S BIO 1009061 Bibliography
DAFTAR PUSTAKA
Mulyono, A. (2003). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar . Rineka Cipta:
Jakarta.
Ahira, A. (2013). Menyelamatkan Bumi dengan Biologi Konservasi. [Online].
Tersedia: http://www.anneahira.com/biologi-konservasi.htm [24 Agustus
2015]
Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian . PT. Rineka Cipta: Jakarta.
Arendt, R. (2010). Conservation Subdivision Design: A Br ief Overview . [Online].
Tersdia : http://www.greenprospects.com/PDFs/CSD_Overview.odf [24
Juli 2015]
Atmodjo. (2013). Format Penelitian Deskriptif dan Analisi Data Deskriptif.
[Online].
Tersedia:http://kk.mercubuana.ac.id/files/94010-4-
458795779913.pdf [24 Juli 2015]
Azwar, S. (2011). Sikap Manusia . Pustaka Pelajar: Yogyakarta
Bengen, D.G. (2001). Slide Mata Analisis Ekosistem Pesisir dan Laut.
Program
studi SPL, Institut Pertanian Bogor.:Bogor.
Bengen, D, G. (2004), “Ekosistem Dan Sumber Daya Alam Pesisir dan Laut serta
Prinsip Pengelolaannya”, Sinopsis. Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan
Lautan, Institut Pertanian Bogor: Bogor.
Burke, L., Selig, E., & Spalding, M. (2002). Terumbu Karang Yang Terancam di
Asia Tenggara . Amerika Serikat: World Resources Institute
Campbel. et all. (2000).Biologi Edisi kelima jilid 2. Erlangga: Jakarta
Dewa Ketut Sukardi, (1983). Elementary School of Education E-Journal, Media
Publikasi Ilmiah Prodi PGSD. Elementary School of Education E-Journal
70.
Diterbitkan
online
Ihttp://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/ESE
PGSD, FKIP, Universitas Tadulako
Welly Syafrizal, 2016
HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KONSEP EKOSISTEM D AN SIKAP SISWA TERHAD AP
KONSERVASI TERUMBU KARANG D I SMK NEGERI KELAUTAN D AN PERIKANAN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
61
Dahar, R.W. (2003). Aneka Wacana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam .
Bandung.
Dahuri, R., J. Rais, S.P. Ginting, dan M.J. Sitepu. (2001). PengelolaanSumber
Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. PT. Pradnya Pratama:
Jakarta
Darpan., dan Suhardiman, B. (2007).Kondisi Terumbu Karang di Pesisir Garut
Selatan. Seputar Garut.
Engel, Leonardo. (1967). The Sea Canada : Published Simultaneously
Gerungan, W.A. (2009). Psikologi Sosial. PT Refika Asitama: Bandung.
Hartono, S. (2002). Pengeloloaan Ekosistem Terumbu Karang . Djambatan:
Jakarta.
Hutomo, H. (1997). Terumbu Karang
Indonesia Salah Satu Ekosistem Laut
Dangkal yang Belum Banyak Dikenal. Puslitbang Oseanologi-LIPI:
Jakarta.
Jasman. (2013). Peranan Guru dalam Pendidikan Karakter . [Online]. Tersedia:
http://www.m-edukasi.web.id/2013/07/pendidikan-karakter.html
[26
Agustus 2015]
Jarwoko, D. (2010). Pengaruh Minat Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar
Biologi.[Online].
Tersedia:
http://kumpilanpts.com/2010/04/skripsi-
pendidikan-kode-007.html [ 09 Juli 2015]
Juwana., dkk. (2001). Biota Laut: Ilmu Pengetahuan tentang Biota Laut .
Puslitbang Oseanologi LIPI: Jakarta.
Kembudpar, dan Pusat Penelitian Pengembangan Kelautan dan Perikanan Jawa
Barat. (2004). Potensi Wisata.
Welly Syafrizal, 2016
HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KONSEP EKOSISTEM D AN SIKAP SISWA TERHAD AP
KONSERVASI TERUMBU KARANG D I SMK NEGERI KELAUTAN D AN PERIKANAN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
62
Marsuki. (2012). “Membangun Karakter Berbasis Nila i Konservasi”. Indonesian
Journal
Conservation.[Online].
of
Tersedia:
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/ijc/article/view/2061/2175
[1
Januari 2015]
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian . Rineka Cipta: Jakarta
Nybakken,
J. W. (1993).
Biologi Laut
Suatu Pendekatan Ekologis.
Diterjemahkan oleh Eidman, Koesoebiono, D. G. Bengen, M. Hutomo dan
S. Sukarjo. Gramedia: Jakarta.
Odum, E. P. (1971). Fundamental of Ecology. Tokyo: W. B. Saunders
Odum, E.P. (1993). Dasar-Dasar Ekologi. Edisi ketiga . Gajah mada University
Press. Jogjakarta.
Rustaman., N. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Universitas Pendidikan
Biologi. Bandung
Setiawan, E. (2013). Kamus Besa r Bahasa Indonesia . [Online]. Tersedia:
http://kbbi.web.id/ [24 Agustus 2015]
Silberman, M. (2007). Active Learning Strategi Pembelajaran Aktif.
Pustaka Insan Madani: Yogyakarta.
Silbemen, M. (2001). Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif . Yapendi:
Yogyakarta.
Sudjana. (2005). Metoda Statistika . Tarsito: Bandung.
Sugiono. (2012). Memahami Penelitian Deskriftif. ALFABETA: Bandung.
Sukarno, dkk. (1983). Terumbu Karang di Indonesia . Lembaga Oceanologi
Nasional-LIPI: Jakarta.
Welly Syafrizal, 2016
HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KONSEP EKOSISTEM D AN SIKAP SISWA TERHAD AP
KONSERVASI TERUMBU KARANG D I SMK NEGERI KELAUTAN D AN PERIKANAN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
63
Sumaya. (2004). Penguasaan Konsep dan Pembelajaran Perkembangan .
[Online]. Tersedia: http;//www.google.co.id/# id&q=penguasaan+konsep,
html [08 september 2015]
Supriharyono. (2000). Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di
Wilayah Pesisir Tropis. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
Supriharyono. (2000). Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang . Djambatan:
Jakarta.
Soekarno.,
dkk.(1990).Terumbu
Karang
Indonesia,
Sumber
Daya
dan
Permasalahanya .LON-LIPI: Jakarta.
Wasis. (2007).Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA Kelas VII. Depdiknas: Jakarta.
Yoeti, H., dan Oka A. (2008). Perencanaan & Pengembangan Pariwisata .
PT. Yandhrie: Jakarta.
Zamani, P.N. (2006). Rehabilitasi Terumbu Karang: Teknik dan Dasar Penelitian.
Biotrop: Bogor.
Welly Syafrizal, 2016
HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KONSEP EKOSISTEM D AN SIKAP SISWA TERHAD AP
KONSERVASI TERUMBU KARANG D I SMK NEGERI KELAUTAN D AN PERIKANAN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
64
Welly Syafrizal, 2016
HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KONSEP EKOSISTEM D AN SIKAP SISWA TERHAD AP
KONSERVASI TERUMBU KARANG D I SMK NEGERI KELAUTAN D AN PERIKANAN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Mulyono, A. (2003). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar . Rineka Cipta:
Jakarta.
Ahira, A. (2013). Menyelamatkan Bumi dengan Biologi Konservasi. [Online].
Tersedia: http://www.anneahira.com/biologi-konservasi.htm [24 Agustus
2015]
Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian . PT. Rineka Cipta: Jakarta.
Arendt, R. (2010). Conservation Subdivision Design: A Br ief Overview . [Online].
Tersdia : http://www.greenprospects.com/PDFs/CSD_Overview.odf [24
Juli 2015]
Atmodjo. (2013). Format Penelitian Deskriptif dan Analisi Data Deskriptif.
[Online].
Tersedia:http://kk.mercubuana.ac.id/files/94010-4-
458795779913.pdf [24 Juli 2015]
Azwar, S. (2011). Sikap Manusia . Pustaka Pelajar: Yogyakarta
Bengen, D.G. (2001). Slide Mata Analisis Ekosistem Pesisir dan Laut.
Program
studi SPL, Institut Pertanian Bogor.:Bogor.
Bengen, D, G. (2004), “Ekosistem Dan Sumber Daya Alam Pesisir dan Laut serta
Prinsip Pengelolaannya”, Sinopsis. Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan
Lautan, Institut Pertanian Bogor: Bogor.
Burke, L., Selig, E., & Spalding, M. (2002). Terumbu Karang Yang Terancam di
Asia Tenggara . Amerika Serikat: World Resources Institute
Campbel. et all. (2000).Biologi Edisi kelima jilid 2. Erlangga: Jakarta
Dewa Ketut Sukardi, (1983). Elementary School of Education E-Journal, Media
Publikasi Ilmiah Prodi PGSD. Elementary School of Education E-Journal
70.
Diterbitkan
online
Ihttp://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/ESE
PGSD, FKIP, Universitas Tadulako
Welly Syafrizal, 2016
HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KONSEP EKOSISTEM D AN SIKAP SISWA TERHAD AP
KONSERVASI TERUMBU KARANG D I SMK NEGERI KELAUTAN D AN PERIKANAN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
61
Dahar, R.W. (2003). Aneka Wacana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam .
Bandung.
Dahuri, R., J. Rais, S.P. Ginting, dan M.J. Sitepu. (2001). PengelolaanSumber
Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. PT. Pradnya Pratama:
Jakarta
Darpan., dan Suhardiman, B. (2007).Kondisi Terumbu Karang di Pesisir Garut
Selatan. Seputar Garut.
