S SEJ 1100031 Bibliography
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Anderson, L.W, dan Krthwohl, D.R. (2010). Kerangka landasan untuk pembelajaran,
pengajaran, dan asesmen. Revisi taksonomi pendidikan Bloom. Yogyakarta: Pusatka
Belajar.
Anitah. S. (2010). Media pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka
Anwar (2006). Pendidikan kecakapan hidup. Alfabeta: Bandung
Arifin, Z. (2012). Penelitian pendidikan metode dan paradigma baru. PT. Remaja
Rosdakarya. Bandung.
Arsyad, A. (2009). Media pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Budiningsih. A. (2005). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta
Dahar, R.W. (1996). Teori-teori belajar. Jakarta: Erlangga
Darmawan. D (2012). Pendidikan teknologi informasi dan komunikasi teori dan aplikasi.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Daryanto. (2011). Penelitian tindakan kelas dan penelitian tindakan sekolah beserta contohcontohnya. Yogyakarta: Gava Media.
Desmita. (2011). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Hamalik. O. (2008). Proses belajar mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hasan. H. (1996). Pendidikan ilmu sosial. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Akademik.
Kochhar. (2008). Pembelajaran sejarah: Teaching of History. Jakarta: Graesindo.
Kunandar. (2008). Langkah mudah penelitian tindakan kelas sebagai pengembangan profesi
guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Kuswana, W.S. (2011). Taksonomi berpikir. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Ma’mur. T. (2008). Upaya meningkatkan kualitas pembelajaran sejarah melalui hitorical
thinking. Bandung:Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS UPI.
Muliawan. J.U. (2014). Metode penelitian pendidikan.Yogyakarta: Gava Media.
Muhibbinsyah. (2011). Psikologi pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Munadi. Y. (2008). Media pembelajaran sebuah pendekatan baru. Jakarta: Gunung Persada
Perss.
Nurochim. (2013). Perencanaan pembelajaran ilmu-ilmu sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
160
Lusiana Surya Widiani, 2016
PENERAPAN MEDIA FILM SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGOLAH
INFORMASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
161
Nurwicaksono. B.D. (2014). Ekspedisi kurikulum 2013 (Respons dan Potret Kepala Sekolah,
Guru, siswa). Bandung: Alfabeta
Rohani. A. (1997) Media instruksional edukatif. Jakarta: Rineka Cipta
Rohim, S. (2009). Teori komunikasi perspektif, ragam, & aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sadiman. A.S . (1993). Media pendidikan pengertian, pengembangan dan pemanfaatannya.
Jakarta: Pustekkom Dikkbuda dan PT raja Grafindo Persada
Sanjaya. W. (2012). Media komunikasi pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group
Santrock. J.W. (2007). Psikologi pendidikan edisi kedua. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Sudarwan, D. (2010). Media komunikasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Susilana. R. (2008). Media pembelajaran-hakikat, pengembangan, pemanfaatan dan
penilaian. Bandung: Wahana Prima
Susilana. R dan Riyana. C. (2008). Media pembelajaran. Bandung: Jurusan kurikulum dan
Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
Trianton. T. (2013). Film sebagai media belajar. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Uno. H. B dan Koni.B. (2012). Assessment pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Warsita. B.(2008). Teknologi pembelajaran landasan dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Wibawa. B dan Mukti. F. (1991). Media pengajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan TinggiProyek Pendidikan Tinggi Proyek
Pembinaan Tenaga Kependidikan
Winkel. W.S. (2007). Psikologi pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi
Wiriaatmadja. R. (2014). Metode penelitian tindakan kelas. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
Jurnal
Ismaun (2001). Paradigma pendidikan sejarah yang terarah dan bermakna. Jurnal Pendidikan
Sejarah. 4, (II).
Muchyidin. A.A. ( 2002) “Analisis kebutuhan informasi dan sumber belajar”.Jurnal Edutech
Teknologi Pendidikan. I, (1), 16.
Permasih. (2002). Media komunikasi pembelajaran. Jurnal Edutech Teknologi Pendidikan. I,
(1), 35.
Skripsi
Haryani. H.B. (2007). Mengembangkan keterampilan menulis resensi film melalui
penggunaan media film dalam pembelajaran sejarah. (Penelitian Tindakan Kelas). Di
Lusiana Surya Widiani, 2016
PENERAPAN MEDIA FILM SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGOLAH
INFORMASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
162
kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Cimahi. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.
Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak Diterbitkan
Kurniawati. D. (2006). Penggunaan media puzzle dalam upaya Mmningkatkan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran sejarah. (Penelitian Tindakan Kelas). Di kelas XII IPS I
SMA Negeri Cipocok Jaya Kabupaten Serang. Skripsi. Fakultas Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial.Universitas Pendidikan Indonesia, Tidak Diterbitkan
Lestari. E. (2009). Upaya meningkatkan kemampuan beranalogi siswa melalui penggunaan
media film dalam proses pembelajaran sejarah. (Penelitian Tindakan Kelas). Di kelas XI
IPS 3 SMA Laboraturium Percontohan UPI. Skripsi. Fakultas Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial.Universitas Pendidikan Indonesia, Tidak Diterbitkan
Sakti. P.P. (2009). Peningkatan literasi informasi melalui penggunaan media internet dalam
pembelajaran sejarah. (penelitian Tindakan Kelas). Di kelas XI IPS B MAN 1 Bandung..
Skripsi. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.Universitas Pendidikan Indonesia,
Tidak Diterbitkan
Sofa, N.(2010). Penerapan literasi informasi di sekolah alam Indonesia rawa kopi. Jakarta
Skripsi Universitas Indonesia. Tidak Diterbitkan.
Internet
Ahmad. S. (2013). Kerucut Edgar Dale.Diakses dari http://CoretanSikidi.blogspot.co.id/
2013/04kerucut-edgar-dale-html.
Hasan. H. (2008). Problematika pendidikan sejarah. Tersedia:http://file.upi.edu/
Direktori/FPIPS/JUR._PEND._SEJARAH/194403101967101-SAID_HAMID_HASAN/
Makalah/Beberapa_Problematik_Dalam_Pendidikan_Sejarah.pdf, [17 Agustus 2015]
Kamaludin.
A.
(2013).
Media
darihttp://aldin.staf.upi.edu/2013/09/16/media-pembelajaran/ .
Pembelajaran.Diakses
Miskawi. (2012). Tujuan pembelajaran sejarah. Diakses darihttp://teachingofhistory.
blogspot.com/2012/06/tujuan-pembelajaran-sejarah.html?m=1/
Santyasa,
I
Wayan.
(2007).
Media
pembelajaran.
http//www.freewebs.com/Santyasa/pdf2/media pembelajaran.pdf.
Diakses
Sihontang. L. (2015). Media pembelajaran dan karakteristiknya. Diakses
http://laurentsihotang.wordpress.com/2015/01/19/media-pembelajaran-dankarakteristiknya/.
dari
dari
Paul. A. (2012). Jenis dan karakteristik media menurut taksonomi Brigs. Diakses dari
http://nak-gaad.blogspot.co.id/2012/06/jenis-dan-karakterisitik-media-menurut.html
Lusiana Surya Widiani, 2016
PENERAPAN MEDIA FILM SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGOLAH
INFORMASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Buku
Anderson, L.W, dan Krthwohl, D.R. (2010). Kerangka landasan untuk pembelajaran,
pengajaran, dan asesmen. Revisi taksonomi pendidikan Bloom. Yogyakarta: Pusatka
Belajar.
Anitah. S. (2010). Media pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka
Anwar (2006). Pendidikan kecakapan hidup. Alfabeta: Bandung
Arifin, Z. (2012). Penelitian pendidikan metode dan paradigma baru. PT. Remaja
Rosdakarya. Bandung.
Arsyad, A. (2009). Media pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Budiningsih. A. (2005). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta
Dahar, R.W. (1996). Teori-teori belajar. Jakarta: Erlangga
Darmawan. D (2012). Pendidikan teknologi informasi dan komunikasi teori dan aplikasi.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Daryanto. (2011). Penelitian tindakan kelas dan penelitian tindakan sekolah beserta contohcontohnya. Yogyakarta: Gava Media.
Desmita. (2011). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Hamalik. O. (2008). Proses belajar mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hasan. H. (1996). Pendidikan ilmu sosial. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Akademik.
Kochhar. (2008). Pembelajaran sejarah: Teaching of History. Jakarta: Graesindo.
Kunandar. (2008). Langkah mudah penelitian tindakan kelas sebagai pengembangan profesi
guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Kuswana, W.S. (2011). Taksonomi berpikir. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Ma’mur. T. (2008). Upaya meningkatkan kualitas pembelajaran sejarah melalui hitorical
thinking. Bandung:Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS UPI.
Muliawan. J.U. (2014). Metode penelitian pendidikan.Yogyakarta: Gava Media.
Muhibbinsyah. (2011). Psikologi pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Munadi. Y. (2008). Media pembelajaran sebuah pendekatan baru. Jakarta: Gunung Persada
Perss.
Nurochim. (2013). Perencanaan pembelajaran ilmu-ilmu sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
160
Lusiana Surya Widiani, 2016
PENERAPAN MEDIA FILM SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGOLAH
INFORMASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
161
Nurwicaksono. B.D. (2014). Ekspedisi kurikulum 2013 (Respons dan Potret Kepala Sekolah,
Guru, siswa). Bandung: Alfabeta
Rohani. A. (1997) Media instruksional edukatif. Jakarta: Rineka Cipta
Rohim, S. (2009). Teori komunikasi perspektif, ragam, & aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sadiman. A.S . (1993). Media pendidikan pengertian, pengembangan dan pemanfaatannya.
Jakarta: Pustekkom Dikkbuda dan PT raja Grafindo Persada
Sanjaya. W. (2012). Media komunikasi pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group
Santrock. J.W. (2007). Psikologi pendidikan edisi kedua. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Sudarwan, D. (2010). Media komunikasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Susilana. R. (2008). Media pembelajaran-hakikat, pengembangan, pemanfaatan dan
penilaian. Bandung: Wahana Prima
Susilana. R dan Riyana. C. (2008). Media pembelajaran. Bandung: Jurusan kurikulum dan
Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
Trianton. T. (2013). Film sebagai media belajar. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Uno. H. B dan Koni.B. (2012). Assessment pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Warsita. B.(2008). Teknologi pembelajaran landasan dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Wibawa. B dan Mukti. F. (1991). Media pengajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan TinggiProyek Pendidikan Tinggi Proyek
Pembinaan Tenaga Kependidikan
Winkel. W.S. (2007). Psikologi pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi
Wiriaatmadja. R. (2014). Metode penelitian tindakan kelas. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
Jurnal
Ismaun (2001). Paradigma pendidikan sejarah yang terarah dan bermakna. Jurnal Pendidikan
Sejarah. 4, (II).
Muchyidin. A.A. ( 2002) “Analisis kebutuhan informasi dan sumber belajar”.Jurnal Edutech
Teknologi Pendidikan. I, (1), 16.
Permasih. (2002). Media komunikasi pembelajaran. Jurnal Edutech Teknologi Pendidikan. I,
(1), 35.
Skripsi
Haryani. H.B. (2007). Mengembangkan keterampilan menulis resensi film melalui
penggunaan media film dalam pembelajaran sejarah. (Penelitian Tindakan Kelas). Di
Lusiana Surya Widiani, 2016
PENERAPAN MEDIA FILM SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGOLAH
INFORMASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
162
kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Cimahi. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.
Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak Diterbitkan
Kurniawati. D. (2006). Penggunaan media puzzle dalam upaya Mmningkatkan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran sejarah. (Penelitian Tindakan Kelas). Di kelas XII IPS I
SMA Negeri Cipocok Jaya Kabupaten Serang. Skripsi. Fakultas Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial.Universitas Pendidikan Indonesia, Tidak Diterbitkan
Lestari. E. (2009). Upaya meningkatkan kemampuan beranalogi siswa melalui penggunaan
media film dalam proses pembelajaran sejarah. (Penelitian Tindakan Kelas). Di kelas XI
IPS 3 SMA Laboraturium Percontohan UPI. Skripsi. Fakultas Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial.Universitas Pendidikan Indonesia, Tidak Diterbitkan
Sakti. P.P. (2009). Peningkatan literasi informasi melalui penggunaan media internet dalam
pembelajaran sejarah. (penelitian Tindakan Kelas). Di kelas XI IPS B MAN 1 Bandung..
Skripsi. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.Universitas Pendidikan Indonesia,
Tidak Diterbitkan
Sofa, N.(2010). Penerapan literasi informasi di sekolah alam Indonesia rawa kopi. Jakarta
Skripsi Universitas Indonesia. Tidak Diterbitkan.
Internet
Ahmad. S. (2013). Kerucut Edgar Dale.Diakses dari http://CoretanSikidi.blogspot.co.id/
2013/04kerucut-edgar-dale-html.
Hasan. H. (2008). Problematika pendidikan sejarah. Tersedia:http://file.upi.edu/
Direktori/FPIPS/JUR._PEND._SEJARAH/194403101967101-SAID_HAMID_HASAN/
Makalah/Beberapa_Problematik_Dalam_Pendidikan_Sejarah.pdf, [17 Agustus 2015]
Kamaludin.
A.
(2013).
Media
darihttp://aldin.staf.upi.edu/2013/09/16/media-pembelajaran/ .
Pembelajaran.Diakses
Miskawi. (2012). Tujuan pembelajaran sejarah. Diakses darihttp://teachingofhistory.
blogspot.com/2012/06/tujuan-pembelajaran-sejarah.html?m=1/
Santyasa,
I
Wayan.
(2007).
Media
pembelajaran.
http//www.freewebs.com/Santyasa/pdf2/media pembelajaran.pdf.
Diakses
Sihontang. L. (2015). Media pembelajaran dan karakteristiknya. Diakses
http://laurentsihotang.wordpress.com/2015/01/19/media-pembelajaran-dankarakteristiknya/.
dari
dari
Paul. A. (2012). Jenis dan karakteristik media menurut taksonomi Brigs. Diakses dari
http://nak-gaad.blogspot.co.id/2012/06/jenis-dan-karakterisitik-media-menurut.html
Lusiana Surya Widiani, 2016
PENERAPAN MEDIA FILM SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGOLAH
INFORMASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu