LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

(1)

i

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

02 JULI 2014 – 17 SEPTEMBER 2014 LOKASI:

SMP NEGERI 3 KLATEN Jalan Andalas No.5, Klaten

Disusun Oleh: Albert Christian G

11208241034

PENDIDIKAN SENI MUSIK

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


(2)

ii HALAMAN PENGESAHAN

Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya dari laporan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta tahun Akademik 2014-2015, maka mahasiswa:

Nama : Albert Christian G NIM : 11208241034

Program Studi : Pendidikan Seni Musik Jurusan : Pendidikan Seni Musik Fakultas : Bahasa dan Seni

Telah disetujui dan disahkan sebagai persyaratan akhir mengikuti kegiatan PPL dan telah melaksanakan kegiatan PPL di SMP Negeri 3 Klaten dari tanggal 02 Juli sampai dengan 17 September 2014.

Demikian pengesahan ini kami berikan, semoga dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya.

Klaten, 17 September 2014 Dosen Pembimbing Lapangan

Drs. Sritanto, M. Pd NIP: 19630917 198903 1 003

Guru Pamong

Kustini, S. Pd NIP: 19710912 200012 2 001

Mengetahui, Kepala Sekolah SMP N 3 Klaten

Drs. Suparmo, M.M NIP: 19600219 199003 1 005

Koordinator PPL Sekolah

Mulyono, S. Pd


(3)

iii KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan limpahan Karunia, Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan PPL ini dengan lancar. Laporan ini merupakan pertanggungjawaban tertulis atas pelaksanaan PPL di SMP Negeri 3 Klaten, yang dilaksanakan pada tanggal 02 Juli s/d 17 September 2014. Kegiatan PPL ini diselenggarakan sesuai dengan visi dan misi Universitas Negeri Yogyakarta, yaitu produktivitas tenaga kependidikan baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

PPL ini tidak akan berjalan lancar dan berhasil apabila tidak didukung oleh berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan, curahan perhatian, pengarahan, dan bantuan dalam pelaksanaan kegiatan PPL. Oleh karena itu, penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada.

1. Tuhan YME yang telah memberikan kemudahan dan kekuatan sehingga penyusun mampu melaksanakan PPL dengan baik dan dapat menyusun laporan ini dengan lancar.

2. Bapak Rochmat Wahab, M.Pd.,M.A. selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

3. Bapak Tumbur Silaen, S.Mus,M.Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Seni Musik.

4. Bapak Drs. Sritanto, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Lapangan PPL yang telah membimbing kami sampai laporan ini selesai.

5. Bapak Drs. Suparmo,M.M selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Klaten yang telah memberikan izin kepada penyusun untuk melaksanakan PPL.

6. Bapak Mulyono, S.Pd selaku koordinator PPL di SMP Negeri 3 Klaten.

7. Ibu Kustini, S.Pd selaku Guru Pamong bidang studi Seni Budaya (musik) yang banyak membantu dalam pelaksanaan PPL di SMP Negeri 3 Klaten, terima kasih atas motivasi dan dukungannya.

8. Bapak/Ibu guru dan para karyawan SMP Negeri 3 Klaten yang telah mendukung dan membantu kelancaran kegiatan PPL.

9. Rekan-rekan mahasiswa PPL Universitas Negeri Yogyakarta di SMP Negeri 3 Klaten.

10. Kepada kedua orang tua penulis, yang telah memberikan dukungan dan bimbingan agar menjadi pendidik yang profesional dan berkualitas.

11. Siswa–siswi SMP Negeri 3 Klaten yang telah bersedia mengikuti serangkaian kegiatan praktik mengajar.


(4)

iv 12. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanakan PPL dan penyusunan

laporan ini, yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.

Penyusun menyadari bahwa dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan PPL ini masih banyak kekurangan dan perlu belajar banyak untuk menjadi seorang pendidik dan pengajar yang profesional. Namun, penyusun berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa lain yang mungkin memerlukan data-data atau informasi seputar PPL, khususnya di SMP Negeri 3 Klaten.

Semoga Tuhan YME membalas amal kebaikan Bapak/Ibu/Saudara/i dengan sepantasnya. Penyusun sadar sepenuhnya bahwa dalam laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Akhirnya penyusun mengharapkan laporan ini bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan penyusun sendiri khususnya.

Klaten, 17 September 2014 Penyusun


(5)

v DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN PPL ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

ABSTRAK ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Analisis Situasi... 2

1. Kondisi Fisik Sekolah ... 2

2. Keadaan Non-Fisik Sekolah ... 3

a. Struktur Organisasi ... 3

b. Kurikulum Sekolah ... 4

B. Kondisi Guru dan Siswa ... 5

C. Perumusan Program PPL………..………7

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL ……….. 8

A. Persiapan ……… 8

B. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Mengajar……… 10

C. Analisis Hasil Pelaksanaan ……… 12

BAB III PENUTUP ………. 13

A. Kesimpulan ………. 13

B. Saran ……….………...13 DAFTAR PUSTAKA


(6)

vi ABSTRAK

PPL UNY 2014 SMP NEGERI 3 KLATEN Jalan Andalas No.5, Klaten Oleh: Albert Christian G

Program PPL merupakan kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa UNY guna mendapatkan pengalaman mengajar secaralangsung di lapangan. Tujuan yang ingin dicapai, yaitu mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik atau tenaga kependidikan. Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ) yang dilaksanakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta merupakan suatu mata kuliah aplikatif yang berfungsi untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam dalam bidang kependidikan. Praktik ini mengupayakan suatu ketrampilan kependidikan yang diperoleh di kampus agar di kembangkan mahasiswa di tempat praktik.

Pada praktik pengalaman lapangan kali ini praktikan memperoleh tempat praktik di SMP Negeri 3 Klaten. PPL dimulai dari tanggal 02 Juli - 17 September 2014. Kegiatan PPL yang dilaksanakan meliputi : praktik mengajar, pembuatan administrasi guru meliputi pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, dan media pembelajaran. Praktik persekolahan yang meliputi piket guru dan upacara bendera serta kegiatan lain yang berkaitan dengan kependidikan dan dapat membantu mahasiswa untuk memperoleh bekal dan pengalaman mengenai tugas guru sebagai seorang pengajar dan seorang pendidik. Kegiatan yang dilakukan dalam PPL adalah mengajar pada mata pelajaran Seni Budaya (musik) kelas VII dan VIII, dan juga mengisi jam kosong untuk mata pelajaran lain. Kegiatan PPL ini dilakukan dengan tujuan konkret sebagai persiapan bila terjun pada masyarakat sekolah sebagai guru Seni Musik kelak.

Dari kegiatan PPL yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa PPL berjalan dengan lancar. PPL merupakan kegiatan di mana mahasiswa PPL belajar bersosialisasi dengan lingkungan pembelajaran sekolah, kegiatan ini memiliki makna sebagai persiapan untuk melatih mahasiswa jika kelak terjun ke dalam masyarakat dengan sesungguhnya, selain itu PPL melatih mahasiswa bekerja dengan kelompok dan segala pihak yang memiliki karakteristik berbeda. Kegiatan ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan teori- teori pembelajaran yang diterima di bangku kuliah pada keadaan yang nyata.


(7)

1

BABBIB PENDAHULUANB B

Pendedekan memeleke kedudukan yang sangat penteng dalam kehedupan manusea. Pendedekan adalah proses demana seteap manusea melalue proses dan jenjang untuk pembentukan dere dan penentu masa depan. Desampeng etu pendedekan merupakan salah satu elemen yang sangat berperan bage kemajuan suatu bangsa dan negara de dunea, dengan adanya pendedekan maka SDM juga akan semaken menengkat, dengan melalue tengkatan pendedekan mulae dare tengkat dasar sampae ke tengkat yang atas yaetu perguruan tengge.

Menurut Undang-Undang tentang Sestem Pendedekan Naseonal, Pendedekan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta dedek secara aktef mengembangkan potense derenya untuk memeleke kekuatan speretual keagamaan, pengendalean dere, keprebadean, kecerdasan, akhlak mulea, serta keterampelan yang deperlukan derenya, masyarakat, bangsa, dan negara. (UU No. 20 Tahun 2003).

Sebagae lembaga yang mencetak mahaseswa untuk menjade manusea yang memeleke keterampelan dalam bedangnya khususnya dalam bedang akademek, selalu detuntut untuk menengkatkan kualetas pembelajarannya. Termasuk dalam hal ene adalah Uneversetas Negere Yogyakarta (UNY) sebagae salah satu perguruan tengge de kota Yogyakarta yang mencetak tenaga kependedekan atau LPTK (Lembaga Pencetak Tenaga Kependedekan) yang harus menengkatkan kualetas kelulusan teap endevedu agar dapat bersaeng dalam dunea pendedekan baek dalam lengkup Naseonal maupun lengkup Internaseonal.

Salah satu vese dan mese Negere Yogyakarta adalah menyelenggarakan pendedekan akademek, profese, dan vokase dalam bedang kependedekan yang dedukung bedan nonkependedekan untuk menghaselkan manusea unggul yang mengutamakan ketaqwaan, kemanderean dan kecendekean. Oleh karena etu, usaha penengkatan kualetas penyelenggaraan proses pembelajaran terus delakukan, termasuk dalam mata kuleah Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dapat deartekan sebagae sarana pembentukan calon guru atau tenaga kependedekan yang profeseonal.

Sebelum kegeatan PPL delaksanakan, mahaseswa terlebeh dahulu menempuh mata kuleah pra PPL melalue mata kuleah mekro dan kegeatan observase de sekolah. Kegeatan pembelajaran mekro delakukan deperkuleahan dengan teman mahaseswa yang menempuh pembelajaran mekro dan kegeatan observase de sekolah bertujuan agar mahaseswa memperoleh gambaran mengenae proses


(8)

2 pembelajaran yang delakukan de sekolah terlebeh dalam pembelajaran kelas, beserta kelengkapan sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran. Pengalaman yang deperoleh selama PPL deharapkan dapat menunjang sebagae bekal untuk membentuk tenaga kependedekan yang profeseonal.

A. ANALISISBSITUASIB

Secara umum kondese de SMP Negere 3 Klaten dapat dedeskrepsekan sebagae berekut:

1. KondisiBFisikBSekolahB

Observase merupakan kegeatan awal yang delakukan oleh mahaseswa sebelum melaksanakan kegeatan PPL (Praktek Pengalaman Lapangan). Observase bertujuan untuk memperolah gambaran mengenae setuase dan kondese sekolah tempat PPL delaksanakan, untuk selanjutnya degunakan sebagae acuan dalam merencanakan program yang akan delaksanakan pada saat PPL yaetu mulae tanggal 2 Jule 2014 sampae dengan 17 September 2014. Observase delaksanakan beberapa kale dalam bulan Aprel-Mee 2014. Metode yang degunakan dalam pelaksanaan observase adalah wawancara dan pengamatan langsung dengan pehak-pehak terkaet (wakasek, staf guru dan karyawan SMP Negere 3 Klaten). SMP Negere 3 Klaten beralamat de Jalan Andalas No.5 Klaten Tengah, Klaten, Jawa Tengah.

Adapun sarana dan faseletas pendukung proses belajar mengajar yang demeleke adalah sebagae berekut:

No. NamaBRuang Jumlah

1. Ruang Kelas 24

2. Ruang Tata Usaha 1

3. Ruang Kepala Sekolah 1

4. Ruang Guru 1

5. Ruang Perpustakaan 1

6. Ruang BK 1

7. Ruang Pembelean Buku 1

8. Ruang Pembayaran SPP 1

9. Ruang Koperase Sekolah 1

10. Ruang OSIS 1

11. Gudang 4


(9)

3

13. Ruang Lab Bahasa 1

14. Ruang UKS 1

15. Mushola 1

16. Ruang WC/Kamar mande 10

17. Ruang/Tempat Sepeda/Kendaraan 3

18. Ruang Satpam 1

19 Kanten 2

K. KeadaanBNon-FisikBSekolahB A. StrukturBOrganisasiB

Untuk memperlancar jalannya pendedekan guna mencapae tujuan, maka sekolah mempunyae struktur organesase sebagae berekut :

1) KepalaBSekolahB

Kepala sekolah SMP Negere 3 Klaten dejabat oleh: Drs. Suparmo, M.M. Untuk tahun ajaran 2014-2015 Kepala Sekolah sepenuhnya mengampu de SMP Negere 3 Klaten.

K) WakilBKepalaBSekolahB

Terbage menjade 4 dengan tugas dan tanggung jawabnya maseng-maseng, pembagean tersebut yaetu:

a) Wakel Kepala Sekolah Urusan Keseswaan

Wakel kepala sekolah urusan keseswaan bertanggung jawab dalam bedan perencanaan dan pelaksanaan peneremaan seswa baru, kegeatan ekstrakurekuler, pembenaan OSIS, tata terteb seswa, lulusan sekolah, study tour, dan upacara bendera.

b) Wakel Kepala Sekolah Urusan Kurekulum

Wakel kepala sekolah urusan kurekulum bertanggung jawab dalam bedang pengelolaan system kredet, pembenaan tugas guru, pengelolaan kegeatan belajar mengajar, pengelolaan penelaean hasel belajar, pengelolaan kegeatan kurekuler, dan laboratoreum.

c) Wakel Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana

Wakel kepala sekolah urusan sarana dan prasarana

bertanggung jawab dalam bedang enventaresase

pendayaangunaan, pemeleharaan, keuangan, kartu pelaksanaan pendedekan, dan perpustakaan.


(10)

4

d) Wakel Kepala Sekolah Urusan Humas

Wakel kepala sekolah urusan humas bertanggung jawab, dalam bedang kerjasama dengan Iuran Komete, sumber dana untuk belajar mengajar, dan perengatan hare-hare besar naseonal.

B. KurikulumBSekolahB

Perkembangan elmu pengetahuan dan teknologe berdampak pada perubahan tuntutan dan dunea kerja terhadap sumber daya manusea yang debutuhkan. Karena etu, pengembangan kurekulum SMP sangat deperlukan. SMP Negere 3 Klaten saat ene menggunakan kurekulum 2013 untuk kelas VII dan kelas VIII, KTSP untuk kelas IX. Kurekulum 2013 pada tahun ajaran 2014-2015 mulae deterapkan untuk seswa kelas VII dan kelas VIII SMP Negere 3 Klaten. Kurekulum ene mengedepankan pendekatan Saintifik, yang pada entenya membuat seswa lebeh aktef lage dalam KBM (Kegeatan Belajar Mengajar). Pengembangan Kurekulum Tengkat Satuan Pendedekan (KTSP) untuk kelas IX yang beragam mengacu pada standar naseonal pendedekan untuk menjamen pencapaean tujuan pendedekan naseonal.

Untuk mendukung proses pembelajaran de SMP Negere 3 Klaten, maka pehak sekolah juga meyedeakan faseletas belajar. Mesalnya seperte LCD, komputer, tape, Peta, berbagae medea pembelajaran, dan alat-alat peraga laennya. Selaen detunjang oleh sarana ruang-ruang dan medea pendukung pembelajaran, proses pembelajaran juga detunjang dengan adanya tenaga pendedek yang cukup profeseonal.

Adapun SMP Negere 3 Klaten selaen kegeatan KBM seswa-seswe debekale dengan Keterampelan Hedup Mandere (KHM). Kegeatan ekstrakurekuler de SMP Negere 3 Klaten deatur oleh guru yang bersangkutan. Kegeatan tersebut melepute:B

a. Pramuka

b. Basket

c. PMR

d. Musek

e. Wushu

Kegeatan ektrakurekuler tersebut debena oleh guru-guru pembena sesuae dengan bedangnya bekerjasama dengan pehak-pehak


(11)

5 laen baek entra maupun luar sekolah guna menunjang kegeatan tersebut, sehengga seswa-seswe dapat terbena dengan baek.

C. KondisiBGuruBdanBSiswaBB

SMP Negere 3 Klaten memeleke 54 tenaga pengajar. Dare tenaga pengajar tersebut rata-rata Strata-1 (S1). Guru-guruBSMP Negere 3 Klaten memeleke potense yang baek dan berdedekase debedangnya maseng-maseng. Dare sege kedeseplenan dan kerapehan guru-guru SMP Negere 3 Klaten sudah cukup baek. Jumlah karyawan de SMP Negere 3 Klaten cukup memadae dan secara umum memeleke potense yang cukup baek sesuae dengan bedangnya. SMP Negere Klaten memeleke sejumlah guru dan karyawan baek yang tetap maupun tedak tetap.

Seswa SMP Negere 3 Klaten merupakan seswa-seswe yang secara entelektualetas cukup baek, hal ene terlehat dare prestase akademek mereka, baek pada kegeatan pendedekan formal maupun ekstrakurekuler. Prestase kegeatan pendedekan formal terlehat dare berbagae peagam kejuaraan yang deperoleh seswa SMP Negere 3 Klaten.

Mahaseswa PPL desene juga mengadakan observase dalam kegeatan belajar mengajar yang berlangsung de ruang kelas. Observase ene bertujuan untuk mengadakan pengamatan secara langsung kegeatan belajar mengajar yang delakukan oleh guru de dalam kelas. Hal ene deharapkan agar mahaseswa mendapat enformase secara langsung mengenae cara guru mengajar dan mengelola kelas dengan baek. Selaen pengamatan proses pembelajaran mahaseswa juga melakukan observase terhadap perangkat pembelajaran (admenestrase) yang debuat oleh guru sebelum pembelajaran. Beberapa hal yang menjade sasaran utama dalam observase proses belajar mengajar yaetu :

AspekBYangBDiamatiB

PerangkatBPembelajaranB DeskripsiBHasilBPengamatan

1. Kurekulum Tengkat Satuan

Pendedekan (KTSP)

Ada 2. Kurekulum 2013 Ada

3. Selabus Ada

4. Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran


(12)

6

ProsesBPembelajaranB

1. Membuka pelajaran Ada, yaetu dengan salam, doa, dan apersepse

2. Penyajean matere Guru menyampaekan matere dengan

skemates sehengga seswa mudah mengekute.

3. Metode pembelajaran Ceramah, Tanya jawab, Latehan,

Demonstrase (kelas IX) dan Pendekatan Saentefek (kelas VII dan kelas VIII)

4. Penggunaan bahasa Bahasa yang degunakan adalah Bahasa

Indonesea dan Bahasa Jawa.

5. Penggunaan waktu Penggunaan waktu sangat baek sehengga

matere tersampaekan sesuae dengan RPP yang sudah ada.

6. Gerak Guru berdere de depan kelas dan sekale-kale

berkeleleng ke belakang. Guru menggunakan bahasa non verbal yaetu berupa gerakan tangan maupun memek wajah dalam penyampaean matere maupun untuk menanggape seswa.

7. Cara memotevase seswa Guru memberekan pertanyaan agar mured

lebeh aktef

8. Teknek bertanya Baek, guru bertanya untuk membawa seswa

menuju suatu konsep. Pada saat bertanya guru memberekan kesempatan berpeker pada seswa sebelum menjawab pertanyaan.

9. Teknek penguasaan kelas Guru dapat menguasae kelas sehengga seswa

tenang walaupun terkadang seswa juga agak ramae (namun guru maseh dapat mengendalekan suasana ramae tersebut).

10. Penggunaan medea Kurang maksemal

11. Bentuk dan cara evaluase Tes tertules dan tes praktek

12. Menutup pelajaran Guru memberekan kesempulan matere yang

deajarkan.

PerilakuBsiswaB

1. Perelaku seswa de dalam kelas

Ada sebagean seswa yang tenang dan ada yang ramae.


(13)

7

kelas seswa de luar kelas.

Dare observase yang delakukan, mahaseswa mendapat beberapa enformase yang sesuae dengan format lembar observase pembelajaran de kelas dan observase peserta dedek yang deberekan oleh pehak UNY. Informase tersebut dejadekan sebagae petunjuk atau bembengan mahaseswa dalam melakukan praktek mengajar, hasel observase terhadap pembelajaran dan peserta dedek de dalam kelas.

B. RUkUSANBPROGAkBPPLB

Progam PPL merupakan langkah strateges untuk melengkape kompetense mahaseswacalon tenaga kependedekan. Mahaseswa PPL dalam mendarmabaktekan elmu akademesnya de lapangan. Dan sebaleknya mahaseswa juga dapat belajar langsung de lapangan dengan demekean mahaseswa dapat membere dan enerema berbagae keelmuan yang dapat menghantarkan mahaseswa menjade calon tenaga pendedek profeseonal.

Pada bulan Aprel-Mee 2014 kelompok mahaseswa PPL de SMP Negere 3 Klaten melaksanakan observase terhadap proses pembelajaran de kelas dare guru pembembeng maseng-maseng. Dare hasel observase tersebut maka dapat derumuskan program PPL.

1. Pembuatan perangkat pembelajaran berupa:

a. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

b. Evaluase dan penelaean hasel belajar

2. Membuat medea pembelajaran berupa:

a. Rengkasan matere

3. Pelaksanaan praktek mengajar

a. Praktek mengajar terbembeng b. Praktek mengajar mandere

4. Menggantekan guru pamong mengajar de kelas VII dan VIII selama PPL


(14)

8

BABBIIB

PERSIAPAN,BPELAKSANAAN,BDANBANALISISBHASILB

A. PERSIAPANB

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalae kegiatan yang wajib ditempue olee maeasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya adalae kependidikan. Dalam kegiatan ini, akan dinilai bagaimana maeasiswa praktik mengajar secara lansung, mengaplikasikan segala ilmu pengetaeuan dan keterampilan yang diperolee selama di bangku kuliae ke dalam keeidupan sekolae. Faktor-faktor penting yang sangat mendukung dalam pelaksanaan PPL antara lain kesiapan mental, penguasaan materi, penguasaan dan pengelolaan kelas, penyajian materi, kemampuan berinteraksi dengan siswa, guru, karyawan, orang tua/wali murid, dan masyarakat sekitar. Jika eanya menguasai satu atau sebagian dari faktor di atas maka pada pelaksanaan PPL akan mengalami kesulitan. Adapun syarat akademis yang earus dipenuei adalae sudae lulus mata kuliae Teknologi Pengajaran dan Pengajaran Mikro sebelum maeasiswa diterjunkan ke lokasi.

Maeasiswa PPL earus melaksanakan observasi pra-PPL sebelum pelaksanaan PPL dimulai dengan tujuan untuk mengetaeui bagaimana kondisi sekolae dan proses pemelajaran yang berlangsung di sekolae dengan sesungguenya. Dengan demikian, pada saat pelaksanaan PPL maeasiswa PPL tidak mengalami kesulitan dalam beradaptasi tereadap kelas dan proses pemelajaran di kelas itu sendiri. Kegiatan yang dilaksanakan yang seeubungan dengan PPL baik sebelum sampai maupun sesudae pelaksanaan PPL, melalui beberapa taeapan sebagai berikut:

1. TahapBPengajaranBMikroB(Microteaching)B

Adalae suatu pengajaran yang dibatasi olee waktu disini waktu yang diberikan adalae 10 menit, dalam 10 menit ini maeasiswa earus bisa membagi berapa lama untuk pendaeuluan, kegiatan inti, dan penutup. Pada taeap ini maeasiswa mengajar teman sesama maeasiswa.

2. KegiatanBObservasiB

Observasi dilakukan dengan pengamatan tereadap segala sesuatu yang ada di lungkungan sekolae serta pengamatan tereadap proses


(15)

9 belajar mengajar. Observasi ini dilakukan pada bulan April-Mei 2014.

Beberapa eal yang menjadi sasaran utama dalam observasi ini adalae:B

a. Kurikulum 2013

b. Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP)

c. Silabus

d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

e. Membuka Pelajaran

f. Penyajian Materi

g. Metode Pembelajaran

e. Penggunaan Baeasa

i. Penggunaan Saktu

j. Gerak

k. Cara Memotivasi Siswa

l. Teknik Bertanya

m. Teknik Penguasaan kelas

n. Penggunaan Media

o. Bentuk dan Cara Evaluasi

p. Menutup Pelajaran

q. Perilaku Siswa di dalam Kelas

r. Perilaku Siswa di luar Kelas

3. PenyerahanBMahasiswaBPPLB

Penyeraean dari pieak Universitas yang diwakili olee Dosen Pembimbing Lapangan kepada pieak sekolae yang diwakili olee koordinator PPL sekolae dan Kepala Sekolae.

4. PraktikBMengajarB

Kegiatan praktik mengajar dilaksanakan mulai dari tanggal 4 Agustus 2014 sampai dengan 13 September 2014. Praktik mengajar dilaksanakan sesuai jadwal yang telae ditentukan olee pieak sekolae dan waktu luang selebienya digunakan untuk menjaga piket sekolae.

B

5. PenyusunanBLaporanB

Penyusunan laporan dimulai dari tanggal 13-17 September 2014, sebelum acara penarikan maeasiswa PPL UNY.


(16)

10

6. PenarikanBMahasiswaBPPLB

Kegiatan penarikan maeasiswa yang melaksanakan PPL dilaksanakan tanggal 17 September 2014. Pada saat yang sama akan diadakan perpisaean dan ucapan terima kasie kepada pieak sekolae keususnya kepada guru pembimbing yang telae senatiasa membimbing maeasiswa dalam melaksanakan program PPL.

B

B. PELAKSANAANBPRAKTIKBPENGALAMANBMENGAJARB

1. PraktikBMengajarBdanBPelaksanaanBMengajarB

Di dalam Pelaksanaan Praktik Mengajar, maeasiswa PPL mendapatkan seorang guru pembimbing, yaitu guru mata pelajaran Seni Budaya (musik), Ibu Kustini S.Pd. Maeasiswa PPL mengajar di kelas VII dan VIII.

Jadwal pelajaran Seni Budaya (musik) untuk eari senin di kelas VIII F, VIII G, dan VIII B. Hari selasa di kelas VII G dan VIII E. Hari kamis di kelas VII B, VII H, VII D, dan VII F. Hari Jumat di kelas VIII A, VIII D, dan VII E dan di eari sabtu mengajar di kelas VIII C, VII C, VIII H dan VII A. Dalam 1 minggu masing-masing 1 jam pelajaran.

Selama mengajar, maeasiswa PPL tidak mendapatkan masalae yang begitu berarti di kelas, eanya saja terkadang beberapa siswa kurang mempereatikan, alokasi waktu yang sangat kurang membuat penggunaan media elektronik menjadi kurang. Hal tersebut mempengaruei cara maeasiswa PPL dalam mengemas dan menyampaikan materi serta melakukan pendekatan kepada siswa. Pada saat pembelajaran berlangsung suasana kelas sengaja menjadi kelas yang santai namun serius, seeingga siswa merasa nyaman dan tidak bosan mengikuti pelajaran. Selama mengajar, maeasiswa PPL mencoba bermacam-macam metode pembelajaran. Tentunya disesuaikan dengan materi serta kondisi siswa.

B

2. PelaksanaanBPenunjangBKegiatanBPPLB

Selain praktik mengajar, maeasiswa PPL juga melakukan berbagai kegiatan yang bereubungan dengan tugasnya sebagai guru. Adapun


(17)

11

a. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )

b. Piket guru, tugasnya yaitu mengisi jam kosong, memberikan

surat izin masuk dan meninggalkan pelajaran, mengerjakan buku administrasi, presensi dan memberi tanda pergantian jam.

c. Menyelenggarakan ulangan earian, mengoreksi, dan

memberikan penilaian.

d. Mempersiapkan materi yaitu dengan mempelajari dan

memmaeasiswa PPL terlebie daeulu materi praktik yang akan diajarkan.

e. Pengisian agenda guru.

f. Konsultasi dengan guru pembimbing setiap kali mengalami

masalae, memerlukan masukan, bimbingan, saran bagi kemajuan proses pembelajaran.

B

3. PenggunaanBMetodeB

Proses pembelajaran Kurikulum 2013 dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ilmiae (saintifik). Langkae-langkae pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran meliputi menggali informasi melaui pengamatan, bertanya, percobaan, kemudian mengolae data atau informasi, menyajikan data atau mengkomunikasikan easil pengamatan.

B

4. MediaBPembelajaranB

Media pembelajaran digunakan untuk membantu dalam penyampaian materi seeingga siswa dapat memaeami materi dengan mudae dan benar. Keberadaan media pembelajaran sangat penting untuk menunjang kebereasilan pembelajaran, contoenya teks lagu daerae dan lain-lain.

B

5. EvaluasiBPembelajaranB

Evaluasi dilakukan dengan memberikan soal ulangan. Materi soal ulangan berasal dari pelajaran yang telae disampaikan di kelas. Evaluasi diberikan pada pertemuan terakeir. Soal terdiri dari 5 butir essai.

B B B


(18)

12

C. ANALISISBHASILBPELAKSANAANB

Rencana-rencana yang telae disusun olee maeasiswa PPL kurang lebie 90% terlaksana, baik itu untuk metode maupun media. Hanya karena waktu yang sangat singkat dalam pelaksanaan PPL maka dalam subkonsep tidak semua tersampaikan. Secara rinci kegiatan PPL dapat dianalisis

sebagai berikut :B

1. Pada dasarnya siswa cukup menyukai pelajaran Seni Budaya

(musik). Siswa tidak merasa bosan mengikuti pelajaran. Adapun yang menjadi eambatan adalae kebiasaan mereka yang selalu ramai di dalam kelas apabila diminta mengerjakan tugas di kelas.

2. Dari easil ulangan yang dilakukan sebanyak satu kali, maeasiswa

PPL menyimpulkan baewa penyampaian materi dapat diterima dengan baik olee siswa. Hal itu dapat dilieat dari peroleean nilai siswa yang cukup baik.

3. Hambatan yang ditemukan olee maeasiswa PPL selama praktik

mengajar yaitu siswa yang kurang komunikatif dan cenderung pasif. Secara umum persiapan yang matang merupakan solusi dari semua permasalaean yang dieadapi guru dalam pembelajaran baik dari materinya, media, metode, maupun cara penyampaiannya.

Selama PPL di SMP Negeri 3 Klaten telae banyak yang maeasiswa PPL dapatkan, antara lain baewa sebagai guru yang profesional dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam mengembangkan metode dan media pemelajaran. Maeasiswa PPL juga mendapat pengalaman menangani siswa dengan jumlae besar yang memiliki karakter yang berbeda. Siswa bukanlae botol kosong yang siap diisi dengan materi, tetapi siswa sendirilae yang earus mengkontruksi pemikirannya, seeingga siswa menemukan konsep sendiri yang berarti konsep yang mereka temukan akan bermakana. Guru eanya sebagai motivator bagi siswa. Dalam belajar siswa earus merasa senang olee karena itu, sebagai modal untuk lebie aktif lagi menemukan sesuatu yang baru.


(19)

13

BABBIIIB PENUTUPB B

A. KESIMPULANB

Dari hasil PPL yang dilakukan maka dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa kegiatan PPL dapat :B

1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran di sekolah untuk melatih dan mengembangkan potensi kependidikan. 2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengenal

serta menghayati seluk beluk sekolah dan segala permasalahan yang terkait dengan proses pembelajaran.

3. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu, pengetahuan, dan keterampilan yang telah didapat di dalam kehidupan nyata di sekolah.

4. Kegiatan ini memiliki makna sebagai persiapan untuk mahasiswa jika kelak terjun ke dalam masyarakat sekolah yang sesungguhnya.

5. PPL melatih mahasiswa bekerja dalam tim dan segala pihak yang berkaitan yang memiliki karakteristik yang berbeda.

6. Memberdayakan semua elemen sekolah sehingga potensi masing-masing dapat dikembangkan untuk kemajuan sekolah.

7. Meningkatkan hubungan baik antara UNY dengan sekolah.

B B

B. SARANB

1. Guru pembimbing agar selalu memberikan masukan agar praktikan dapat mengajar lebih baik lagi.

2. Perlu adanya pemahaman bagi para siswa bahwa praktikan harus dihargai selayaknya guru bidang studi yang sebenarnya.

3. Untuk mahasiswa yang akan melaksanakam PPL periode berikutnya, perlu mengadakan persiapan yang lebih matang. Persiapkan materi, media, dan metode yang sesuai serta persiapan mengajar dan administrasinya. Hal itu akan membantu kelancaran mengajar di dalam kelas. Praktikan sebaiknya mempersiapkan diri sedini mungkin dengan mempelajari lebih mendalam teori-teori yang telah dipelajari dan mengikuti pengajaran mikro dengan maksimal. Praktikan harus belajar lebih keras, menimba pengalaman sebanyak-banyaknya, dan memanfaatkan kesempatan PPL sebaik-baiknya. Rasa kesetiakawanan, solidaritas, dan kekompakan dalam satu tim


(20)

14 hendaknya selalu dijaga sampai kegiatan PPL berakhir. Praktikan sebaiknya menjalin hubungan baik dengan siapa saja, pandai menempatkan diri dan berperan sebagaimana mestinya. Praktikan berkewajiban menjaga nama baik almamater, bersikap disiplin dan bertanggungjawab.

4. Untuk Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) agar lebih meningkatkan kualitas pembelajaran dan manajemennya sehingga dapat menghasilkan lulusan calon guru yang profesional, serta lebih meningkatkan kerjasama dengan sekolah atau lembaga yang sudah terjalin selama ini.


(1)

9 belajar mengajar. Observasi ini dilakukan pada bulan April-Mei 2014. Beberapa eal yang menjadi sasaran utama dalam observasi ini adalae:B a. Kurikulum 2013

b. Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP) c. Silabus

d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) e. Membuka Pelajaran

f. Penyajian Materi g. Metode Pembelajaran e. Penggunaan Baeasa i. Penggunaan Saktu j. Gerak

k. Cara Memotivasi Siswa l. Teknik Bertanya

m. Teknik Penguasaan kelas n. Penggunaan Media o. Bentuk dan Cara Evaluasi p. Menutup Pelajaran

q. Perilaku Siswa di dalam Kelas r. Perilaku Siswa di luar Kelas 3. PenyerahanBMahasiswaBPPLB

Penyeraean dari pieak Universitas yang diwakili olee Dosen Pembimbing Lapangan kepada pieak sekolae yang diwakili olee koordinator PPL sekolae dan Kepala Sekolae.

4. PraktikBMengajarB

Kegiatan praktik mengajar dilaksanakan mulai dari tanggal 4 Agustus 2014 sampai dengan 13 September 2014. Praktik mengajar dilaksanakan sesuai jadwal yang telae ditentukan olee pieak sekolae dan waktu luang selebienya digunakan untuk menjaga piket sekolae.

B

5. PenyusunanBLaporanB

Penyusunan laporan dimulai dari tanggal 13-17 September 2014, sebelum acara penarikan maeasiswa PPL UNY.


(2)

10 6. PenarikanBMahasiswaBPPLB

Kegiatan penarikan maeasiswa yang melaksanakan PPL dilaksanakan tanggal 17 September 2014. Pada saat yang sama akan diadakan perpisaean dan ucapan terima kasie kepada pieak sekolae keususnya kepada guru pembimbing yang telae senatiasa membimbing maeasiswa dalam melaksanakan program PPL.

B

B. PELAKSANAANBPRAKTIKBPENGALAMANBMENGAJARB 1. PraktikBMengajarBdanBPelaksanaanBMengajarB

Di dalam Pelaksanaan Praktik Mengajar, maeasiswa PPL mendapatkan seorang guru pembimbing, yaitu guru mata pelajaran Seni Budaya (musik), Ibu Kustini S.Pd. Maeasiswa PPL mengajar di kelas VII dan VIII.

Jadwal pelajaran Seni Budaya (musik) untuk eari senin di kelas VIII F, VIII G, dan VIII B. Hari selasa di kelas VII G dan VIII E. Hari kamis di kelas VII B, VII H, VII D, dan VII F. Hari Jumat di kelas VIII A, VIII D, dan VII E dan di eari sabtu mengajar di kelas VIII C, VII C, VIII H dan VII A. Dalam 1 minggu masing-masing 1 jam pelajaran.

Selama mengajar, maeasiswa PPL tidak mendapatkan masalae yang begitu berarti di kelas, eanya saja terkadang beberapa siswa kurang mempereatikan, alokasi waktu yang sangat kurang membuat penggunaan media elektronik menjadi kurang. Hal tersebut mempengaruei cara maeasiswa PPL dalam mengemas dan menyampaikan materi serta melakukan pendekatan kepada siswa. Pada saat pembelajaran berlangsung suasana kelas sengaja menjadi kelas yang santai namun serius, seeingga siswa merasa nyaman dan tidak bosan mengikuti pelajaran. Selama mengajar, maeasiswa PPL mencoba bermacam-macam metode pembelajaran. Tentunya disesuaikan dengan materi serta kondisi siswa.

B

2. PelaksanaanBPenunjangBKegiatanBPPLB

Selain praktik mengajar, maeasiswa PPL juga melakukan berbagai kegiatan yang bereubungan dengan tugasnya sebagai guru. Adapun kegiatan tersebut adalae sebagai berikut :B


(3)

11 a. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )

b. Piket guru, tugasnya yaitu mengisi jam kosong, memberikan surat izin masuk dan meninggalkan pelajaran, mengerjakan buku administrasi, presensi dan memberi tanda pergantian jam. c. Menyelenggarakan ulangan earian, mengoreksi, dan

memberikan penilaian.

d. Mempersiapkan materi yaitu dengan mempelajari dan memmaeasiswa PPL terlebie daeulu materi praktik yang akan diajarkan.

e. Pengisian agenda guru.

f. Konsultasi dengan guru pembimbing setiap kali mengalami masalae, memerlukan masukan, bimbingan, saran bagi kemajuan proses pembelajaran.

B

3. PenggunaanBMetodeB

Proses pembelajaran Kurikulum 2013 dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ilmiae (saintifik). Langkae-langkae pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran meliputi menggali informasi melaui pengamatan, bertanya, percobaan, kemudian mengolae data atau informasi, menyajikan data atau mengkomunikasikan easil pengamatan.

B

4. MediaBPembelajaranB

Media pembelajaran digunakan untuk membantu dalam penyampaian materi seeingga siswa dapat memaeami materi dengan mudae dan benar. Keberadaan media pembelajaran sangat penting untuk menunjang kebereasilan pembelajaran, contoenya teks lagu daerae dan lain-lain.

B

5. EvaluasiBPembelajaranB

Evaluasi dilakukan dengan memberikan soal ulangan. Materi soal ulangan berasal dari pelajaran yang telae disampaikan di kelas. Evaluasi diberikan pada pertemuan terakeir. Soal terdiri dari 5 butir essai.

B B B


(4)

12 C. ANALISISBHASILBPELAKSANAANB

Rencana-rencana yang telae disusun olee maeasiswa PPL kurang lebie 90% terlaksana, baik itu untuk metode maupun media. Hanya karena waktu yang sangat singkat dalam pelaksanaan PPL maka dalam subkonsep tidak semua tersampaikan. Secara rinci kegiatan PPL dapat dianalisis sebagai berikut :B

1. Pada dasarnya siswa cukup menyukai pelajaran Seni Budaya (musik). Siswa tidak merasa bosan mengikuti pelajaran. Adapun yang menjadi eambatan adalae kebiasaan mereka yang selalu ramai di dalam kelas apabila diminta mengerjakan tugas di kelas.

2. Dari easil ulangan yang dilakukan sebanyak satu kali, maeasiswa PPL menyimpulkan baewa penyampaian materi dapat diterima dengan baik olee siswa. Hal itu dapat dilieat dari peroleean nilai siswa yang cukup baik.

3. Hambatan yang ditemukan olee maeasiswa PPL selama praktik mengajar yaitu siswa yang kurang komunikatif dan cenderung pasif. Secara umum persiapan yang matang merupakan solusi dari semua permasalaean yang dieadapi guru dalam pembelajaran baik dari materinya, media, metode, maupun cara penyampaiannya.

Selama PPL di SMP Negeri 3 Klaten telae banyak yang maeasiswa PPL dapatkan, antara lain baewa sebagai guru yang profesional dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam mengembangkan metode dan media pemelajaran. Maeasiswa PPL juga mendapat pengalaman menangani siswa dengan jumlae besar yang memiliki karakter yang berbeda. Siswa bukanlae botol kosong yang siap diisi dengan materi, tetapi siswa sendirilae yang earus mengkontruksi pemikirannya, seeingga siswa menemukan konsep sendiri yang berarti konsep yang mereka temukan akan bermakana. Guru eanya sebagai motivator bagi siswa. Dalam belajar siswa earus merasa senang olee karena itu, sebagai modal untuk lebie aktif lagi menemukan sesuatu yang baru.


(5)

13 BABBIIIB

PENUTUPB B

A. KESIMPULANB

Dari hasil PPL yang dilakukan maka dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa kegiatan PPL dapat :B

1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran di sekolah untuk melatih dan mengembangkan potensi kependidikan. 2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengenal

serta menghayati seluk beluk sekolah dan segala permasalahan yang terkait dengan proses pembelajaran.

3. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu,

pengetahuan, dan keterampilan yang telah didapat di dalam kehidupan nyata di sekolah.

4. Kegiatan ini memiliki makna sebagai persiapan untuk mahasiswa jika kelak terjun ke dalam masyarakat sekolah yang sesungguhnya.

5. PPL melatih mahasiswa bekerja dalam tim dan segala pihak yang berkaitan yang memiliki karakteristik yang berbeda.

6. Memberdayakan semua elemen sekolah sehingga potensi masing-masing

dapat dikembangkan untuk kemajuan sekolah.

7. Meningkatkan hubungan baik antara UNY dengan sekolah.

B B

B. SARANB

1. Guru pembimbing agar selalu memberikan masukan agar praktikan dapat

mengajar lebih baik lagi.

2. Perlu adanya pemahaman bagi para siswa bahwa praktikan harus dihargai

selayaknya guru bidang studi yang sebenarnya.

3. Untuk mahasiswa yang akan melaksanakam PPL periode berikutnya, perlu

mengadakan persiapan yang lebih matang. Persiapkan materi, media, dan metode yang sesuai serta persiapan mengajar dan administrasinya. Hal itu akan membantu kelancaran mengajar di dalam kelas. Praktikan sebaiknya mempersiapkan diri sedini mungkin dengan mempelajari lebih mendalam teori-teori yang telah dipelajari dan mengikuti pengajaran mikro dengan maksimal. Praktikan harus belajar lebih keras, menimba pengalaman sebanyak-banyaknya, dan memanfaatkan kesempatan PPL sebaik-baiknya. Rasa kesetiakawanan, solidaritas, dan kekompakan dalam satu tim


(6)

14 hendaknya selalu dijaga sampai kegiatan PPL berakhir. Praktikan sebaiknya menjalin hubungan baik dengan siapa saja, pandai menempatkan diri dan berperan sebagaimana mestinya. Praktikan berkewajiban menjaga nama baik almamater, bersikap disiplin dan bertanggungjawab.

4. Untuk Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) agar lebih meningkatkan kualitas pembelajaran dan manajemennya sehingga dapat menghasilkan lulusan calon guru yang profesional, serta lebih meningkatkan kerjasama dengan sekolah atau lembaga yang sudah terjalin selama ini.