T BIND 1402669 Bibliography
DAFTAR RUJUKAN
Abrams, M.H. (1999). A glossary of literary term. United States of America:
Heinle & Heinle Thomson Learning
Alawiyah, F. (2014). Kesiapan guru dalam implementasi Kurikulum 2013. Info
Singkat, 6 (15). hlm. 9-12
Alwasilah, A.Ch. & Suzana, S. (2005). Pokoknya Menulis. Bandung: Kiblat.
Alwasilah, A.Ch. (2009). Pokoknya kualitatif. (cetakan keenam). Jakarta: Pustaka
Jaya.
Aminatush, S. (2015). Representasi perjalanan spiritiual dalam film Haji
Backpacker (Studi analisis Roland Barthes pada toko Mada, e-journal
Universitas Trunojoyo Madura. hlm. 1-14
Aminuddin. (2009). Pengantar apresiasi karya sastra. (cetakan ketujuh).
Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Baksin, A. (2008). Aplikasi praktis pengajaran sastra. Bandung: Pribumi Mekar.
Basnett, S. (1993). Comparative: a critical introduction. Oxford: Blackwell.
Basrowi, dan Suwandi. (2008). Memahami penelitian kualitatif. Jakarta: Rineka
Cipta.
Budiman, M. (2005). Tentang sastra bandingan, kalam 22. hlm. 3-10
Creswell, J.W. (2013). Research design. (cetakan ketiga). Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Damono, S. (2005). Pegangan penelitian sastra bandingan. Jakarta: Pusat Bahasa
Depdiknas. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia (edisi keempat). Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Direktorat Pembinaan SMA. (2010). Juknis pengembangan bahan ajar SMA.
Jakarta.
Emzir & Rohman, S. (2015). Teori dan pengajaran sastra. Jakarta: Rajawali
Press.
Endraswara, S. (2011). Metodologi sastra bandingan. Jakarta: Bukupop.
188
Aceng Komarudin, 2016
KAJIAN BANDINGAN NOVEL DENGAN MEMOAR HAJIBACKPACKER SERTA PEMANFAATANNYA
DALAM PENYUSUNANBUKU PENGAYAAN KETERAMPILAN MENULIS FIKSIUNTUK SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
189
Faruk. (2014). Metode penelitian sastra. (cetakan kedua). Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Gaither, M. (1990). “Sastera dan seni” dalam Sastera perbandingan: kaedah dan
perspektif. Newton P. Stallknecht dan Horst Frenz (Ed). Terjemahan Fatmah
Zainal. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Hassanudin. dkk. (2009). Ensiklopedi kebahasaan bahasa Indonesia. (edisi revisi)
Bandung: Angkasa.
Hassanudin. dkk. (2009). Ensiklopedi sastra Indonesia. (cetakan ketiga/revisi).
Bandung: Angkasa.
Hutomo, S. (1993). Merambah matahari: sastra dalam perbandingan. Surabaya:
Gaya Masa.
Ilma. (2015). Wajah sastra dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada
Kurikulum 2013. [Online]. Diakses dari http://bangkudepan.com/wajahsastra-dalam-pembelajaran-bahasa-indonesia-pada-kurikulum-2013/
Irawan, A. (2014). Haji Backpacker sebuah memoar. Depok: Imania.
Irawan, A. (2014). Haji Backpacker. Jakarta: MBooks.
Iskandarwassid & Sunendar, D. (2016). Strategi pembelajaran bahasa. (cetakan
keenam). Bandung: Rosda.
Ismail, M. (2014). Pembelajaran (bahasa) sastra dalam Kurikulum 2013.
[Online]. Diakses dari http://www.riaupos.co/2204-spesial-pembelajaran(bahasa)-sastra-dalam-kurikulum-2013.html#.V4jJ3uMXLIU
Ismail, taufik. (2010). “Banyak membaca buku dan terus berlatih menulis:
mengejar ketertinggalan lebih setengah abad lamanya”. Makalah pada
seminar bahasa dan sastra indonesia gbsi-hima satrasia, bandung.
Jabrohim. (2015). Teori penelitian sastra. (cetakan ketujuh). Yogyakarta:
Masyarakat Pustaka Pelajar.
Kosasih, E. (2014). Jenis-jenis teks. Bandung: Yrama Widya.
Kosasih, E. (2014). Strategi belajar dan pembelajaran implementasi kurikulum
2013. Bandung: Yrama Widya.
Aceng Komarudin, 2016
KAJIAN BANDINGAN NOVEL DENGAN MEMOAR HAJIBACKPACKER SERTA PEMANFAATANNYA
DALAM PENYUSUNANBUKU PENGAYAAN KETERAMPILAN MENULIS FIKSIUNTUK SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
190
Kurniawati, Y. (2015). Kajian bandingan novel dengan film 99 cahaya di langit
eropa dan pemanfaatannya sebagai bahan ajar teks alih wahana di SMA.
(Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Lesmana, (2015). Aspek motivasi tokoh utama dalam novel Haji Backpacker
karya aguk irawan mn: tinjauan psikologi sastra dan implementasinya
sebagai bahan ajar sastra di SMA. (artikel publikasi). Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Luxemburg, J. dkk. (1992). Pengantar ilmu sastra. (terjemahan Dick Hartoko).
Jakarta: Gramedia.
Maryanto.
(2013).
Kurikulum
struktur
teks.
[Online].
Diakses
dari
http://www.kompas.com
Maryanto. dkk. (2013). Bahasa Indonesia ekspresi diri dan akademik: buku guru.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Moleong, L. (2012). Metodologi penelitian kualitatif. (edisi revisi). Bandung:
Rosda Karya.
Muhajir, N. (1996). Metode penelitian kualitatif. Yogyakarta: Rak Sarasin.
Mulyasa E. 2006. Kurikulum Yang Disempurnakan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Nasution, I. (2008). Sistem dan kode semiotika dalam sastra: suatu proses
komunikasi. Logat, 4 (2) hlm. 109-115.
Nurgiyantoro, B. (2010). Teori pengkajian fiksi. (cetakan kedelapan). Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Nurgraha, F. (2014). Kajian nilai pendidikan dalam novelisasi film sang pencerah
serta pemanfaatannya sebagai pemodelan teks pada pembelajaran bahasa
indonesia berdasarkan kurikulum 2013. (Tesis). Sekolah Pascasarjana,
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Nurhayati. (2011). Meningkatkan keterampilan menulis cerita pendek dengan
bermain imajinasi dan mind map pada siswa kelas X SMA SMART
EKSELENSIA Indonesia. Jurnal Pendidikan Dompet Dhuafa, 1 (1). hlm. 111
Aceng Komarudin, 2016
KAJIAN BANDINGAN NOVEL DENGAN MEMOAR HAJIBACKPACKER SERTA PEMANFAATANNYA
DALAM PENYUSUNANBUKU PENGAYAAN KETERAMPILAN MENULIS FIKSIUNTUK SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
191
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A tahun 2013 tentang
Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran
Pradopo, R.Dj. (2007). Prinsip-prinsip kritik sastra. (cetakan keempat)
Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Pradopo, RDj. (1997). Ragam bahasa sastra. Humaniora. 4 (1) hlm. 38-46.
Pradopo, RDj. (1999). Semiotika: teori, metode, dan penerapannya dalam
pemaknaan sastra. Humaniora, 11 (1) hlm. 76-84.
Prasetyo, E. (2013). Sastra dalam kurikulum surga. [Online]. Diakses dari
https://mustprast.wordpress.com/2013/11/15/sastra-dalam-kurikulum-surga/
Rahmat, PS. (2009). Penelitian kualitatif. Equilibrium, 5 (9) hlm. 1-8.
Ratna, Ny.K. (2014). Peranan karya sastra, seni, dan budaya dalam pendidikan
karakter. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ratna, Ny.K. (2015). Teori, metode, dan teknik penelitian sastra. (cetakan ketiga).
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Remak, H. (1990). “Sastra bandingan: takrif dan fungsi” dalam Sastra
Perbandingan kaedah dan persfektif. Stallnencht, N & Frenz, H.
(penyunting). Penerjemah Zazila Sharif. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan
Pustaka.
Rokhman, MA. (1999). Semiotika sebagai teori membaca dan problemnya;
sebuah catatan singkat. Humaniora, 11 (2) hlm. 66-73.
Safra, J.E. 1768. Encyclopedia britanica. (New Edition, 2002) USA:
Encyclopaedia Britanica, Inc.
Sangidu. (1997) Analisis struktural cerita pendek a'sh-shabiyyul a'raj. Humaniora,
6 (2) hlm. 61-70.
Stallknecht, Ed. dkk. (1990). Sastera perbandingan. (terjemahan Sahlan Mohd)
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Malaysia
Stanton, R. (2012). Teori fiksi robert stanton. (terjemahan Sugihastuti & Rossi
Abi Al Irsyad). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sufanti, M. (2013). “Pembelajaran bahasa indonesia berbasis teks: belajar dari
ohio Amerika Serikat”. Jurnal PBSID FKIP UMS. (2). 1-20.
Aceng Komarudin, 2016
KAJIAN BANDINGAN NOVEL DENGAN MEMOAR HAJIBACKPACKER SERTA PEMANFAATANNYA
DALAM PENYUSUNANBUKU PENGAYAAN KETERAMPILAN MENULIS FIKSIUNTUK SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
192
Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan. (cetakan kedua puluh satu).
Bandung: Alfabeta.
Suherli.
(2008).
Menulis
buku
pengayaan.
[Online].
Diakses
dari
http://suherlicentre.blogspot.co.id/2008/06/menulis-buku-pengayaan.html
Sukmadinata, N.Sy. (2010). Metode penelitian pendidikan. (cetakan keenam).
Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sumardjo, J. & Saini, K.M. (1988). Apresiasi kesusastraan. (cetakan kedua).
Jakarta: Gramedia.
Tarigan, H.G. (2015). Prinsip-prinsip dasar sastra. Bandung: Angkasa
Teeuw, A. (1983). Membaca dan menilai sastra. Jakarta: Gramedia.
Teeuw, A. (2003). Sastera dan ilmu sastera. (cetakan ketiga). Jakarta: Pustaka
Jaya.
Weisstein, U. (1973). Comparative literature and liteary theory. Translated by
William Riggan. Bloomington: Indiana University Press.
Wellek, R. & Warren, A. (2014). Teori kesusastraan. (terjemahan Melani
Budianta). Jakarta: Gramedia.
Wibowo, A.D. (2015). Pengungkapan nilai-nilai agama dalam film Haji
Backpacker dengan menggunakan analisis semiotika. (artikel publikasi).
Universitas Pasundan, Bandung.
Zaidan, A.R. dkk. (2007). Kamus istilah sastra. Jakarta: Balai Pustaka.
Zaimar, O. (2008). Semiotik dan penerapannya dalam karya sastra. Jakarta: Pusat
Bahasa Depdiknas.
Aceng Komarudin, 2016
KAJIAN BANDINGAN NOVEL DENGAN MEMOAR HAJIBACKPACKER SERTA PEMANFAATANNYA
DALAM PENYUSUNANBUKU PENGAYAAN KETERAMPILAN MENULIS FIKSIUNTUK SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Abrams, M.H. (1999). A glossary of literary term. United States of America:
Heinle & Heinle Thomson Learning
Alawiyah, F. (2014). Kesiapan guru dalam implementasi Kurikulum 2013. Info
Singkat, 6 (15). hlm. 9-12
Alwasilah, A.Ch. & Suzana, S. (2005). Pokoknya Menulis. Bandung: Kiblat.
Alwasilah, A.Ch. (2009). Pokoknya kualitatif. (cetakan keenam). Jakarta: Pustaka
Jaya.
Aminatush, S. (2015). Representasi perjalanan spiritiual dalam film Haji
Backpacker (Studi analisis Roland Barthes pada toko Mada, e-journal
Universitas Trunojoyo Madura. hlm. 1-14
Aminuddin. (2009). Pengantar apresiasi karya sastra. (cetakan ketujuh).
Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Baksin, A. (2008). Aplikasi praktis pengajaran sastra. Bandung: Pribumi Mekar.
Basnett, S. (1993). Comparative: a critical introduction. Oxford: Blackwell.
Basrowi, dan Suwandi. (2008). Memahami penelitian kualitatif. Jakarta: Rineka
Cipta.
Budiman, M. (2005). Tentang sastra bandingan, kalam 22. hlm. 3-10
Creswell, J.W. (2013). Research design. (cetakan ketiga). Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Damono, S. (2005). Pegangan penelitian sastra bandingan. Jakarta: Pusat Bahasa
Depdiknas. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia (edisi keempat). Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Direktorat Pembinaan SMA. (2010). Juknis pengembangan bahan ajar SMA.
Jakarta.
Emzir & Rohman, S. (2015). Teori dan pengajaran sastra. Jakarta: Rajawali
Press.
Endraswara, S. (2011). Metodologi sastra bandingan. Jakarta: Bukupop.
188
Aceng Komarudin, 2016
KAJIAN BANDINGAN NOVEL DENGAN MEMOAR HAJIBACKPACKER SERTA PEMANFAATANNYA
DALAM PENYUSUNANBUKU PENGAYAAN KETERAMPILAN MENULIS FIKSIUNTUK SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
189
Faruk. (2014). Metode penelitian sastra. (cetakan kedua). Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Gaither, M. (1990). “Sastera dan seni” dalam Sastera perbandingan: kaedah dan
perspektif. Newton P. Stallknecht dan Horst Frenz (Ed). Terjemahan Fatmah
Zainal. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Hassanudin. dkk. (2009). Ensiklopedi kebahasaan bahasa Indonesia. (edisi revisi)
Bandung: Angkasa.
Hassanudin. dkk. (2009). Ensiklopedi sastra Indonesia. (cetakan ketiga/revisi).
Bandung: Angkasa.
Hutomo, S. (1993). Merambah matahari: sastra dalam perbandingan. Surabaya:
Gaya Masa.
Ilma. (2015). Wajah sastra dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada
Kurikulum 2013. [Online]. Diakses dari http://bangkudepan.com/wajahsastra-dalam-pembelajaran-bahasa-indonesia-pada-kurikulum-2013/
Irawan, A. (2014). Haji Backpacker sebuah memoar. Depok: Imania.
Irawan, A. (2014). Haji Backpacker. Jakarta: MBooks.
Iskandarwassid & Sunendar, D. (2016). Strategi pembelajaran bahasa. (cetakan
keenam). Bandung: Rosda.
Ismail, M. (2014). Pembelajaran (bahasa) sastra dalam Kurikulum 2013.
[Online]. Diakses dari http://www.riaupos.co/2204-spesial-pembelajaran(bahasa)-sastra-dalam-kurikulum-2013.html#.V4jJ3uMXLIU
Ismail, taufik. (2010). “Banyak membaca buku dan terus berlatih menulis:
mengejar ketertinggalan lebih setengah abad lamanya”. Makalah pada
seminar bahasa dan sastra indonesia gbsi-hima satrasia, bandung.
Jabrohim. (2015). Teori penelitian sastra. (cetakan ketujuh). Yogyakarta:
Masyarakat Pustaka Pelajar.
Kosasih, E. (2014). Jenis-jenis teks. Bandung: Yrama Widya.
Kosasih, E. (2014). Strategi belajar dan pembelajaran implementasi kurikulum
2013. Bandung: Yrama Widya.
Aceng Komarudin, 2016
KAJIAN BANDINGAN NOVEL DENGAN MEMOAR HAJIBACKPACKER SERTA PEMANFAATANNYA
DALAM PENYUSUNANBUKU PENGAYAAN KETERAMPILAN MENULIS FIKSIUNTUK SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
190
Kurniawati, Y. (2015). Kajian bandingan novel dengan film 99 cahaya di langit
eropa dan pemanfaatannya sebagai bahan ajar teks alih wahana di SMA.
(Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Lesmana, (2015). Aspek motivasi tokoh utama dalam novel Haji Backpacker
karya aguk irawan mn: tinjauan psikologi sastra dan implementasinya
sebagai bahan ajar sastra di SMA. (artikel publikasi). Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Luxemburg, J. dkk. (1992). Pengantar ilmu sastra. (terjemahan Dick Hartoko).
Jakarta: Gramedia.
Maryanto.
(2013).
Kurikulum
struktur
teks.
[Online].
Diakses
dari
http://www.kompas.com
Maryanto. dkk. (2013). Bahasa Indonesia ekspresi diri dan akademik: buku guru.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Moleong, L. (2012). Metodologi penelitian kualitatif. (edisi revisi). Bandung:
Rosda Karya.
Muhajir, N. (1996). Metode penelitian kualitatif. Yogyakarta: Rak Sarasin.
Mulyasa E. 2006. Kurikulum Yang Disempurnakan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Nasution, I. (2008). Sistem dan kode semiotika dalam sastra: suatu proses
komunikasi. Logat, 4 (2) hlm. 109-115.
Nurgiyantoro, B. (2010). Teori pengkajian fiksi. (cetakan kedelapan). Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Nurgraha, F. (2014). Kajian nilai pendidikan dalam novelisasi film sang pencerah
serta pemanfaatannya sebagai pemodelan teks pada pembelajaran bahasa
indonesia berdasarkan kurikulum 2013. (Tesis). Sekolah Pascasarjana,
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Nurhayati. (2011). Meningkatkan keterampilan menulis cerita pendek dengan
bermain imajinasi dan mind map pada siswa kelas X SMA SMART
EKSELENSIA Indonesia. Jurnal Pendidikan Dompet Dhuafa, 1 (1). hlm. 111
Aceng Komarudin, 2016
KAJIAN BANDINGAN NOVEL DENGAN MEMOAR HAJIBACKPACKER SERTA PEMANFAATANNYA
DALAM PENYUSUNANBUKU PENGAYAAN KETERAMPILAN MENULIS FIKSIUNTUK SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
191
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A tahun 2013 tentang
Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran
Pradopo, R.Dj. (2007). Prinsip-prinsip kritik sastra. (cetakan keempat)
Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Pradopo, RDj. (1997). Ragam bahasa sastra. Humaniora. 4 (1) hlm. 38-46.
Pradopo, RDj. (1999). Semiotika: teori, metode, dan penerapannya dalam
pemaknaan sastra. Humaniora, 11 (1) hlm. 76-84.
Prasetyo, E. (2013). Sastra dalam kurikulum surga. [Online]. Diakses dari
https://mustprast.wordpress.com/2013/11/15/sastra-dalam-kurikulum-surga/
Rahmat, PS. (2009). Penelitian kualitatif. Equilibrium, 5 (9) hlm. 1-8.
Ratna, Ny.K. (2014). Peranan karya sastra, seni, dan budaya dalam pendidikan
karakter. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ratna, Ny.K. (2015). Teori, metode, dan teknik penelitian sastra. (cetakan ketiga).
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Remak, H. (1990). “Sastra bandingan: takrif dan fungsi” dalam Sastra
Perbandingan kaedah dan persfektif. Stallnencht, N & Frenz, H.
(penyunting). Penerjemah Zazila Sharif. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan
Pustaka.
Rokhman, MA. (1999). Semiotika sebagai teori membaca dan problemnya;
sebuah catatan singkat. Humaniora, 11 (2) hlm. 66-73.
Safra, J.E. 1768. Encyclopedia britanica. (New Edition, 2002) USA:
Encyclopaedia Britanica, Inc.
Sangidu. (1997) Analisis struktural cerita pendek a'sh-shabiyyul a'raj. Humaniora,
6 (2) hlm. 61-70.
Stallknecht, Ed. dkk. (1990). Sastera perbandingan. (terjemahan Sahlan Mohd)
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Malaysia
Stanton, R. (2012). Teori fiksi robert stanton. (terjemahan Sugihastuti & Rossi
Abi Al Irsyad). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sufanti, M. (2013). “Pembelajaran bahasa indonesia berbasis teks: belajar dari
ohio Amerika Serikat”. Jurnal PBSID FKIP UMS. (2). 1-20.
Aceng Komarudin, 2016
KAJIAN BANDINGAN NOVEL DENGAN MEMOAR HAJIBACKPACKER SERTA PEMANFAATANNYA
DALAM PENYUSUNANBUKU PENGAYAAN KETERAMPILAN MENULIS FIKSIUNTUK SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
192
Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan. (cetakan kedua puluh satu).
Bandung: Alfabeta.
Suherli.
(2008).
Menulis
buku
pengayaan.
[Online].
Diakses
dari
http://suherlicentre.blogspot.co.id/2008/06/menulis-buku-pengayaan.html
Sukmadinata, N.Sy. (2010). Metode penelitian pendidikan. (cetakan keenam).
Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sumardjo, J. & Saini, K.M. (1988). Apresiasi kesusastraan. (cetakan kedua).
Jakarta: Gramedia.
Tarigan, H.G. (2015). Prinsip-prinsip dasar sastra. Bandung: Angkasa
Teeuw, A. (1983). Membaca dan menilai sastra. Jakarta: Gramedia.
Teeuw, A. (2003). Sastera dan ilmu sastera. (cetakan ketiga). Jakarta: Pustaka
Jaya.
Weisstein, U. (1973). Comparative literature and liteary theory. Translated by
William Riggan. Bloomington: Indiana University Press.
Wellek, R. & Warren, A. (2014). Teori kesusastraan. (terjemahan Melani
Budianta). Jakarta: Gramedia.
Wibowo, A.D. (2015). Pengungkapan nilai-nilai agama dalam film Haji
Backpacker dengan menggunakan analisis semiotika. (artikel publikasi).
Universitas Pasundan, Bandung.
Zaidan, A.R. dkk. (2007). Kamus istilah sastra. Jakarta: Balai Pustaka.
Zaimar, O. (2008). Semiotik dan penerapannya dalam karya sastra. Jakarta: Pusat
Bahasa Depdiknas.
Aceng Komarudin, 2016
KAJIAN BANDINGAN NOVEL DENGAN MEMOAR HAJIBACKPACKER SERTA PEMANFAATANNYA
DALAM PENYUSUNANBUKU PENGAYAAN KETERAMPILAN MENULIS FIKSIUNTUK SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu