Korelasi antara Kondisi Pahat dan Sinyal Getaran yang Dihasilkan pada Proses L2E004373 Anggi Arifian

TUGAS SARJANA
Korelasi antara Kondisi Pahat dan Sinyal Getaran yang Dihasilkan pada Proses
CNC Turning

Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Kesarjanaan Strata Satu (S-1)
Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Disusun oleh:
ANGGI ARIVIAN
L2E 004 373

JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2009

LEMBAR PENGESAHAN

Tugas Akhir dengan judul “Korelasi antara Kondisi Pahat dan Sinyal
Getaran yang Dihasilkan pada Proses CNC Turning”

telah disetujui :

Hari

:

Tanggal

:

Pembimbing I

Pembimbing II

Rusnaldy, Phd

Dr. Joga Dharma Setiawan, MSc

NIP. 132 236 132


NIP. 132 316 216

Mengetahui
Koordinator Tugas Sarjana

Dr. MSK. Tony Suryo Utomo, ST, MT
NIP. 132 231 137

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 JUDUL
“Korelasi antara Kondisi Pahat dan Sinyal Getaran yang Dihasilkan
pada Proses CNC Turning”.

1.2 LATAR BELAKANG
Dalam dunia industri manufaktur, proses pembubutan memegang
peranan yang penting. Proses pembubutan aplikasinya sangat banyak dalam
industri manufaktur. Beberapa part, bahkan hampir seluruh benda kerja yang
berbentuk silinder dikerjakan dengan menggunakan mesin bubut. Dengan
proses produksi menggunakan mesin bubut yang cepat maka akan

meningkatkan efisiensi kerja sehingga pada akhirnya biaya produksi akan
menjadi lebih efektif.
Dalam proses pembubutan sering dijumpai ketidaksempurnaan hasil
proses yang disebabkan oleh keausan pahat. Ketidaksempurnaan proses
tersebut seringkali tidak disadari oleh operator. Sehingga operator baru
mengetahui ketidaksempurnaan proses yang diakibatkan karena kecacatan
pahat setelah mengamati hasil produksi dari permesinan. Hal ini tentu sangat
merugikan, karena membuang waktu, biaya dan tenaga. Sehingga diperlukan
adanya suatu metode untuk memonitor kondisi pahat.
Manfaat dari monitoring kondisi pahat dalam pembubutan sangat
besar. Seorang operator dapat mengetahui kondisi pahat yang digunakan lebih
dini,

sehingga

diminimalisir.

ketidaksempurnaan

produk


yang

dihasilkan

dapat

1.3 TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk memperkenalkan suatu
metode untuk memonitor kondisi pahat pada saat proses pembubutan
berlangsung

1.4 BATASAN MASALAH
Mengingat luasnya permasalahan yang ada, maka dalam pembahasan
ini penulis merasa perlu melakukan pembatasan masalah pada beberapa hal
sebagai berikut :
1. Proses permesinan dilakukan menggunakan mesin CNC turning
seperti yang telah ditentukan
2. Parameter kondisi pemotongan didasarkan pada batas rekomendasi
pahat.

3. Parameter pemotongan terdiri dari : kecepatan spindle (n) (RPM),
kecepatan pemakanan (f) (mm), dan kedalaman pemakanan (a) (mm).
4. Kecacatan pahat hanya didasarkan pada adanya BUE pada pahat.
5. Getaran yang terjadi pada pahat hanya meliputi frekuensi dan
amplitudo.
6. Tidak membahas mengenai gaya- gaya pemotongan

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang masalah, tujuan penulisan, pembatasan
masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II DASAR TEORI
Berisi teori proses produksi tentang pemotongan logam
(material removal process and machine) dan teori tentang
getaran pada pahat turning.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Berisi tentang penjelasan metode penelitian yang dilakukan,
baik prosedur, alat, dan juga bahan yang digunakan.
BAB IV PERCOBAAN DAN ANALISA
Berisi tentang grafik hubungan antara kondisi pahat dan

getaran pahat.
BAB V PENUTUP
Berisi kesimpulan dan saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN