepsi

2. Penyajian materi Guru menyampaikan materi dengan skematis sehingga siswa mudah mengikuti.

3. Metode pembelajaran

Ceramah, Tanya jawab, Latihan, Demonstrasi (kelas IX) dan Pendekatan Saintifik (kelas VII dan kelas VIII) 4. Penggunaan bahasa Bahasa yang digunakan adalah Bahasa


(16)

9

5. Penggunaan waktu Penggunaan waktu sangat baik sehingga materi tersampaikan sesuai dengan RPP yang sudah ada.

6. Gerak Guru berdiri di depan kelas dan sekali-kali berkeliling ke belakang. Guru menggunakan bahasa non verbal yaitu berupa gerakan tangan maupun mimik wajah dalam penyampaian materi maupun untuk menanggapi siswa.

7. Cara memotivasi siswa

Guru memberikan pertanyaan agar murid lebih aktif

8. Teknik bertanya Baik, guru bertanya untuk membawa siswa menuju suatu konsep. Pada saat bertanya guru memberikan kesempatan berpikir pada siswa sebelum menjawab pertanyaan.

9. Teknik penguasaan kelas

Guru dapat menguasai kelas sehingga siswa tenang walaupun terkadang siswa juga agak ramai (namun guru masih dapat mengendalikan suasana ramai tersebut).

10. Penggunaan media Kurang maksimal 11. Bentuk dan cara

evaluasi

Tes tertulis dan tes praktek

12. Menutup pelajaran Guru memberikan kesimpulan materi yang diajarkan.


(17)

10

1. Perilaku siswa di dalam kelas

Ada sebagian siswa yang tenang dan ada yang ramai.

2. Perilaku siswa di luar kelas

Mahasiswa PPL tidak melakukan observasi siswa di luar kelas.

Dari observasi yang dilakukan, mahasiswa mendapat beberapa informasi yang sesuai dengan format lembar observasi pembelajaran di kelas dan observasi peserta didik yang diberikan oleh pihak UNY. Informasi tersebut dijadikan sebagai petunjuk atau bimbingan mahasiswa dalam melakukan praktek mengajar, hasil observasi terhadap pembelajaran dan peserta didik di dalam kelas.

B. RUMUSANBPROGAMBPPLB

Progam PPL merupakan langkah strategis untuk melengkapi kompetensi mahasiswacalon tenaga kependidikan. Mahasiswa PPL dalam mendarmabaktikan ilmu akademisnya di lapangan. Dan sebaliknya mahasiswa juga dapat belajar langsung di lapangan dengan demikian mahasiswa dapat memberi dan enerima berbagai keilmuan yang dapat menghantarkan mahasiswa menjadi calon tenaga pendidik profesional.

Pada bulan April-Mei 2014 kelompok mahasiswa PPL di SMP Negeri 3 Klaten melaksanakan observasi terhadap proses pembelajaran di kelas dari guru pembimbing masing-masing. Dari hasil observasi tersebut maka dapat dirumuskan program PPL.

1. Pembuatan perangkat pembelajaran berupa:

a. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) b. Evaluasi dan penilaian hasil belajar

2. Membuat media pembelajaran berupa: a. Ringkasan materi


(18)

11

a. Praktik mengajar terbimbing b. Praktik mengajar mandiri

4. Menggantikan guru pamong mengajar di kelas VII selama PPL berlangsung.

Berikut Program PPL yang dilaksanakan selama Kegiatan PPL berlangsung (1 Juli – 17 September 2014) :

BENTUKBKEGIATANB 1. PROGRAM PPL

a. Program PPL Utama

Nama kegiatan : Mengajar

Latar belakang : Perlunya mahasiswa program pendidikan untuk melakukan pengalaman mengajar Tujuan : Melatih keterampilan mahasiswa dalam

mengajar

Waktu pelaksanaan : 1 Juli sampai 17 September 2014

Target : Semua mahasiswa dapat mengajar minimal 8 kali

Sasaran : Siswa SMP N 3 KLATEN b. Bidang fisik

1) Penghijauan lingkungan

Latar belakang : Belum terciptanya lingkungan yang asri dengan tanaman dan kondisi di lorong lantai 2 yang dirasa sangat gersang dan kosong.

Tujuan : Terciptanya lingkungan sekolah yang asri dan dan hijau sehingga menambah motivasi belajar siswa, serta memudahkan siswa dalam mengerti nama-nama tanaman yang ada di lingkungan sekolah berserta nama ilmiahnya


(19)

12

Target : Minimal adanya tanaman yang ada didepan kelas dan didepan kantor guru di lingkungan SMP N 3 Klaten. Sasaran : Siswa SMP N 3 Klaten

2) Pembenahan kebersihan dan kerapihan

Latar belakang : Belum terciptanya kebersihan dan kerapihan di lingkungan SMP N 3 Klaten secara menyeluruh.

Tujuan : Lingkungan di SMP N 3 Klaten lebih nyaman, bersih, dan rapih Waktu pelaksanaan : 1 Juli – 17 September 2014

Target : Terciptanya lingkungan yang rapih dan bersih dibeberapa ruangan seperti ruang OSIS, BK, Musholla, dan sisa-sisa puing bangunan.

Sasaran : Lingkungan di SMP N 3 Klaten c. Bidang administrasi, sarana dan prasarana sekolah

1) Perapihan administrasi dan fasilitas perpustakaan

Latar belakang : Belum rapihnya administrasi dan fasilitas perpustakaan

Tujuan : Memudahkan siswa dan guru dalam mencari buku

Waktu pelaksanaan : Agustus 2014

Target : Terkatalogisasinya semua buku yang ada diperpustakaan

Sasaran : Guru dan siswa SMP N 3 Klaten 3) Jadwal piket

Latar belakang : Kurangnya tingkat pelayanan di SMP N 3 Klaten, karena guru piket yang harusnya menjaga di ruang piket, ada jadwal mengajar di dalam kelas.

Tujuan : Meningkatkan pelayan di SMP N 15 Yogyakarta


(20)

13

Waktu pelaksanaan : 1 Juli sampai 17 September 2014 Target : Semua mahasiswa dapat

menjalankannya

Sasaran : Mahasiswa PPL UNY d. Bidang kesiswaan

1) Pendampingan saat Penerimaan dan Masa Orientasi Siswa Baru

Latar belakang : Kurang efisiensinya pendataan siswa baru dan informasi kepada siswa baru.

Tujuan : Meningkatkan efisiensi pendataan siswa baru dan memberikan informasi kepada siswa baik yang bersifat akademik dan non akademik. Waktu pelaksanaan : 1 – 12 Juli 2014

Target : Semua siswa bari SMP N 3 Klaten. Sasaran : Siswa baru SMP N 3 Klaten. 2) 17-an (Perayaan HUT Kemerdekaan RI)

Latar belakang : Adanya moment HUT RI

Tujuan : Menanamkan jiwa nasionalisme, dan sebagai sarana untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Waktu Pelaksanaan : 15 – 17 Agustus 2014

Target : Adanya aneka perlombaan bagi siswa, guru, dan masyarakat.

Sasaran : Guru dan siswa SMP N 3 Klaten serta masyarakat sekitar.

e. Bidang akademik

1) Pelatihan Sesorah (Pidato Bahasa Jawa)

Latar belakang : Perlunya pengetahuan siswa berkaitan dengan pentingnya pidato dikalangan siswa SMP dalam


(21)

14

berbagai moment di SMP N 3 Klaten.

Tujuan : Mengoptimalkan pengetahuan yang berkaitan dengan pidato khususnya bahasa jawa.

Waktu pelaksanaan : Agustus – September 2014 Target : 34 Siswa menjadi peserta Sasaran : Siswa SMP N 3 Klaten 2) Pelatihan Tembang (Lagu Bahasa Jawa)

Latar belakang : Perlunya pengetahuan siswa berkaitan dengan pentingnya tembang dikalangan siswa SMP dalam menyambut berbagai moment di SMP N 3 Klaten.

Tujuan : Mengoptimalkan pengetahuan yang berkaitan dengan tembang khususnya bahasa jawa.

Waktu pelaksanaan : Agustus – September 2014 Target : 34 Siswa menjadi peserta Sasaran : Siswa SMP N 3 Klaten 3) Pelatihan Pranata Adicara (MC)

Latar belakang : Perlunya pengetahuan siswa berkaitan dengan pentingnya pranata adicara dikalangan siswa SMP dalam menyambut berbagai moment di SMP N 3 Klaten.

Tujuan : Mengoptimalkan pengetahuan yang berkaitan dengan pranata adicara khususnya bahasa jawa.

Waktu pelaksanaan : Agustus – September 2014 Target : 34 Siswa menjadi peserta Sasaran : Siswa SMP N 3 Klaten 4) Bimbingan Bahasa Jawa


(22)

15

Latar belakang : Perlunya pengetahuan siswa berkaitan dengan pentingnya pelajaran bahasa jawa di SMP N 3 Klaten.

Tujuan : Mengoptimalkan pengetahuan yang berkaitan dengan pengetahuan bahasa jawa.

Waktu pelaksanaan : Agustus – September 2014 Target : 34 Siswa menjadi peserta Sasaran : Siswa SMP N 3 Klaten

5) Pembuatan RPP

Latar belakang : Guru membutuhkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk dapat merencanakan materi apa saja yang akan disiapkan untuk bahasa pembelajaran agar tidak keluar dari kurikulum yang telah tersedia.. Tujuan : Perencanaan dalam pembelajaran di

dalam KBM terlaksana dengan baik berdasarkan Kurikulum yang ada.. Waktu pelaksanaan : 1 Agustus – 10 September 2014 Target : Seluruh siswa kelas VII.

Sasaran : Siswa SMP N 3 Klaten 6) Pembuatan Media Pembelajaran

Latar belakang : Guru masih belum bisa mengoptimalkan media pembelajaran yang telah tersedia di sekolah. Tujuan : Meningkatkan mutu siswa yang

berkualitas lewat media pembelajaran yang dibuat agar siswa lebih menarik untuk disimak.

Waktu pelaksanaan : 1 Agustus – 10 September 2014 Target : Seluruh siswa kelas VII.


(23)

16 BABBIIB

PERSIAPAN,BPELAKSANAAN,BDANBANALISISBHASILB

A. PERSIAPANB

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya adalah kependidikan. Dalam kegiatan ini, akan dinilai bagaimana mahasiswa praktik mengajar secara lansung, mengaplikasikan segala ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama di bangku kuliah ke dalam kehidupan sekolah. daktor-faktor penting yang sangat mendukung dalam pelaksanaan PPL antara lain kesiapan mental, penguasaan materi, penguasaan dan pengelolaan kelas, penyajian materi, kemampuan berinteraksi dengan siswa, guru, karyawan, orang tua/wali murid, dan masyarakat sekitar. Jika hanya menguasai satu atau sebagian dari faktor di atas maka pada pelaksanaan PPL akan mengalami kesulitan. Adapun syarat akademis yang harus dipenuhi adalah sudah lulus mata kuliah Teknologi Pengajaran dan Pengajaran Mikro sebelum mahasiswa diterjunkan ke lokasi.

Mahasiswa PPL harus melaksanakan observasi pra-PPL sebelum pelaksanaan PPL dimulai dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi sekolah dan proses pemelajaran yang berlangsung di sekolah dengan sesungguhnya. Dengan demikian, pada saat pelaksanaan PPL mahasiswa PPL tidak mengalami kesulitan dalam beradaptasi terhadap kelas dan proses pemelajaran di kelas itu sendiri. Kegiatan yang dilaksanakan yang sehubungan dengan PPL baik sebelum sampai maupun sesudah pelaksanaan PPL, melalui beberapa tahapan sebagai berikut:


(24)

17

1. TahapBPengajaranBMikroB(Microteaching)B

Adalah suatu pengajaran yang dibatasi oleh waktu disini waktu yang diberikan adalah 10 menit, dalam 10 menit ini mahasiswa harus bisa membagi berapa lama untuk pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. Pada tahap ini mahasiswa mengajar teman sesama mahasiswa.

2. KegiatanBObservasiB

Observasi dilakukan dengan pengamatan terhadap segala sesuatu yang ada di lungkungan sekolah serta pengamatan terhadap proses belajar mengajar. Observasi ini dilakukan pada bulan April-Mei 2014. Beberapa hal yang menjadi sasaran utama dalam observasi ini adalah:B a. Kurikulum 2013

b. Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP) c. Silabus

d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) e. Membuka Pelajaran

f. Penyajian Materi g. Metode Pembelajaran h. Penggunaan Bahasa i. Penggunaan Saktu j. Gerak

k. Cara Memotivasi Siswa l. Teknik Bertanya

m. Teknik Penguasaan kelas n. Penggunaan Media o. Bentuk dan Cara Evaluasi p. Menutup Pelajaran


(25)

18 r. Perilaku Siswa di luar Kelas

3. PenyerahanBMahasiswaBPPLB

Penyerahan dari pihak universitas yang diwakili oleh Dosen Pembimbing Lapangan kepada pihak sekolah yang diwakili oleh koordinator KKN-PPL sekolah dan Sakil Kepala Sekolah.

4. PraktikBMengajarB

Kegiatan praktik mengajar dilaksanakan mulai dari tanggal 4 Agustus 2014 sampai dengan 13 September 2014. Praktik mengajar dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh pihak sekolah dan waktu luang selebihnya digunakan untuk menjaga piket sekolah.B

5. PenyusunanBLaporanB

Penyusunan laporan dimulai dari tanggal 13-17 September 2014, sebelum acara penarikan mahasiswa KKN-PPL UNY.

6. PenarikanBMahasiswaBPPLB

Kegiatan penarikan mahasiswa yang melaksanakan PPL dilaksanakan tanggal 17 September 2014. Pada saat yang sama akan diadakan perpisahan dan ucapan terima kasih kepada pihak sekolah khususnya kepada guru pembimbing yang telah senatiasa membimbing mahasiswa dalam melaksanakan program PPL.

B

B. PELAKSANAANBPRAKTIKBPENGALAMANBMENGAJARB

1. PraktikBMengajarBdanBPelaksanaanBMengajarB

Di dalam Pelaksanaan Praktik Mengajar, mahasiswa PPL mendapatkan seorang guru pembimbing, yaitu guru mata pelajaran Bahasa Jawa, Ibu Titik Suratmi S.Pd. Mahasiswa PPL mengajar di kelas VII A, VII B, VII C, VII D, VII E, VII d, VII G, dan VII H. Jadwal pelajaran Bahasa Jawa untuk hari Senin dan Kamis tidak ada jadwal untuk mengajar Bahasa Jawa. Hari selasa di kelas VII D


(26)

19 dan VIII H. Hari Rabu di kelas VII A, VII E dan VII G. Hari Jumat di kelas VII C dan VII d dan di hari sabtu mengajar di kelas VII B. Dalam 1 minggu masing-masing 2 jam pelajaran.

Selama mengajar, mahasiswa PPL tidak mendapatkan masalah yang begitu berarti di kelas, hanya saja terkadang beberapa siswa kurang memperhatikan sehingga alokasi waktu yang cukup dalam pengajaran membuat penggunaan media elektronik menjadi kurang. Hal tersebut mempengaruhi cara mahasiswa PPL dalam mengemas dan menyampaikan materi serta melakukan pendekatan kepada siswa. Pada saat pembelajaran berlangsung suasana kelas sengaja menjadi kelas yang santai namun serius, sehingga siswa merasa nyaman dan tidak bosan mengikuti pelajaran. Selama mengajar, mahasiswa PPL mencoba bermacam-macam metode pembelajaran. Tentunya disesuaikan dengan materi serta kondisi siswa.

B

2. PelaksanaanBPenunjangBKegiatanBPPLB

Selain praktik mengajar, mahasiswa PPL juga melakukan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan tugasnya sebagai guru. Adapun kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :B

a. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )

b. Piket guru, tugasnya yaitu mengisi jam kosong, memberikan surat izin masuk dan meninggalkan pelajaran, mengerjakan buku administrasi, presensi dan memberi tanda pergantian jam. c. Menyelenggarakan ulangan harian, mengoreksi, dan

memberikan penilaian.

d. Mempersiapkan materi yaitu dengan mempelajari dan memmahasiswa PPL terlebih dahulu materi praktik yang akan diajarkan.


(27)

20 e. Pengisian agenda guru.

f. Konsultasi dengan guru pembimbing setiap kali mengalami masalah, memerlukan masukan, bimbingan, saran bagi kemajuan proses pembelajaran.

B

3. PenggunaanBMetodeB

Proses pembelajaran Kurikulum 2013 dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ilmiah (saintifik). Langkah-langkah pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran meliputi menggali informasi melaui pengamatan, bertanya, percobaan, kemudian mengolah data atau informasi, menyajikan data atau mengkomunikasikan hasil pengamatan.

B

4. MediaBPembelajaranB

Media pembelajaran digunakan untuk membantu dalam penyampaian materi sehingga siswa dapat memahami materi dengan mudah dan benar. Keberadaan media pembelajaran sangat penting untuk menunjang keberhasilan pembelajaran, contohnya teks lagu daerah dan lain-lain.

B

5. EvaluasiBPembelajaranB

Evaluasi dilakukan dengan memberikan soal ulangan. Materi soal ulangan berasal dari pelajaran yang telah disampaikan di kelas. Evaluasi diberikan pada pertemuan terakhir. Soal terdiri dari 5 butir essai.

C. ANALISISBHASILBPELAKSANAANB

Rencana-rencana yang telah disusun oleh mahasiswa PPL kurang lebih 90% terlaksana, baik itu untuk metode maupun media. Hanya karena


(28)

21 waktu yang sangat singkat dalam pelaksanaan PPL maka dalam subkonsep tidak semua tersampaikan. Secara rinci kegiatan PPL dapat dianalisis sebagai berikut :B

1. Pada dasarnya siswa cukup menyukai pelajaran Bahasa Jawa. Siswa tidak merasa bosan mengikuti pelajaran. Adapun yang menjadi hambatan adalah kebiasaan mereka yang selalu ramai di dalam kelas apabila diminta mengerjakan tugas di kelas.

2. Dari hasil ulangan yang dilakukan sebanyak satu kali, mahasiswa PPL menyimpulkan bahwa penyampaian materi dapat diterima dengan baik oleh siswa. Hal itu dapat dilihat dari perolehan nilai siswa yang cukup baik.

3. Hambatan yang ditemukan oleh mahasiswa PPL selama praktik mengajar yaitu siswa yang kurang komunikatif dan cenderung pasif. Secara umum persiapan yang matang merupakan solusi dari semua permasalahan yang dihadapi guru dalam pembelajaran baik dari materinya, media, metode, maupun cara penyampaiannya.

Selama PPL di SMP Negeri 3 Klaten telah banyak yang mahasiswa PPL dapatkan, antara lain bahwa sebagai guru yang profesional dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam mengembangkan metode dan media pemelajaran. Mahasiswa PPL juga mendapat pengalaman menangani siswa dengan jumlah besar yang memiliki karakter yang berbeda. Siswa bukanlah botol kosong yang siap diisi dengan materi, tetapi siswa sendirilah yang harus mengkontruksi pemikirannya, sehingga siswa menemukan konsep sendiri yang berarti konsep yang mereka temukan akan bermakana. Guru hanya sebagai motivator bagi siswa. Dalam belajar siswa harus merasa senang oleh karena itu, sebagai modal untuk lebih aktif lagi menemukan sesuatu yang baru.


(29)

22 BABBIIIB

KESIMPULANB B

A. KESIMPULANB

Dari hasil PPL yang dilakukan maka dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa kegiatan PPL dapat :B

1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran

di sekolah untuk melatih dan mengembangkan potensi kependidikan.

2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengenal

serta menghayati seluk beluk sekolah dan segala permasalahan yang terkait dengan proses pembelajaran.

3. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu,

pengetahuan, dan keterampilan yang telah didapat di dalam kehidupan nyata di sekolah.

4. Kegiatan ini memiliki makna sebagai persiapan untuk mahasiswa jika kelak terjun ke dalam masyarakat sekolah yang sesungguhnya.

5. PPL melatih mahasiswa bekerja dalam tim dan segala pihak yang

berkaitan yang memiliki karakteristik yang berbeda.

6. Memberdayakan semua elemen sekolah sehingga potensi masing-masing

dapat dikembangkan untuk kemajuan sekolah.

7. Meningkatkan hubungan baik antara UNY dengan sekolah.

B. SARANB

1. Pihak SMP N 3 Klaten

a. Pihak SMP N 3 Klaten sebaiknya dapat memberikan gambaran-gambaran program kerja yang diagendakan sehingga program kerja yang disusun dapat disesuaikan dengan program sekolah.

b. Tetap terbinanya hubungan yang baik antara mahasiswa dengan seluruh keluarga besar SMP N 3 Klaten, meskipun kegiatan PPL tahun 2014 telah berakhir.

c. Penggunaan media penunjang belajar, LCD, OHP, gambar dan alat

peragalainnya agar lebih dimaksimalkan lagi, sehingga siswa maupun guru bisa mencapai kompetensi dengan cara yang lebih menarik dan lebih efektif.

d. Hendaknya pihak sekolah melakukan monitoring secara lebih intensif terhadap proses kegiatan PPL yang berada dibawah bimbingan guru yang bersangkutan.


(30)

23

2. Pihak mahasiswa PPL yang akan datang

a. Dalam melaksanakan kegiatan PPL, mahasisw amencari informasi

secara akurat mengenai sekolah.

b. Mahasiswa sebaiknya menjalin hubungan baik, komunikasi dengan

siapa saja dan rasa kesetiakawanan, solidaritas (sesama anggota kelompok, dan dengan warga sekolah ), pandai menepatkan diri dan berperan sebagaimana mestinya.

c. Mahasiswa berkewajiban menjaga nama baik almamater, bersikap

disiplin dan bertanggungjawab.

d. Mahasiswa lebih mempersiapkan diri baik fisik, mental, materi, dan keterampilan mengajar sedini mungkin yang nantinya sangat diperlukan dalam mengajar.

e. Mahasiswa sebaiknya berkonsultasi mengenai sesering mungkin dengan guru pembimbing, untuk mendeteksi kesalahan konsep sebelum proses pembelajaran.

f. Mahasiswa sebaiknya membuat perangkat pembelajaran yang

lengkap dan baik untuk persiapan pelaksanaan mengajar.

g. Mahasiswa mampu bekerjasama, saling menghargai dan

menghormati, baik antar anggota kelompok PPL.

3. Pihak Unviersitas Negeri Yogyakarta (UPPL UNY)

a. Sosialisasi program PPL terpadu perlu lebih ditingkatkan secara jelas dan transparan kepada pihak sekolah maupunk epada mahasiswa.

b. Pembekalan dan monitoring merupakan salah satu kunci

keberhasilan pelaksanaan PPL. Diharapkan pembekalan PPL lebih diefektifkan (pembuatan proposal, pembuatan laporan PPL, dll) dan monitoring atau pemantauan kegiatan PPL dapat dioptimalkan. c. Pihak UPPL sebaiknya memberi keterangan yang jelas mengenai alokasi dana PPL dan meningkatkan fasilitas yang diberikan kepada mahasiswa.

d. Lebih memperhatikan antara kebutuhan sekolah lokasi PPL dengan

jumlah mahasiswa bidang studi tersebut agar tidak terjadi kelebihan atau kekuragan jam mengajar.

e. Perlu adanya peningkatan kerjasama antara pihak sekolah sehingga mahasiswa PPL dapat melaksanakan praktek mengajar dengan lebih optimal.


(1)

18 r. Perilaku Siswa di luar Kelas

3. PenyerahanBMahasiswaBPPLB

Penyerahan dari pihak universitas yang diwakili oleh Dosen Pembimbing Lapangan kepada pihak sekolah yang diwakili oleh koordinator KKN-PPL sekolah dan Sakil Kepala Sekolah.

4. PraktikBMengajarB

Kegiatan praktik mengajar dilaksanakan mulai dari tanggal 4 Agustus 2014 sampai dengan 13 September 2014. Praktik mengajar dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh pihak sekolah dan waktu luang selebihnya digunakan untuk menjaga piket sekolah.B 5. PenyusunanBLaporanB

Penyusunan laporan dimulai dari tanggal 13-17 September 2014, sebelum acara penarikan mahasiswa KKN-PPL UNY.

6. PenarikanBMahasiswaBPPLB

Kegiatan penarikan mahasiswa yang melaksanakan PPL dilaksanakan tanggal 17 September 2014. Pada saat yang sama akan diadakan perpisahan dan ucapan terima kasih kepada pihak sekolah khususnya kepada guru pembimbing yang telah senatiasa membimbing mahasiswa dalam melaksanakan program PPL.

B

B. PELAKSANAANBPRAKTIKBPENGALAMANBMENGAJARB

1. PraktikBMengajarBdanBPelaksanaanBMengajarB

Di dalam Pelaksanaan Praktik Mengajar, mahasiswa PPL mendapatkan seorang guru pembimbing, yaitu guru mata pelajaran Bahasa Jawa, Ibu Titik Suratmi S.Pd. Mahasiswa PPL mengajar di kelas VII A, VII B, VII C, VII D, VII E, VII d, VII G, dan VII H. Jadwal pelajaran Bahasa Jawa untuk hari Senin dan Kamis tidak ada jadwal untuk mengajar Bahasa Jawa. Hari selasa di kelas VII D


(2)

19 dan VIII H. Hari Rabu di kelas VII A, VII E dan VII G. Hari Jumat di kelas VII C dan VII d dan di hari sabtu mengajar di kelas VII B. Dalam 1 minggu masing-masing 2 jam pelajaran.

Selama mengajar, mahasiswa PPL tidak mendapatkan masalah yang begitu berarti di kelas, hanya saja terkadang beberapa siswa kurang memperhatikan sehingga alokasi waktu yang cukup dalam pengajaran membuat penggunaan media elektronik menjadi kurang. Hal tersebut mempengaruhi cara mahasiswa PPL dalam mengemas dan menyampaikan materi serta melakukan pendekatan kepada siswa. Pada saat pembelajaran berlangsung suasana kelas sengaja menjadi kelas yang santai namun serius, sehingga siswa merasa nyaman dan tidak bosan mengikuti pelajaran. Selama mengajar, mahasiswa PPL mencoba bermacam-macam metode pembelajaran. Tentunya disesuaikan dengan materi serta kondisi siswa.

B

2. PelaksanaanBPenunjangBKegiatanBPPLB

Selain praktik mengajar, mahasiswa PPL juga melakukan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan tugasnya sebagai guru. Adapun kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :B

a. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )

b. Piket guru, tugasnya yaitu mengisi jam kosong, memberikan surat izin masuk dan meninggalkan pelajaran, mengerjakan buku administrasi, presensi dan memberi tanda pergantian jam. c. Menyelenggarakan ulangan harian, mengoreksi, dan

memberikan penilaian.

d. Mempersiapkan materi yaitu dengan mempelajari dan memmahasiswa PPL terlebih dahulu materi praktik yang akan diajarkan.


(3)

20 e. Pengisian agenda guru.

f. Konsultasi dengan guru pembimbing setiap kali mengalami masalah, memerlukan masukan, bimbingan, saran bagi kemajuan proses pembelajaran.

B

3. PenggunaanBMetodeB

Proses pembelajaran Kurikulum 2013 dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ilmiah (saintifik). Langkah-langkah pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran meliputi menggali informasi melaui pengamatan, bertanya, percobaan, kemudian mengolah data atau informasi, menyajikan data atau mengkomunikasikan hasil pengamatan.

B

4. MediaBPembelajaranB

Media pembelajaran digunakan untuk membantu dalam penyampaian materi sehingga siswa dapat memahami materi dengan mudah dan benar. Keberadaan media pembelajaran sangat penting untuk menunjang keberhasilan pembelajaran, contohnya teks lagu daerah dan lain-lain.

B

5. EvaluasiBPembelajaranB

Evaluasi dilakukan dengan memberikan soal ulangan. Materi soal ulangan berasal dari pelajaran yang telah disampaikan di kelas. Evaluasi diberikan pada pertemuan terakhir. Soal terdiri dari 5 butir essai.

C. ANALISISBHASILBPELAKSANAANB

Rencana-rencana yang telah disusun oleh mahasiswa PPL kurang lebih 90% terlaksana, baik itu untuk metode maupun media. Hanya karena


(4)

21 waktu yang sangat singkat dalam pelaksanaan PPL maka dalam subkonsep tidak semua tersampaikan. Secara rinci kegiatan PPL dapat dianalisis sebagai berikut :B

1. Pada dasarnya siswa cukup menyukai pelajaran Bahasa Jawa. Siswa tidak merasa bosan mengikuti pelajaran. Adapun yang menjadi hambatan adalah kebiasaan mereka yang selalu ramai di dalam kelas apabila diminta mengerjakan tugas di kelas.

2. Dari hasil ulangan yang dilakukan sebanyak satu kali, mahasiswa PPL menyimpulkan bahwa penyampaian materi dapat diterima dengan baik oleh siswa. Hal itu dapat dilihat dari perolehan nilai siswa yang cukup baik.

3. Hambatan yang ditemukan oleh mahasiswa PPL selama praktik mengajar yaitu siswa yang kurang komunikatif dan cenderung pasif. Secara umum persiapan yang matang merupakan solusi dari semua permasalahan yang dihadapi guru dalam pembelajaran baik dari materinya, media, metode, maupun cara penyampaiannya.

Selama PPL di SMP Negeri 3 Klaten telah banyak yang mahasiswa PPL dapatkan, antara lain bahwa sebagai guru yang profesional dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam mengembangkan metode dan media pemelajaran. Mahasiswa PPL juga mendapat pengalaman menangani siswa dengan jumlah besar yang memiliki karakter yang berbeda. Siswa bukanlah botol kosong yang siap diisi dengan materi, tetapi siswa sendirilah yang harus mengkontruksi pemikirannya, sehingga siswa menemukan konsep sendiri yang berarti konsep yang mereka temukan akan bermakana. Guru hanya sebagai motivator bagi siswa. Dalam belajar siswa harus merasa senang oleh karena itu, sebagai modal untuk lebih aktif lagi menemukan sesuatu yang baru.


(5)

22

BABBIIIB KESIMPULANB B

A. KESIMPULANB

Dari hasil PPL yang dilakukan maka dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa kegiatan PPL dapat :B

1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran

di sekolah untuk melatih dan mengembangkan potensi kependidikan.

2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengenal

serta menghayati seluk beluk sekolah dan segala permasalahan yang terkait dengan proses pembelajaran.

3. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu,

pengetahuan, dan keterampilan yang telah didapat di dalam kehidupan nyata di sekolah.

4. Kegiatan ini memiliki makna sebagai persiapan untuk mahasiswa jika

kelak terjun ke dalam masyarakat sekolah yang sesungguhnya.

5. PPL melatih mahasiswa bekerja dalam tim dan segala pihak yang

berkaitan yang memiliki karakteristik yang berbeda.

6. Memberdayakan semua elemen sekolah sehingga potensi masing-masing

dapat dikembangkan untuk kemajuan sekolah.

7. Meningkatkan hubungan baik antara UNY dengan sekolah.

B. SARANB

1. Pihak SMP N 3 Klaten

a. Pihak SMP N 3 Klaten sebaiknya dapat memberikan

gambaran-gambaran program kerja yang diagendakan sehingga program kerja yang disusun dapat disesuaikan dengan program sekolah.

b. Tetap terbinanya hubungan yang baik antara mahasiswa dengan

seluruh keluarga besar SMP N 3 Klaten, meskipun kegiatan PPL tahun 2014 telah berakhir.

c. Penggunaan media penunjang belajar, LCD, OHP, gambar dan alat

peragalainnya agar lebih dimaksimalkan lagi, sehingga siswa maupun guru bisa mencapai kompetensi dengan cara yang lebih menarik dan lebih efektif.

d. Hendaknya pihak sekolah melakukan monitoring secara lebih

intensif terhadap proses kegiatan PPL yang berada dibawah bimbingan guru yang bersangkutan.


(6)

23

2. Pihak mahasiswa PPL yang akan datang

a. Dalam melaksanakan kegiatan PPL, mahasisw amencari informasi

secara akurat mengenai sekolah.

b. Mahasiswa sebaiknya menjalin hubungan baik, komunikasi dengan

siapa saja dan rasa kesetiakawanan, solidaritas (sesama anggota kelompok, dan dengan warga sekolah ), pandai menepatkan diri dan berperan sebagaimana mestinya.

c. Mahasiswa berkewajiban menjaga nama baik almamater, bersikap

disiplin dan bertanggungjawab.

d. Mahasiswa lebih mempersiapkan diri baik fisik, mental, materi,

dan keterampilan mengajar sedini mungkin yang nantinya sangat diperlukan dalam mengajar.

e. Mahasiswa sebaiknya berkonsultasi mengenai sesering mungkin

dengan guru pembimbing, untuk mendeteksi kesalahan konsep sebelum proses pembelajaran.

f. Mahasiswa sebaiknya membuat perangkat pembelajaran yang

lengkap dan baik untuk persiapan pelaksanaan mengajar.

g. Mahasiswa mampu bekerjasama, saling menghargai dan

menghormati, baik antar anggota kelompok PPL.

3. Pihak Unviersitas Negeri Yogyakarta (UPPL UNY)

a. Sosialisasi program PPL terpadu perlu lebih ditingkatkan secara

jelas dan transparan kepada pihak sekolah maupunk epada mahasiswa.

b. Pembekalan dan monitoring merupakan salah satu kunci

keberhasilan pelaksanaan PPL. Diharapkan pembekalan PPL lebih diefektifkan (pembuatan proposal, pembuatan laporan PPL, dll) dan monitoring atau pemantauan kegiatan PPL dapat dioptimalkan.

c. Pihak UPPL sebaiknya memberi keterangan yang jelas mengenai

alokasi dana PPL dan meningkatkan fasilitas yang diberikan kepada mahasiswa.

d. Lebih memperhatikan antara kebutuhan sekolah lokasi PPL dengan

jumlah mahasiswa bidang studi tersebut agar tidak terjadi kelebihan atau kekuragan jam mengajar.

e. Perlu adanya peningkatan kerjasama antara pihak sekolah sehingga

mahasiswa PPL dapat melaksanakan praktek mengajar dengan lebih optimal.