Engel, Leonardo. (1967). The Sea Canada : Published Simultaneously
Gerungan, W.A. (2009). Psikologi Sosial. PT Refika Asitama: Bandung.
Hartono, S. (2002). Pengeloloaan Ekosistem Terumbu Karang . Djambatan:
Jakarta.
Hutomo, H. (1997). Terumbu Karang
Indonesia Salah Satu Ekosistem Laut
Dangkal yang Belum Banyak Dikenal. Puslitbang Oseanologi-LIPI:
Jakarta.
Jasman. (2013). Peranan Guru dalam Pendidikan Karakter . [Online]. Tersedia:
http://www.m-edukasi.web.id/2013/07/pendidikan-karakter.html
[26
Agustus 2015]
Jarwoko, D. (2010). Pengaruh Minat Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar
Biologi.[Online].
Tersedia:
http://kumpilanpts.com/2010/04/skripsi-
pendidikan-kode-007.html [ 09 Juli 2015]
Juwana., dkk. (2001). Biota Laut: Ilmu Pengetahuan tentang Biota Laut .
Puslitbang Oseanologi LIPI: Jakarta.
Kembudpar, dan Pusat Penelitian Pengembangan Kelautan dan Perikanan Jawa
Barat. (2004). Potensi Wisata.
Welly Syafrizal, 2016
HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KONSEP EKOSISTEM D AN SIKAP SISWA TERHAD AP
KONSERVASI TERUMBU KARANG D I SMK NEGERI KELAUTAN D AN PERIKANAN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
62
Marsuki. (2012). “Membangun Karakter Berbasis Nila i Konservasi”. Indonesian
Journal
Conservation.[Online].
of
Tersedia:
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/ijc/article/view/2061/2175
[1
Januari 2015]
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian . Rineka Cipta: Jakarta
Nybakken,
J. W. (1993).
Biologi Laut
Suatu Pendekatan Ekologis.
Diterjemahkan oleh Eidman, Koesoebiono, D. G. Bengen, M. Hutomo dan
S. Sukarjo. Gramedia: Jakarta.
Odum, E. P. (1971). Fundamental of Ecology. Tokyo: W. B. Saunders
Odum, E.P. (1993). Dasar-Dasar Ekologi. Edisi ketiga . Gajah mada University
Press. Jogjakarta.
Rustaman., N. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Universitas Pendidikan
Biologi. Bandung
Setiawan, E. (2013). Kamus Besa r Bahasa Indonesia . [Online]. Tersedia:
http://kbbi.web.id/ [24 Agustus 2015]
Silberman, M. (2007). Active Learning Strategi Pembelajaran Aktif.
Pustaka Insan Madani: Yogyakarta.
Silbemen, M. (2001). Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif . Yapendi:
Yogyakarta.
Sudjana. (2005). Metoda Statistika . Tarsito: Bandung.
Sugiono. (2012). Memahami Penelitian Deskriftif. ALFABETA: Bandung.
Sukarno, dkk. (1983). Terumbu Karang di Indonesia . Lembaga Oceanologi
Nasional-LIPI: Jakarta.
Welly Syafrizal, 2016
HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KONSEP EKOSISTEM D AN SIKAP SISWA TERHAD AP
KONSERVASI TERUMBU KARANG D I SMK NEGERI KELAUTAN D AN PERIKANAN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
63
Sumaya. (2004). Penguasaan Konsep dan Pembelajaran Perkembangan .
[Online]. Tersedia: http;//www.google.co.id/# id&q=penguasaan+konsep,
html [08 september 2015]
Supriharyono. (2000). Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di
Wilayah Pesisir Tropis. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
Supriharyono. (2000). Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang . Djambatan:
Jakarta.
Soekarno.,
dkk.(1990).Terumbu
Karang
Indonesia,
Sumber
Daya
dan
Permasalahanya .LON-LIPI: Jakarta.
Wasis. (2007).Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA Kelas VII. Depdiknas: Jakarta.
Yoeti, H., dan Oka A. (2008). Perencanaan & Pengembangan Pariwisata .
PT. Yandhrie: Jakarta.
Zamani, P.N. (2006). Rehabilitasi Terumbu Karang: Teknik dan Dasar Penelitian.
Biotrop: Bogor.
Welly Syafrizal, 2016
HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KONSEP EKOSISTEM D AN SIKAP SISWA TERHAD AP
KONSERVASI TERUMBU KARANG D I SMK NEGERI KELAUTAN D AN PERIKANAN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
64
Welly Syafrizal, 2016
HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KONSEP EKOSISTEM D AN SIKAP SISWA TERHAD AP
KONSERVASI TERUMBU KARANG D I SMK NEGERI KELAUTAN D AN PERIKANAN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu