Analisis hasl Supervisi

ANALISIS HASIL SUPERVISI
KURIKULUM 2013

Mulyadi HP
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN JAWA TENGAH

SEMARANG

Bio Data







Nama
Pangkat/Gol
Instansi
Jabatan

Alamat
Pendidikan

: Mulyadi HP
: Pembina Utama/ IV-E
: LPMP Jawa Tengah
: Widyaiswara Ahli Utama
: Jln. Singosari Utara IV/9 Solo
: S3 / lulus tahun 2000

ORANG HIDUP IBARAT KURA-KURA

Diam
Berjalan

APA SAJA YANG DISUPERVISI?
• DOKUMEN KTSP
• DOKUMEN RPP
• UNJUK KERJA PEMBELAJARAN
• PENILAIAN PEMBELAJARAN


Berserah diri
• Pasrah sebelum berusaha namanya putus asa
• Berserah diri kepada yang Maha Kuasa setelah
berikhtiar itulah tawakal

supervisi administratif/manajerial
• supervisi administratif/manajerial adalah memicu unsur
yang mendukung dan terkait dengan layanan
pembelajaran.
• berkenaan dengan efisiensi internal dari sistem
(pendidikan) dan biasanya menyangkut aspek
kuantitatif, memberi jawaban pada pertanyaan
mengapa institusi pendidikan harus berjalan dalam
cara tertentu, dan menggunakan secara luas
sumberdaya yang tersedia

Syukur
• Semak-semak yang paling kuat biasanya tidak
tumbuh di tanah yang subur

• Semak-semak yang paling kuat biasanya
tumbuh di tanah yang tandus

supervisi akademik/Instruksional
• berkenaan dengan efektifitas eksternal—biasanya
berkenaan dengan aspek kualitatif, yang memberi
jawaban pada pertanyaan bagaimana siswa belajar
lebih baik.
• Supervisi akademik merupakan kegiatan terencana
yang ditujukan pada aspek kualitatif sekolah
dengan membantu guru melalui dukungan dan
evaluasi pada proses belajar dan pembelajaran
yang dapat meningkatkan hasil belajar.

kontinu
•Amal yang paling afdhal
adalah yang dilakukan
secara kontinu walaupun
sedikit.


Dukungan dan Bantuan dalam SA
• Fungsi dukungan dalam supervisi akademik
adalah menyediakan bimbingan profesional dan
bantuan teknis pada guru untuk meningkatkan
proses pembelajaran.
• Guru memerlukan bantuan dalam memahami dan
mempraktekkan strategi dan teknik belajar dan
pembelajaran yang dapat meningkat hasil belajar
siswa

Supervisi Akademik?
• Supervisi akademik merupakan serangkaian
kegiatan membantu guru mengembangkan
kemampuannya mengelola proses pembelajaran
untuk mencapai tujuan pembelajaran. (Glickman,
2007).

• Supervisi akademik merupakan upaya membantu
guru-guru mengembangkan kemampuannya
mencapai tujuan pengajaran (Daresh, 2001).


Ketekunan
• Keberhasilan itu bukan karena
keturunan
• Tetapi keberhasilan itu karena
ketekunan

Supervisi Klinis?
• Supervisi klinis adalah pembinaan performansi
guru mengelola proses pembelajaran dengan
tujuan untuk pengembangan profesional dan
motivasi kerja guru. (Sergiovanni, 1987).
• Klinis berarti: Hubungan tatap muka (temu muka)
antara guru dan supervisor, berfokus pada tingkah
laku aktual guru di dalam kelas. (Achenson, 1987).

Tujuan Supervisi Akademik

TEKNIK SUPERVISI AKADEMIK


kompetensi pedagogik
(LINGKUP TUGAS POKOK GURU DALAM PEMBELAJARAN)

Educational
objective

Educational
experience

Evaluation
procedure

Educational objective
Penguasaan:
• Pemahaman Kurikulum/
• Pengembangan KTSP
• Pengembangan Silabus
• pengembanganProgram tahunan
• Pengembangan Program semester
• Pengembangan RPP


Dietcoke.mpg

Kerja ikhlas
• Tadinya saya pikir bahwa sukses
itu hasil kerja keras
• Ternyata sukses itu hasil kerja
keras , kerja cerdas dan kerja
ikhlas.

kerja keras, cerdas, ikhlas
• Barang siapa yang diwaktu
sorenya merasakan kelelahan
karena bekerja, berkarya dengan
tangannya sendiri, maka di waktu
sore itu pulalah ia terampuni
dosanya (HRThabrani dan Baihaqi)

Apa skor yang rendah pada Dokumen
KTSP?








KTSP tidak direvisi
Silabus hampir semua sekolah sama.
Penetapan KKM hanya menggunakan 3 aspek.
Bagaimana cara merivisi?
Siapa yang harus merevisi?
Kapan harus direvisi?

Apa skor yang rendah pada Dokumen
RPP?
• RPP tidak ada perbaikan dari tahun ke tahun, hanya
copy paste.
• Sistematika RPP masih dijumpai menggunakan model
KTSP, padahal permendikbud sudah berubah.

• Lampiran RPP masih kurang, sehingga revisi RPP
sangat rendah.
• Bagaimana cara merivisi?
• Siapa yang harus merevisi?
• Kapan harus direvisi?

Apa tindak lanjut hasil Supervisi?
• Setelah kita tahu yang rendah itu …..
• Maka apa yang harus kita perbuat.

Dalam melaksanakan supervisi akademik harus
memiliki kualitas





Mendengarkan dengan sabar
Menunjukkan ketrampilan dengan jelas
Menawarkan insentif atau dorongan dengan tepat.

Mempertimbangkan reaksi dan pemahaman dengan
tepat.
• Menjelaskan, merangsang (stimulating) dan memuji
secara simpatik dan penuh perhatian
• Meningkatkan pengetahuan sendiri secara
berkelanjutan.

Marah










Siapa pun bisa marah,
Marah itu mudah,

Tetapi,
Marahlah pada orang yang tepat,
Dengan kadar yang sesuai,
Pada waktu yang tepat,
Demi tujuan yang benar,
Dan dengan cara yang baik,
Marah yang demikian ini bukanlah hal yang mudah.

MUTU PENDIDIKAN

Peserta Didik

Ujian

Pendidik & Tenaga
Kependidikan

Satuan Pendidikan/
Penyelenggara

Kualifikasi dan Kompetensi

Akreditasi

PENGENDALIAN , PENJAMINAN DAN PENINGKATAN
MUTU
Standar Nasional Pendidikan

E
Q
A
I
S

Peningkatan Mutu Berkelanjutan

Penjaminan
Mutu

Pengen
dalian
Mutu

Jauh-dekat
• Yang jauh itu WAKTU,
• Bekerjalah dengan keras, andaikan
akan hidup 1000 tahun lagi
• Yang dekat itu MATI,
• Carilah amal sholeh , andaikan akan
mati hari esuk.
• Yang besar itu NAFSU,
• Yang berat itu AMANAH,

Keceriaan:
• Anda tidak bisa untuk tidak
bertambah tua,
• Namun Anda tidak perlu merasa tua.
• Mimpi-mimpi baru,
• Karya-karya baru yang sedang
bergerak maju,
• Itulah tiket untuk perjalanan abadi
penuh keceriaan

Rerata ujian nasional
SMP
Nas

SMP
Prov

61,8

56.9

SMA
IPA nas

SMA
IPA
Prov

65.3

60.5

SMA
SMA
IPS Nas IPS
Prov

57.8

SMK
Nas

SMK
Prov

62.2

67.8

57.6

Indek integritas UN 2015
• Nasional
63,28
• Jawa Tengah73.17

Masa Depan
• Masa depan tidak pernah terjadi
begitu saja
• Masa depan itu mesti diciptakan

Mata Uji

Jumlah
Soal

Rerata

Standar
Deviasi

Rendah

Tinggi

1.

Tes Umum Guru TK/SD

90

34.26

6.56

5

67

2.

Tes Umum Guru Lainnya

90

40.15

7.29

6

67

3.

Tes Bakat Skolastik

60

30.20

7.40

3

58

4.

Guru Kelas TK

80

41.95

8.62

8

66

5.

Guru Kelas SD

100

37.82

8.01

5

77

6.

Penjaskes SD

40

21.88

5.56

8

36

7.

PPKn

40

23.38

4.82

3

39

8.

Sejarah

40

16.69

4.39

3

30

9.

Bahasa Indonesia

40

20.56

5.18

2

36

10

Bahasa Inggris

40

23.37

7.13

1

39

11

Penjaskes SMP/SMA/SMK

40

13.90

5.86

2

29

12

Matematika

40

14.34

4.66

2

36

13

Fisika

40

13.24

5.86

1

38

14

Biologi

40

19.00

4.58

5

39

15

Kimia

40

22.33

4.91

8

38

16

Ekonomi

40

12.63

4.14

1

33

17

Sosiologi

40

19.09

4.93

1

30

18

Geograf

40

19.43

4.88

3

34

19

Pendidikan Seni

40

18.44

4.50

2

31

20

PLB

40

18.38

4.43

2

29

Salah
Satu Bukti
Guru
Belum
Layak dan
Kompeten
(Sumber Data: Direktorat Tenaga Kependidikan,
2004)

No

Kesempatan
• Anda tidak akan pernah mendapat
kesempatan di masa sekarang,
• Kalau Anda terus menerus
menoleh ke masa lalu.

Rata-rata Hasil UKG Jateng 2015






Guru TK
Guru SD
Guru SMP
Guru SMA
Guru SMK

: 62,1
: 61.9
: 66.1
: 70.1
: 61.9

UKG di Indonesia 2015
6 urutan atas







DI Yogyakarta
: 67.02
Jawa Tengah: 63.30
DKI Jakarta
: 62.58
Jawa Timur
: 60.79
Bali
: 60.32
Babel
: 59.07

UKG di Indonesia 2015
4 urutan bawah





Maluku utara
Maluku
Aceh
Papua

: 44.79
: 47.36
: 48.33
: 49.03

Gagasan
• Agar selalu jadi yang terdepan,
• Anda mesti punya gagasangagasan berikutnya
• Yang menanti dengan sayap siap
mengepak

UKG di Jawa Tengah 2015
5 urutan atas






Kota Magelang
Kota Salatiga
Kota Surakarta
Kota Semarang
Kota Pekalongan

: 67.61
: 67.48
: 66.96
: 66.71
: 65.99

UKG di Jawa Tengah 2015
5 urutan bawah






Kab. Brebes
Kab. Sragen
Kab. Tegal
Kab. Blora
Kab. Grobogan

: 60.28
: 60.53
: 60.83
: 60.91
: 60.95

Tindak lanjut
• Tindak lanjut hasil supervisi ?

Apa adanya dan apa seharusnya
• Manusia adalah satu-satunya
makhluk yang bisa tertawa dan
menangis.
• Karena dialah satu-satunya makhluk
yang bisa mengerti apa perbedaan
antara apa adanya dan apa yang
seharusnya.

Educational experience
Kemampuan Mengajar berhubungan dengan Penguasaan:
• Materi
• Berbagai Pendekatan pembelajaran
• Berbagai Strategi pembelajaran
• Berbagai Model-model pembelajaran
• Berbagai Metode pembelajaran
• Berbagai Teknik pembelajaran
• Berbagai Penggunaan Media
• Berbagai Pemanfaatan Alat peraga

Doa saat di dalam bus jakarta-solo







Ya Allah,
Bentuklah putraku menjadi manusia yang kuat,
Agar menjadi pemberani manakala dirinya lemah,
Menghadapi dirinya sendiri manakala dia dalam keadaan takut,
Jadikan dia manusia yang bangga dan teguh dalam kekalahan,
Jujur dan rendah hati serta berbudi halus ketika dalam
kemenangan,
• Bentuklah putraku menjadi manusia yang semangatnya tak
pernah mati,
• Putra yang selalu mengingat Engkau dan mengenali dirinya.

Lanjutan
• Ya Allah,
• Aku mohon agar putraku jangan dipimpin di jalan yang mudah dan
lunak saja, tetapi juga di bawah tekanan dan desakan, kesulitan dan
tantangan,
• Didiklah putraku supaya tetap teguh walau ditimpa badai dan
mampu melimpahkan cinta bagi mereka yang gagal,
• Bentuklah putraku menjadi manusia yang berhati bening, yang citacitanya tinggi, putra yang sanggup memimpin dirinya sendiri
sebelum memimpin orang lain,
• Putra yang mampu menjangkau masa depan, tetapi tidak
melupakan masa lalunya ketika dia menggapainya,
• Aku juga mohon , jadikan pula putraku seorang yang jenaka agar
dalam kesungguhannya tetap ceria.

Lanjutan
• Ya Allah,
• Berilah juga ia kerendahan hati,
• agar selalu ingat kesederhanaan, kearifan,
kelembutan, dan kekuatan sejati,
• sehingga suatu saat, aku, ayah dan ibunya,
berani berkata “ Hidupku tidaklah sia-sia”.

Evaluation Procedure
Penguasaan sistem penilaian:
1. Membuat perencanaan penilaian
• Penyusunan Kisi-kisi/indikator: asek sikap, pengetahuan dan keterampilanp
• Penyusunan instrumen penilaian aspek sikap, pengetahuan, keterampilan
2. Pelaksanaan penilaian
• Melaksanakan penilaian sesuai teknik yang digunakan untuk aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan
3. Melakukan penskoran, penilaian dan evaluasi hasil penilaian pembelajaran
• Menentukan skor
• Menentukan nilai
• Menentukan predikat

STANDAR PENILAIAN
(1. Permendikbud No. 20 Tahun 2007)
• Standar Penilaian pertama kali sesuai
Permendikbud No. 20 Tahun 2007. Permen ini
sesuai untuk standar penilaian berdasarkan
Kurikulum 2006 KTSP. Permen ini berlaku
mulai tahun 2007 sampai 4 Juni 2013.
• Pada Permendikbud No. 20 Tahun 2007 , skala
nilai 0 sampai 100,
• Mementingkan aspek pengetahuan.

2. Permendikbud No 66/2013
• Standar Penilaian kedua Permendikbud no 66
Tahun 2013, sesuai Kurikulum 2013 sebelum
direvisi

Hasil Analisis





Dokumen KTSP
Dokumen RPP
Pembelajaran
Penilaian

: 90,28
: 89,42
: 85,63
: 80,86