POTENSI PENERAPAN PRODUKSI BERSIH PADA PEMBUATAN MANISAN CARICA (Carica pubescens) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

DAFTAR PUSTAKA
Abdelaziz E.A, Saidur R, Mekhilef S. 2011. A Review On Energy Saving
Strategies In Industrial Sector. Renewable and Sustainable Energy Review
15 (2011), 150-168.
Abidin, Rahimi, Abdullah, Sobry C and Osman, Nadzri W. 2010. Clean
Production Strategies Adoption: A Survey on Food and Beverage
Manufacturing Sector. Communications of the IBIMA
Aderemi A.O, Ilori M.O, Aderemi H.O, and Akinbami J.F.K. 2009. Assessment
of Electrical Energy Use Efficiency in Nigeria Food Industry. African
Journal of Food Science. Vol. 3(8) pp.206-216.
Afrianti M.S, Herliani L. 2008. Teknologi Pengawetan Pangan. Penerbit
Alfabeta. Bandung.
Ariyanti M, Purwanto, Suherman. 2014. Analisis Penerapan Produksi Bersih
Menuju Industri Nata De Coco Ramah Lingkungan. Jurnal Riset
Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Vol. 5, No.2, 45-50.
Bai Y, Yin J, Yuan Y, Guo Y, Song D. 2015. An Innovative System for
Promoting Cleaner Production: Mandatory Cleaner Production Audits in
China. Journal of Cleaner Production 108 (2015) 883-890.
BAPEDAL. 1998. Produksi Bersih di Indonesia. Laporan Tahunan. Badan
Pengendalian Dampak Lingkungan. Jakarta.
Begum S.A, Faiaz M, Ahmed & Rahman MM. 2009. Effect of cooking

temperature and storage period on preservation of water soluble vitamin C
content in Citrus macroptera and Moringa oleifera lunk. Asian Journal of
Food and Agro-Industry 2(3):255-261.
Bezema A, Valeria H, Correa M, Szarka N. 2012. Evaluation of the
Environmental Impact of a Cleaner Production Agreement by Frozen Fish
Facilities in the Biobio Region, Chile. Journal of Cleaner Production 26
(2012) 95-100.
Bioshop, P.L. 2000. Pollution Prevention: Fundamental practice. McGraw-Hill.
Boston.
[BPTP] Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. 2007. Pengolahan Buah Buahan.
Sulawesi Tengah.

70

Bratasida, Liana. 1996. Prospek Pengembangan Sistem Manajemen Lingkungan
di Indonesia. BAPEDAL, Jakarta.
Buckle et al. 1985. Ilmu Pangan. UI Press. Jakarta.
Budiyanti T, Purnomo S, Karsinah, Wahyudi A. 2005. Karakterisasi 88 Aksesi
Pepaya Koleksi Balai Penelitian Tanaman Buah. Buletin Plasma Nutfah.
11 (1): 21-27.

Chavalparit O and Ongwandee M. 2009. Clean Technology for the Tapioca Starch
Industry in Thailand. Journal of Cleaner Production 17 (2009) 105-110.
Cong T Q and Hien D N. 2016. Feasibility of Cleaner Production for Vietnam
Rice Processing Industry. Procedia CIRP 40 ( 2016 ) 285 – 288.
[Distan] Dinas Pertanian Subdin Hortikultura Kabupaten Wonosobo. 2008.
Deskripsi Usulan Flora Carica (Carica candamarcensis) Kabupaten
Wonosobo. Wonosobo: Distan Kabupaten Wonosobo.
ESDM. 2015. Rencana Strategis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Tahun 2015-2019. Jakarta Pusat: Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral.
Fachrudin, Lisdiana. 2006. Membuat Aneka Manisan. Yogyakarta : Kanisius.
Fatah M.A dan Bachtiar Y. 2004. Membuat Aneka Manisan Buah. Jakarta : PT
Agromedia Pustaka.
Fatchurrozak, Suranto, Sugiyanto. 2013. Pengaruh Ketinggian Tempat Terhadap
Kandungan Vitamin C Dan Zat Antioksidan Pada Buah Carica pubescens
di Dataran Tinggi Dieng. Jurnal EL-VIVO Vol.1, No.1, hal 15 – 22,
September 2013.
Fauzi A.M, Rahmawakhida A, Hidetoshi Y. 2008. Kajian Strategi Produksi
Bersih di Industri Kecil Tapioka: Kasus Kelurahan Ciluar, Kecamatan
Bogor Utara. J.Tek. Ind. Pert. Vol 18 (2), 60-65

Hakimi R dan Budiman D. 2006. Aplikasi Produksi Bersih (Cleaner Production)
Pada Industri Nata De Coco. Jurnal Teknik Mesin Vol.3, No.2.
Hoof B.V and Lyon T.P. 2013. Cleaner Production in Small Firms Taking Part in
Mexico’s Sustainable Supplier Program. Journal of Cleaner Production 41
(2013) 270-282.
Indrasti, N.S dan Fauzi, A.M. 2009. Produksi Bersih. IPB Press. Bogor.

71

Fitriningrum R, Sugiyarto, Susilowati A.. 2013. Analisis kandungan karbohidrat
pada berbagai tingkat kematangan buah karika (Carica pubescens) di
Kejajar dan Sembungan, Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah.
Bioteknologi 10: 6-14.
Forlink. 2003. Paket Info Produksi Bersih.
www.forlink.dml.or.id/pinfob/11.htm.

[Online]

Tersedia


di

Generousdi, G dan Mulyadi, R. 2005. Penerapan Teknologi Produksi Bersih Pada
Industri Elektroplating. Jurnal Teknik Mesin, Vol. 2 (1), hlm 11-17.
Hartuti S, Kurnianti DY, Fakhry M. 2013. Produksi Manisan Rambutan Kering
dengan Variasi Konsentrasi Larutan Kapur dan Karakteristik Pengeringan.
Jurnal Agrointek Vol.7, No.1 Maret 2013.
Hasibuan, Sawarni. 2000. Karakteristik Dukungan Industri Terhadap Upaya
Implementasi Produksi Bersih (Studi Kasus : Perusahaan Bumn Pulp Dan
Kertas). Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol.1, No. 1, Januari 2000 : 54-62.
Hidayat S. 2000. Potensi dan prospek pepaya gunung (Carica pubescens Lanne &
K. Koch) dari Sikunang, Pegunungan Dieng, Wonosobo. Di dalam
Seminar Sehari Menggali Potensi dan Meningkatkan Prospek Tanaman
Hortikultura Menjadi Ketahanan Pangan dalam rangka Hari Cinta Puspa
dan Satwa Nasional. Prosiding seminar; Bogor, 5 November 2000. Bogor:
UPT Balai Pengembangan Kebun Raya LIPI Bogor. hlm 89-95.
Hudaya dan Daradjat. 1982. Dasar-dasar Pengawetan. Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan. Jakarta.
Kementrian Lingkungan Hidup. 2003a. Kebijakan Nasional Produksi Bersih.
Kementrian Lingkungan Hidup. Jakarta.

Kementrian Lingkungan Hidup. 2003b. Panduan Produksi Bersih dan Sistem
Manajemen Lingkungan Untuk Usaha Industri Kecil dan Menengah.
KemenPerin. 2014. Laporan Kinerja Kementerian Perindustrian Tahun 2014.
Jakarta: Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
Khamdan F R D, Purwanto, Hadiyarto A. 2010. Evaluasi Kinerja Produksi Bersih
Pada IKM Tahu Yang Telah Menerapkan Dan Belum Menerapkan
Produksi Bersih (Studi Kasus: Industri Kecil Tahu, Dukuh Persalakan,
Desa Adiwerna, Kab. Tegal). Seminar Rekayasa Kimia Dan Proses, 4-5
Agustus 2010.

72

Khuriyati N, Wagiman, Kumalasari D. 2015. Cleaner Production Strategy for
Improving Environmental Performance of Small Scale Cracker Industry.
Journal Agriculture and Agricultural Science Procedia 3 (2015) 102-107.
Koswara, Sutrisno. 2009. Teknologi Pengolahan Sayuran dan Buah-Buahan
(Teori dan Praktek).eBookpangan.com.
Kumar S and Kaur T. 2013. Energy Audit: A Case Study. International Journal of
Research in Management, Science & Technology Vol. 1,No. 1.
Kusmiadi, Riwan. 2008. Manisan Buah. Dalam artikel Rektorat Universitas

Bangka Belitung.
Laily AN, Suranto, Sugiyarto. 2012. Characteristics of Carica pubescens of Dieng
Plateau, Central Java according to its morphology, antioxidant, and
protein pattern. Nusantara Bioscience 4: 16-21.
Larasati Dewi. 2011. Ekstraksi Limbah Biji Carica Dieng (Carica
Candamarcensis Hok) Sebagai Alternatif Minyak Makan. Seminar
Nasional: “Membangun Daya saing Produk Pangan Berbasis Bahan Baku
Lokal”, Surakarta, 8 Juni 2011.
Li H, Ni J, Liu W, Zhu Y. 2010. Cleaner Production Alternatives for Saponin
Industry by Recycling Starch. Journal Resources, Conservation and
Recycling 54 (2010) 1145-1151.
Hasbullah. 2001. Teknologi Tepat Guna Agroindustri Kecil Sumatera Barat.
Jakarta : Dewan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri Sumatra Barat.
Ma’ruf M, Sukarti K, Purnamasari E, Sulistianto E. 2013. Penerapan Produksi
Bersih Pada Industri Pengolahan Terasi Skala Rumah Tangga di Dusun
Selangan Laut Pesisir Bontang. Jurnal Ilmu Perikanan Tropis Vol. 18,
No.2.
Margono T, Suryati D & Hartinah S. 2000. Buku Panduan Teknologi Pangan.
Jakarta: Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan PDII-LIPI
bekerjasama dengan Swiss Development Cooperation.

Martinez, C.I.P. 2009. Assessing The Energy Efficiency Performance In The
German And Colombian Food Industry. University of Wuppertal,
Wuppertal Institute and University of La Salle.
Novalina D, Sugiyarto, Susilowati A. 2013. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun
Carica pubescens dari Dataran Tinggi Dieng Terhadap Bakteri Penyebab
Penyakit Diare. Jurnal EL-VIVO Vol.1, No.1, 2013 (hal 1 – 12), September
2013.
73

Oyedepo, S.O and Oladele A.T. 2013. Energy Audit of Manufacturing and
Processing Industries in Nigeria: A Case Study of Food Processing
Industry and Distillation & Bottling Company. American Journal of
Energy Research. Vol. 1 (3), 36-44.
Prabowo H F, Purwanto, Suherman. 2015. Peluang Penerapan Produksi Bersih di
Industri Kecil Slondok. Jurnal Ilmiah Lingkungan Hidup Vol. 7, No.3
Probowati BD & Burhan. 2011. Studi Penerapan Produksi Bersih Untuk Industri
Kerupuk. Agrotek. Volume 5, No.1 74-81
Purwanto. 2004. Produksi bersih dan Ecoefficiency Sektor Industri Menuju
Pembangunan Berkelanjutan. Makalah : Talk Show Produksi Bersih KMB
Jawa Tengah, Dana Mitra Lingkungan (DML), dan Bappedal Propinsi

Jawa Tengah. Semarang, 4 Desember 2004.
Purwanto. 2009. Penerapan Teknologi Produksi Bersih Untuk Meningkatkan
Efisiensi dan Mencegah Pencemaran Industri. Pidato Pengukuhan Guru
Besar Universitas Diponegoro. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Semarang.
Purwanto. 2013. Teknologi Produksi Bersih. Badan Penerbit Universitas
Diponegoro. Semarang.
Rahayu E.S, Susanti R, Pribadi P. 2010. Perbandingan Kadar Vitamin dan
Mineral dalam Buah Segar dan Manisan Basah Karika Dieng (Carica
pubescens Lenne & K.Koch). Biosaintifika Vol. 2 No.2, September 2010,
ISSN 2085-191X, Hal 90-100
Saidur R.A. 2010. A Review On Electrical Motors Energy Use and Energy
Savings. Renewable and Sustainable Energy Reviews 2010, 14: 87-98.
Sediaoetama, A. D. 2006. Ilmu Gizi jilid II. Jakarta: Dian Rakyat
Suara Merdeka. 2015. Industri di Jateng Dituntut Ramah Lingkungan.
www.suaramerdeka.com
Sulaeman. 2004. Manfaat Penerapan Produksi bersih pada Industri Batik.
Majalah : Mitra Lingkungan. Jakarta. Edisi September 2004.
Supono, Sugiyanto, Susilowati A. 2014. Potensi Ekstrak Biji Karika (Carica
Pubescens) Sebagai Larvasida Nyamuk Aedes Aegypti. Jurnal EL-VIVO

Vol.2, No.1, hal 78 – 89, April 2014.

74

Suprihatin dan Romli M. 2009. Pendekatan Produksi Bersih Dalam Industri
Pengolahan Ikan: Studi Kasus Industri Penepungan Ikan. Jurnal Kelautan
Nasional Vol.2
Suwarmi dan Suprijono A. 2014. Krim Tabir Surya Dari Kombinasi Ekstrak
Sarang Semut (Myrmecodia Pendens Merr & Perry) Dengan Ekstrak Buah
Carica (Carica Pubescens) Sebagai SPF. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi
“YAYASAN PHARMASI” Semarang.
Tahmrin & Prayitno. 2008. Pengaruh Lama Perebusan dan Perendaman terhadap
Kadar Air dan Tingkat Kelunakan Kolang- Kaling. Dalam: Prosiding
Seminar Nasional Sains dan Teknologi-II 2008. FMIPA Unila. Bandar
Lampung, 17-18 November 2008. Hlm 44-49.
UNEP. 1999. Pollution Prevention and Abatement Handbook 1998: Toward
Cleaner Production. Washington DC.
United

States Department of Agriculture (USDA) Natural Resources

Conservation Servise. 2016. Classification Carica pubescens (A. DC.)
Solms-Laub. http://plants.usda.gov/core/profile?symbol=CAPU39

Utami, P.W. 2007. Pembuatan Manisan Tamarilo (Kajian konsentrasi Perendaman Air Kapur Ca(OH)2 dan Lama Pengeringan Terhadap Sifat Fisik,
Kimia, dan Organoleptik). Skripsi. Jurusan THP, Fakultas Teknologi
Pertanian Universitas Brawijaya. Malang.
Vieira L C and Amaral F G. 2016. Barriers and Strategies Applying Cleaner
Production: A Systematic Review. Journal of Cleaner Production 113
(2016) 5-16
Weerasiri, Sudath, & Shengang, Zhang. 2012. Attitudes and Awareness Towards
Environmental Management and its Impact on Environmental
Management Practices (EMPs) of SMEs in Sri Lanka. Journal of Social
and Development Sciences, 3(1), 16-23.
Winarno, FG. 1993. Pangan Gizi, Teknologi, dan Konsumen. PT Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
Yasa, IGW. M. 2010. Ekonomi Hijau, Produksi Bersih dan Ekonomi Kreatif,
Pendekatan Mencegahan Resiko Lingkungan Menuju Pertumbuhan
Ekonomi Berkualitas di Provinsi Bali. Jurnal Bumi Lestari, Vol. 10 No.2,
Agustus 2010, hlm 285-294.


75