Post Sedekah
2014
KETRAMPILAN KOMPUTER
Nama
: Azizah Pratiwi
NIM
: 14311219
Kelas
: 1G
SEDEKAH
Secara bahasa, sedekah berasal dari kata shidq yang
berarti benar. Dan menurut Al-Qadhi Abu Bakar bin Arabi,
benar di sini adalah benar dalam hubungan dengan sejalannya
perbuatan dan ucapan serta keyakinan. Dalam makna seperti
inilah, sedekah diibaratkan dalam hadits: “Dan sedekah itu
merupakan burhan (bukti).” (HR. Muslim). Secara umum
shadaqah memiliki pengertian menginfakkan harta di jalan
Allah swt.. Baik ditujukan kepada fakir miskin, kerabat
keluarga, maupun untuk kepentingan jihad fi sabilillah.
Makna sedekah memang sering menunjukkan makna
memberikan harta untuk hal tertentu di jalan Allah swt.,
sebagaimana yang terdapat dalam banyak ayat-ayat dalam AlQur’an. Di antaranya adalah Al-Baqarah (2): 264 dan AlTaubah (9): 60.
Sedekah adalah amalan yang mulia. Sedekah dengan ikhlas akan menjanjikan ganjaran
pahala buat kita. Kerana setiap perbuatan baik akan dibalas dengan perkara yang baik juga.
Allah akan melapangkan dada, membuatkan kita gembira, melegakan perasaan dan
mensejahterkan seluruh hidup kita. Bersedekahlah kita walau sedikit dengan seikhlasnya.
Kerana, dalam setiap rezeki dan harta yang kita miliki itu terdapat juga hak orang lain. Jadi,
adalah lebih baik jika ia dikongsi dan dinikmati bersama. Beriman dengannya dan bersedekah
seikhlasnya. Sedekah seikhlasnya mampu meringankan beban seseorang dan menjauhkan diri
kita daripada panas api neraka.
Syarat dan ketentuan sedekah:
[Type text]
Page 1
2014
KETRAMPILAN KOMPUTER
1.Ikhlas
2.Sedekahkan yang anda
cinta
3. Seimbangkan amal kita
Ikhlas disini maksudnya bukan berarti
tidak boleh mengharapkan sesuatu. Anda
boleh mengharapkan sesuat, seperti
mengharapkan pahala dari Allah
Menyedekahkan yang anda cinta
menunjukkan seberapa ikhlas anda
dalam menginfaq kan harta anda di jalan
Allah
Setelah kita bersedekah bukan berarti
kita menyepelekan ibadah lain. Sholat,
Puasa, dan ibadah lainnya juga harus
sama seimbangnya
Sedekah Yang Paling Afdhol
Dalam sebuah hadits terdapat penjelasan Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam
mengenai
aktifitas
bersedekah
yang
paling
utama
alias
afdhol.
Tidak semua bentuk bersedekah bernilai afdhol. Bagi orang yang berusia muda dan sedang
energik tentunya bersedekah memiliki nilai lebih tinggi di sisi Allah daripada bersedekahnya
seorang yang telah lanjut usia, sakit-sakitan, dan sudah menjelang meninggal dunia.
Untuk itulah Nabi shollallahu ’alaih wa sallam memberikan gambaran kepada ummatnya
mengenai
sedekah
yang
paling
afdhol.
“Seseorang bertanya kepada Nabi shollallahu ’alaih wa sallam: “Wahai Rasulullah, sedekah
apakah yang paling afdhol?” Beliau menjawab: “Kau bersedekah ketika kau masih dalam
keadaan sehat lagi loba, kau sangat ingin menjadi kaya, dan khawatir miskin. Jangan kau
tunda hingga ruh sudah sampai di kerongkongan, kau baru berpesan :”Untuk si fulan sekian,
dan untuk si fulan sekian.” Padahal harta itu sudah menjadi hak si fulan (ahli waris).” (HR
Bukhary)
Coba lihat betapa detilnya Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menggambarkan
ciri orang yang paling afdhol dalam bersedekah. Sekurangnya kita temukan
ada empat kriteria: (1) Dalam keadaan sehat lagi loba alias berambisi
mengejar keuntungan duniawi; (2) dalam keadaan sangat ingin menjadi kaya;
(3) dalam keadaan sangat khawatir menjadi miskin dan (4) tidak dalam
keadaan sudah menjelang meninggal dunia dan bersiap-siap membuat aneka
wasiat soal harta yang bakal terpaksa ditinggalkannya.
[Type text]
Page 2
2014
KETRAMPILAN KOMPUTER
Sedekah Menjadi Sebab Allah Membuka Pintu Rezeki
Sedekah mengundang rahmat Allah dan menjadi sebab Allah buka pintu rezeki. Nabi
s.a.w. bersabda kepada Zubair bin al-Awwam: “Hai Zubair, ketahuilah bahawa kunci rezeki
hamba itu ditentang Arasy, yang dikirim oleh Allah azza wajalla kepada setiap hamba sekadar
nafkahnya. Maka siapa yang membanyakkan pemberian kepada orang lain, nescaya Allah
membanyakkan baginya. Dan siapa yang menyedikitkan, nescaya Allah menyedikitkan
baginya.” H.R. ad-Daruquthni dari Anas r.a.
Firman Allah s.w.t.: “Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, pasti akan
ditunjuki kepada mereka jalan keluar. Dan diberi rezeki kepada mereka daripada jalan yang
tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Allah akan
mencukupi baginya”. (At-Talaq:2-3)
Di dunia, mereka yang bersedekah akan dimurahkan rezeki oleh Allah dalam
kehidupannya. Faedah ini dijelaskan oleh Jabir Abdullah katanya: “Rasulullah berucap
kepada kami, sabdanya: Wahai umat manusia, bertaubatlah kepada Allah sebelum kamu mati
dan segeralah mengerjakan amal salih sebelum kamu sibuk (dengan yang lain), dan
jalinkanlah hubungan di antara kamu dengan Tuhan kamu dengan sentiasa mengingatinya
(berzikir) dan banyakkan bersedekah secara bersembunyi atau terang-terangan, nescaya kamu
diberi rezeki yang mewah, diberi kemenangan (terhadap musuh dan digantikan dengan apa
yang kamu dermakan itu dengan balasan yang berganda-ganda.” (Hadis riwayat Ibnu
Majah)
DATA PENDAFTAR MAHASISWA BARU
[Type text]
Page 3
2014
KETRAMPILAN KOMPUTER
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
350
300
250
200
2012
2013
2014
150
100
50
0
Jateng
[Type text]
Jabar
Jatim
Page 4
Jogja
KETRAMPILAN KOMPUTER
Nama
: Azizah Pratiwi
NIM
: 14311219
Kelas
: 1G
SEDEKAH
Secara bahasa, sedekah berasal dari kata shidq yang
berarti benar. Dan menurut Al-Qadhi Abu Bakar bin Arabi,
benar di sini adalah benar dalam hubungan dengan sejalannya
perbuatan dan ucapan serta keyakinan. Dalam makna seperti
inilah, sedekah diibaratkan dalam hadits: “Dan sedekah itu
merupakan burhan (bukti).” (HR. Muslim). Secara umum
shadaqah memiliki pengertian menginfakkan harta di jalan
Allah swt.. Baik ditujukan kepada fakir miskin, kerabat
keluarga, maupun untuk kepentingan jihad fi sabilillah.
Makna sedekah memang sering menunjukkan makna
memberikan harta untuk hal tertentu di jalan Allah swt.,
sebagaimana yang terdapat dalam banyak ayat-ayat dalam AlQur’an. Di antaranya adalah Al-Baqarah (2): 264 dan AlTaubah (9): 60.
Sedekah adalah amalan yang mulia. Sedekah dengan ikhlas akan menjanjikan ganjaran
pahala buat kita. Kerana setiap perbuatan baik akan dibalas dengan perkara yang baik juga.
Allah akan melapangkan dada, membuatkan kita gembira, melegakan perasaan dan
mensejahterkan seluruh hidup kita. Bersedekahlah kita walau sedikit dengan seikhlasnya.
Kerana, dalam setiap rezeki dan harta yang kita miliki itu terdapat juga hak orang lain. Jadi,
adalah lebih baik jika ia dikongsi dan dinikmati bersama. Beriman dengannya dan bersedekah
seikhlasnya. Sedekah seikhlasnya mampu meringankan beban seseorang dan menjauhkan diri
kita daripada panas api neraka.
Syarat dan ketentuan sedekah:
[Type text]
Page 1
2014
KETRAMPILAN KOMPUTER
1.Ikhlas
2.Sedekahkan yang anda
cinta
3. Seimbangkan amal kita
Ikhlas disini maksudnya bukan berarti
tidak boleh mengharapkan sesuatu. Anda
boleh mengharapkan sesuat, seperti
mengharapkan pahala dari Allah
Menyedekahkan yang anda cinta
menunjukkan seberapa ikhlas anda
dalam menginfaq kan harta anda di jalan
Allah
Setelah kita bersedekah bukan berarti
kita menyepelekan ibadah lain. Sholat,
Puasa, dan ibadah lainnya juga harus
sama seimbangnya
Sedekah Yang Paling Afdhol
Dalam sebuah hadits terdapat penjelasan Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam
mengenai
aktifitas
bersedekah
yang
paling
utama
alias
afdhol.
Tidak semua bentuk bersedekah bernilai afdhol. Bagi orang yang berusia muda dan sedang
energik tentunya bersedekah memiliki nilai lebih tinggi di sisi Allah daripada bersedekahnya
seorang yang telah lanjut usia, sakit-sakitan, dan sudah menjelang meninggal dunia.
Untuk itulah Nabi shollallahu ’alaih wa sallam memberikan gambaran kepada ummatnya
mengenai
sedekah
yang
paling
afdhol.
“Seseorang bertanya kepada Nabi shollallahu ’alaih wa sallam: “Wahai Rasulullah, sedekah
apakah yang paling afdhol?” Beliau menjawab: “Kau bersedekah ketika kau masih dalam
keadaan sehat lagi loba, kau sangat ingin menjadi kaya, dan khawatir miskin. Jangan kau
tunda hingga ruh sudah sampai di kerongkongan, kau baru berpesan :”Untuk si fulan sekian,
dan untuk si fulan sekian.” Padahal harta itu sudah menjadi hak si fulan (ahli waris).” (HR
Bukhary)
Coba lihat betapa detilnya Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menggambarkan
ciri orang yang paling afdhol dalam bersedekah. Sekurangnya kita temukan
ada empat kriteria: (1) Dalam keadaan sehat lagi loba alias berambisi
mengejar keuntungan duniawi; (2) dalam keadaan sangat ingin menjadi kaya;
(3) dalam keadaan sangat khawatir menjadi miskin dan (4) tidak dalam
keadaan sudah menjelang meninggal dunia dan bersiap-siap membuat aneka
wasiat soal harta yang bakal terpaksa ditinggalkannya.
[Type text]
Page 2
2014
KETRAMPILAN KOMPUTER
Sedekah Menjadi Sebab Allah Membuka Pintu Rezeki
Sedekah mengundang rahmat Allah dan menjadi sebab Allah buka pintu rezeki. Nabi
s.a.w. bersabda kepada Zubair bin al-Awwam: “Hai Zubair, ketahuilah bahawa kunci rezeki
hamba itu ditentang Arasy, yang dikirim oleh Allah azza wajalla kepada setiap hamba sekadar
nafkahnya. Maka siapa yang membanyakkan pemberian kepada orang lain, nescaya Allah
membanyakkan baginya. Dan siapa yang menyedikitkan, nescaya Allah menyedikitkan
baginya.” H.R. ad-Daruquthni dari Anas r.a.
Firman Allah s.w.t.: “Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, pasti akan
ditunjuki kepada mereka jalan keluar. Dan diberi rezeki kepada mereka daripada jalan yang
tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Allah akan
mencukupi baginya”. (At-Talaq:2-3)
Di dunia, mereka yang bersedekah akan dimurahkan rezeki oleh Allah dalam
kehidupannya. Faedah ini dijelaskan oleh Jabir Abdullah katanya: “Rasulullah berucap
kepada kami, sabdanya: Wahai umat manusia, bertaubatlah kepada Allah sebelum kamu mati
dan segeralah mengerjakan amal salih sebelum kamu sibuk (dengan yang lain), dan
jalinkanlah hubungan di antara kamu dengan Tuhan kamu dengan sentiasa mengingatinya
(berzikir) dan banyakkan bersedekah secara bersembunyi atau terang-terangan, nescaya kamu
diberi rezeki yang mewah, diberi kemenangan (terhadap musuh dan digantikan dengan apa
yang kamu dermakan itu dengan balasan yang berganda-ganda.” (Hadis riwayat Ibnu
Majah)
DATA PENDAFTAR MAHASISWA BARU
[Type text]
Page 3
2014
KETRAMPILAN KOMPUTER
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
350
300
250
200
2012
2013
2014
150
100
50
0
Jateng
[Type text]
Jabar
Jatim
Page 4
Jogja