Tinjauan Kualitas Layanan Apotek Terhadap Kepuasan Pengguna Jasa Apotek Di Apotek Wilayah Kotif Tasikmalaya. - Ubaya Repository

ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang kualitas pelayanan apotek di Kotif
Tasikmalaya,yang melibatkan 220 respondenyang seluruhnyamerupakanpengguna
.iasa apotek di Kotif Tasikmalaya. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan
kuesioner pada 12 apotek yang telah diacak, dengan masing-masing apotek
mengambilminimal 15 responden.
Data diolah secara kualitatif dan kuantitatif Pengolahan secara kualitatif
untuk mengetahui sejauh rnana kualitas pelayanan yang diberikan oleh apotek di
Kotif Tasikmalaya, dengan cara mendeskripsikanjawabart-jawabanrespondenke
dalam tabel. Hasilnya menunjukkanbahwa faktor kebersihan,faktor kecepatanuntuk
melayani, faktor kecepatan penyiapan resep, kemampuan memberi bantuan bagi
pelanggan,dan faktor kesopananserta keramahanpetugasdianggap hal yang paling
pentingbagi responden.
Analisis kuantitatif dilakukan denganmetode statistik Kruskal-Wallis dan Tes
Ranking Bertanda Wilcoxon. Setelah dilakukan perhitungan berkelanjutan dengan
metode Kruskal-Wallis, ternyatadimensi Jaminanyang meliputi faklor pengetahuan
yang dimiliki petugas untuk memberikan informasi obat, f,aktor kesopanandan
keramahanpetugas,faktor nama baik dan kesanpelanggansetelahdatangke apotek,
serta faktor keamanan lingkungan apotek dan tempat parkir, dan ker-nudahan
dijangkau merupakan faktor-faktor yang dianggap penting untuk dapat memuaskan
pelangganapotek atas layanan apotek yang diberikan. Begitu pula dengan dimensi

Keandalan Pemberian Pelayanan yang meliputi faktor-faktor berikut : kecepatan
untuk melayani, kerapihan petugas,kemudahanmembeli obat, kecepatanpenyiapan
resep,kelengkapanobat,jam buka apotek, hargaobat, mutu obat, dan adanyadokler
praktek di apotekdianggappenting untuk peningkatankualitas bagi pengelolaapotek.
Sedangkanhasil perhitungan dengan menggunakanTes Ranking Bertanda
Wilcoxon menunjukkan bahwa responden menganggap bahwa tingkat kualitas
pelayananyang diberikan oleh pihak apotek belum memenuhi harapan responden,
sehinggapenggunaj asaapotektersebutbelum merasapuils.

llt