S JEP 1006555 Chapter5

BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
Setelah melakukan analisis data terhadap percakapan tertulis dalam
situs permainan Ameba Pigg berdasarkan teori Sack, Schegloff, dan
Jefferson, maka penulis telah sampai pada kesimpulan. Dan hasil
kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pola alih tutur yang terdapat pada percakapan tertulis situs permainan
Ameba pigg, pada partisipan dua orang Dyadic pada umumnya
berpola seperti urutan A-B-A-B. Sedangkan dalam percakapan dengan
partisipan lebih dari dua orang, Triadic (tiga orang) atau multi-parties
(lebih dari tiga orang) formula pola alih tutur tidak berdasarkan
Schegloff (dalam purwoko, 2008, hlm.59) A-B-A-B lagi. Bisa jadi
pola urutannya A-B-(C-A-D-B...,dll) seperti pada percakapan
partisipan tiga orang dalam percakapan tertulis ameba pigg, sebagai
berikut: K-H-(J-K)-H-J, J-H-J-H-(K)-J-K-H-K-J, H-(J)-H-J-(H)-H-K,
H-(J)-H-J-(H)-H-K, (J)-J-V-(J)-J-V-J-V. Sedangkan partisipan lebih
dari tiga orang Multi-parties, sebagai berikut: J-H-J-H-(J-B-K-J-B-HK)-J, J-(B)-J-(J)-H-J-H-J-H-J-K-H. Pola alih tutur ini menjadi
bervariasi ketika parisipan lebih dari dua orang dan formula dalam
tanda kurung tersebut menunjukan bahwa dalam percakapan ada sub

topik disebabkan karena lapse (jeda).
2. Pola pasangan ujar terdekat yang terdapat pada percakapan tertulis
situs permainan Ameba Pigg, beberapa ada yang sesuai dengan
kemungkinan ujaran tanggapan menurut Richard dan Schmidt bahwa
salam-salam,

tanya-jawab,

pujian-penolakan

atau

penerimaan,

pernyataan- tanggapan dan kadang Adjancency pairs (pasangan ujar
terdekat) dalam percakapan tidak selalu ditaati secara teoritis. Dalam
Hani Isnaeni Hanafiah, 2015
Analisis pola alih tutur dalam percakapan tertulis situs permainan ameba pigg
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


arti aksi bertanya tidak selalu diikuti aksi menjawab. Bahkan
sebenarnya, daftar itu masih bisa diperpanjang sampai jumlah aksi
yang relatif banyak tergantung dari kreativitas pemakai bahasa yang
bersangkutan
3. TRP (Transition Relevance Place) pendistribusian pembicaraan dalam
percakapan tertulis situs permainan Ameba Pigg, dilakukan dengan
cara seperti berikut ini:
1) pemegang giliran memberikan giliran pada peserta yang
menginterupsi.
2) giliran bicara berlangsung singkat karena tidak bisa mengetik
terlalu panjang.
3) adakalanya perserta berbicara secara bersamaan (aizuchi,
koneksi, tidak bisa mengetik terlalu panjang, tanda diatas
avatar) menyebabkan overlaps (tumpang tindih).
4) banyak terjadi gaps dan lapse koneksi atau melakukan hal
yang lain meskipun avatar berada di tempat.
5) Memberikan giliran tanpa diminta dengan melihat simbol di
atas avatar yang sedang mengetik.
6) Memilih


penutur

berikutnya

secara

langsung

dengan

menyebutkan nama atau mendekati avatar lawan dan secara
tidak langsung dilihat dari ‘konteks’ kalimat percakapan.
7) Mengambil alih giliran bicara secara pribadi tanpa diminta,
untuk menunjukan bahwa dirinya memperhatikan dengan
Aizuchi.
Jadi, pola alih tutur dalam Ameba Pigg mempunyai karakteristik dimana
kaidah alih tutur yang dalam kehidupan nyata tidak dapat dilanggar tapi
disana dapat ditoleransi. Seperti hal yang terjadi berikut ini; (1) saat jeda,
karena koneksi dan pengguna melakukan aktifitas lain; (2) apabila partisipan
lebih dari dua orang, maka akan ada sub topik topik dalam topik; (3)

partisipan yang menginterupsi diberikan giliran bicara dan atau hanya
Hani Isnaeni Hanafiah, 2015
Analisis pola alih tutur dalam percakapan tertulis situs permainan ameba pigg
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diabaikan; dan (4) overlaps (tumpang tindih) percakapan. Keempat hal
tersebut dianggap tidak menjadi permasalahan dalam percakapan bagi
pembicara karena lawan bicara bisa memahami (mentolerir) apabila ujaran
(tanggapan atau pernyataan) pembicara tidak ada yang merespon atau telat
merespon. Karena bagi pengguna (partisipan) mengetahui bahwa percakapan
dalam Ameba Pigg adalah komunikasi vitual yang dimana para penggunanya
mengaburkan identitas aslinya sehingga menyebabkan pengguna merasa
jauh lebih bebas dan leluasa dari kaidah sebab dalam menyampaikan
pendapatnya (berbicara/ berinteraksi) tidak seperti di dunia nyata yang harus
mematuhi kaidah karena apabila tidak ditaati akan berdampak buruk
terhadap hubungan sosial.

B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian, telah dikemukakan pada kesimpulan
penelitian di atas, serta berdasarkan kajian teoritis yng mendasari

penelitian ini, memberikan implikasi sebagai berikut:
1. Situs permainan Ameba Pigg dapat menjadi salah satu alternatif media
pembelajaran

yang

berbasis

online,

yang

digunakan

untuk

mengimprovisasi bahasa Jepang dengan native speaker ataupun
pembelajar bahasa Jepang lainnya. Pola alih tutur yang ada dalam
permainan ini bebas dan beberapa kaidah-kaidah alih tutur tidak
dipenuhi seperti, intrupsi, gaps dan overlaps. Tetapi, para pengguna

menoleransi adanya hal itu dan percakapan bisa berjalan dengan
langsung. Para pembelajar bahasa jepang tidak usah takut untuk
berkomunikasi dalam permainan Ameba Pigg karena pelangaran itu
bisa ditolelir.
2. Penulis masih menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari
sempurna sehingga penelitian lebih lanjut perlu dilakukan. Penelitian
lebih lanjut bisa dilakukan terkait alih tutur pada percakapan antara
pembelajar bahasa Jepang dan native speaker di dunia nyata atau pun,
Hani Isnaeni Hanafiah, 2015
Analisis pola alih tutur dalam percakapan tertulis situs permainan ameba pigg
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengenai efektifitas situs permainan Ameba Pigg dari berbagai segi
terkait dengan pembelajaran bahasa Jepang.

C. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian, telah dikemukakan pada kesimpulan
penelitian di atas, serta berdasarkan kajian teoritis yang mendasari
penelitian ini, dikemukakan beberapa rekomendasi:
1. Untuk pembelajar bahasa Jepang situs permainan Ameba Pigg bisa

membantu dalam improvisasi bahasa Jepang dalam suatu konteks
seperti simulasi sebelum percakapan di rill, pembelajarpun bisa
mendapatkan informasi yang berkaitan dengan Jepang dari native
speaker yang diajak bicara pun bisa menjalin hubungan pertemanan.
2. Dengan penelitian ini, diharapkan dapat menambah wawasan
mengenai alih tutur dan bagaimana caranya bisa masuk dalam
percakapan.
3. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memeberikan alternatif
penunjang untuk penelitian lainnya, khususnya mengenai alih tutur
dan pasangan ujar terdekat (adjacency pairs).
4. penelitian ini, diharapkan banyak karya-karya sejenis yang dianalisis
menggunakan metodologi serupa.
5. Diharapkan dengan penelitian mengenai alih tutur dalam situs
permainan Ameba Pigg, dapat menginspirasi mahasiswa-mahasiswa
UPI khususnya FPBS untuk membuat karya tulis yang bermanfaat
bagi masyarakat.

Hani Isnaeni Hanafiah, 2015
Analisis pola alih tutur dalam percakapan tertulis situs permainan ameba pigg
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu