Matrik Indikator Kinerja Program RPJMD 2013 2018 Versi 2 okt 2013
Tabel 8.1
INDIKATOR KINERJA PROGRAM RPJMD PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2013-2018
Strategi dan arah kebijakan Strategis untuk Mencapai Sasaran Misi
No
Program Pembangunan Daerah Untuk
Pencapaian arah Kebijakan Strategis
Sasaran Misi
Tujuan Misi
Strategi
1
Arah Kebijakan Strategis
2
3
4
Sasaran Program
Pembangunan
Daerah
Indikator Kinerja Program
(Sumber: SPM dan Janji
Kampanye Gubernur)
Satuan
5
6
7
Tahun Baseline
(LKPJ 2012)
8
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD
(Tahun 2013)
Indikator Kinerja Progra
2014
2015
2016
9
10
Misi 1: “Membangun Masyarakat Yang Berkualitas dan Berdaya Saing”
1.
Membangun sumber daya
manusia Jawa Barat yang
menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi,
senantiasa berkarya,
kompetitif, dengan tetap
mempertahankan identitas
dan ciri khas masyarakat
yang santun dan berbudaya
1.1.
Meningkatnya aksesibilitas 1.1.1.
dan kualitas pendidikan
yang unggul, terjangkau dan
merata
Menyelenggarakan pendidikan
dasar, menengah dan tinggi
dengan biaya terjangkau
1.1.1.1.
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Pendidikan gratis Dasar dan Menengah (SD,SLTP, dan SLTA
dalam rangka Penuntasan Wajar Dikdas Dua Belas Tahun pada
Tahun 2018
angka melanjutkan SD/MI ke
Menurunya angka
putus sekolah jenjang SMP/MTs
dasar
SMP Terbuka, SD-SMP Satu Atap
persen
95
98,4668
100
100
unit
665
667
671
675
APK SD/MI
persen
119,31
119,82
120,34
120,85
APK SMP/MTS
persen
94,55
95,58
96,61
97,64
persen
75
76
80
85
persen
94,55
95,58
96,61
97,64
67,68
72,42
77,49
82,91
1070
1500
1500
1500
2000
2500
2500
2500
94,03
95,74
97,45
99,15
angka melanjutkan SMP ke SMA
Program Pendidikan Menengah dan Tinggi Menurunya angka
putus sekolah jenjang
menengah
APK SMP/MTS
APK SMA/MA/SMK Sederajat
1.1.1.2.
1.1.1.2.
1.1.1.3.
1.1.1.4.
1.1.1.5.
1.1.2.
1.1.3.
1.1.4.
1.1.5.
Meningkatkan Jumlah dan Kualitas
rintisan sekolah standar nasional
(RSSN)dan Sekolah Standar
Nasional (SSN) jenjang SD dan
SMP
1.1.2.1.
1.1.3.1.
Menyelenggarakan peningkatan
kompetensi dan kesejahteraan
pendidik serta tenaga kependidikan
Meningkatnya kualitas dan kuantitas 1.1.4.1.
pendidikan anak usia dini
mengembangkan pendidikan inklusif 1.1.5.1.
Peningkatan sarana dan kapasitas pendidikan dasar,
menengah, tinggi, dan pesantren
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Meningkatnya daya
tampung siswa SD,
SMP, dan pesantren
Peningkatan sarana dan kapasitas pendidikan dasar,
menengah, tinggi, dan pesantren
Program Pendidikan Menengah dan Tinggi Meningkatnya daya
tampung siswa
SMA/SMK/MA
Perwujudan Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN) dan
Sekolah Standar Nasional (SSN) jenjang SD dan SMP yang
berkualitas
(1) peningkatan kompetensi melalui pelatihan pendidik dan
tenaga kependidikan (2) Peningkatan kualifikasi pendidik
minimal S1/D4
(3) Peningkatan kesejahteraan pendidik dan tenaga
kependidikan antara lain berupa pembayaran bantuan 20%
premi tunjangan pensiun guru non PNS
Peningkatan pendidikan usia dini di Jawa Barat
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
unit
unit
persen
Jumlah penerima bea siswa yang
melanjutkan ke PTN/PTS
(pemuda, Keluarga Atlit
Berprestasi, Guru, Mahasiswa)
Orang
Meningkatnya
aksesibilitas
pelayanan angkutan
sekolah di daerah
terpencil
APK SD/MI
persen
APK SMP/MTS
Meningkatnya mutu
sekolah berstandar
nasional
Program Pendidikan Menengah dan Tinggi Menurunya angka
putus sekolah jenjang
menengah
Penyediaan beasiswa pendidikan untuk pemuda, tenaga medis, Program Pendidikan Menengah dan Tinggi Meningkatnya
keluarga atlit berprestasi dan guru serta mahasiswa di PTN/PTS
kesempatan
melanjutkan
pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Jumlah ruang kelas baru
SMA/SMK/MA
Persen
Jumlah anak-anak buruh dan TKI
yang menerima beasiswa
Pendidikan terjangkau bagi anak-anak buruh dan TKI
Peningkatan akses transportasi sekolah didaerah terpencil
Jumlah ruang kelas baru SMP/MTs
n/a
2.196
n/a
2.696
3.196
3.696
96,95
97,98
99
99,5
persen
94,03
95,74
97,45
99,15
Jumlah SD berstandar nasional
unit
627
683
739
794
Jumlah SMP yang berstandar
nasional
unit
312
478
644
809
20
22
24
26
Program Manajemen Pelayanan
Pendidikan
Meningkatnya sekolah Jumlah Sekolah yang terakreditasi
terakreditasi
prosen
Program Pembinaan dan Pengembangan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Meningkatnya kualitas jumlah pendidik yang berkualifikasi
guru/tenaga
S1/D4
kependidikan
orang
229.658
241.141
253.198
265.858
Meningkatnya Jumlah
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan yang
dilatih
Meningkatnya
pelayanan pendidikan
anak usia dini
Meningkatnya
lembaga pendidikan
usia dini
Meningkatnya
pendidikan khusus
dan pelayanan khusus
Jumlah Pendidik dan Tenaga
Kependidikan yang dilatih
orang
8.171
12.700
15.900
17.600
APK pendidikan Anak Usia Dini
persen
48,7
61,85
75
76,75
Jumlah lembaga penyelenggara
Pendidikan Anak Usia Dini
Unit
12844
14400
17280
20160
Meningkatnya Jumlah SLB Negeri
Unit
38
42
46
50
APK SD LB
persen
10,21
10,64
11,14
11,73
APK SMP LB
persen
10,06
10,44
10,83
11,24
APK SMA/SMK LB
persen
10,75
10,86
10,96
11,06
Unit
28
75
160
203
Program Pendidikan Anak Usia Dini Non
Formal dan Informal
peningkatan pemerataan dan mutu Pendidikan Luar Biasa (PLB) Program Pendidikan Khusus dan
dan berkebutuhan khusus
Pendidikan Layanan Khusus
RKB SLB
N/a
Strategi dan arah kebijakan Strategis untuk Mencapai Sasaran Misi
No
Program Pembangunan Daerah Untuk
Pencapaian arah Kebijakan Strategis
Sasaran Misi
Tujuan Misi
Strategi
1
Arah Kebijakan Strategis
2
3
1.1.6.
1.1.7.
1.2.
Meningkatnya aksesbilitas
1.2.1.
kualitas Layanan kesehatan
Masyarakat yang terjangkau
dan merata;
Menuntaskan buta Aksara
1.1.6.1.
Mendukung Perpustakaan di Jawa 1.1.7.1
Barat dan meningkatkan sarana dan
Prasarana Perpustakaan berbasis
IT
Menguatkan pemberdayaan
masyarakat, kerjasama dan
kemitraan serta penyehatan
lingkungan
1.2.1.1.
Perwujudan masyarakat Jawa Barat bebas dari buta aksara
Perwujudan masyarakat gemar membaca di Jawa Barat
Penguatan pemberdayaan masyarakat, kerjasama & kemitraan
serta penyehatan lingkungan
4
Program Pendidikan Anak Usia Dini Non
Formal dan Informal
Menguatkan Pelayanan
Kesehatan,Pengendalian Penyakit
Menular dan Tidak Menular
1.2.2.1.
penguatan pelayanan kesehatan, pencegahan, pengendalian
penyakit menular dan tidak menular gangguan mental serta gizi
masyarakat
Indikator Kinerja Program
(Sumber: SPM dan Janji
Kampanye Gubernur)
5
6
Jumlah pendidikan khusus (PK)
dan pendidikan layanan khusus
(PLK)
Jumlah penyelenggaraan PK dan
PLK yang bermutu
Program Pengembangan Lingkungan
Sehat
Program Pelayanan Kesehatan
Program Pengendalian Penyakit Menular
dan Tidak Menular
Satuan
Tahun Baseline
(LKPJ 2012)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD
(Tahun 2013)
Indikator Kinerja Progra
2014
2015
2016
9
19
19
19,6
10
20,2
unit
1
1
1
1
orang
1.507
1.922
2.338
2.753
Orang
97.00-97.50
97.50-98.00
98.00-98.50
98.50-99.00
1800
1940
2080
2220
unit
1000
2000
3000
4000
Tingkat Pembinaan Teknis Sumber
daya Manusia pengelola
perpustakaan di jawa barat
Orang
1600
3200
4800
6400
Meningkatnya koleksi
bahan perpustakaan
di Jawa Barat
Judul Koleksi bahan perpustakaan
di jawa barat
Judul
83.333
166.667
250.000
33.333
Meningkatnya
Layanan
Perpustakaan di Jawa
Barat
efektifitas kualitas layanan
perpustakaan di Jawa Barat
berbasis teknologi informasi dan
komunikasi
poin
70
75
80
85
tingkat pembudayaan kegemaran
membaca (PKN) masyarakat di
Jawa Barat
Orang
1.125.000
2.250.000
3.375.000
4.500.000
Meningkatnya
jumlah guru
Kompetensi Guru PK SDLB/SMPLB/SMALB/SMKLB
dan PLK
berkualifikasi S1
Meningkatnya
pelayanan pendidikan
AMH
non formal
Meninngkatkan
kompetensi
masyarakat melalui
lembaga kursus
pendidikan
Program Pengembangan Budaya Baca dan Meningkatnya
penyelenggaraan dan
Pembinaan Perpustakaan
pemberdayaan
perpustakaan di Jawa
Barat
Program Promosi Kesehatan
1.2.2.
Sasaran Program
Pembangunan
Daerah
7
unit
Jumlah Lembaga Kursus
Tingkat Pembinaan Teknis
Kelembagaan Semua Jenis
Perpustakaan di Jawa Barat
Meningkatnya derajat Persentase desa siaga aktif
kesahatan masyarakat
persen
8
27,8
32,8
46,8
55,23
74,34
84,47
81,94
jumlah persalianan di tolong oleh
tenaga kesehatan
persen
Pengelolaan Sanitasi
lingkungan melalui
Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat
(STBM);
Persentase rumah tangga yang
menggunakan jamban sehat
Persen
68,8
70
72
74
Persentase Desa/Kelurahan yang
melaksanakan STBM
persen
25
35
45
55
meningkatnya
kemampuan
kabupaten/kota untuk
mencapai
Desa/Kelurahan siaga
aktif, PHBS di tatanan
rumah tangga dan
regulasi kawasan
tanpa rokok
Meningkatkan
perlindungan pada ibu
hamil, ibu bersalin, ibu
nifas bayi, anak, dan
masyarakat resiko
tinggi untuk gerakan
penyelamatan masa
depan;
Persentase Rumah Tangga yang
ber PHBS
persen
50
52
55
60
Menurunnya Prevalensi Gizi buruk
persen
0,75
0,7
0,65
0,6
Persentase Bayi dengan ASI
Eksklusif
Persen
40
45
50
60
Meningkatnya
pelayanan kesehatan
dasar dan rujukan
Ratio Kematian Bayi (AKB)
persen
2,64
2,64
2,62%
2,60
Ratio Kematian Ibu (aki)
persen
73
91
90
89
jumlah persalianan di tolong oleh
tenaga kesehatan
persen
100
92,50
95
95,50
Meningkatnya
pelayanan
komprehensif
gangguan mental
Prosentase Penduduk yang
mengalami gangguan jiwa dan
mendapatkan pelayanan
kesehatan
Persen
38,10
38,24
38,51
40
Menurunyan angka
penyebaran penyakit
TBC dan HIV/AIDs,
menurunnya angka
penyakit Zoonosis
Persentase kab/kota yang
melaksanakan program
pengendalian penyakit menular
dan tidak menular
persen
75
80
85
90'
Strategi dan arah kebijakan Strategis untuk Mencapai Sasaran Misi
No
Tujuan Misi
Program Pembangunan Daerah Untuk
Pencapaian arah Kebijakan Strategis
Sasaran Misi
Strategi
1
Arah Kebijakan Strategis
2
3
4
Sasaran Program
Pembangunan
Daerah
1.2.3
Menguatkan pembiayaan, Sumber
daya kesehatan
1.2.3.1.
Penguatan Pembiayaan dan sumber daya kesehatan
Program Sumber Daya Kesehatan
Satuan
Meningkatkan Manajamen, regulasi 1.2.4.1.
, teknologi informasi kesehatan dan
penelitian pengembangan
kesehatan
Penguatan Managemen, regulasi, system infomasi bidang
kesehatan dan penelitian pengembangan kesehatan
Program Manajeman Kesehatan
Meningkatkan Kualitas dan
Kuantitas Peserta KB
1.2.5.1.
Revitalisasi Program Keluarga Berencana dan Kesejahteraan
Keluarga
Program Pelayanan KB
Indikator Kinerja Progra
2016
9
2,00
pelaku/tahun
> 2,00
> 2,00
4
4
4
4
Type
equation
here.
Produksi perikanan
persen
5,00
5,00
5,00
Jumlah sentra industri pengolahan
hasil perikanan
lokasi
5
6
7
8
Jumlah aneka produk olahan hasil
perikanan
jenis
18
21
25
28
5,00
Persentase nilai tambah usaha
perikanan di Pantura melalui
Gapura
Persentase nilai tambah usaha
perikanan di Pansela melalui
Gapura
Tingkat Nilai tambah produk
perkebunan
persen
6,60
8,40
10,08
12,09
persen
4,50
5,50
6,05
6,65
Meningkatnya aneka Meningkatnya produksi kayu
usaha ekonomi
produktif sekitar hutan
Unit hutan rakyat bersertifikasi
dan pengelolaan
kehutanan;
persen
Meningkatnya
kepastian dan
ketepatan pelayanan
perizinan
persen
> 2
> 2
> 2
> 2
10,00
10,00
10,00
unit
1,00
1,00
1,00
1,00
Jumlah Hutan rakyat bersertifikat
lestari
unit
1
1
1
1
Jumlah indutri kehutanan yang
tertib perijinannya
unit
158
5
5
5
Jumlah industri primer kehutanan
unit
9
2
2
2
Peningkatan produksi kayu olahan
persen
10,00
10,00
10,00
Tertib penatausahaan hasil hutan
Kab/Kota
26
27
27
27
Jumlah kelompok pelaku aneka
usaha kehutanan
kelompok
269
30
30
30
1.186.018 m3
Peningkatan penerimaan retribusi
Tahura Ir. H. Djuanda
persen
Rp. 1,6 Milyar
10,00
10,00
10,00
Peningkatan produksi aneka
usaha kehutanan
persen
5.000 ton
10,00
10,00
10,00
Jumlah obyek wisata alam hutan
yang produktif
lokasi
61
2
2
2
kelompok
5
2
2
2
persen
100,00
100,00
100,00
100,00
persen
100,00
100,00
100,00
100,00
persen
97,00
97,00
97,00
97,00
700
750
800
900
20,00
22,00
22,00
23,00
Jumlah kelompok kerja penunjang
imbal jasa lingkungan
2.3.
Satuan
Tingkat partisipasi Masyarakat
Desa Sekitar Hutan dalam
pengelolaan hutan
Prosentase kepastian dan
ketepatan biaya pelayanan
perizinan
Presentase ketepatan waktu
pelayanan perizinan
Jumlah perusahaan (PMA/PMDN)
yang menyampaikan Laporan
Kegiatan Penanaman Modal
(LKPM)
Persentase penyelesaian
permasalahan yang dihadapi
perusahaan PMA/PMDN
perusahaan
persen
Strategi dan arah kebijakan Strategis untuk Mencapai Sasaran Misi
No
Program Pembangunan Daerah Untuk
Pencapaian arah Kebijakan Strategis
Sasaran Misi
Tujuan Misi
Strategi
1
Arah Kebijakan Strategis
2
3
4
Sasaran Program
Pembangunan
Daerah
5
6
Meningkatnya peluang Jumlah profil peluang investasi di
Jawa Barat yang layak ditawarkan
investasi di Jawa
kepada investor
Barat
Jumlah promotion business center
yang representatif
2.4.
Meningkatnya Jumlah dan
Kualitas wirausahawan
2.4.1.
Peningkatan produktivitas BUMD
dan Lembaga Keuangan lainnya
2.4.3.1.
Meningkatkan daya saing Koperasi 2.4.1.1.
dan UMKM
Meningkatkan peran, kinerja dan daya saing BUMD dalam
pengokohan ekonomi Jawa Barat
Peningkatan kualitas kelembagaan dan usaha koperasi dan
UMKM, serta perlindungan dan dukungan usaha bagi koperasi
dan UMKM
Program Pembinaan dan Pengembangan
BUMD dan Lembaga Keuangan Non
Perbankan
Program Pengembangan Sistem
Pendukung Usaha Bagi Koperasi, Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah
Peningkatan akses teknologi, SDM, pasar, kualitas produk dan
permodalan bagi Koperasi dan UMKM
Program Pengembangan Kewirausahaan
dan Keunggulan Kompetitif Koperasi,
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Meningkatkan daya saing industri
2.4.2.1.
Peningkatan unit usaha industri kecil dan menengah serta
kemitraan antar industri
2.5.
Memperkuat Pembangunan 2.5.1.
Ekonomi Perdesaan dan
Regional
Meningkatkan ketersediaan, akses
pangan masyarakat, kualitas,
keragaman dan keamanan pangan
2.5.1.1.
Program Penataan Struktur dan
Peningkatan Kemampuan Teknologi
Industri
Peningkatan ketersediaan, penguatan cadangan, distribusi,
akses dan penganekaragaman pangan, serta keamanan
konsumsi pangan masyarakat dan penanganan daerah rawan
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
2015
2016
9
10
unit
1
1
1
1
Jumlah sarana promosi investasi
(event, skala, bentuk)
evant
14
16
20
24
Persentase peserta business
meeting/event promosi BKPPMD
persen
20,00
20,00
20,00
25,00
Jumlah kerjasama investasi
Government to Government,
Private to Government, Private to
Private
Nilai investasi di Jawa Barat
dokumen MOU
1
1
1
1
Trilyun rupiah
76,72
85,55
95,81
107,79
Meningkatnya
Kontribusi keberadaan BUMD
kontribusi keberadaan terhadap PAD per tahun
BUMD terhadap PAD
per tahun
Milyar rupiah
210
237
244
251
Meningkatnya peran
Jumlah Penyaluran Kredit PD.BPR
Lembaga Keuangan
dan PD.PK
Non Perbankan
Meningkatnya KUMKM KUMKM Berdaya Saing
Berdaya Saing
Milyar rupiah
200,00
308,10
400,50
520,60
unit KUMKM
200
200
200
200
Peningkatan Tata Kelola
Kelembagaan Koperasi
unit koperasi
1.500
1.000
1.000
1.000
Pemasaran dan Pengembangan
Jaringan KUMKM
unit KUMKM
437
500
500
500
Meningkatnya jumlah Peningkatan Koperasi menjadi
Koperasi Skala Besar Koperasi Skala Besar
unit koperasi
4
Meningkatnya jumlah Koperasi Percontohan Jawa Barat
Koperasi Percontohan
Jawa Barat
unit koperasi
52
Menciptakan
Wirausaha Baru
Penciptaan Wirausaha Baru
orang
Meningkatnya
kapasitas SDM
KUMKM
Meningkatnya akses
Teknologi Tepat Guna
bagi KUMK
Meningkatnya akses
Pembiayaan bagi
KUMK melalui KCR
Meningkatnya fasilitasi
Pembiayaan Koperasi
dan Usaha Mikro Kecil
Peningkatan Kapasitas SDM
KUMKM
unit KUMKM
Akses Teknologi Tepat Guna bagi
KUMK
unit KUMKM
Akses Pembiayaan bagi KUMK
melalui KCR
unit KUMKM
4.500
Fasilitasi Pembiayaan Koperasi
dan Usaha Mikro Kecil
unit KUMKM
Program Pengembangan Industri Kecil dan Meningkatnya unit
usaha industri kecil
Menengah
menengah (IKM)
Peningkatan produksi dan kualitas industri unggulan (industri
kreatif, industri telematika, industri agro, industri tekstil dan
produk tekstil, industri komponen otomotif serta industri alas
kaki).
2014
1
-
4.000
4.000
4.000
1.345
2.000
2.000
2.000
100
150
4.750
5.250
5.500
2.500
3.050
3.550
4.100
Unit
5
4
4
4
Jumlah unit usaha industri kecil
menengah
unit
245.234
255.225
258.275
260.215
Jumlah unit wirausaha Usaha Kecil
Menengah
unit
545
2.623
4.623
6.623
2.452.337
2.490.337
2.520.327
2.555.325
unit usaha
2.108
2.308
2.508
2.708
persen
75,00
80,00
82,50
85,00
Ton
400
400
400
400
Jumlah tenaga kerja industri kecil
menengah
2.4.2.2.
8
Indikator Kinerja Progra
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD
(Tahun 2013)
1
Pendirian Paviliun/Gerai KUMKM
Meningkatnya
pendirian Paviliun/grai Jabar
KUMKM Jabar
2.4.2.
7
dokumen
Tahun Baseline
(LKPJ 2012)
1
Meningkatnya tata
Kelola Kelembagaan
Koperasi
Meningkatnya
pemasaran dan
Pengembangan
Jaringan KUMKM
2.4.1.2.
Satuan
1
Meningkatnya jumlah
investor ke Jawa Barat
2.4.3.
Indikator Kinerja Program
(Sumber: SPM dan Janji
Kampanye Gubernur)
Berkembangnya
industri unggulan
(industri kreatif,
industri telematika,
industri agro, industri
tekstil dan produk
tekstil, industri
komponen otomotif
serta industri alas
kaki) dan industri
potensial lainnya
Meningkatnya
cadangan pangan
pemerintah
Jumlah Penerapan Standarisasi
dan Sertifikasi Industri
Pemahaman Industri Ramah
Lingkungan
Jumlah cadangan pangan
pemerintah
orang
Strategi dan arah kebijakan Strategis untuk Mencapai Sasaran Misi
No
Tujuan Misi
Program Pembangunan Daerah Untuk
Pencapaian arah Kebijakan Strategis
Sasaran Misi
Strategi
1
g
2
g
Arah Kebijakan Strategis
p
3
g
p
g
y
p
g
4
Sasaran Program
Pembangunan
Daerah
5
Meningkatnya
ketersediaan
informasi, harga dan
akses pangan
Indikator Kinerja Program
(Sumber: SPM dan Janji
Kampanye Gubernur)
6
Ketersediaan Informasi, harga dan
akses pangan
Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja
2.5.4.
Meningkatkan ekonomi perdesaan
Meningkatkan sistem dan jaringan
distribusi barang, pengembangan
pasar dalam dan luar negeri, serta
perlindungan konsumen dan pasar
tradisional
2.5.3.1.
Dukungan pembangunan jalan di sentra pertanian, wisata dan
industri manufaktur
2.5.3.2.
Dukungan sarana irigasi di sentra pertanian lahan sawah
2.5.4.1.
Peningkatan perdagangan ekspor dan pengembangan pasar
luar negeri
2.5.4.2.
2.5.4.3.
2.5.5.
Meningkatkan keunggulan daya
tarik dan promosi wisata untuk
peningkatan daya beli masyarakat
2.5.5.1.
10
90,00
88,00
85,00
persen
80,00
85,00
90,00
90,00
Menurunnya Desa Rawan Pangan
desa
813,00
613,00
413,00
213,00
Padat Karya
orang
54.400
6.200
6.450
6.700
Jumlah wirausaha baru
Orang
20.000
20.000
20.000
Program
Pembangunan dan
Peningkatan Jalan dan
Jembatan
Program Pengembangan dan Pengelolaan Program
Pengembangan dan
Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan
Pengelolaan Jaringan
Pengairan lainnya
Irigasi, Rawa dan
Jaringan Pengairan
lainnya
Meningkatnya kondisi jalan menuju
sentra pertanian, wisata dan
industri manufaktur
Persen
60,00
63,00
68,00
70,00
Meningkatnya kondisi jaringan
irigasi pada daerah irigasi sentra
pertanian lahan sawah
Persen
40,00
45,00
50,00
55,00
Program Peningkatan dan Pengembangan Meningkatnya daya
Ekspor
saing dan perluasan
pasar ekspor produk
Jawa Barat
Volume ekspor Jawa Barat per
tahun
juta ton
13,00
13,00
14,00
14,50
Nilai ekspor Jawa Barat per tahun
Milyar US$
25,70
25,70
27,70
28,00
Persentase aktivitas fasilitasi
penggunaan produk dalam negeri
persen
75,00
77,00
79,00
81,00
Jumlah sarana perdagangan
unit
3.101
3.101
3.101
3.177
Tingkat fasilitasi advokasi
perlindungan konsumen per tahun
kali
8
10
12
14
Tingkat pengawasan barang
beredar per tahun
kali
15
30
33
36
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Meningkatnya
Penanganan Daerah
rawan pangan
Memperluas
kesempatan kerja
Program Pembangunan dan Peningkatan
Jalan dan Jembatan
Jumlah peneraan UTTP
buah
5.678.145
6.577.980
6.740.601
6.831.222
Jumlah pengujian BDKT per tahun
buah
1.250
3.348
3.624
3.900
event/tahun
2
2
2
2
Jumlah
penyusunan bahan
kebijakan
kepariwisataan
pertahun
ODTW pertahun
3
3
3
3
-
1
1
1
Jenis Pelatihan
pertahun
-
5
5
5
orang pertahun
-
150
250
250
orang
700.000
810.000
950.000
1.100.000
orang
700.000
770.000
850.000
950.000
persen
50,00
80,00
100,00
100,00
persen
50,00
80,00
100,00
100,00
Program Pengembangan Destinasi Wisata Meningkatnya
Jumlah Event Pariwisata
kuantitas dan kualitas
obyek wisata
Peningkatan produk wisata
Peningkatan Sumber Daya
Manusia Pariwisata
Program Pengembangan Pemasaran
Pariwisata
Menguatkan ekonomi regional
9
94,00
Peningkatan Sarana dan
Prasarana Pariwisata
2.5.6.
2016
kg/kapita/tahun
Peningkatan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat dan Program Peningkatan dan Pengembangan Meningkatnya jumlah
dan pengelolaan
barang strategis serta menata distribusi barang yang efektif dan Sistem Perdagangan Dalam Negeri
efisien
sarana dan prasarana
perdagangan
termasuk Revitalisasi
Pasar Tradisional
Meningkatnya
Penggunaan produk dalam negeri, peningkatan pengembangan Program Perlindungan Konsumen dan
perlindungan terhadap
dan perlindungan sarana dan prasarana perdagangan dan pasar Pengamanan Perdagangan
konsumen dan
tradisional
produsen
Meningkatnya
pengawasan barang
beredar dan jasa
Meningkatnya tertib
usaha dan tertib ukur,
takar, timbang dan
perlengkapannya
(UTTP) serta tertib
barang dalam keadaan
terbungkus (BDKT)
Pengembangan pariwisata dan produk wisata (alam, budaya,
ziarah) dalam konteks destinasi wisata Jawa-Bali
2015
100,00
Mencetak 100.000
wirausahaan baru di
Jawa Barat;
2.5.3.
2014
100,00
Pengawasan dan pembinaan
Meningkatnya
keamanan pangan
pengawasan dan
pembinaan keamanan
pangan
2.5.2.1.
8
Indikator Kinerja Progra
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD
(Tahun 2013)
100,00
Menurunnya Konsumsi Konsumsi Beras perkapita
Beras perkapita
Memperluas kesempatan kerja
7
persen
Tahun Baseline
(LKPJ 2012)
66,70
pangan
2.5.2.
Satuan
2.5.6.1.
Pengembangan Metropolitan Bodebek Karpur, Metropolitan
Bandung Raya, dan Metropolitan Cirebon Raya
Program Penataan ruang
2.5.6.2.
Pengembangan pusat pertumbuhan Pangandaran,
Palabuhanratu, dan Rancabuaya
Program Penataan ruang
Meningkatnya
kunjungan wisatawan
ke objek wisata di
Jawa Barat
Jumlah kunjungan wisatawan
mancanegara ke Jawa Barat
(target optimis)
Jumlah kunjungan wisatawan
mancanegara ke Jawa Barat
(target moderat)
Tingkat ketersediaan pranata
penataan ruang pengembangan
tiga Metroplitan
Terwujudnya
pengembangan tiga
Metropolitan Jawa
Barat
Terwujudnya
Tingkat ketersediaan pranata
pengembangan tiga
penataan ruang pengembangan
pusat pertumbuhan di tiga pusat pertumbuhan
Jawa Barat
Strategi dan arah kebijakan Strategis untuk Mencapai Sasaran Misi
No
Program Pembangunan Daerah Untuk
Pencapaian arah Kebijakan Strategis
Sasaran Misi
Tujuan Misi
Strategi
1
Arah Kebijakan Strategis
2
Sasaran Program
Pembangunan
Daerah
5
Terlaksananya
pengembangan
angkutan massal
Indikator Kinerja Program
(Sumber: SPM dan Janji
Kampanye Gubernur)
2.5.6.3.
3
Pengembangan sistem transportasi laut, sungai, danau, dan
angkutan perairan lainnya
4
Program Pembangunan Prasarana dan
Fasilitas Perhubungan;
3.1.1.1.
Penataan struktur organisasi yang proporsional
Prosentase Besaran Organisasi
Program Pemantapan Otonomi Daerah dan Meningkatnya
Sistem Administrasi Daerah;
kesesuaian
besaran Perangkat Daerah Provinsi yg
organisasi
dengan tepat ukur dan tepat fungsi
beban kerja
Satuan
Tahun Baseline
(LKPJ 2012)
7
persen
8
Persen
100%
Meningkatnya jumlah Prosentase Unit Pelayanan Publik
unit pelayanan publik yang berstandar ISO
yang bersertifikat ISO
Persen
Nilai Hasil Evaluasi Penerapan
Meningkatnya
perolehan nilai hasil SAKIP pada OPD/Biro
evaluasi
penerapan
SAKIP
6
Tingkat ketersediaan transportasi
laut, sungai, danau, dan angkutan
perairan lainnya
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD
(Tahun 2013)
Indikator Kinerja Progra
2014
2015
2016
9
10
45,00
56,00
67,00
78,00
Misi 3: Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme aparatur dan Perluasan Partisipasi Publik
3.
Meningkatkan kualitas
birokrasi yang profesional
dan akuntabel dalam
rangka peningkatkan
kualitas pelayanan publik
serta pembangunan
partisipatif
3.1.
Meningkatnya kualitas dan
akuntabilitas layanan
Pemerintahan serta
mewujudkan perluasan
partisipasi publik
3.1.1.
Meningkatkan tata kelola
pemerintahan yang efektif
Pelayanan
Administrasi terpenuhinya
kebutuhan dasar
operasional unit kerja
SKPD/Balai/UPT/UPT
D dalam mendukung
tugas pokok dan
fungsinya
Tingkat pemenuhan kebutuhan
dasar operasional unit kerja
SKPD/Balai/UPT/UPTD dalam
mendukung tugas pokok dan
fungsinya
3.1.1.2.
Peningkatan pelayanan administrasi organisasi
Program
Perkantoran
3.1.1.3.
Penuntasan kejelasan batas administrasi daerah
Program Pemantapan Otonomi Daerah dan Terwujudnya
Sistem Administrasi Daerah;
penegasan batas
daerah dan kode
wilayah
Jumlah Regulasi Penegasan Batas
Daerah
3.1.1.4.
Percepatan Penanganan dan Pelayanan kepada masyarakat
Program Pemantapan Otonomi Daerah dan Terselenggaranya
pelayanan publik
Sistem Administrasi Daerah;
yang bermutu dan
akuntabel di seluruh
tingkatan
pemerintahan daerah
Indeks Kepuasan Masyarakat
3.1.1.5.
Peningkatan transparansi dan akuntabiltas melalui
pengembangan zona integritas
Jumlah OPD yang menerapkan
Program Pemantapan Otonomi Daerah dan terwujudnya kinerja
pelayanan pemerintah zona integritas
Sistem Administrasi Daerah;
sesuai harapan
masyarakat
3.1.1.6.
Mewujudkan pengelolaan kearsipan daerah yang mendukung
kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah
Program Pengembangan Kearsipan
Terpeliharanya data
kearsipan untuk
meningkatkan
pelayanan kepada
para pengguna arsip
Tersedianya arsip
yang dapat
mendukung keperluan
publik
Meningkatnya
keamanan arsip
pemda
100%
100%
100%
28%
40%
45%
45%
angka
58,52
60,10
60,50
62,20
Persen
100%
100%
100%
100%
100%
buah
22
32
39
46
53
B
B
A
A
Mutu Pelayanan
OPD/BALAI/KCP/U
PTD
-
100%
-
6
4
2
OPD/BALAI/KCP/U OPD/BALAI/KCP/U OPD/BALAI/KCP/U
PTD
PTD
PTD
Tingkat penerapan teknologi
informasi dalam administrasi
kearsipan
Persen
10%
30%
50%
70%
Tingkat ketersediaan pusat arsip
OPD
Persen
50%
60%
70%
80%
Tingkat pengamanan arsip
vital/arsip aset pemda
Persen
10%
30%
50%
70%
Strategi dan arah kebijakan Strategis untuk Mencapai Sasaran Misi
No
Tujuan Misi
Program Pembangunan Daerah Untuk
Pencapaian arah Kebijakan Strategis
Sasaran Misi
Strategi
1
Arah Kebijakan Strategis
2
3.1.1.7.
3.1.1.8.
3.1.1.9.
Sasaran Program
Pembangunan
Daerah
3
Pengaturan pengelolaan keuangan daerah
4
Program Pengelolaan
Kekayaan Daerah
Peningkatan pelayanan pengelolaan dan pelaporan keuangan
daerah
Program Peningkatan
Pengembangan adanya kesesuaian
sistem pelaporan capaian kinerja dan antara pelaporan
capaian kinerja
keuangan
dengan peraturan
Mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas
laporan keuangan pemerintah Provinsi Jawa Barat
3.1.1.10. Peningkatan penerimaan daerah sesuai dengan potensi
Program Pengelolaan
Kekayaan Daerah
Keuangan
Keuangan
Program Pengelolaan Keuangan dan
Kekayaan Daerah
5
6
Jumlah Regulasi tentang
dan Terlaksananya
pengelolaan keuangan daerah
restrukturisasi
peraturan
perundangan daerah
yang berkaitan dengan
keuangan daerah
3.1.1.12. Peningkatan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah
Satuan
7
buah
Tahun Baseline
(LKPJ 2012)
8
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD
(Tahun 2013)
Indikator Kinerja Progra
2014
2015
2016
9
N/A
3
3
10
3
Tingkat kesesuaian pelaporan
capaian kinerja pada unit kerja
SKPD/Balai/UPT/UPTD
Persen
100%
100%
100%
100%
Tersedianya dokumen Tingkat ketersediaan dokumen
operasional
operasional
Persen
100%
100%
100%
100%
Tingkat akurasi, kecepatan dan
Pengelolaan
keuangan yang akurat, kecermatan dalam pengelolaan
keuangan
cepat, cermat dan
berbasis IT
Persen
100%
100%
100%
100%
Tersedianya dokumen Tingkat ketersediaan dokumen
perencanaan, pelaksanaan dan
perencanaan,
pertanggungjawaban keuangan
pelaksanaan dan
pertanggungjawaban
keuangan
Persen
100%
100%
100%
100%
Persen
100%
100%
100%
100%
a. PAD
Persen
59,35%
83,38%
84,61%
84,35%
b. Dana Perimbangan
Persen
15,51%
16,48%
15,27%
15,52%
c. Sumber lainnya yang sah
Persen
25,14%
0,14%
0,12%
0,13%
Efektivitas penggunaan dana bagi
hasil cukai hasil tembakau
Persen
75%
75%
75%
80%
85%
Persentase tanah bersertifikat dari
keseluruhan jumlah bidang tanah
Pemprov
Tingkat kesesuaian antara
perencanaan dengan implementasi
Persen
N/A
N/A
25
35
45
85%
90%
90%
95%
dan penggunaan anggaran Tingkat akuntabilitas penggunaan
anggaran
yang akuntabel
Peningkatan PAD
Efektivitas
penggunaan dana
bagi hasil cukai hasil
tembakau
3.1.1.11. Mewujudkan Tertib Administrasi Pertanahan
Indikator Kinerja Program
(Sumber: SPM dan Janji
Kampanye Gubernur)
Program Pengadaan, Penataan dan Terwujudnya tertib
Pengendalian Administrasi Pertanahan
administrasi
pertanahan
Program Perencanaan, Pengendalian dan Kesesuaian
antara
Evaluasi Pembangunan Daerah
perencanaan dengan
implementasi
Tingkat Pendapatan Daerah:
Persen
Strategi dan arah kebijakan Strategis untuk Mencapai Sasaran Misi
No
Tujuan Misi
Program Pembangunan Daerah Untuk
Pencapaian arah Kebijakan Strategis
Sasaran Misi
Strategi
1
2
Arah Kebijakan Strategis
3
3.1.1.13. Peningkatan kualitas perencanaan daerah
Sasaran Program
Pembangunan
Daerah
Indikator Kinerja Program
(Sumber: SPM dan Janji
Kampanye Gubernur)
Satuan
Tahun Baseline
(LKPJ 2012)
3.1.1.15. Peningkatan pengelolaan Satu Data Pembangunan
3.1.1.16. Peningkatan koordinasi dengan instansi vertikal dalam
menyelesaikan aset-aset daerah yang bermasalah
Indikator Kinerja Progra
2014
2015
2016
9
N/A
50%
60%
10
70%
Persen dari Jumlah
Dokumen
Perencanaan
70%
75%
75%
80%
Persen dari
Keterlibatan/keikut
sertaan
stakeholder
pembangunan
dalam proses
perencanaan
Persen dari
Program Penelitian, Studi dan Survei
Meningkatnya kualitas Hasil penelitian yang digunakan
dalam perencanaan pembangunan
rekomendasi
penelitian dan riset
penelitian dan riset
daerah
perencanaan
daerah
Program
Pengembangan Dukungan basis data Tingkat ketersediaan
Persen
Data/Informasi/Statistik Daerah
yang akurat,terukur
data/informasi dan statistik daerah
dan terintegrasi
80%
85%
90%
95%
5%
10%
4
5
6
Sinergi
kewilayahan Prosentase penyelesaian
dan lintas daerah
permasalahan yang
dikoordinasikan
Program Perencanaan, Pengendalian dan Sinergi perencanaan Tingkat kesesuaian dokumen
provinsi dengan pusat perencanaan Pusat, Provinsi
Evaluasi Pembangunan Daerah
dengan Kabupaten/Kota
dan kab/kota
7
Persen
8
N/A
Tingkat partisipasi publik dalam
proses perencanaan
3.1.1.14. Peningkatan kualitas penelitian dan riset perencanaan
pembangunan daerah
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD
(Tahun 2013)
Program Pengelolaan Keuangan dan
Kekayaan Daerah
15%
25%
50%
70%
80%
70%
75%
80%
meningkatnya
Tingkat pemanfaatan dan
penataan dan
pendayagunaan asset daerah.
pendayagunaan aset
milik Pemerintah
Provinsi Jawa Barat di
kabupaten dan kota
Persen
Teramankanya aset
Pemerintah Provinsi
Persentase aset yang diamankan
Persen
65%
67%
69%
Meningkatnya data
aset yang
terimventarisir
Prosentase aset yang sudah
terinventarisir
Persen
80%
85%
90%
70%
3.1.1.15. Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP)
Program Pengendalian dan Pengawasan
pembangunan
Meningkatnya jumlah
OPD yang
menerapkan SPIP
Jumlah OPD yang menerapkan
SPIP
OPD
56
56
56
3.1.1.16. Peningkatan Pengawasan internal untuk mendukung tata kelola
dan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah
Program Pengendalian dan Pengawasan
pembangunan
Meningkatnya
pemanfaatan dan
tindak lanjut hasil
pengawasan intern
Prosentase pemanfaatan dan
tindak lanjut pengawasan intern
Persen
80%
85%
90%
Program Pengelolaan Administrasi
Kependudukan
Tersedianya data
kependudukan yang
akurat
Prosentase akurasi data
kependudukan
Persen
70%
76%
82%
Penataan pengelolaan administrasi kependudukan dan
pencatatan sipil
N/A
N/A
Strategi dan arah kebijakan Strategis untuk Mencapai Sasaran Misi
No
Program Pembangunan Daerah Untuk
Pencapaian arah Kebijakan Strategis
Sasaran Misi
Tujuan Misi
Strategi
1
Arah Kebijakan Strategis
2
3.1.2.
Meningkatkan sarana dan
prasarana untuk mendukung
pelayanan kepada masyarakat;
3.1.2.1.
3
Peningkatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana untuk
mendukung kinerja aparat
4
Program
Peningkatan
Prasarana Aparatur
Program Pemeliharaan
Prasarana Umum
3.1.3.
3.1.4.
Meningkatkan kerjasama
pembangunan
Meningkatkan kapasitas
pemerintahan desa dan partisipasi
masyarakat
Terwujudnya pemerintahan
yang modern
4.1.
Meningkatnya kualitas tata
kelola pemerintahan
berbasis IPTEK
4.1.1.
Meningkatkan tata kelola
pemerintahan yang efektif
Sarana
Indikator Kinerja Program
(Sumber: SPM dan Janji
Kampanye Gubernur)
Satuan
Tahun Baseline
(LKPJ 2012)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD
(Tahun 2013)
Indikator Kinerja Progra
2014
2015
2016
5
6
dan Peningkatan
Prosentase pemenuhan kebutuhan
pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kerja
sarana dan prasarana aparatur sesuai standar daerah
kerja aparatur sesuai
standar daerah
7
Persen
8
100%
9
100%
100%
100%
10
100%
dan terpeliharanya sarana Prosentase sarana dan prasarana
dan prasarana
operasional OPD/Balai/UPT/UPTD
operasional
yang terpelihara
OPD/Balai/UPT/UPTD
Persen
100%
100%
100%
100%
100%
3.1.3.1.
Peningkatan Kerjasama Kemitraan Strategis lintas provinsi,
pemerintahan pusat, dan kabupaten/ kota
Program Kerjasama Pembangunan
terwujudnya kerjasama Jumlah kerjasama antar daerah,
antar daerah,
kabupaten/kota, antar provinsi dan
kabupaten/kota, antar luar negeri
provinsi dan luar
negeri
dokumen
kerjasama
AD = 5, AP =10
dan LN =2
AD = 6, AP =10
dan LN =3
AD = 8, AP =11
dan LN =4
AD = 10, AP =11
dan LN =5
3.1.3.2.
Peningkatan Kualitas pengelolaan kerjasama Jawa Barat
melalui aliansi strategis multi pihak dalam dan luar negeri
Program Kerjasama Pembangunan
kerjasama dengan
Perguruan Tinggi,
BUMN/BUMD, Swasta,
LSM dalam dan luar
negeri
dokumen
kerjasama
PT=3,
BUMD/BUMN=3,
Swasta=2 dan
LSM=2
PT=3,
BUMD/BUMN=3,
Swasta=2 dan
LSM=3
PT=4,
BUMD/BUMN=3,
Swasta=3 dan
LSM=4
PT=5,
BUMD/BUMN=3,
Swasta=4 dan
LSM=5
3.1.4.1.
Peningkatan kinerja pemerintah desa melalui peningkatan
kemampuan keuangan dan sarana prasarana pemerintahan
desa
Program Pemantapan Pemerintahan dan meningkatkan kualitas Tingkat kelengkapan sarana
prasarana perkantoran
Pembangunan Desa
dan profesionalisme
pemerintahan desa
pemerintahan desa
Persen
50%
60%
70%
75%
3.1.4.2.
Peningkatan pembinaan bagi aparat desa dan kelurahan
Program Pemantapan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa
meningkatkan kualitas Persentase desa dan kelurahan
sumber daya aparatur berprestasi terhadap total desa
dan kelurahan
desa dan kelurahan
Persen
40%
45%
50%
55%
Meningkatnya
perkembangan desa
Tingkat perkembangan desa
Persen
40%
45%
50%
55%
meningkatkan peran
masyarakat dan
kelembagaan desa
dalam pembangunan
perdesaan
Meningkatnya strata
Posyandu multifungsi
Tingkat Gotong Royong
Masyarakat dalam Pembangunan
Persen
50%
55%
60%
65%
posyandu
5.000
15.000
25.000
35.000
Persen
50%
55%
60%
65%
Persen
100%
100%
100%
100%
persen dari jumlah
layanan informasi
70
80
90
95
2,50%
2.55%
2,60%
2,65%
3.1.4.3.
4.
Sarana
Sasaran Program
Pembangunan
Daerah
Peningkatan kapasitas kelembagaan dan partisipasi masyarakat Program Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan dan Partisipasi Masyarakat
dalam pembangunan
Jumlah kerjasama dengan
Perguruan Tinggi, BUMN/BUMD,
Swasta, LSM dalam dan luar
negeri
Meningkatnya strata Posyandu
multifungsi
3.1.4.4.
Meningkatkan Infrastruktur Perdesaan
Program Peningkatan Infrastruktur
Perdesaan
membangun
Tingkat ketersediaan Infrastruktur
infrastruktur desa dan Perdesaan
perdesaan
4.1.1.1.
Pengembangan dan penerapan teknologi informasi dalam
manajemen pemerintahan
Program
Pengembangan
Komunikasi, Meningkatnya
Penyelenggaraan pelayanan
Informasi, Media Masa dan Pemanfaatan penyelenggaraan
pengadaan barang dan jasa
Teknologi Informasi
pelayanan penga
INDIKATOR KINERJA PROGRAM RPJMD PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2013-2018
Strategi dan arah kebijakan Strategis untuk Mencapai Sasaran Misi
No
Program Pembangunan Daerah Untuk
Pencapaian arah Kebijakan Strategis
Sasaran Misi
Tujuan Misi
Strategi
1
Arah Kebijakan Strategis
2
3
4
Sasaran Program
Pembangunan
Daerah
Indikator Kinerja Program
(Sumber: SPM dan Janji
Kampanye Gubernur)
Satuan
5
6
7
Tahun Baseline
(LKPJ 2012)
8
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD
(Tahun 2013)
Indikator Kinerja Progra
2014
2015
2016
9
10
Misi 1: “Membangun Masyarakat Yang Berkualitas dan Berdaya Saing”
1.
Membangun sumber daya
manusia Jawa Barat yang
menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi,
senantiasa berkarya,
kompetitif, dengan tetap
mempertahankan identitas
dan ciri khas masyarakat
yang santun dan berbudaya
1.1.
Meningkatnya aksesibilitas 1.1.1.
dan kualitas pendidikan
yang unggul, terjangkau dan
merata
Menyelenggarakan pendidikan
dasar, menengah dan tinggi
dengan biaya terjangkau
1.1.1.1.
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Pendidikan gratis Dasar dan Menengah (SD,SLTP, dan SLTA
dalam rangka Penuntasan Wajar Dikdas Dua Belas Tahun pada
Tahun 2018
angka melanjutkan SD/MI ke
Menurunya angka
putus sekolah jenjang SMP/MTs
dasar
SMP Terbuka, SD-SMP Satu Atap
persen
95
98,4668
100
100
unit
665
667
671
675
APK SD/MI
persen
119,31
119,82
120,34
120,85
APK SMP/MTS
persen
94,55
95,58
96,61
97,64
persen
75
76
80
85
persen
94,55
95,58
96,61
97,64
67,68
72,42
77,49
82,91
1070
1500
1500
1500
2000
2500
2500
2500
94,03
95,74
97,45
99,15
angka melanjutkan SMP ke SMA
Program Pendidikan Menengah dan Tinggi Menurunya angka
putus sekolah jenjang
menengah
APK SMP/MTS
APK SMA/MA/SMK Sederajat
1.1.1.2.
1.1.1.2.
1.1.1.3.
1.1.1.4.
1.1.1.5.
1.1.2.
1.1.3.
1.1.4.
1.1.5.
Meningkatkan Jumlah dan Kualitas
rintisan sekolah standar nasional
(RSSN)dan Sekolah Standar
Nasional (SSN) jenjang SD dan
SMP
1.1.2.1.
1.1.3.1.
Menyelenggarakan peningkatan
kompetensi dan kesejahteraan
pendidik serta tenaga kependidikan
Meningkatnya kualitas dan kuantitas 1.1.4.1.
pendidikan anak usia dini
mengembangkan pendidikan inklusif 1.1.5.1.
Peningkatan sarana dan kapasitas pendidikan dasar,
menengah, tinggi, dan pesantren
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Meningkatnya daya
tampung siswa SD,
SMP, dan pesantren
Peningkatan sarana dan kapasitas pendidikan dasar,
menengah, tinggi, dan pesantren
Program Pendidikan Menengah dan Tinggi Meningkatnya daya
tampung siswa
SMA/SMK/MA
Perwujudan Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN) dan
Sekolah Standar Nasional (SSN) jenjang SD dan SMP yang
berkualitas
(1) peningkatan kompetensi melalui pelatihan pendidik dan
tenaga kependidikan (2) Peningkatan kualifikasi pendidik
minimal S1/D4
(3) Peningkatan kesejahteraan pendidik dan tenaga
kependidikan antara lain berupa pembayaran bantuan 20%
premi tunjangan pensiun guru non PNS
Peningkatan pendidikan usia dini di Jawa Barat
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
unit
unit
persen
Jumlah penerima bea siswa yang
melanjutkan ke PTN/PTS
(pemuda, Keluarga Atlit
Berprestasi, Guru, Mahasiswa)
Orang
Meningkatnya
aksesibilitas
pelayanan angkutan
sekolah di daerah
terpencil
APK SD/MI
persen
APK SMP/MTS
Meningkatnya mutu
sekolah berstandar
nasional
Program Pendidikan Menengah dan Tinggi Menurunya angka
putus sekolah jenjang
menengah
Penyediaan beasiswa pendidikan untuk pemuda, tenaga medis, Program Pendidikan Menengah dan Tinggi Meningkatnya
keluarga atlit berprestasi dan guru serta mahasiswa di PTN/PTS
kesempatan
melanjutkan
pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Jumlah ruang kelas baru
SMA/SMK/MA
Persen
Jumlah anak-anak buruh dan TKI
yang menerima beasiswa
Pendidikan terjangkau bagi anak-anak buruh dan TKI
Peningkatan akses transportasi sekolah didaerah terpencil
Jumlah ruang kelas baru SMP/MTs
n/a
2.196
n/a
2.696
3.196
3.696
96,95
97,98
99
99,5
persen
94,03
95,74
97,45
99,15
Jumlah SD berstandar nasional
unit
627
683
739
794
Jumlah SMP yang berstandar
nasional
unit
312
478
644
809
20
22
24
26
Program Manajemen Pelayanan
Pendidikan
Meningkatnya sekolah Jumlah Sekolah yang terakreditasi
terakreditasi
prosen
Program Pembinaan dan Pengembangan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Meningkatnya kualitas jumlah pendidik yang berkualifikasi
guru/tenaga
S1/D4
kependidikan
orang
229.658
241.141
253.198
265.858
Meningkatnya Jumlah
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan yang
dilatih
Meningkatnya
pelayanan pendidikan
anak usia dini
Meningkatnya
lembaga pendidikan
usia dini
Meningkatnya
pendidikan khusus
dan pelayanan khusus
Jumlah Pendidik dan Tenaga
Kependidikan yang dilatih
orang
8.171
12.700
15.900
17.600
APK pendidikan Anak Usia Dini
persen
48,7
61,85
75
76,75
Jumlah lembaga penyelenggara
Pendidikan Anak Usia Dini
Unit
12844
14400
17280
20160
Meningkatnya Jumlah SLB Negeri
Unit
38
42
46
50
APK SD LB
persen
10,21
10,64
11,14
11,73
APK SMP LB
persen
10,06
10,44
10,83
11,24
APK SMA/SMK LB
persen
10,75
10,86
10,96
11,06
Unit
28
75
160
203
Program Pendidikan Anak Usia Dini Non
Formal dan Informal
peningkatan pemerataan dan mutu Pendidikan Luar Biasa (PLB) Program Pendidikan Khusus dan
dan berkebutuhan khusus
Pendidikan Layanan Khusus
RKB SLB
N/a
Strategi dan arah kebijakan Strategis untuk Mencapai Sasaran Misi
No
Program Pembangunan Daerah Untuk
Pencapaian arah Kebijakan Strategis
Sasaran Misi
Tujuan Misi
Strategi
1
Arah Kebijakan Strategis
2
3
1.1.6.
1.1.7.
1.2.
Meningkatnya aksesbilitas
1.2.1.
kualitas Layanan kesehatan
Masyarakat yang terjangkau
dan merata;
Menuntaskan buta Aksara
1.1.6.1.
Mendukung Perpustakaan di Jawa 1.1.7.1
Barat dan meningkatkan sarana dan
Prasarana Perpustakaan berbasis
IT
Menguatkan pemberdayaan
masyarakat, kerjasama dan
kemitraan serta penyehatan
lingkungan
1.2.1.1.
Perwujudan masyarakat Jawa Barat bebas dari buta aksara
Perwujudan masyarakat gemar membaca di Jawa Barat
Penguatan pemberdayaan masyarakat, kerjasama & kemitraan
serta penyehatan lingkungan
4
Program Pendidikan Anak Usia Dini Non
Formal dan Informal
Menguatkan Pelayanan
Kesehatan,Pengendalian Penyakit
Menular dan Tidak Menular
1.2.2.1.
penguatan pelayanan kesehatan, pencegahan, pengendalian
penyakit menular dan tidak menular gangguan mental serta gizi
masyarakat
Indikator Kinerja Program
(Sumber: SPM dan Janji
Kampanye Gubernur)
5
6
Jumlah pendidikan khusus (PK)
dan pendidikan layanan khusus
(PLK)
Jumlah penyelenggaraan PK dan
PLK yang bermutu
Program Pengembangan Lingkungan
Sehat
Program Pelayanan Kesehatan
Program Pengendalian Penyakit Menular
dan Tidak Menular
Satuan
Tahun Baseline
(LKPJ 2012)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD
(Tahun 2013)
Indikator Kinerja Progra
2014
2015
2016
9
19
19
19,6
10
20,2
unit
1
1
1
1
orang
1.507
1.922
2.338
2.753
Orang
97.00-97.50
97.50-98.00
98.00-98.50
98.50-99.00
1800
1940
2080
2220
unit
1000
2000
3000
4000
Tingkat Pembinaan Teknis Sumber
daya Manusia pengelola
perpustakaan di jawa barat
Orang
1600
3200
4800
6400
Meningkatnya koleksi
bahan perpustakaan
di Jawa Barat
Judul Koleksi bahan perpustakaan
di jawa barat
Judul
83.333
166.667
250.000
33.333
Meningkatnya
Layanan
Perpustakaan di Jawa
Barat
efektifitas kualitas layanan
perpustakaan di Jawa Barat
berbasis teknologi informasi dan
komunikasi
poin
70
75
80
85
tingkat pembudayaan kegemaran
membaca (PKN) masyarakat di
Jawa Barat
Orang
1.125.000
2.250.000
3.375.000
4.500.000
Meningkatnya
jumlah guru
Kompetensi Guru PK SDLB/SMPLB/SMALB/SMKLB
dan PLK
berkualifikasi S1
Meningkatnya
pelayanan pendidikan
AMH
non formal
Meninngkatkan
kompetensi
masyarakat melalui
lembaga kursus
pendidikan
Program Pengembangan Budaya Baca dan Meningkatnya
penyelenggaraan dan
Pembinaan Perpustakaan
pemberdayaan
perpustakaan di Jawa
Barat
Program Promosi Kesehatan
1.2.2.
Sasaran Program
Pembangunan
Daerah
7
unit
Jumlah Lembaga Kursus
Tingkat Pembinaan Teknis
Kelembagaan Semua Jenis
Perpustakaan di Jawa Barat
Meningkatnya derajat Persentase desa siaga aktif
kesahatan masyarakat
persen
8
27,8
32,8
46,8
55,23
74,34
84,47
81,94
jumlah persalianan di tolong oleh
tenaga kesehatan
persen
Pengelolaan Sanitasi
lingkungan melalui
Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat
(STBM);
Persentase rumah tangga yang
menggunakan jamban sehat
Persen
68,8
70
72
74
Persentase Desa/Kelurahan yang
melaksanakan STBM
persen
25
35
45
55
meningkatnya
kemampuan
kabupaten/kota untuk
mencapai
Desa/Kelurahan siaga
aktif, PHBS di tatanan
rumah tangga dan
regulasi kawasan
tanpa rokok
Meningkatkan
perlindungan pada ibu
hamil, ibu bersalin, ibu
nifas bayi, anak, dan
masyarakat resiko
tinggi untuk gerakan
penyelamatan masa
depan;
Persentase Rumah Tangga yang
ber PHBS
persen
50
52
55
60
Menurunnya Prevalensi Gizi buruk
persen
0,75
0,7
0,65
0,6
Persentase Bayi dengan ASI
Eksklusif
Persen
40
45
50
60
Meningkatnya
pelayanan kesehatan
dasar dan rujukan
Ratio Kematian Bayi (AKB)
persen
2,64
2,64
2,62%
2,60
Ratio Kematian Ibu (aki)
persen
73
91
90
89
jumlah persalianan di tolong oleh
tenaga kesehatan
persen
100
92,50
95
95,50
Meningkatnya
pelayanan
komprehensif
gangguan mental
Prosentase Penduduk yang
mengalami gangguan jiwa dan
mendapatkan pelayanan
kesehatan
Persen
38,10
38,24
38,51
40
Menurunyan angka
penyebaran penyakit
TBC dan HIV/AIDs,
menurunnya angka
penyakit Zoonosis
Persentase kab/kota yang
melaksanakan program
pengendalian penyakit menular
dan tidak menular
persen
75
80
85
90'
Strategi dan arah kebijakan Strategis untuk Mencapai Sasaran Misi
No
Tujuan Misi
Program Pembangunan Daerah Untuk
Pencapaian arah Kebijakan Strategis
Sasaran Misi
Strategi
1
Arah Kebijakan Strategis
2
3
4
Sasaran Program
Pembangunan
Daerah
1.2.3
Menguatkan pembiayaan, Sumber
daya kesehatan
1.2.3.1.
Penguatan Pembiayaan dan sumber daya kesehatan
Program Sumber Daya Kesehatan
Satuan
Meningkatkan Manajamen, regulasi 1.2.4.1.
, teknologi informasi kesehatan dan
penelitian pengembangan
kesehatan
Penguatan Managemen, regulasi, system infomasi bidang
kesehatan dan penelitian pengembangan kesehatan
Program Manajeman Kesehatan
Meningkatkan Kualitas dan
Kuantitas Peserta KB
1.2.5.1.
Revitalisasi Program Keluarga Berencana dan Kesejahteraan
Keluarga
Program Pelayanan KB
Indikator Kinerja Progra
2016
9
2,00
pelaku/tahun
> 2,00
> 2,00
4
4
4
4
Type
equation
here.
Produksi perikanan
persen
5,00
5,00
5,00
Jumlah sentra industri pengolahan
hasil perikanan
lokasi
5
6
7
8
Jumlah aneka produk olahan hasil
perikanan
jenis
18
21
25
28
5,00
Persentase nilai tambah usaha
perikanan di Pantura melalui
Gapura
Persentase nilai tambah usaha
perikanan di Pansela melalui
Gapura
Tingkat Nilai tambah produk
perkebunan
persen
6,60
8,40
10,08
12,09
persen
4,50
5,50
6,05
6,65
Meningkatnya aneka Meningkatnya produksi kayu
usaha ekonomi
produktif sekitar hutan
Unit hutan rakyat bersertifikasi
dan pengelolaan
kehutanan;
persen
Meningkatnya
kepastian dan
ketepatan pelayanan
perizinan
persen
> 2
> 2
> 2
> 2
10,00
10,00
10,00
unit
1,00
1,00
1,00
1,00
Jumlah Hutan rakyat bersertifikat
lestari
unit
1
1
1
1
Jumlah indutri kehutanan yang
tertib perijinannya
unit
158
5
5
5
Jumlah industri primer kehutanan
unit
9
2
2
2
Peningkatan produksi kayu olahan
persen
10,00
10,00
10,00
Tertib penatausahaan hasil hutan
Kab/Kota
26
27
27
27
Jumlah kelompok pelaku aneka
usaha kehutanan
kelompok
269
30
30
30
1.186.018 m3
Peningkatan penerimaan retribusi
Tahura Ir. H. Djuanda
persen
Rp. 1,6 Milyar
10,00
10,00
10,00
Peningkatan produksi aneka
usaha kehutanan
persen
5.000 ton
10,00
10,00
10,00
Jumlah obyek wisata alam hutan
yang produktif
lokasi
61
2
2
2
kelompok
5
2
2
2
persen
100,00
100,00
100,00
100,00
persen
100,00
100,00
100,00
100,00
persen
97,00
97,00
97,00
97,00
700
750
800
900
20,00
22,00
22,00
23,00
Jumlah kelompok kerja penunjang
imbal jasa lingkungan
2.3.
Satuan
Tingkat partisipasi Masyarakat
Desa Sekitar Hutan dalam
pengelolaan hutan
Prosentase kepastian dan
ketepatan biaya pelayanan
perizinan
Presentase ketepatan waktu
pelayanan perizinan
Jumlah perusahaan (PMA/PMDN)
yang menyampaikan Laporan
Kegiatan Penanaman Modal
(LKPM)
Persentase penyelesaian
permasalahan yang dihadapi
perusahaan PMA/PMDN
perusahaan
persen
Strategi dan arah kebijakan Strategis untuk Mencapai Sasaran Misi
No
Program Pembangunan Daerah Untuk
Pencapaian arah Kebijakan Strategis
Sasaran Misi
Tujuan Misi
Strategi
1
Arah Kebijakan Strategis
2
3
4
Sasaran Program
Pembangunan
Daerah
5
6
Meningkatnya peluang Jumlah profil peluang investasi di
Jawa Barat yang layak ditawarkan
investasi di Jawa
kepada investor
Barat
Jumlah promotion business center
yang representatif
2.4.
Meningkatnya Jumlah dan
Kualitas wirausahawan
2.4.1.
Peningkatan produktivitas BUMD
dan Lembaga Keuangan lainnya
2.4.3.1.
Meningkatkan daya saing Koperasi 2.4.1.1.
dan UMKM
Meningkatkan peran, kinerja dan daya saing BUMD dalam
pengokohan ekonomi Jawa Barat
Peningkatan kualitas kelembagaan dan usaha koperasi dan
UMKM, serta perlindungan dan dukungan usaha bagi koperasi
dan UMKM
Program Pembinaan dan Pengembangan
BUMD dan Lembaga Keuangan Non
Perbankan
Program Pengembangan Sistem
Pendukung Usaha Bagi Koperasi, Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah
Peningkatan akses teknologi, SDM, pasar, kualitas produk dan
permodalan bagi Koperasi dan UMKM
Program Pengembangan Kewirausahaan
dan Keunggulan Kompetitif Koperasi,
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Meningkatkan daya saing industri
2.4.2.1.
Peningkatan unit usaha industri kecil dan menengah serta
kemitraan antar industri
2.5.
Memperkuat Pembangunan 2.5.1.
Ekonomi Perdesaan dan
Regional
Meningkatkan ketersediaan, akses
pangan masyarakat, kualitas,
keragaman dan keamanan pangan
2.5.1.1.
Program Penataan Struktur dan
Peningkatan Kemampuan Teknologi
Industri
Peningkatan ketersediaan, penguatan cadangan, distribusi,
akses dan penganekaragaman pangan, serta keamanan
konsumsi pangan masyarakat dan penanganan daerah rawan
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
2015
2016
9
10
unit
1
1
1
1
Jumlah sarana promosi investasi
(event, skala, bentuk)
evant
14
16
20
24
Persentase peserta business
meeting/event promosi BKPPMD
persen
20,00
20,00
20,00
25,00
Jumlah kerjasama investasi
Government to Government,
Private to Government, Private to
Private
Nilai investasi di Jawa Barat
dokumen MOU
1
1
1
1
Trilyun rupiah
76,72
85,55
95,81
107,79
Meningkatnya
Kontribusi keberadaan BUMD
kontribusi keberadaan terhadap PAD per tahun
BUMD terhadap PAD
per tahun
Milyar rupiah
210
237
244
251
Meningkatnya peran
Jumlah Penyaluran Kredit PD.BPR
Lembaga Keuangan
dan PD.PK
Non Perbankan
Meningkatnya KUMKM KUMKM Berdaya Saing
Berdaya Saing
Milyar rupiah
200,00
308,10
400,50
520,60
unit KUMKM
200
200
200
200
Peningkatan Tata Kelola
Kelembagaan Koperasi
unit koperasi
1.500
1.000
1.000
1.000
Pemasaran dan Pengembangan
Jaringan KUMKM
unit KUMKM
437
500
500
500
Meningkatnya jumlah Peningkatan Koperasi menjadi
Koperasi Skala Besar Koperasi Skala Besar
unit koperasi
4
Meningkatnya jumlah Koperasi Percontohan Jawa Barat
Koperasi Percontohan
Jawa Barat
unit koperasi
52
Menciptakan
Wirausaha Baru
Penciptaan Wirausaha Baru
orang
Meningkatnya
kapasitas SDM
KUMKM
Meningkatnya akses
Teknologi Tepat Guna
bagi KUMK
Meningkatnya akses
Pembiayaan bagi
KUMK melalui KCR
Meningkatnya fasilitasi
Pembiayaan Koperasi
dan Usaha Mikro Kecil
Peningkatan Kapasitas SDM
KUMKM
unit KUMKM
Akses Teknologi Tepat Guna bagi
KUMK
unit KUMKM
Akses Pembiayaan bagi KUMK
melalui KCR
unit KUMKM
4.500
Fasilitasi Pembiayaan Koperasi
dan Usaha Mikro Kecil
unit KUMKM
Program Pengembangan Industri Kecil dan Meningkatnya unit
usaha industri kecil
Menengah
menengah (IKM)
Peningkatan produksi dan kualitas industri unggulan (industri
kreatif, industri telematika, industri agro, industri tekstil dan
produk tekstil, industri komponen otomotif serta industri alas
kaki).
2014
1
-
4.000
4.000
4.000
1.345
2.000
2.000
2.000
100
150
4.750
5.250
5.500
2.500
3.050
3.550
4.100
Unit
5
4
4
4
Jumlah unit usaha industri kecil
menengah
unit
245.234
255.225
258.275
260.215
Jumlah unit wirausaha Usaha Kecil
Menengah
unit
545
2.623
4.623
6.623
2.452.337
2.490.337
2.520.327
2.555.325
unit usaha
2.108
2.308
2.508
2.708
persen
75,00
80,00
82,50
85,00
Ton
400
400
400
400
Jumlah tenaga kerja industri kecil
menengah
2.4.2.2.
8
Indikator Kinerja Progra
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD
(Tahun 2013)
1
Pendirian Paviliun/Gerai KUMKM
Meningkatnya
pendirian Paviliun/grai Jabar
KUMKM Jabar
2.4.2.
7
dokumen
Tahun Baseline
(LKPJ 2012)
1
Meningkatnya tata
Kelola Kelembagaan
Koperasi
Meningkatnya
pemasaran dan
Pengembangan
Jaringan KUMKM
2.4.1.2.
Satuan
1
Meningkatnya jumlah
investor ke Jawa Barat
2.4.3.
Indikator Kinerja Program
(Sumber: SPM dan Janji
Kampanye Gubernur)
Berkembangnya
industri unggulan
(industri kreatif,
industri telematika,
industri agro, industri
tekstil dan produk
tekstil, industri
komponen otomotif
serta industri alas
kaki) dan industri
potensial lainnya
Meningkatnya
cadangan pangan
pemerintah
Jumlah Penerapan Standarisasi
dan Sertifikasi Industri
Pemahaman Industri Ramah
Lingkungan
Jumlah cadangan pangan
pemerintah
orang
Strategi dan arah kebijakan Strategis untuk Mencapai Sasaran Misi
No
Tujuan Misi
Program Pembangunan Daerah Untuk
Pencapaian arah Kebijakan Strategis
Sasaran Misi
Strategi
1
g
2
g
Arah Kebijakan Strategis
p
3
g
p
g
y
p
g
4
Sasaran Program
Pembangunan
Daerah
5
Meningkatnya
ketersediaan
informasi, harga dan
akses pangan
Indikator Kinerja Program
(Sumber: SPM dan Janji
Kampanye Gubernur)
6
Ketersediaan Informasi, harga dan
akses pangan
Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja
2.5.4.
Meningkatkan ekonomi perdesaan
Meningkatkan sistem dan jaringan
distribusi barang, pengembangan
pasar dalam dan luar negeri, serta
perlindungan konsumen dan pasar
tradisional
2.5.3.1.
Dukungan pembangunan jalan di sentra pertanian, wisata dan
industri manufaktur
2.5.3.2.
Dukungan sarana irigasi di sentra pertanian lahan sawah
2.5.4.1.
Peningkatan perdagangan ekspor dan pengembangan pasar
luar negeri
2.5.4.2.
2.5.4.3.
2.5.5.
Meningkatkan keunggulan daya
tarik dan promosi wisata untuk
peningkatan daya beli masyarakat
2.5.5.1.
10
90,00
88,00
85,00
persen
80,00
85,00
90,00
90,00
Menurunnya Desa Rawan Pangan
desa
813,00
613,00
413,00
213,00
Padat Karya
orang
54.400
6.200
6.450
6.700
Jumlah wirausaha baru
Orang
20.000
20.000
20.000
Program
Pembangunan dan
Peningkatan Jalan dan
Jembatan
Program Pengembangan dan Pengelolaan Program
Pengembangan dan
Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan
Pengelolaan Jaringan
Pengairan lainnya
Irigasi, Rawa dan
Jaringan Pengairan
lainnya
Meningkatnya kondisi jalan menuju
sentra pertanian, wisata dan
industri manufaktur
Persen
60,00
63,00
68,00
70,00
Meningkatnya kondisi jaringan
irigasi pada daerah irigasi sentra
pertanian lahan sawah
Persen
40,00
45,00
50,00
55,00
Program Peningkatan dan Pengembangan Meningkatnya daya
Ekspor
saing dan perluasan
pasar ekspor produk
Jawa Barat
Volume ekspor Jawa Barat per
tahun
juta ton
13,00
13,00
14,00
14,50
Nilai ekspor Jawa Barat per tahun
Milyar US$
25,70
25,70
27,70
28,00
Persentase aktivitas fasilitasi
penggunaan produk dalam negeri
persen
75,00
77,00
79,00
81,00
Jumlah sarana perdagangan
unit
3.101
3.101
3.101
3.177
Tingkat fasilitasi advokasi
perlindungan konsumen per tahun
kali
8
10
12
14
Tingkat pengawasan barang
beredar per tahun
kali
15
30
33
36
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Meningkatnya
Penanganan Daerah
rawan pangan
Memperluas
kesempatan kerja
Program Pembangunan dan Peningkatan
Jalan dan Jembatan
Jumlah peneraan UTTP
buah
5.678.145
6.577.980
6.740.601
6.831.222
Jumlah pengujian BDKT per tahun
buah
1.250
3.348
3.624
3.900
event/tahun
2
2
2
2
Jumlah
penyusunan bahan
kebijakan
kepariwisataan
pertahun
ODTW pertahun
3
3
3
3
-
1
1
1
Jenis Pelatihan
pertahun
-
5
5
5
orang pertahun
-
150
250
250
orang
700.000
810.000
950.000
1.100.000
orang
700.000
770.000
850.000
950.000
persen
50,00
80,00
100,00
100,00
persen
50,00
80,00
100,00
100,00
Program Pengembangan Destinasi Wisata Meningkatnya
Jumlah Event Pariwisata
kuantitas dan kualitas
obyek wisata
Peningkatan produk wisata
Peningkatan Sumber Daya
Manusia Pariwisata
Program Pengembangan Pemasaran
Pariwisata
Menguatkan ekonomi regional
9
94,00
Peningkatan Sarana dan
Prasarana Pariwisata
2.5.6.
2016
kg/kapita/tahun
Peningkatan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat dan Program Peningkatan dan Pengembangan Meningkatnya jumlah
dan pengelolaan
barang strategis serta menata distribusi barang yang efektif dan Sistem Perdagangan Dalam Negeri
efisien
sarana dan prasarana
perdagangan
termasuk Revitalisasi
Pasar Tradisional
Meningkatnya
Penggunaan produk dalam negeri, peningkatan pengembangan Program Perlindungan Konsumen dan
perlindungan terhadap
dan perlindungan sarana dan prasarana perdagangan dan pasar Pengamanan Perdagangan
konsumen dan
tradisional
produsen
Meningkatnya
pengawasan barang
beredar dan jasa
Meningkatnya tertib
usaha dan tertib ukur,
takar, timbang dan
perlengkapannya
(UTTP) serta tertib
barang dalam keadaan
terbungkus (BDKT)
Pengembangan pariwisata dan produk wisata (alam, budaya,
ziarah) dalam konteks destinasi wisata Jawa-Bali
2015
100,00
Mencetak 100.000
wirausahaan baru di
Jawa Barat;
2.5.3.
2014
100,00
Pengawasan dan pembinaan
Meningkatnya
keamanan pangan
pengawasan dan
pembinaan keamanan
pangan
2.5.2.1.
8
Indikator Kinerja Progra
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD
(Tahun 2013)
100,00
Menurunnya Konsumsi Konsumsi Beras perkapita
Beras perkapita
Memperluas kesempatan kerja
7
persen
Tahun Baseline
(LKPJ 2012)
66,70
pangan
2.5.2.
Satuan
2.5.6.1.
Pengembangan Metropolitan Bodebek Karpur, Metropolitan
Bandung Raya, dan Metropolitan Cirebon Raya
Program Penataan ruang
2.5.6.2.
Pengembangan pusat pertumbuhan Pangandaran,
Palabuhanratu, dan Rancabuaya
Program Penataan ruang
Meningkatnya
kunjungan wisatawan
ke objek wisata di
Jawa Barat
Jumlah kunjungan wisatawan
mancanegara ke Jawa Barat
(target optimis)
Jumlah kunjungan wisatawan
mancanegara ke Jawa Barat
(target moderat)
Tingkat ketersediaan pranata
penataan ruang pengembangan
tiga Metroplitan
Terwujudnya
pengembangan tiga
Metropolitan Jawa
Barat
Terwujudnya
Tingkat ketersediaan pranata
pengembangan tiga
penataan ruang pengembangan
pusat pertumbuhan di tiga pusat pertumbuhan
Jawa Barat
Strategi dan arah kebijakan Strategis untuk Mencapai Sasaran Misi
No
Program Pembangunan Daerah Untuk
Pencapaian arah Kebijakan Strategis
Sasaran Misi
Tujuan Misi
Strategi
1
Arah Kebijakan Strategis
2
Sasaran Program
Pembangunan
Daerah
5
Terlaksananya
pengembangan
angkutan massal
Indikator Kinerja Program
(Sumber: SPM dan Janji
Kampanye Gubernur)
2.5.6.3.
3
Pengembangan sistem transportasi laut, sungai, danau, dan
angkutan perairan lainnya
4
Program Pembangunan Prasarana dan
Fasilitas Perhubungan;
3.1.1.1.
Penataan struktur organisasi yang proporsional
Prosentase Besaran Organisasi
Program Pemantapan Otonomi Daerah dan Meningkatnya
Sistem Administrasi Daerah;
kesesuaian
besaran Perangkat Daerah Provinsi yg
organisasi
dengan tepat ukur dan tepat fungsi
beban kerja
Satuan
Tahun Baseline
(LKPJ 2012)
7
persen
8
Persen
100%
Meningkatnya jumlah Prosentase Unit Pelayanan Publik
unit pelayanan publik yang berstandar ISO
yang bersertifikat ISO
Persen
Nilai Hasil Evaluasi Penerapan
Meningkatnya
perolehan nilai hasil SAKIP pada OPD/Biro
evaluasi
penerapan
SAKIP
6
Tingkat ketersediaan transportasi
laut, sungai, danau, dan angkutan
perairan lainnya
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD
(Tahun 2013)
Indikator Kinerja Progra
2014
2015
2016
9
10
45,00
56,00
67,00
78,00
Misi 3: Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme aparatur dan Perluasan Partisipasi Publik
3.
Meningkatkan kualitas
birokrasi yang profesional
dan akuntabel dalam
rangka peningkatkan
kualitas pelayanan publik
serta pembangunan
partisipatif
3.1.
Meningkatnya kualitas dan
akuntabilitas layanan
Pemerintahan serta
mewujudkan perluasan
partisipasi publik
3.1.1.
Meningkatkan tata kelola
pemerintahan yang efektif
Pelayanan
Administrasi terpenuhinya
kebutuhan dasar
operasional unit kerja
SKPD/Balai/UPT/UPT
D dalam mendukung
tugas pokok dan
fungsinya
Tingkat pemenuhan kebutuhan
dasar operasional unit kerja
SKPD/Balai/UPT/UPTD dalam
mendukung tugas pokok dan
fungsinya
3.1.1.2.
Peningkatan pelayanan administrasi organisasi
Program
Perkantoran
3.1.1.3.
Penuntasan kejelasan batas administrasi daerah
Program Pemantapan Otonomi Daerah dan Terwujudnya
Sistem Administrasi Daerah;
penegasan batas
daerah dan kode
wilayah
Jumlah Regulasi Penegasan Batas
Daerah
3.1.1.4.
Percepatan Penanganan dan Pelayanan kepada masyarakat
Program Pemantapan Otonomi Daerah dan Terselenggaranya
pelayanan publik
Sistem Administrasi Daerah;
yang bermutu dan
akuntabel di seluruh
tingkatan
pemerintahan daerah
Indeks Kepuasan Masyarakat
3.1.1.5.
Peningkatan transparansi dan akuntabiltas melalui
pengembangan zona integritas
Jumlah OPD yang menerapkan
Program Pemantapan Otonomi Daerah dan terwujudnya kinerja
pelayanan pemerintah zona integritas
Sistem Administrasi Daerah;
sesuai harapan
masyarakat
3.1.1.6.
Mewujudkan pengelolaan kearsipan daerah yang mendukung
kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah
Program Pengembangan Kearsipan
Terpeliharanya data
kearsipan untuk
meningkatkan
pelayanan kepada
para pengguna arsip
Tersedianya arsip
yang dapat
mendukung keperluan
publik
Meningkatnya
keamanan arsip
pemda
100%
100%
100%
28%
40%
45%
45%
angka
58,52
60,10
60,50
62,20
Persen
100%
100%
100%
100%
100%
buah
22
32
39
46
53
B
B
A
A
Mutu Pelayanan
OPD/BALAI/KCP/U
PTD
-
100%
-
6
4
2
OPD/BALAI/KCP/U OPD/BALAI/KCP/U OPD/BALAI/KCP/U
PTD
PTD
PTD
Tingkat penerapan teknologi
informasi dalam administrasi
kearsipan
Persen
10%
30%
50%
70%
Tingkat ketersediaan pusat arsip
OPD
Persen
50%
60%
70%
80%
Tingkat pengamanan arsip
vital/arsip aset pemda
Persen
10%
30%
50%
70%
Strategi dan arah kebijakan Strategis untuk Mencapai Sasaran Misi
No
Tujuan Misi
Program Pembangunan Daerah Untuk
Pencapaian arah Kebijakan Strategis
Sasaran Misi
Strategi
1
Arah Kebijakan Strategis
2
3.1.1.7.
3.1.1.8.
3.1.1.9.
Sasaran Program
Pembangunan
Daerah
3
Pengaturan pengelolaan keuangan daerah
4
Program Pengelolaan
Kekayaan Daerah
Peningkatan pelayanan pengelolaan dan pelaporan keuangan
daerah
Program Peningkatan
Pengembangan adanya kesesuaian
sistem pelaporan capaian kinerja dan antara pelaporan
capaian kinerja
keuangan
dengan peraturan
Mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas
laporan keuangan pemerintah Provinsi Jawa Barat
3.1.1.10. Peningkatan penerimaan daerah sesuai dengan potensi
Program Pengelolaan
Kekayaan Daerah
Keuangan
Keuangan
Program Pengelolaan Keuangan dan
Kekayaan Daerah
5
6
Jumlah Regulasi tentang
dan Terlaksananya
pengelolaan keuangan daerah
restrukturisasi
peraturan
perundangan daerah
yang berkaitan dengan
keuangan daerah
3.1.1.12. Peningkatan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah
Satuan
7
buah
Tahun Baseline
(LKPJ 2012)
8
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD
(Tahun 2013)
Indikator Kinerja Progra
2014
2015
2016
9
N/A
3
3
10
3
Tingkat kesesuaian pelaporan
capaian kinerja pada unit kerja
SKPD/Balai/UPT/UPTD
Persen
100%
100%
100%
100%
Tersedianya dokumen Tingkat ketersediaan dokumen
operasional
operasional
Persen
100%
100%
100%
100%
Tingkat akurasi, kecepatan dan
Pengelolaan
keuangan yang akurat, kecermatan dalam pengelolaan
keuangan
cepat, cermat dan
berbasis IT
Persen
100%
100%
100%
100%
Tersedianya dokumen Tingkat ketersediaan dokumen
perencanaan, pelaksanaan dan
perencanaan,
pertanggungjawaban keuangan
pelaksanaan dan
pertanggungjawaban
keuangan
Persen
100%
100%
100%
100%
Persen
100%
100%
100%
100%
a. PAD
Persen
59,35%
83,38%
84,61%
84,35%
b. Dana Perimbangan
Persen
15,51%
16,48%
15,27%
15,52%
c. Sumber lainnya yang sah
Persen
25,14%
0,14%
0,12%
0,13%
Efektivitas penggunaan dana bagi
hasil cukai hasil tembakau
Persen
75%
75%
75%
80%
85%
Persentase tanah bersertifikat dari
keseluruhan jumlah bidang tanah
Pemprov
Tingkat kesesuaian antara
perencanaan dengan implementasi
Persen
N/A
N/A
25
35
45
85%
90%
90%
95%
dan penggunaan anggaran Tingkat akuntabilitas penggunaan
anggaran
yang akuntabel
Peningkatan PAD
Efektivitas
penggunaan dana
bagi hasil cukai hasil
tembakau
3.1.1.11. Mewujudkan Tertib Administrasi Pertanahan
Indikator Kinerja Program
(Sumber: SPM dan Janji
Kampanye Gubernur)
Program Pengadaan, Penataan dan Terwujudnya tertib
Pengendalian Administrasi Pertanahan
administrasi
pertanahan
Program Perencanaan, Pengendalian dan Kesesuaian
antara
Evaluasi Pembangunan Daerah
perencanaan dengan
implementasi
Tingkat Pendapatan Daerah:
Persen
Strategi dan arah kebijakan Strategis untuk Mencapai Sasaran Misi
No
Tujuan Misi
Program Pembangunan Daerah Untuk
Pencapaian arah Kebijakan Strategis
Sasaran Misi
Strategi
1
2
Arah Kebijakan Strategis
3
3.1.1.13. Peningkatan kualitas perencanaan daerah
Sasaran Program
Pembangunan
Daerah
Indikator Kinerja Program
(Sumber: SPM dan Janji
Kampanye Gubernur)
Satuan
Tahun Baseline
(LKPJ 2012)
3.1.1.15. Peningkatan pengelolaan Satu Data Pembangunan
3.1.1.16. Peningkatan koordinasi dengan instansi vertikal dalam
menyelesaikan aset-aset daerah yang bermasalah
Indikator Kinerja Progra
2014
2015
2016
9
N/A
50%
60%
10
70%
Persen dari Jumlah
Dokumen
Perencanaan
70%
75%
75%
80%
Persen dari
Keterlibatan/keikut
sertaan
stakeholder
pembangunan
dalam proses
perencanaan
Persen dari
Program Penelitian, Studi dan Survei
Meningkatnya kualitas Hasil penelitian yang digunakan
dalam perencanaan pembangunan
rekomendasi
penelitian dan riset
penelitian dan riset
daerah
perencanaan
daerah
Program
Pengembangan Dukungan basis data Tingkat ketersediaan
Persen
Data/Informasi/Statistik Daerah
yang akurat,terukur
data/informasi dan statistik daerah
dan terintegrasi
80%
85%
90%
95%
5%
10%
4
5
6
Sinergi
kewilayahan Prosentase penyelesaian
dan lintas daerah
permasalahan yang
dikoordinasikan
Program Perencanaan, Pengendalian dan Sinergi perencanaan Tingkat kesesuaian dokumen
provinsi dengan pusat perencanaan Pusat, Provinsi
Evaluasi Pembangunan Daerah
dengan Kabupaten/Kota
dan kab/kota
7
Persen
8
N/A
Tingkat partisipasi publik dalam
proses perencanaan
3.1.1.14. Peningkatan kualitas penelitian dan riset perencanaan
pembangunan daerah
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD
(Tahun 2013)
Program Pengelolaan Keuangan dan
Kekayaan Daerah
15%
25%
50%
70%
80%
70%
75%
80%
meningkatnya
Tingkat pemanfaatan dan
penataan dan
pendayagunaan asset daerah.
pendayagunaan aset
milik Pemerintah
Provinsi Jawa Barat di
kabupaten dan kota
Persen
Teramankanya aset
Pemerintah Provinsi
Persentase aset yang diamankan
Persen
65%
67%
69%
Meningkatnya data
aset yang
terimventarisir
Prosentase aset yang sudah
terinventarisir
Persen
80%
85%
90%
70%
3.1.1.15. Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP)
Program Pengendalian dan Pengawasan
pembangunan
Meningkatnya jumlah
OPD yang
menerapkan SPIP
Jumlah OPD yang menerapkan
SPIP
OPD
56
56
56
3.1.1.16. Peningkatan Pengawasan internal untuk mendukung tata kelola
dan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah
Program Pengendalian dan Pengawasan
pembangunan
Meningkatnya
pemanfaatan dan
tindak lanjut hasil
pengawasan intern
Prosentase pemanfaatan dan
tindak lanjut pengawasan intern
Persen
80%
85%
90%
Program Pengelolaan Administrasi
Kependudukan
Tersedianya data
kependudukan yang
akurat
Prosentase akurasi data
kependudukan
Persen
70%
76%
82%
Penataan pengelolaan administrasi kependudukan dan
pencatatan sipil
N/A
N/A
Strategi dan arah kebijakan Strategis untuk Mencapai Sasaran Misi
No
Program Pembangunan Daerah Untuk
Pencapaian arah Kebijakan Strategis
Sasaran Misi
Tujuan Misi
Strategi
1
Arah Kebijakan Strategis
2
3.1.2.
Meningkatkan sarana dan
prasarana untuk mendukung
pelayanan kepada masyarakat;
3.1.2.1.
3
Peningkatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana untuk
mendukung kinerja aparat
4
Program
Peningkatan
Prasarana Aparatur
Program Pemeliharaan
Prasarana Umum
3.1.3.
3.1.4.
Meningkatkan kerjasama
pembangunan
Meningkatkan kapasitas
pemerintahan desa dan partisipasi
masyarakat
Terwujudnya pemerintahan
yang modern
4.1.
Meningkatnya kualitas tata
kelola pemerintahan
berbasis IPTEK
4.1.1.
Meningkatkan tata kelola
pemerintahan yang efektif
Sarana
Indikator Kinerja Program
(Sumber: SPM dan Janji
Kampanye Gubernur)
Satuan
Tahun Baseline
(LKPJ 2012)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD
(Tahun 2013)
Indikator Kinerja Progra
2014
2015
2016
5
6
dan Peningkatan
Prosentase pemenuhan kebutuhan
pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kerja
sarana dan prasarana aparatur sesuai standar daerah
kerja aparatur sesuai
standar daerah
7
Persen
8
100%
9
100%
100%
100%
10
100%
dan terpeliharanya sarana Prosentase sarana dan prasarana
dan prasarana
operasional OPD/Balai/UPT/UPTD
operasional
yang terpelihara
OPD/Balai/UPT/UPTD
Persen
100%
100%
100%
100%
100%
3.1.3.1.
Peningkatan Kerjasama Kemitraan Strategis lintas provinsi,
pemerintahan pusat, dan kabupaten/ kota
Program Kerjasama Pembangunan
terwujudnya kerjasama Jumlah kerjasama antar daerah,
antar daerah,
kabupaten/kota, antar provinsi dan
kabupaten/kota, antar luar negeri
provinsi dan luar
negeri
dokumen
kerjasama
AD = 5, AP =10
dan LN =2
AD = 6, AP =10
dan LN =3
AD = 8, AP =11
dan LN =4
AD = 10, AP =11
dan LN =5
3.1.3.2.
Peningkatan Kualitas pengelolaan kerjasama Jawa Barat
melalui aliansi strategis multi pihak dalam dan luar negeri
Program Kerjasama Pembangunan
kerjasama dengan
Perguruan Tinggi,
BUMN/BUMD, Swasta,
LSM dalam dan luar
negeri
dokumen
kerjasama
PT=3,
BUMD/BUMN=3,
Swasta=2 dan
LSM=2
PT=3,
BUMD/BUMN=3,
Swasta=2 dan
LSM=3
PT=4,
BUMD/BUMN=3,
Swasta=3 dan
LSM=4
PT=5,
BUMD/BUMN=3,
Swasta=4 dan
LSM=5
3.1.4.1.
Peningkatan kinerja pemerintah desa melalui peningkatan
kemampuan keuangan dan sarana prasarana pemerintahan
desa
Program Pemantapan Pemerintahan dan meningkatkan kualitas Tingkat kelengkapan sarana
prasarana perkantoran
Pembangunan Desa
dan profesionalisme
pemerintahan desa
pemerintahan desa
Persen
50%
60%
70%
75%
3.1.4.2.
Peningkatan pembinaan bagi aparat desa dan kelurahan
Program Pemantapan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa
meningkatkan kualitas Persentase desa dan kelurahan
sumber daya aparatur berprestasi terhadap total desa
dan kelurahan
desa dan kelurahan
Persen
40%
45%
50%
55%
Meningkatnya
perkembangan desa
Tingkat perkembangan desa
Persen
40%
45%
50%
55%
meningkatkan peran
masyarakat dan
kelembagaan desa
dalam pembangunan
perdesaan
Meningkatnya strata
Posyandu multifungsi
Tingkat Gotong Royong
Masyarakat dalam Pembangunan
Persen
50%
55%
60%
65%
posyandu
5.000
15.000
25.000
35.000
Persen
50%
55%
60%
65%
Persen
100%
100%
100%
100%
persen dari jumlah
layanan informasi
70
80
90
95
2,50%
2.55%
2,60%
2,65%
3.1.4.3.
4.
Sarana
Sasaran Program
Pembangunan
Daerah
Peningkatan kapasitas kelembagaan dan partisipasi masyarakat Program Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan dan Partisipasi Masyarakat
dalam pembangunan
Jumlah kerjasama dengan
Perguruan Tinggi, BUMN/BUMD,
Swasta, LSM dalam dan luar
negeri
Meningkatnya strata Posyandu
multifungsi
3.1.4.4.
Meningkatkan Infrastruktur Perdesaan
Program Peningkatan Infrastruktur
Perdesaan
membangun
Tingkat ketersediaan Infrastruktur
infrastruktur desa dan Perdesaan
perdesaan
4.1.1.1.
Pengembangan dan penerapan teknologi informasi dalam
manajemen pemerintahan
Program
Pengembangan
Komunikasi, Meningkatnya
Penyelenggaraan pelayanan
Informasi, Media Masa dan Pemanfaatan penyelenggaraan
pengadaan barang dan jasa
Teknologi Informasi
pelayanan penga